drs. hartono, m.si pengantar ddisperindagkop.kaltaraprov.go.id/storage/unduhan... · ekonomi di...

28
Edisi IV 2019 | 3 Disperindagkop & UKM Kaltara PENGANTAR D engan berdirinya Provinsi termuda di Indonesia adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan Ibu Kota Tanjung Selor dengan jumlah penduduk 628.058 Jiwa menurut BPS (Biro Pusat Stask ) pertumbuhan jumlah penduduk pertahun hingga 3,71 %. Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Dr H.Irianto Lambrie mengatakan bahwa bertambahnya pertumbuhan penduduk disebabkan perpindahan penduduk dari wilayah luar Kaliamantan Utara walaupun Provinsi termuda di Indonesia tetapi dinilai sangat potensial dan menjanjikan,seper keberadaannya Dinas Perindustrian, Perdagangan ,Koperasi dan UKM yang berpotensi sebagai ujung tombak dalam perekonomian di Kalimantan Utara ,melalui Disperindagkop dan UKM untuk memicu dalam salah satu usaha menuntaskan kemiskinan di Wilayah perbatasan Kalimantan Utara. Terkait program UKM diperkuat melalui permodalan dan dengan adanya dana bergulir agar dapat menunjang usaha kecil menengah (UKM),dengan adanya program kampung sejahtera sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Wi adalah membangun Indonesia dari pinggiran untuk memperkuat daerah dan desa. Disperindagkop dan UKM berusaha meningkatkan nilai lebih dari produk- produk yang dihasilkan dari pelaku usaha. Ungkapan Irianto, masyarakat di wilayah perbatasan patut bersyukur ,karena Pemerintah saat ini sangat intens membangun daerah mur khusunya diwilayah perbatasan terutama dalam pembangunan infrastruktur yang merupakan langkah awal pembangunan termasuk pembangunan UMKM . Dekranas bersama Kementerian terkait akan terus melakukan upaya peningkatan produkrivitas UMKM di wilayah perbatasan Gubernur berharap program Tol Laut yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dapat segera terealisasi dengan opmal di wilayah Kaltara sehingga dengan adanya program ini akan meringankan ongkos produksi serta memudahkan pemasaran produk UMKM di wilayah Kaltara . Drs. Hartono M.Si Kadisperindagkop-UKM Provinsi Kaltara Pelindung Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Irianto Lambrie Wakil Gubernur Kalimantan Utara H. Udin Hianggio, B. Sc Penasehat PJ. Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan utara Ir. H. Syaiful Herman, M. Ap Pembina Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunana Sekertaris Daerah Kalimantan Utara Ir. H. Syaiful Herman, M. Ap Penanggung Jawab Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koeprasi & UKM Provinsi Kalimantan Utara Drs. Hartono, M. Si Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan Utara Mursyid, SE Pimpinan Redaksi Sekretaris Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Utara Muhammad Gozali, SE, MH Kasubbag Umum & Kepegawaian Nirsra Kulla, SE Mahfud, S. Sos (Pendamping Kepala Dinas Perindagkop& UKM Provinsi Kalimantan Utara) Kontributor Ganang Ramandita, ST (Staf bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara) Dedi Yoga Pratama, S. Sos (Staf Bidang Koperasi & UKM Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara) Ahmad Rifai, ST (Staf Bidang Industri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara) Nizaruddin, ST (Staf Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara) Sirkulasi Hj. Haria, SE (Kasubbag Perencanaan) Edy Suprianto, SE (Kasubbag Keuangan) Budi Harsono Laksono, S. Sos (Kabid Perdagangan Luar Negeri) Hj. Hasriyani, SH, MM (Kabid Perdagangan Dalam Negeri) Ihin Surang, SE, M. Si (Kabid Koperasi & UKM) Ir. H. Adul Laf, M. Si (Kabid Industri) Bendahara Faturrachman, A. Md Desain Ahmad Fauzi Penerbit PT Ravindo Makmur Abadi Kawasan Industri Tanah Kuning Diusulkan Masuk Proyek Strategis Nasional Edisi IV 2019 Drs. Hartono, M.Si

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edisi IV 2019 | 3Disperindagkop & UKM Kaltara

PENGANTAR

Dengan berdirinya Provinsi termuda di Indonesia adalah Provinsi Kalimantan Utara dengan Ibu Kota Tanjung Selor dengan jumlah penduduk 628.058 Jiwa menurut BPS (Biro Pusat Statistik ) pertumbuhan jumlah penduduk pertahun hingga 3,71 %.

Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Dr H.Irianto Lambrie mengatakan bahwa bertambahnya pertumbuhan penduduk disebabkan perpindahan penduduk dari wilayah luar Kaliamantan Utara walaupun Provinsi termuda di Indonesia tetapi dinilai sangat potensial dan menjanjikan,seperti keberadaannya Dinas Perindustrian, Perdagangan ,Koperasi dan UKM yang berpotensi sebagai ujung tombak dalam perekonomian di Kalimantan Utara ,melalui Disperindagkop dan UKM untuk memicu dalam salah satu usaha menuntaskan kemiskinan di Wilayah perbatasan Kalimantan Utara.

Terkait program UKM diperkuat melalui permodalan dan dengan adanya dana bergulir agar dapat menunjang usaha kecil menengah (UKM),dengan adanya program kampung sejahtera sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Wi adalah membangun Indonesia dari pinggiran untuk memperkuat daerah dan desa. Disperindagkop dan UKM berusaha meningkatkan nilai lebih dari produk-produk yang dihasilkan dari pelaku usaha.

Ungkapan Irianto, masyarakat di wilayah perbatasan patut bersyukur ,karena Pemerintah saat ini sangat intens membangun daerah timur khusunya diwilayah perbatasan terutama dalam pembangunan infrastruktur yang merupakan langkah awal pembangunan termasuk pembangunan UMKM .

Dekranas bersama Kementerian terkait akan terus melakukan upaya peningkatan produkrivitas UMKM di wilayah perbatasan Gubernur berharap program Tol Laut yang digagas oleh Pemerintah Indonesia dapat segera terealisasi dengan optimal di wilayah Kaltara sehingga dengan adanya program ini akan meringankan ongkos produksi serta memudahkan pemasaran produk UMKM di wilayah Kaltara .

Drs. Hartono M.Si

Kadisperindagkop-UKM Provinsi Kaltara

Pelindung Gubernur Kalimantan UtaraDr. H. Irianto LambrieWakil Gubernur Kalimantan UtaraH. Udin Hianggio, B. ScPenasehat PJ. Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan utaraIr. H. Syaiful Herman, M. ApPembina Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunana Sekertaris Daerah Kalimantan UtaraIr. H. Syaiful Herman, M. ApPenanggung JawabKepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koeprasi & UKM Provinsi Kalimantan UtaraDrs. Hartono, M. SiKepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Kalimantan UtaraMursyid, SEPimpinan RedaksiSekretaris Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & UKM Provinsi Kalimantan Utara Muhammad Gozali, SE, MHKasubbag Umum & KepegawaianNirsra Kulla, SEMahfud, S. Sos (Pendamping Kepala Dinas Perindagkop& UKM Provinsi Kalimantan Utara)KontributorGanang Ramandita, ST (Staf bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara)Dedi Yoga Pratama, S. Sos (Staf Bidang Koperasi & UKM Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara)Ahmad Rifai, ST (Staf Bidang Industri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara)Nizaruddin, ST (Staf Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindagkop & UKM Prov. Kaltara)SirkulasiHj. Hariati, SE (Kasubbag Perencanaan)Edy Suprianto, SE (Kasubbag Keuangan)Budi Harsono Laksono, S. Sos (Kabid Perdagangan Luar Negeri)Hj. Hasriyani, SH, MM (Kabid Perdagangan Dalam Negeri)Ihin Surang, SE, M. Si (Kabid Koperasi & UKM)Ir. H. Adul Latif, M. Si (Kabid Industri)BendaharaFaturrachman, A. MdDesainAhmad FauziPenerbitPT Ravindo Makmur Abadi

Kawasan Industri Tanah KuningDiusulkan Masuk Proyek

Strategis Nasional

Edisi IV 2019

Drs. Hartono, M.Si

4 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

10 PROGRAM KERJA Dr H Irianto Lambrie Gubernur Kalimantan

Utara berperan sebagai Inspektur Upacara dalam rangka peringatan HUT ke 6 Provinsi Kaltara yang berlangsung di Lapangan Agatish Tanjung Selor, untuk lebih efektif upacara tersebut dengan serempak bergandengan dalam memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang jatuh pada 25 April.

19 PERINDUSTRIAN Ekonomi di zona Industri di Kamlimantan Utara

menggeliat pada tahun 2018 mendapat peningkatan yang segnifikan ,disampaikan oleh Hartono sebagai Kepala Dinas Perindustrian ,Perdagangan,Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kalimantan Utara

6 UMKM Pemprov Kaltara,memastikan perlindungan

untuk produk industri kreatif yang berkembang di wilayahnya.Demikian dikonfirmasi Kepala Sub Bidang Ekonomi Kreatif dan Kemaritiman pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, Lehmansyah.

