Download - Tb Millier
TB MILLIER DENGAN TB MILLIER DENGAN SPONDILITIS TBSPONDILITIS TB
Oleh :Oleh :
ANGGI ANUGERAH BASIRANGGI ANUGERAH BASIR
BAB IBAB ITINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Tuberculosis adalah setiap penyakit Tuberculosis adalah setiap penyakit menular pada manusia yang menular pada manusia yang disebabkan oleh spesies disebabkan oleh spesies mycobacterium dan ditandai dengan mycobacterium dan ditandai dengan pembentukan tuberkel dan nekrosis pembentukan tuberkel dan nekrosis kaseosa pada jaringan-jaringan.kaseosa pada jaringan-jaringan.
TB milier merupakan penyakit limfo-TB milier merupakan penyakit limfo-hematogen sistemik akibat hematogen sistemik akibat penyebaran kuman penyebaran kuman M.tuberculosis M.tuberculosis dari kompleks primerdari kompleks primer
Spondilitis tuberculosis adalah radang Spondilitis tuberculosis adalah radang vertebra yang biasanya terjadi vertebra yang biasanya terjadi sebagai komplikasi tuberculosis parusebagai komplikasi tuberculosis paru
EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI
Sejak akhir tahun 1990-anSejak akhir tahun 1990-an re-emerging diseasere-emerging disease WHO WHO sepertiga penduduk sepertiga penduduk
dunia dunia (2 miliar orang)(2 miliar orang)
3 hal yang mempengaruhi :3 hal yang mempengaruhi :- perubahan strategi pengendalian, - perubahan strategi pengendalian, - infeksi HIV, - infeksi HIV, - pertumbuhan populasi yang cepat.- pertumbuhan populasi yang cepat.
PATOGENESISPATOGENESIS
Fagositosis olehFagositosis oleh
Kuman mati makrofag alveolus paruKuman mati makrofag alveolus paru
Masa inkubasi(2-12 minggu)Masa inkubasi(2-12 minggu)
Kuman hidupKuman hidup
berkembang biakberkembang biak
Pembentukan fokus prierPembentukan fokus prier
Penyebaran limfogenPenyebaran limfogen
Penyebaran hematogenPenyebaran hematogen
Kompleks primerKompleks primer
tuberkulin (+)tuberkulin (+) Terbentuk imunitas spesifik seluler Terbentuk imunitas spesifik seluler
INFEKSI MYCOBACTERIUM
Kompleks primerKompleks primer
Terbentuk imunitas spesifik selulerTerbentuk imunitas spesifik seluler
Sakit TBSakit TB Infeksi TB Infeksi TB
Komplikasi kompleks primer Komplikasi kompleks primer Imunitas optimal Imunitas optimal
Komplikasi penyebaran hematogenKomplikasi penyebaran hematogen
Komplikasi penyebaran limfogenKomplikasi penyebaran limfogen
ReaktivasiReaktivasi
Reaktivasi/infeksiReaktivasi/infeksi
Meninggal Meninggal Sembuh Sembuh Sakit TB Sakit TB
Gambar . Patogenesis TuberkulosisGambar . Patogenesis Tuberkulosis
Penyebaran hematogen dapat terjadi Penyebaran hematogen dapat terjadi secara :secara :occult hematogenic spreadoccult hematogenic spread sporadik dan sedikit demi sedikit sporadik dan sedikit demi sedikit
acute generalized hematogenic acute generalized hematogenic spreadspreadsejumlah besar kuman TB dalam sejumlah besar kuman TB dalam darah ke darah ke seluruh tubuhseluruh tubuh
protractedhematogenic spreadprotractedhematogenic spread..fokus perkijuan menyebar ke saluran fokus perkijuan menyebar ke saluran vaskular di dekatnyavaskular di dekatnya
I.I. Tuberculosis MilierTuberculosis Milier
terjadi dalam waktu 2-6 bulan terjadi dalam waktu 2-6 bulan pertama setelah infeksi awal.pertama setelah infeksi awal.
Terjadinya TB milier dipengaruhi Terjadinya TB milier dipengaruhi oleh :oleh :
- kuman M. TB- kuman M. TB
- status imunologis penderita- status imunologis penderita
- faktor lingkungan- faktor lingkungan
Manifestasi KlinisManifestasi Klinis
keluhan kronik yang tidak khas, seperti keluhan kronik yang tidak khas, seperti anoreksia dan berat badan turun atau anoreksia dan berat badan turun atau gagal tumbuh, demam lama, serta batuk gagal tumbuh, demam lama, serta batuk dan sesak napas.dan sesak napas.
