DAFTAR ISI LAMPIRAN TATACARA PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN
KEGIATAN PENELITIAN YANG DIBIAYAI OLEH DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016
Lampiran 1. Perencanaan dan Penganggaran Kegiatan Penelitian …………… 1
Lampiran 2. Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian .................................. 11
Lampiran 3. Mekanisme Pertanggungjawaban Anggaran Penelitian ................. 13
Lampiran 4. Mekanisme Pelaporan Keuangan Penelitian ….............................. 19
Lampiran 5. Contoh Kuitansi Pembayaran ........................................................ 21
Lampiran 6. Contoh Rincian Biaya Perjalanan Dinas ........................................ 22
Lampiran 7. Contoh Daftar Pengeluaran Riil Perjalanan Dinas ......................... 23
Lampiran 8. Daftar Check List Perjalanan Dinas Luar Negeri ............................. 24
Lampiran 9. Daftar Check List Perjalanan Dinas Dalam Negeri .......................... 25
Lampiran 10. Contoh Amprahan Pembayaran ................................................. 26
Lampiran 11. Daftar Kehadiran (Absensi) ...................................................... 27
Lampiran 12. Surat Pertanggungjawaban Mutlak ................................................. 28
Lampiran 13. Contoh Laporan Penggunaan Dana .............................................. 29
Lampiran 14. Laporan Rincian Penggunaan Dana ............................................... .30
Lampiran 15. Laporan Cash Flow .......................................................................... 31
1
Lampiran1.
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEGIATAN PENELITIAN
Lampiran ini mengatur pengelolaan alokasi belanja dan persentase
kewajaran atas rencana pengeluaran yang akan dilakukan, serta tarif-tarif satuan
biaya yang telah diatur dalam penyelenggaraan anggaran APBN. Anggaran
kegiatan penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2016 bersumber dari dana
BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri).
Perencanaan dan penganggaran keuangan kegiatan penelitian akan
direview oleh Bagian Perencanaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta agar sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Dalam perencanaan dan penganggaran, alokasi
anggaran penelitian diatur sebagai berikut:
*), **) Maksimum alokasi fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan.
No Mata Anggaran Penelitian Pemula
Penelitian Pengembangan
Tata Kelola Kelembagaan
Penelitian
Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan
Penelitian
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan
Penelitian
Pengembangan Kajian
Keislaman
Penelitian
Pengembangan Hak Kekayaan
Intelektual
Penelitian Pengembangan
Kerjasama Industri dan Perbanakan
Penelitian Kerjasama
Antarperguruan Tinggi
Penelitian Kerjasama
Internasional
Maksimal Rp10.000.000,- Rp25.000.000,- Rp25.000.000,-
Rp50.000.000,-
Rp50.000.000,-
Rp50.000.000,-
Rp50.000.000,- Rp70.000.000,- Rp.200.000.000,-
% Maksimal
1
Belanja Gaji dan Tunjangan (Honorarium, Gaji, Upah)
30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30% 30%
2
Belanja Barang*) (Bahan, ATK, Perlengkapan, Copy, Jilid, Konsumsi, BHP, Barang, Publikasi)
45% 45% 45% 45% 45% 45% 45% 45% 45%
3
Belanja Perjalanan**) (Transport Dalam Kota, SPD Dalam Negeri dan SPD Luar Negeri)
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
4
Belanja Modal Fisik Lainnya (Khusus untuk Pembelian Buku)
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
TOTAL 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pada tabel diatas alokasi anggaran kegiatan penelitian tahun 2016, komponen
belanja barang pada tiap aktivitas akan dilaksanakan sesuai dengan besaran biaya
yang dibelanjakan (at cost), sehingga dalam penganggaran, peneliti diharapkan
dapat mengalokasikan rencana pengeluaran yang sesuai dengan rencana
pekerjaan. Besaran atas belanja barang dan belanja perjalanan akan disesuaikan
pula dengan sifat, ukuran, jenis dan luas penelitian tersebut.
Mekanisme dan tahapan yang harus dilakukan oleh masing-masing peneliti:
1. Menyusun rencana anggaran penelitian dengan mengacu pada:
a. Ketentuan tidak melebihi maksimal persentase alokasi pada masing-masing
jenis belanja (khususnya belanja gaji dan tunjangan).
b. Dalam hal-hal lain, perlu diperhatikan ketentuan berikut ini :
1) Belanja Gaji dan Tunjangan:
Belanja Gaji dan Tunjangan meliputi honorarium peneliti, gaji, tunjangan
dan unsur honorarium lainnya yang dilaksanakan dalam pengerjaan
penelitian, harus mengacu pada Standar Biaya Masukan tahun anggaran
2016 yakni diatur dalam PMK Nomor 65/PMK.02/2015 dan Surat Menteri
Keuangan RI, No S-39/MK.02/2015, tanggal 19 Januari 2015, Tentang
Standar Biaya Masukan Lainnya di Lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan
Negeri (PTKN) Kementerian Agama:
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan
Biaya tahun 2016 ***)
(Maksimum) 1 Penelitian Pemula Kelebihan Jam
Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,-
Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
3 Penelitian Kelebihan Jam
1
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan
Biaya tahun 2016 ***)
(Maksimum) Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan
Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
7 Penelitian Kerjasama Industri dan Perbankan
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
8 Penelitian Kerjasama Antarperguruan Tinggi
Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,-
2
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan
Biaya tahun 2016 ***)
(Maksimum) d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas
Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,- 9 Penelitian Kerjasama
Internasional Kelebihan Jam Penelitian Dosen a) Guru Besar b) Lektor Kepala c) Lektor d) Asisten Ahli e) Pembantu
