Penilaian Lomba Slogan
Skala Nilai 5-10
1. Jika ditemukan ada slogan yang sama, panitia akan memilih slogan pengirim pertama
2. Menandatangani pakta integritas (diatas materai – berkait dengan keaslian hasil karya)
Unsur Penilaian
1. Kesesuaian dengan tema (Bobot 30%)
2. Ide dan Desain Slogan (Bobot 50%)
- Orisinalitas Ide
- Maksimal 5 (lima) kata (lebih dari maksimal tidak akan dapat skor nilai)
- Mudah diucapkan dan diingat
- Membangkitkan semangat dan ajakan terhadap pendidikan karakter
- Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
- Makna tidak bias (Clarity) dan Tidak berkonotasi negatif
- Sertakan/lampirkan audio pelafalan atau aksen
3. Unsur artistik dan estetika ( bobot 20%)
- Jenis huruf yang digunakan terkait dengan keterbacaan
Penilaian Lomba Logo
Skala nilai 5-101. Jika ditemukan ada logo yang sama, panitia akan memilih logo pengirim
pertama2. Menandatangani pakta integritas (diatas materai – berkait dengan
keaslian hasil karya)3. Ukuran Kertas A3 (terdiri dari lembar pertama konsep, lembar kedua logo
berwarna ukuran besar, dan terkecil 1x1 cm) serta diberi keterangankomposisi warna CMYK. Untuk lembar ketiga seperti lembar kedua tetapiuntuk hitam putih.
Unsur Penilaian1. Kesesuaian dengan tema (bobot 30%)
- Konsep dan citra / kesan (menyertakan konsep)
2. Ide dan desain logo (bobot 50%)- Originalitas Ide- Keunikan
3. Unsur artistik dan estetika (20%)- Komposisi warna (Dominan oleh warna Kemdiknas – menyertakankomposisi warna, full color dan hitam putih)- Mudah diproduksi pada berbagai media dan ukuran (2 dan 3 dimensi)
4
Penilaian Lomba Animasi
Skala nilai 5-10
1. Jika ditemukan ada animasi yang sama, panitia akan memilih animasi pengirim pertama
2. Menandatangani pakta integritas (diatas materai – berkait dengan keaslian hasil karya)
Unsur Penilaian
1. Kesesuaian dengan tema (30%)
2. Ide, Desain, dan Artistik (40%)2. Ide, Desain, dan Artistik (40%)
- Orisinalitas Ide
- Membangkitkan semangat dan ajakan
- Mudah diingat dan dicerna
3. Teknik animasi, termasuk voice over dan editing (30%)
- Mengandung minimal 2 (dua) tokoh
- Alur cerita (plot), dramatisasi, narasi/dialog
- Sound effect
- Setting lingkungan / environment (mencerminkan ke Indonesiaan)
- Gerakan 24/25 fps (firm per second) – resolusi 720 p (progressive)
- Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar5
�Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan:
� mengembangkan kemampuan peserta didik � mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk memberikan keputusan baik-buruk,
memelihara apa yang baik,
� mewujudkan dan menebar kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang
RPJPN 2005 – 2025
3. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010
Rujukan Penyusunan
Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional
Pendidikan Karakter
2. Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
Nasional Tahun 2010
4. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas
Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010
5. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di
Tampak Siring, Bali Tanggal 19- 20 April 2010
6. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari
Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11
Mei 2010
Penyusunan Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter
Mengembangkan karakter
peserta didik agar mampu
mewujudkan nilai-nilai
luhur Pancasila
• Pengembangkan potensi dasar,
agar “berhati baik, berpikiran
baik & berperilaku baik”.
• Perbaikan perilaku yg kurang baik
dan penguatan perilaku yg sudah
baik.
TUJUAN:
FUNGSI:
Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup
baik.
• Penyaring budaya yg kurang
sesuai dg nilai-nilai luhur
Pancasila.
Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat
RUANG LINGKUP SASARAN
8
OLAH
HATI
OLAH
PIKIR
jujur, beriman dan
bertakwa, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
peduli, ramah, santun,
cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
Perilaku
Ber-
karakter
OLAH
RASA/
KARSA
OLAH
RAGA
peduli, ramah, santun,
rapi, nyaman, saling
menghargai, toleran, suka
menolong, gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis, kerja
keras, dan beretos kerja
tangguh, bersih dan
sehat, disiplin, sportif,
andal, berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria, dan
gigih
tangguh, bersih dan
sehat, disiplin, sportif,
andal, berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria, dan
gigih
9
NILAI-NILAI LUHUR
karakter
Tema Pembangunan Karakter Bangsa dan
Pendidikan Karakter
Membangun generasi Membangun generasi
yang JUJUR, CERDAS,
TANGGUH, dan
PEDULI
Pendidikan Karakter yang menumbuhkankesadaran sebagai makhluk dan hamba TuhanYang Maha Esa.
TIGA LAYER PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Karakter yang Terkait denganKeilmuan
Pendidikan Karakter yang menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi orang Indonesia.
11