Download - Silabus Ilmu Resep x, Xi & Xii
SILABUSNAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan Dasar-dasar Kerja di Laboratorium Resep dan Kimia KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 20 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 1.1 Mendeskripsikan laboratorium resep termasuk alat dan penggunaannya INDIKATOR Disebutkan jenis-jenis timbangan dan istilah yang berhubungan dengan timbangan obat Alat timbangan digunakan dengan benar Alat ukur volume digunakan dengan benar Bahan obat dapat ditentukan dengan tepat Alat peracikan digunakan dengan benar MATERI PEMBELAJARAN Tata tertib di laboratorium Cara-cara kerja yang baik dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan Jenis-jenis timbangan obat Bagian-bagian dari timbangan obat Cara menimbang dan mengkalibrasi timbangan obat Macam-macam alat ukur volume dan cara menggunakan dan memeliharanya Macam-macam alat peracikan dan cara penggunaan dan pemeliharaannya Macam-macam bahan KEGIATAN PEMBELAJARAN Mentaati tata tertib di laboratorium Bekerja dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan Menggunakan dan memelihara timbangan obat Menimbang dan mengkalibrasi timbangan obat dengan benar Menggunakan alat ukur volume dengan benar Menggunakan alat pengayakan dengan benar Menggunakan alat peracikan lain dengan benar Menjelaskan PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 8 6 SUMBER BELAJAR Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 1
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN obat
KEGIATAN PEMBELAJARAN bahan obat Menghitung dan menimbang pengenceran
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
1.3 Mendeskripsikan caracara membuat serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan sarana non industri (lumpang dan alu)
Dijelaskan pengertian, persyaratan kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk Persentase dosis bahan obat ber-DM dihitung dengan benar Sediaan serbuk dibuat berdasarkan sifat dan fungsi bahan obat Pengertian kapsul dijelaskan dengan benar kapsul keras dan kapsul lunak dapat dibedakan dengan tepat Dibuat sediaan kapsul berdasarkan sifat bahan obat Sediaan kapsul dikemas dengan baik dan benar Pengertian dan penggolongan salep dijelaskan dengan rinci Dijelaskan mengenai pengenalan dan penentuan dasar salep Perhitungan obat ber-DM
Serbuk - Pengertian, persyaratan, kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk - Serbuk terbagi dan tidak ternagi - Jenis-jenis serbuk - Perhitungan DM dalam serbuk oral - Cara meracik bahan obat dalam serbuk ditinjau dari sifat dan fungsi bahan obat Kapsul - Pengertian kapsul - Macam-macam kapsul berdasarkan bentuk dan ukuran - Kelebihan dan kekurangan sediaan kapsul - Pencampuran dan pengisian serbuk ke dalam kapsul - Pengisian cairan ke
Menjelaskan pengertian, persyaratan, kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk Menjelaskan dan membedakan serbuk terbagi dan serbuk tidak terbagi Menjelaskan jenisjenis serbuk Menghitung persentase dosis bahan obat ber-DM pada sediaan serbuk oral Membaca formula dalam resep, menghitung dan menimbang bahan Menggunakan alat peracikan dan meracik bahan obat dalam sediaan serbuk Mengemas dan memberi penandaan sediaan serbuk Menjelaskan
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
12
6
Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 2
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR dalam salep Pembuatan salep berdasarkan ketentuan dan pembuatan salep dan sifat bahan obat Pengemasan dan penandaan sediaan salep Dijelaskan dan dibedakan macam-macam pelarut dan zat terlarut Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan Sifat-sifat pelarut dan zat terlarut dijelaskan dengan rinci Pengertian, kelebihan dan kekurangan serta tipe krim dapat dijelaskan dengan baik Krim dapat diracik sesuai dengan ketentuan Pengemasan dan penandaan sediaan krim
MATERI PEMBELAJARAN dalam kapsul keras - Cairan-cairan yang merusak dan yang tidak merusak cangkang kapsul - Faktor-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul - Persyaratan pembuatan kapsul yang baik Salep - Pengertian salep - Penggolongan salep berdasarkan konsistensi, efek terapi dan dasar salep - Macam dan kualitas dasar salep - Ketentuan umum dan cara pembuatan salep - Macam-macam bentuk sediaan setengah padat lainnya Sirup - Pengertian larutan, pelarut dan zat terlarut - Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan
KEGIATAN PEMBELAJARAN pengertian kapsul Menjelaskan kelebihan dan kekurangan sediaan kapsul Membaca formula dalam resep, menghitung dan menimbang bahan Melakukan pencampuran dan pengisian serbuk ke dalam kapsul dengan menggunakan tangan, alat bukan mesin dan dengan mesin Menjelaskan cairancairan yang merusak dan yang tidak merusak cangkang kapsul Menjelaskan faktorfaktor yang dapat merusak cangkang kapsul Menjelaskan persyaratan pembuatan kapsul yang baik Mengemas dan memberi penandaan sediaan kapsul Menjelaskan pengertian dan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 3
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN - Cara melarutkan bahan obat dalam larutan - Keistimewaan dalam melarutkan zat-zat tertentu Krim - Pengertian krim - Kelebihan dan kekurangan krim - Tipe krim - Basis krim - Teknik pembuatan krim
KEGIATAN PEMBELAJARAN penggolongan salep berdasarkan konsistensi, efek terapi dan dasar salep Menentukan dasar salep Menghitung obat berDM dalam salep Membaca formula dalam resep salep, menghitung dan menimbang bahan Membuat salep berdasarkan ketentuan pembuatan salep dan sifat bahan obat Mengemas dan memberi penandaan sediaan salep Menjelaskan dan membedakan pelarut dan zat terlarut Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan Menjelaskan sifat zat pelarut dan zat terlarut Melarutkan bahan obat dalam larutan Menjelaskan pengertian krim Menjelaskan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 4
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN kelebihan dan kekurangan krim dan tipe krim Menentukan basis krim Membuat krim Mengemas dan memberi penandaan sediaan krim
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Juli 2010 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos
Inne F Lhaksmiwati,S.Si.,Apt
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 5
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan Tata tertib Kerja di Laboratorium Resep KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 56 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 2.1 Mendeskripsikan cara membaca resep INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN resep obat Penggolongan Resep Kelengkapan KEGIATAN PEMBELAJARAN Memahami pengertian resep Mengidentifikasi resep PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 9 8 4 SUMBER BELAJAR Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin
Mampu menjelaskanpengertian resep Mengidentifikasi resep dengan benar dan tepat Mengartikan singkatan bahasa latin yang terdapat dalam resep Menjelaskan kelengkapan resep
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
Membedakan komponenresep berdasarkan fungsinya Menjelaskan pembagaian resep yang lengkap
Menjelaskan golonganobat yang terdapat dalam resep
2.2 Mendeskripsikan cara mengerjakan resep sesuai bentuk obat yang diminta
Mengidentifikasi bentuk sediaan yang terdapat dalam resep Menjelaskan perhitungan penimbangan bahan yang terdapat dalam resep Memahami sediaan farmasi berdasarkan jenis dan penggolongannya
Pembagian sediaan farmasi berdasarkan bentuknya : Padat seteng ah padat cair Pembagian sediaan farmasi berdasarkan : cara penggunaan
Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan bentuknya Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan kegunaannya Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
9
8
4
Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 6
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN UUK
KEGIATAN PEMBELAJARAN undang-undang
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
2.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat
Menjelaskan penggunaan etiket atau label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat Menyebutkan etiket yang akan digunakan Memahami penulisan etiket yang tepat Memahami penggunaan label untuk setiap sediaan tertentu Bekerja yang baik dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan tata tertib
etiket
Pembagian
Penggunaan etiket untuk sediaan obat dalam dan obat luar Penggunaan label