Peneliti f) Petugas Survey
Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Jam Orang/ Responden
Rp.60.000,- Rp.50.000,- Rp.40.000,- Rp.35.000,-
Rp.25.000,-
Rp. 8.000,-
***) Satuan Orang/Jam paling banyak 4 jam sehari dengan tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur.
Satuan standar biaya yang digunakan dalam menghitung jumlah jam
penelitian/perekayasaan, bulan lamanya penelitian serta jumlah personil
yang dibutuhkan harus memperhatikan batas maksimum alokasi
anggaran gaji dan tunjangan.
Dalam perencanaan keuangan penelitian tahun 2016, penelitian dilakukan
mulai bulan Mei sampai dengan September 2016 (5 bulan).
Penganggaran belanja gaji dan honorarium yang menggunakan satuan
orang/jam tidak melebihi maksimum 4 jam per/hari.
2) Belanja Barang:
Belanja barang meliputi pengeluaran peneliti dalam belanja bahan
langsung maupun tidak langsung, seperti pembelian ATK, perlengkapan
kantor, fotocopy,bahan lab (barang habis pakai), konsumsi, jilid, dsb.
Pada komponen belanja ini akan tersebar di masing-masing aktivitas
kegiatan.
Tabel berikut menunjukkan ketentuan umum tarif maksimum yang diatur
dalam Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2016 yakni diatur dalam
PMK Nomor 65/PMK.02/2015.
3
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun
2016 1 Penelitian
Pemula Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
3 Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
4
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun
2016 5 Penelitian
Pengembangan Kajian Keislaman
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
7 Penelitian Pengembangan Kerjasama Industri dan Perbankan
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
8 Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
5
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun
2016 9 Penelitian
Kerjasama Internasional
Nomenklatur disesuaikan dengan nama spesifikasi jenis barang/ bahan
Unit atau kegiatan atau Paket/ Kegiatan
Untuk konsumsi (makan maks Rp.44.000,-/ OK Dan snack maks Rp.15.000,-/OK), jenis lainnya disesuaikan harga estimasi dan harga pasar.
3) Belanja Perjalanan:
Belanja perjalanan meliputi kebutuhan pembiayaan untuk kegiatan yang
dilaksanakan di dalam kota, kegiatan dinas dalam negeri, serta kegiatan
perjalanan dinas luar negeri.
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2016
1 Penelitian Pemula 1. Transport kegiatan dalam kota
Orang/Kali Rp.150.000,-
2
Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
3
Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/ Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
6
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2016
4
Penelitian Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/ Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
5
Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
6
Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/ Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
7
Penelitian Pengembangan Kerjasama Industri dan Perbankan
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan c) Taksi d) Perdiem (Uang
Harian)
Orang/ Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
8 Penelitian Pengembangan Kerjasama
1. Transport kegiatan dalam kota
Orang/ Kali
Rp.150.000,-
7
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun 2016 Antarperguruan Tinggi
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
9
Penelitian Kerjasama Internasional
1. Transport kegiatan dalam kota
2. Perjalanan Dinas Dalam Negeri, terdiri atas: a) Tiket
b) Penginapan
c) Taksi
d) Perdiem (Uang
Harian)
3. Perjalanan Dinas Luar Negeri a) Tiket b) Uang Harian
Orang/ Kali
PP
Orang/ Hari
Orang/ Kali
Orang/ Hari
PP Orang/
Hari
Rp.150.000,-
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016
Diatur dalam SBM 2016 dan harus ada izin Setneg
Anggaran perjalanan dinas mengacu pada Standar Biaya Masukan tahun
anggarah 2016 yang diatur dalam PMK Nomor 65/PMK.02/2015, dengan
memperhatikan jumlah hari penelitian yang disesuaikan, serta Buku Saku
Perjalanan Dinas dalam negeri dan luar negeri di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta (terlampir)
4) Belanja Modal Fisik Lainnya:
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun
2016
1 Penelitian Pemula
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
2 Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
8
No Jenis Penelitian Ketentuan nomenklatur Satuan Biaya tahun
2016
3
Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
4 Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
5 Penelitian Pengembangan Kajian Keislaman
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
6 Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
7
Penelitian Pengembangan Kerjasama Industri dan Perbankan
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
8
Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
9 Penelitian Kerjasama Internasional
Pembelian Buku, Pembelian Jurnal. Pembelian Literatur Ilmiah Lainnya
Unit
Sesuai dengan biaya(at cost)
Standar Biaya Masukan (SBM) adalah Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) yang mengatur satuan biaya pengeluaran yang dibiayai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan berlaku sebagai
tarif maksimal (batas tertinggi), dan sebagai estimasi. SBM berupa harga
satuan, tarif dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya
komponen keluaran dalam penyusunan anggaran.
