Download - Skizofrenia, Psikotik Lain
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
1/42
S K I Z O F R E N I A
(Scizophrenia)
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
2/42
Sharing
Apa yang terpikir ketika kalian mendengar istilah
skizofrenia?
Ceritakan pasien skizofrenia yang pernah kalian
lihat:
Bagaimana penampilannya?
Perilakunya? Bagaimana perasaan kalian ketika bertemu
dengan orang seperti itu?
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
3/42
Pembahasan dalam kuliah ini:
Skizofrenia
Sejarah
Tanda-tanda
Perjalanan penyakit
Etiologi
Pengobatan Gangguan psikotik lainnya
Skizofrenia vs gangguan identitas disosiatif
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
4/42
Sekilas tentang skizofrenia
Dalam bahasa Inggris: Scizophrenia
Asalnya dari bahasa Yunani: schizein
(terpisah/pecah) dan phrenia (jiwa)
Menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kognisi
(pikiran), emosi (perasaan) dan perilaku
Oleh karenanya sering disalahartikan sebagai
kepribadian ganda
Merupakan gangguan jiwa berat, dengan ciri
utama kegagalan dalam real i ty test in g
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
5/42
Sejarah perkembangan istilahskizofrenia Emil Kraepelin: dementia preacox
Morel : demence precoce
Eugene Bleuler: schizophrenia(menunjukkanterpisahnya pikiran, emosi dan perilaku) dengan ciri4A:
Asosiasi
Afek Autisme
Ambivalensi
Ditambah dengan halusinasi dan delusi
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
6/42
Epidemiologi
Kondisi di Amerika: Prevalensi seumur hidup ~ 1%
Sedikit lebih sering terjadi pada laki-laki daripadaperempuan, meskipun secara umum seimbang
Muncul pertama kali biasanya pada remaja akhir atau awalmasa dewasa
Banyak laki-laki yang didiagnosis pada usia sedikit lebih
muda Lebih banyak didiagnosis pada African-American
mungkin merefleksikan bias diagnosis
Bagaimana situasi di Indonesia?
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
7/42
Perkembangan gangguan
Seringkali diawali dengan fase prodromal; yaitu
periode dimana mulai terjadinya penurunan
fungsi dalam kehidupan. Ditandai dengan:
Hilangnya minat terhadap aktivitas sosial
Meningkatnya kesulitan dalam memenuhi tanggung
jawab/tuntutan hidup sehari-hari
Kemunculan biasanya secara gradual, jarang
disadari oleh orang lain hingga masuk fase akut
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
8/42
Kriteria diagnosis
Untuk dapat menegakkan diagnosis skizofrenia, kriteria A-Fharus terpenuhi:
Kriteria A: karakteristik simtom (dua atau lebih, menonjoldalam kurun waktu 1 bulan):
Delusi
Halusinasi
Disorganized speech
Grossly disorganized or catatonic behavior Negative symptoms: affective flattening, alogia, avolition
Cat: hanya 1 kriteria yang diperlukan bila delusi danhalusinasi bizzare
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
9/42
Kriteria diagnosis (2)
Kriteria B: ada disfungsi sosial atau pekerjaan
Kriteria C: durasi terus-menerus selama 6 bln
Kriteria D: bukan termasuk gangguan skizoafektif
atau gangguan mood
Kriteria E: bukan karena penyalahgunaan obat
atau kondisi medis tertentu
Kriteria F: tidak berhubungan dengan gangguan
perkembangan pervasif
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
10/42
Gangguan perkembangan pervasif
Pervasive developmental disorder:
severe childhood problems marked by profound disturbances in
social relations and oddities in behavior Examples: autistic disorder, aspergers disorder, retts disorder,
childhood disintegrative disorder
Mungkin ada anak yang dianggap mengalami gangguan
autistik, namun sesungguhnya mengalami skizofrenia
usia dini. Cara membedakannya: pada gangguan
skizofrenia delusi/halusinasi sangat menonjol
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
11/42
Deskripsi klinis
Tidak memiliki simtom esensial: manifestasi
gangguan dapat berbeda dari orang ke orang
Tidak memiliki gejala yang patognomonik
(gejala khas yang membedakan dengan
gangguan lain).
Misalnya : halusinasi, salah satu simtom utamaskizofrenia, mungkin saja dialami seseorang
yang mengalami demam tinggi atau pasien
demensia.
