Sistem minimum yang dipakai untuk membangun Manajemen Konfigurasi di
BPPT :
OS : Linux uBuntu version 11.10
Modeler : iTop version 1.0.2
Webserver : apache 2.2.2.0, MySQL, php5
Tabel 4.1 Spesifikasi Minimum Software
Berikut adalah langkah - langkah untuk membangun software iTop yaitu :
4.2.1. Instalasi Webserver
Untuk menginstalasi iTop diperlukan webserver sebagai localhost, berikut
ini cara menginstalasi apache 2.2.2.0, MySQL, php5 pada terminal ubuntu :
• Install apache, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install apache2.
Kemudian ENTER dan masukkan password yang di gunakan.
Gambar 4.4 Instalasi Apache2
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Gambar 4.5 Proses Instalasi Apache2
• Install mysql, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install mysql-
server. Kemudian ENTER .
Gambar 4.6 Instalasi MySQL-Server
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Gambar 4.7 Proses Instalasi MySQL-Server
• Masukkan password dan re-type password yang diinginkan.
Gambar 4.8 Input Password MySQL-Server
Gambar 4.9 Input re-Type Password MySQL-Server
• Install php5, masukkan code pada layar terminal : sudo apt-get install php5-
mysql. Kemudian ENTER.
Gambar 4.10 Instalasi php5
• Ketik Y dan kemudian tekan ENTER. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Seperti pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Proses Instalasi php5
• Instalasi apache 2.2.2.0, MySQL dan php5 telah selesai. Untuk mencoba apakah
localhost telah aktif dengan :
Buka browser ketik http://localhost. Kemudian tekan ENTER, maka akan
muncul tampilan seperti berikut :
Gambar 4.12 Aktifasi Webserver
4.2.2. Instalasi iTop versi 1.0.2
• Download terlebih dahulu iTop versi 1.0.2 yang dapat diunduh pada :
http://www.combodo.com/iTop-1-0-2-released.html
• Kemudian extract iTop yang telah di download. Kemudian copy ke file
system/var/www/ dengan memasukkan code “sudo nautilus” pada terminal
terlebih dahulu.
Gambar 4.13 Code
Gambar 4.14 Extract iTop
1. Buka browser kemudian ketik http://localhost/iTop-1.0.2/, Klik NEXT pada
jendala Setup Wizard yang muncul.
Gambar 4.15 Instalasi iTop step 1
2. Klik " I accept ..." (seperti pada tampilan layar di bawah ini), kemudian klik
Next.
Gambar 4.16 Instalasi iTop step 2
3. Isi server name dengan nama "localhost" atau "192.142.10.23" atau
"dbserver.mycompany.com". Dan isi user name sesuai dengan nama
database yang ada di localhost. Kemudian klik Next.
Gambar 4.17 Instalasi iTop step 3
4. Isi create a new database sesuai dengan nama yang diinginkan, atau pilih
database yang telah tersedia. Kemudian klik Next.
Gambar 4.18 Instalasi iTop step 4
5. Klik Next pada tampilan layar.
Gambar 4.19 Instalasi iTop step 5
6. Isi login dengan nama yang sesuai dengan nama username yang digunakan,
isi password dan retype password yang diinginkan. Kemudian klik Next.
Gambar 4.20 Instalasi iTop step 6
7. Pilih Yes, dan Klik Next pada tampilan layar.
Gambar 4.21 Instalasi iTop step 7
8. Klik Enter iTop pada tampilan layar.
Gambar 4.22 Instalasi iTop step 8
Gambar 4.23 Instalasi iTop step 9
9. Untuk menjalankan program iTop ketik http://localhost/iTop-
1.0.2/web/pages/UI.php pada browser.
Pengujian iTop pada Server
• Untuk simulasi aplikasi iTop masukkan username dan password. Kemudian
tekan Enter.
Gambar 4.24 Login iTop
• Setelah login, akan masuk ke tampilan utama.
Gambar 4.25 Tampilan Utama
Halaman utama di bagian kiri menu (explorer menu) untuk mengakses item dari
setiap modul (CMDB, Incidents, Changes, Service dan Contract).
Pengelolaan user :
Itop menyediakan modul yang memungkinkan untuk menetapkan seseorang
memiliki satu atau beberapa profil. Dengan demikian dapat membatasi akses ke
instance itop dan memungkinkan seseorang untuk memodifikasi objek yang
berhak untuk mengaksesnya saja.
Melihat Profil :
Dalam modul "Admin Tools" terdapat "Profil" menu untuk mengakses profil
seseorang dan melihat mekanis yang bertanggungjawab atas suatu masalah.
Gambar 4.26 Tampilan Profil 1
• Ketika mengklik pada profil tertentu maka akan tampil :
Gambar 4.27 Tampilan Profil 2
Tab "User" merupakan daftar semua pengguna yang memiliki profil.
Tab "Grant Matrix" menampilkan semua items dan tindakan yang diizinkan
untuk profil tertentu.