serangan akut berupa demam tinggi yang serangan akut berupa demam tinggi yang sering hilang timbul (sering hilang timbul (remittentremittent), ),
limfadenopati superfisial dan limfadenopati superfisial dan hepatomegalihepatomegali
terbentuk tuberkel difus multipel, terbentuk tuberkel difus multipel,
gejala respiratorikgejala respiratorik
kelainan kulitkelainan kulit
Meningitis TB dan peritonitis TB Meningitis TB dan peritonitis TB
Diagnosis TB Milier pada anak Diagnosis TB Milier pada anak berdasarkan :berdasarkan :
Adanya kontak dengan penderita TB Adanya kontak dengan penderita TB dewasa yang infeksius ( BTA positif)dewasa yang infeksius ( BTA positif)
Gambaran klinisGambaran klinis
Gambaran radiologi yang khasGambaran radiologi yang khas
Uji tuberculin yang positifUji tuberculin yang positif
Pemeriksaan sputum atau bilasan Pemeriksaan sputum atau bilasan lambung dan kultur lambung dan kultur M. tuberculosisM. tuberculosis
pungsi lumbalpungsi lumbal
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
pemberian 4—5 macam OAT pemberian 4—5 macam OAT 2 2 bulan I, dilanjutkan dengan isoniazid bulan I, dilanjutkan dengan isoniazid dan rifampisin dan rifampisin 4—6 bulan4—6 bulan
Dapat dipakai kombinasi isoniazid, Dapat dipakai kombinasi isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan rifampisin, pirazinamid, dan streptomisin atau etambutol streptomisin atau etambutol 2 bulan I, 2 bulan I, isoniazid dan isoniazid dan rifampisin sampai 12 bulan.rifampisin sampai 12 bulan.
Kortikosteroid (prednison) dengan dosis Kortikosteroid (prednison) dengan dosis 1—2 mg/kg BB/hari1—2 mg/kg BB/hari 4—8 minggu, 4—8 minggu, tapering off hingga 2—6 minggutapering off hingga 2—6 minggu
Respons keberhasilan terapi : Respons keberhasilan terapi : - demam hilang 2—3 minggu - demam hilang 2—3 minggu pengobatan, - peningkatan nafsu pengobatan, - peningkatan nafsu makan, makan, - perbaikan kualitas hidup- perbaikan kualitas hidup- peningkatan berat badan. - peningkatan berat badan. - Gambaran milier pada rontgen - Gambaran milier pada rontgen dadadada
Spondilitis tuberkulosaSpondilitis tuberkulosa
merupakan peradangan granulomatosa merupakan peradangan granulomatosa yang bersifat kronik dekstruktif oleh yang bersifat kronik dekstruktif oleh M. M. tuberculosis.tuberculosis.
sering ditemukan pada vertebra T8-L3 dan sering ditemukan pada vertebra T8-L3 dan paling jarang pada vertebra C1-2.paling jarang pada vertebra C1-2.
Perjalanan penyakit :Perjalanan penyakit :
Stadium implantasiStadium implantasi
6-8 minggu 6-8 minggu didaerah paradiskusdidaerah paradiskus
pada anak-anak didaerah sentral pada anak-anak didaerah sentral vertebrae.vertebrae.
Stadium destruksi awalStadium destruksi awal
destruksi korpus vertebrae destruksi korpus vertebrae penyempitan discus penyempitan discus 3-6 minggu.3-6 minggu.
Stadium destruksi lanjutStadium destruksi lanjutdestruksi massifdestruksi massif kolaps vertebra kolaps vertebra
cold abses (abses dingin) kifosis cold abses (abses dingin) kifosis atau gibus, 2-3 bulansetelah stadium atau gibus, 2-3 bulansetelah stadium destruksi awal.destruksi awal.
Stadium gangguan neurologisStadium gangguan neurologis Gangguan neurologis tekanan abses Gangguan neurologis tekanan abses
ke kanalis spinalis.ke kanalis spinalis.
Stadium deformitas residualStadium deformitas residual3-5 tahun setelah timbulnya stadium 3-5 tahun setelah timbulnya stadium implantasi. Kifosis bersifat permanenimplantasi. Kifosis bersifat permanen
Gambaran klinisGambaran klinis
Nyeri punggungNyeri punggung
Demam, berkeringat malamDemam, berkeringat malam
AnoreksiaAnoreksia
Penurunan berat badan atau berat Penurunan berat badan atau berat badan tidak naik-naikbadan tidak naik-naik
Masa pada vertebraMasa pada vertebra
Kelemahan pada kakiKelemahan pada kaki
PenatalaksanaanPenatalaksanaanPrinsipnyPrinsipny diobati sesegera mungkin diobati sesegera mungkin untuk menghentikan progresivitas penyakit untuk menghentikan progresivitas penyakit serta mencegah paraplegia.serta mencegah paraplegia.