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
12/42
Deskripsi Klinis (2)
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
13/42
Simtom positif
Tanda-tanda yang berkelebihan, yang biasanya tidak ada
pada kebanyakan orang:
Delusi (Waham) Halusinasi
Pengertian: keyakinan salah yangdipegang teguh, tidak sesuai dengan
kenyataan, dan tidak dapat diubah
(resisten) meskipun diberikan bukti-bukti
yang menunjukkan kebalikannyaBentuk yang umum:persecutory
(misal: dikejar-kejar intel/Densus 88),
thought insertion, thought broadcasting,
waham kebesaran (grandiose), ideas of
reference
Pengertian: pengalaman sensoris
yang dialami tanpa adanya stimulasi
sensoris; bedakan dengan ilusi
Bentuk yang umum: halusinasi
visual, halusinasi auditorik: mendengarsuara, percakapan-saling bersahutan,
suara yang mengomentari perilaku
Ditemukan peningkatan aktivitas di
daerah Broca di otak, ketika halusinasi
terjadi
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
14/42
Simtom negatif
Simtom yang defisit; perilaku yang seharusnya dimilikiorang normal, tapi tak dimiliki pasien:
avolition/apathy (hilang minat/tidak mampu melaksanakanaktivitas rutin)
alogia (miskin kuantitas dan/atau isi pembicaraan)
anhedonia (tidak mampu menikmati kesenangan)
abulia (kehilangan kehendak)
asosialitas (gangguan/buruk dalam hubungan sosial) afek datar
Semakin banyak simtom negatif yang muncul,merepresentasikan prognosis yang semakin buruk terkaitkualitas hidup setelah perawatan rumah sakit
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
15/42
Simtom disorganisasi
Disorganisasi bicara (gangguan pemikiran
formal):
Inkoherensi Ketidakmampuan untuk mengorganisir ide-ide
Asosiasi longgar (derailment) Rambles, Kesulitan untuk mempertahankan suatu topik
pembicaraan Disorganisasi perilaku
Perilaku yang aneh Agitasi, silliness, memakai pakaian yang tidak umum
Misalnya memakai pakaian berlapis-lapis dan tebal pada cuaca panas
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
16/42
Simtom lainnya
Katatonia Abnormalitas motorik
Gerakan-gerakan yang repetitif dan kompleks Biasanya pada tangan dan jari-jari tangan Kegembiraan berlebih, sambil mengepak-kepakkan
tangan secara berlebihan
Imobilitas katatonik Mempertahankan postur tubuh yang tidak biasa dalam
jangka waktu yang cukup panjang Misalnya berdiri di atas satu kaki
Waxy flexibility Lengan dapat dimanipulasi dan dibentuk oleh orang lain
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
17/42
Simtom lainnya (2)
Afek yang tidak sesuai
Respons emosional tidak sesuai dengan situasi
Misalnya tertawa keras dan terbahak-bahak ketika
menceritakan tentang kematian keluarga
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
18/42
Subtipe menurut DSM IV
Paranoid Ada preokupasi dengan satu atau lebih waham, atau
halusinasi auditorik yang sering Tidak menonjol: disorganisasi bicara, perilaku, afek datar
atau tidak sesuai
Tidak tergolong tipe katatonik
Disorganized(dulu hebefrenik) Muncul semua simtom disorganized: pembicaraan,
perilaku, afek datar, afek tak sesuai
Tidak tergolong tipe katatonik
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
19/42
Subtipe menurut DSM IV (2)
Katatonik; menonjol pada:
Imobilitas motorik: katalepsi ( juga waxy flexibility), stupor
Aktivitas motor berlebih tanpa stimulus eksternal
Negativisme ekstrim (resistensi) atau mutism
Keanehan gerakan volunter, gerakan stereotip
Echolalia (latah) atau echopraxia (gerakan)
TAK TERGOLONGKAN Muncul simtom kriteria A, tapi tak dapat dimasukkan dalam
tipe paranoid, disorganized atau katatonik
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
20/42
Subtipe menurut DSM IV (3)
RESIDUAL Hilangnya delusi atau halusinasi yg menonjol, disorganized
speech, behavior Ada bukti gangguan terus berlanjut karena ada simtom
negatif, 2 atau lebih simtom kriteria A yang muncul dalambentuk yang lebih lemah (seperti keyakinan aneh,pengalaman persepsi yang luar biasa)
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
21/42
Evaluasi terhadap subtipe
Pada kenyataannya, tidak mudah untuk
menegakkan diagnosis subtipe skizofrenia:
Reliabilitasnya rendah
Validitas prediktifnya rendah
Adanya overlap simtom pada subtipe yang berbeda
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
22/42
Gangguan psikotik lainnya
Gangguan skizofreniform: Simtom skizofrenia berlangsung lebih dari 1 bulan
namun kurang dari 6 bulan Gangguan psikotik singkat (br ief psychot ic
d isorder): Simtom skizofrenia berlangsung antara 1 hari dan 1
bulan