2. Menurunkan dari anggaran tersebut ke dalam rincian kebutuhan sesuai time
table bulanan, sehingga manajemen cashflow dapat dilaksanakan dengan baik,
serta pemenuhan kebutuhan dana terhadap besaran kegiatan dapat terdistribusi
dengan baik pula. Kebutuhan atas lamanya penelitian akan diubah menjadi
9
format per bulan sampai dengan proses penelitian selesaisesuai dengan
tahapan aktivitas pelaksanaan penelitian dan fungsi anggaran yang
mengikutinya. Berikut ini adalah contoh format jadwal kegiatan.
Tabel rencana tahapan penelitian
No Uraian kegiatan (aktivitas pelaksanaan)
Bln ke-1
Bln ke-2
Bln ke-3
Bln ke-4
Bln ke-5
1. .................................................................. 2. .................................................................. 3. .................................................................. 4. ..................................................................
Jadwal di atas diikuti dengan perencanaan pengeluaran kas yang didasarkan
pada rencana tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
No Jenis pengeluaran (Belanja)****)
Bln ke-1
Bln ke-2
Bln ke-3
Bln ke-4
Bln ke-5
1 Belanja Pegawai
2 Belanja Barang
3 Belanja Perjalanan
4 Belanja Modal Fisik lainnya
****) Ketentuan untuk belanja gaji dan tunjangan secara tetap (flat) dianggarkan
per bulan.
3. Setiap Peneliti diwajibkan melakukan penyusunan kembali atas anggaran
dengan menurunkannya dengan tabel bulanan, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku sebagaimana telah dijelaskan di atas dan menjadikan anggaran dan
rencana tersebut sebagai pedoman pelaksanaan dan pengeluaran penelitian..
Pelaksanaan atas perancangan kembali anggaran penelitian di atur sebagai berikut:
1. Bagi penelitian Pemula, Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan dan
Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan, rancangan anggaran penelitian
baru, diserahkan pada saat pelaporan penelitian selesai.
2. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pengembangan Kajian
Keislaman, Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual, Pengembangan
10
Kerjasama Industri dan Perbankan, Pengembangan Kerjasama Antarperguruan
Tinggi dan Penelitian Kerjasama Internasional, anggaran penelitian diserahkan
sesuai dengan ketentuan penggunaan dana, paling lambat 14 Februari 2016
sebagaimana gambar dibawah ini :
Gambar 1. Alur Perancangan Anggaran Penelitian Revisi
Penjelasan
1. Peneliti mengajukan rancangan jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dan
anggaran masing-masing peneliti untuk dijadikan kumpulan anggaran penelitian
yang dibiayai oleh DIPA BLU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Puslitpen akan mengkaji kembali atas rancangan tersebut untuk kemudian
dikumpulkan dan diusulkan pengesahannya kepada Kuasa Pengguna Anggaran
3. Kumpulan anggaran tersebut akan diserahkan ke Bagian Perencanaan untuk
ditindaklanjuti dan secara koordinatif dengan Bagian Keuangan Universitas
untuk disiapkan tahapan selanjutnya dalam proses pencairan anggaran kegiatan
penelitian.
4. DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan merepresentasikan seluruh
kebutuhan anggaran penelitian yang menggambarkan berdasarkan basis
belanja dan aktivitas serta memberikan gambaran yang lebih baik.
Peneliti
Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitpen)
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
Bagian Perencanaan Biro PK
DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Bagian Keuangan Biro PK
11
Lampiran 2.
MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN PENELITIAN
Lampiran ini mengatur alur, mekanisme, tahapan dan waktu pencairan anggaran
penelitian tahun 2016.
Hal-hal yang perlu diperhatikan Mekanisme Pencairan Anggaran Penelitian oleh
Peneliti di Satuan Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Penelitian Pemula, dengan anggaran penelitian maksimum Rp.10.000.000,-.
Pada penelitian kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan dengan 2 (dua)
tahap, yakni:
a. Tahap 1 = 70% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani
b. Tahap 2 = 30% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Menyerahkan laporan antara hasil penelitian (Final
report);
2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan
kegiatan penelitian
2. Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan dan Pengembangan
Kebijakan Integrasi Keilmuan, dengan anggaran penelitian maksimum
Rp.25.000.000,-. Pada penelitian kategori ini, pembayaran penelitian dilakukan
dengan 2 (dua) tahap, yakni:
c. Tahap 1 = 70% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani
d. Tahap 2 = 30% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Menyerahkan laporan antara hasil penelitian (Final
report);
2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan
kegiatan penelitian
3. Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pengembangan Kajian
Keislaman, Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual, Pengembangan
Kerjasama Industri dan Perbankan, dengan anggaran penelitian maksimum
Rp.50.000.000,. Pembayaran dana penelitian ketegori ini diatur sebagai berikut:
a. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani
12
b. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1) Menyerahkan laporan akhir hasil penelitian (final report);
2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan kegiatan
penelitian disertai dengan bukti-bukti pendukung.
4. Penelitian Pengembangan Kerjasama Antarperguruan Tinggi, dengan anggaran
penelitian maksimum Rp.70.000.000,. Pembayaran dana penelitian ketegori ini
diatur sebagai berikut:
a. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani
b. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1) Menyerahkan laporan akhir hasil penelitian (final report);
2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan
kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti
pendukung.
