RANGKUMAN AGAMA
US 2015 KELAS IX
Halooo, rangkuman ini dibuat berdasar kisi-kisi, jangan ngandelin ini doang ya Ohiya, gue ngambil ada yg dari buku ringkasan, internet, sama smartsky sebelum2nya! Makasih buat wina, ena, pembuat smartsky, dll yang udh bantuin. Maaf ya kalo ada yang galengkap atau keliru, koreksi aja ehe
Goodluck
(berdasarkan kisi-kisi)
1. Menentukan contoh perilaku terpuji (tawadu, taat, atau sabar).
Tawadu: Rendah hati / ga sombong
Cara mewujudkan sifat Tawadhu :a. Selalu mensyukuri nikmat Allah SWTb. Menyadari bahwa manusia itu makhluk sosialc. Meneladani sifat Rasulullah SAW
Taat: Patuh, tunduk, menurut pada suatu aturan, perintah atau petunjuk // usaha untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan aturan, perintah, atau petunjuk yang diberikan kepada kita
Cara mewujudkan sifat taat :a. Bertakwa kepada Allah SWTb. Menjalankan sunnah Rasulullah SAWc. Taat dan patuh kepada orang tua, guru, dan pemimpin selama tidak
bertentangan dengan Islam.
Sabar: Menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan; baik dalam menemukan sesuatu yang tidak diingininya ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenanginya // ikhlas
2. Menunjukkan contoh perilaku terpuji (kerja keras, ulet, tekun atau teliti).
Ringkasan hal. 57
Kerja keras: Suatu usaha untuk mencapai suatu keinginan atau cita-cita dengan penuh kesungguhan dengan mengerahkan segenap potensi baik pikiran, tenaga, dan dana
Ulet: Gigih dan rajin dalam berusaha untuk mewujudkan cita-cita hidup; pantang menyerah dan berputus asa saat mengerjakan sesuatu
Tekun: Sabar dan yakin tidak sia-sia
3. Menentukan ciri perilaku terpuji (zuhud atau tawakal).
Ringkasan hal. 87
Zuhud: Meninggalkan kesenangan dunia
Tawakal: Menyerahkan segala perkara, ikhtiar, dan usaha yang dilakukan kepada Allah SWT
4. Menentukan sikap yang benar berkenaan dengan adab makan dan minum
a. Membasuh tangan dengan air sebelum makanb. Membaca do’a sebelum makan dan minum atau membaca basmalah
saat sebelum dan sesudah makan. Hukumnya kalau lupa membaca : membaca
“Bismillaahiawwalahuwlakhirihu” Hadistnya :
“Apabila seorang di antara kamu akan makan, hendaklah membaca, “Basmallah”. Apabila ia lupa pada permulaan makan hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahiawwalahuwalaakhirahu.”(HR. Abu dawud)
(Bahasa arab bisa dibaca pada buku paket agama hal. 152)
c. Mendahulukan yang lebih tua saat mengambil makanan dan minuman.
d. Tidak berebut, berteriak, dan bergurau saat makan
e. Makan dengan kanan tangan dan mengambil makanan dan minuman yang di dekatnya Hadistnya :
Dari Umar bin Abi Salamahr. a. ia berkata bahwa Rasulullah Saw., bersabda : “ Sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, makanlah dari makanan yang berada dekat denganmu.”(HR. Bukhari Muslim)
(Bahasa arab bias dibaca pada buku paket agama hal. 152)
f. Tidak mengambil makanan dan minuman berlebihan Haditsnya :
Tida kada yang lebih jahat daripada orang yang memenuhi perutnya dengan makanan untuk menguatkan badannya. Jika ia memerlukan makanan, hendaklah perutnya diisi dengan sepertiga makanan; seperti halnya minuman dan sepertiga lagi untuk udara (pernafasan),”. (HR. Tirmidzi)
(Bahasa arab bisa dibaca pada buku paket agama hal. 152)
g. Tidak makan dan minum sambil berdiri, berjalan atau tengkurap. Hadistnya :
“Janganlah ada seorang diantara kamu yang minum sambil berdiri.”(HR. Muslim).