Kebanyakan dipicu oleh stres yang ekstrem
Gangguan skizoafektif: Munculnya simtom-simtom gangguan mood maupun
skizofrenia sekaligus
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
23/42
Gangguan psikotik lainnya (2)
Gangguan delusional
Delusi mungkin mencakup kecemburuan,
erotomania, dan delusi somatik
Tidak ada simtom lain dari skizofrenia yang muncul
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
24/42
Etiologi:
Faktor genetik
Faktor neurotransmitter
Faktor struktur dan fungsi otak
Faktor stres psikologis
Faktor keluarga
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
25/42
Hasil penelitian
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
26/42
Faktor genetik
Tidak disebabkan oleh gen tunggal
Ilmu genetika tidak sepenuhnya dapat
menjelaskan kemunculan gangguan ; bagaimana
pola penurunan masih belum diketahui
Model diatesis stres:
Ada faktor genetik yang menjadi predisposisi Stres memicu kemunculan gejala
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
27/42
Teori Neurotransmitter
Teori dopamin: Gangguan terjadi karena tingkat dopamin
berlebihan Tidak hanya itu, namun bisa juga karena reseptor
dopamin berlebihan atau sangat sensitif
Terutama terpusat pada jalur mesolimbik
Abnormalitas dopamin utamanya terkait dengansimtom positif
Selain dopamin, ada neurotransmitter lain yangberperan: serotonin, GABA, Glutamate
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
28/42
Teori struktur dan fungsi otak
Hilangnya sel-sel otak
Berkurangnya aktivitas di korteks prefrontal
Faktor congenital:
Kerusakan pada saat pembentukan otak janin atau
kelahiran
Serangan virus pada otak janin Faktor perkembangan otak
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
29/42
Faktor stres psikologis
Reaksi terhadap stres: Lebih reaktif terhadap stres: mood yang positif sangat
menurun dan mood negatif meningkat Status sosial ekonomi:
Jumlah rata-rata penderita skizofrenia lebih tinggi padamasyarakat miskin kota
Hipotesis sosiogenik: stres karena kemiskinan
menyebabkan gangguan Teori seleksi sosial: penurunan pada status sosial
ekonomi; hubungan terbalik antara status sosial denganskizofrenia
Banyak riset yang mendukung teori seleksi sosial
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
30/42
Faktor keluarga Ibu yang skizofrenogenik:dingin, mendominasi, menimbulkan
konfliktidak ada bukti yang mendukung teori ini
Communication deviance (CD) : hostilitas dan komunikasi
yang buruk Lingkungan keluarga juga berdampak pada seringnya
penderita keluar masuk rumah sakit kekambuhan Ekspresi emosi keluarga:
Hostilitas, komentar yang bernada kritik, keterlibatan emosi yangterlalu dalam
Hubungan dua arah:
Pikiran aneh/tidak biasa dari pasien meningkatkan komentaryang penuh dengan kritik
Meningkatnya kritik menimbulkan pikiran aneh/tidak biasa
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
31/42
Kesulitan hidup bersama penderitaskizofrenia
Halusinasi, delusi, dan paranoia yang dialami pasien sulit
dipahami/diterima orang lain
Adanya defisit dalam keterampilan sosial pasien:menyendiri, kontak sosial yang sangat terbatas (sebagai
bagian dari penyakitnya)
Penyakit tidak bisa sembuh total, melainkan sembuh
terkontrol: mungkin kambuh pada situasi tertentu (misal:stres tinggi). Oleh karenanya harus dipastikan pasien
patuh terhadap pengobatan
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
32/42
Terapi Medis
Terapi medis:
Obat-obatan antipsikotik untuk menghilangkan
simtom
Dosis pemeliharaan (maintenance dosage) untuk
mencegah kekambuhan
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
33/42
Terapi psikologis
Intervensi psikososial sebagai pendamping
pengobatan medis:
Pelatihan keterampilan sosial:
Membantu penderita mengatasi masalah
interpersonal melalui bermain peran dan latihan-
latihan
Bisa dalam kelompok maupun secara individual
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
34/42
Terapi psikologis (2)
Terapi keluarga untuk mengurangi ekspresi emosi:
Mengajarkan pada keluarga mengenai skizofrenia
Menekankan pentingnya pengobatan medis Membantu keluarga agar tidak menyalahkan pasien
Meningkatkan komunikasi dan pemecahan masalah
dalam keluarga
Mendorong pengembangan dukungan sosial: supportgroup
Menumbuhkan harapan
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
35/42
Terapi psikologis (3)
Cognitive behavioral therapy Mengenali dan men-challenge keyakinan yang
sifatnya delusional Mengenali dan men-challenge harapan terkait
dengan simtom negatif Misal: saya toh tidak bisa sembuh, jadi buat apa
berobat?
Cognitive enhancement therapy (CET) Meningkatkan perhatian, ingatan, pemecahan
masalah dan simtom-simtom lain yang dasarnyakognitif
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
36/42
Gangguan Identitas Disosiatif
Dissoc iat ive Identi ty Diso rder
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
37/42
Gambaran DID Sering dipertukarkan dengan skizofrenia
Pada bahasa awam disebut sebagai gangguankepribadian ganda
Karakteristik utama: adanya dua atau lebih kepribadianyang berbeda dan terbentuk seutuhnya (disebut denganalter)
Masing-masing kepribadian memiliki perilaku, ingatan danhubungan yang unik
Kesenjangan (gap) dalam hal ingatan biasa terjadi dalamjangka waktu tertentu ketika alter tertentu sedang memegangkendali
Simtom lain: sakit kepala, halusinasi, menyakiti dirisendiri, usaha bunuh diri
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
38/42
Gambaran DID Biasanya mulai muncul pada masa kanak-kanak,
namun jarang didiagnosa sampai mencapai masadewasa
Lebih parah dibandingkan gangguan disosiatiflainnya; kesembuhan mungkin tidak bisasepenuhnya
Lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-
laki Komorbiditas biasanya dengan PTSD, depresimayor, kepribadian ambang, gangguanpenyalahgunaan zat, dan fobia
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
39/42
Kriteria menurut DSM IV
Munculnya dua atau lebih kepribadian (alter)
Setidaknya dua dari beberapa alter berulangkali
memegang kendali atas perilaku
Ketidakmampuan setidaknya satu dari alter
untuk mengingat/me-recallinformasi pribadi yang
penting
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
40/42
Epidemiologi dan Gambaran kasus
Tidak ada laporan kejadian sebelum tahun 1800
Terjadi peningkatan kasus semenjak 1970
Sejak DSM III (1980) kriteria diagnostik semakin
jelas
Pada budaya populer DID ditampilkan pada:
Kisah nyata: Sybil (1973) atau Billy Milligan Fiksi: Tell me your dream (karya Sidney Sheldon)
Akhir-akhir ini semakin banyak muncul dalam buku
maupun film
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
41/42
Etiologi
Model posttraumatik:
DID terjadi akibat penyiksaan psikologis dan/atau
seksual yang sangat parah pada masa kanak-kanak
Model sosiokognitif:
DID adalah sebuah bentuk permainan peran yang
terjadi pada seseorang yang mudah tersugesti
Terjadi sebagai respons atas pancingan terapis atau
media
Tidak ada kebohongan yang disengaja
-
7/22/2019 Skizofrenia, Psikotik Lain
42/42
Pada kenyataannya... Beberapa isu yang muncul dan memicu perdebatan
di kalangan ahli klinis:
DID dapat dimunculkan; misalnya orang yangdihipnotis untuk memunculkan alter
Pasien DID menunjukkan defisit ingatan yang sifatnyahanya parsial
DID didiagnosis berbeda oleh ahli klinis: hanya
beberapa ahli klinis yang mendiagnosis sebagian besarkasus di Amerika
Pada banyak kasus, simtom justru muncul setelahterapi dimulai
Di Indonesia laporan kasus hampir tidak ada