SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI
PEMERINTAHAN (SAKIP)
DINAS KESEHATAN KOTA BATU
TAHUN 2019
Peraturan Walikota Batu Nomor 77 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi,
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Batu
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA BATU
KETERKAITAN
RENSTRA DINAS KESEHATAN
DENGAN RPJMD KOTA BATU
“Desa Berdaya Kota Berjaya Mewujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Agrowisata Internasional yang
Berkarakter, Berdaya Saing dan Sejahtera”
1. Meningkatkan Stabilitas
Sosial, Politik dan
Kehidupan Masyarakat
yang Harmonis,
Demokratis, Religius dan
Berbudaya berbasis Nilai
– nilai Kearifan Lokal
2. Meningkatkan
Pembangunan
Kualitas dan
Kesejahteraan
Sumber Daya
Manusia
3. Memacu Pertumbuhan
Ekonomi Daerah yang
Inklusif, Berkualitas
dan Berkeadilan
melalui
Pengembangan
Agrowisata, dan
Kemandirian
Produktivitas Desa
4. Meningkatkan
Pembangunan Infrastruktur
dan Konektifitas Daerah
yang Berkualitas Untuk
Pemerataan Pembangunan
yang Berkeadilan dan
Berkelanjutan
1. Terwujudnya Batu Kota
Nyaman dengan adanya Peran
Pemerintah Dalam Melindungi
dan Menjamin hak-hak
seluryh warga melalui
Stabilitas Politik, Kerukunan
Hidup Beragama serta
Integritas Nilai-nilai Budaya
dan Karakter Masyarakat
2. Meningkatkan
Penguatan
Kapasitas dan
kualitas SDM guna
mewujudkan Batu
Kota Produktif
3. Mewujudkan Daya
Saing Perekonomian
Daerah yang Progresif,
Mandiri dan
Berwawasan
Lingkungan Berbasis
pada Potensi Unggulan
4. Terwujudnya
Pembangunan
Infrastruktur dan
Konektifitas Daerah yang
Berkualitas, Merata dan
Berkelanjutan Berbasis
Kemadirian dan
Produktifitas
Desa/Kelurahan
MIS
IT
UJU
AN
VISI
5. Meningkatkan Tata
Kelola Pemerintahan
yang Baik, Bersih dan
Akuntabel
Berorientasi pada
Pelayanan Publik
yang Profesional
5. Terwujudnya Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan
Pelayanan Publik yang Baik dan
Profesional yang Didukung oleh
Mantapnya Sistem Kelembagaan
dan aparatur yang Berkualitas
dan Berkompeten berdasarkan
Pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Sasaran :
Meningkatnya Derajat
kesejahteraan dan kualitas
SDM
Sasaran :
Meningkatnya Peran dan Pemberdayaan
Perempuan dalam Pembangunan
Sasaran :
Meningkatnya Kualitas daya
saing Tenaga Kerja
Indikator :
Indeks Sumber Daya Manusia
SA
SA
RA
N
Sasaran :
Meningkatnya Derajat
Ekonomi Masyarakat
Indikator : Angka Usia Harapan Hidup (AHH)
TU
JUA
NS
AS
AR
AN
ST
RA
TE
GIS
IKU
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan serta kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Kota Batu
6. Indeks Penyakit Tidak
Menular
IND
IKA
TO
R
TU
JUA
N
3. Indeks kesehatan balita
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Kota Batu (IPKM)
1. Indeks pelayanan
kesehatan
2. Indeks kesehatan
reproduksi
7. Indeks penyakit menular
5. Indeks Kesehatan
Lingkungan
4. Indeks Keluarga Sehat
INDEKS PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT (IPKM)
IPKM adalah indikator komposit untuk menggambarkan kinerja
pembangunan kesehatan masyarakat di Kota Batu. Dihitung dengan
menjumlahkan nilai indeks pelayanan kesehatan, indeks kesehatan
reproduksi, indeks kesehatan balita, indeks keluarga sehat, indeks kesehatan
lingkungan, indeks penyakit menular dan indeks penyakit tidak menular
dibagi dengan 7.
IPKM dipilih karena lebih menggambarkan kinerja sektor kesehatan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerja dan sekaligus
menunjukkan upaya sektor kesehatan secara lebih spesifik dalam
peningkatan Angka Usia Harapan Hidup yang merupakan salah satu
komponen penyusun dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan salah
satu indikator sasaran di RPJMD Kota Batu 2017-2022.
RENSTRA DINKES
KOTA BATU
RENSTRA TAHUN 2018-2022
Program Peningkatan Pelayanan dan Standarisasi SumberDaya Kesehatan
PROGRAM
1. Cakupan Nifas Paripurna
2. Cakupan kesehatan anak balita paripurna
3. Jumlah Puskesmas yg dinilai
akreditasinya
4. Cakupan rawat jalan Puskesmas
5. Persentase Puskesmas dg kondisi baik
6. Persentase Puskesmas melakukan pelay
kesehatan jiwa
7. Persentase Pusk melakukan pelayanan
kesh khusus ( mata, gigi, PHN, Lab, P3K,
Jiwa)
KEGIATAN
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Dasar melalui PUSKESMAS PERMATA
(Puskesmas Layanan Primer Maju, Santun dan
Terakreditasi)
2. Pembinaan pelayanan kesehatan rujukan dan
perorangan
3. Peningkatan Pelayanan Kegawatdaruratan
4. BOK Puskesmas (5 Puskemas)
5. Penyediaan Biaya Pendukung Untuk
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dasar
PKM dan jaringan di Puskesmas (5 Puskemas)
6. Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan dan
penyusunan profil SDM kesehatan
7. Pengembangan karir tenaga kesehatan
8. Upaya penyediaan dan peningkatan mutu
obat, obat tradisional dan perbekkes
9. Peningkatan mutu dan keamanan pangan
10. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana
prasarana puskesmas atau puskesmas
pembantu dan jaringannya
1. Penyediaan/ Peningkatan/ Pemeliharaan
Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang
Bekerjasama Dengan BPJS Kesehatan
2. Pelatihan Tenaga Kesehatan dan / atau Tenaga
Administratif Pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang bekerjasama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
INDIKATOR
(IKU)
1. Indeks
Pelayanan
Kesehatan
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat utk hidup sehat
Sasaran SKPD
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
Tujuan SKPD
8
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
Bidang Pelayanan dan
Sumberdaya Kesehatan
RENSTRA TAHUN 2018-2022
Program Peningkatan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
PROGRAM
1. Cakupan Nifas Paripurna
2. Cakupan kesehatan anak balita paripurna
