PEMBEKALAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
UN
IVERS
ITAS PENDIDIKAN G
ANESH
A
UNDIKSHA
DE
PA
RTEMEN PENDIDIKAN NA
SION
AL
PENDAHULUAN
Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan
TUJUAN PENERAPAN TTG
Tujuan penerapan TTG adalah memberdayakan masyarakat, membina unit usaha kecil atau mikro dan menengah untuk meningkatkan produksinya.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Teknologi yang tepat guna adalah:
• menggunakan keahlian setempat
• dirawat dan diperbaiki oleh masyarakat yang menggunakannya
• tidak mencemari lingkungan
• tidak mengurangi sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui
• harga terjangkau
• hemat energi – listrik, tenaga, bahan bakar cair, kayu bakar dll
• sebisa mungkin menggunakan energi alami yang dapat
diperbaharui.
CONTOH TEKNOLOGI TEPAT GUNA
• Biogas gas yang dihasilkan dengan memanfaatkan
kotoran sapi
• Oven dan tungku dari tanah liat, drum bekas, semen /
serbuk gergaji, plat logam dan pemanas tenaga matahari
• Bahan bakar memasak dibuat dari briket arang dan arang
bambu
• Pengering matahari dibuat dari kayu dan kaca / plastik
untuk mengeringkan ikan, daging, sayuran, kacang-
kacangan dan buah-buahan.
• Sistem penyimpanan makanan dingin alami
• Listrik dibuat dari sistem hydro-listrik, biogas, tenaga
matahari dan angin
• Pompa pompa pemampat, pompa kaki, pompa pedal &
pompa air tenaga matahari
• Reaktor Biogas sederhana.
• Mesin Tri In One pemarut, pemeras, pemisah membuat
minyak kelapa.
MAHASISWA
BERPIKIR
INTELEK,
KREATIF DAN
INOVATIF
KKN LPPM
UNDIKSHA
MASYARAKAT: individu,
kelompok, komunitas,
lembaga
(Masalah)
KULIAH KERJA NYATA
TEKNOLOGI
TEPAT
GUNA
BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA
• Energi untuk keperluan rumah tangga
• Mencari energi alternatif: yang dianggap layak
dilihat dari segi teknis, ekonomi, dan lingkungan,
apakah itu berupa biofuel, biogas/gas bio, briket
arang dan lain sebagainya.
• Salah satu terobosan adalah Bio Energi Pedesaan.
BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA
SPESIFIKASI TEKNIS
1. Volume reaktor (plastik) : 4.000 liter
2. Volume penampung gas (plastik) : 2.500 liter
3. Kompor Biogas : 1 buah
4. Drum pengaduk bahan : 1 buah
5. Pengaman gas : 1 buah
6. Selang saluran gas : + 10 m
7. Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari 2-3 ekor
sapi/ kerbau, atau 6 ekor babi.
8. Biogas yang dihasilkan : 4 m3 per hari (setara dengan
2,5 liter minyak tanah).
TTG-2:BIO-FERTILIZER
Pupuk organik
merupakan
pupuk yang
terbuat dari
bahan-bahan
organik yang
didegradasikan
secara organik.
TEK.PRODUKSI KOMPOS
Bahan :
1. Jerami, dipotong sepanjang 5-10 cm (20
bagian)
2. Dedak (1 bagian)
3. Sekam (20 bagian)
4. Gula pasir (5 sendok makan)
5. EM4 (5 semdok makan)
6. Air (20 liter)
TEK.PRODUKSI KOMPOS
Cara Pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula
ke dalam air
2. Campur jerami, sekam dan
dedak sampai merata
3. Siram adonan dengan
larutan EM 4 sampai
kandungan air adonan
mencapai 50 % atau bila
adonan dikepal air tidak
menetes dari adonan dan
bila kepalan dilepas adonan
akan merekah/megar.
4. Adonan digundukkan di atas
ubin kering dengan
ketinggian 15-20 cm,
kemudian ditutup dengan
karung goni selama 3-4 hari.
5. Suhu adonan dicek setiap 5
jam sekali. Pertahankan
suhu adonan 40-50o C, bila
suhu lebih dari 50o C karung
penutup dibuka lalu adonan
dibolak-balik, kemudian
ditutup kembali.
