Download - Tata Letak Fasilitas
-
TUGAS
TATA LETAK FASILITAS
(Periode Semester Genap 2013/2014)
Oleh: Muhammad Utsman Burair (105060707111030) Ajeng Ayu Lestari (115060701111045) Realyandieto (115060707111056)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
MALANG
-
PT. Panca Anugerah Abadi
PT. Panca Anugerah Abadi yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi
handle pintu dengan ukuran besar. Perusahan ini memiliki beberapa model produk yang
dihasilkan, dan setiap model memiliki beberapa variasi bentuk. Perusahaan ini terletak di kota
Malang, tepatnya di Jalan Perusahaan No 80 Malang, Jawa Timur.
A. Perencanaan Produk
PT. Panca Anugerah Abadi memproduksi beberapa model produk dengan beberapa variasi
bentuk. Berikut ini adalah produk-produk yang dihasilkan PT. Panca Anugerah Abadi beserta
dengan penjelasannya.
1. Pull Handle Bulat
Gambar 1 Pull Handle Bulat
Handle pintu merupakan pegangan yang dipasang pada pintu untuk membuka dan
menutup pintu. Handle pintu ini berbentuk pipa bulat dengan panjang 30 cm dengan
material stainless steel.
Pull handle bulat tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-
beda. Hal tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai
berikut:
Pull Handle
Bulat (1)
Badan Handle
(1)
Kaki Handle
(2)
Stainless
Steel
Tabung (1)Mur Tanam
(2)Tabung (2) Drat (2)
BesiStainless
Steel Plat Besi
Ring (2)
Ring Atas
(1)
Ring Bawah
(1)
Stainless
Steel
Stainless
Steel
Gambar 2 BOM Tree Pull Handle Bulat
-
2. Pull Handle Kotak
Gambar 3 Pull Handle Kotak
Handle pintu merupakan pegangan yang dipasang pada pintu untuk membuka dan
menutup pintu. Handle pintu ini berbentuk pipa kotak dengan panjang 30 cm.
Pull handle kotak tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-
beda. Hal tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai
berikut:
Pull Handle
Kotak (1)
Badan Handle
(1)
Kaki Handle
(2)
Stainless
Steel
Badan Kotak
(1)
Mur Tanam
(2)Kaki Kotak (2) Drat (2)
BesiStainless
Steel Plat Besi
Gambar 4 BOM Tree Pull Handle Kotak
3. Hak Angin
Gambar 5 Hak Angin
Hak angin memiliki fungsi sebagai penyangga saat jendela dibuka. Hak angin ini
memiliki panjang 8-11 dengan material besi.
Hak angin tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal
tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:
-
Hak Angin (1)
Tiang Hak (1) Penyangga (2)
Base (2) Ring (2)
Besi Besi Besi
Gambar 6 BOM Tree Hak Angin
4. Engsel Salon
Gambar 7 Engsel Salon
Engsel salon memiliki fungsi untuk mengatur kelebaran jendela saat jendela dibuka.
Engsel salon ini terbuat dari besi (iron) dengan finishing antique brass.
Engsel salon tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal
tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:
Engsel Salon
(1)
Poros (1) Lempeng (2)
Penyangga
Bulat (1)
Penyangga
Kotak (1)
Besi Besi Besi
Plat
Penyangga (2)
Besi
Gambar 8 BOM Tree Engsel Salon
-
5. Casement
Gambar 9 Casemant
Casement memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai engsel dan penahan daun jendela.
Fungsi penahan casement ini lebih baik karena fleksibel, sehingga daun jendela dapat
dibuka selebar yang diinginkan. Terbuat dari bahan stainless steel.