5. Penelitian Kerjasama Internasional, dengan anggaran penelitian maksimum
Rp.200.000.000,-.Pencairan dana penelitian kategori ini diatur sebagai berikut:
a. Tahap 1 = 60% : Setelah kontrak penugasan penelitian ditandatangani
b. Tahap 2 = 40% : Setelah peneliti memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1) Menyerahkan laporan akhir hasil penelitian (final report);
2) Memberikan laporan keuangan seluruh tahapan
kegiatan penelitian disertai dengan bukti-bukti
pendukung.
13
Lampiran 3.
MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN PENELITIAN
Lampiran ini mengatur bentuk, kaidah, dokumen, form, pemungutan dan pemotongan pajak dalam pertanggungjawaban keuangan kegiatan penelitian
Ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam konteks mekanisme
pertanggungjawaban keuangan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam hal menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan administrasi
keuangan, perlu disusun Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Keuangan secara
benar.
2. Untuk kelancaran LPJ tersebut maka diperlukan petunjuk pelaksanaan
penyusunan pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan penelitian.
3. LPJ Keuangan disusun oleh Pelaksana Peneliti/Tim Peneliti dengan mengacu
pada sistem pertanggungjawaban keuangan di lingkungan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta (terlampir).
4. Bukti-bukti LPJ dibuat dan disusun mengacu kepada Rincian Laporan
Penggunaan Dana.
5. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan disusun sesuai dengan keterjadian
pelaksanaan penelitian (at cost).
6. Bukti pengeluaran, misalnya, berupa:
a. Rapat Persiapan Kegiatan
Rapat persiapan kegiatan yang dilaksanakan di kantor, yang dapat
dipertanggungjawabkan hanya snack rapat dan makan siang. Apabila rapat
persiapan yang dilaksanakan di kantor mengundang Instansi atau wakil
Kementerian/Lembaga, maka perserta rapat dari Instansi atau wakil
Kementerian/Lembaga dapat diberikan SPD atau transport kegiatan dalam
kota.
b. Absensi
Absensi (daftar hadir) dibuat pada saat rapat persiapan kegiatan yang
dilaksanakan dikantor dan yang dilaksanakan di luar kantor. Absensi
diperlukan untuk mengetahui berapa banyak peserta yang hadir.Nama-nama
14
yang ada dalam absensi dicantumkan pada setiap pelaporan kegiatan.
c. Tanda terima transport kegiatan dalam kota (lokal)
Tanda terima transport lokal diberikan kepada peserta undangan dan tim
peneliti,untuk kegiatan yang dilaksanakan baik di kantor maupun di luar
kantor. Kegiatan di luar kantor dapat dilaksanakan dengan ketentuan masih
di dalam batas wilayah suatu kabupaten/ kota.
Dalam pelaksanaan kegiatan rapat dikantor, transport dalam kota hanya
diberikan kepada peserta/undangan dari instansi atau lembaga lain yang
terkait.Tanda terima transport lokal dibuat dalam bentuk tabel seperti daftar
hadir (absensi) kegiatan. Transport diberikan maksimal Rp. 150.000,-/orang
kali (Contoh Amprahan dan Daftar Hadir Terlampir)
d. Belanja gaji dan tunjangan, terkait dengan pembayaran atas honorarium,
gaji dan sekretariat peneliti serta honorarium lainnya
e. Belanja barang, terkait dengan kuitansi, nota pembelian untuk pengeluaran
berupa pembelian barang. Bukti pertanggungjawaban dilakukan sesuai
keterjadian, agar memperhatikan ketersediaan stempel basah dan nota yang
menunjukkan nama toko/ penyedia barang.
f. Belanja Perjalanan Dinas (SPD)
Perjalanan dinas dapat dilakukan oleh Ketua Peneliti, anggota
peneliti maupun tenaga teknis yang melaksanakan kegiatan penelitian di
kabupaten/kota. Perjalanan dinas mengacu pada Permenkeu No.
65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2016 dan
PMK 164/PMK05/2015 tentang tata cara pelaksanaan perjalanan dinas luar
negeri serta PMK113/PMK.05/2012 tentang perjalanan dinas dalam negeri,
yang terdiri atas:
1) Uang Harian (uang makan, uang saku dan transport lokal)
2) Transport luar kota. (tiket+boarding jika menggunakan pesawat
Udara)
3) Hotel berdasarkan ketentuan yang berlaku (Permenkeu
65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2016)
4) Perjalanan Dinas didukung dengan Surat Tugas dari Ketua Puslitpen
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Surat Perjalanan Dinas (SPD).
5) Pelaporan pertanggungjawaban ketua peneliti, anggota peneliti
dan tenaga teknis yang melakukan perjalanan dinas dibuat dalam
bentuk SPD (Surat Perjalanan Dinas) yang berisi antara lain:
15
a) Rincian perjalanan Dinas (Awal)
b) Rincian perjalanan Dinas Rampung
c) Bill kuitansi biaya penginapan (Hotel)
d) Daftar Pengeluaran Riil untuk biaya transport dari propinsi ke
Kabupaten/ Kota
e) Lembar 1 SPD
f) Lembar 2 SPD, dilengkapi dengan stampel dan tanda tangan
pejabat/pegawai negeri yang berwenang
g) Kuitansi untuk pengeluaran berupa pembelian jasa/sewa lainnya;
7. Bukti pengeluaran dibuat ’’rangkap” 2 (dua) dengan perincian sebagai berikut:
a. Arsip Puslitpen rangkap 1 (asli)
b. Arsip Peneliti rangkap 1 (tembusan)
8. Kuitansi/bukti pengeluaran disusun secara rapi sesuai urutan, dikonsultasikan
ke bagian Keuangan Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, setelah
disetujui untuk kemudian dijilid dan diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif
Hidayatulllah Jakarta.