15 KOPERASI Generasi muda Kalimantan Utara (Kaltara)

sedianya memiliki sejumlah ciri dan prinsip seorang wirausaha. Di antaranya, yakni self discipline atau disiplin pribadi dan niat yang kuat dan tulus untuk menghadapi segala risiko dan tantangan.

23 PERDAGANGAN Kementerian Perindustrian telah mengusulkan

Kawasan Industri Tanah Kuning Kalimantan Utara (Kaltara) agar di tetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada revisi Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN,Wilayah yang memiliki luas berkisar 10 ribu hectare ,yang mempunyaiberpotensi menjadi pengembangan industry pengolahan mineral ,kelapa sawit ,kako dan perikanan.

27 GALERI FOTO & DOKUMENTASI3 REDAKSIONAL4 DAFTAR ISI

Daftar Isi

Edisi IV 2019 | 5Disperindagkop & UKM Kaltara

6 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

Produk Industri KreatifBakal Dilindungi

UMKM

Edisi IV 2019 | 7Disperindagkop & UKM Kaltara

UMKM

Pemprov Kaltara,memastikan perlindungan un-tuk produk industri kreatif yang berkembang di wilayahnya.Demikian dikonfirmasi Kepala Sub Bidang Ekonomi Kreatif dan Kemaritiman pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kaltara, Lehmansyah.

Secara teknis, Lehman menjelaskan peran serta pemerintah saat ini,yakni mendorong kepemilikan legalitas dari produk yang dihasilkan ,terutama dari industri skala mikro kecil dan menengah.

Legalitas yang dimaksud ,meliputi dokumen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),dokumen yang terkait izin usaha ,hingga dokumen kekayaan produk .Andai sertifikat halal,sertifikat Badan POM hingga sertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia).

Pada saat ini koordinasi kita fokus di legalitas dulu.dise-babkan soal HAKI ini sangat penting di Industri kreatif .agar tidak ada yang bisa klaim dari sana sini”kata Lehman.

Selanjutnya,Pemprov Kaltara konsisten memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan berbagai macam bukti legali-tas .Untuk tahun 2019 saja direncanakan ada 30 UMKM yang akan didampingi .

“jika teknisnya ada di Disperindagkop dan juga Dinas Pariwisata.tetapi apabila dilihat berdasarkan jumlah ter-banyak dan diasumsikan lebih fokus pada UMKM di sektor kuliner dan juga kerajinan tangan ,”jelas Lehman

Dengan adanya berbagai macam dokumen legalitas yang dikantongi ,Lehman meyakini Industri kreatif di Kalta-ra bisa berkembang lebih cepat.Baik karena peluang pasar yang dituju lebih luas,hingga ,mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat.

“apabila legalitas jelas,produknyapun dapat diekspor .sehingga Pemerintah pusat dapat memberikan bantuan yang berkelanjutan,”ucap Lehuman.

UMKM Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga kini terus didorong oleh Pemerintah Daerah ,me-lalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperin-dagkop) dan UMKM Kabupaten Bulungan ,dengan adanya keyakinan dalam kemajuan UMKM dengan nyata dapat memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan eko-nomi.Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Gerliawansyah mengutarakan guna mendukung usaha kecil masyarakat berpotensi bagi daerah,

Disampaikannya,keterlibatan UMKM dalam membantu daerah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi

sudah berlangsung sejak lama,bahkan hingga saat ini ,den-gan melalui penyerapan tenaga kerja dari berbagai sektor usaha ,disamping itu UMKM adalah merupakan sektor yang telah terbukti ketangguhannya dalam menghadapi berbagai krisis apapun.

“Kapasitas UMKM sangat penting bagi perekonomian daerah sehingga layak diperjuangkan ,terkait adanya UMKM ini dapat menjadi ciri khas yang dimiliki suatu dae-rah mulai dari perkembangan usaha dibidang makanan maupun bidang lainnya,”kata Gerilyawansyah.

Dijelaskan , salah satu cara untuk menguatkan kedudu-kan UMKM adalah dengan menegakkan hukum persaingan usaha ,sehingga dapat terciptanya persaingan yang bersih dan sehat.Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1999,ten-tang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan tanggung jawab.

