-
i
TESIS
KEDUDUKAN JANDA MEWARIS DALAM SISTEM
PERKAWINAN PADA GELAHANG DI BALI
KADEK SEPTIA NINGSIH, S.H.
031414253091
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLNGGA
SURABAYA 2016
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
iii
ABSTRAK
Hukum waris adalah bagian dari hukum kekayaan, akan tetapi erat sekali
dengan hukum keluarga karena seluruh pewarisan menurut Undang-Undang
berdasarkan atas hubungan keluarga sedarah dan hubungan perkawinan. Dengan
demikian pemilihan bentuk perkawinan pada masyarakat hukum adat Bali sangat
menentukan status kedudukan hukum pasangan pengantin tersebut dalam berbagai
aspek, termasuk juga dalam hal pewaris harta yang berwujud materiil dan non
materiil.
Bentuk perkawinan Pada Gelahang di Bali merupakan sistem perkawinan
yang relatif baru dikenal sebagian masyarakat hukum adat Bali. Perkawinan Pada
Gelahang dapat dijadikan alternatife bagi masyarakat hukum adat Bali yang
karena suatu sebab tertentu, tidak dapat menjalankan bentuk perkawinan keluar
(kajeburin) maupun bentuk perkawinan kedalam (nyentana) sehingga bentuk
perkawinan Pada Gelahang dapat memberikan solusi terhadap masyarakat hukum
adat bali untuk tetap mempertahankan harta warisan yang berwujud materiil dan
non materiil termasuk juga memberikan hak terhadap janda yang telah
dikukuhkan statusnya menjadi Kapurusa untuk mewaris tanpa melanggar
ketentuan peraturan perUndang-Undangan maupun hukum adat Bali.
Kata Kunci : Bentuk perkawinan, Harta warisan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
iv
ABSTRACT
Inheritance law is part of the property law, but intimately with family law
for the entire inheritance under the Act based on family relationship and marital
relationships. Thus the selection of marriage in Balinese society customary law
will determine the status of the legal position of the bridal couple in various
aspects, including in terms of the intangible assets heir material and non-material.
In Pada Gelahang form of marriage in Bali is a relatively new marriage
system known mostly Balinese customary law communities. Marriages In Pada
Gelahang can be used as an alternative to the customary Balinese law
communities for a specific reason, not be able to run forms of marriage out
(kajeburin) or forms of marriage into (nyentana) so that the forms of marriage In
Pada Gelahang can provide solutions to the customary Balinese law communities
to retain inheritance tangible material and non-material as well as provide the
right to a widow who had confirmed their status to Kapurusa to inherit without
violating the provisions of legislation and customary Balinese law.
Keywordas : Form of marriage, Inheritance treasure
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan tuntunan kasihNya yang berlimpah diberikan kepada penulis selama
proses rampungan tulisan ini, dari awal pemikiran hingga dapat tersusun rapi
menjadi sebuah tesis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Mochammad Nasih, SE.,MT.,Ak., selaku Rektor Universitas
Airlangga dan Prof. Dr. Eman, S.H., M.S., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Airlangga beserta para Wakil Dekan;
2. Bapak Dr. Agus Sekarmadji, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga dan Ketua Tim
Penguji Tesis;
3. Ibu Prof. Dr. Sri Hajati, S.H., M.S., selaku Pembimbing Penulisan dan
anggota tim penguji tesis;
4. Ibu Dr. Sri Winarsih, S.H., MH., selaku anggota tim penguji tesis;
5. Ibu Dr. Ellyne Dwi Poespasari, S.H., M.H., selaku anggota tim penguji tesis;
6. Para Bapak dan Ibu dosen pengajar pada Program Magister Kenotariatan ,
yang memberikan kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis serta
meyelesaikan masa studi;
7. Seluruh staf Tata Usaha pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Airlangga, yang telah memfasilitasi berbagai keperluan
baik dalam masa pendidikan maupun pada saat penyelesaian penulisan tesis
ini;
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
vi
8. Almarhum Bapak, Ibu, Kakak, Nenek, Kakek, Dode, Agastya beserta seluruh
keluarga dengan caranya masing-masing memberikan dukungan baik berupa
dukungan moriil maupun finansial sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan;
9. Nova Hanggara Udiyana yang selalu mendukung penulis dan memberikan
perhatian sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini;
10. Febiana, Jung Dewi, Meliana, Thea Adela, Ugek, Wahyuni, dan rekan-rekan
seperjuangan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Airlangga angkatan 2014, yang dengan caranya masing-masing
membantu dan memberi semangat serta dorongan kepada penulis guna
penyelesaian tesis ini;
11. Bagi semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan nama satu demi satu yang
secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukunganny,
sehingga penulis dengan tenang dan penuh kesabaran dapat menyelesaikan
penulisan ini dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya tesis ini masih banyak terdapat kekurangan ,
oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang kostruktif.
Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat berguna dan memberikan
banyak manfaat bagi pembaca dan pada penulis khususnya. Semoga Tuhan selalu
menuntun setiap langkah dan hidup kita.
Surabaya, 10 Februari 2016
Penulis
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
vii
Daftar Isi
Halaman
Halaman Judul .................................................................................................... i
Halaman Pengesahan .........................................................................................
Abstrak ............................................................................................................... iii
Abstract .............................................................................................................. iv
Kata Pengantar .................................................................................................. v
Daftar Isi ............................................................................................................. vii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................... 11
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 12
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 12
1.5 Tinjauan Pustaka ................................................................. 13
1.6 Metode Penelitian ............................................................... 16
1.6.1 Jenis Penelitian ............................................... 16
1.6.2 Pendekatan Masalah ........................................ 17
1.6.3 Sumber Bahan Hukum .................................... 17
1.6.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .............. 18
1.6.5 Teknik Pengolahan Bahan Hukum ................. 19
1.6.6 Analisis Bahan Hukum ................................... 19
1.7 Pertanggungjawaban Sistematika ....................................... 20
BAB II : HAKEKAT PERKAWINAN PADA GELAHANG DAN
KEDUDUKAN HARTA PERKAWINANNYA ..................... 21
2.1 Perkawinan Pada Gelahang Masyarakat Hindu Bali .......... 21
2.2 Karakteristik Perkawinan Pada Gelahang .......................... 28
2.3 Tata Cara Beserta Proses Pengesahan Perkawinan
Pada Gelahang .................................................................... 33
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
-
viii
2.4 Kedudukan dan Status Harta Dalam Perkawinan
Pada Gelahang di Bali ........................................................ 37
BAB III : PEMBAGIAN HARTA WARISAN TERHADAP JANDA
DALAM SISTEM PERKAWINAN PADA GELAHANG DI
BALI ......................................................................................... 43
3.1 Perceraian menurut Hukum Adat Bali ................................ 43
3.2 Kedudukan dan Hak Janda Mewaris Dalam Sistem
Perkawinan Pada Gelahang di Bali .................................... 46
BAB IV : PENUTUP
4.1 Kesimpulan ......................................................................... 59
4.2 Saran ................................................................................... 61
Daftar Bacaan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TESIS KEDUDUKAN JANDA MEWARIS ... KADEK SEPTIA NINGSIH
USERTypewritten textLampiran
1. Halaman Judul2. Lembar Pengesahan3. Abstrak4. Kata Pengantar5. Daftar Isi