9. Dana kegiatan penelitian yang dibiayai DIPA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tidak diperbolehkan untuk belanja modal, misalnya: peralatan kantor (barang
inventarsis kantor), komputer, mebeulair dan lain-lain, kecuali untuk pembelian
buku dan literatur lainnya yang masuk ke belanja modal fisik lainnya.
10. Dalam hal perpajakan, pengenaan pajak dikenakan terhadap penggunaan dana
yang bersumber dari APBN maupun APBD. Jenis-jenis pajak antara lain:
Meterai, PPh 21, PPh 22, PPh 23 dan PPN.
a. Meterai
Setiap pembelian barang/jasa sewa dibubuhi meterai (PP Nomor 7 Tahun
1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Permenkeu
No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai),
dengan perincian sebagai berikut:
1) Pembelian barang/jasa, sewa : < Rp 250.000,- tanpa dibubuhi
Meterai.
2) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp 250.000,- s.d. Rp. 1.000.000,-
dibubuhi Meterai 3.000,-
3) Pembelian barang/jasa, sewa : > Rp. 1.000.000,- dibubuhi Meterai
6.000,-
16
b. Pajak Penghasilan (PPh 21)
1) Dasar pemotongan PPh Ps 21 (Undang-undang Nomor 36 tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan, Permenkeu nomor262/PMK.03/2010, dan
Perdirjen Pajak Nomor Per-57/PJ/2009).
2) Setiap penyerahan yang berupa honorarium dipungut pph 21: (Gol.
IV=15%; Gol. III=5%; Gol I dan II= 0%; non PNS=5%,) kemudian
disetorkan ke kas Negara melalui bank/kantor pos menggunakan NPWP
00.012.110.3-411.000 a.n. BELANJA DIPA UIN SYARIF
HIDAYATULLAH JAKARTA, d/a Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Cempaka Putih
Ciputat Timur Tangerang Selatan.
c. Pajak Penghasilan Belanja Barang (PPh 22)
1) Dasar pemotongan PPh Ps 22 (Undang-undang PPh 22, Perdirjen Pajak
Nomor Per-15/PJ/2011).
2) Belanja bahan (pembelian ATK, bahan Kimia, supplies, spanduk, dll)
dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1 (satu bulan) dengan toko
yang sama jumlah transaksi kurang dari Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah), maka tidak dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph.
Psl. 22 (pajak penghasilan pasal 22).
3) Untuk pembelian barang dengan masing-masing nilai transaksi dalam 1
(satu bulan) dengan toko yang sama jumlah transaksi mulai dari Rp.
1.000.000 (satu juta rupiah) sampai dengan Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) maka hanya dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
Perhitungan
a) PPN DN = (100/110) x nilai transaksi x 10%)
Pembelian bahan dalam 1 (satu bulan) dengan toko yang sama
jumlah transaksi lebih dari Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), maka
dikenakan PPN (pajak tambahahan nilai) dan pph. Psl. 22 (pajak
penghasilan pasal 22).
b) Perhitungan pph Ps. 22 dengan NPWP Toko (100/110) x nilai
transaksi x 1,5%. Jika tidak memiliki NPWP maka perhitungan pph
Ps 22 dikenakan 100% lebih tinggi dari tarif normal.
c) Perhitungan PPN dengan NPWP (100/110) x nilai transaksi x
10%)(dilampiri SSP PPN; SSP PPh psl. 22 dan Faktur Pajak
Standar dan menggunakan NPWP toko).
17
d. Pajak Penghasilan Pembelian Jasa/Sewa (PPh. Ps. 23)
Dasar pemotongan PPh Ps 23 (Undang-undang No. 36 tentang Pajak
Penghasilan, Permenkeu nomor 244/PMK.03/2008).
1) Setiap transaksi pembelian Jasa/sewa kurang dari Rp. 1.000.000,-
dikenakan PPh Ps. 23 sebesar 2 %, (dilampiri SSP PPh psl. 23 yang
distempel toko). Apabila tidak memiliki NPWP maka dikenakan tariff PPh
Ps 23 100 % lebih tinggi dari tariff normal.
2) Setiap pembelian Jasa/Sewa lebih dari Rp. 1.000.000,- dikenakan PPN
sebesar 10% dari DPP dan PPh pasal 23 sebesar 2% dari DPP
(dilampiri Faktur Pajak, SSP PPN; SSP PPh psl. 23 yang distempel toko)
3) Khusus pembelian Konsumsi/Jasa catering berapapun nilainya
dikenakan PPh pasal 23 sebesar 2% dan tidak dikenakan PPN (dilampiri
SSP PPh psl. 23 yang menggunakan NPWP toko dan distempel toko).