(Bahasa arab bisa dibaca pada buku paket agama hal. 153)
h. Menghabiskan makanan dan minuman yang diambili. Tidak pernah mencela makanan dan minuman yang akan disantap
Hadistnya :
“Dari Abu Hurairahr. a., berkata: Rasulullah Saw. Tidak pernah mencela makanan selamanya; jika ia suka dimakanya dan jika tidak suka ditinggalkanya. (HR. Bukhari Muslim)
(Bahasa arab bisa dibaca pada buku paket agama hal. 153)
j. Membersihkan tempat bekas makan
5. Menunjukkan keutamaan perilaku terpuji (qanaah dan tasamuh).
Qanaah: Merasa cukup atas apa yang telah dimiliki, tidak menilai banyak sedikitnya, tapi keberkahannya
Kedamaian, saling hormat, kesatuan
Tasamuh: Toleransi, keinginan mempermudah orang lain
Selalu bersyukur, kesuksesan berdasar agama, damai dan tentram karna lapang dada
6. Menentukan contoh perilaku terpuji (qanaah dan tasamuh).
7. Menentukan perilaku tasamuh yang tepat
Toleransi beragama, melindungi saudara beriman
8. (Ditampilkan ilustrasi perilaku sehari-hari yang mengandung sikap tercela (ananiah, ghadab, hasad, ghibah atau namimah)) Menentukan cara menghindarinya dengan tepat
Ananiah: egois
(berbagi, jauh2 dari perasaan sombong dan angkuh, terbuka)
Ghadab: marah
(mengoreksi / introspeksi, sabar, dzikir dan istighfar, silaturahmi)
Hasad: iri
Ghibah: gossip
Namimah: fitnah
(klarifikasi ttg suatu berita)
9. Menentukan akibat buruk perilaku tercela (dendam dan munafik)
Dendam: keinginan kuat untuk membalas perbuatan seseorang karena rasa sakit hati lalu timbul permusuhan
Munafik: orang yang perkataan dan isi hatinya berbeda. Cirinya, kalau berkata ia berdusta, kalau janji ia inkar, kalau dipercaya ia berkhianat
Akibatnya itu timbul perpecahan, keresahan, musuh, fitnah
10. (Disajikan ilustrasi) Menentukan sikap untuk menghindari perilaku tercela (takabur)
Takabur: tinggi hati / sombong
Cara menghindarinya yaitu sadar bahwa sikap takabur dapat membuat kita dijauhi teman2, ridha Allah dan surganya, selain itu biasakan tadhu, selalu bersyukur, selalu beribadah
11. (Disajikan tabel) Menunjukkan sebab-sebab mandi wajib
a. Jima’ (bersetubuh) antara suami dan istri; naik keluar mani atau tidak
b. Keluar mani (saat bersetubuh, mimpi atau tidak mimpi, disengaja atau ga disengaja)
c. Jenazah (mayat) sebelum dikafani dan disholatkan
d. Menstruasi
e. Bagi perempuan keluar darah dari kemaluan karena nifas (darah yang keluar setelah melahirkan atau keguguran)
12. (Ditampilkan beberapa pernyataan) Menentukan rukun khutbah
a. Hamdallah
b. 2 kalimat syahadat
c. shalawat nabi
d. nasihat ttg taqwa
e. menyisipkan salah satu ayat quran
f. berdoa pada khutbah kedua
13. (Ditampilkan ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari) Menentukan sujud yang relevan dengan ilustrasi tersebut
Syahwi: ragu akan kesempurnaan sholat
Syukur: dapat rezeki atau terhindar musibah
Tilawah: mendengar ayat sajadah
14. Menetukan nama shalat sunnat yang dilaksanakan secara berjama'ah
14. Menetukan nama shalat sunnat yang dilaksanakan secara berjama'ah
*boleh dilakukan secara