3. Jumlah Puskesmas yg dinilai
akreditasinya
4. Cakupan rawat jalan Puskesmas
5. Persentase Puskesmas dg kondisi baik
6. Persentase Puskesmas melakukan pelay
kesehatan jiwa
7. Persentase Pusk melakukan pelayanan
kesh khusus ( mata, gigi, PHN, Lab, P3K,
Jiwa)
KEGIATAN
Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
1. Pengembangan Media Promosi dan
Informasi Sadar Hidup Sehat
2. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Fasilitasi dan Pemberdayaan Taman
Posyandu
4. Peningkatan kesehatan kerja dan olah raga
5. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat
6. Peningkatan Kesehatan Lingkungan berbasis
STBM
7. Penguatan penyelenggaraan kota sehat
8. Pengawasan dan pengendalian keamanan
dan kesehatan makanan
9. Audit Maternal Perinatal
10. Pelayanan Ibu Hamil dan Bayi Komprehensif
(BERKALUNG EMAS)
11. Peningkatan pelayanan kesehatan anak usia
sekolah dan remaja
12. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Wanita Usia Subur
13. Penanggulangan masalah Gizi Balita
14. Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi
15. Peningkatan kapasitas kader posyandu
dalam rangka revitalisasi posyandu
16. Pelayanan Deteksi dini dan Intervensi
Tumbuh kembang Balita dan Anak Pra
Sekolah (BALITA INTAN)
17. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia
Berdaya Vital Mandiri (BERLIAN)
INDIKATOR
(IKU)
2. Indeks
kesehatan
balita
3. Indeks
kesehatanreproduksi
4. Indeks
Keluarga Sehat
5. Indeks
kesehatanLingkungan
6. Indeks
penyakit
Tidak menular
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat utk hidup sehat
Sasaran SKPD
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
Tujuan SKPD
9
Bidang Kesehatan
Masyarakat
RENSTRA TAHUN 2018-2022
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
PROGRAM KEGIATANINDIKATOR
(IKU)
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat utk hidup sehat
Sasaran SKPD
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
Tujuan SKPD
10
6. Indeks
penyakit
Tidak menular
7. Indeks
penyakit menular
1. Peningkatan Imunisasi
2. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Tubercoulosis
4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular seksual dan HIV/AIDS
5. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
ISPA dan infeksi saluran pernafasan
lainnya
6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
Hepatitis dan Infeksi Saluran Pencernaan
Lainnya (HISP)
7. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
tular vektor dan zoonosis
8. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit
Tidak Menular
Bidang Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
RENSTRA TAHUN 2018-2022
Program Pelayanan Kesekretariat Perangkat Daerah
PROGRAM KEGIATANINDIKATOR
(IKU)
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat utk hidup sehat
Sasaran SKPD
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
Tujuan SKPD
11
Sekertariat
1. Indeks
Pelayanan
Kesehatan
2. Indeks
kesehatanbalita
3. Indeks
kesehatanreproduksi
4. Indeks
Keluarga Sehat
5. Indeks
kesehatanLingkungan
6. Indeks
penyakit
Tidak menular
7. Indeks
penyakit menular
1. Penyusunan dokumen perencanaan,
penganggaran dan evaluasi
perangkat daerah
2. Penyusunan sistem pelaporan
capaian kinerja keungan perangkat
daerah
3. Penyediaan Barang dan Jasa
perangkat daerah
4. Peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
Pengadaan dan pengelolaan sarana
prasarana kedinasan perangkat
daerah
Program & Kegiatan
Dinas Kesehatan T.A 2019
4 PROGRAM
45 KEGIATAN
1 PROGRAM
5 KEGIATAN
Program Rutin
Program
Mendukung IKUTOTAL BELANJA
RP. 48.260.363.798
BTL
RP. 19.721.275.907
BL
RP. 28.539.087.891
13
No Rumusan Tujuan Indikator SatuanKondisi Awal
(2017)
TARGET
2018 2019 2020 2021 2022
1
Meningkatnya
derajat kesehatan
masyarakat
Indeks
Pembangunan
Kesehatan
Masyarakat
(IPKM)
%61,84
(Sedang)
61,84
(Sedang)
61,95
(Sedang)
62,5
(Baik)
63%
(Baik)
65%
(Baik)
TARGET IKU
14
TARGET IKU
No Rumusan Sasaran Indikator SatuanKondisi
Awal (2017)
TARGET
2018 2019 2020 2021 2022
1
Meningkatnya akses dan
kualitas pelayanan
kesehatan
Indeks pelayanan
kesehatan% 52,87% 52,87% 53% 53,55% 54,5% 55%
Indeks kesehatan
balita% 67,78% 67,78% 67.80% 68.14% 68.48% 68.82%
Indeks kesehatan
reproduksi% 52.84% 52.84% 53% 53.50% 54% 54.5%
Indeks penyakit
menular% 77,98% 77,98% 78,05% 78,44% 78,83% 79,23%
Indeks penyakit tidak
menular% 55,55% 55,55% 56,75% 56.03% 56.31% 56.59%
Indeks keluarga sehat % 38,18% 38,18% 38,20% 38,20% 38,25% 38,30%
Indeks kesehatan
lingkungan% 87,76% 87,76% 88% 88,5% 89% 89,5%
• Indeks pelayanan kesehatan mengukur keberhasilan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar.
Jika pada periode sebelum 2018, belum ada Puskesmas di Kota
Batu yang terakreditasi paripurna, maka dengan target kenaikan
indeks pelayanan kesehatan dari 52,87% menjadi 55% berarti
terdapat satu Puskesmas yang ada di Kota Batu berhasil
mencapai status akreditasi paripurna pada tahun 2022
15
TARGET IKU
• Indeks pelayanan balita mengukur sejauh mana intervensi yang
dilakukan pemerintah Kota Batu dapat meningkatkan status
kesehatan balita di Kota Batu.
• Peningkatan indeks pelayanan balita dari 67.78% menjadi
68,82% berarti:
Jika pada tahun 2018 prevalensi balita stunting sebesar 35,01%,
maka pada 2022 diharapkan turun menjadi 34.1%.
Pada tahun 2022 kasus kematian bayi turun dari 8 kasus pada
tahun 2018 menjadi maksimal 4 kasus pada tahun 2020.
16
TARGET IKU
• Indeks kesehatan reproduksi mengukur keberhasilan pelayanan
yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan jajarannya terhadap
penduduk usia produktif.
• Peningkatan capaian indeks kesehatan reproduksi dari 52.84%
menjadi 54.50% berarti tercapainya cakupan 100% persalinan
oleh tenaga kesehatan dan tercapainya kasus kematian ibu 0
kasus pada tahun 2018 - 2020.