Tatalaksananya yaitu :Tatalaksananya yaitu :Pemberian OATPemberian OATDekompresi medulla spinalisDekompresi medulla spinalisMenghilangkan atau menyingkirkan produk Menghilangkan atau menyingkirkan produk infeksiinfeksiStabilisasi vertebra dengan graft tulang Stabilisasi vertebra dengan graft tulang Kemudian konservatif : tirah baring dan Kemudian konservatif : tirah baring dan memperbaiki keadaan umum penderita.memperbaiki keadaan umum penderita.
BAB IIBAB II
ILUSTRASI KASUSILUSTRASI KASUS
Identitas pasienIdentitas pasien
Nama Nama : I: I
Umur Umur : 4 tahun 9 bulan: 4 tahun 9 bulan
Jenis kelamin Jenis kelamin : laki-laki: laki-laki
Suku bangsa Suku bangsa : minangkabau: minangkabau
Alamat Alamat : jl. Pampangan Lubeg: jl. Pampangan Lubeg
AlloanamnesisAlloanamnesis ( diberikan oleh ibu ( diberikan oleh ibu kandung )kandung )
Seorang anak laki-laki berumur 4 Seorang anak laki-laki berumur 4 tahun 9 bulan dirawat dibangsal IKA tahun 9 bulan dirawat dibangsal IKA RSUP.Dr.M.Djamil Padang sejak 4 RSUP.Dr.M.Djamil Padang sejak 4 oktober 2008 dengan :oktober 2008 dengan :
Keluhan utama :Keluhan utama :
Tidak bisa berjalan sejak 2 bulan Tidak bisa berjalan sejak 2 bulan sebelum masuk Rumah Sakit.sebelum masuk Rumah Sakit.
Riwayat penyakit sekarangRiwayat penyakit sekarang : :
Demam sejak 2 bulan sebelum Demam sejak 2 bulan sebelum masuk Rumah Sakit, tidak tinggi, masuk Rumah Sakit, tidak tinggi, hilang timbul, tidak menggigil, tidak hilang timbul, tidak menggigil, tidak kejang, keringat malam ada.kejang, keringat malam ada.
Tidak bias berjalan tiba-tiba sejak 2 Tidak bias berjalan tiba-tiba sejak 2 bulan sebelum masuk Rumah Sakit.bulan sebelum masuk Rumah Sakit.
Teraba benjolan dipunggung sejak 2 Teraba benjolan dipunggung sejak 2 bulan sebelum masuk Rumah Sakit, bulan sebelum masuk Rumah Sakit, makin lama makin membesar, makin lama makin membesar,
Sesak nafas sejak 10 jam sebelum Sesak nafas sejak 10 jam sebelum masuk Rumah Sakit, terutama bila masuk Rumah Sakit, terutama bila demam tinggi, tidak berbunyi demam tinggi, tidak berbunyi menciut, tidak dipengaruhi susu dan menciut, tidak dipengaruhi susu dan aktivitas.aktivitas.
Buang air kecil terasa sakit dan sulit Buang air kecil terasa sakit dan sulit keluar memancar sejak 6 hari keluar memancar sejak 6 hari sebelum masuk Rumah Sakit, jumlah sebelum masuk Rumah Sakit, jumlah sedikit.sedikit.
Batuk pilek tidak ada, riwayat kontak Batuk pilek tidak ada, riwayat kontak dengan unggas mati tidak ada. dengan unggas mati tidak ada. Riwayat kontak dengan penderita Riwayat kontak dengan penderita batuk lama ada.batuk lama ada.
Riwayat trauma didaerah punggung Riwayat trauma didaerah punggung tidak ada.tidak ada.
Buang air besar warna dan Buang air besar warna dan konsistensi biasa.konsistensi biasa.
Anak hanya makan 1-2x/hari, 1-2 Anak hanya makan 1-2x/hari, 1-2 sdm/kali sejak sakit. sdm/kali sejak sakit.
ke puskesmas 1,5 bulan sebelum ke puskesmas 1,5 bulan sebelum masuk Rumah Sakitmasuk Rumah Sakit diberi obat diberi obat
ke IGD 2 hari sebelum dirawat ke IGD 2 hari sebelum dirawat dipasang kateter dipasang kateter dirujuk ke poli dirujuk ke poli IKA dengan keterangan post retensio IKA dengan keterangan post retensio urine e.c? + paraplegia.urine e.c? + paraplegia.
Di poli IKA anak dianjurkan dirawat.Di poli IKA anak dianjurkan dirawat.
Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu : :
Tidak pernah sakit seperti ini Tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.sebelumnya.
Riwayat penyakit keluargaRiwayat penyakit keluarga : :
Ayah pasien pernah batuk-batuk Ayah pasien pernah batuk-batuk lama ± 1 tahun yang lalu, mendapat lama ± 1 tahun yang lalu, mendapat terapi OAT selama 6 bulan dari RSUP. terapi OAT selama 6 bulan dari RSUP. M.Djamil poli penyakit paru.M.Djamil poli penyakit paru.