munfarid atau berjamaah
15. (Disajikan jumlah anggota sebuah keluarga) Menentukan besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh keluarga tersebut pada akhir bulan ramadhan
a. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha
b. Shalat Istiqa’
c. Shalat Khusuf (gerhana bulan) dan Kusuf (gerhana matahari)
d. Shalat Tarawih*
e. Shalat Tasbih
Berupa bahan makanan pokok sebnyak 3,1 Liter atau 2,5 kg
Bahan makanan pokok yang dimaksud berupa bahan makanan sehari-hari yang dikonsumsi, seperti beras, jagung, gandum, dan lain sebagainya
Cara ngitung: orang x harga x 3,1/2,5
16. Menyebutkan syarat wajib puasa
a. Islam
b. Berakal sehat
c. Sehat
d. Baligh
e. Mampu menjalankan puasa
f. Wanita yang sedang haid
17. Menyebutkan hari yang termasuk diharamkan puasa
1 Syawal (Ied Fitri), 10 Dzulhijjah (Ied Adha), 11-13 Dzulhijjah (Tasyrik), 30 Syaban (Syak)
18. Menentukan waktu puasa sunah
a. Puasa Senin-Kamis: (obvious.) sunnah muakkad
b. Puasa Syawal: puasa 6 hari di bulan Syawal (tanggal 2 syawal hingga 5 hari berikutnya)
c. Puasa Arfah: Puasa 1 hari pada tanggal 9 Dzulhijjah saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah
19. Menunjukkan tata cara menyembelih hewan menurut ajaran Islam
a. Membaca bismillah atau asma Allah
b. Menghadap kiblat
c. Menggunakan pisau yang tajam dan mempercepat prosesnya
d. Orang islam
e. Memotong urat yang berada di kanan atau kiri leher
20. (Disajikan gambar-gambar hewan-hewan) Menunjukkan hewan yang dapat dikurbankan
Sapi, kambing, domba, biri2, unta
21. Menyebutkan waktu pelaksanaan aqiqah
7 hari setelah kelahiran bayi sekaligus penamaan dan cukur rambut
22. (Disajikan deskripsi suatu amalan dalam ibadah haji) Menentukan jenis amalan tersebut
Rukun, sunnah, wajib, larangan
Syarat Wajib Haji
1. Islam2. Berakal/tidak gila3. Balig/dewasa4. Merdeka5. Mampu (fisik,biaya,mental)6. Dilaksanakan pada waktunya7. Perempuan dengan muhrim/suami/orang yg diberi amanah8. Wajib 1X seumur hidup
Rukun Haji
1. Ihram = pakaian ihram berwarna putih, tidak dijahit, 2 helai untuk laki2. Berwarna putih, boleh dijahit untuk perempuan
2. Wukuf di padang arafah pada 9 zulhijjah dari zuhur hingga menjelang maghrib3. Tawaf = mengelilingi kakbah4. Sai = lari2 kecil antara bukit safa dan marwah hingga 7X5. Tahallul = mencukur rambut6. Tertib/berurutan
Wajib haji
1. Ber-ihram dari miqat. Makani = dari bandara king abdul azis(Jeddah)/bir ali(madinah). Zamani = waktunya awal 8 syawal hingga terbit fajar hari idul adha
2. Mabit di muzdalifah pada malam idul adha. Di muzdalifah mengambil kerikil untuk lempar jumrah
3. Melontar jumrah aqabah pada hari idul adha di mina 7X. setelah itu melaksanakan tahallul awal(setelah tahallul, baju ihram boleh dilepas dan boleh mandi). Kemudian pergi ke mekkah melakukan tawaf ifadah/tawaf haji dan sai. Terakhir kembali ke Mina sebelum maghrib
4. Melontar 3 jumrah secara urut (Ula-Wusta-Aqabah), masing 7X selama tanggal 11,12,13 zulhijjah. Total batu dari awal hingga akhir 70 batu.
