Download - Tahapan Bencana gabung
7/23/2019 Tahapan Bencana gabung
http://slidepdf.com/reader/full/tahapan-bencana-gabung 1/5
1. Tahapan Bencana
Disaster atau bencana dibagi beberapa tahap yaitu: tahap
pra-disaster, tahap serangan atau saat terjadi bencana (impact),
tahap emergensi dan tahap rekonstruksi. Dari ke-empat tahapini, tahap pra disaster memegang peran yang sangat strategis. 6
a. Tahap Pra-Disaster
Tahap ini dikenal juga sebagai tahap pra bencana, durasi
aktunya mulai saat sebelum terjadi bencana sampai tahap
serangan atau impact. Tahap ini dipandang oleh para ahli
sebagai tahap yang sangat strategis karena pada tahap pra
bencana ini masyarakat perlu dilatih tanggap terhadap
bencana yang akan dijumpainya kelak. !atihan yang diberikan
kepada petugas dan masyarakat akan sangat berdampak
kepada jumlah besarnya korban saat bencana menyerang
(impact), peringatan dini dikenalkan kepada masyarakat pada
tahap pra bencana.
b. Tahap "erangan atau Terjadinya #encana ($mpact phase)
Pada tahap serangan atau terjadinya bencana ($mpact
phase) merupakan %ase terjadinya klimaks bencana. $nilah
saat-saat dimana, manusia sekuat tenaga mencoba ntuk
bertahan hidup. &aktunya bisa terjadi beberapa detik sampai
beberapa minggu atau bahkan bulan. Tahap serangan dimulai
saat bencana menyerang sampai serang berhenti.
c. Tahap 'mergensi Tahap emergensi dimulai sejak berakhirnya serangan
bencana yang pertama. Tahap emergensi bisa terjadi
beberapa minggu sampai beberapa bulan. Pada tahap
emergensi, hari-hari minggu pertama yang menolong korban
bencana adalah masyarakat aam atau aam khusus yaitu
masyarakat dari lokasi dan sekitar tempat bencana.arakteristik korban pada tahap emergensi minggu
pertama adalah: korban dengan masalah iray dan
#reathing (jalan na%as dan perna%asan), yang sudah ditolongdan berlanjut ke masalah lain, korban dengan luka sayat,
7/23/2019 Tahapan Bencana gabung
http://slidepdf.com/reader/full/tahapan-bencana-gabung 2/5
tusuk, terhantam benda tumpul, patah tulang ekstremitas dan
tulang belakang, trauma kepala, luka bakar bila ledakan bom
atau gunung api atau ledakan pabrik kimia atau nuklir atau
gas. Pada minggu ke dua dan selanjutnya, karakteristik korbanmulai berbeda karena terkait dengan kekurangan makan,
sanitasi lingkungan dan air bersih, atau personal higiene.
*asalah kesehatan dapat berupa sakit lambung (maag), diare,
kulit, malaria atau penyakit akibat gigitan serangga.d. Tahap +ekonstruksi
Pada tahap ini mulai dibangun tempat tinggal, sarana
umum seperti sekolah, sarana ibadah, jalan, pasar atau
tempat pertemuan arga. Pada tahap rekonstruksi ini yang
dibangun tidak saja kebutuhan sik tetapi yang lebih utama
yang perlu kita bangun kembali adalah budaya. ita perlu
melakukan rekonstruksi budaya, melakukan reorientasi nilai-
nilai dan norma-norma hidup yang lebih baik yang lebih
beradab. Dengan melakukan rekonstruksi budaya kepada
masyarakat korban bencana, kita berharap kehidupan mereka
lebih baik bila dibanding sebelum terjadi bencana. "ituasi ini
seharusnya bisa dijadikan momentum oleh pemerintah untuk
membangun kembali $ndonesia yang lebih baik, lebih beradab,
lebih santun, lebih cerdas hidupnya lebih memiliki daya saing
di dunia internasional.