Tabel 4.2 Keterangan Profil
Profil Keterangan
Administrator Memiliki hak atas segala sesuatu
Change Approver Orang yang memberikan izin atas beberapa
perubahan
Change Implementor Orang melaksanakan perubahan
Change Supervisor Bertanggung jawab atas segala perubahan
Configuration Manager Orang yang bertanggung jawab atas
dokumentasi
Document author Orang yang bisa bertanggungjawab
kontribusi dokumentasi
Portal user
Memiliki hak untuk mengakses ke portal
user. Dan tidak diizinkan untuk mengakses
aplikasi standar akan
otomatis diarahkan ke portal user.
Problem Manager Orang menganalisis dan memecahkan suatu
masalah
Service Desk Agent Penanggung jawab membuat laporan atas
suatu perubahan
Service Manager Bertanggung jawab mengirimkan laporan
kepada user
Support Agent Menganalisis dan memecahkan masalah
yang ada
Melihat Accounts User :
"User Accounts" pada menu bawah tampilan, berguna untuk melihat semua
login. Misalkan saja dengan nama user adalah iTop.
Gambar 4.28 Tampilan Data User
Ketika klik salah satu user maka akan muncul tampilan berikut :
Gambar 4.29 Tampilan Detail Data User
• Membuat User
Untuk membuat user baru hanya perlu klik pada "New" di pada bagian bawah
tampilan, maka akan tampil :
Gambar 4.30 Tampilan New User 1
Gambar 4.31 Tampilan New User 2
Ada berbagai macam kategori pengguna :
• itop : pengguna yang dapat mengakses data internal database.
• LDAP : pengguna yang dapat mengakses server LDAP.
• external user : pengguna yang hanya dapat mengakses sebagai user saja.
• Kemudian, lengkapi data sebagai berikut :
Gambar 4.32 Tampilan New User 3
• Pada bagian profil merupakan hak akses bagi pengguna baru yang harus diisi,
minimal 1 hak akses.
+
Gambar 4.33 Tampilan New User 4
• Ketika memilih add profil akan tampil :
Gambar 4.34 Tampilan New User 5
• Pada bagian “Allowed Organizations” merupakan hak akses bagi pengguna baru,
organisasi mana yang dapat diakses.
Gambar 4.35 Tampilan New User 6
• Ketika klik “Add Organizations” akan tampil :
Gambar 4.36 Tampilan New User 7
• Melihat model data
Untuk melihat model data saat ini, klik pada “Admin Tools” kemudian “Data
Model” yang akan tampil sesuai abjad seperti pada tampilan :
Gambar 4.37 Tampilan Data Model 1
• Ketika memilih salah satu model data, maka akan tampil :
Gambar 4.38 Tampilan Data Model 2
Tabel 4.3 Keterangan Data Model
Tab Keterangan
Attributes Menampilkan semua atribut yang ada
Search criteria Menampilkan semua atribut yang dapat di cari pada search
engine
Referencing classes Menampilkan referensi ke semua kelas
Related classes Menampilkan referensi ke semua kelas dengan
menggunakan data external
Lifecycle Menampilkan semua siklus data dan diagram dari data
Notification Menampilkan pesan terhadap semua kelas
• Menjalankan objek query
Pada bagian “Run Queries” merupakan bagian yang menampilkan percobaan
terhadapsemua perubahan yang ada. Sebagai contoh :
Gambar 4.39 Tampilan Query
• Mengelola perubahan
Pada bagian “Notifications” merupakan bagian terhadap segala macam bagian
yang perlu diperbaiki, yang kemudian, pengelola iTop akan mengirimkan email
kepada operator (mekanis) yang bersangkutan.
Gambar 4.40 Tampilan Notifications Triggers
Gambar 4.41 Tampilan Notifications Actions
"Triggers" menampilkan semua permasalahan yang ada.
"Actions" menampilkan tindakan apa yang telah dilakukan terhadap
permasalahan yang ada.
• Membuat Actions
Sebelum membuat Triggers, harus menentukan setidaknya satu permasalahan.
Ini adalah contoh template untuk format e-mail yang akan dikirimkan ke bagian
operator (mekanis). Untuk membuat Actions, klik pada bagian "New".
Kemudian akan tampil :
Tentukan alamat email yang akan dituju dan tentunya valid (yang terdaftar
pada database anggota)
Gambar 4.42 Pembuatan Actions
• Membuat Triggers
Untuk membuat Triggers baru, klik "New" dan akan mucul seperti :
Gambar 4.43 Pembuatan Triggers 1
Pilih salah satu pada menu tampilan :
• Ketika sebuah benda masuk dalam keadaan tertentu
• Ketika sebuah objek baru dibuat
• Ketika sebuah benda meninggalkan keadaan tertentu
• Ketika sebuah objek sudah diperbaharui
Kemudian klik “Create” akan mucul seperti :
Gambar 4.44 Pembuatan Triggers 2
Gambar 4.45 Pembuatan Triggers 3