Casemant tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal
tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:
Casement (1)
Tiang Utama
(1)
Tiang Gerak
(4)
Stainless
Steel
Stainless
Steel
Gambar 10 BOM Tree Casemant
B. Perencanaan Proses
Model produk PT. Panca Anugerah Abadi terdiri dari berbagai macam proses. Proses-
proses dari model produk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pull Handle Bulat
Proses pemotongan badan handle proses pengeboran proses flashing (penghalusan)
proses pemasangan tutup pada badan handle proses pengelasan grinding proses
pemolesan proses pengkilapan proses pemburaman bagian tengah handle
pemasangan mur tanam proses pemotongan kaki handle proses flashing
(penghalusan) pelubangan bagian tengah kaki handle grinding pemasangan ring
atas dan bawah pemsangan drat grinding proses pengelasan kaki dengan badan
handle pemeriksaan visual packaging penyimpanan.
2. Pull Handle Kotak
Proses pemotongan badan handle proses pengeboran bending proses flashing
(penghalusan) proses pemolesan poses pengkilapan pemeriksaan visual
packaging penyimpanan.
-
3. Hak Angin
Proses pemotongan proses pengeboran proses pembubutan proses press
pemeriksaan visual packaging penyimpanan.
4. Engsel Salon
Proses pemotongan proses pelubangan bagian kanan proses pengeboran bagian
kanan proses pelubangan bagian kiri proses pengeboran bagian kiri pemasangan
pengait ke kanan dan kiri dengan mur pemeriksaan visual packaging penyimpanan.
5. Casement
Proses pemotongan proses pelubangan proses pengeboran bending assembling
pemasangan dengan roll pemeriksaan visual packaging penyimpanan.
C. Perencanaan Schedule
Perencanaan schedule berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak dan kapan produk
tersebut dibuat. Perencanaan schedule pada PT. Panca Anugerah Abadi terbagi menjadi dua,
yaitu berdasarkan pesanan dan berdasarkan pemenuhan stok pasar. Pemproduksian yang
berdasarkan untuk pemenuhan stok pasar akan dilakukan selama 1-2 minggu pada awal bulan,
sedangkan pemproduksian untuk pesanan akan dilakukan selama kurang lebih 1 minggu pada
akhir bulan.
Produksi pada PT. Panca Anugerah Abadi dilakukan pada jam kerja yaitu pada pukul 07.00-
16.00 dan ada waktu istirahat sebanyak 1 jam pada pukul 11.30-12.30, sehingga lamanya waktu
produksi adalah 8 jam. Jumlah produk yang dihasilkan setiap harinya adalah sebagai berikut:
1. Pull handle bulat = 160-170 unit/hari
2. Pull handle kotak = 160-170 unit/hari
3. Hak angin = 100 unit/hari
4. Engsel salon = 80 unit/hari
5. Casement = 100 unit/hari
D. Flow of Material
Analisis aliran material (flow of material) merupakan analisis pengukuran kuantitatif untuk
setiap gerakan perpindahan material di antara departemen-departemen atau aktivitas-aktivitas
operasional. Dalam hal ini, flow of material yang akan digunakan untuk menggambarkan proses
produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah flow process chart (FPC). Flow process chart (FPC)
dari setiap produk adalah sebagai berikut:
-
1. Pull Handle Bulat
Tabel 1 Flow Process Chart Produk Pull Handle Bulat
No. Deskripsi Proses Pembuatan Handle Bulat Chart Symbol Jarak
(cm)
1 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran badan handle 0
2 Badan handle diberi 2 lubang dengan mesin bor 0
3 Badan handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0
4 Badan handle dipasangi tutup di kedua ujungnya 0
5 Tutup handle di las menjadi satu dengan badan handle 0
6 Handle di haluskan dengan mesin gerinda 0
7 Handle di poles dengan mesin poles sponwell 320 0
8 Handle di kilapkan dengan mesin kilap (serat nanas) 0
9 Bagian tengah handle di dove (buram) 0