5. Mabit di Mina pada hari tasyrik6. Menjauhkan dari perbuatan terlarang
Larangan saat haji
1. Memakai pakain dijahit, memakai tutup kepala bagi lelaki2. Menutup muka dan kedua telapak tangan bagi perempuan3. Memakai harum2an4. Mencukur/mencabut rambut5. Memotong kuku6. Menikah/menjadi wali7. Bersetubuh8. Berburu/membunuh binatang liar9. Menebang pojhon
Sunnah2 Haji
1. Membaca talbiah dengan nyaring(laki2), lemah lembut(wanita), sejak ihram hinggamelontar jumrah aqabah, ‘labbaykallahumma labbayk’
2. Membaca salawat nabi3. Melaksanakan tawaf qudum/tahiyyah/penghormatan bagi kakbah4. Masuk ke baitullah(kakbah) dan hijr ismail
23. Menunjukkan hikmah umrah
Merupakan perjalan suci, mendapatkan pahala dan ridho dari Allah, jihad
24. Menentukan alasan yang melatar belakangi terjadinya peristiwa tersebut
25. Haji dan umroh
26. Haji dan umroh
27. (Disajikan ilustrasi sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Islam) Menunjukkan peran aktif khalifah pada masa Abbasiyah Ilmuwan-ilmuwannya
1. Bidang Agama
a. Ilmu TauhidDisebut juga ilmu eologi yang membahas tentang keesaan Allah Swt. Tokohnya: Abu Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
b. Ilmu FiqihMembahas tata cara beribadah dan muamalah. Dikenal dengan 4 mazhab, yaitu:
Imam Hanafi atau Abu Hanifah lahir di Kufah. Karyanya adalah”Jamu’ush Shagir dan Jami’ul Kabir”
Imam Maliki lahir di Madinah, hasil karyanya adalah “Al-Muwatta”
Imam Syafi’I lahir di Ghaza daerah Palestina. Berasal dari suku Quraisy dari keturunan paman Nabi. Pengikutnya tersebar di seluruh dunia(termasuk Indonesia). Hasil karyanya:
Ar-Risalah Al-Umm Al-Jami’ul Ilmu Al-Musnad
Imam Hambali lahir di Baghdad. Hasil Karyanya: Al-Musnad Tafsirul Qur’an An-Naikh wal Mansukh Al-Jawabaul Qur’an Al-Manasikush Shagir Al-Manasikul Kabir
c. Ilmu AkhlakIlmu yang membahas tentang tingkah laku dan perbuatan manusia, baik behubungan dengan Allah maupun dengan sesamua manusia. Tokohnya,yaitu:
Ibnu Miskawaih. Karyanya “Tahzib Al-Akhlak” Imam Ghazali, lahir di kota Ghazaleh. Karyanya:
Maqasid Al-Falasifah Tahafut Al-Falasifah Ihya Ulumuddin Miskat An-Nawar Mi’raj as-Salkin Minhaj al- Arifin
2. Bidang Pengetahuan umum dan teknologia. Fisika
Al-Farabi verasal dari Turki Ibnu Haitsam, pelopor ilmu cahaya Kamaludin Al-Farisi, ahli cahaya Abu Rihan Al-Bairuni, dikenal dengan guru berbagai ilmu. Al-Jaldaki, mempelajari gema suara dan penyebabnya Abdul Qadir Thabari, menyusun buku tentang air raksa, timah,
perak, kuningan, besi, dan lain-lain. Ibnu Fadhlullah Al-Umar, orang opertama kali yang menyusun
ensiklopedia ilmu alam.
b. Matematika Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, berjasa menemukan
aritmatika, geometrid an al jabar. Al Battani, menemukan istilah sinus,cossinus, tangen, dan contangen
dan membagi waktu 1 jam=60 menit=3600 detikc. Ilmu Kimia
Jabin bin Hayyan, menemukan cara membuat baja, karbonat, timah kertas yang tidak mudah dibakar.
Izzudin Al-Jadaki, pertama kali menegaskan bahaya menghirup gas dan uap yang ditimbulkan dari reaksi kimia.
d. Ilmu Kedokteran Ibnu Sina,Bapak Kedokteran Dunia, di Barat dikenal dengan
nama Avicenna. Karyanya Al Canun fit Tibb Asy-Syifa Uyun Al-Hikmah Al-Isyarat wat Tanbihat Mantik Al-Mayriqiyin
Ar-Razi, di Barat dikenal dengan sebutan Razes. Orang pertama yang menyusun ilmu kedokteran anak dan melakukan percobaan terhadap binatang sebelum dilakukannya kepada manusia
Ibnu Rusyd. Orang pertama yang menemukan cara penularan bibit penyakit. Karyanya
Kullyat and General Rules of Medicine Bidayah Al-Mujtahid Tahfut at-Tahfut Faslul Waqal
e. Biologi Muhammad Ad-Damiri , membuat buku yang membahas kehidupan
hewan Zakariya Al-Qazwini, penulis ensiklopedia hewan Ibnu Al-Awam, membuat buku yang membahas tentang pertanian
f. Astronomi Al-Fazari, pencipta astrologi Nazir Ad-Din Tusi, berhasil menghitung jadwal dan letak bintang.