17
TARGET IKU
• Kenaikan indeks penyakit menular dari 77,9% menjadi 79,23%
berarti tercapainya peningkatan cakupan imunisasi dasar lengkap
pada balita dan angka notifikasi penyakit TBC sebesar 10% dari
pencapaian tahun 2018
• Peningkatan indeks penyakit tidak menular dari 55,55% menjadi
56.59% berarti tercapainya peningkatan 10% cakupan penderita
hipertensi dan diabetes mellitus yang mendapat penanganan
sesuai standar pada tahun 2022
• Peningkatan indeks keluarga sehat dari 38,18% menjadi 38.30%
berarti tercapainya 7 desa menjadi desa sehat dari 24 desa/
kelurahan se-Kota Batu
• Peningkatan indeks kesehatan lingkungan dari 87,76% menjadi
87.95% berarti tercapainya peningkatan cakupan KK dengan akses
sanitasi dasar baik dari 96,5% pada 2018 menjadi 100% pada
tahun 2022 18
TARGET IKU
CASCADING KINERJA
CASCADING KINERJA
BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan
kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat
untuk hidup
sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
dasar melalui Puskesmas PERMATA
Indikator :
1. Persentase puskesmas yang mendapat
pendampingan akreditasi berkelanjutan
2. Persentase Puskesmas yang mengikuti
penilaian akreditasi
3. Persentase Puskesmas dibina agar
meningkat capaian PKP dan SPM bidang
kesehatan
4. Persentase Puskesmas yang mendapatkan
nilai memuaskan di survey kepuasan
masyarakat
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
rujukan dan perorangan
Indikator :
1. Persentase sarana pelayanan kesehatan
swasta mendapatkan pembinaan oleh Dinas
Kesehatan
2. Jumlah tenaga penyehat tradisional yang
memiliki Surat Terdaftar Pengobat
Tradisional (STPT)
3. Persentase dokumen pengajuan bantuan
pendanaan pelayanan kesehatan rujukan
bagi masyarakat tidak mampu (non PBI dan
non PBI daerah) yang terverifikasi
4. Jumlah wisatawan mengakses layanan BATU
TAHES
3. Peningkatan Pelayanan Kegawatdaruratan
Indikator:
1. Jumlah kegiatan penanganan kegawat
daruratan yang dilakukan
Kegiatan (Eselon 4) Seksi YankesSasaran Program (Eselon 3)Tujuan
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Anggaran
Rp.702.707.931,-
Rp .156.156.650,-
Rp .324.765.900,-
A.Program
Peningkatan
Pelayanan
KesehatanINDIKATOR :
INDIKATOR :
1. Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Angka kontak
peserta JKN di
Puskesmas
3. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan terakreditasi
4. Rasio tenaga medis
per satuan penduduk
5. Rasio tenaga
perawat per satuan
penduduk
6. Rasio tenaga bidan
per satuan penduduk
7. Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
4. Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan
dan penyusunan profil SDM kesehatan
Indikator :
1. Jumlah dokumen perencanaan,
pendayagunaan, dan pengembangan SDM
kesehatan yang dihasilkan
2. Jumlah dokumen formasi dan
penempatan tenaga kesehatan yang
diusulkan kepada instansi pembina
kepegawaian Pemkot Batu
3. Jumlah dokumen profil SDM kesehatan
yang dihasilkan
5. Pengembangan karir tenaga kesehatan
Indikator :
1. Jumlah tenaga fungsional kesehatan yang
diusulkan kenaikan pangkat/ jabatannya
tepat waktu
2. Jumlah tenaga medis dan paramedis yang
mendapat rekomendasi untuk ijin praktek
Kegiatan (Eselon 4) Seksi SDKSasaran 1 Program (Eselon 3)Tujuan
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Anggaran
Rp. 18.230.000,-
Rp. 7.955.000,-
A.Program
Peningkatan
Pelayanan
KesehatanINDIKATOR :
INDIKATOR :
1. Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Angka kontak
peserta JKN di
Puskesmas
3. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan terakreditasi
4. Rasio tenaga medis
per satuan penduduk
5. Rasio tenaga
perawat per satuan
penduduk
6. Rasio tenaga bidan
per satuan penduduk
7. Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
6. Upaya penyediaan dan peningkatan mutu
obat, obat tradisional dan perbekkes
INDIKATOR:
1. Jumlah paket pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan untuk pelayanan
kesehatan dasar yang dapat
direalisasikan
2. Persentase Puskesmas, sarana
pelayanan kesehatan swasta dan apotek
dibina pelayanan kefarmasiannya
3. Jumlah tenaga kefarmasian
mendapatkan pembinaan mengenai
penggunaan obat rasional (POR)
4. Persentase sarana battra jamu gendong,
jamu racik dan kosmetika yang dibina
5. Jumlah dokumen perencanaan
kebutuhan obat dan perbekalan
kesehatan untuk pelayanan kesehatan
dasar yang dihasilkan
6. Jumlah Puskesmas dengan data
persediaan obat yang tervalidasi secara
berkala
7. Peningkatan mutu dan keamanan pangan
INDIKATOR :
1. Jumlah pedagang makanan/ jajanan anak
sekolah yang dibina untuk keamanan
pangan
2. Jumlah rekomendasi P-IRT baru dan
perpanjangan yang diterbitkan
Anggaran
,-
Rp.2.645.032.230,-
Rp.128.702.400,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi FarmalkesProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatny
a derajat
kesehatan
masyarakat
di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
A.Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan dan
Standarisasi
Sumberdaya
KesehatanINDIKATOR :
INDIKATOR :
1. Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Angka kontak
peserta JKN di
Puskesmas
3. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan terakreditasi
4. Rasio tenaga medis
per satuan penduduk
5. Rasio tenaga
perawat per satuan
penduduk
6. Rasio tenaga bidan
per satuan penduduk
7. Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
8. Pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana prasarana puskesmas atau
puskesmas pembantu dan jaringannya
1. Jumlah Puskesmas yang memenuhi std
bangunan dan alat sesuai Permenkes
75/2014
2. Persentase alat kesehatan dan alat
penunjang pelayanan kesehatan yang
tersedia dan berfungsi di Puskesmas
Anggaran
,-
Rp.2.345.398.172,-
Rp.128.702.400,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi FarmalkesProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatny
a derajat
kesehatan
masyarakat
di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
A.Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan dan
Standarisasi
Sumberdaya
KesehatanINDIKATOR :
INDIKATOR :
1. Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Angka kontak
peserta JKN di
Puskesmas
3. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan terakreditasi
4. Rasio tenaga medis
per satuan penduduk
5. Rasio tenaga
perawat per satuan
penduduk
6. Rasio tenaga bidan
per satuan penduduk
7. Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
Kegiatan (Eselon 4 Puskesmas)
9. Penyediaan Biaya Operasional Kesehatan di
Puskesmas Batu, Beji, Bumiaji, Sisir, Junrejo
Indikator:
1. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru
lahir
4. Cakupan pelayanan kesehatan balita
5. Cakupan pelayanan kesehatan anak usia
pendidikan dasar
6. Cakupan pelayanan kesehatan penduduk
usia produktif
7. Cakupan pelayanan kesehatan penduduk
usia lanjut
8. Cakupan pelayanan kesehatan penderita
hipertensi
9. Cakupan pelayanan kesehatan penderita
diabetes melitus
10. Cakupan pelayanan kesehatan penderita
TBC
11. Cakupan pelayanan kesehatan orang
beresiko HIV AIDS
12. Cakupan pelayanan kesehatan orang
dengan gangguan jiwa
13. Cakupan KK disurvey keluarga sehat
14. Cakupan KK dilakukan intervensi sebagai
tindak lanjut survey keluarga sehat
10. Penyediaan Biaya Pendukung Untuk
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
dasar PKM dan jaringan di Puskesmas Batu,
Beji, Bumiaji, Sisir dan Junrejo
Indikator :
1. Tingkat pemenuhan kebutuhan operasional
