STUDENT-CENTERED LEARNINGDALAM
TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTROMervin T Hutabarat
AGENDA Sekilas Tugas Akhir Teknik Elekro (TAEL) Sekilas Student-Centered Learning (SCL) Outcomes Based Education (OBE) dan SCL dalam TAEL Aplikasi Pendekatan SCL dalam TAEL Hasil Perbaikan Berkelanjutan TAEL Penutup
SEKILAS TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKRO Tujuan mata kuliah Tugas Akhir Teknik Elektro (TAEL) Mahasiswa menjalani pengalaman kumulatif dengan terlibat dalam merangkum dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam Prodi Teknik Elektro
Mahasiswa menunjukkan outcomes* yang diperoleh setelah mengikuti Prodi Teknik Elektro (EL)
Bentuk kegiatan Proyek Perancancangan dalam dua semester @ 3 sks (Kurikulum 2008 2+4 sks)* Tugas Akhir mencakup semua atau setidaknya sebagian besar Student Outcomes yang dijanjikan oleh prodi
CAPSTONE DESIGN TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO TAEL sebagai Capstone Design Project mulai 2011 TAEL adalah engineering design bukan penelitian/ riset Perubahan TAEL merupakan hasil continuous improvementABET EAC mewajibkan adanya capstone design*Hasil Pengukuran Student Outcomes (SO) Prodi Teknik Elektro, a.l. komunikasi dan kerja tim
Tugas akhir penyebab utama keterlambatan kelulusan mahasiswa Prodi EL
* Prodi EL memilih TA sebagai salah satu capstone design untuk memastikan semua mahasiswa mengikutinya
LINGKUP TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO Tugas akhir tidak hanya menemukan solusi teknis pada sebuah masalah tetapi jugaMembentuk dan Bekerja dalam TimMendefinisikan problem/ proyekMerencanakan dan mengelola ProyekMelakukan perancangan, implementasi/ perakitan, melakukan Verifikasi
Menyusun Laporan dan PresentasiDemonstrasi dan Promosi
PERANCANGAN TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTRO TAEL dirancang untuk memenuhi Student Outcomes Prodi EL TAEL mengikuti Outcomes Based Education (OBE) Perancangan TAEL meliputiPerencanaan Learning Outcomes (LO) TAEL sebagai bagian pencapaian SO Prodi EL
Perencanaan aktivitas pencapaian LO TAEL dan SO Prodi EL
Perancangan pengukuran LO dan SO dalam TAELPelaksanaan pengukuran LO dan SO yang terintegrasi dengan penilaian TAEL
RANCANGAN PROSES TUGAS AKHIR TEKNIK ELEKTROTugas Akhir I
Membentuk tim dan memilih topik proyek
Mengikuti ujian komprihensif dan mengikuti perkuliahan
Menyusun dokumen pengembangan B100 Deskripsi Kebutuhan, B200 Analisis Spesifikasi, B300 Perancangan
Menulis log book (blog) Presentasi
Tugas Akhir II Menyusun dokumen pengembangan B400 Implementasi, B500 Pengujian
Menulis Buku dan Makalah Tugas Akhir
Membuat Poster Pameran dan Video Promosi
Melakukan Pameran dan Demonstrasi Produk
Sidang Tugas Akhir
TAEL DAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Mahasiswa yang mengikuti Tugas Akhir sangat dianjurkan (wajib) untuk menulis Proposal untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Penulisan Proposal mudah dilakukan bila mahasiswa telah mengalami kemajuan yang cukup dalam penyusunan dokumen pengembangannya (B100-B300)
Dana PKM mendukung pelaksanaan tugas akhir walau waktu turunnya tidak pasti
OUTCOMES DAN DELIVERABLE TAELOutcomes Seluruh Student Outcomes Kriteria 3 a-k EAC ABET
Deliverables Prototip produk Dokumen pengembangan produk: B100 s.d. B500, buku log
Dokumen akademis: Buku dan Makalah Tugas Akhir, slide presentasi
Dokumen promosi: Poster dan video
METODA EVALUASI/ ASESMENT TAELTugas Akhir 1 Ujian komprihensif Penilaian DokumenB100-B300Log book
Penilaian Tim KerjaPembimbingSesama anggota kelompok
Penilaian Presentasi/ video
Tugas Akhir 2 Penilaian DokumenB100-B500Log bookBuku Tugas AkhirMakalah Tugas Akhir
Sidang Tugas Akhir Demonstrasi Penilaian Tim KerjaPembimbingSesama anggota kelompok
SEKILAS STUDENT-CENTERED LEARNING Student-Centered Learning (SCL): pembelajaran yang berpusat pada siswa mengacu pada berbagai program pendidikan, pengalaman belajar, pendekatan pembelajaran, dan strategi akademik-dukungan yang dimaksudkan untuk mengatasi kebutuhan belajar, minat, aspirasi, atau latar belakang budaya yang berbeda dari masing-masing siswa dan kelompok siswa
Kember (1997): A learning environment in which knowledge is constructed by students and the teacher is a facilitator of learning rather than (merely) the presenter of information.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCL Active Learning Collaborative Learning Cooperative Learning Problem-based Learning Project-based Learning Just-in-Time Teaching Inquiry-based Learning
Peer Led Team Learning Team-based Learning Peer Instruction
Inquiry Guided Learning Small Group Learning Question-directed Instruction
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCL Active learning is a model of instruction that focus the responsibility of learning on learners.
Collaborative learning is a situation in which two or more people learn or attempt to learn something together.