Riwayat kehamilan :Riwayat kehamilan :
penyakit berat (-), mengkonsumsi penyakit berat (-), mengkonsumsi obat-obatan, penyinaran (-), control obat-obatan, penyinaran (-), control teratur kebidan,imunisasi TT (+)teratur kebidan,imunisasi TT (+)
Riwayat persalinan :Riwayat persalinan :
Lahir spontan di rumah bersalin, Lahir spontan di rumah bersalin, ditolong bidan, saat lahir langsung ditolong bidan, saat lahir langsung menangis kuat dengan BBL 2500 gr menangis kuat dengan BBL 2500 gr dan PBL lupa.dan PBL lupa.
Riwayat makanan dan minumanRiwayat makanan dan minuman : :
Bayi Bayi : ASI : ASI : 0-1 tahun: 0-1 tahun PASI PASI : 6-12 bulan: 6-12 bulan Buah dan biscuit Buah dan biscuit : 6-12 bulan: 6-12 bulan Bubur susu Bubur susu : 6 bulan: 6 bulan Nasi tim Nasi tim : >12 bulan: >12 bulanAnak Anak Makanan utama Makanan utama : 3 kali sehari: 3 kali sehari Daging Daging : 2 kali seminggu: 2 kali seminggu Ikan Ikan : 4 kali seminggu: 4 kali seminggu Telur Telur : 3 kali seminggu: 3 kali seminggu Sayur-mayur Sayur-mayur : ada: ada
Kesan Kesan : kualitas cukup, kuantitas cukup: kualitas cukup, kuantitas cukup
Riwayat imunisasi :Riwayat imunisasi :
BCGBCG : 1 bulan, scar positif: 1 bulan, scar positif
DPTDPT : 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan: 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Polio Polio : 2 bulan 3 bulan, 4 bulan: 2 bulan 3 bulan, 4 bulan
Hepatitis BHepatitis B : 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan: 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan
Campak Campak : 9 bulan: 9 bulan
Kesan Kesan : imunisasi dasar lengkap: imunisasi dasar lengkap
Riwayat sosial ekonomi :Riwayat sosial ekonomi :anak ke-4 dari empat bersaudara, ayah anak ke-4 dari empat bersaudara, ayah tamat SD, pekerjaan nelayan, tamat SD, pekerjaan nelayan, penghasilan Rp.150.000/bulan, ibu penghasilan Rp.150.000/bulan, ibu tamat SD, pekerjaan buruh, penghasilan tamat SD, pekerjaan buruh, penghasilan Rp. 150.000/bulan.Rp. 150.000/bulan.
Riwayat perumahan dan lingkungan :Riwayat perumahan dan lingkungan :
Rumah semi permanen, halaman Rumah semi permanen, halaman sempit, sumber air minum dari sumur sempit, sumber air minum dari sumur gali, buang air besar di jamban dalam gali, buang air besar di jamban dalam rumah dan sampah dibakar didalam rumah dan sampah dibakar didalam halaman rumah.halaman rumah.
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran Kesadaran : sadar: sadarTekanan darah Tekanan darah : 95/60 mmHg: 95/60 mmHgFrekuensi nadi Frekuensi nadi : 115 x/menit: 115 x/menitFrekuensi nafas :Frekuensi nafas : 59 x/menit 59 x/menitSuhu Suhu : 38,2: 38,2o o cc
Berat badan Berat badan : 11 Kg: 11 KgTinggi badan Tinggi badan : 101 cm: 101 cmBB/U BB/U : 61 %: 61 % gizi buruk gizi burukTB/U TB/U : 93 %: 93 %BB/TB BB/TB :68%:68%
Kulit Kulit :teraba hangat, sianosis (-), :teraba hangat, sianosis (-), ikterik (-), anemis (-), lemak ikterik (-), anemis (-), lemak subkutis sedikit subkutis sedikit
KGBKGB:teraba pembesaran kelenjar :teraba pembesaran kelenjar coli sinistra multiple coli sinistra multiple 0,5x0,5x0,5 cm 0,5x0,5x0,5 cm
KepalaKepala : bentuk simetris normal: bentuk simetris normal
MataMata : konjungtiva tidak anemis, : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak sclera tidak ikterikikterik
TelingaTelinga : tidak ada kelainan: tidak ada kelainan
Hidung Hidung : nafas cuping hidung ada: nafas cuping hidung ada
Mulut Mulut : mukosa dan bibir basah: mukosa dan bibir basah
Tonsil Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis: T1-T1 tidak hiperemis
Leher Leher : JVP 5-2 cmH: JVP 5-2 cmH22O, O,
ParuParu
Inspeksi Inspeksi : normochest, retraksi : normochest, retraksi epigastriumepigastrium
Palpasi Palpasi : fremitus kiri sama : fremitus kiri sama dengan kanandengan kanan