Puskesmas bersumber dari dana kapitasi
JKN dalam satu tahun
Anggaran
Rp. 2.452.009.226,-
Rp. 4.703.574.600,-
-
Tujuan Sasaran 1 Program (Eselon 3)
Meningkatnya derajatkesehatan masyarakat di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
A.Program
Peningkatan
Pelayanan
KesehatanINDIKATOR :
INDIKATOR :
1. Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Angka kontak
peserta JKN di
Puskesmas
3. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan terakreditasi
4. Rasio tenaga medis
per satuan penduduk
5. Rasio tenaga
perawat per satuan
penduduk
6. Rasio tenaga bidan
per satuan penduduk
7. Persentase
ketersediaan obat
dan vaksin
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
B. Program
Pembinaan
Lingkungan Sosial
INDIKATOR:
Rasio Puskesmas
per satuan
penduduk
1. Penyediaan/ Peningkatan/ Pemeliharaan
Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang
Bekerjasama Dengan BPJS Kesehatan
INDIKATOR :
1. Jumlah gedung Puskesmas/ Puskesmas
pembantu yang terealisasi
pembangunannya
2. Jumlah gedung Puskesmas dan
Puskesmas pembantu yang direhabilitasi
3. Jumlah pengadaan sarana prasarana
Pukesmas untuk menunjang pelayanan
pengendalian penyakit akibat dampak
rokok yang dapat direalisasikan
2. Pelatihan Tenaga Kesehatan dan / atau
Tenaga Administratif Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang bekerjasama
dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan
INDIKATOR:
1. Jumlah tenaga kesehatan fungsional
mendapat diklat fungsional tertentu
2. Jumlah tenaga kesehatan dan non
kesehatan yang mendapat diklat teknis
Anggaran
,-
Rp. 6.356.680.500,-
Rp. 58.425.000,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi FarmalkesProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatny
a derajat
kesehatan
masyarakat
di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks pelayanan
kesehatan
CASCADING KINERJA BIDANG PELAYANAN DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
CASCADING KINERJA
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Program
Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita Gizi
Kurang dan Gizi
Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase rumah
tangga sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar baik
1. Pengembangan Media Promosi dan
Informasi Sadar Hidup Sehat
2. Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat
untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Fasilitasi dan Pemberdayaan Taman
Posyandu
Anggaran
,-
Rp. 209.923.150,-
Rp. 214.579.000,-
Rp. 137.500.000,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi PromkesProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatny
a derajat
kesehatan
masyarakat
di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah peserta penyuluhan kesehatan yang
mendapatkan media informasi kesehatan
Frekuensi penyuluhan kesehatan masyarakat
melalui media massa yang terealisasi
Jumlah Puskesmas memiliki database kesehatan
keluarga sebagai hasil survey keluarga sehat
Persentase Upaya Kesehatan Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) yang dibina
Jumlah kader desa siaga dibina
Jumlah pihak swasta memiliki Mou dengan Dinas
Kesehatan untuk mendukung program
kesehatan masyarakat
Jumlah ide pemecahan masalah kesehatan
masyarakat yang diikutkan dalam sayembara
"Lumbung Ide Kesehatan"
Jumlah taman posyandu yang optimal (tribina)
Program
Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita
Gizi Kurang dan
Gizi Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan
kesehatan sesuai
standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase
rumah tangga
sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar
baik
1. Penanggulangan Masalah Gizi Balita
2. Pemberdayaan masyarakat untuk
pencapaian keluarga sadar gizi
3. Peningkatan kapasitas kader posyandu
dalam rangka revitalisasi posyandu
4. Pelayanan Deteksi dini dan Intervensi
Tumbuh kembang Balita dan Anak Pra
Sekolah (BALITA INTAN)
Jumlah kader dan guru PAUD mendapat
pelatihan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Persentase anak balita dan anak pra sekolah
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
Anggaran
,-
Rp. 1.574.831.500,-
Rp. 43.375.000,-
Rp. 262.966.000,-
Rp. 227.130.000,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi KGMProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase balita gizi kurang dan balita stunting
mendapat penanganan sesuai standar
Jumlah Ibu/ pengasuh BBLR, balita stunting, balita
gizi kurang, balita gizi lebih yang mengikuti
penyuluhan kesehatan mengenai pemberian
makanan sehat dan pola asuh anak yang sehat
Jumlah keluarga yang disurvey sadar gizi
% Balita ditimbang (D/S)
% Balita naik berat badannya (N/D)
% bayi mendapatkan ASI eksklusif
Persentase kader kesehatan yang aktif dalam
kegiatan posyandu
Program
Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita Gizi
Kurang dan Gizi
Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase rumah
tangga sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar baik
1. Audit Maternal Perinatal
2. Pelayanan Ibu Hamil dan Bayi
Komprehensif (BERKALUNG EMAS)
Anggaran
,-
Rp. 60.350.000,-
Rp. 941.150.000,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi KGMProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase kasus kematian ibu dan bayi yang
dilakukan Audit Maternal Perinatal
Jumlah rekomendasi yang dihasilkan dari
proses audit maternal perinatal untuk
mencegah terjadinya kasus kematian ibu dan
bayi
Jumlah desa/kelurahan dengan data
pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang
tervalidasi
Jumlah Puskesmas melaksanakan
pelayanan Ante Natal Care (ANC) terpadu
(KIA-Gizi-P2-Gilut-Lab)
Persentase ibu hamil resiko tinggi yang
dideteksi dan mendapat pendampingan
Persentase ibu hamil yang mendapatkan
suplemen gizi/ tambahan nutrisi (PMT ibu
hamil)
Cakupan pelayanan bayi
Program Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:
1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita
Gizi Kurang dan
Gizi Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan
kesehatan sesuai
standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase
rumah tangga
sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar
baik
3. Peningkatan pelayanan kesehatan anak
usia sekolah dan remaja
4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Wanita Usia Subur
Anggaran
,-
Rp. 179.239.000,-
Rp. 99.979.000,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi KIAProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah Puskesmas melaksanakan Pelayanan
Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Cakupan skrining kesehatan anak sekolah
(kelas 1, 7, 9)
Persentase anak sekolah/ remaja putri yang
mendapat suplemen gizi/ makanan tambahan
Jumlah Puskesmas menjalankan pelayanan
kesehatan reproduksi calon pengantin
Jumlah calon pengantin mengikuti pembinaan
kesehatan reproduksi
Persentase WUS/ calon pengantin wanita
yang mendapat suplemen gizi/ makanan
tambahan
Program
Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:
1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita Gizi
Kurang dan Gizi
Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase rumah
tangga sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar baik
1. Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia
Berdaya Vital Mandiri (BERLIAN)
Anggaran
,-
Rp. 228.973.500,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi KGMProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase lansia mendapat pelayanan