10 Pemasangan mur tanam 0
11 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran kaki handle (2) 0
12 Kaki handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0
13 Kaki handle diplong (dilubangi bagian tengah) 0
14 Kaki handle di gerinda kedua ujungnya 0
15 Kaki handle dipasangi ring atas dan bawah 0
16 Pemasangan drat pada kaki handle 0
17 Kaki handle di haluskan dengan mesin gerinda 0
18 Kaki handle di las pada badan handle 0
19 Handle diperiksa kondisinya secara visual 0
20 Handle yang sudah jadi menunggu handle lain yang diproses 0
21 Handle dikirim untuk di packaging 100
22 Handle disimpan di gudang barang jadi 200
-
2. Pull Handle Kotak
Tabel 2 Flow Process Chart Produk Pull Handle Kotak
No. Deskripsi Proses Pembuatan Handle Kotak Chart Symbol Jarak
(cm)
1 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran badan handle 0
2 Badan handle diberi 2 lubang dengan mesin bor 0
3 Badan handle dibengkokkan kedua ujungnya 0
4 Badan handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0
7 Handle di poles dengan mesin poles sponwell 320 0
8 Handle di kilapkan dengan mesin kilap (serat nanas) 0
9 Handle diperiksa kondisinya secara visual 0
10 Handle yang sudah jadi menunggu handle lain yang diproses 0
11 Handle dikirim untuk di packaging 120
12 Handle disimpan di gudang barang jadi 200
3. Hak Angin
Tabel 3 Flow Process Chart Produk Hak Angin
No. Deskripsi Proses Pembuatan Hak Angin Chart Symbol Jarak
(cm)
1 Pipa besi hak angin dipotong sesuai ukuran 0
2 As besar di bor supaya berlubang tengahnya 0
3 As besar di bubut sepanjang sisinya 0
4 Pipa besi di press (dimasukkan ke as besar) 0
5 Hak angindiperiksa kondisinya secara visual 0
6 Hak anginyang sudah jadi menunggu yang sedang diproses 0
7 Hak angindikirim untuk di packaging 500
8 Hak angin disimpan di gudang barang jadi 200
-
4. Engsel Salon
Tabel 4 Flow Process Chart Produk Engsel Salon
No. Deskripsi Proses Pembuatan Engsel Salon Chart Symbol Jarak
(cm)
1 Lembaran alumunium casement dipotong sesuai ukuran (2) 0
2 Bagian kanan as di plong ujungnya 0
3 Bagian kanan as di bor 1 lubang 0
4 Bagian kiri di plong ujungnya 0
5 Bagian kiri di bor 2 lubang 0
6 Pemasangan pengait ke bagian kanan dengan mur 0
7 Pemasangan pengait ke bagian kiri dengan mur 0
8 Pemasangan bagian kanan dan kiri dengan mur 0
9 Pemeriksaan engsel salon secara visual 0
10 Engsel salonyang sudah jadi menunggu yang sedang
diproses
0
11 Engsel salondikirim untuk di packaging 400
12 Engsel salon disimpan di gudang barang jadi 200
5. Casement
Tabel 5 Flow Process Chart Produk Casement
No. Deskripsi Proses Pembuatan Casement Chart Symbol Jarak
(cm)
1 Lembaran alumunium casement dipotong sesuai ukuran (4) 0
2 As besar di plong ujungnya (4 lubang) 0
3 As besar di bor (1 bagian) 0
4 Pembengkokkan 3 part lain 0
5 Perakitan 3 part menjadi 1 0
6 Pemasangan 3 part ke as besar dengan penambahan roll 0
7 Pemeriksaan casement secara visual 0
8 Casement yang sudah jadi menunggu yang sedang diproses 0
9 Casement dikirim untuk di packaging 200
10 Casement disimpan di gudang barang jadi 200
E. Kebutuhan Mesin
Mesin-mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah
sebagai berikut:
-
Tabel 6 Kebutuhan Mesin PT. Panca Anugerah Abadi
No Nama Mesin JumlahMesin Deskripsi
1 Mesin Pemotong 3
Mesin pemotong adalah mesin yang digunakan untuk
memotong pipa stainless steel yang merupakan bahan
baku/material utama dalam pembuatan pull handle pintu.
2 Mesin Poles Kilap
(Serat Nanas) 2
Mesin poles kilap (serat nanas) merupakan mesin poles non-
woven yang digunakan untuk memoles handle dengan
tingkat kekilapan tertentu, yang dalam hal ini adalah kilap
serat nanas.