Menjelaskan perbedaan etiket putih dan biru Menjelaskan penggunaan etiket yang tepat Menjelaskan penggunaan label yang tepat sesuai bentuk sediaan
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
9
8
4
Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif
2.4 Melaksanakaan pekerjaan di laboratorium resep sesuai tata tertib
Mentaati tata tertib dilaboratorium resep Mampu bekerja sesuai dengan prosedur tetap laboratorium resep
Tata tertib di laboratorium Cara-cara kerja yang baik dengan memperhatikan keselamatan dan keamanan Jenis-jenis timbangan obat Bagian-bagian dari timbangan obat Cara menimbang dan mengkalibrasi
Menjelaskan carabekerja yang baik dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan kerja sesuai dengan tata tertib Menjelaskan tata tertib laboratorium resep Menjelaskan prosedur tetap laboratorium resep
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
9
8
4
Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 7
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN timbangan obat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Macam-macam alatukur volume dan alat peracikan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 8
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan apoteker KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 36 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 8.1 Menjelaskan kelengkapan resep dokter, etiket dan salinan resep INDIKATOR Pengertian resep dan salinan resep dapat dijelaskan dengan benar resep dapat diidentifikasi berdasarkan kelengkapannya Istilah-istilah latin dalam resep dan salinan resep dapat dijelaskan dengan benar Jenis-jenis etiket dan label beserta kegunaannya dapat dijelaskan dengan baik Komponen resep menurut fungsi dapat diidentifikasi dengan baik MATERI PEMBELAJARAN Pengertian resep dan salinan resep Kelengkapan resep inscription invocation praescriptio signature subcriptio Jenis-jenis etiket Komponen resep menurut fungsi - remidium cardinal - remidium adjuvans - corrigens actionis - corrigens odoris - corrigens saporis - corrigens coloris - corrigens solubilis - constituens KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian resep dan salinan resep Menjelaskan pembagian kelengkapan dalam suatu resep Menjelaskan istilahistilah dalam resep dan salinan resep Menjelaskan jenis-jenis etiket dan label Membedakan kompenen resep menurut fungsinya PENILAIAN Tes tertulis Tes lisan ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 4 SUMBER BELAJAR Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 9
KOMPETENSI DASAR 8.2 Menghitung dosis obat dalam resep
INDIKATOR Pengertian dosis dapat dipahami dengan benar Jenis-jenis rumus menghitung dosis maksimal dapat di bedakan dengan baik Terampil menghitung dosis maksimal untuk anak dari suatu resep
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian dosis dosis maksimal dosis lazim dosis terapi Rumus untuk menghitung DM untuk anak berdasa rkan umur : rumus young rumus dilling rumus fried berdasa rkan berat badan rumus clark rumus thermic Pembagian sediaan farmasi berdasarkan bentuknya : - Padat - setengah padat - cair Pembagian sediaan farmasi berdasarkan : cara penggunaan UUK Stabilitas sediaan farmasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian dosis, dosis maksimal, dosis lazim dan dosis terapi Menjelaskan jenis-jenis rumus untuk menghitung dosis maksimal Menghitung dosis maksimal untuk anak dengan rumus yang sesuai
PENILAIAN Tes tertulis Tes lisan
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 4
SUMBER BELAJAR Modul Ilmu resep kelas I Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Vanduin FI ed III
8.3 Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter
Sediaan farmasi dapat dipahami jenis dan penggolongannya Singkatan latin dalam resep dapat dipahami dengan tepat Jenis-jenis timbangan dan istilah yang berhubungan dengan timbangan obat dapat disebutkan dengan benar Timbangan obat, alat ukur dan alat racik dapat
Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan bentuknya Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan kegunaannya Menjelaskan penggolongan sediaan farmasi berdasarkan undang-undang kesehatan
Tes tertulis Praktikum
6
4
4
Modul Ilmu resep kelas I,II,III Ilmu Meracik Obat, M. Anif Reseptir, Van Duin