Perkusi Perkusi : sonor: sonor
Auskultasi Auskultasi : suara nafas vesikuler, : suara nafas vesikuler, rhonki tidak rhonki tidak terdengar, terdengar,
wheezing tidak terdengarwheezing tidak terdengar
Jantung Jantung Inspeksi Inspeksi : ictus tidak tampak: ictus tidak tampakPalpasi Palpasi : iktus teraba 1 jari medial : iktus teraba 1 jari medial
LMCS RIC VLMCS RIC VPerkusi Perkusi : jantung dalam batas : jantung dalam batas
normalnormalAuskultasi Auskultasi : irama teratur, bising : irama teratur, bising tidak adatidak ada
Abdomen Abdomen Inspeksi Inspeksi : distensi tidak ada: distensi tidak adaPalpasi Palpasi : supel, hepar dan lien : supel, hepar dan lien
tidak terabatidak terabaPerkusi Perkusi : timpani : timpani Auskultasi Auskultasi : bising usus (+) normal: bising usus (+) normal
PunggungPunggung : benjolan ukuran 4x2x2 : benjolan ukuran 4x2x2 cm region thorakolombal cm region thorakolombal setinggi setinggi Th XI-Th XII Th XI-Th XII
Ekstremitas : akral hangat, refilling Ekstremitas : akral hangat, refilling kapiler kapiler baik, reflex baik, reflex
fisiologis +/+ normal, fisiologis +/+ normal,
sensoris +/+, reflex sensoris +/+, reflex patologis -/-, patologis -/-,
kekuatan otot kekuatan otot 555 555555 555
111 111111 111
Feces Feces
Makroskopik : kuning, cair, darah (-), Makroskopik : kuning, cair, darah (-), lendir (-)lendir (-)
Mikroskopik : leukosit 1-2, eritrosit 0-Mikroskopik : leukosit 1-2, eritrosit 0-1, telur cacing (-)1, telur cacing (-)
DIAGNOSIS KERJADIAGNOSIS KERJA
Spondilitis TbSpondilitis Tb
Tb milierTb milier
Gizi buruk tipe marasmikGizi buruk tipe marasmik
Anemia mikrositik hipokromAnemia mikrositik hipokrom
TERAPI:TERAPI:
F 75F 758 x 175 cc8 x 175 cc
INHINH 1x110 mg po1x110 mg po
Rifampisin Rifampisin 1x165 mg po1x165 mg po
Pirazinamid Pirazinamid 1x275 mg po1x275 mg po
Ethambutol Ethambutol 1x 165 mg po1x 165 mg po
Prednisone Prednisone 3x7,5 mg po3x7,5 mg po
B6 B6 1x10 mg po1x10 mg po
Vit A Vit A 200.000 IU200.000 IU
As folat As folat 5 mg5 mg
RENCANA PEMERIKSAAN SELANJUTNYARENCANA PEMERIKSAAN SELANJUTNYA
AGD , elektrolitAGD , elektrolitRo Thorak AP+lateralRo Thorak AP+lateralRo thorakolumbal AP+lateralRo thorakolumbal AP+lateralAlbumin, globulinAlbumin, globulinLEDLEDMantoux testMantoux testBTA lambungBTA lambungTimbang berat badan/ hariTimbang berat badan/ hariFunduskopyFunduskopyLPLP
Follow up pasienFollow up pasien
tgltgl RRRR nadinadi TT TDTD BBBB KesadaranKesadaran
44 5959 115115 38,238,2 95/6095/60 1111 sadarsadar
55 3838 124124 37,837,8 100/50100/50 1111 sadarsadar
66 3030 110110 37,837,8 100/50100/50 1111 sadarsadar
77 2828 111111 36,836,8 100/50100/50 1111 sadarsadar
88 3131 104104 3737 100/50100/50 1111 sadarsadar
99 3434 108108 36,836,8 100/60100/60 11,411,4 sadarsadar
1010 2626 102102 3737 100/60100/60 11,411,4 sadarsadar
1111 2828 108108 3737 100/60100/60 11,411,4 sadarsadar
1212 2828 108108 3737 100/60100/60 11,711,7 sadarsadar
1313 3030 100100 3737 100/60100/60 11,711,7 sadarsadar
1414 3030 104104 3737 100/60100/60 1212 sadarsadar
1515 3232 110110 36,836,8 110/60110/60 1212 sadarsadar
1616 3232 104104 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
1717 2626 106106 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
1818 2626 106106 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
tgltgl RRRR nadinadi TT TDTD BBBB KesadaranKesadaran
1919 2626 106106 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
2020 2626 106106 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
2121 2828 9696 3737 100/60100/60 12,212,2 sadarsadar
2222 2828 9696 36,836,8 100/60100/60 12,712,7 sadarsadar
2323 2828 9696 36,736,7 100/60100/60 12,712,7 sadarsadar
2424 2626 9898 36,736,7 100/60100/60 12,812,8 sadarsadar
2525 2626 102102 3737 100/60100/60 12,912,9 sadarsadar