3 Mesin Penyedot
Debu 3
Mesin penyedot debu memiliki kantong yang cukup besar
untuk menampung debu-debu yang dihasilkan dari proses
produksi agar debu-debu tersebut tidak mengotori wilayah
pabrik.
4 Mesin Buram 2 Mesin buram digunakan untuk memberi efek buram/dof pada
bagian tengah pullhandle.
5 Mesin Poles
Sponwell 320 2
Mesin poles sponwell adalah mesin yang digunakan untuk
memoles atau menghilangkan garis-garis pada permukaan
handle dengan tingkat kehalusan tertentu, yang dalam hal ini
adalah 320 revolutions per minute (rpm).
6 Mesin Flashing 4
Mesin flashing adalah mesin yang digunakan untuk
menghaluskan badan handledan kaki handle. Tujuannya
adalah agar handle yang telah dipotong menjadi halus dan
tidak kasar/tajam lagi, sehingga lebih mudah disatukan
dengan bagian-bagian lainnya.
7 Mesin Gerinda 2
Mesin gerinda berfungsi untuk menghaluskan hasil
pengelasan antara bagian handle yang satu dengan bagian
handle yang lainnya, agar hasil pengelasan tersebut terlihat
lebih rapi.
8 Mesin Bor 3
Mesin bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat
lubang dengan diameter tertentu pada badan handle. Lubang
tersebut digunakan sebagai tempat peletakan kaki handle.
9 Mesin Plong 3
Mesin plong adalah mesin yang digunakan untuk
mengeplong/melubangi seluruh bagian dalam kaki handle
yang nantinya berfungsi sebagai tempat peletakan drat.
10 Mesin Las 5
Mesin las adalah mesin yang digunakan untuk mengelas atau
menyambungkan dua material logam secara permanen
dengan cara mencairkan kedua material yang akan
disambung tersebut, yang diikuti oleh material pengisi.
-
F. Hubungan Antar Aktivitas (Activity Relationship)
Hubungan antar aktivitas (activity relationship) akan dijelaskan melalui pembuatan Activity
Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram (ARD), dan Space Requirement. Analisis
yang bersifat kualitatif dalam perancangan tata letak menggunakan Activity Relationship Chart
(ARC). Output dari ARC adalah data-data berupa hubungan kedekatan antar fasilitas yang
diperlukan untuk membuat Activity Relationship Diagram (ARD) yang merupakan gambaran
antara lokasi-lokasi antar fasilitas secara diagram agar dapat memberikan gambaran secara
visual sehingga memudahkan pengaturan tata letak.
1. Activity Relationship Chart
Activity Relationship Chart (ARC) digunakan sebagai dasar penggambaran layout. Pada ARC
akan diketahui seberapa penting hubungan antara sebuah unit dengan unit lainnya, sehingga
dapat ditentukan layout berdasarkan derajat kedekatannya. Standar penggambaran derajat
hubungan aktivitas pada PT. Panca Anugerah Abadi adalah sebagai berikut:
Tabel 7 Standar Penggambaran Derajat Hubungan Aktivitas
Derajat Deskripsi
A Mutlak
E Sangat Penting
I Penting
O Cukup/Biasa
U Tidak Penting
X Tidak Dikehendaki
Untuk penggambaran Activity Relationship Chart (ARC) PT. Panca Anugerah Abadi adalah
sebagai berikut:
-
A1 I
2 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
2A
1
U
3U
3
U
3
U
3
U
3
U
3U
3
U
3
U
2
U
3
U
3
A
1
A
1
U
3
U
3
U
2
U
2
A
1
A
1
A
1
A
1
II. Pengukuran
III. Pemotongan Handle
IV. Pengeboran Handle
VI. Pemasangan Tutup Handle
VII. Pengelasan
VIII.Penghalusan Tutup Handle
IX. Pemolesan
X. Pengilapan
XI. Pemburaman (Dof)
U
2 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3
A
1
A
1 U
2 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3 U
3
A
1
V. Flashing Ujung Handle
I. Material Point
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
A
1
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