Dalam melaksanakan penanggulangan bencana, maka
penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi tahap
prabencana, tahap tanggap darurat, dan tahap pascabencana.
a. Pada Pra #encanaPada tahap pra bencana ini meliputi dua keadaan yaitu :) "ituasi Tidak Terjadi #encana
"ituasi tidak ada potensi bencana yaitu kondisi suatu
ilayah yang berdasarkan analisis keraanan bencanapada periode aktu tertentu tidak menghadapi ancaman
7/23/2019 Tahapan Bencana gabung
http://slidepdf.com/reader/full/tahapan-bencana-gabung 3/5
bencana yang nyata. Penyelenggaraan penanggulangan
bencana dalam situasi tidak terjadi bencana meliputi:
• Perencanaan penanggulangan bencana
• Pengurangan risiko bencana
• Pencegahan• Pemaduan dalam perencanaan pembangunan
• Persyaratan analisis risiko bencana
• Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang
• Pendidikan dan pelatihan
• Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana./) "ituasi Terdapat Potensi #encana
Pada situasi ini perlu adanya kegiatan-kegiatan:
• esiapsiagaan. esiapsiagaan adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang
tepat guna dan berdaya guna.0
• Peringatan Dini. Peringatan dini adalah serangkaian
kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin
kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya
bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang
berenang0.
• *itigasi #encana. *itigasi adalah serangkaian upaya
untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan sik maupun penyadaran dan
peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana.0
egiatan-kegiatan pra-bencana ini dilakukan secara
lintas sector dan multi stakeholder, oleh karena itu %ungsi
#1P#2#P#D adalah %ungsi koordinasi.
b. Pasca #encanaPenyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pasca
bencana meliputi:a. +ehabilitasi. +ehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua
aspek pelayanan publik atau masyarakat sampai tingkat yang
memadai pada ilayah pascabencana dengan sasaran utama
untuk normalisasi atau berjalannya secara ajar semua aspek
7/23/2019 Tahapan Bencana gabung
http://slidepdf.com/reader/full/tahapan-bencana-gabung 4/5
pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada ilayah
pascabencana.0
b. +ekonstruksi. +ekonstruksi adalah pembangunan kembali semua
prasarana dan sarana, kelembagaan pada ilayah
pascabencana, baik pada tingkat pemerintahan maupun
masyarakat dengan sasaran utama tumbuh dan berkembangnya
kegiatan perekonomian, sosial dan budaya, tegaknya hukum dan
ketertiban, dan bangkitnya peran serta masyarakat dalam segala
aspek kehidupan bermasyarakat pada ilayah pascabencana.0
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat
tanggap darurat meliputi:,0
a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan,
dan sumber daya dilakukan untuk mengidentikasi cakupan
lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana,
gangguan terhadap %ungsi pelayanan umum serta pemerintahan,
dan kemampuan sumber daya alam maupun buatan.b. Penentuan status keadaan darurat bencana. Penetapan status
darurat bencana dilaksanakan oleh pemerintah sesuai dengan
skala bencana.c. Penyelamatan dan e3akuasi masyarakat terkena bencana,
dilakukan dengan memberikan pelayanan kemanusiaan yang
timbul akibat bencana yang terjadi pada suatu daerah melalui
upaya pencarian dan penyelamatan korban, pertolongan darurat,
dan2atau e3akuasi korban.d. Pemenuhan kebutuhan dasar, meliputi bantuan penyediaan
kebutuhan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanankesehatan, pelayanan psikososial4 dan penampungan dan tempat
hunian.e. Perlindungan terhadap kelompok rentan, dilakukan dengan
memberikan prioritas kepada kelompok rentan berupa
penyelamatan, e3akuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan,
dan psikososial. elompok rentan yang dimaksud terdiri atas
bayi, balita, anak-anak, ibu yang sedang mengandung atau
menyusui, penyandang cacat, dan orang lanjut usia.
7/23/2019 Tahapan Bencana gabung
http://slidepdf.com/reader/full/tahapan-bencana-gabung 5/5
%. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana 3ital.
Tahap tindakan dalam tanggap darurat dibagi menjadi dua%ase yaitu %ase akut dan %ase sub akut. 5ase akut, 7 jam
pertama sejak bencana terjadi disebut %ase penyelamatan dan
pertolongan medis darurat sedangkan %ase sub akut terjadi sejak
/-8 minggu.