Contoh perhitungan:
a) Konsumsi, apabila menggunakan kuitansi atas nama rumah makan
A, maka perhitungan pajaknya: (untuk konsumsi: nilai kuitansi 0-2
juta = tidak dikenai pajak, sedangkan nilai kuitansi diatas 2 juta
dikenai PPh) Pph. Psl 22. NPWP rumah makan = nilai transaksi x 1,5
%
b) Catering, apabila menggunakan kuitansi atas nama catering A, maka
perhitungan pajaknya (berapapun nilainya kena PPh pasal 23), Pph
ps. 23. NPWP catering = Nilai transaksi x 2%
e. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Dasar pemotongan PPN (Undang-undang Nomor 42 tentang PPN,
Permenkeu nomor. 68/PMK.03/2010, Perdirjen Pajak Nomor Per-
44/PJ/2010, Kepmenkeu Nomor 563/KMK.03/2003).
Setiap pembelian barang atau jasa yang nilai akumulasinya Rp. 1.000.000,-
ke atas dengan satu penyedia barang dalam jangka waktu satu bulan
kalender, maka dikenakan PPN sebesar 10% dari Dasar Pengenaan Pajak
(DPP) disertai Faktur Pajak dan Surat Setor Pajak (SSP) dengan
menyertakan identitas Pengusaha Kena Pajak (toko) antara lain
1) Nama pengusaha kena pajak (PKP)
2) Alamat pengusaha kena pajak (PKP)
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
18
4) Tanggal pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP)
5) Tanda tangan pengusaha kena pajak (PKP) dan Stempel Toko
CARA MENGHITUNG DASAR PENGENAAN PAJAK (DPP)
11. Pengadaan Barang dan Jasa
Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa
yang dibiayai dengan APBN/APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola
maupun oleh penyedia barang/jasa (Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun
2003) beserta perubahannya sebagaimana beberapa kali diubah dan terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Adapun Pengadaan peralatan Barang/Jasa menggunakan dua cara yaitu:
a. Cara Swakelola
Pengadaan barang/jasa sampai dengan Rp. 10.000.000,- bukti
pembayarannya cukup dengan kuitansi bermeterai
b. Menggunakan Penyedia Barang/Jasa
Pelaksanaan pengadaan barang dengan nilai diatas Rp. 10.000.000,-
mengacu pada Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahan terakhir Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah tentang pengadaan barang/jasa yang terdiri dari:
1) Pengadaan Langsung
Pengadaan Langsung adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan
dengan cara pembelian langsung dari sekurang-kurangnya ada satu
penyedia barang/jasa. Apabila Pembelian barang/jasa diatas Rp.
10.000.000,- s.d. Rp. 200.000.000,-
2) Pelelangan Umum
Pelelangan Umum adalah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan cara
diumumkan secara terbuka melalui website (e-procurement). Untuk
Pelelangan ini apabila Belanja pengadaan (pagu anggaran) lebih dari
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
c. Pengadaan Barang/Jasa dikenakan pajak sesuai dengan peraturan yang
berlakutentang perpajakan sebagaimana telah dibahas sebelumnya.
DPP = !""!!"
x JUMLAH PEMBELIAN
19
Lampiran 4.
MEKANISME
PELAPORAN KEUANGAN PENELITIAN
Lampiran ini mengatur kelengkapan dokumentasi secara keseluruhan baik laporan hasil penelitian dan pelaporan keuangan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan penelitian.
Ketentuan pelaporan keuangan penelitian, secara keseluruhan diatur sebagai
berikut :
1. Laporan keuangan atas kegiatan penelitian dilakukan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari laporan hasil penelitian secara keseluruhan.
2. Laporan keuangan kegiatan penelitian di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta adalah terdiri atas:
a. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)
b. Laporan Penggunaan Dana
c. Laporan Rincian Realisasi Penggunaan Dana
d. Bukti pendukung
e. Laporan Cash Flow
3. Bukti Pendukung hanya diserahkan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan
dari laporan keuangan kegiatan penelitian untuk 6 (enam) jenis penelitian, yakni
Penelitian Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Penelitian Pengembangan Kajian
Keislaman, Penelitian Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual, Penelitian
Pengembangan Kerjasama Industri dan Perbankan, Penelitian Kerjasama
Antarperguruan Tinggi dan Penelitian Kerjasama Internasional. Sedangkan
untuk Penelitian Pemula, Penelitian Pengembangan Tata Kelola Kelembagaan
dan Penelitian Pengembangan Kebijakan Integrasi Keilmuan tidak perlu
melampirkan bukti pendukung ke dalam pertanggungjawaban keuangan yang
diserahkan ke Puslitpen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Laporan Penggunaan Dana adalah Laporan yang disusun untuk mengetahui
besarnya realisasi atas pengeluaran yang dibandingkan dengan anggaran yang
telah disusun.
20
5. Laporan Rincian Penggunaan Dana yakni uraian atas seluruh transaksi yang
digunakan dalam deskripsi yang menjelaskan setiap transaksi sesuai dengan
urutan tanggal dan jenis akun belanja yang tersedia.