2
U
3
U
3
U
3
A
1XII. Pemasangan Mur
XII
A
1
A
1
A
1U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3
U
2U
3A
1U
3A
1U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3A
1
U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
2E
1
U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3E
2U
3U
3U
3U
3U
2U
2A
1
U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3U
3E
1
XIII. Pemotongan Kaki Handle
XIV. Flashing Kaki Handle
XV. Pelubangan Kaki Handle
XVI. Penghalusan Kaki Handle
XVII. Pemasangan Ring Atas dan Bawah
XIII
XIV
XV
XVI
XVII
U
3
XVIII. Pemasangan Drat
XIX. Penghalusan Kaki Handle
XX. Pengelasan Kaki Handle
XXI. Quality Control
XXII. Pengepakan
XXIII. Penyimpanan
U
2I
5
I
5
U
3
A
1
U
3
O
2
E
1
U
3
U
3
U
3
U
3
U
2
U
3
U
3
I
2
U
3 U
3
U
2
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
2
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
E
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
E
1
U
3
U
3
U
3U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3 U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
E
1
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
U
3
XVIII
XIX
XX
XXI
XXII
XXIII
Gambar 11 Activity Relationship Chart PT. Panca Anugerah Abadi
Sebagai contoh untuk material point dan pengukuran, diberi nilai A1 (hubungan mutlak
dengan alasan kontak kerja yang berkaitan), seperti yang diketahui setelah mengambil material
di tempat bahan baku selanjutnya tentu akan diukur sebelum dilakukan proses pemotongan
sehingga hubungan keduanya mutlak, dengan alasan kontak kerja yang saling berkaitan.
Deskripsi alasan kedekatan hubungan ARC adalah sebagai berikut:
Tabel 8 Deskripsi Alasan Kedekatan ARC
Value Deskripsi Alasan Kedekatan
1 Kontak kerja yang saling berkaitan
2 Kontak kerja yang jarang berkaitan
3 Kontak kerja yang tidak berkaitan
4 Kemudahan pemantauan pekerjaan
5 Berkaitan tetapi tidak langsung
-
2. Activity Relationship Diagram
Dalam perencanaan tata letak fasiltas, derajat hubungan antar departemen dapat
dipandang dari dua aspek, baik aspek kualitatif maupun kuantitatif. Dengan mengkombinasikan
derajat hubungan aktivitas (activity relationship) dan aliran material (flow of material),
dibuatlah suatu diagram yang dinamakan Relationship Diagram atau Activity Relationship
Diagram (ARD), yaitu diagram hubungan aktivitas. Activity Relationship Diagram (ARD)
merupakan gambaran hubungan kedekatan antar fasilitas yang digambarkan dalam hubungan
kode garis. Kode garis menggambarkan tingkat kedekatan hubungan antar fasilitas dan kode
garis ini diterjemahkan dari kode huruf yang terdapat di Activity Relationship Chart (ARC).
Penggambaran dari kode derajat hubungan antar fasilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 9 Kode Derajat Hubungan Antar Fasilitas
Value Closeness Line Code Numerical
Weights
A Absolutely Necessary 16
E Especially Important
8
I Important 4
O Ordinary Closeness
OK 2
U Unimportant 1
X Undesireable
-80
ARD menunjukkan derajat keterdekatan atau hubungan yang dikehendaki dari departemen
dan area kerja dalam sebuah pabrik dan menggambarkan layout serta menganalisa hubungan
antar departemen atau fasilitas kerja yang tidak bisa ditunjukkan secara kuantitatif
berdasarkan analisa aliran material (product/material flows). Dalam mempermudah pembutan
ARD, maka dilakukan penggambaran activity template block diagram terlebih dahulu. Berikut ini
adalah activity template block diagram PT. Panca Anugerah Abadi.