kesehatan di posyandu lansia dan fasyankes
Jumlah Puskesmas melaksanakan pelayanan
santun lansia
Jumlah kader posyandu lansia mendapatkan
pembinaan
Program Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:
1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita
Gizi Kurang dan
Gizi Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan
kesehatan sesuai
standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase
rumah tangga
sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar
baik
1. Pengkajian pengembangan lingkungan
sehat
2. Peningkatan Kesehatan Lingkungan
berbasis STBM
3. Penguatan penyelenggaraan kota sehat
Anggaran
,-
Rp. 100.852.100,-
Rp. 1.440.138.150,-
Rp. 201.395.800,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi Kesling dan
Kesjaor
Program (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indeks
kesehatan
balita
2. Indeks
kesehatan
reproduksi
3. Indeks
Keluarga
Sehat
4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indeks
penyakit
Tidak
menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah KK yang dilakukan survey
Environment Health Risk Asessment (EHRA)
Jumlah dokumen kajian EHRA yang dihasilkan
Jumlah Puskesmas memiliki dokumen
UKL/UPL
Persentase KK yang dilakukan verifikasi Open
Defecation Free (STOP BAB sembarangan)
Persentase KK dengan akses air minum layak
Persentase KK yang melakukan pengelolaan
air limbah rumah tangga
Persentase KK yang melakukan pengelolaan
sampah rumah tangga
Persentase desa/ kelurahan yang
melaksanakan tatanan dasar kota sehat
Persentase indikator pasar sehat yang
mencapai target
Persentase Tempat Fasilitas Umum dibina
Program Peningkatan
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
INDIKATOR:
1. Jumlah kematian
ibu
2. Jumlah kematian
bayi
3. Prevalesi Balita
Stunting
4. Prevalesi balita Gizi
Kurang dan Gizi
Buruk
5. Jumlah Kasus
Kematian balita
6. Persentase lansia
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
7. persentase desa
siaga aktif
8. Persentase rumah
tangga sehat
9. Persentase UKBM
aktif
10. Persentase KK
dengan akses
sanitasi dasar baik
4. Pengawasan dan pengendalian keamanan
dan kesehatan makanan
5. Peningkatan kesehatan kerja dan olah
raga
Jumlah pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
yang terbentuk dan mendapat pembinaan
Anggaran
,-
Rp. 30.449.750,-
Rp. 178.156.300,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi Kesling dan
Kesjaor
Program (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
1. Indekskesehatan
balita2. Indeks
kesehatanreproduksi
3. IndeksKeluarga
Sehat4. Indeks
kesehatan
Lingkungan
5. Indekspenyakit
Tidak menular
CASCADING KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Jumlah Tempat Pengelolaan Makanan yang
dibina hygiene sanitasinya
CASCADING KINERJA
BIDANG PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
Program
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
dan Penyakit tidak
Menular
INDIKATOR:
1. Desa/ Kelurahan UCI
2. Angka Notifikasi Kasus
Tuberculosis
3. Prevalensi HIV/ AIDS
pada kelompok umur
15-49 tahun
4. Prevalensi obesitas
5. Persentase Puskesmas
Pandu PTM
6. Incidence rate DBD
7. Prevalensi diare
semua umur
8. Prevalensi hepatitis B
pada bumil
9. Prevalensi pneumonia
pada balita
1. Peningkatan Imunisasi
INDIKATOR:
2. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan
Penanggulangan Wabah
INDIKATOR:
Anggaran
,-
Rp. 206.470.600,-
Rp. 241.331.490,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi Surveilance &
Imunisasi
Program (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatny
a derajat
kesehatan
masyarakat
di Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks penyakit
menular
Indeks penyakit
tidak menular
CASCADING KINERJA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi
Cakupan anak sekolah mendapat imunisasi
dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS)
Cakupan imunisasi lanjutan (campak,
pentavalen)
Cakupan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Wanita
Usia Subur (WUS) dan ibu hamil
Persentase desa/ kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
Jumlah Kasus Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
(KIPI) ditemukan dan ditangani sesuai prosedur
Jumlah kasus PD3I dan KLB penyakit menular
dan keracunan makanan yang dilakukan
pencegahan dan penanggulangan sesuai standar
Jumlah Calon Jemaah Haji mendapatkan
pemantauan kesehatan
Jumlah kasus penyakit potensial wabah yang
dilaporkan oleh RS, Puskesmas dan desa siaga
dalam waktu kurang dari 24 jam
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular
dan Penyakit tidak
Menular
INDIKATOR:
1. Desa/ Kelurahan UCI
2. Angka Notifikasi Kasus
Tuberculosis
3. Prevalensi HIV/ AIDS
pada kelompok umur 15-49
tahun
4. Prevalensi obesitas
5. Persentase Puskesmas
Pandu PTM
6. Incidence rate DBD
7. Prevalensi diare semua
umur
8. Prevalensi hepatitis B
pada bumil
9. Prevalensi pneumonia
pada balita
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Tubercoulosis
INDIKATOR:
4. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular seksual dan HIV/AIDS
5. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
ISPA dan infeksi saluran pernafasan
lainnya
Anggaran
,-
Rp. 190.517.000,-
Rp. 693.685.900,-
Rp. 24.572.500,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi P2Program (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks penyakit
menular
Indeks penyakit
tidak menular
CASCADING KINERJA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan temuan TB seluruh kasus
Persentase penderita TB BTA + mendapat
penanganan sesuai standar
Cakupan orang beresiko yang mendapatkan
skrining penyakit menular seksual dan HIV/AIDS
Cakupan penderita HIV/ AIDS yang ditemukan
Jumlah masyarakat kelompok umur 15-49 tahun
yang memiliki pengetahuan komprehensif
tentang HIV/ AIDS
Cakupan penemuan kasus pneumonia balita
Persentase balita dengan Penumonia yang
ditangani sesuai standar
Program Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular
dan Penyakit tidak
Menular
INDIKATOR:
1. Desa/ Kelurahan UCI
2. Angka Notifikasi Kasus
Tuberculosis
3. Prevalensi HIV/ AIDS
pada kelompok umur 15-49
tahun
4. Prevalensi obesitas
5. Persentase Puskesmas
Pandu PTM
6. Incidence rate DBD
7. Prevalensi diare semua
umur
8. Prevalensi hepatitis B
pada bumil
9. Prevalensi pneumonia
pada balita
6. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
Hepatitis dan Infeksi Saluran Pencernaan
Lainnya (HISP)
7. Pencegahan dan penanggulangan penyakit
tular vektor dan zoonosis
Anggaran
,-
Rp. 294.870.550,-
Rp. 216.955.400,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi P2Program (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks penyakit
menular
Indeks penyakit
tidak menular
CASCADING KINERJA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan kasus diare balita yang
ditemukan
Cakupan kasus diare semua umur yang
ditemukan
Persentase penjamah makanan
mendapatkan skrening hepatitis A
Persentase ibu hamil dan tenaga
kesehatan mendapatkan skrening hepatitis
B
Persentase masyarakat resiko tinggi
mendapatkan skrening hepatitis C
Cakupan kasus DBD positif mendapat
penanganan sesuai standar
Persentase kader Jumantik mendapatkan
bantuan operasional jumantik
Angka Bebas Jentik
Cakupan penanganan kasus malaria sesuai
standar
Cakupan anak usia dini dan anak SD
mendapatkan obat cacing
Persentase anak sekolah dasar yang disurvei
kecacingan
Program
Pencegahan dan
Penanggulangan
Penyakit Menular
dan Penyakit tidak
Menular
