Download - Tm 9 Implementasi Strategi Bag 3
Implementasi Strategi:Kepemimpinan, Struktur dan
Budaya
Achmad Rozi El EroyBanten Leadership and professional University
Menyusun struktur organisasi yang efektif Kepemimpinan organisasional Budaya organisasi
Topik Bahasan
Characteristic 20th Century 21st Century
OrganizationFocusStyleSource of StrengthStructureResourcesOperationsProductsReachFinancials
The PyramidInternalStructureStabilitySelf sufficiencyAtoms – physical assetsVertical integrationMass productionDomesticQuarterly
The Web or NetworkExternalFlexibleChangeInterdependenciesBits – informationVirtual IntegrationMass customizationGlobalReal-time
What a Difference a Century can Make(Contrasting views of the Corporation)
Characteristic 20th Century
21st Century
InventoriesStrategyLeadershipWorkersJob expectationsMotivationImprovementQuality
MonthTop-downDogmaticEmployeesSecurityTo competeIncrementalAffordable best
HoursBottom-upInspirationalEmployees/free agentsPersonal growthTo buildRevolutionaryNo compromise
What a Difference a Century can Make(Contrasting views of the Corporation)
(cont.)
Struktur (structure: organisasi aktivitas perusahaan)
Kepemimpinan (Leadership: style, staffing, and skills)
Budaya (culture: berbagi nilai menciptakan norma perilaku)
Kunci Keberhasilan Implementasi Strategi
Trend yang Mendorong Struktur Organisasi
Kecepatan Pengambilan Keputusan
InternetGlobalisasi
Perusahaan dengan produk tunggal atau perusahaan dengan satu bisnis dominan menggunakan struktur fungsional
Perusahaan dengan beberapa lini bisnis yang berhubungan menggunakan struktur multidivisional
Perusahaan dengan beberapa lini bisnis yang tidak berhubungan diorganisasikan menjadi unit bisnis strategis (SBU)
Pencapaian awal dari ketepatan strategi struktur dapat menjadi competetive advantage
Kesimpulan dari Penelitian tentang Struktur Organisasi
Konsep (Concept) – beberapa aktivitas dalam rantai nilai bisnis lebih kritis terhadap suksesnya strategi dibandingkan aktivitas yang lain
Pertimbangan (Considerations) dalam restrukturisasi◦ Aktivitas kritis strategis harus menjadi bangunan utama
dalam mendisain struktur organisasi◦ Struktur organisasi harus dibuat untuk membantu
koordinasi dan integrasi aktivitas pendukung untuk Memaksimalkan dukungan terhadap aktivitas strategis kritis
utama Meminimalkan biaya dan waktu untuk koordinasi internal
Restrukturisasi untuk Mendukung Aktivitas Strategis Kritis
Konsep – proses reorganisasi perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi hambatan yang menciptakan jarak antara pekerja dan pelanggan
Outcome potensial BPR◦ Mengurangi fragmentasi melalui lintas lintas
departemen tradisional◦ Mengurangi overhead dengan menyatukan tugas
yang tadinya terpisah yang secara strategis terkait dalam proses yang fokus terhadap pelanggan
Reengineering Business Process (BPR)
Buat flowchart proses bisnis total Mula-mula coba untuk menyederhanakan
proses, buang tugas yang tidak perlu dan sederhanakan tugas yang tersisa
Tentukan bagian proses yang dapat diotomatisasi
Benchmark aktivitas strategis kritis Disain struktur untuk menampilkan aktivitas
yang ada dan reorganisir personel yang terkait.
Langkah dalam BPR
Downsizing – Mengurangi pegawai, terutama manajer menengah, dalam perusahaan
Self-Management – Mendelegasikan pekerjaan kepada level operasi di bawahnya dalam organisasi
Outsourcing – mendapatkan pekerjaan yang sebelumnya telah dikerjakan oleh orang di dalam perusahaan menggunakan sumberdaya dari luar perusahaan
Downsizing, Self-Management, and Outsourcing
The product-team structure assigns functional managers and specialists (e.g., engineering, marketing, financial, R&D, operations) to a new product, project, or process team that is empowered to make major decisions about their product
Product-Teams
Chief Executive Officer
Engineering Finance Sales and Marketing
Research and Development
Operations
Product-Time Structure
A temporary network of independent companies –suppliers, customers, subcontractors, even competitors –linked primarily by information technology to share skills, access to markets, and costs
Organisasi Virtual
(Suatu jaringan temporer dari perusahaan independen – pemasok, pelanggan, subkontraktor, bahkan pesaing – terkait terutama oleh teknologi informasi untuk berbagi ketrampilan, akses pasar, dan biaya)
Pertimbangan Kunci dari Kepemimpinan Organisasional
Guiding the organization to deal with
constant change
Guiding the organization to deal with
constant change
Providing the management skill to cope with the ramifications of
constant change
Providing the management skill to cope with the ramifications of
constant change
Organizational leadership involves action on two fronts
Kepemimpinan Stratejik: Menyikapi Perubahan
Aktivitas untuk menyiapkan komitmen untuk perubahan
Memperjelas/merumuskan strategic intent
Mengembangkan organisasi
Membentuk kultur organisasi
An articulation of a simple criterion or characterization of what the company must become to establish and sustain global leadership
Strategic Intent
(Suatu artikulasi kriteria singkat/sederhana atau karakterisasi dari
apa yang harus dicapai perusahaan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kepemimpinan global)
Pertimbangan ManajerialPertimbangan Manajerial
Lingkungan EksternalStruktur IndustriTingkat pertumbuhan pasardan jenis pesaingHalangan Politisi/HukumDiferensiasi produk
Faktor yang MempengaruhiPertimbangan Manajerial
Interpersonal skills
Toleransi untuk ambiguitasKomitmen untuk perusahaan
Tingkat aspirasiPercaya diri
Karakteristik Manajer
Interaksi pekerja
KarakteristikOrganisasi
Ketersediaan Sumber daya
Ukuran dan UsiaBudaya
Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh Seorang Pemimpin
pemimpin dibutuhkanOrganisasi karena
The ability to:• build
confidence• build
enthusiasm• cooperate• deliver results• form networks• influence
others• use information
Kompetensi yang dibutuhkan oleh
pemimpin• business literacy• creativity• cross-cultural
effectiveness• empathy• flexibility• proactivity• problem solving• relation building• teamwork• vision
Proses Manajemen dan Level Manajemen
RENEWAL PROCESS Developing operating managers and supporting their activities. Maintaining organizational trust
INTEGRATION PROCESS Linking skills, knowledge, and resources across units. Reconciling short-term performance and long-term ambition
ENTREPRENEURIAL PROCESS
Renewing, developing, and supporting initiatives
Providing institutional leadership through shaping and embedding corporate purpose and challenging embedded assumptions
Creating corporate direction. Developing and nurturing organizational values
Establishing performance standards
Attracting resources and capabilities and developing the business
Managing operational interdependencies and personal networks
Creating and persuingOpportunities.Managing continuousPerformanceimprovement
The set of important assumptions (often unstated)
that members of an organization share in common.
The set of important assumptions (often unstated)
that members of an organization share in common.
Budaya Organisasi
(Sejumlah asumsi penting (sering tidak dinyatakan tertulis) yangdisepakati oleh anggota organisasi)
Link changes to basic mission and fundamental organizational norms
1
Reformulate strategy or prepare carefully for long-term, difficult cultural change
4
2Synergistic –focus on reinforcing Culture
3Manage around the culture
Managing the Strategy-Culture Relationship
Many
Few
High Low
Changes in key organizational factors that are necessary to implement the new strategy