-
XXIII
X
II
X
XXI
X
III
X
IV
X
VII
X
VIII
X
IX
X
I
X
XV
X
XII
X
XI
A-X,XII E
I O
X
X
X
XVI
X
XVII
X
XVIII
X
XIX
X
XX
X
XIV
X
V
X
VI
X
XXII
A E-XXIII
I O-XXI
X
XXIII
A E-XXII
I O I O
A-III,V,
XIII
E-XV
A E-XVI A-XX E-VIII,
XV
I-XVIII O I O
A-XVI E-XIV,XVIII,
XIX
I O
A-VIII,X E
I O
A-V,VII E
I O
A E-I
I O-XXII
A-I,II,III,
XIV
E
I O
A-II,III,XIII E-XXI
I O
A-VII,IX E-XVI,XIX
I O
A-IV,VI,
XIV E
I-III O
A-XIX E-VII
I O
A E-XV
I-XVII O
A-XV E-VIII,
XVII
I O
A-I,III,XIII E
I O
A-I,II,IV,
XIII,XIV
E
I-V O
A-III,V E
I O
A-VI,
VIII E-XX
I O
A-IX,XI E
I O
A-XI E
I O
Gambar 12 Activity Template Block Diagram PT. Panca Anugerah Abadi
Untuk penggambaran Activity Relationship Diagram (ARD) PT. Panca Anugerah Abadi
adalah sebagai berikut:
XIV V
IIIXIII IV VII VIII
II I XV XII XI
XXI XVI XVII XVIII XIX
IX
X
XX
VI XXII XXIII
Gambar 13 Activity Relationship Diagram PT. Panca Anugerah Abadi
-
3. Space Requirement
Space requirement adalah luas ruang atau area yang dibutuhkan untuk mendesain layout.
Space yang dibutuhkan dalam lantai produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah sebagai berikut:
Tabel 10 Kebututuhan Space PT. Panca Anugerah Abadi
No. Work Station
dan Office
Lebar Work
Station Luas
Allowance
(25%) Jumlah Luas
1 Material Point 10 x 2 20 m2 5 m2 25 m2
2 Pengukuran 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
3 Pemotongan
Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
4 Pengeboran
Handle 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2
5 Flashing Ujung
Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2
6 Pemasangan
Tutup Handle 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2
7 Pengelasan 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2
8 Penghalusan
Tutup Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2
9 Pemolesan 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
10 Pengilapan 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2
11 Pemburaman
(Dof) 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
12 Pemasangan
Mur 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2
13 Pemotongan
Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
14 Flashing Kaki
Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
15 Pelubangan Kaki
Handle 2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2
16 Penghalusan
Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
17
Pemasangan
Ring Atas dan
Bawah
2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2
18 Pemasangan
Drat 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2
-
Tabel 10 Kebututuhan Space PT. Panca Anugerah Abadi (Lanjutan)
No. Work Station
dan Office
Lebar Work
Station Luas
Allowance
(25%) Jumlah Luas
19 Penghalusan
Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
20 Pengelasan Kaki
Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2
21 Quality Control 2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2
22 Pengepakan 3 x 2 6 m2 1,5 m2 7,5 m2
23 Penyimpanan 4 x 3 12 m2 3 m2 15 m2
TOTAL 121,55 m2
Selanjutnya informasi kebutuhan space tersebut dibutuhkan dalam pembuatan space
relationship diagram adalah pembuatan diagram hubungan ruangan. Berikut adalah space
relationship diagram PT. Panca Anugerah Abadi.
XIV
3,75 m2V
3,75 m2
III
3,75 m2XIII
3,75 m2IV
2,81 m2VII
3,75 m2VIII
3,75 m2
II
3,75 m2I
25 m2XV
5 m2XII
2,81 m2XI
3,75 m2
XXI
5 m2XVI
3,75 m2XVII
5 m2XVIII
2,81 m2XIX
3,75 m2
IX
3,75 m2
X
2,81 m2
XX
3,75 m2
VI
2,81 m2XXII
7,5 m2XXIII
15 m2
Gambar 14 Space Relationship Diagram