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 10
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR digunakan dengan benar Pengemasan sediaan farmasi dilakukan sesuai ketentuan
MATERI PEMBELAJARAN Singkatan latin dalam resep Timbangan obat
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan singkatan-singkatan latin dalam resep
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Alat ukur, alat racik dan cara penggunaannya
Menjelaskan jenisjenis timbangan obat fugsi dan menggunakannya Menimbang dan mengkalibrasi timbangan obat dengan benar Menjelaskan jenisjenis alat ukur dan alat racik serta fungsinya Menggunakan alat ukur dan alat racik sesuai fungsinya Melakukan pengemasan sediaan farmasi dengan benar Tes tertulis Tes lisan 6 4 4 Farmakologi, UI Farmasi RS, Charles
8.4 Menyerahkan obat dan informasi kepada pasien
Komunikasi, informasi dan edukasi dapat dilakukan sesuai dengan permintaan pasien dengan baik
Penggolongan obat menurut : Kegun aan cara penggunaan cara kerja UUK
Menyerahkan obat disertai informasi obat kepada pasien Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 11
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Juli 2010 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/1 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Teknik Pembuatan Sediaan Obat KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 12 x 40 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Pengertian kapsul dijelaskan Dikenal dan dibedakan kapsul keras dan kapsul lunak Dibuat sediaan kapsul berdasarkan sifat bahan obat Sediaan kapsul dikemas dengan baik dan benar MATERI PEMBELAJARAN Pengertian kapsul Macam-macam kapsul berdasarkan bentuk dan ukuran Kelebihan dan kekurangan sediaan kapsul Pencampuran dan pengisian serbuk ke dalam kapsul Pengisian cairan ke dalam kapsul keras Cairan-cairan yang merusak dan yang tidak merusak cangkang kapsul Faktor-faktor yang dapat merusak cangkang kapsul KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan pengertian kapsul Menjelaskan kelebihan dan kekurangan kapsul Membaca formula dalam resep, menghitung dan menimbang bahan Melakukan pencampuran dan pengisian serbuk ke dalam kapsul dengan menggunakan tangan, alat bukan mesin dan dengan mesin Menjelaskan cairancairan yang merusak dan yang tidak merusak cangkang kapsul PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 4 SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
12.2 Menjelaskan teknikpembuatan sediaan kapsul
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 12
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN Persyaratan pembuatan kapsul yang baik
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelaskan faktorfaktor yang dapat merusak cangkang kapsul Menjelaskan persyaratan pembuatan kapsul
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengemas danpenandaan sediaan 12.3 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan powder (serbuk) Dijelaskan pengertian, persyaratan kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk Persentase dosis bahan obat ber-DM dihitung dengan benar Sediaan serbuk dibuat berdasarkan sifat dan fungsi bahan obat Sediaan serbuk dikemas dengan benar Pengertian, persyaratan, kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk Serbuk terbagi dan tidak terbagi Jenis-jenis serbuk Perhitungan DM dalam serbuk oral Cara meracik bahan obat dalam serbuk ditinjau dari sifat dan fungsi bahan obat Cara mengemas sediaan serbuk Menjelas kan pengertian, persyaratan, kelebihan dan kekurangan sediaan serbuk Menjelas kan dan membedakan serbuk terbagi dan serbuk tidak terbagi Menjelas kan jenis-jenis serbuk Menghit ung persentase dosis bahan obat ber-DM pada sediaan serbuk oral Membac a formula dalam resep, menghitung dan menimbang bahan Menggu nakan alat peracikan dan meracik bahan obat dalam sediaan serbuk Mengem as dan memberi
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
6
4
4
FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 13
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN penandaan sediaan serbuk
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Juli 2010 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Teknik Pembuatan Sediaan Obat, KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 12 x 40 menit