Selanjutnya,cara lain dalam memperkuat kedudukan UMKM adalah memperkuat kemitraan UMKM dengan perusahaan besar ,saat ini telah ada UU Nomor 20 Tahun 2008 dan PP Nomor 17 Tahun 2013 yang di dalamnya men-gatur tentang pengawasan kemitraan antara Pelaku Usaha UMKM dengan Perusahaan besar oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU).

Adapun bermacam jenis UMKM dalam penjelasannya ada berbagai macam yakni mulai dari usaha kuliner,usaha dibidang fashion dan usaha aliki grobisnis.

Dengan disadari,UMKM sangat berperan penting dalam mengatasi dan mengurangi tingkat pengang-guran yang ada di daerah pada fungsinya,bisnis UMKM memiliki dua peran penting yaitu sebagai wadah inovasi dan sebagai wadah yang merencanakan .Bisnis UMKM pun memiliki peran yang begitu penting dalam pem-bangunan dan perkembangan suatu bangsa,sebagai penggagas,pengendali,penggerak bahkan sebagai akibat dari pemicu pembangunan sosial ekonomi pada suatu Negara.

Bulan Ini Soa Penerbangan Mulai Jalan

Subsidi Ongkos Angkut mulai terealisasi pada Maret ini dan tak lagi harus membayar mahal dalam menggunakan angkutan penerbangan terutama masyarakat wilayah per-batasan dan pedalaman Kalimantan Utara .

Pada kesempatan ini ,Dinas perhubungan menyelar-askan informasi dalam pemeberian SOA senilai 47 miliar yang didapat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nega-ra (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

8 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

UMKM

Dinas Perhubungan Kalimantan utara sesuai pernyata-annya saat ini sedang berjalan prosedur lelang,dalam waktu dekat dalam prosesnya akan rampung,jika tidak ada halangan dipertengahan atau akhir maret SOA Pener-bangan dapat mulai beroperasi ,”terang Gubernur Kaltara Dr.H.Irianto Lambrie.

Pemerintah tentang hal ini secara detail “jelasnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar 35 miliar kepada SOA bagi penumpang melalui penerbangan.Lantaran dari Pemprov Kaltara meng-gunakan anggaran APBD 2019 senilai 12 miliar,dengan kesulurahan anggaran tahun ini untuk SOA Penerbangan

Edisi IV 2019 | 9Disperindagkop & UKM Kaltara

hingga mencapai 47 miliar.Gubernur mengungkapkan ,SOA membantu agar men-

gurangi biaya transportasi ke wilayah perbatasan ,agenda SOA Penerbangan telah berjalan semenjak beberapa tahun terakhir.”Jumlah bantuannya berkisar 600 ribu hingga 700 ribu ,

Seandainya harga tiket 1 juta ,warga hanya membayar ongkos 300 ribu hingga 400 ribu per orang,”ungkapnya.

Program ini sangat baik di karenakan sungguh mem-bantu masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman yang hanya dapat menggunakan penerbangan satu-satun-ya sebagai alat transportasi” ucap Gubernur.

Pemerintahpun berupaya untuk membangun sarana infrastruktur jalan dan jembatan menuju ke wilayah per-batasan .untuk membuka akses wilayah agar masyarakat tidak hanya berharap kepada angkutan penerbangan saja yang biayanya sangat mahal.

Sementara Taupan Madjid selaku Kepala Dinas Per-hubungan Kaltara menjelaskan pemberian SOA khususnya yang didanai oleh APBN tahun ini ditambahkan rute baru ,adanya pemastian rute baru dar APBN ini demi memenuhi aspirasi masyarkat di wilayah tujuannya dengan terjang-kaunya transportasi,agar dapat mendukung meningkatkan perekonomian masyarakat setempat ,

Terkait dengan rute baru yang dipastikan yaitu antara lain Data Dian,Pujungan,Mahak Baru,Long Sule dan Long Alango yang berada diwilayah Kabupaten Malinau .Menyu-sul dua rute lainnya yaitu Long Layu dan Binuang terletak di wilayah Kabupaten Nunukan .karena “rute ini adalah sebagai wilayah yang dinilai sulit ditempuh,”terangnya.

Lanjut Taupan ,pada program yang sama dengan APDB Kaltara tahun 2019 agar dapat teralokasikan untuk SOA tersebut,dengan perkiraan nilainya 12 miliar ,bakal men-subsidi dalam melayani penerbangan pada 9 rute PP .yakni Tnjung Selor menuju LLong Alango,Tanjung Selor menuju Long Pujungan,Tanjung Selor menuju Long Sule,Tanjung Selor menuju Data Dian ,Tanjung Selor menuju Mahak Baru,Tanjung Selor menuju Long Bawan,Tanjung Selor menuju Long Ampung,Nunukan menuju Binuang,dan Nu-nukan menuju Long Layu.