INDIKATOR:
1. Desa/ Kelurahan
UCI
2. Angka Notifikasi
Kasus Tuberculosis
3. Prevalensi HIV/
AIDS pada kelompok
umur 15-49 tahun
4. Prevalensi obesitas
5. Persentase
Puskesmas Pandu
PTM
6. Incidence rate DBD
7. Prevalensi diare
semua umur
8. Prevalensi hepatitis
B pada bumil
9. Prevalensi
pneumonia pada
balita
8. Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Tidak
Menular
Anggaran
,-
Rp. 666.531.200,-
Kegiatan (Eselon 4) Seksi PTMProgram (Eselon 3)Tujuan Sasaran
Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat di
Kota Batu
INDIKATOR :
IPKM
Meningkatnya
akses dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
INDIKATOR :
Indeks penyakit
menular
Indeks Penyakit
tidak menular
CASCADING KINERJA BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Cakupan skrining Penyakit Tidak Menular
Persentase desa/ kelurahan memiliki
posbindu utama
Cakupan penderita penyakit Diabetes
Melitus yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar
Cakupan penderita penyakit Hipertensi yang
mendapatkan pelayanan sesuai standar
Cakupan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) berat yang ditemukan dan
mendapatkan penanganan sesuai standar
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
pelayanan paliatif terpadu (Tagline Mc
Delivery)
Persentase Kawasan Tanpa Rokok yang
terbentuk
40
INDIKATOR KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS KESEHATAN
UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN KOTA BATU
TUGAS POKOK : Menyelenggarakan urusan pemerintahan wajib di bidang KESEHATAN
FUNGSI :
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan
b. Penyelenggaraan urusan di bidang kesehatan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugas
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugasnya
TUJUAN : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
INDIKATOR TUJUAN : IPKM Kota Batu
No. Indikator Kinerja Tujuan
1.
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Kota Batu
IPKM adalah indikator komposit untuk menggambarkan kinerja pembangunan kesehatan
masyarakat di Kota Batu. Dihitung dengan menjumlahkan nilai indeks pelayanan kesehatan,
indeks kesehatan reproduksi, indeks kesehatan balita, indeks keluarga sehat, indeks kesehatan
lingkungan, indeks penyakit menular dan indeks penyakit tidak menular dibagi dengan 7
41
NOSASARAN
( KINERJA UTAMA)
INDIKATOR KINERJA
UTAMAPENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1.
Meningkatnya akses dan
kualitas serta
Kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat
Indeks Pelayanan
Kesehatan
Indeks Pelayanan Kesehatan adalah indikator
komposit yang mencerminkan kualitas pelayanan
kesehatan dasar di suatu daerah. Diperoleh melalui
penjumlahan beberapa indikator yaitu: [Rasio
Puskesmas per 30.000 penduduk*proporsi bobot
indikator] + [Proporsi desa dengan kecukupan
jumlah posyandu per desa*proporsi bobot indikator]
+ [ Rasio bidan per penduduk*proporsi bobot
indikator] + [Rasio dokter per penduduk*proporsi
bobot indikator] + [Persentase ketersediaan obat
dan vaksin*proporsi bobot indikator] + [Persentase
fasilitas pelayanan kesehatan terakreditasi
paripurna*proporsi bobot indikator]
Laporan Bidang
pelayanan
kesehatan,
Laporan
Puskesmas
Indeks Kesehatan
Reproduksi
Indeks Kesehatan reproduksi adalah indikator
komposit yang menggambarkan kualitas pelayanan
kesehatan maternal dan kesehatan reproduksi bagi
remaja putri/ wanita usia subur di wilayah kerja
tertentu pada kurun waktu tertentu. Diperolehi
melallui penjumlahan indikator sbb: [Persentase
linakes*proporsi bobot indikator] + [cakupan
peserta KB aktif*proporsi bobot indikator] + [
Cakupan K4*proporsi bobot indikator] + [Persentase
KEK pada WUS*proporsi bobot indikator]
Laporan Bidang
kesehatan
masyarakat,
Laporan
Puskesmas
42
NOSASARAN
( KINERJA UTAMA)
INDIKATOR KINERJA
UTAMAPENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1
Meningkatnya akses dan
kualitas serta
Kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat
Indeks Kesehatan Balita
Adalah indikator komposit yang menggambarkan
kualitas pelayanan kesehatan bagi kelompok
sasaran balita di wilayah kerja tertentu pada kurun
waktu tertentu, diperoleh dari penjumlahan
indikator: [Cakupan balita gizi buruk dan gizi
kurang*proporsi bobot indikator] + [cakupan balita
pendek dan sangat pendek*proporsi bobot
indikator] + [ Cakupan balita gemuk*proporsi
Laporan Bidang
kesehatan
masyarakat,
Laporan
Puskesmas
Indeks Kesehatan
Lingkungan
Adalah indikator komposit yang menggambarkan
kualitas pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit menular di wilayah kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu. Diperoleh dari penjumlahan
indikator: [prevalensi penyakit berbasis
lingkungan*proporsi bobot indikator] + [cakupan KK
dengan akes sanitasi dasar * proporsi bobot
indikator]
Laporan Bidang
kesehatan
masyarakat,
Laporan
Puskesmas
43
NOSASARAN
( KINERJA UTAMA)
INDIKATOR KINERJA
UTAMAPENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1
Meningkatnya akses dan
kualitas serta Kemandirian
masyarakat untuk hidup
sehat
Indeks Keluarga Sehat
Keluarga sehat adalah Keluarga yg memenuhi 80% dari
12 indikator keluarga sehat. Indeks
Keluarga sehat diperoleh dari jumlah keluarga sehat
dibagi jumlah seluruh keluarga di wilayah kerja x 100%
Laporan Bidang
kesehatan
masyarakat,
Laporan
Puskesmas
Indeks Penyakit Menular
Adalah indikator komposit yang menggambarkan
kualitas pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit menular di wilayah kerja tertentu pada kurun
waktu tertentu. Diperoleh dari penjumlahan indikator:
[Cakupan pneumonia balita*proporsi bobot indikator] +
[cakupan diare balita*proporsi bobot indikator] + [
Cakupan ISPA balita*proporsi bobot indikator] +
[Cakupan Imunisasi dasar lengkap*proporsi bobot
indikator]
Laporan Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit,
Laporan
Puskesmas,
Laporan RS
Indeks Penyakit Tidak
Menular
Adalah indikator komposit yang menggambarkan
kualitas pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular di wilayah kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu. Diperoleh dari penjumlahan
indikator: [Cakupan hipertensi*proporsi bobot indikator]
+ [cakupan diabetes melitus*proporsi bobot indikator] +
[ Cakupan cedera*proporsi bobot indikator] + [Cakupan
kesehatan gigi dan mulut*proporsi bobot indikator] +
[Cakupan obesitas sentral*proporsi bobot indikator] +
[Cakupan gangguan mental/ kesehatan jiwa*proporsi
bobot indikator]
Laporan Bidang
Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit,
Laporan
Puskesmas,
Laporan RS
44
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
UNIT KERJA : BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
TUGAS POKOK : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan,
farmasi, perbekalan kesehatan dan alat kesehatan, keamanan pangan, dan sumber daya kesehatan
FUNGSI :
a. Penyusunan program kerja dan kegiatan bidang pelayanan kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan;
b. Penyusunan kebijakan bidang pelayanan kesehatan dasar maupun rujukan dan Sumber Daya Kesehatan;
c. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan, farmasi, perbekalan
kesehatan dan alat kesehatan, keamanan pangan, dan sumber daya kesehatan
d. Pengendalian, fasilitasi bimbingan teknis dan supervisi bidang farmasi, perbekalan kesehatan dan alat kesehatan,
keamanan pangan, dan sumber daya kesehatan
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya.