6. Setelah 4 hari bokashi selesai
terfermentasi dan dapat
digun nakasebagai pupuk
• Tuang air bersih sebanyak 4-6 liter kedalam parutan kelapa, aduk
sampai rata sambil diremas-remas agar santan terkuras keluar.
• Peras parutan kelapa hingga santan keluar. Pemerasan dapat juga
dilakukan dengan menggunakan kain.
• Masukkan santan ke dalam toples, lalu tutup rapat dan diamkan selama
satu sampai dua jam hingga terbentuk dua lapisan, yaitu lapisan bawah
berupa air dan lapisan atas berupa santan.
• Pisahkan santan dari air menggunakan gayung atau selang.
• Selanjutnya aduk sampai merata selama 30 menit dengan cara diputar-
putar. Putar ke kiri antara 2-3 menit, lalu putar ke kanan dengan waktu
yang sama 2-3 menit juga(Pakai mixer)
• Masukkan santan ke dalam toples tertutup dan diamkan atau
fermentasikan selama 8-12 jam.
• Setelah 8-12 jam akan terbentuk tiga lapisan, yaitu lapisan bawah berupa
air, lapisan tengah berupa galendo, dan lapisan atas berupa minyak.
• Pisahkan minyak dari lapisan air dan galendo.
• Kemudian minyak disaring menggunakan alat yang terbuat dari corong
dimana seperempat bagian dari corong sampai ujung bawah corong
tersebut sudah disumbat dengan kapas.
• Hubungkan bagian bawah corong ke toples penampung dan tutup
dengan kantong plastik bening sampai proses penyaringan selesai.
VCO-NON KALOR
TTG-5: PEMARUT KELAPA SISTEM PEDAL
• FUNGSI, memarut kelapa yang sudah dikupas, sehingga menjadi kelapa yang siap diambil santannya.
• CARA KERJA
1) Kelapa kupasan disiapkan di dalam bak penampung.
2) Gerakkan selinder pemarut dengan cara mengayun pedalnya.
3) Kemudian masukkan potongan kelapa pada lubang masukan,
tampung hasil parutan pada penampung yang sudah disediakan.
4) Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama
PROSES PEMBUATAN
Alat ini terdiri dari 2 buah pot (yang satu
harus bisa masuk ke yang lain), pasir, dan
kain. Cara menyiapkannya, cukup dengan
memasukkan pot yang lebih kecil ke pot
yang besar, mengisi celah diantara kedua pot
dengan pasir, kemudian menyiram air ke
dalam pasir sehingga pasir menjadi basah.
Kita tinggal memasukkan apapun yang kita
mau kedalam pot yang kecil, kemudian
menutup pot kecil dengan kain basah. Saat
air dalam pasir menguap, air itu akan
membawa panas dari pot yang kecil.
TEKNIK-MEMBUAT
Susunlah payung dengan reflector menyerupai
parabola, jika Anda tidak mempunyai payung dengan
warna silver, Anda dapat menggunakan payung biasa
dengan melapisi aluminium foil pada bagian dalam
payung. Guntinglah aluminium foil dan tempelkanlah
ke bagian dalam payung sehingga keseluruhan bagian
dalam payung dapat tertutupi oleh aluminium foil.
Hadapkan payung yang telah dilengkapi reflector ke
arah sinar matahari, kemudian susunlah penopang
bahan yang akan dimasak (dalam hal ini air) sehingga
panci yang akan digunakan tepat berada pada titik
fokus parabola (Anda dapat mengetaui fokus parabola
dengan merasakan panas di depan payung, pilihlah
titik terpanas untuk menempatkan panci
• 8 cell panel surya 0.5v 200 mA (banyak dijual di toko-toko elektronik) atau
manfaatkan solar panel bekas kalkulator yang sudah rusak/tidak terpakai lagi
anda bongkar dan ambil solarcell nya
• Capacitor 100 uF
• Capacitor 10 uF
• Transistor TIP 31 atau yang sejenis
• Resistor 1 K
• Dioda BY 207 (Diada 5 Ampere) atau yang sejenis
• Accu Motor.