Menurut informasi SOA melalui dana APBN ta-hun 2018 yang bernilai anggaran berkisar 21 miliar sudah terealisasi pada 15 rute ,sementara dari dana APBD ditu-runkan sebesar 12 miliar rupiah pada tahun 2018 namun dalam perkembangannya APBD akan menyesuaikan untuk SOA di tahun 2019 .Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih dengan SOA APBN ,apabila semakin banyak opera-tor penerbangan perintis untuk mengikuti lelang SOA baik APBN maupun APBD agarproses lelang dapat lebih cepat.”tuturnya.

UMKM

10 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

“KITA HARUS BEKERJA LEBIH KERAS LAGI”,IRIANTO LAMBRIE

DALAM RANGKA HUT ke- 6

Dr H Irianto Lambrie Gubernur Kalimantan Utara berperan sebagai Inspektur Upacara dalam rangka peringatan HUT ke 6 Provinsi Kaltara yang berlangsung di Lapangan Agatish Tanjung Selor ,untuk lebih efektif

upacara tersebut dengan serempak bergandengan dalam

memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang jatuh pada 25 April.

Dalam rangka upacara yang dihadiri pula oleh Wakil Gubernur,Kapolda Kaltara serta anggota Forkopimda lain-nya yang berlangsung sederhana,tetapi tidak mengurangi kekhidmatan,”Peringatan HUT Kaltara tahun ini sungguh

Program Kerja

Edisi IV 2019 | 11Disperindagkop & UKM Kaltara

di adakan dengan sederhana,lantaran bertepatan dengan adanya suasana Pemilihan Umum (Pemilu) yang pada saat ini masih dalam tahap rekapitulasi suara,

Terkait dengan Peringatan Ulang Tahun yang men-jadi momen adalah Intropeksi,serta mengevaluasi apa yang telah dilaksanakan,agar pekerjaan yang dilakukan makin berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat kedepannya”ucap Gubernur.

Didalam perkataannya kita harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan daya saing dikarenakan “Berbagai capaian yang diraih masih belum cukup,walaupun hasil yang dicapai kemudian ,tidak hanya merupakan kerja dari jajaran Pemerintah daerah ,namun sangat pentingnya peran serta dan partisipasinya dari masyarakat.

“Saya mengajak ,mari kita senantiasa untuk menjaga kebersamaan ,serta luruskan niatnya untuk membangun Kaltara “ terangnya

Terkait dalam pelaksanaan Pemilu di Kalimantan Utara ,Gubernur mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara dan seluruh masyarakat begitu pula ja-jaran TNI/Polri yang bersinergi menjaga kondusifitas di kaltara,”Alhamdulillah pelaksanaan Pemilu di Kaltara berja-lan aman,damai dan lancar.

Semua ini dapat berjalan dikarenakan peran kita semua ,maka saya mengajak agar Kaltara tetap aman ,damai dan harmonis selamanya ,mari terus kita jaga “terang Guber-nur.

Untuk mewujudkan kaltara terdepan ,baginya tidak hanya dalam retorika dalam slogan,namun terdepan di segala hal yang harus dibuktikan ,dengan cara kerja keras ,kerja cerdas ,dan penuh inovatif

Berkaitan dengan hari otonomi daerah di tahun ini den-gan mengambil tema” Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia Indonesia yang Lebih Baik Melalui Penyelengga-

Program Kerja

12 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

raan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovetif”.Memetik dari amanat Menteri Dalam Negeri (Mendag-

ri)Tjahjo Kumolo ,Irianto selaku Gubernur Provinsi Kaltara mengutarakan,perjalanan otonomi daerah pasca reformasi hingga kini dapat dikatakan bisa dikatakan banyak kema-juan yang sudah dicapai.Otonomi daerah telah memberi-kan jalan keluar akan mendorong kemajuan pembangunan daerah,yang mana daerah masyarakat didorong dan diberi peluang yang luas untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya.

“Semangat hari otonomi daerah,diharapkan dapat merefleksikan makna otonomi daerah untuk menjadi-kan spirit dalam melakukan yang terbaik bagi negeri ini”lanjutnya

Dalam sela-sela upacara ada beberapa acara tamba-han diantaranya , Gubernur melaksanakan launching mobil Samsat dua unit Samsat untuk melayani peneri-maan pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan mobile,sementara ini,Gubernur juga memberikan peng-hargaaan kepada Camat terbaik serta pembacaan deklarasi damai pasca Pemilu serentak di Kaltara.

Kemudian Gubernur bertolak ke kantor DPRD Kaltara untuk menhadiri sidang Paripurna Istimewa dan dalam rangka peringatan HUT ke 6 Provinsi Kaltara didalam sambutannya Gubernur mengutarakan di hadapan Wakil Rakyat sejumlah Prestasi yang sudah dicapai.

Seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih 4 kali berturut-turut atas audit keuangan yang

Program Kerja

Edisi IV 2019 | 13Disperindagkop & UKM Kaltara

14 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

dilakukan oleh BPK RI ,selaku instansi Pemerintah ,WTP wajib diraih sebagai indicator bahwa Anggaran Pendapatan dan elanja Daerah (APBD) Kaltara tetap sehat.

Dengan diraihnya WTP sebagai tanda ,bahwa APBD

Provinsi Kaltara sehat sebagai salah satu rekor bagi Provinsi baru yang sejak awal meraih WTP terang Gubernur ,se-mentara dengan penghargaan lainnya ,mendapat predikat B pada Indeks Demokrasi Indonesia.

Program Kerja

Edisi IV 2019 | 15Disperindagkop & UKM Kaltara

Koperasi

Generasi muda Kalimantan Utara (Kaltara) sedianya memiliki sejumlah ciri dan prinsip seorang wirausaha. Di antaranya, yakni self discipline atau disiplin pribadi dan niat yang kuat dan tulus untuk menghadapi

segala risiko dan tantangan.Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto

Wirausaha Muda Di KaltaraPelajari E-Commerce

Lambrie saat membuka Pelatihan Kewirausahaan Berbasis e-Commerce Bagi Wirausaha Pemula (WUP) di Gedung Pertemuan Lantai 4 Rektorat UBT, Senin (25/3/2019).

Berwirausaha, menurut Irianto merupakan jalan keluar terbaik bagi generasi muda millenial untuk memperoleh kesuksesan di usia muda. Sepanjang dilakukan dengan serius, dan tekun. “Sebelum masuk ke dunia wirausaha,

16 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

setidaknya dipahami dulu definisi dari wirausaha itu send-iri. Dimana, pada intinya wirausaha itu berkarakter kreatif dan selalu berupaya aktif untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak,” jelas Irianto.

Untuk sukses sebagai wirausaha, memang butuh wak-

tu dan proses. Tak bisa instan. “Secara kalkulatif, kontribu-si wirausaha atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terhadap Indonesia, khususnya PDB terus meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen. Penyerapan tenaga kerja juga meningkat dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen,” urai Gubernur.

Koperasi

Edisi IV 2019 | 17Disperindagkop & UKM Kaltara

Berdasarkan data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop-UMKM) Provinsi Kaltara, jumlah UMKM di Kaltara sebanyak 12.223 unit usaha. Rinciannya, usaha mikro 9.676 unit usaha, usaha kecil 1.978 unit usaha, dan usaha menengah 669 unit usa-ha. Kota Tarakan merupakan daerah terbanyak UMKM-nya

di Kaltara, mencapai 36 persen. “Banyak peluang di sektor UMKM ini. Di Kaltara, ada sejumlah produk unggulan yang dapat dimaksimalkan potensinya. Seperti Kepiting Soka (Tarakan), industri rotan (Bulungan, Malinau, KTT), olahan rumput laut (Nunukan), Beras Adan (Krayan, Nunukan), dan anyaman serat alam (Bulungan dan Malinau),” urai

Koperasi

18 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

Koperasi

Irianto.Soal pemasaran, Gubernur menyarankan agar me-

manfaatkan teknologi digital. Yakni, e-Commerce. Dengan sistem ini, dapat dilakukan penyebaran, penjualan, pem-belian, pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik. “Dalam pelaksanaannya, pelaku UMKM atau seorang wirausaha harus mengetahui marketplace-nya dulu. Situs marketplace ini, adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Dalam artian, situs ini menjadi pihak ketiga dalam transaksi online. Tahun lalu, nilai transaksi online di Indonesia mencapai Rp 148

miliar,” tutur Gubernur.Gubernur berharap wirausaha muda di Kaltara dapat

memasarkan produk lokal guna memajukan perekono-mian Kaltara. “Pengusaha muda itu harus memiliki produk sendiri, lalu pahami produk dan menjadikannya bahan promosi. Untuk promosi, foto produk tersebut dengan kualitas foto dan komposisi yang menarik. Selanjutnya, pajang produk di online shop atau marketplace yang disertai dengan keterangan yang jelas mengenai produk tersebut. Setelah itu, siap-siaplah menerima orderan,” tambah Gubernur.

Edisi IV 2019 | 19Disperindagkop & UKM Kaltara

Badan Pusat Statistik (BPS) Industri Pengolahan dalam skala besar dan sedangkan di tahun2018 melonjak hingga 31,6 persen, yang terkait pada 19 perusahaan di tahun 2017 bertambah menjadi 25 perusahaan.

Dengan penjelasan Hartono,melambungnya Industri dengan proporsi skala besar di Kalimantan Utara yang ber-

Perindustrian

Ekonomi di zona Industri di Kamlimantan Utara menggeliat pada tahun 2018 mendapat pen-ingkatan yang segnifikan ,disampaikan oleh Hartono sebagai Kepala Dinas Perindustrian ,Perdagangan,Koperasi dan UKM (Disper-

indagkop) Kalimantan Utara ,dengan berdasarkan data

Pemerintah Industri Skala Besardi Kaltara Meningkat di 2018

20 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

dampak positif hingga mampu meningkatnya menyerap tenaga kerja. Dikatakannya dalam menyerap tenaga kerja sebesar 15,279 tenaga kerja yang ada pada 25 perusahaan Industri besar dan Industri sedang.

“Dalam data yang ada,penyerapan tenaga kerja yang terbesar berada di Kota Tarakan ,yaitu berjumlah 7.439

tenaga kerja di 10 perusahaan “terang Hartono.Di posisi ke dua penyerapan tenaga kerja terbesar

berada di wilayah Kabupaten Nunukan yaitu berjumlah 6.208 tenaga kerja di 4 perusahaan ,-kemudian ditambah di wilayah Kabupaten Bulungan dalam penyerapan tenaga kerja sebesar 916 tenaga kerja yang berada di 2

Perindustrian

Edisi IV 2019 | 21Disperindagkop & UKM Kaltara

Perindustrian

22 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

perusahaan,sementara di Malinau dan Kabupaten Tana Tidung masing – masing pada satu perusahaan .

Sedangkan perusahaan industri pengolahan skala sedang menyerap tenaga kerja berkisar antara 27 hingga 80 pada setiap perusahaan ,namun secara teknis dalam perusahaan industri skala besar maupun sedang yang ter-banyak berada di Kota Tarakan dikarenakan Kota Tarakan adalah wilayah lebih maju dibandingkan wilayah lainnya yang berada di Kalimantan Utara,”jelas Hartono

Terkait potensi di Kaltara dengan bidang Industri yang paling banyak dikelola yaitu industri komoditi hasil kelau-

tan ,antara lain perusahaan industri pengolahan udang beku atau coldstorage.”sementara hasil laut perusahaan besar lainnya dalam bidang pengolahan yaitu perkebunan kelapa sawit berbentuk pabrik CPO dan pengolahan kayu ,seperti contoh pabrik plywood atau moulding, “ terangnya

Sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UKM Hartono optimis sektor industri akan terus bertambah di Kaltara,terutama menyu-sulnya rencana pengembangan kawasan industri di Tanah Kuning-Mangkupadi,Bulungan tatkala terus berjalan real-isasinya.

Perindustrian

Edisi IV 2019 | 23Disperindagkop & UKM Kaltara

Kementerian Perindustrian telah mengu-sulkan Kawasan Industri Tanah Kuning Ka-limantan Utara (Kaltara) agar di tetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada revisi Peraturan Presiden Nomor 3

tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN,Wilayah

Kawasan Industri Tanah KuningDiusulkan Masuk Proyek

Strategis Nasionalyang memiliki luas berkisar 10 ribu hectare ,yang mempunyaiberpotensi menjadi pengembangan industry pengolahan mineral ,kelapa sawit ,kako dan perikanan.

Percepatan pembangunan wilayah industriTanah Kuning Kaltara didalam tiga tahun kedepan ,kami sangat mendukung,bahkan Kaltara termasuk wilayah pengem-

Perdagangan

24 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

bangan industri didalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035,terang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara Kaltara In-vestment Forum 2017 di Jakarta.