Cooperative learning is an educational approach which aims to organize classroom activities into academic and social learning experiences.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCL Problem-based learning (PBL) is a student-centered pedagogy in which students learn about a subject through the experience of problem solving.
Project Based Learning is a teaching method in which students gain knowledge and skills by working for an extended period of time to investigate and respond to a complex question, problem, or challenge.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCL Just-in-Time Teaching (JiTT) is a pedagogical strategy that uses feedback between classroom activities and work that students do at home, in preparation for the classroom meeting.
Inquiry-based learning is a model of instruction that starts by posing questions, problems or scenarios—rather than simply presenting established facts or portraying a smooth path to knowledge.
OUTCOMES BASED EDUCATION (OBE) DAN SCL DALAM TAEL TAEL dirancang dengan OBE TAEL tidak dirancang secara eksplisit dengan SCL
OBE dan SCL merupakan dua sistem pendidikan yang sangat terkait satu sama lain
LO dan SO diukur pada mahasiswa – upaya membuat aktivitas pencapaian LO dan SO berfokus pada aktivitas mahasiswa
Perancangan aktivitas mahasiswa dengan OBE dalam TAEL menghasilkan pembelajaran dengan pendekatan SCL
APLIKASI PENDEKATAN SCL Active Learning
Mahasiswa belajar bertanggung jawab, menentukan apa yang baik untuk dirinya dan menyadari resiko pilihannyaAktivitas mahasiswa memilih rekan kerja dalam tim memilih topik yang akan dikerjakan tim menentukan jadwal pertemuan sesuai kebutuhan tim(kegiatan kuliah dan pertemuan mingguan terjadwal pada jumat siang/ sore)
mengelola proyek dengan jadwal dan target bersama
APLIKASI PENDEKATAN SCL Collaborative Learning
Mahasiswa mengupayakan belajar bersama-samaAktivitas mahasiswa memilih topik yang akan dikerjakan tim menentukan kebutuhan (B100) menentukan spesifikasi (B200) melakukan perancangan awal dan partitioning (B300) merancang dan melakukan integrasi proyek (B400) merancang dan melakukan pengujian keseluruhan (B500) merancang poster pameran dan video promosi bersama merancang skenario demonstrasi dan melaksanakannya
APLIKASI PENDEKATAN SCL Cooperative Learning
Mahasiswa menjalani kegiatan kelas sebagai pengalaman akademik dan sosialAktivitas mahasiswa berkomunikasi dan bekerja bersama dalam tim, dosen pembimbing, kelompok penelitian di lab., dosen Tim Tugas Akhir, staf pendukung Tim Tugas Akhir, dan juga pihak industri
melakukan studi literatur menyusun berbagai dokumen, termasuk Buku dan Makalah Tugas Akhir mengikuti sidang (seminar) tugas akhir
APLIKASI PENDEKATAN SCL Problem-based Learning
Mahasiswa belajar satu subyek melalui pengalaman pemecahan masalahAktivitas mahasiswa semua aktivitas yang didukung pendekatan Collaborative Learning perancangan bagian masing-masing individu (B300) implementasi bagian masing-masing individu (B400) pengujian bagian masing-masing individu (B500)
APLIKASI PENDEKATAN SCL Project-based Learning
Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dengan bekerja pada periode yang cukup lama untuk menginvestigasi dan menanggapi pertanyaan, masalah dan tantangan yang kompleks
Aktivitas mahasiswaSeluruh aktivitas TAEL merupakan Project-based
Learning
APLIKASI PENDEKATAN SCL Just-in-Time Teaching (JiTT)
Mahasiswa memperoleh umpan balik antara aktivitas kelas dengan apa yang dilakukan di rumah
Aktivitas mahasiswa mengikuti kuliah dengan materi kuliah disesuaikan dengan tahapan yang tengah dijalani mahasiswa
konsultasi rutin dengan pembimbing
APLIKASI PENDEKATAN SCL Inquiry-based learning
Mahasiswa memperoleh instruksi berupa pertanyaan, masalah atau skenario
Aktivitas mahasiswa seluruh aktivitas dengan pendekatan Just-in-Time Teaching seluruh aktivitas perancangan, terutama pada tahap B100, B200, dan B500 merancang poster pameran dan video promosi bersama merancang skenario demonstrasi dan melaksanakannya
HASIL PERBAIKAN BERKELANJUTAN TAEL bentuk capstone design telah dilaksanakan mulai angkatan 2008
Peserta TAEL Sem 1 2011-2012: kl. 60 Sem 2 2011-2012: kl. 30 Sem 1 2012-2013: kl. 90 Sem 2 2012-2013: kl. 30 Sem 1 2013-2014: kl. 150 Sem 2 2013-2014: kl. 30
HASIL PERBAIKAN BERKELANJUTAN Hasil langsung perbaikan berkelanjutan TAEL dengan OBE dan SCL Kelulusan tepat waktu/ lama studiPeserta TA mulai sem 1 meningkat signifikan Juli 2014 66% (+Oktober 72%)
Peserta TA mulai sem 2 belum menunjukkan penurunan lama studi yang berarti
Student Outcomes meningkat Impak perbaikan berkelanjutan TAEL dengan OBE dan SCL Kebanggaan pada lulusan Keseriusan mahasiswa mengikuti mata kuliah Breadth
PENUTUP TAEL dirancang untuk memperbaiki waktu studi, capaian SO, dan memenuhi kriteria ABET
Perubahan TAEL mengikuti OBE OBE pada TAEL menghasilkan SCL pada TAEL Perbaikan berkelanjutan TAEL dengan OBE dan SCL meningkatkan jumlah lulus tepat waktu