2626 2626 102102 3737 100/60100/60 12,912,9 sadarsadar
2727 2626 100100 3737 100/60100/60 1313 sadarsadar
2828 3030 100100 37,237,2 100/60100/60 1313 sadarsadar
2929 3030 102102 37,237,2 100/60100/60 13,413,4 sadarsadar
PEMANTAUAN (FOLLOW UP)PEMANTAUAN (FOLLOW UP)TglTgl Subjective Subjective
objectiveobjectivePemeriksaan Pemeriksaan penunjangpenunjang
KesanKesan TherapyTherapy KonsulKonsul
4-10-084-10-08
6-10-086-10-08
Hasil pemeriksaan:Hasil pemeriksaan:Kesan sementara Ro Kesan sementara Ro Thorak : infiltrate Thorak : infiltrate retikulo granuler + retikulo granuler + infiltrate kasar infiltrate kasar diseluruh lapangan diseluruh lapangan paru. paru. Kesan : Tb milierKesan : Tb milierKesan sementara Ro Kesan sementara Ro thorakolumbal : thorakolumbal : tampak corpus tampak corpus vertebra sebagian vertebra sebagian hancur, discus hancur, discus menyempit. Kesan : menyempit. Kesan : spondilitis Tbspondilitis Tb
Rencana Rencana :konsul :konsul bedah ortopedi, bedah ortopedi, kolesterol, kolesterol, AGD, AGD, elektrolit, BTA elektrolit, BTA Lambung I, mantoux Lambung I, mantoux tes, SI, TIBC.tes, SI, TIBC.
Tidak ada Tidak ada perbaikanperbaikan
Terapi : lanjut + Terapi : lanjut + Ampicilin4x150Ampicilin4x150mg, Gentamicin mg, Gentamicin 2x40 mg, + MB 2x40 mg, + MB TKTP 1200 TKTP 1200 kkalkkal
Konsultasi dengan supervisor Dr. Konsultasi dengan supervisor Dr. FinnY Fitry Yani, SpAFinnY Fitry Yani, SpA
Setuju dengan Tb milierSetuju dengan Tb milierSetuju dengan pemberian OATSetuju dengan pemberian OATLP tidak dapat dilakukan karena LP tidak dapat dilakukan karena
adanya gibusadanya gibus
Konsul supervisor Dr. Gustina Konsul supervisor Dr. Gustina LUbis Sp.ALUbis Sp.A
Ganti saja makanan dengan Ganti saja makanan dengan makanan biasa kalau tidak mau makanan biasa kalau tidak mau makan makanan cairmakan makanan cair
TglTgl Subjective Subjective objectiveobjective
Pemeriksaan Pemeriksaan penunjangpenunjang
KesanKesan TherapyTherapy KonsulKonsul
7-10-087-10-08
8-10-088-10-08
9-10-089-10-08
10-10-10-10-0808
Hasil BTA lambung Hasil BTA lambung (-)(-)
Rencana Rencana : BTA : BTA lambung IIlambung II
Rencana Rencana : BTA : BTA lambung IIIlambung III
Hasil BTA lambung Hasil BTA lambung II (-)II (-)
Hasil BTA lambung Hasil BTA lambung III (-)III (-)
Hasil mantoux : Hasil mantoux : indurasi 0 mmindurasi 0 mm
Expertise Ro Expertise Ro Thorak : Tb thorak + Thorak : Tb thorak + spondilitis Tbspondilitis Tb
Tidak ada Tidak ada perburukanperburukan
Tidak Tidak perburukanperburukan
Tidak ada Tidak ada perburukan perburukan BB naikBB naik
Tidak ada Tidak ada perburukanperburukan
LanjutLanjut
LanjutLanjut
Lanjut Lanjut
Hasil konsul bedah ortopediHasil konsul bedah ortopedi
Spondilitis Tb setinggi thorakal Spondilitis Tb setinggi thorakal XI-XII dengan deficit XI-XII dengan deficit neurologis,Tb milier + gizi burukneurologis,Tb milier + gizi buruk
AnjuranAnjuran
Bed rest, OAT, terapi gizi sesuai Bed rest, OAT, terapi gizi sesuai IKAIKA
Saat ini tidak ada indikasi untuk Saat ini tidak ada indikasi untuk bedahbedah
TglTgl Subjective Subjective objectiveobjective
Pemeriksaan Pemeriksaan penunjangpenunjang
KesanKesan TherapyTherapy KonsulKonsul
11-12 okt 11-12 okt 20082008
13-10-0813-10-08
14-10-0814-10-08
16-10-0816-10-08
Tidak ada Tidak ada perburukan perburukan BB naikBB naik
Tidak ada Tidak ada perburukanperburukan
Terapi : lanjut, Terapi : lanjut, MB TKTP 1400 MB TKTP 1400 kkalkkal
Terapi : lanjut, Terapi : lanjut, MB TKTP 1500 MB TKTP 1500 kkalkkal
Terapi Terapi : : lanjut,gentamicin lanjut,gentamicin distopdistop
Terapi Terapi : : lanjut, ampicilin lanjut, ampicilin distopdistop
Hasil konsultasi mata : saat ini Hasil konsultasi mata : saat ini tidak tampak keterlibatan mata tidak tampak keterlibatan mata berkaitan dengan diagnosis.berkaitan dengan diagnosis.