PROGRAM : PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
NOSASARAN
( KINERJA PROGRAM)INDIKATOR PROGRAM PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1.
Meningkatnya Pelayanan
Kesehatan kepada
masyarakat Kota Batu
1. % Puskesmas Terakreditasi
Paripurna
Jumlah Puskesmas yang memperoleh
hasil paripurna pada penilaian
akreditasi Puskesmas dibagi Jumlah
seluruh Puskesma
X100%.......................................
Hasil Penilaian
Akreditasi oleh
komisi akreditasi
Puskesmas
CONTOH
45
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
NOSASARAN
( KINERJA PROGRAM)INDIKATOR PROGRAM PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1.
Meningkatnya Pelayanan
Kesehatan kepada
masyarakat Kota Batu
2. % Fasilitas kesehatan rujukan
yang terakreditasi
Jumlah faskes swasta yang telah lulus
akreditasi RS dibagi jumlah seluruh RS yang
ada di Kota Batu dikalikan 100%
Laporan bidang
Pelayanan & SDK
3. Angka kontak peserta JKN
Jumlah peserta JKN terdaftar yang
mengakses pelayanan kesehatan di
Puskesmas dibagi jumlah seluruh peserta
JKN yang terdaftar di Puskesmas dikalikan
100%
Laporan JKN
Puskesmas
4. Rasio tenaga medis per satuan
penduduk
Jumlah tenaga medis di Kota batu dibagi
dikalikan 1.000
Laporan JKN
Puskesmas
5. % Ketersediaan obat dan
vaksin
Jumlah item obat dan vaksin dengan
ketersediaan 100% atau lebih dibagi dengan
jumlah item obat dan vaksin yang seharusnya
tersedia dikalikan 100%
Laporan bidang
Pelayanan & SDK
6. % Puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan swasta
menjalankan pelayanan
kefarmasian sesuai standar
Jumlah Puskesmas dan klinik menjalankan
pelayanan kefarmasian sesuai standar dibagi
dengan jumlah seluruh Puskesmas dan klinik
dikalikan 100%
Laporan bidang
Pelayanan & SDK
CONTOH
46
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
UNIT KERJA : SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
TUGAS POKOK :
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan program dan kegiatan seksi yankes
2. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis peningkatan mutu
fasyankes di bidang pelayanan kesehatan primer, rujukan serta pelayanan
kesehatan tradisional
3. Melaksanakan kebijakan operasional peningkatan mutu fasyankes di
bidang pelayanan kesehatan primer, rujukan serta pelayanan kesehatan tradisional
4. Memfasilitasi bimbingan teknis dan supervisi peningkatan mutu fasyankes di
bidang pelayanan kesehatan primer, rujukan serta pelayanan kesehatan tradisional
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan seksi
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan lingkup
tugas dan fungsinya
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR MELALUI PUSKESMAS PERMATA (PUSKESMAS LAYANAN
PRIMER, MAJU, SANTUN DAN TERAKREDITASI)
NOSASARAN
( KINERJA KEGIATAN)INDIKATOR KEGIATAN PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1.
Meningkatnya Mutu
Pelayanan Kesehatan Dasar
di Puskesmas
1. % Puskesmas mengikuti
pembinaan akreditasi
berkelanjutan
Jumlah Puskesmas yang dilakukan
pembinaan akreditasi minimal satu kali
setahun dibagi Jumlah seluruh Puskesmas
X100%.......................................
Laporan bidang
pelayanan dan
SDK
CONTOH
47
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
BIDANG PELAYANAN & SUMBER DAYA KESEHATAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
NOSASARAN
( KINERJA KEGIATAN)INDIKATOR KEGIATAN PENJELASAN / FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA
1.
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Kesehatan Dasar
kepada masyarakat di
Puskesmas
2. % Puskesmas mengikuti
penilaian akreditasi
Jumlah Puskesmas mengikuti penilaian
akreditasi Puskesmas dibagi jumlah seluruh
Puskesmas yang ada di Kota Batu dikalikan
100%
Laporan tim
akreditasi
Puskesmas
3. % Puskesmas dibina agar
meningkat capaian SPM
kesehatan dan PKP nya
Jumlah Puskesmas yang dilakukan kegiatan
pembinaan SPM bidang kesehatan dan PKP
minimal satu kali setahun dibagi jumlah
seluruh Puskesmas di Kota Batu dikalikan
100%
Laporan PKP
4. % Puskesmas yang
memperoleh hasil
memuaskan pada survey
kepuasan masyarakat
Jumlah Puskesmas yang memperoleh nilai
dengan kategori memuaskan pada survey
kepuasan masyarakat dengan kuesioner
standar kepmendagri dibagi jumlah seluruh
Puskesmas di Kota Batu dikalikan 100%
Laporan hasil
survey kepuasan
masyarakat
CONTOH
48
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)
TENAGA ADMINISTRATOR KESEHATAN
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
UNIT KERJA : SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
JABATAN : ADMINISTRATOR KESEHATAN
KEGIATAN : PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS
NO. URAIAN KEGIATAN / AKTIVITAS SUMBER DATA
1.Melaksanakan persiapan pelayanan administrasi kesehatan (Menyusun
rancangan kr. Acuan)Kegiatan Dinas Kesehatan
2. Menyusun rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan kegiatan programPedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas
3.Mengolah data hasil pembinaan akreditasi pelayanan kesehatan di
Puskesmas
Pedoman Akreditasi
Puskesmas
4.