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 14
KOMPETENSI DASAR 12.4 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi padat
INDIKATOR Pengertian dan penggolongan salep dijelaskan dengan rinci Dijelaskan mengenai pengenalan dan penentuan basis Perhitungan obat ber-DM dalam salep dapat ditulis dengan benar Pembuatan sediaan semi padat berdasarkan ketentuan dan sifat bahan obat dapat dipraktekkan dengan benar Pengemasan dan penandaan sediaan semi padat dapat dikerjakan dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Penggolongan salep berdasarkan konsistensi, efek terapi dan dasar salep Macam dan kualitas dasar salep Ketentuan umum dan cara pembuatan salep Macam-macam bentuk sediaan setengah padat lainnya krim pasta gel liniment Persyaratan pembuatan salep yang baik
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelas kan pengertian dan penggolongan salep berdasarkan konsistensi, efek terapi dan dasar salep Menjelas kan pengertian Krim Pasta Gel Liniment Menentukan basis Menghitung obat berDM dalam salep Membaca formula dalam resep sediaan semi padat, menghitung dan menimbang bahan Membuat sediaan semi padat berdasarkan ketentuan dan sifat bahan obat Mengemas dan memberi penandaan sediaan semi padat
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 4
SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 15
KOMPETENSI DASAR 12.5 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat cair
INDIKATOR Dijelaskan dan dibedakan macammacam pelarut dan zat terlarut Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan dijelaskan dengan rinci Sifat-sifat pelarut dan zat terlarut dijelaskan dengan rinci Komponen dalam suspensi dan emulsi dapat ditentukan dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN Pengert ian larutan, pelarut dan zat terlarut Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan Cara melarutkan bahan obat dalam larutan Keisti mewaan dalam melarutkan zat-zat tertentu Suspen si Pengert ian Kompo nen suspensi Stabilit as suspensi Suspen ding agent Metode pembuatan suspensi Emulsi Pengertian Komponen emulsi Tipe emulsi dan cara
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelas kan dan membedakan pelarut dan zat terlarut Menjelas kan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan Menjelas kan sifat zat pelarut dan zat terlarut Melarutk an bahan obat dalam larutan Menjelas kan komponenkomponen suspensi dan emulsi Menjelas kan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi dan emulsi Menjelas kan jenis-jenis suspending agent dan emulgator Membed akan tipe-tipe emulsi Menghit ung harga HLB Meracik sediaan cair yaitu :
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 4
SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
Faktorfaktor yang mempengaruhi suspensi dan emulsi dapat dipahami dengan baik Suspending agent dan emulgator dapat ditentukan dengan benar Tipe emulsi dapat dibedakan dengan baik Harga HLB emulsi dapat dihitung dengan teliti dan cermat Diracik macam-macam larutan dengan baik dan benar Dilakukan pengemasan dan penandaan sediaan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 16
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR cair dengan tepat
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN suspensi, emulsi, elixir, collyrium, guttae opthalmicae, collutorium, gargarisma, litus oris, guttae oris, collunarium, guttae nasales, levement, guttae auris. Melakuk an pengemasan dan penandaan sediaan cair
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
-
membedakannya Teori terjadinya emulsi Emulgator Metode pembuatan suspensi Stabilitas emulsi HLB
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 17
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : X/2 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Bentuk Sediaan Larutan KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 12 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 18.1 Membuat sediaan larutan INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN Pengert ian larutan, pelarut dan zat terlarut Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan Cara melarutkan bahan obat dalam larutan Keisti mewaan dalam melarutkan zat-zat tertentu KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelas kan dan membedakan pelarut dan zat terlarut Menjelas kan faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan Menjelas kan sifat zat pelarut dan zat terlarut Melarutk an bahan obat dalam larutan Meracik sediaan cair yaitu : elixir, collyrium, guttae opthalmicae, collutorium, gargarisma, litus oris, guttae oris, collunarium, guttae PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 12 12 SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