g. Ilmu sisoal Al-Mawardi,ahli dalam bidang hokum. Membuat buku tantang
undang-undang Negara Ibnu Khaldun, ahli sejarah, politik, social, dan ekonomi. Mendapat
gelar”Bapak Sosiologi Islam”
28. (Disajikan deskripsi suatu peristiwa) Mengidentifikasi cara masuknya Islam di Nusantara (perdagangan, sosial, atau pendidikan)
Perdagangan: Pedagang Arab, Persia, India
Sosial: Mubaligh menikah dengan warga setempat
Pendidikan: Musholla atau rumah sebagai tempat dakwah
29. (Diceritakan sejarah kerajaan Islam di Nusantara) Menunjukkan peran kerajaan yang dimaksud (menentang kolonialisme, dakwah, pendidikan, ekonomi dan kebudayaan)
Demak: Pelabuhan laut yang maju, Raden Patah, Pati Unus (Sabrang Lor)
Banten: Kota perdagangan dan penyebaran agama islam, memperluas ke pajajaran
Samudra Pasai
Aceh: Sultan Iskandar Muda
Malaka: Sultan Muhammad Syah, pusat perdagangan ASEAN dan penyebaran agama
30. (Disajikan contoh tradisi yang bernuansa Islam di Indonesia) Menentukan cara mengapresiasi tradisi tersebut
31. (Disajikan ayat al-Qur'an) Menentukan hukum bacaan nun mati/tanwin yang terdapat pada ayat tersebut dengan tepat
32. Menentukan contoh hukum bacaan mim sukun dengan tepat.
33. (Disajikan ayat al Quran yang mengandung hukum bacaan mad) Mendiskripsikan cara membacanya dengan benar.
34. Hukum mad
a. Mad Thabi’I, disebut juga Mad asli. Cara membacanya adalah dibaca panjang 2 harakat atau 1 alif atau 2 ketukan.Mad Thabi’I terjadi karena beberapa sebab, yaitu
a) Ada alif terletak sesudah fathah . Contoh:
ريب الb) Ada ya sukun terletak sesudah kasrah. Contoh:
وال نذيc) Ada wau sukun terletak sesudah dhammah. Contoh:
ننويؤم
d) Ada fathah tegak, kasrah tegak, dan dhammah terbalik.
b. Mad Wajib MuttashilTerjadi apabila Mad Thabi’I bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Cara membacanya dengan panjang empat atau lima harakat. Contoh:
نداء نا لقاء جاء
c. Mad Jaiz MunfashilTerjadi apabila Mad Thabi’I bertemu dengan hamzah namun tidak dalam satu kata. Contoh:
ا اعطينا ا ا نزلنا ان ان
d. Mad LayyinLayyin berarti lunak. Terjadi jika ada wau sukun atau ya sukun yang didahului huruf yang berharakat fathah. Contoh:
سوف خوف بيت شيء
e. Mad ‘Aridl LissukunAdalah Mad Thabi’I atau Mad Layyin yang terletak di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya adalah panjang 6 harakat. Contoh:
شديد العقاب نستعين يعلمون حكيمf. Mad ‘Iwadl
Jika fathah tanwin berada pada bacaan waqaf di akhir kalimat atau ayat.
g. Mad BadalBadal artinyabganti, jika ada dua hamzah bertemu dalam satu katau(yang pertama berharakat hidup,yang kedua berharakat mati).Ini juga berlaku pada alif. Dibaca panjang dua harakat
h. Mad Lazim Mutsaqqal KilmiiMad Thabi’I bertemu dengan huruf bertasdid dalam satu kata. Cara membacanya panjang 6 harakat
i. Mad Lazim Mukhaffaf KilmiiMad Thabi’I bertemu dengan sukun yang berada dalam satu kata maka dibaca panjang 6 harakat
j. Mad Lazim Mutsaqqal HarfiiBacaan panjang di permulaan surat dalam Al-Quran terdapat salah satu huruf-huruf berikut(missal,alif lam mim).Cara bacanya panjang 6 harakat
k. Mad Lazim Mukhaffaf HarfiiApabila di permulaan surat dal Al-Qur’an terdapat salah satu atau lebih huruf-huruf
berikut iniح, ط ,ھ ڳ, ر Cara membacanya dengan panjang 2 harakat
l. Mad Shilah QashirahBila ha dhamir didahului huruf hidup maka lafadz tersebut dibaac panjang dua harakat
m. Mad Shilah ThawilahBila Mad Shilah Qashirah bertemu dengan huruf hamzah. Cara membacnya dipanjangkan 6 harakat.
