SPECTRUM ANALYZER
Spectrum Analyzer merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan untuk mengukur respon magnitude (amplitude) sinyal terhadap
skala frekuensi.
SPECTRUM ANALYZER
2 parameter/skala penting dalam spectrum analyzer
● Amplitude (magnitude/power) dalam dBm
● Frekuensi (frequency) dalam Hertz
SPECTRUM ANALYZER – panel penting
● Input, antarmuka spektrum analyzer dengan masukan sinyal yang diukur
● Pemilih frekuensi, memilih frekuensi yang akan diukur (diamati respon amplitudonya)
● Pengatur span frekuensi, menentukan start and stop frekuensi pengukuran
● Pengatur amplitudo, mengatur skala amplitudo
● Setting VBW and RBW, mengatur skala video bandwidth dan resolution bandwidth
● Layar display, penampil respon frekuensi
SPECTRUM ANALYZER – panel penting
Pemilih frekuensi, span dan amplitudoDisplay
Pemilih bandwidthdan sweep
Input RFPengatur skalaSoft keysExt Trigger
SPECTRUM ANALYZER – premrosesan
● Input akan diolah pertama kali oleh RF attenuator dan RF Filter (terkait dengan seleksi frekuensi), hanya frekuensi yang diinginkan akan diolah, selebihnya difilter (atenuasi)
● Mixer, mencampur sinyal input dengan sinyal dari Local Oscillator yang sudah disesuaikan frekuensinya dengan frekuensi sinyal input untuk mendapatkan sinyal baseband (pita dasar), atau sering juga disebut dengan IF (Intermediate Frequency)
● IF Gain dan IF Filter mengolah sinyal IF (penguatan dan pembentukan sinyal dalam domain frekuensi). Proses ini juga terkait dengan Resolution Bandwidth
SPECTRUM ANALYZER – premrosesan
● Sinyal kemudian akan melewati penguat logaritmik dan detektor, sinyal yang bernilai positif akan menjadi paling tinggi (largest) dan sinyal bernilai negatif menjadi paling kecil (smallest)
● Video filter, mengolah sinyal dan menapis sinyal derau atau noise
● Display akan menampilkan hasil
SPECTRUM ANALYZER – RBW
● Resolution Bandwidth, terkait dengan kepekaan pembentukan sinyal, semakin kecil resolusi akan menghasilkan rasio sinyal terhadap noise yang semakin baik.
SPECTRUM ANALYZER – VBW
● Video Bandwidth, memudahkan identifikasi sinyal. Dengan video bandwidth, sinyal akan dirata-ratakan dengan frekuensi tertentu sehingga mendapatkan sinyal yang mudah diidentifikasi
tanpa VBW dengan VBW
SPECTRUM ANALYZER – Membaca output
● Start – stop frequency, frekuensi batas kiri dan batas kanan yang tertampil di display
● Span frequency = Stop frequency – Start frequency
● Freq/div = nilai frekuensi setiap satu kotak skala horisontal (skala frekuensi)
● Amplitudo/div = nilai amplitudo setiap satu kotak skala vertikal
SPECTRUM ANALYZER – Membaca output
● Amplitudo (power) dalam dBm (desibell milliwat)
P(dBm) = 10 Log10P(watt) + 30
P(watt) = 10● Contoh : Sinyal 10-6 watt, dalam display spectrum analyzer
P (dBm)=10 Log1010-6 + 30 = -30 dBm
(P(dBm) – 30)/10
SPECTRUM ANALYZER – Membaca output
● Contoh :
Pada marker 1 (-42.49dBm)
P(watt) = 10
P(watt) = 10
P(watt) = 10 watt
(P(dBm) – 30)/10
(-42.49 – 30)/10
-7.249
SPECTRUM ANALYZER – Membaca output
Bandwidth sinyal
● X-dB bandwidth ( umumnya yang dipakai adalah 3dB bandwidth dan 60dB bandwidth)
● 3dB bandwidth
● Rumus BW(Bandwidth/B)= fH - fL
SPECTRUM ANALYZER – Membaca output
● Contoh :
Pada marker 1 0dB (-50 dBm)
-3dB BW = -50 – 3dB = -53dBm
fH = 1002.36 MHz
fL = 997.64 MHz
BW = 1002.36 – 997.64 = 4.72 MHzfH
fL