Menjelask an macam-macam pelarut dan zat terlarut Faktorfaktor yang mempengaruhi kelarutan dijelaskan dengan rinci Sifat-sifat pelarut dan zat terlarut dijelaskan dengan rinci Diracik macam-macam larutan dengan baik dan benar Dilakukan pengemasan dan penandaan sediaan cair dengan tepat
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 18
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN nasales, levement, guttae auris. Melakuk an pengemasan dan penandaan sediaan cair
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
NAMA SEKOLAH : SMK FARMASI PURWAKARTA MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XI/3 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Bentuk Sediaan Larutan KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 12 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 18.2 Mengerjakan hitungan farmasi dalam larutan INDIKATOR Melakukan perhitungan farmasi untuk larutan MATERI PEMBELAJARAN Hitungan farmasi untuk sediaan larutan KEGIATAN PEMBELAJARAN Perhitungan dalam hal : - Kadar zat aktif - % b/b, % b/v, % v/v, % v/b - Berat jenis - Pengenceran alkohol - Kontraksi volume Menghitung Menjelaskan table alkoholometrik PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 12 12 SUMBER BELAJAR FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
Menjelaskanperbandingan berbagai konsentrasi alcohol
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 19
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Juli 2011 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos
Inne F lhaksmiwati,S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XI/3 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Bentuk Sediaan Suspensi dan Emulsi KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 40 x 40 menit KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menentukan komponen dalam suspensi Menjelaskan faktor yang mempengaruhi stabilitas suspensi Membedakan dan menentukan bahan pensuspensi Menjelaskan cara cara melakukan penilaian terhadap stabilitas MATERI PEMBELAJARAN Komponen Suspensi Stabilitas Bahan pensuspensi Cara pembuatan Pengemasan KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengertian suspensi Bahan pensuspensi : alam dan sintetis Cara mengerjakan obat dalam suspensi - Metode dispersi dan presipitasi - Sistem flokulasi dan deflokulasi Penilaian stabilitas supensiSILABUS ILMU RESEP 20
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 12 16 -
SUMBER BELAJAR FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
19.1 Membuat sediaansuspensi
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR supensi Mengemas dan memberi penandaan
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN - V. Sedimentasi - Derajat flokulasi - Perubahan ukuran partikel Menimbang bahan Membuat mucilago Mengemas suspensi
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
19.2 Membuat sediaan emulsi
Menentukan komponen dalam emulsi Membedakan emulgator satu dengan yang lainnya Membuat sediaan emulsi sesuai dengan ketentuan Menjelaskan cara membedakan tipe emulsi Menghitung harga HLB
Komponen emulsi Tipe emulsi Emulgator Cara pembuatan Stabilitas emulsi Cara membedakan emulsi Hitungan HLB
Pengertian Teori terjadinya emulsi - Interparsial film - Electric double layer Bahan pengemulsi Pembuatan emulsi - Metode gom kering - Metode gom basah - Metode botol Membaca formula Menimbang bahan Membuat corpus emulsi Mengemas emulsi Memberikan penandaan
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
12
16
-
FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
MengetahuiKOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
Bandung Barat, 20 Juli 2011SILABUS ILMU RESEP 21
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos.
