Download - Sol (space occupation lession)
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
1/42
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Space occupying lesionadalah lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL)
merupakan lesi yang meluas atau menempati ruang dalam otak termasuk tumor, hematoma
dan abses. Karena cranium merupakan tempat yang kaku dengan volume yang terfiksasi
maka lesilesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial. Suatu lesi yang meluas pertama
kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairanserebrospinal dari rongga cranium.
!khirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan
serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik. Kongesti vena menimbulkan
peningkatan produksi dan penurunan absorpsi cairan serebrospinal dan meningkatkan volume
dan kompresi dan gangguan sirkulasi darah otak dan "SS.
ANATOMI
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak adalah organ
penting yang mengendalikan pikiran, emosi, keterampilan motorik, sentuhan, visi, respirasi,
suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang mengatur tubuh kita. Otak dapat dibagi ke dalam otak
besar ( cerebrum), batang otak ( brainstem) dan otak kecil (cerebellum)#
a. Cerebrum
$erupakan bagian paling besar
%erdiri atas bagian kiri dan kanan yang disebut hemispherium cerebri
&erfungsi untuk kontrol terhadap pembicaraan, emosi, inisiasi gerakan, koordinasi
gerakan, temperatur, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran,
pemecahan masalah, emosi dan pembela'aran.
b. Cerebellum
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
2/42
%erletak dibaah cerebrum dan dibelakang otak
&erfungsi untuk koordinasi gerakan otot sukarela dan untuk mempertahankan
postur tubuh, keseimbangan, dan e*uilibrium
c. Brainstem
&atang otak termasuk otak tengah, pons dan medulla
+ungsi daerah ini meliputi# pergerakan mata dan mulut, penyampaian pesan
sensorik, rasa lapar, respirasi, kesadaran, fungsi 'antung, suhu tubuh, gerakan otot
tak sadar, bersin, batuk, muntah dan menelan, tekanna darah dan pernapasan.
Secara spesifik, beberapa bagian lain dari otak adalah sebagai berikut#,-
ons# sebuah bagian yang terletak sangat dalam di otak, terletak di brainstem,
pons berisi banyak daerah kontrol untuk gerakan mata dan a'ah
$edulla# bagian terendah dari batang otak, medulla adalah bagian yang paling
penting dari seluruh otak dan merupakan pusat kontrol 'antung dna paruparu
yang sangat penting
Saraf tulang belakang# merupakan sekumpulan besar serabut saraf yang terletak
dibagian belakang yang meman'ang dari dasar otak ke punggung baah, syaraf
tulang belakang ini membaa pesan ke dan dari otak dan seluruh badan.
Meningen.
$eningen craniales (pembungkuspembungkus meningeal otak) terdiri dari tiga lapis yaitu
durameter, arachnoidea mater , dan pia mater.
. urameter
Secara konvensional, dura meter otak digambarkan terdiri dari dua lapis, yaitu
lapisan endosteal dan lapisan meningeal. Lapisan tersebut bersatu dengan erat, kecuali
pada garisgaris tertentu, tempat mereka berpisah untuk membentuk sinus
venosus.Lapisan endosteal merupakan periosteum yang menutupi permukaan dalam
tulang tengkorak. ada foramen magnum, lapisan ini tidak bersambung dengan
durameter medulla spinalis. i sekitar pinggir semua foramina di dalam tengkorak,
lapisan ini menyambung dengan periosteum pada permukaan luar tulang tengkorak.
ada suturasutura, lapisan endosteal berlan'ut dengan ligamentum sutura. Lapisan
endosteal melekat paling kuat pada tulangtulang di atas basis cranii. Lapisan
meningeal adalah lapisan dura mater yang sebenarnya merupakan membrane fibrosa
yang kuat dan padat yang meliputi otak serta bersambung dengan dura mater medulla
spinalis melalui foramen magnum. Lapisan meningeal ini membentuk selubung
tubular untuk saraf kranial saat saraf kranial tersebut melintasi foramina di tengkorak.
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
3/42
i luar cranium, selubung ini menyatu dengan epineurium saraf. Lapisan meningeal
membentuk empat serta septa ke arah dalam yang membagi rongga cranium men'adi
ruangruang yang dapat berhubungan secara bebas dan merupakan tempat bagian
bagian otak. +ungsi septasepta ini adalah untuk membatasi pergeseran otak akibat
akselerasi dan deselerasi saat kepala digerakkan.
Falx cerebri adalah lipatan durameter yang berbentuk bulan sabit yang
terletak di garis tengah di antara kedua hemispherium cerebri. 0'ung anteriornya yang
sempit melekat pada crista frontalis interna dan crista galli. &agian posteriornya yang
lebar bergabung di garis tengah dengan permukaan atas tentorium inferior ber'alan
pada pinggir baah yang bebas dan berbentuk konkaf, serta sinus rectus ber'alan di
sepan'ang perlekatannya dengan tentorium cerebelli.
Tentorium cerebella merupakan sebuah lipatan yang lebar dan berbentuk
bulan sabit memisahkan kedua hemisfera cerebri dari cerebellum. +al1 cerebri
melekat pada tentorium cerebelli dan menentukan kedudukannya. %entorium cerebelli
kearah posterior melekat pada os occipital sepan'ang aluralur untuk sinussinus
transversus. %epi anteromedial tentorium yang cekung adalah bebas, dan dengan
demikian membentuk sebuah celah, incisura tentoria untuk mesencephalon.
Falx cerebelli, merupakan sebuah lipatan posterior lekuk cranial posterior,
memisahkan kedua hemispherium cerebelli serta terhadap yang lain.
Dia!ragm sellae, lembar dura yang sirkulasi dan kecil, membentuk atap
fossa hypophysealis. iaphragm sellae ini menutupi hypohysis (glandula pituitary)
dan padanya terdapat lubang untuk memberi 'alan kedapa fundibulum dan venavena
hipofiseal.
ersarafan duramater
"abangcabang nervus tigeminus, nerver vagus, dan tiga nervus cervicalis
bagian atas serta cabangcabang truncus symphaticus ber'alan menu'u durameter.
uramater memiliki banyak u'ungu'ung saraf sensori yang peka terhadap regangan
yang menimbulkan sensasi nyeri kepala. Stimulasi u'ungu'ung sensori nervus
trigeminus di atas tingkat tentorium cerebelli menimbulkan nyeri alih ke daerah kuit
kepala sisi yang sama. Stimulasi u'ungu'ung saraf sensoris duramater di baah
tingkat tentorium menimbulkan nyeri alih ke daerah tengkuk dan belakang kulit
kepala di sepan'ang persarafan nervus occipitalis ma'or.
2askularisasi duramater
-
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
4/42
&erbagai arteria memperdarahi duramater, yaitu arteria carotis interna, arteria
ma1illaris, arteria pharyngea ascendens, arteria occipitalis, dan arteri vertebralis. ari
sudut pandang klinis, arteria yang paling penting adalah arteri meningea media yang
dapat mengalami kerusakan akibat cedera kepala. !rteri meningea media berasal dari
arteria maksillaris di dalam fossa infratemporalis. !rteria ini masuk rongga tengkorak
melalui foramen spinosum, dan terletak di antara lapisan meningeal dan lapian
endosteal duramater. Selan'utnya , arteri ini ber'alan ke depan dan lateral di dalam
sebuah sulcus,pada permukaan atas pars s*uamosal os temporale. 3amus anterior
terletak di dalam sulcus atau saluran pada angulus anteriorinferior os parietale dan
per'alanannya dianggap sesuai dengan 'alur gyrus precentralis otak yangada di
baahnya. 3amus posterior melengkung ke belakang dan mempersarafi bagian
posterior dura mater.
. !rachnoidea
!rachnoidea mater bentuknya seperti 'aring labalaba. %erdiri atas 'aringan
ikat tanpa pembuluh darah. ermukaannya dilapisi oleh epitel selapis gepeng.
$emiliki komponen, yaitu lapisan yang berkontak dengan dura mater dan sebuah
sistem trabekel yang menghubungkan lapisan itu dengan pia mater. 3ongga di antara
trabekel membentuk ruang subaraknoid, yang terisi cairanserebrospinal ("S+). ada
beberapa daerah, araknoid menerobos dura mater, membentuk 'uluran'uluran yang
berakhir pada sinus venosus dalam dura mater. 4uluran ini (yang dilapisi oleh selsel
endotel dari vena) disebut vili araknoid, fungsinya ialah untuk menyerap cairan
serebrospinal ke dalam darah dari sinus venosus.
-. iamater
ia mater adalah membrane vascular yang diliputi oleh selsel mesotelial yang
gepeng. Struktur ini melekat erat pada otak, menutupi gyrusgyrus, dan turun hingga
mencapai bagian sulcus yang paling dalam. Lapisan ini meluas keluar hingga
mencapai saraf kranial dan menyatu dengan epineuriumnya. !rteria cerebri masuk
kedalam 'aringan otak setelah dibungkus oleh pia mater. ia mater membentuk tela
choroidea di atap ventrikulus tertius dan *uartus, dan bergabung dengan ependymal
untuk membentuk pleksus choroideus di ventriculus lateralis, tertius, dan *uartus di
dalam otak.
5
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
5/42
6ambar . kulit kepala, tengkorak dan lapisan meningen
Meningens me"ulla sinalis#
. uramater
ura mater merupakan membrane fibrosa yang tebal dan kuat yang menghubungkan
medulla spinalis dan cauda e*uine. $embran ini berlan'ut keatas melalui foramen
magnum, dan melan'utkan diri sebagai lapisan meningeal duramater yang
mengbungkus otak. Ke baah,duramater berakhir pada filum terminale setinggi tepi
baah vertebra sacralis 77. Selubung dura terletak longgar di dalam canalis vetebralisdan dipisahkan dari dinding canalis oleh ruang ekstradural. 3uang ini berisi 'aringan
areolar 'arang dan ple1us venosus vertebralis interna.
. !rachnoidea mater
!rachnoidea mater merupakan membrane impermeabel yang halus, yang meliputi
medulla spinalis, serta terletak di antara pia mater disebelah dalam dan duramater di
sebelah luar. $embrane ini dipisahkan dari piamaer oleh spatium yang lebar disebut
spatium subarachnoideum yang berisi cairan serebrospinalis.
-. ia mater
iamater suatu membrane vascular yang menutupi medulla spinalis dengan erat pada
masingmasing sisi di antara radiks saraf menebal membentuk ligamentum
denticulatum yang ber'alan ke lateral untuk saling melekat dengan arachnoidea dan
dura mater. engan cara ini, medulla spinalis tergantung ditengahtengah dua kantong
duramater. ia mater meluas pada setiap radiks saraf dan dilan'utkan oleh 'aringan
ikat yang mengelilingi setiap safar spinal.
8
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
6/42
$ambar %& anatomi meningens me"ulla sinalis#
$eningens otak dan medulla spinalis membentuk tiga lapisan penutup yang
konsentris. 9ang paling luar merupakan duramater kerana sifatnya yang tebal dan kuat
sehingga berfungsi untuk melindungi 'aringan saraf yang ada di baahnya. ura mater
melindungi saraf kranial dengan cara membentuk sarung yang membungkus saraf kranial
untuk 'arak pendek ketika saraf ini meleati foramina di dalam cranium. uramater 'uga
membentuk sarung pelindung untuk masingmasing radi1 nervus spinalis. i dalam
tengkorak terdapat fal1 cerebri yang merupakan lembaran vertical dura diantara
hemispherium cerebri, dan tentorium cerebelli, serta merupakan lembaran hori:ontal yang
men'orok ke depan di antara cerebrum dan cerebellum. Selain itu, berperan membatasi
gerakan berlebihan otak di dalam tengkorak.
!rachnoidea mater merupakan membrane impermeable yang lebih tipis dan meliputi otak
secara longgar . ruangan di antara arachnoidea dan piameter yaitu spatium subarachnoideum
diisi oleh cairan cerebrospinalis. "airan serebrospinalis memberikan daya apung pada otak
dan melindungi 'aringan saraf dari tekanan mekanik yang mengenai tengkorak. ia mater
merupakan suatu membran vascular yang melekat dengan erat serta menyokong otak dan
medulla spinalis.
'airan Serebro Sinalis ('SS)
"airan serebrospinal terdapat di dalam ventrikel otak serta di ruang subarachnoid di
sekeliling otak dan medulla spinalis. "airan ini 'ernih dan tidak berarna. $engandung
larutan garamgaram anorganik yang sama dengan yang terdapat di dalam plasma darah.
Kadar glukosa kirakira dua pertiga kadar glukosa yang ada di dalam darah dan hanya sedikit
protein. ;anya terdapat sedikit sel dan selsel tersebut adalah limfosit. 4umlah limfosit
normal adalah < sampai - sel per millimeter kubik. %ekanan cairan serebrospinal
dipertahankan konstan. ada posisi decubitus lateral, tekanan yang diukur saat fungsi lumbal
berkisar antara =< dan 8
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
7/42
tekanan pada vena 'ugularis di daerah leher. 2olume total cairan serebrospinal di dalam ruang
subarachnoid dan didalam ventrikel adalah sekitar -ervus optikus dikelilingi oleh sarung yang berasal dari piamater, arachnoidea mater,
dan duramater. %erdapat pelebaran ruang subarachnoid intracranial kearah depan disekitar
nervus optikus sampai ke belakang bola mata. eningkatan tekanan intracranial cairan
serebrospinal yang disebabkan oleh tumor intracranial akan menekan dinding vena retina
yang tipis yaitu saat vena tersebut ber'alan di daerah pelebaran ruang sbarakhnoid untuk
memasuki nervus optikus. Keadaan ini menimbulkan bendungan vena retina, discus opticus
menon'ol ke depan, dan edema diskus kondisi terakhir ini disebut papilledema. Oleh kerana
kedua pelebaran ruang subarachnoid bersambung dengan ruang subarachnoid intracranial,
kedua mata akan menun'ukkan tandatanda papilledema. apilledema persisten akan
menimbulkan atrofi optic dan kebutaan.
;idrosefalus adalah peningkatan volume cairan serebrospinal di dalam tengkorak yan
abnormal. 4ika hidrosefalus disertai dengan peningkatan tekanan cairan serebrospinal,
keadaan ini dapat disebabkan oleh )peningkatan produksi cairan serebrospinal yang
abnormal ) blockade sirkulasi cairan serebrospinal, atau -) berkurangnya absorbsi cairan
serebrospinal. ;idrosefalus 'arang ditemukan bersama dengan tekanan cairan serebrospinal
yang normal dan pada pasien ini terdapat hypoplasia kompensatori atau atrofi 'aringan otak.
"airan otak dibentuk dalam ventrikel 7 dan ventrikel 77 melalui proses filtrasi plasma
dan sekresi oleh pleksus choroideus. Selan'utnya melalui foramen $onro , cairan otak akan
masuk ke dalam ventrikel 777. ari ventirkel 777 cairan otak akan masuk ke dalam ventrikel 72
?
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
8/42
melalui a*uaductus Sylvii dan selan'utnya akan masuk ke dalam ruang subarachnoid untuk
menu'u medulla spinalis melalui foramen Luschka atau foramen $agendi.
!da dua variasi hidrosefalus komunikans dan non komunikans. ada hidrosefalus non
komunikans, peningkatan tekanan cairan serebrospinal ter'adi akibat blockade pada suatu
tempat di antara tempat produksinya di tempat ple1us choroideus dan tempat pengeluarannya
melalui foramina di atap vemtrikulus *uartus. ada hidrosefalus komunikans, tidak terdapat
sumbatan di dalam atau pada aliran keluarnya dari system ventrikulus, cairan serebrospinal
bebas mencapai ruang subarachnoid dan ter'adi peningkatan tekanan.ada blockade sirkulasi
cairan serebrospinal terdapat obstruksi pada foramen interventriculare oleh sebuah tumor
akan menyumbat aliran ventrikulus lateralis di tempat itu. roduksi cairan serebrospinal yang
terusmenerus oleh ple1us choroideus di dalam ventrikel tersebut akan menimbulkan distensi
ventrikel dan atrofi 'aringan saraf di sekitarnya. Obstruksi di dalam a*ueductus cerebri dapat
kongenital atau ter'adi akibat peradangan atau tekanan tumor. Keadaan ini menimbulkan
distensi simetris pada kedua ventrikulus lateral serta ventrikulus tertius. Obstruksi aperture
mediana di atap ventrikulus *uartus dan kedua aperture lateralis pada recessus lateralis
ventrikulus *uartus oleh eksudat inflamasi atau oleh pertumbuhan tumor yang menyebabkan
dilatasi simetris pada kedua ventrikulus lateralis serta ventrikulus tertius dan *uartus
.
6ambar # !liran "airan serebro spinal
*"ema Serebri
@dema serebri atau edema otak adalah keadaan patologis ter'adinyaakumulasi cairan
di dalam 'aringan otak sehingga meningkatkan volume otak.apat ter'adi peningkatan
volume intraseluler (lebih banyak di daerahsubstansia grisea) maupuri ekstraseluler (daerah
substansia alba), yangmenyebabkan ter'adinya peningkatan tekanan intrakranial.@dema
serebri ialah pembengkakan otak akibat bertambahnya volumeair dalam 'aringannya.
A
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
9/42
Substansi grisea Substansi alba %otal
Otak normal A< ?< ??
@dema serebri A ?= ?B
%abel .2olume air (ml/
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
10/42
akan berakibatsangat buruk, edema sitotoksik ini sering di istilahkan dengan edema
kering.@dema sitotoksik ter'adi bila otak mengalami kerusakan yang
berhubungandengan hipoksia, iskemia, abnormalitas metabolic (uremia,
ketoasidosis,metabolic), intoksikasi (dimetrofenol, triethylitin,
he1achlrophenol,isonia:id) dan pada sindrom reye, ;ipoksia &erat..
-.@dema serebri hidrostatik/interstisial. i'umpai pada hidrosefalus obstruktif. Karena
sirkulasiterhambat, cairan srebrospinal merembes melalui dinding
ventrikel,meningkatkan volume ruang ekstraseluler.
6ambar # patofisiologi edema serebri
ada vasogenic edema, terdapat peningkatan volume cairan ekstraselyang berhubungan
dengan peningkatan permeabilitas kapiler. 2asogenicedema ini disebabkan oleh faktor
tekanan hidrostatik, terutamameningkatnya tekanan darah dan aliran darah dan oleh factor
osmotic.Ketika protein dan makromolekur lain memasuki rongga ekstraseluler otak karena
kerusakan saar darah otak, kadar air dan natrium pada ronggaekstraseluler 'uga
meningkat.2asogenic edema ini lebih terakumulasi pada substansia alba cerebralkarena
perbedaan compliance antara substansia abla dan grisea. @demavasogenic ini 'uga disebut
edema basah karena pada beberapa kasus, potongan permukaan otak nampak cairan
edema.%ipe edema ini terlihat sebagai respon terhadap trauma, tumor,inflamasi fokal, stadium
akhir dari iskemia cerebral.
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
11/42
6ambar -# @dema serebral
+erniasi
;erniasi Subfalcine (Cingulate)
. efinisi# gyrus cingulai mengalami herniasi ke baah fal1
. @tiologi# lesi supratentorial lateral
-. 6ambaran klinis#
a. &iasanya asymptomatic, lakukan observasi baik secara patologis atau
radiologis
b. Caspadai ter'adinya herniasi transtentorial, yang akan beresiko menekan arteri
serebri anterio
;erniasi %entorial "entral (!1ial)
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
12/42
. efinisi# &erpindahnya diencephalon dan mesencephalon melalui foramen trans
tentorial
. @tiologi# lesi supratentorial midline, pembengkakan cerebral yang difus, herniasi
uncal tahap lan'ut
-. 6ambaran klinis#
a. deteriorasi mulai dari rostral ke caudal (kegagalan diencephalon sampai
medulla oblongata secara berurutan)
b. penurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)
c. gangguan pergerakan bola mata gangguan gerakan ke atas (D sunset eyesD)
d. perdarahan batang otak (DuretEsF ter'adi akibat robekan vasa perforantes
arteri basilaris)
e. diabetes insipidus (akibat penarikan tangkai hipofisis dan hypothalamus) GH
tanda stadium akhir
;erniasi %entorial Lateral (0ncal)
. efinisi# uncus lobus temporalis herniasi turun melalui foramen trans tentorial
. @tiologi# lasi supratentorial lateral (seringkali akibat hematoma post trauma yang
meluas secara cepat)
-. 6ambaran klinis#
a. ilatasi pupil ipsilateral, refleks negatif (tanda paling aal, dan paling
terpercaya), kelumpuhan gerak bola mata (penekanan pada > 777)
b. enurunan tingkat kesadaran (penekanan mesencephalon)
c. ;emiplegia kontralateral, I respon telapak kaki kearah atas
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
13/42
d. I DKernohanEs notchF# kompresi pedunculus serebri (mesencephali) karena
pergeseran otak GH hemiplegia ipsilateral (biasanya mengakibatkan salah
dalam penentuan letak lesi)
;erniasi ke atas (0pard)
. efinisi# vermis cerebelli herniasi melalui incisura tentorii, dan menekan
mesencephalon
. @tiologi# massa yang besar di fossa posterior basis cranii sehingga menyebabkan
herniasi serebellum ke arah rostral, sering kali setelah 2 (ventriculoperitoneal)
shunting
-. 6ambaran klinis#
a. Kompresi arteri cerebelli superior GH infark cerebelli
b. Kompresi a*ueductus cerebri (mesencephali) GH hydrocephalus
;erniasi %onsil (D"oningF)
. efinisi# tonsil cerebelli herniasi melalui foramen magnum (disebut 'uga herniasi
foramen magnum)
. @tiology# lesi infra tentorial, atau ter'adi setelah adanya herniasi tentorial central
-. 6ambaran klinis#
a. Kompresi pusat kardiovaskuler dan respirasi di medulla oblongata (fatal)
b. apat diakibatkan oleh L (lumbar punction) pada pasien dengan SOL (space
occupying lesion) (umumnya di fossa posterior basis cranii)
-
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
14/42
Sace Occuing -ession
Definisi
Space occupying lesiJn adalah lesi desak ruang (space occupying lesion/SOL)
merupakan lesi yang meluas atau menempati ruang dalam otak termasuk tumor, hematoma
dan abses. Karena cranium merupakan tempat yang kaku dengan volume yang terfiksasi
maka lesilesi ini akan meningkatkan tekanan intracranial. Suatu lesi yang meluas pertama
kali diakomodasi dengan cara mengeluarkan cairanserebrospinal dari rongga cranium.
!khirnya vena mengalami kompresi, dan gangguan sirkulasi darah otak dan cairan
serebrospinal mulai timbul dan tekanan intracranial mulai naik. Kongestivenosa
menimbulkan peningkatan produksi dan penurunan absorpsi cairan serebrospinal dan
meningkatkan volume dan kompresi dan gangguan sirkulasi darah otak dan "SS.
*i"emiologi
%umor malignant pada otak 'arang ter'adi yaitu sekitar daripada semua 'enis
kanker yang ter'adi pada orang deasa. ianggarkan sekitar 55
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
15/42
6ambar 5 # angka ke'adian tumor 5
4enis dan lokasi tumor intrakranial berbeda pada anakanak dan deasa. 4enistersering pada deasa adalah astrocytoma, sedang pada anakanak adalah medulloblastoma.
Lokasi yang tersering pada deasa adalah supratentoriol, sedang pada anakanak adalah
infratentorial.,5
7nsidensi tumor otak meningkat pada usia -< tahun ke atas. 6ambar di baah
menun'ukkan adanya penurunan ke'adian pada usia di atas ?8 tahun. hal ini mungkin karena
tumor otak pada orang lan'ut usia 'arang dika'i dan dideteksi pada lansia. Simptoms yang
terdapat pada orang lansia bisa di'elasakan dengan kondisi comorbid seperti stroke. 5
6ambar 8# angka ke'adian tumor otak berdasarkan usia5
*tiologi
enyebab tumor hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti, alaupun telah
banyak penyelidikan yang telah dilakukan. !ntara faktorfaktor yang perlu diduga memegang
peranan dalam ter'adinya tumor pada manusia adalah seperti berikut, yaitu #
. ;erediter
8
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
16/42
3iayat tumor otak dalam satu anggota keluarga 'arang ditemukan kecuali pada
meningioma, astrositoma dan neurofibroma dapat di'umpai pada anggotaanggota
sekeluarga. %uberose sklerosis atau penyakit Sturge-Weber, Von Hippel-Lindau
Sindrom dan Von Recling Hausen!s neurofibromatosis yang dapat dianggap sebagai
manifestasi pertumbuhan baru, memperlihatkan faktor familial yang 'elas. Selain
'enis'enis neoplasma tersebut tidak ada buktibuakti yang kuat untuk memikirkan
adanya faktorfaktor hereditas yang kuat pada neoplasma.5,8
. Sisasisa Sel @mbrional ( "mbryonic Cell Rest )
&angunanbangunan embrional berkembang men'adi bangunanbangunan yang
mempunyai morfologi dan fungsi yang terintegrasi dalam tubuh. %etapi ada kalanyasebagian dari bangunan embrional tertinggal dalam tubuh, men'adi ganas dan
merusak bangunan di sekitarnya. erkembangan abnormal itu dapat ter'adi pada
kraniofaringioma, teratoma intrakranial dan kordoma.5=
-. 3adiasi
4aringan dalam sistem saraf pusat peka terhadap radiasi dan dapat mengalami
perubahan degenerasi, namun belum ada bukti radiasi dapat memicu ter'adinya suatu
glioma. ernah dilaporkan baha meningioma ter'adi setelah timbulnya suatu radiasi.
,-
5. Substansisubstansi Karsinogenik
enyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan. Kini telah
diakui baha ada substansi yang karsinogenik seperti methylcholanthrone, nitroso-
ethyl-urea. 7ni berdasarkan percobaan yang dilakukan pada hean -,5
Klasifi.asi
%umor intrakranial dapat dibagi berdasarkan patologi dan letak dari tumor tersebut,
tetapi secara klinis pembagian menurut letak tumor adalah yang terpenting karena akan
memberikan ge'ala fokal sesuai dengan letak tumor di samping ge'ala umum yang biasanya
tidak spesifik. &erdasarkan gambaran histopatologi,klasifikasi tumor otak yang penting dari
segi klinis, dapat dilihat pada %abel (diutip dari Blac #$$%.&,'
=
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
17/42
6ambar =# tumor supratentorial dan infratentorial
%umor otak primer
%umor yang bermula dari 'aringan otak dikenali dengan tumor otak primer dandiklasifikasikan berdasarkan 'enis 'aringan. %umor otak yang tersering berasal dari glioma.
. !strositoma
!strositoma merupakan tumor otak yang paling banyak di'umpai, dan
mencakup lebih dari setengah tumor ganas di susunan saraf pusat (SS). !strositoma
berasal dari sel astrosit yang berbentuk seperti bintang. Sebagian besar astrositoma
merupakan tumor dengan dera'at yang rendah (C;O grade 777) dan ter'adi di daerah
pertengahan otak, seperti daerah serebelum dan diensefalik. !strositoma difus (C;O
grade 77) dapat ter'adi di mana sa'a di SS tetapi umumnya ter'adi di serebrum.
?
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
18/42
!strositoma yang dera'at tinggi (C;O grade 77772) umumnya di'umpai di daerah
hemisfer serebrum. !strositoma gred 777 'uga dikenali dengan astrositoma anaplastik
dan astrositoma gred 72 'uga dikenali dengan glioblastoma multiforme. Sebagian
besar kasus ter'adi pada dekade pertama kehidupan dengan puncaknya pada usia
antara 8B tahun. %indakan pembedahan mampu mengatasi astrositoma dera'at
rendah, namun pada astrositoma dera'at tinggi tindakan pembedahan harus
ditambahkan dengan radioterapi dan kemoterapi.=,?,A
. Oligodendroglioma
&erasal dari sel yang menghasilkanmyelin untuk melindungi saraf, yang bermula dari
serebrum.%umbuh lambat dan tidak menyebar ke 'aringan otakdisekeliling. Sering
ter'adi pada usia pertengahan padadeasa tetapi bisa terdapat pada semua umur.?
-. @pendimoma
&erasal dari sel ependim yang ada di dindingventrikel, dapat 'uga ter'adi di medulla
spinalis. &isa terdapatpada semua umur, terutama pada anakanak dan deasa.?
5. 6lioma batang otak (brain stem glioma)
%er'adi pada bagian batang otak paling baah. &atang otak mengontrol berbagai
fungsi vital.. tumor pada bagian ini selalunya tidak bisa diangkat. Kebanyakkan
glioma batang otak merupakan astrositoma gred 77772.?
%erdapat 'uga tumor yang tidak berasal dari sel glia.
. $edulloblastoma
Sebelumnya diduga berasal dari sel glia,tetapi pada penelitian disimpulkan baha
tumor ini berasal darisel saraf yang primitif yang secara normal tidak ada pada
tubuhsetelah lahir, kadang disebut rimitif >euro @ktoderma %umor (>@%). Sering
terdapat di Serebellum. Sering ter'adi padaanakanak terutama anak lakilaki dan
puncak berada pada - I8 tahun. "enderung metastasis relatif tinggi.?,A
. $eningioma
&erasal dari meningen, bersifat 'inak karenatumbuhnya sangat lambat dan otak
mampu untuk menerimaadanya meningioma, sering tumbuh sampai cukup besar
barumemberikan ge'ala. &anyak terdapat pada anita antara -< I8< tahun.?
-. Schannoma
%umor 'inak berasal dari sel Schan, yangmenghasilkan myelin yang melindungi
saraf akustikus untuk pendengaran. >euroma akustik merupakan suatu schannoma.
&anyak pada orang deasa, dan ternyata kalilipat lebih banyak pada anita
daripada lakilaki.?,A
A
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
19/42
5. "raniopharingioma
%umor berasal dari kelen'ar pituitary dekathipotalamus, karena dapat menekan atau
merusak hipotalamusdan dapat menyebabkan gangguan fungsi vital dan
banyakterdapat pada anakanak dan deasa.?
8. 6erm "ell %umor
&erasal dari sel primitif sel kelamin atau dari germ sel, sering disebut germinoma.?
=. %umor ineal
%er'adi disekitar kelen'ar pineal, yaitu suatu organyang kecil di dekat pusat otak.
%umbuh lambat (ineositoma),dapat tumbuh cepat (ineoblastoma). aerah pineal
sulitdicapai dan sering tidak dapat diangkat.?
%umor otak sekunder
%umor yang tumbuh ketika kanker menyebar dari tempat lain keotak dan
menyebabkan tumor otak. %umor sekunder tidak sama dengan tumor otak primer, karena
selyang terdapat pada tumor otak sekunder mirip dengan sel asaltumor metastasis tersebut
yang abnormal. %erapi tergantung pada asal tumor dan perluasan penyebarantumor, umur,
keadaan umum pasien, respon terhadap pengobatansebelumnya.?
Klasifikasi lesi primer susunan saraf pusat dilakukan berdasarkan gradingdan tipe histologik. B
C;O grade 7 # tumor dengan potensi proliferasi rendah, kurabilitas pasca
reseksi cukup baik.
C;O grade 77 # tumor bersifat infiltratif , aktivitas mitosis rendah,
namunsering timbul rekurensi. 4enis tertentu cenderung untuk
bersifat progresifke arah dera'at keganasan yang lebih tinggi.
C;O grade 777 # gambaran aktivitas mitosis 'elas, kemampuan infiltrasi tinggi,
dan terdapat anaplasia.
C;O grade 72 # mitosis aktif, cenderung nekrosis, pada umumnya
berhubungan dengan progresivitas penyakit yang cepat pada
pre/postoperasi.
Klasifikasi tumor susunan saraf pusat menurut C;O berdasarkan tipe histologik#A
. >euroepithelial tumors.
a) 6lial tumors.
i. !strocytic tumors.
• ilocytic astrocytoma.
•
iffuse astrocytoma (termasuk fibrillary, protoplasmic, dan gemistocytic).• !naplastic astrocytoma.
B
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
20/42
• 6lioblastoma (termasuk giant cell glioblastoma, dan gliosarcoma).
• leomorphic 1anthoastrocytoma.
• Subependymal giant cell astrocytoma.
ii. Oligodendroglial tumors.
• Oligodendroglioma.
• !naplastic oligodendroglioma.
iii. $i1ed gliomas.
• Oligoastrocytoma.
• !naplastic oligoastrocytoma.
iv. @pendymal tumors.
• $y1opapillary ependymoma.
• Subependymoma.
• @pendymoma (termasuk cellular, papillary, clear cell, dan tanycytic).
• !naplastic ependymoma.
v. >euroepithelial tumors of uncertain origin.• !stroblastoma.
• "hordoid glioma of the third ventricle.
• 6liomatosis cerebri.
b) >euronal and mi1ed neuronalglial tumors
i. 6angliocytoma.
ii. 6anglioglioma.
iii. esmoplastic infantile astrocytoma/ganglioglioma.
iv. ysembryoplastic neuroepithelial tumor.
v. "entral neurocytoma.
vi. "erebellar liponeurocytoma.
vii. araganglioma.
c) >onglial tumors.
i. @mbryonal tumors.
• @pendymoblastoma.
• $edulloblastoma.
• Supratentorial primitive neuroectodermal tumor (>@%).
ii. "horoid ple1us tumors.
• "horoid ple1us papilloma.
• "horoid ple1us carcinoma.
iii. ineal parenchymal tumors.
• ineoblastoma.
• ineocytoma.
• ineal parenchymal tumor of intermediatedifferentiation.
. $eningeal tumors.
a) $eningioma.
b) ;emangiopericytoma.
c) $elanocytic lesion.
-. 6erm cell tumors.
a) 6erminoma.
b) @mbryonal carcinoma.
c) 9olksac tumor (endodermalsinus tumor).d) "horiocarcinoma.
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
21/42
e) %eratoma.
f) $i1ed germ cell tumor.
5. %umors of the sellar region.
a) ituitary adenoma.
b) ituitary carcinoma.
c) "raniopharyngioma.8. %umors of uncertain histogenesis.
a) "apillary hemangioblastoma.
=. rimary ">S lymphoma.
?. %umors of peripheral nerves that affect the ">S.
a) Schannoma.
A. $etastatic tumors.A
%abel # Klasifikasi tumor 'inak dan ganas
%umor 'inak (benign) %umor ganas (maligna)• %idak terdapat sel kanker
• &iasanya dapat diangkat dan tidak
berulang
• &atas tegas
• %idak bersifat menginvasi ke 'aringan
sekitar tapi dapat menekan daerah
yang sensitif dari otak dan
mengakibatkan ge'ala• "ontoh #
>euroma akustik
$eningioma
!denoma pituitari
!strositoma gred 7
• $engadung sel kanker
• $enganggu fungsi vital dan
mengancam nyaa
• %umbuh cepat dan menginvasi ke
'aringan sekitar otak
• %umor otak biasanya encapsulated
• "ontoh
!strositoma (gred 77,777,72)
Oligodendroglioma
apendimoma
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
22/42
6ambar ?# 'enis tumor otak berdasarkan lokasi
Patofisiologi
6e'ala neurologik pada tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh faktor
gangguan fokal, disebabkan oleh tumor dan tekanan intrakranial. 6angguan fokal ter'adi
apabila penekanan pada 'aringan otak dan infiltrasi atau invasi langsung pada parenkim otak
dengan kerusakan 'aringan neuron. %entu sa'a disfungsi yang paling besar ter'adi pada tumor
yang tumbuh paling cepat. erubahan suplai darah akibat tekanan yang ditimbulkan tumor
yang tumbuh menyebabkan nekrosis 'aringan otak. 6angguan suplai darah arteri pada
umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan fungsi secara akut dan gangguan
cerebrovaskuler primer. Serangan ke'ang sebagai manifestasi perubahan kepekaan neuro
dihubungkan dengan kompresi invasi dan perubahan suplai darah ke 'aringan otak. &eberapatumor membentuk kista yang 'uga menekan parenkim otak sekitarnya sehingga memperberat
gangguan neurologis fokal. eningkatan tekanan intra kranial dapat diakibatkan oleh
beberapa faktor misalnya bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema
sekitar tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal. ertumbuhan tumor menyebabkan
bertambahnya massa, karena tumor akan mengambil ruang yang relatif dari ruang tengkorak
yang kaku. %umor ganas menimbulkan oedema dalam 'aringan otak. $ekanisme belum
seluruhnya diketahui, namun diduga disebabkan perbedaan osmotik yang menyebabkan
perdarahan. Obstruksi vena dan oedema yang disebabkan kerusakan saar darah otak,
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
23/42
semuanya menimbulkan kenaikan volume intrakranial. Observasi sirkulasi cairan
serebrospinal dari ventrikel laseral ke ruang subarakhnoid menimbulkan hidrosefalus.
eningkatan tekanan intrakranial akan membahayakan nyaa, bila ter'adi secara cepat
akibat salah satu penyebab yang telah dibicarakan sebelumnya. $ekanisme kompensasi
memerlukan aktu berharihari atau berbulanbulan untuk men'adi efektif dan oleh karena
itu tidak berguna apabila tekanan intrakranial timbul cepat. $ekanisme kompensasi ini
antara lain beker'a menurunkan volume darah intrakranial, volume cairan serebrospinal,
kandungan cairan intrasel dan mengurangi selsel parenkim. Kenaikan tekanan yang tidak
diobati mengakibatkan herniasi ulkus atau serebulum. ;erniasi timbul bila girus medialis
lobus temporals bergeser ke inferior melalui insisura tentorial oleh massa dalam hemisfer
otak. ;erniasi menekan mesensefalon menyebabkab hilangnya kesadaran dan menekan saraf
ketiga. ada herniasi serebulum, tonsil sebelum bergeser ke baah melalui foramen magnum
oleh suatu massa posterior. Kompresi medula oblongata dan henti nafas ter'adi dengan cepat.
7ntrakranial yang cepat adalah bradicardi progresif, hipertensi sistemik (pelebaran tekanan
nadi dan gangguan pernafasan).<
Manifestasi .linis
embagian tumor dalam kelompok benigna dan maligna tidak berlaku secara mutlak
bagi tumor intrakranial oleh karena tumor yang benigna secara histologik dapat menduduki
tempat vital, sehingga menimbulkan kematian dalam aktu yang singkat. $isalnya
pinealoma, yang beingna secara histologik, dapat menyumbat akuaduktus dan dalam aktu
yang singkat menimbulkan tekanan intrakranial yang tinggi sekali. Simptomatologi tumor
intrakranial dapat dibagi dalam#
. 6angguan kesadaran akibat tekanan intrakranial yang meninggi
. 6e'alage'ala umum akibat tekanan intrakranial yang meninggi
-. %andatanda lokalistik yang menyesatkan5. %andatanda lokalistik yang benar
8. %andatanda diagnostik fisik pada tumor intrakranial8
6angguan kesadaran akibat tekanan intrakranial yang meninggi
roses desak ruang tidak sa'a memenuhi rongga tengkorak yang merupakan ruang
tertutup, akan tetapi proses neoplasmatik sendiri dapat menimbulkan pendarahan setempat.
Lagi pula 'aringan otak sendiri bereaksi dengan menimbulkan edema, yang berkembang
karena penimbunan katabolit di sekitar 'aringan neoplasmatik. !tau karena penekanan pada
vena yang harus mengembalikan darah vena, ter'adilah stasis yang cepat disusuli dengan
-
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
24/42
edema. apat 'uga aliran likuor tersumbat oleh tumor sehingga tekanan intrakranial cepat
melon'ak karena penimbunan likuor proksimal daripada tempat penyumbatan. ada
umumnya dapat dikatakan baha tumor di fossa kranii posterior lebih cepat menimbulkan
tekanan intrakranial yang meninggi. Kranium merupakan kerangka kaku yang berisi tiga
komponen otak, cairan serebrospinal ("SS) dan darah yang masingmasing tidak dapat
diperas. Kranium hanya mempunyai sebuah lubang keluar utama yaitu foramen magnum. 7a
'uga memiliki tentorium yang kaku yang memisahkan hemisfer serebral dari serebelum. Otak
tengah terletak pada hiatus dari tentorium
%ekanan intrakranial yang meningkat secara progresif menimbulkan gangguan
kesadaran dan manifestasi disfungsi batang otak yang dinamakan
a. Sindrom unkus atau sindrom kompresi diensephalon ke lateral
b. Sindrom kompresi sentral rostralkaudal terhadao batang otak
c. ;erniasi serebelum di foramen magnum
Sebelum tahap stupor atau koma tercapai, tekanan intrakranial yang meninggi sudah
menimbulkan ge'alage'ala umum.
6e'alage'ala umum akibat tekanan intrakranial yang meninggi
• >yeri kepala
iperkirakan penyebab nyeri kepala adalah tumor otak dan -
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
25/42
• $untah
%erdapat pada -
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
26/42
%andatanda lokalistik yang menyesatkan
Suatu tumor intrakranial dapat menimbulkan manifestasi yang tidak sesuai dengan
fungsi tempat yang didudukinya. $anifestasi semacam itu dinamakan tandatanda lokalistik
yang menyesatkan. !dapun tandatanda itu adalah seperti #
• Kelumpuhan saraf otak
Karena desakan tumor saraf otak dapat tertarik atau tertekan. esakan itu tidak usah
lansung terhadap saraf otak. Suatu tumor di insula kanan dapat mendesak batang otak
ke kiri dan karena itu salah satu saraf otak sisi kiri dapat mengalami gangguan. Saraf
otak yang terkena secara tidak lansung pada tumor intrakranial ialah saraf otak -,5
dan =.8
• 3efleks patologis yang positif pada kedua sisi
apat ditemukan pada penderita engan tumor di dalam salah satu hemisfer saha'a.
+enomenon ini dapat di'elaskan dengan adanya pengeseran mesensefalon ke sisi
kontralateral sehingga pedunculus serebri pada sisi kontralateral itu mengalami
kompresi dan refleks patologi pada sisi tumor men'adi positif. Sedangkan refleks
patologi pada sisi kontralateral terhadap tumor adalah positif karena kerusakkan pada
'aras kortikospinalis di tempat yang diduduki oleh tumor sendiri.8
• 6angguan mental
• 6angguan endokrin
=
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
27/42
apat 'uga timbul karena proses desak ruang di daerah hipofisis. esakan dari 'auh
dan penggeseran tumor tak lansung di ruang supratentorial dapat mengganggu 'uga
fungsi hipofisis dan hipotalamus.8
•
@nsefalomalasia@nsefalomalasia akibat kompresi arteri serebral oleh suatu tumor dapat ter'adi di
daerah yang agak 'auh dari tempat tumor sendiri, sehingga ge'ala defisit yang timbul,
misalnya hemianopsia atau afasia tidak dapat dianggap sebagai tanda lokalistik.
%andatanda lokalistik yang benar
.Lobus frontal
• $enimbulkan ge'ala perubahan kepribadian
• &ila tumor menekan 'aras motorik menimbulkan hemiparese kontra lateral, ke'ang
fokal
• &ila menekan permukaan media dapat menyebabkan inkontinentia
• &ila tumor terletak pada basis frontal menimbulkan sindrom foster kennedy
• ada lobus dominan menimbulkan ge'ala afasia
Lobus parietal
• apat menimbulkan gangguan sensori dan motor yang kontralateral
• &ila lesi pada lobus yang dominan timbul ge'ala disfasia
• ge'ala hemianopsi homonym
• &ila terletak dekat area motorik dapat timbul ke'ang fokal dan pada girus angularis
menimbulkan ge'ala sindrom gerstmannEs
• Lesi yang tidak dominan bisa menimbulkan geographic agnosia dan dressing apra1ia.
Lobus temporal
• !kan menimbulkan ge'ala hemianopsi, bangkitan psikomotor, yang didahului dengan
aura atau halusinasi
• &ila letak tumor lebih dalam menimbulkan ge'ala afasia dan hemiparese
• ada tumor yang terletak sekitar basal ganglia dapat diketemukan ge'ala
choreoathetosis, parkinsonism.
• apat menimbulkan ge'ala neuropsychiatric seperti amnesia, hypergraphia dan e'a
vu.8
Lobus oksipital
• $enimbulkan bangkitan ke'ang yang dahului dengan gangguan penglihatan 6angguan
penglihatan yang permulaan bersifat *uadranopia berkembang men'adi hemianopsia,
agnosia
?
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
28/42
• Defek lapang pandang. Lesi di bagian mata akan digambarkan seperti
dibawah.
Gambar 1. Kelainan lapang pandang berdasarkan letak
lesi3
%umor di ventrikel ke 777
• %umor biasanya bertangkai sehingga pada pergerakan kepala menimbulkan obstruksi
dari cairan serebrospinal dan ter'adi peninggian tekanan intrakranial mendadak, pasen
tibatiba nyeri kepala, penglihatan kabur, dan penurunan kesadaran.8
%umor di cerebello pontin angie
• %ersering berasal dari > 2777 yaitu acustic neurinoma
• apat dibedakan dengan tumor 'enis lain karena ge'ala aalnya berupa gangguan
fungsi pendengaran
%umor ;ipotalamus
• $enyebabkan ge'ala %%7K akibat oklusi dari foramen $onroe
• 6angguan fungsi hipotalamus menyebabkan ge'ala# gangguan perkembangan seksuil
pada anakanak, amenorrhoe,darfism, gangguan cairan dan elektrolit, bangkitan
%umor di cerebelum
A
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
29/42
• !da gangguan ber'alan dan ge'ala tekanan intrakranial yang tinggi seperti mual,
muntah dan nyeri kepala. ;al ini 'uga disebabkan oleh odem yang terbentuk.
• >yeri kepala khas di daerah oksipital yang men'alar ke leher dan spasme dari otototot
servikal.8
%umor 6ambaran Klinis
(lioblastoma
multiformis
$engambarkan keluhan nonspesifik dan peningkatan tekanan intrakranial.
engan perkembangan akan menghasilkan defisit fokal.
)strocytoma 6ambaran mirip glioblastoma multiformis tetapi lebih lambat, sering setelah
beberapa tahun. Cerebellar astrocytoma dapat memiliki gambaran yang lebih
'inak
*edulloblastoma Sering terlihat pada anak. Seringkali timbul daripada dasar ventrikel keempat
dan mengarah kepada peningkatan intrakranial selan'utnya menghasilkan tanda
cerebellar dan batang otak.
"pendymoma (lioma yang timbul daripada ependyma ventrikel, terutama pada ventrikel 72,
membaa kepada ge'ala aal peningkatan tekanan intrakranial.
+ligodendroglima &erkembang lambat. Seringkali timbul daripada hemisfera serebral pada
deasa. Kalsifikasi dapat terlihat
Brainste glioma %imbul saat usia muda dengan palsy saraf krania dan kemudian ge'ala tract
sign pada tungkai. %anda peningkatan tekanan timbul lambat
Cerebellar
hemangioblastoma
atang dengan dyseuilibrium, ataksia tungkai, dan tanda peningkatan tekanan
intrakranial. apat berhubungan dengan lesi vaskular spinal dan retinal,
polyctythemia, dan renal cell carcinoma
ineal tumor igambarkan dengan peningkatan tekanan intrakranial, kadang dengan
impaired upard ga/e ( arinaud syndrome) dan gangguan lesi batang otak
Craniopharyngioma &erasal daripada sisa Rathe pouch di atas sella, menekan optic chiasm. apat
hadir pada semua usia tetapi seringkali pada usia muda dengan disfungsi
endokrin dan gangguan lapang bitemporal )coustic neurinoma 6angguan pendengaran ipsilateral. apat melibatkan tinnitus, sakit kepala,
vertigo, kelemahan/kesemutan a'ah dan long tract sign.
*eningioma &erasal daripada dura mater atau araknoid, menekan dibandingkan menguasai
struktur neural berdekatan. $eningkat dengan berlan'utnya usia. Sai: berbagai.
6e'ala tergantung daerah tumor. Seringkali 'inak dan dapat tereteksi dengan
C0 Scan, dapat membaa kepada kalsifikasi dan erosi tulang
rimary cerebral
lymphoma
&erhubungan dengan !7S dan gangguan immunidefisiensi. 6ambaran
termasuk gangguan defisit fokal atau dengan gangguan kognitif dan kesadaran.
$ungkin tidak dapat dibe:akan dengan cerebral to1oplasmosis
B
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
30/42
Table 3: gambaran klinis dan jenis-jenis tumor
Diagnosis
agi seorang ahli bedah saraf dalam menegakkan diagnosis
tumor otak adalah dengan mengetahui informasi jenis tumor!karakteristikn"a! lokasin"a! batasn"a! hubungann"a dengan s"stem
#entrikel! dan hubungann"a dengan struktur #ital otak misaln"a
sirrkulus willisi dan hipotalamus. $elain itu juga diperlukan periksaan
radiologist %anggih "ang in#asi#e maupun non in#asi#e. &emeriksaan
non in#asi#e men%akup %t s%an dan mri bila perlu diberikan kontras
agar dapat mengetahui batas-batas tumor.&emeriksaan in#asi#e
seperti angiogra' serebral "ang dapat memberikan gambaran s"stem
pendarahan tumor! dan hungann"a dengan s"stem pembuluh darah
sirkulus willis" selain itu dapat mengetahui hubungan massa tumor
dengan #ena otak dan sinus duramatrisn"a "ang 'tal itu.
(ntuk menegakkan diagnosis pada penderita "ang di%urigai
menderita tumor otak "aitu melalui anamnesis dan pemeriksaan 'sik
neurologik "ang teliti! adapun pemeriksaan penunjang "ang dapat
membantu "aitu )T-$%an dan *+,. Dari anamnesis kita dapat
mengetahui gejala-gejala "ang dirasakan oleh penderita "ang mungkin
sesuai dengan gejala-gejala "ang telah diuraikan di atas. *isaln"a ada
tidakn"a n"eri kepala! muntah dan kejang. $edangkan melalui
pemeriksaan 'sik neurologik mungkin ditemukan adan"a gejala seperti
edema papil dan de'%it lapangan pandang. /!10
Pemeriksaan penunjang
$etelah diagnosa klinik ditentukan! harus dilakukan pemeriksaan "ang
spesi'k untuk memperkuat diagnosa dan mengetahui letak tumor.
lektroensefalogra' G
2oto polos kepala
rteriogra'
)omputeri4ed Tomogra' )T $%an
*agneti% +esonan%e ,maging *+,
CT Scan tumor otak
-
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
31/42
)T $%an merupakan alat diagnostik "ang penting dalam e#aluasi
pasen "ang diduga menderita tumor otak. $ensiti'tas )T $%an untuk
mendeteksi tumor "ang berpenampang kurang dari 1 %m dan terletak
pada basis kranil. Gambaran )T $%an pada tumor otak! umumn"a tampaksebagai lesi abnormal berupa massa "ang mendorong struktur otak
disekitarn"a. iasan"a tumor otak dikelilingi jaringan udem "ang terlihat
jelas karena densitasn"a lebih rendah. dan"a kalsi'kasi! perdarahan atau
in#asi mudah dibedakan dengan jaringan sekitarn"a karena sifatn"a "ang
hiperdens. eberapa jenis tumor akan terlihat lebih n"ata bila pada waktu
pemeriksaan )T $%an disertai dengan pemberian 4at kontras.
Penilaian CT Scan pada tumor otak: 11
Tanda proses desak ruang:
&endorongan struktur garis tengah itak
&enekanan dan perubahan bentuk #entrikel
Kelainan densitas pada lesi:
hipodens
hiperdens atau kombinasi
kalsi'kasi! perdarahan
(dem perifokal
Diagnosis banding
Gejala "ang paling sering dari tumor otak adalah peningkatan
tekanan intrakranial! kejang dan tanda de'%it neurologik fokal "ang
progresif. $etiap proses desak ruang di otak dapat menimbulkan gejala di
atas! sehingga agak sukar membedakan tumor otak dengan beberapa hal
berikut :
bses intraserebral
pidural hematom
5ipertensi intrakranial benigna
-
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
32/42
*eningitis kronik. 10
Penatalaksnaan
Terapi pada tumor otak tergantung pada beberapa faktor! antaralain keadaan umum penderita! tersedian"a alat "ang lengkap! pengertian
penderita dan keluargan"a dan luasn"a metastasis. Terapi "ang dilakukan!
"aitu :
$teroid
*erupakan pilihan pertama untuk penderita edema serebral karena
tumor intra%ranial. )ara kerjan"a belum diketahui se%ara pasti! tetapi
de6ametha4on akan memperbaiki permiabilitas membrane pembuluh
darah sekitar tumor. Dosis de6ametha4on "ang dianjurkan adalah 17-38
mg9hari dan di%oba diturunkan perlahan-lahan setelah gejala dapat
dikontrol. &ada penderita tumor intra%ranial dengan herniasi diberikan
manitol 1gr9kg disertai dengan de6ametha4on 100 mg ,.
&embedahan
Tujuann"a adalah
*emastikan diagnosis histologik
&engangkatan dari tumor dan sel-sel "ang mati
*engurangi keluhan. Dengan operasi maka operator dapat mengangkat
tumor dan membuat shunt! sehingga keluhan berkurang.
*emperpanjang kehidupan sambil melakukan pengobatan selanjutn"a.
+adioterapi
erguna untuk tumor intra%ranial "ang mengalami pembedahan
subtotal. +adioterapi keban"akan menggunakan sinar ; dan sinar
Gamma. Tumor diterapi melalui radioterapi kon#ensional dengan dosis
1
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
33/42
dengan dosis tersebut. +adioterapi akan lebih e'sien jika dikombinasikan
dengan kemoterapi intensif.
Khemoterapi
Tumor intra%ranial! misaln"a astrositoma tingkat ,-,,!oligodendroglioma! ependimoma! dapat disembuhkan dengan
pembedahan dan pengobatan radiasi han"a kira-kira =0 > saja "ang
hidupn"a sampai 3? minggu! sedangkan medulloblastoma han"a kira-kira
@0 > kemungkinan hidup sampai = tahun. Dengan khemoterapi
diharapkan umur harapan hidup menjadi lebih lama.7-/
Abses Otak
!bses otak digambarkan dengan lesi space-occupying lesions secara intrakranial dan
timbul sebagai sekuale penyakit daripada telinga atau hidung. Komplikasi daripada infeksi di
bahgaian tubuh lain, atau dapat ter'adi daripada infeksi yang didedahkan secara intrakranial
daripada trauma atau prosedur bedah. 7nfeksi yang sering ter'adi adalah streptococci,
staphylococci, dan bakteri anaerob infeksi bercampur tidak sering ter'adi.8
Calaupun teknologi kedokteran diagnostik dan perkembangan antibiotika saat ini
telah mengalami kema'uan, namun kadar kematian penyakit abses otak tetap masih tinggi
(sekitar
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
34/42
!bses dapat 'uga di'umpai pada penderita penyakit immunologik seperti !7S,
penderita penyakit kronis yang mendapat kemoterapi/steroid yang dapat menurunkan sistem
kekebalan tubuh.
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
35/42
Saat ini ter'adi perubahan histologis yang sangat berarti. aerah pusat nekrosis
membesar oleh karena peningkatan Dacellular debrisF dan pembentukan nanah karena
pelepasan en:imen:im dari sel radang. itepi pusat nekrosis didapati daerah sel
radang, makrofagmakrofag besar dan gambaran fibroblast yang terpencar. +ibroblast
mulai men'adi retikulum yang akan membentuk kapsul kolagen. ada fase ini edema
otak menyebar maksimal sehingga lesi men'adi sangat besar.8
6ambaran "% Scan # gambaran cincin sempurna, < menit setelah pemberian kontras
perinfus. Kontras masuk ke daerah sentral dengan gambaran lesi homogen
(menun'ukkan adanya cerebritis)8
-. @arly capsule formation
usat nekrosis mulai mengecil, makrofag menelan Dacellular debrisF dan fibroblast
meningkat dalam pembentukan kapsul. Lapisan fibroblast membentuk anyaman
retikulum mengelilingi pusat nekrosis. i daerah ventrikel, pembentukan dinding
sangat lambat oleh karena kurangnya vaskularisasi di daerah substansia putih
dibanding substansia abu. embentukan kapsul yang terlambat dipermukaan tengah
memungkinkan abses membesar ke dalam substansia putih. &ila abses cukup besar,
dapat robek ke dalam ventrikel lateralis. ada pembentukan kapsul, terlihat daerah
anyaman retikulum yang tersebar membentuk kapsul kollagen. 3eaksi astrositdisekitar otak mulai meningkat.8
6ambaran "% Scan # hampir sama dengan fase cerebritis, tetapi pusat nekrosis lebih
kecil dan kapsul terlihat lebih tebal.
5. Late capsule formation
%er'adi perkembangan lengkap abses dengan gambaran histologis sebagai berikut #
bentuk pusat nekrosis diisi oleh Daccelular debrisF dan selsel radang. aerah tepi
dari sel radang, makrofag dan fibroblast. Kapsul kolagen yang tebal. Lapisan
neovaskular sehubungan dengan cerebritis yang berlan'ut. 3eaksi astrosit, gliosis dan
edema otak diluar kapsul.8
6ambaran "% Scan # 6ambaran kapsul dari abses terlihat 'elas, sedangkan daerah
nekrosis tidak diisi oleh kontras.
a. 6e'ala dan tanda klinis
-8
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
36/42
using, sakit kepala, susah konsentrasi, bingung dan ke'ang adalah ge'ala aal,
diikuti dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial dan kemudian berlan'ut kepada
gangguan defisit neurologis fokal. apat ter'adi ge'ala sistemik akibat daripada infeksi yang
ada.5
b. 3adiologi dan emeriksaan Lainnya
C0-Scan kepala akan menun'ukkan daerah peningkatan kontras yang dikelilingi oleh
kantung yang berdensitas rendah. Kelainan yang sama dapat ditemukan pada pasien dengan
neoplasma metastatik. enemuan $37 seringkali menun'ukkan gambaran serebritis fokal
atau suatu abses. )rteriography akan memberikan gambaran space occupying lesions, di
mana akan muncul secagai suatu massa avaskular dengan gangguan letak pembuluh darah
serebral yang normal. !spirasi 'arum stereostatik dapat menentukan etiologi spesifik
organism untuk dikenalpasti. emeriksaan pada cairan serebrospinal tidak membantu dalam
menegakkan diagnosis dan dapat mengakibakan sindroma herniasi. Leukositosis perifer
kadang timbul pada pasien sebegini.5
c. engobatan
engobatan terdiri daripada antibiotik intravena, termasuk drainase menggunakan
prosedur bedah (aspirasi atau eksisi) sekiranya perlu untuk menurunkan efek massa, atau
kadang untuk menentukan diagnosis. !bses kurang daripada mm kadang dapat diobati
secara medis. !ntibiotik spektrum luas, ditentukan berdasarkan faktor resiko dan organism
yang tersangka, diunakan 'ikan organisme tersebut masih belum diketahui. 3egimen
antibiotik empiris yang aal seringkali melibatkan ceftria1one (g iv. Setiap 'am),
metronida:ole (8 mg/kg&& iv bolus, diikuti dengan ?.8 mg/kg&& iv setiap = 'am) dan
3ancomycin ( g iv setiap 'am). 3egimen ini diubah setelah kultur dan sensitivitas obat
telah ada. engobatan antimikroba seringkali dilan'utkan secara parenteral selama =A
minggu, diikuti dengan oral setiap - bulan. asien perlu diobservasi dengan C0-Scan ulan
atau *R5 ulang setiap minggu dan pada deteriorasi. 6e1amethasone (58 mg 5 kali per
hari iv atau oral, tergantung pada keparahan, dilan'utkan dengan tapering off , tergantung pada
respons) dapat menurunkan edema yang berhubungan, tetapi mannitol intravena kadang
diperlukan.5
Pendarahan intracranial
De'nisi.
&erdarahan intra%ranial adalah &erdarahan "ang tiba-tiba dalam jaringan
-=
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
37/42
otak merupakan bentuk "ang menghan%urkan pada stroke hemoragik dan
dapat terjadi pada semua umur dan juga akibat trauma kepala seperti
kapitis!tumor otak dan lain-lain.
tiologi dan 2aktor +esiko.
erma%am ma%am pen"ebab terjadin"a perdarahan spontan pada otak
dan umumn"a multifaktorial. erbagai bentuk %ongenital dan "ang
diperdapat padapen"akit kardio#askuler merupakan mekanisme
pen"ebab "ang paling sering! tapistruktur "ang mirip dapat juga terjadi
akibat komplikasi tumor otak primer dan sekunder!peradangan dan
pen"akit autoimmune otak!trau*a otak!atau manifestasi pen"akit
sistemik "ang men"ebabkan hipertensi atau %oagulopath". Auga dapat
terjadi perdarahan otak karena terapi trombolitik pada miokard infark dan
%erebral infark.Bleh karena faktor-faktor pen"ebabn"a
heterogen!pengobatann"a khusus dan inter#ensi pen"esuaiann"a harus
hati-hati terhadap masing-masing indi#idu.
&en"ebab "ang paling sering adalah hipertensi dari non trauma
perdarahan dalam otak!dimana terjadi perubahan-perubahan pathologi
seperti mi%roaneur"sma!lipoh"alinosis!terutama pada arteri-arteri
ke%il!lemahn"a dinding pembuluh darah dan %enderung pe%ah.
&erokok !pemakai alkohol! kadar serum kolesterol juga mempengaruhi
terjadin"a perdarahan otak. +esiko perdarahan 8!= kali lebih tinggi
pada perokok. +esiko perdarahan bertambah pada pemakai al%ohol.
$erum kolesterol "ang rendah dibawah 170mg9dl!berhubungan dengan
meningkatn"a resiko perdarahan pada laki-laki Aepang
&emakaian spirin dengan terjadin"a perdarahan dalam otak masih
kontro#ersi. Dalam penelitian dimana penggunaan spirin dosis rendah
38=mg9hari terhadap plasebo pada pen%egahan primer pen"akit
jantung!diperoleh hasiln"a signi'kan borderline bertambah resiko
perdarahan pada group spirin
&en"ebab perdarahan dalam otak "ang non hipertensi antara lain:
-?
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
38/42
- kelainan pembuluh darah "ang ke%il seperti angioma!biasan"a lokasi
perdarahann"a lobar.(mumn"a terjadi pada usia muda. ToCol et al
mendapati perdarahan pada *!lokasi perdarahan umumn"a
super'sial.- Bbat-obat s"mptomatik. &erdarahan dalam otak berhubungan dengan
penggunaan amphetamine. &enggunaan obat ini keban"akan intra
#ena! juga dilaporkan dengan intra nasal atau oral. Lokasi perdarahan
keban"akan lebar. fekn"a karena tekanan darah meninggi =0> dari
kasus atau perubahan histologis pembuluh darah seperti arteritis!
mirip! periarteritis nodosa. ,ni oleh karena efek toksik dari obat
tersebut. &ada angiograph" dijumpai multiple area dari fokal arteri
stenosis atau konstriksi dengan ukuran sedang pada arteri besar intra
kranial. ,ni bersifat re#ersible dan akan hilang dengan berhentin"a
pen"alah gunaan obat ini.
- )erebral am"loid angiopath" atau %ongophili% angiopath" merupakan
bentuk "ang unik dan pada angiograph" khas adan"a
penumpukan9deposit am"loid pada bagian media dan ad#entitia
dengan ukuran sedang dan ke%il dari arteri %orti%al dan
leptomeningeal. Deposit pada dinding arteri %enderung men"ebabkan
pen"umbatan pada lumen arteri karena penebalan basement
membrane!fragmentasi dari lamina elastik interna dan hilangn"a sel-
sel endothel. Auga terjadi nekrosis 'brinoid pada pembuluh darah.
Keadaan ini tidak berhubungan dengan sistemik #askular am"loidosis.
$ekitar )erebral am"loid angiopath" berhubungan dengan dementia
senilis "ang progressi#e. iasan"a terjadi pad a usia "ang lebih lanjut
dan jarang berhubungan dengan hipertensi.
- ,ntra %ranial tumor jarang terjadi perdarahan pada tumor otak
dijumpai sekitar 7-10>. Eang paling sering menimbulkan perdarahan
"aitu tumor ganas!baik primer ataupun metastase jarang pada
meningioma atau oligodendroma. Tumor ganas primer pada otak "ang
paling sering menimbulkan perdarahan "aitu glioblastoma multiform!
lokasi perdarahan umumn"a deep %orti%al seperti basal ganglia!%orpus
%allosum. Tumor metastase "ang paling sering menimbulkan
-A
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
39/42
perdarahan "aitu germ sell tumor!sekitar 70> dan lokasi perdarahan
umumn"a su%orti%al.
- nti %oagulant. &emakaian obat oral anti%oagulant "ang lama dengan
warfarin sering men"ebabkan perdarahan otak dijumpai sekitar />dari kasus. +esiko terjadin"a perdarahan dengan pemakaian oral
anti%oagulant "ang lama!
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
40/42
5emoragik subdural mungkin sekali selalu disebabkan oleh trauma
kapitis walaupun mungkin trauman"a tak berarti trauma pada orang
tua sehingga tidak terungkap oleh anamnesis. Eang sering berdarah
ialah Fbridging #eins! karena tarikan ketika terjadi pergeseranrotatorik pada otak. &erdarahan subdural paling sering terjadi pada
permukaan lateral dan atas hemisferium dan sebagian di daerah
temporal sesuai dengan bridging #eins. Karena perdarahan subdural
sering oleh perdarahan #ena! maka darah "ang terkumpul berjumlah
han"a 100 sampai 800 %% saja.
Keluhan bias timbul langsung setelah hematom subdural terjadi atau
jauh setelah mengidap trauma kapitis. *asa tanpa keluhan itu
dinamakan Flatent inter#al dan bias berlangsung berminggu-minggu!
berbulan-bulan! bahkan adakalan"a bias lebih dari dua tahun. Hamun
demikian latent inter#al itu bukann"a berarti bahwa si penderita sama
sekali bebas dari keluhan. $ebenarn"a dalam latent inter#al
keban"akan penderita hematoma subdural mengeluh tentang sakit
kepala atau pening. Tetapi apabila disamping itu timbul gejala-gejala
"ang men%erminkan adan"a proses desak ruang intra%ranial! baru
pada saat itulah terhitung mula tiban"a manifestasi hematom
subdural. Gejala-gejala tersebut bias berupa kesadaran "ang menurun!
organi% brain s"ndrome! hemiparesis ringan! hemihipestesia!
adakalan"a epileps" fokal dengan adan"a tanda-tanda papiledema.
Perdarahan epidural
kibat trauma krapitis tengkorak bias retak. 2raktur "ang paling ringan
ialah fraktur linear. Aika ga"a destruktifn"a lebih kuat! bisa timbul
fraktur "ang berupa bintang stelatum! atau fraktur impresi "ang
dengan kepingan tulangn"a menusuk ke dalam ataupun fraktur "ang
merobek dura dan sekaligus melukai jaringan otak laserasio.
&ada perdarahan epidural akibat pe%ahn"a arteri dengan atau tanpa
fraktur linear ataupun stelata! manifestasi neurologi% akan terjadi
beberapa jam setelah trauma kapitis. Gejala "ang sangat menonjol
ialah kesadaran "ang menurun se%ara progresif. &upil pada sisi
perdarahan pertama-tama sempit! tetapi kemudian menjadi lebar dan
5
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
41/42
tidak bereaksi terhadap pen"inaran %aha"a. ,nilah tanda bahwa
herniasi tentorial sudah menjadi ken"ataan. Gejala-gejala respirasi
"ang bisa timbul berikutn"a! men%erminkan tahap-tahap disfungsi
rostrokaudal batang otak. &ada tahap kesadaran sebelun stupor ataukoma! bisa dijumpai hemiparesis atau seranagan epilepsi fokal. 5an"a
dekompresi bisa men"elamatkan keadaan.
Perdarahan intraserebral
&erdarahan intraserebral akibat trauma kapitis "ang berupa hematom
han"a berupa perdarahan ke%il-ke%il saja. &erdarahan sema%am itu
sering terdapat di lobus frontalis dan temporalis. Eang tersebut
belakangan berkorelasi dengan dampak pada oksiput dan "ang
pertama berasosiasi dengan tamparan dari samping. Keban"akan
perdarahan dari intra lobus temporalis justru ditemmukan pada sisi
dampak.@!=
Aika penderita dengan perdarahan intra serebral luput dari kematian!
perdarahann"a akan direorganisasi dengan pembentukan gliosis dan
ka#itasi. Keadaan ini bisa menimbulkan manifestasi neurologi% sesuai
dengan fungsi bagian otak "ang terkena.@!=
DAFTA/ PUSTAKA
. "hala 4. $igraine headache.
-
8/16/2019 Sol (space occupation lession)
42/42
?. &landa $. "luster headache.