Berdasarkan Menperin,letak Kaltara cukup strategis dikarenakan terletak lintasa Alur Laut Kepulauan Indo-nesia II (ALKI)yang merupakan lintasan laut depan atau pacific rim dan langsung berdekatan dengan negara tet-angga “Provinsi ini terletak di jantungnya pasifikke arah kanan ,dimana 70 persen market tentunya menuju ke tersebut maupun ke Asia ataupun ke Amerika,sehingga lebih dekat,yang dimaksud satu jalur Pasifik”terangnya

Kemudian pengembangan kawasan industri Tanah

Kuning dapat ditargetkan menyerap tenaga kerja hingga 60 ribu orang,nantinya didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai seperti pelabuhan interna-sional ,jalan,jembatan,dan bandara .sementara adanya rencana pengembangan pembangkiit tenaga listrik ,tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 6600mega watt di Kecamatan Long Peso kabupaten Bulungan dengan nilai investasi berkisar 170 trilliun.

Pembangunan PLTA tersebut ditargetkan akan selesai pada tahun 2020. Dengan konsepnya men-jadikan yang terbesar di Indonesia serta dapat memenuhi dengan memasok listrik untuk seluruh pulau Kalimantan,pembangunan PLTA ini dijalankan oleh PT Ka

Perdagangan

Edisi IV 2019 | 25Disperindagkop & UKM Kaltara

yan Hydro Energi serta melibatkan investor asing.Dalam hal ini Menperin pun mengungkapkan wilayah

industri Tanah Kuning yang berda di Kecamatan Tanjung Palas Timur,terletak pada zona industri dan pusat kota Kabupaten Bulungan dan memiliki beragam potensi sum-ber daya alam yang sangat berlimpah khususnya energi terbarukan.

Seperti misalnya untuk mineral dan energi,diantaranya batu gamping (654 ribu ton di kabu-paten Malinau),pasir kuarsa ( 1miliar ton di Kabupaten Nunukan) ,Sirtu (2,5 juta ton di Kabupaten Nunukan) batu bara (970 juta meter kubik /tahun) serta emas ,sementa-ra untuk potensi perkebunan meliputi kelapa sawit,Karet

,kakao,kopi,tebu,kapas,tembakau,jagung,dan padi. Selain itu dapat patut diperhatikan adalah potensi

alumina dan bauksit di pulau Kalimantan agar dapat dimanfaatkan dengan optimal,yang didukung oleh PLTA ,dengan keinginan mampu menyediakan energi listrik yang murah dan kompetitif bagi industri khususnya industri alumina serta turunannya,”lanjut Airlangga.

Menperin berharap PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk menambah investasi ke Kaltara sebab po-tensi aluminium didaerah tersebut cukup besar ,selain itu ekspansi dilakukan agar mendekati sumber energi ,yaitu PLTA di Kaltara,yang selama ini inalum bisa survive sebab untuk energi cost dapat harga murah .di dalam perusahaan

Perdagangan

26 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

ada pembangkit listrik yan besar,harganya berkisar tiga sen dollar AS,”ucapnya.

Kawasan industri Tanah Kuning Menperin berharap industri Tanah Kuning dapat dibangun sebagai klister pengembangan industri smelter dan industri gasifikasi batu bara sebab di Kalimantan banyak memiliki batu bara dengan kalori rendah,dan dapat dikembangkan untuk memproduksi gas dimetil eter yang bias menggantikan gas liquefied petroleum gas (LPG) sehingga impor bahan baku gas tidak diperlukan lagi.

Peningkatan gasifikasi batu bara menurutnya di Indo-nesia sangat dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan bah-an bakar industri pupuk dan petrokimia terlebih dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk dan metanol.

Gubernur terus menegaskan bahwa di setiap daerah di kaltara harus dapat mendukung serta mempersiap-kan wahana untuk dapat dijual kepada investor, yang termasuk wahana yang akan membantu geliat investasi di Kaltara ,baik sarana maupun prasarana yang ada.

Seperti sarana dan prasarana yang sudah ada yaitu infrastruktur sebagai pendukung seperti Bandara Ju-wata Tarakan yang menjadikan pintu gerbang Kaltara ,pelabuhan laut ,dan rencana KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) ,masterplan (Kota Baru Mandiri) ,rencana jem-batan Bulan(Bulungan-Tarakan) Peta Potensi SDA,rencana pengembangan PLTA Kayan,Peta Potensi Pariwisata,serta TNKM (Taman Nasional Kayan Mentarang).

Perdagangan

Edisi IV 2019 | 27Disperindagkop & UKM Kaltara

Galeri Foto

28 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

Galeri Foto

Edisi IV 2019 | 29Disperindagkop & UKM Kaltara

Galeri Foto

30 | Edisi IV 2019 Disperindagkop & UKM Kaltara

Galeri Foto