Saran : control ke poli mata bila Saran : control ke poli mata bila mata merah danterjadi mata merah danterjadi penurunan Visus.penurunan Visus.
4 Oktober 20084 Oktober 2008Hasil pemeriksaan:Hasil pemeriksaan:
Kesan sementara Ro Thorak : infiltrate Kesan sementara Ro Thorak : infiltrate retikulo granuler + infiltrate kasar diseluruh retikulo granuler + infiltrate kasar diseluruh lapangan paru. Kesan : Tb milierlapangan paru. Kesan : Tb milierKesan sementara Ro thorakolumbal : tampak Kesan sementara Ro thorakolumbal : tampak corpus vertebra sebagian hancur, discus corpus vertebra sebagian hancur, discus menyempit. Kesan : spondilitis Tbmenyempit. Kesan : spondilitis Tb
Konsultasi dengan supervisor Dr. FinnY Fitry Konsultasi dengan supervisor Dr. FinnY Fitry Yani, SpAYani, SpASetuju dengan Tb milierSetuju dengan Tb milierSetuju dengan pemberian OATSetuju dengan pemberian OATLP tidak dapat dilakukan karena adanya gibusLP tidak dapat dilakukan karena adanya gibus
6 oktober 20086 oktober 2008
Konsul supervisor Dr. Gustina LUbis Sp.AKonsul supervisor Dr. Gustina LUbis Sp.A
Ganti saja makanan dengan makanan biasa Ganti saja makanan dengan makanan biasa kalau tidak mau makan makanan cairkalau tidak mau makan makanan cair
Terapi : lanjut + Ampicilin4x150mg, Terapi : lanjut + Ampicilin4x150mg, Gentamicin 2x40 Gentamicin 2x40 mg, + MB TKTP 1200 mg, + MB TKTP 1200 kkalkkal
Rencana Rencana :konsulbedah ortopedi, kolesterol, :konsulbedah ortopedi, kolesterol, AGD, elektrolit, BTA Lambung I, AGD, elektrolit, BTA Lambung I, mantoux tes, SI, TIBC.mantoux tes, SI, TIBC.
7 oktober 20087 oktober 2008
Hasil BTA lambung (-)Hasil BTA lambung (-)
Rencana Rencana : BTA lambung II: BTA lambung II
8 oktober 20088 oktober 2008
Rencana Rencana : BTA lambung III: BTA lambung III
9 oktober 20089 oktober 2008
Hasil BTA lambung II (-)Hasil BTA lambung II (-)
Hasil BTA lambung III (-)Hasil BTA lambung III (-)
Hasil mantoux : indurasi 0 mmHasil mantoux : indurasi 0 mm
10 oktober 200810 oktober 2008
Hasil konsul bedah ortopediHasil konsul bedah ortopedi
Spondilitis Tb setinggi thorakal XI-XII Spondilitis Tb setinggi thorakal XI-XII dengan deficit neurologisdengan deficit neurologis
Tb milier + gizi burukTb milier + gizi buruk
AnjuranAnjuran
Bed rest, OAT, terapi gizi sesuai IKABed rest, OAT, terapi gizi sesuai IKA
Saat ini tidak ada indikasi untuk bedahSaat ini tidak ada indikasi untuk bedah
Expertise Ro Thorak : Tb thorak + spondilitis Expertise Ro Thorak : Tb thorak + spondilitis TbTb
11-12 oktober 200811-12 oktober 2008
Terapi : lanjut, MB TKTP 1400 kkalTerapi : lanjut, MB TKTP 1400 kkal
13 oktober 200813 oktober 2008
Terapi : lanjut, MB TKTP 1500 kkalTerapi : lanjut, MB TKTP 1500 kkal
Hasil konsultasi mata : saat ini tidak Hasil konsultasi mata : saat ini tidak tampak keterlibatan mata berkaitan tampak keterlibatan mata berkaitan dengan diagnosis.dengan diagnosis.