• Kurang lebih 3 meter kawat email diameter 0.25 mm.
• Batang Ferite yang biasa di pakai di radio-radio AM.
TTG-9: PENGEPRES SERBA GUNA
FUNGSI
1) Agroindustri pengguna adalah industri kecil tepung ikan, kacang tanah rendah minyak, minyak kelapa, dan sari buah
2) Mengepres bahan berair atau berminyak agar cairan tersebut terpisah dari bahan. Dipakai di antaranya untuk pengolahan: santan, kelapa, tepung ikan, tepung gaplek. Fungsi mesin: mempres bahan dengan tekanan tinggi sehingga cairannya keluar dari dalam jaringan.
PRINSIP KERJA ALAT
Bahan dimasukkan ke dalam selinder pres. Tekanan diberikan ke atas bahan oleh plat perss yang diturunkan dengan putaran ulir
TTG-10: PERAJANG SINGKONG
FUNGSI
Merajang singkong yang sudah dikupas, sehingga menjadi tipis-tipis dan Sian diolah atau digoreng menjadi keripik.
CARA KERJA ALAT 1) Siapkan bahan yang akan dirajang.
2) Asah dan bersihkan pisau perajang sebelum dipakai
3) Posisi pisau disetel sesuai dengan ketebalan yang diinginkan
4) Motor dihidupkan.
5) Kemudian bahan yang akan dirajang diletakkan pada pisau perajang sambil didorong pelan-pelan, sehingga bahan terajang semuanya.
6) Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama.
TTG-11: POMPA HIDRAN
FUNGSI
Pemindahan sejumlah air dari suatu tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi (masimal 150 m) dengan penggerak dari energi potensial.
PRINSIP KERJA ALAT
1) Air dari bak penampung dialirkan ke dalam tabung pompa hidram melalui dua klep antar dan klep limbah.
2) Dengan aliran tersebut, terjadi tekanan udara yang akan mendorong air dalam tabung naik ke permukaan atas.
3) Alat ini bekerja terus menerus tanpa bahan bakar.
TTG-13: PERAJANG BAWANG
FUNGSI
Merajang bawang yang sudah dikupas, sehingga menjadi tipis-tipis dan siap digoreng.
PRINSIP KERJA ALAT
1) Siapkan bahan yang diperlukan, yaitu bawang yang sudah dikupas kulitnya.
2) Letakkan bawang yang akan dirajang pada pisau perajang.
3) Kemudian engkol diputar sehingga bawang terajang menjadi rajangan tipistipis yang siap untuk digoreng.
4) Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama.
TTG-14: TUNGKU SEKAM
FUNGSI
Agroindustri pengguna adalah industri pengolah tahu, tempe, minyak atsiri, dll. Bahan bakar yang digunakan adalah sekam padi.
PRINSIP KERJA ALAT
Sekam kering dijatuhkan melalui sekat-sekat berupa tangga (c) dan akan terbakar selama menuruni sekat. Sekam yang habis terbakar menjadi abu dan digantikan oleh sekam baru yang jatuh oleh kombinasi tenaga gravitasi. Asap pembakaran dikeluarkan melalui cerobong asap (d).
TTG-16: PENCABUT BULU AYAM
FUNGSI
Melepaskan bulu ayam dari tubuhnya
PRINSIP KERJA ALAT
1) Ayam direndam dalam air hangat terlebih dahulu.
2) Hidupkan motor.
3) Masukkan ayam kedalam alat selama 15 menit.
4) Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama
TTG-18: PERAJANG SINGKONG
MANUAL (SISTEM ENGKOL)
FUNGSI
Merajang singkong yang sudah dikupas, sehingga menjadi tipis-tipis dan Sian diolah atau digoreng menjadi keripik.
PRINSIP KERJA ALAT
1) Siapkan bahan yang akan dirajang.
2) Asah dan bersihkan pisau perajang sebelum dipakai
3) Posisi pisau disetel sesuai dengan ketebalan yang diinginkan
4) Kemudian bahan yang akan dirajang diletakkan pada pisau perajang sambil didorong pelan-pelan, sehingga bahan terajang semuanya.
5) Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama.