Pengertian menurut microsoft

Dynamic Data Exchange (DDE) adalah bentuk komunikasi interprocess yang menggunakan memori bersama untuk pertukaran data di antara aplikasi. Aplikasi dapat menggunakan DDE untuk transfer data satu kali dan berkelanjutan pertukaran dan memperbarui data

Pengertian

Dalam komputasi, Dynamic Data Exchange (DDE) adalah metode interprocess komunikasi di bawah Microsoft Windows atau OS/2. Hal ini memungkinkan salah satu program untuk berlangganan ke item yang dibuat tersedia oleh program lain, misalnya sel dalam Microsoft Excel spreadsheet, dan diberitahu setiap kali terjadi perubahan barang tersebut. DDE sebagian digantikan oleh objek menghubungkan dan Embedding (OLE), tapi tetap digunakan untuk tugas-tugas sederhana interprocess komunikasi.

SEJARAH

Dynamic Data Exchange pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 dengan rilis Windows 2.0 sebagai metode komunikasi interprocess sehingga program yang satu bisa berkomunikasi atau mengendalikan program lain, agak seperti matahari RPC (panggilan prosedur jauh).[1] digunakan fungsi 'Windows pesan lapisan' dalam Windows. DDE terus bekerja bahkan dalam versi modern Windows, tetapi telah digantikan oleh teknologi yang lebih baru. Windows untuk Workgroups memperkenalkan versi remoting yang disebut NetDDE. OLE dan OLE Otomasi yang lebih maju, tapi terbukti besar dan sulit untuk kode. OLE GUI intensif, tapi ketika dipreteli untuk mengungkapkan COM. [butuh klarifikasi] Versi remoting yang bekerja antara jaringan mesin adalah DCOM (didistribusikan COM). .NET remoting menyediakan arsitektur berlapis untuk komunikasi interprocess .NET Framework. Namun, warisan DDE masih digunakan di beberapa tempat di dalam Windows, misalnya untuk Shell file Asosiasi dan salinan, memotong dan menyisipkan fungsi.

Fungsi utama dari DDE adalah untuk memungkinkan aplikasi Windows untuk berbagi data. Sebagai contoh, sel dalam Microsoft Excel dapat dihubungkan ke nilai dalam aplikasi lain dan ketika nilai berubah, itu akan secara otomatis diperbarui dalam Excel spreadsheet. Komunikasi data didirikan oleh model sederhana, tiga-segmen. Masing-masing program dikenal dengan nama 'aplikasi' DDE. Setiap aplikasi lebih lanjut bisa mengatur informasi oleh kelompok-kelompok yang dikenal sebagai 'topik' dan setiap topik yang bisa melayani sampai potongan individu data sebagai 'barang'. Misalnya, jika pengguna ingin menarik nilai dari Microsoft Excel yang terkandung dalam spreadsheet disebut 'Book1.xls' dalam sel di baris pertama dan kolom pertama, aplikasi akan menjadi 'Excel', 'Book1.xls' topik dan item 'r1c1'

Penggunaan umum DDE adalah untuk mengembangkan kustom aplikasi untuk mengontrol perangkat lunak off. Sebagai contoh, aplikasi rumah kustom mungkin menggunakan DDE untuk membuka Microsoft Excel spreadsheet dan mengisinya dengan data, dengan membuka percakapan DDE dengan Excel dan mengirimkannya DDE perintah. Hari ini, namun, salah satu juga dapat menggunakan Excel object model dengan OLE otomatisasi (bagian com). Teknik ini, namun, masih digunakan, terutama untuk distribusi data keuangan.[2] DDE juga telah banyak digunakan di bahasa pemrograman SAS untuk memanipulasi Excel dan mentransfer data antara SAS dan Excel dan dapat digunakan untuk memformat Excel Workbook dari dalam SAS program

Sementara teknologi yang lebih baru seperti COM menawarkan fitur DDE tidak memiliki, ada juga masalah konfigurasi yang dapat membuat lebih sulit untuk digunakan daripada DDE COM. Juga, DDE adalah sebuah protokol generik yang memungkinkan aplikasi untuk memantau perubahan data yang disediakan oleh aplikasi lain, sementara untuk mencapai hasil yang sama di COM satu umumnya akan perlu untuk mengetahui rincian aplikasi yang baik untuk menghasilkan atau mengkonsumsi data. Sebagai contoh, aplikasi distribusi data keuangan DDE tunggal dapat memberikan harga yang hidup untuk Excel atau aplikasi charting keuangan tanpa perlu tahu mana ia lakukan,

sedangkan untuk mencapai hasil yang sama dengan COM biasanya akan memerlukan aplikasi distribusi penulis untuk menulis kode kustom untuk setiap skenario penggunaan