6. Bukti pendukung, yakni bukti terlampir dan pendukung atas tiap transaksi yang
telah disajikan, dimana terdapat kwitansi/ Nota/ Struk belanja atas transaksi
yang akan disiapkan dengan lampiran bukti pengeluaran dan penerimaan dari
pihak ketiga, yakni:
a. Belanja gaji dan tunjangan, berupa amprahan, surat tugas, daftar kehadiran
dan surat penugasan (SK) nama-nama penerima honorarium
b. Belanja barang, yakni seluruh nota pembelian, struk belanja,
c. Belanja perjalanan, yakni Surat Perjalanan Dinas (SPD) dan surat tugas.
Untuk perjalanan ke Luar Negeri dilampirkan pula Surat Izin dari Setneg RI.
d. Belanja modal fisik lainnya, yakni struk belanja atau nota pembelian
7. Laporan Cash Flow, adalah laporan arus kas yang mendeskripsikan
penggunaan dana penelitian sesuai dengan alur kas masuk dan kas keluar,
yakni dengan rekapitulasi per bulan.
8. Format atas masing-masing laporan keuangan atas dana penelitian akan
disimpulkan pada lampiran sebagai berikut:
Jenis Peneliti
an
Penelitian Pemula, Tata Kelola Kelembagaan
dan Kebijakan Integrasi Keilmuan
Penelitian Ilmu Pengetahuan, Kajian Keislaman, Hak Kekayaan Intelektual,
Kerjasama Industri Perbankan, Kerjasama Antarperguruan Tinggi,
Kerjasama Internasional Jenis Laporan Keuangan Penelitian
a. SPTJM b. Laporan Penggunaan
Dana c. Laporan Rincian
Penggunaan Dana d. Laporan Cash Flow
a. SPTJM b. Laporan Penggunaan Dana c. Laporan Rincian Penggunaan Dana d. Bukti Pendukung e. Laporan Cash Flow
21
Lampiran 5.
CONTOH KUITANSI PEMBAYARAN
Tahun Anggaran : 20……Nomor Bukti :Mata Anggaran :
Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran UIN Syarif Hidayatullah JakartaJumlah uang : Rp.Terbilang :Untuk pembayaran :
Kotor : Rp.PPh 21 : Rp. Pihak Penerima Uang / Barang / JasaPPh 22 : Rp.PPh 23 : Rp. TtdPPh 4 ayat 2 : Rp.PPN : Rp. (nama jelas peneliti)Bersih : Rp. NIP.
Setuju dan lunas dibayarJakarta, ........................ 20....
Ketua Puslitpen LP2M
Ttd dan stempel UIN Ttd
(nama jelas) (nama jelas)NIP. NIP.
Bendahara Pengeluaran Pembantu
PUSAT PENELITAN DAN PENERBITAN (PUSLITPEN)
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
KUITANSI/ BUKTI PEMBAYARAN
- - - - - - -
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M)
Mengetahui, Kepala Puslitpen, Wahdi Sayuti, MA. NIP.19760422 200701 1 012
Setuju dan lunas dibayar Jakarta, .......................... 2016 Ketua Tim Peneliti, Ttd., (Nama Jelas dan Tanda Tangan) NIP.
22
Lampiran 6.
CONTOH RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS
Lampiran SPD Nomor : Tanggal :
No. PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETERANGAN
1. 2. 3. 4. 5. 6.
JUMLAH :
Rp
Terbilang
…………,tanggal,bulan,tahun
Telah dibayar sejumlah Telah menerima jumlah uang sebesar Rp…………………… Rp……………………………....
Bendahara Pembantu Pengeluaran Yang Menerima
(…..……………………..) (…….………………..) NIP NIP
PERHITUNGAN SPD RAMPUNG
Ditetapkan sejumlah : Rp…………………………. Yang telah dibayar semula : Rp…………………………. Sisa kurang/lebih : Rp………………………….
Pejabat Pembuat Komitmen
(………………………………..) NIP.
23
Lampiran 7.
CONTOH FORM DAFTAR PENGELUARAN RIIL PERJALANAN DINAS
Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ……...……………………
NIP : ………………………...…
Jabatan : ...…...……………………
Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor………. tanggal …………, dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Biaya transport pegawai dan /atau biaya penginapan di bawah ini yang
tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi: No Uraian Jumlah
Jumlah
2. Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk
pelaksanaan Perjalanan Dinas dimaksud. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui/Menyetujui: ……tanggal, bulan, tahun Pejabat Pembuat Komitmen, Pelaksana SPD,
............................................... ................................................. NIP NIP
24
Lampiran 8.
DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI
Surat Tugas
Bukti Penginapan
Surat Perjalanan Dinas
Taxi
Surat Izin Setneg
Airport Tax
Tiket Pesawat
Retribusi
Boarding Pass
Fotocopy Visa
Fotocopy Paspor
Lainnya, ..............................
Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan
Keterangan Lainnya
.................................................................................................................................
................................................................................................................................. ................................................................................................................................. .................................................................................................................................
Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
NIP.
25
Lampiran 9.
DAFTAR CHECKLIST PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
Surat Tugas
Airport Tax
Surat Perjalanan Dinas
Taxi
Tiket Transportasi
Retribusi
Boarding Pass
Laporan Perjalanan Dinas/Kegiatan
Bukti Penginapan
Lainnya, .............................................