Mengolah dan menyusun presentasi data hasil Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP)Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas
5.Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan
Laporan kegiatan
peningkatan pelayanan
kesehatan
49
RENCANA STRATEGIS
MATRIKS RENSTRA
DINAS KESEHATAN KOTA BATU
Periode Tahun 2018 - 2022
Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Batu
No. Indikator Kinerja Tujuan
1 Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)
SasaranIndikator Kinerja
Sasaran
Kondisi
Awal 2018
Target Tahun Program Kegiatan
2018 2019 2020 2021 2022
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya akses
dan kualitas
pelayanan
kesehatan serta
kemandirian
masyarakat untuk
hidup sehat
Indeks
pelayanan
kesehatan
52,87 52,87 53 53.55 54,5 55 A. Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
1. Peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan
dasar melalui
Puskesmas PERMATA
2. Peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan
rujukan dan perorangan
3. Peningkatan Pelayanan
Kegawatdaruratan
4. Perencanaan
kebutuhan tenaga
kesehatan dan
penyusunan profil SDM
kesehatan
5. Pengembangan Karir
Tenaga Kesehatan
6. Peningkatan Mutu dan
keamanan Pangan
Sasaran 1Indikator Kinerja
Sasaran
Kondisi
Awal
2018
Target Tahun
Program Kegiatan2018 2019 2020 2021 2022
1 2 4 5 6 7 8 10 11
7. Upaya Penyediaan dan
Peningkatan Mutu
Obat, Obat Tradisional
dan perbekkes
8. Program Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana
Prasarana
Puskesmas/Puskemas
Pembantu dan
Jaringannya
9. BOK Puskesmas ( 5
Puskesmas)
10. Penyediaan Biaya
Pendukung Untuk
Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan
dasar PKM dan jaringan
di Puskesmas (5
Puskesmas)
Sasaran 1Indikator Kinerja
Sasaran
Kondisi
Awal
2018
Target Tahun
Program Kegiatan2018 2019 2020 2021 2022
1 2 4 5 6 7 8 10 11
B. Program
Pembinaan
Lingkungan Sosial
1. Pelatihan Tenaga
Kesehatan dan / atau
Tenaga Administratif
Pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang
bekerjasama dengan
Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan
2. Penyediaan/
Peningkatan/
Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kesehatan
yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan
RENCANA KERJA
RENCANA KERJA APBD TAHUN 2019
Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Batu
SASARANIndikator
KinerjaTarget
PROGRAM KEGIATANANGGARAN
(Rp)Uraian Indikator Target Uraian Indikator Target
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan
kesehatan sertakemandirian masy untuk hidup sehat
Indeks pelayanankesehatan
0,5300 Program
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan
dan
Standarisasi
Sumberdaya
kesehatan
1.Persentase
Puskesmas
terakreditasi
paripurna
2. Persentase fasilitas
pelayanan kesehatan
rujukan yang
terakreditasi
3.Angka kontak
peserta JKN
4.% Ketersediaan obat
dan vaksin
5.Rasio Tenaga medis
per penduduk
6.% Puskesmas dan
fasilitas pelayanan
kesehatan swasta
menjalankan
pelayanan
kefarmasian sesuai
standar
60%
40%
90%
4%
80%
80%
Peningkatan
kualitas
pelayanan
kesehatan dasar
Melalui
Puskesmas
PERMATA
1. % Puskesmas
mengikuti
pendampingan
akreditasi
berkelanjutan
2. Persentase
Puskesmas yang
mengikuti penilaian
akreditasi
3. Jumlah
Puskesmas dibina
agar meningkat
pencapaian PKP
dan SPM bidang
kesehatannya
4. Jumlah
Puskesmas yang
memperoleh hasil
memuaskan pada
survey kepuasan
masyarakat
100%
100%
5 PKM
5 PKM
702.707.931
Indikator Kegiatan
(Keluaran)
Indikator Sasaran
(Hasil)
Indikator Program
(Capaian Program)
Indikator Kegiatan
(Keluaran)
Indikator Sasaran
(Hasil)
Indikator Program
(Outcome)
Indikator Program
(Outcome)
Indikator Kegiatan
(Keluaran)
HASIL Meningkatnya kesiapan Puskesmas menghadapi penilaian reakreditasi Puskesmas
Indikator Sasaran
(Hasil)
PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA ESELON II
(Kepala Dinas)
PERJANJIAN KINERJA ESELON III
(Kepala Bidang)
PERJANJIAN KINERJA ESELON III
(Kepala Bidang)
PERJANJIAN KINERJA
ESELON IV (Kepala Seksi)
PERJANJIAN KINERJA
ESELON IV (Kepala Seksi)
RENCANA AKSI
ESELON III Yankes
13.484.532.709
Program Peningkatan pelayanan Kesehatan dan Standarisasi Sumberdaya Kesehatan
ESELON IV Yankes
702.707.931
CAPAIAN KINERJA TAHUN
2018
Program & Kegiatan
Dinas Kesehatan 2018
10 PROGRAM
43 KEGIATAN
4 PROGRAM
24 KEGIATAN
Program Rutin
PAGU ANGGARAN Rp. 26.388.783.873
Program Mendukung IKU
Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
Dinas Kesehatan Kota Batu
20/08/2019
Faktor penyebab ketidak berhasilan pencapaian target indikator indeks
keluarga sehat pada tahun 2018, salah satunya adalah kegiatan survey
keluarga sehat yang masih belum selesai dilaksanakan di masing-masing
Puskesmas. Selain itu, proses input dan analisis data hasil survey
keluarga sehat belum dapat dilaksanakan sepenuhnya. Hal ini
menyebabkan perhitungan indeks keluarga sehat baru dapat dihitung
untuk beberapa desa saja.
20/08/2019
CAPAIAN KINERJA DINAS KESEHATAN KOTA BATU
2012-2018
72.0272.05
72.06
72.16 72.18
72.16
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
UHH Kota Batu
Trend UHH di Kota Batu selama lima tahun terakhir menunjukkan
peningkatan. Hal ini berarti pembangunan kesehatan yang
dilakukan pemkot Batu berhasil meningkatkan kualitas hidup SDM
di Kota Batu
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
DINAS KESEHATAN KOTA BATU 2014-2018
Realisasi belanja langsung Dinkes selama lima tahun terakhir
menunjukkan peningkatan. Hal ini disebabkan peningkatan alokasi
anggaran untuk sektor kesehatan yang sekaligus menunjukkan
komitmen Pemerintah Daerah terhadap bidang kesehatan.
20/08/2019
20/08/2019
20/08/2019
Secara umum realisasi keuangan yang rendah pada tahun 2018
disebabkan adanya perubahan kebijakan pemanfaatan pajak rokok yang
sebelumya telah direncanakan dalam bentuk kegiatan, namun dengan
terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 53 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016
tentang petunjuk teknis penggunaan pajak rokok untuk pendanaan
pelayanan kesehatan masyarakat, 75% anggaran pajak rokok harus
dialihkan untuk pembiayaan jaminan kesehatan nasional. Selain itu,
terjadi penyesuaian perencanaan program kegiatan Dinas Kesehatan
Kota Batu dengan RPJMD Kota Batu Tahun 2018-2022 yang
menyebabkan banyak kegiatan harus dijadwal atau direncanakan ulang.
20/08/2019
TERIMA KASIH
DINAS KESEHATAN KOTA BATU
TAHUN 2018