Saran : control ke poli mata bila Saran : control ke poli mata bila mata merah danterjadi penurunan mata merah danterjadi penurunan Visus.Visus.
14 oktober 200814 oktober 2008
Terapi Terapi : lanjut,gentamicin distop: lanjut,gentamicin distop
16 oktober 200816 oktober 2008
Terapi Terapi : lanjut, ampicilin distop: lanjut, ampicilin distop
BAB IIIBAB IIIDISKUSIDISKUSI
Telah dilaporkan suatu kasus, Telah dilaporkan suatu kasus,
pasien anak laki-laki 4 tahun 9 bulan pasien anak laki-laki 4 tahun 9 bulan
diagnosis TB milier dengan diagnosis TB milier dengan spondilitis TBspondilitis TB
paraplegi inferior paraplegi inferior
gizi buruk. gizi buruk.
Dari anamnesis Dari anamnesis
pasien demam , tidak tinggi, hilang timbul, pasien demam , tidak tinggi, hilang timbul, tidak menggigil dan tidak kejang. tidak menggigil dan tidak kejang.
Pasien tidak bisa berjalan Pasien tidak bisa berjalan
benjolan dipunggung benjolan dipunggung
nafsu makan berkurang dan berkeringat nafsu makan berkurang dan berkeringat malammalam
Berat badan turun Berat badan turun
sesak nafas ada sesak nafas ada
riwayat kontak dengan penderita batuk-riwayat kontak dengan penderita batuk-batuk lama ada ( ayah pasien). batuk lama ada ( ayah pasien).
Buang air kecil terasa sakit dan sulit Buang air kecil terasa sakit dan sulit keluar , 6 hari sebelum dirawatkeluar , 6 hari sebelum dirawat
Anak hanya makan sedikit sejak sakit. Anak hanya makan sedikit sejak sakit.
Telah dibawa berobat ke puskesmas 1,5 Telah dibawa berobat ke puskesmas 1,5 bulan sebelumdirawat, bulan sebelumdirawat,
tidak bisa berjalan+buang air kecil tidak tidak bisa berjalan+buang air kecil tidak lancar lancar
dirujuk ke poli IKA dengan keterangan post dirujuk ke poli IKA dengan keterangan post retensio urine e.c? + paraplegia. dan retensio urine e.c? + paraplegia. dan dianjurkan dirawat.dianjurkan dirawat.
Dari pemeriksaan fisik :Dari pemeriksaan fisik :
pasien tampak sakit sedang, pasien tampak sakit sedang,
nafas sesak, nafas sesak,
teraba pembesaran KGB teraba pembesaran KGB
ditemukan gibbus dengan ditemukan gibbus dengan
Ekstremitas bawah motorik lumpuh Ekstremitas bawah motorik lumpuh dan sensorik masih normal, dan sensorik masih normal,
gizi buruk pada pasien akibat gizi buruk pada pasien akibat penyakitnya. penyakitnya.
Pada pemeriksaan laboratoriumPada pemeriksaan laboratorium
Hb 10,2gr%, Hb 10,2gr%,
LED meningkat LED meningkat
Pemeriksaan BTA lambung dan uji Pemeriksaan BTA lambung dan uji tuberculin negative. tuberculin negative.
Rontgen thorak awal masuk Rontgen thorak awal masuk TB TB milier.milier.
Penatalaksanaan Penatalaksanaan
intake awal F75 8x175 cc intake awal F75 8x175 cc
dilanjutkan dengan MB TKTP dilanjutkan dengan MB TKTP ditingkatkan bertahap. ditingkatkan bertahap.
Pasien diberi OAT Pasien diberi OAT
antibiotic ampicilin 4x250 mg dan antibiotic ampicilin 4x250 mg dan gentamicin 2x40 mg.gentamicin 2x40 mg.
Hasil konsul bedah ortopedi Hasil konsul bedah ortopedi
pada pasien ini dianjurkan bedrest total pada pasien ini dianjurkan bedrest total pada alas yang keras, pada alas yang keras,
diberikan OATdiberikan OAT
terapi lain sesuai dosis anak, dan saat ini terapi lain sesuai dosis anak, dan saat ini tidak ada indikasi tindakan operatif. tidak ada indikasi tindakan operatif.
Hasil konsultasi mata : saat ini tidak tampak Hasil konsultasi mata : saat ini tidak tampak keterlibatan mata berkaitan dengan keterlibatan mata berkaitan dengan diagnosis. diagnosis.
Saran : control ke poli mata bila mata Saran : control ke poli mata bila mata merah danterjadi penurunan Visus.merah danterjadi penurunan Visus.