...........................................................
Keterangan Lainnya
..................................................................................................................
...................................................................................................................
Dengan ini saya menyatakan bahwa dokumen yang terlampir, telah sesuai dengan daftar checklist di atas. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
NIP.
26
Lampiran 10.
CONTOH AMPRAHAN PEMBAYARAN
Daftar Pembayaran .................................. Kegiatan Penelitian .............................................
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal .......................... 20.....
NO. NAMA Transport DITERIMA PARAF
1 Kali X = -
- 1.....................
2 Kali X = -
- 2......................
3 Kali X = -
- 3.....................
4 Kali X = -
- 4......................
5 Kali X = -
- 5....................
6 Kali X = -
- 6......................
7 Kali X = -
- 7.....................
8 Kali X = -
- 8.......................
9 Kali X = -
- 9.....................
10 Kali X = -
- 10....................
11 Kali X = -
- 11....................
12 Kali X = -
- 12....................
13 Kali X = -
- 13....................
Jumlah -
-
Terbilang :
27
Lampiran 11.
CONTOH DAFTAR KEHADIRAN (ABSENSI)
Daftar Hadir Kegiatan Penelitian................
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tanggal.............................. 20..........
NO. NAMA Jam
Datang PARAF Jam Pulang PARAF
1 1.................... 1....................
2 2.................... 2....................
3 3.................... 3....................
4 4.................... 4....................
5 5.................... 5....................
6 6.................... 6....................
7 7.................... 7....................
8 8.................... 8....................
9 9.................... 9....................
10 10................... 10...................
11 11................... 11...................
12 12................... 12...................
13 13................... 13...................
28
Lampiran 12.
CONTOH SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama :
NIP :
Golongan :
Unit/Fakultas :
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan pertanggungjawaban keuangan kegiatan penelitian dengan judul penelitian (judul penelitian) senilai Rp.......................... (terbilang) . Nilai tersebut telah dihitung dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atas pembayaran maka kami bersedia untuk perbaikan atas kekeliruan tersebut.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, 2016
Peneliti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(Materai Rp 6.000)
(Nama Lengkap) NIP...........................................
29
Lampiran 13.
CONTOH LAPORAN PENGGUNAAN DANA
LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN
YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA JENIS PENELITIAN ……………………………
TAHUN ANGGARAN 2016
Nama Peneliti :………………………………………………….. Judul Penelitian :………………………………......…………….. DanaTahap I :Rp………………. DanaTahap II :Rp………………. DanaTahap III :Rp………………. TOTAL :Rp……………….
NO
JENIS BELANJA
ANGGARAN
REALISASI
REALISASI DIKURANGI ANGGARAN (Rp)
REALISASI TERHADAP ANGGARAN (%)
1 2 3 4 5 6
1: Diisi nomor urut 2: Diisi dengan nama jenis belanja 3: Diisi dengan total anggaran kegiatan 4: Diisi dengan total realisasi kegiatan 5: Diisi dengan Rp realisasi dikurangi anggaran 6: Diisi dengan % realisasi terhadap anggaran
30
Lampiran 14.
CONTOH LAPORAN RINCIAN PENGGUNAAN DANA
URAIAN ATAS LAPORAN PENGGUNAAN DANA KEGIATAN PENELITIAN YANG DIBIAYAI DIPA UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA JENISPENELITIAN…………………………… TAHUN 2016
Nama Peneliti : ………………………………………………….. Judul Penelitian : ………………………………......…………….. Dana Tahap I : Rp………………. Dana Tahap II : Rp………………. TOTAL : Rp……………….
No.
Jenis Belanja Penerima
Tgl
Uraian Jumlah Pajak
NETTO PPN 21 22 23 4(2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12 Keterangan: 1 : Diisi nomor urut 2 : Diisi dengan nama jenis belanja 3 : Diisi dengan penerima barang/ jasa 4 : Diisi dengan tanggal transaksi 5 : Diisi dengan deskripsi transaksi 6 : Diisi dengan jumlah bruto (kotor) transaksi 7 : Diisi dengan besaran PPN yang dipungut 8 : Diisi dengan besaran PPh 21 yang dipotong 9 : Diisi dengan besaran PPh 22 yang dipungut 10 : Diisi dengan besaran PPh 23 yang dipotong 11 : Diisi dengan besaran PPh 4(2) yang dipotong 12 : Diisi dengan nilai netto, yakni nilai bruto dikurangi pajak
31
Lampiran 15.
CONTOH LAPORAN CASH FLOW
: Penelitian yang Dibiayai oleh DIPA UIN Syarif Hidayatullah: :: Rp.....................................
Tahap I Tahap II Tahap III
1 Saldo Awal Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............2 Penerimaan per Tahap Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............3 Penggunaan per Tahap
a. Gaji/Honor/ Upah Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............b. Bahan Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............c. Perjalanan Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............d. Modal lainnya Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............
4 Saldo Akhir per Tahap Rp............. Rp............. Rp............. Rp.............
Jakarta, ......................20.....Peneliti
(Nama Lengkap)(NIP)
Nilai Kontrak
KegiatanJudul PenelitianNama Peneliti
Tahun Anggaran 20...... JumlahNo. Uraian