35. (Disajikan tabel tentang lafadz dan arti dari surat at tiin) Menentukan pasangannya dengan tepat.
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun ,
2. dan demi bukit Sinai ,
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian Kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya (neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; makabagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7. Maka apakah yang menyebab kan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
36. (Ditampilkan salah satu ayat pada surat at Tiin) Menyimpulkan isi kandungan surat At-Tiin
a. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, jasmani maupun rohani.
b. Manusia akan jatuh martabatnya disisi Allah, jika ia tidak beriman dan bermal saleh
c. Allah akan memberikan pahala yang besar dan tak putus-putus bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh
d. Allah adalah Hakim yang Maha adil
37. (Ditampilkan beberapa lafadz dari surat Al-Insyirah) Menyusun menjadi satu ayat dengan benar.
38. (Ditampilkan beberapa pernyataan) Menentukan sikap terpuji dalam bekerja seperti yang terkandung dalam surat al Insyirah.
Isi kandungan: Dalam surat ini Allah menyampaikan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan terdapat kelapangan; dan dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai cita-cita, terdapat jalan keluar. Artinya, bila kita berusaha dengan bekerja cerdas maka InshaaAllah kita akan menemukan jalan sebagaimana yang diinginkan. Namun, dalam ikhtiar
mencapai keinginan tersebut harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT.
39. (Ditampilkan ayat Al Quran tentang sifat wajib Allah SWT) Menentukan sifat wajib Allah pada ayat tersebut
+ tulisan arabnya:
40. (Disajikan ilustrasi) Menentukan nama sifat Allah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut dengan tepat.
41. (Disajikan beberapa pernyataan) Menunjukkan perilaku yang mencerminkan pengamalan isi kandungan salah satu asmaul husna (al-aziz, al-wahab, al-fattah, al-qayyum, al-hadi, al-razaq, al-adlu, al-salam, al-ghafar, al-Malik).
Al-Aziz: Maha mulia
Al-Wahab: Maha pemberi karunia
Al- Fattah: Maha pemberi keputusan / Hakim yang Agung
Al-Qayyum: Maha tegak / Maha berdiri sendiri
Al-Hadi: Maha pemberi petunjuk
Ar-Razaq: Maha pemberi rezeki
Al-Adl: Maha adil
As-Salam: Damai atau kedamaian
Al-Ghaffaar: Maha pemberi pengampun
Al-Malik: Maha raja
42. Memilih perilaku yang mencerminkan perilaku beriman kepada malaikat
43. Dapat mengkategorikan perilaku mencintai Al Quran.
44. Menentukan perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul.
45. Menunjukkan sifat wajib bagi rasul yang terkandung dalam kisah tersebut.
46. Menentukan istilah hari akhir
1. Hari Kebangkitan Besar (Yaumul Qiyamah)2. Hari Pemisah (Yaumul Fashl)3. Hari Perhitungan (Yaumul hisab)4. Hari Pertemuan (Yaumul Thalaq)5. Hari berkumpul (Yaumul Jam`i)6.Hari Berkumpul (Yaumul Mahsyar)7. Hari Kebangkitan (Yaumul Ba`ats)8. Hari Perhitungan (Yaumul Hisab )9. Hari pertimbangan amal (Yaumul Mizan)10.Hari Pembalasan (Yaumul Jaza )11. Hari yang menentukan (As-Sa`ah)12. Hari pembalasan Agama (Yaumul Diin)
47. (Disajikan beberapa ayat al Quran) Menyimpulkan kandungan ayat al Quran tersebut yang berkaitan dengan hari akhir
Al-Baqarah 177, Al-Zalzalah 1-3, Az-Zumar 68 Ditiuplah sangkakala, mati, sangkakala ditiup lagi, bangkit, dan Al Hajj 7 Kiamat akan terjadi, tak ada keraguan
48. (Ditampilkan dalil naqli tentang proses hari kiamat) Menyimpulkan isi kandungan ayat tersebut.
49. (Disajikan beberapa pernyataan) Menentukan ciri beriman kepada qadha dan qadar.
50. (Disajikan ilustrasi) Mengidentifikasi contoh qadha dan qadar