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XI/4 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Bentuk Sediaan Pil KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 14 x 40 menit KOMPETENSI DASAR 20.1 Membuat sediaan pil INDIKATOR Menentukan komponen pembentuk pil sesuai dengan sifat bahan Melakukan pencampuran bahan pembentuk pil menjadi massa pil Mengemas dan penandaan MATERI PEMBELAJARAN Komponen pembentuk pil Pembuatan Persyaratan KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengertian : definisi, bentuk dan bobot pil Komponen pil - Zat aktif - Zat tambahan Pembuatan sediaan pil - Cara mencampur - Cara menggulung - Cara memotong - Cara membulatkan Persyaratan pil Membaca formula PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 16 SUMBER BELAJAR FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 22
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN Menimbang bahan Membuat sediaan Memberi penandaan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, Desember 2011 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XI/4 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Teknik Pembuatan Sediaan Obat KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 6 x 40 menit
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 23
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR Mengenal dan membedakan macam dan bentuk suppositoria Mengenal dan menjelaskan bahan dasar suppositoria Menjelaskan cara pembuatan suppositoria dan ovula
MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Bahan dasar Pembuatan Keunggulan kesediaan suppositoria Pemeriksaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN Pengertian suppositoria Keuntungan suppositoria Pembuatan : - Dengan tangan - Mencetak hasil leburan - Kompresi Pemeriksaan mutu - Kadar zat aktif - Kerapuhan - Waktu hancur - Homogenitas Pengemasan suppositoria Menjelaskan proses pembuatan suppositoria
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 6 -
SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
12.8 Menjelaskan carapembuatan obat dalam bentuk suppositoria dan ovula
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
Mengetahui Kepala Sekolah,
Bandung Barat, 20 Desember 2011 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Ade R Hendaya, S.Sos NAMA SEKOLAH : SMK BANDUNG BARAT MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XII/5 STANDAR KOMPETENSI: Memahami Teknik Pembuatan Sediaan Obat KODE KOMPETENSI : ALOKASI WAKTU : 36 x 40 menitKOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
Inne F Lhaksmiwati, S.Si.,Apt
SILABUS ILMU RESEP 24
KOMPETENSI DASAR 12.1 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan tablet
INDIKATOR Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan tablet dengan benar Siswa mengenal mesin cetak tablet Siswa dapat membedakan golongan tablet
MATERI PEMBELAJARAN Pengert ian tablet Bentuk dan warna tablet Kompo nen tablet - Bahan aktif - Excipient - adjuvans Pembu atan tablet : - cetak langsung - granulasi kering - granulasi basah Penggo longan tablet berdasarkan : - cara kerja - cara pemakaian - jenis penyalut Macam -macam penyalut tablet dengan teknik : - salut gula - salut enteric - salut film - salut kempa Macam -macam kerusakan tablet Persyaratan tablet (sesuai FI III dan FI IV),
KEGIATAN PEMBELAJARAN Membed akan penggolongan tablet berdasarkan cara kerja, cara pemakaian dan jenis penyakit Menjelaskan macammacam zat penyalut untuk digunakan pada tablet Mempraktekkan proses pembuatan tablet baik secara cetak langsung, granulasi kering dan granulasi basah
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 -
SUMBER BELAJAR FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 25
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN Prosedur IPC, Uji: Kesera gaman ukuran Kesera gaman bobot Kesera gaman sediaan Waktu hancur dan disolusi Kerega san tablet Kekera san tablet Kerusa kan tablet
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
12.6 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril
Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan sedian steril (obat tetes mata, salep mata, obat suntik da infudabilia) dengan benar Siswa dapat menjelaskan pemeriksaan sediaan injeksi dipabrik Melakukan perhitungan isotonisitas dengan ekialensi (E) dan PTB Mengenal dan menjelaskan cara-cara penyuntikan
Pengertian sterilisasi Tujuan sterilisasi Cara sterilisasi : - Dasar pemilihan cara sterilisasi - Pemansasn kering - Pemanasan basah - Penambahan zat tambahan dengan penyinaran - penyaring bakteri - Teknik aseptis Macam-macam sediaan steril: - Sediaan injeksi
Menjelaskan cara-cara sterilisasi sediaan farmasi Mengetahui macam-macam sediaan farmasi yang harus disterilkan Menjelaskan komponen sediaan injeksi dan obat mata Menjelaskan proses pembuatan sediaan injeksi dan sediaan obat mata Memahami evaluasi mutu sediaan injeksi dan sediaan
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
6
4
-
FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 26
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN obat mata Menghitung isotonis sediaan steril memakai rumus ekivalensi dan PTB Menjelaskan cara penyuntikan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
- Sediaan obat mata- Occulentum - guttae ophthalmicae - collyrium Pengertian obat suntik, keuntungan dan kerugian Macam-macam injeksi menurut cara penyuntikan dan bentuk sediaan Alat-alat yang digunakan Pengertian obat mata Komponen sediaan obat mata Cara pembuatan Hitungan farmasi, perhitungan tonisitas dan PTB ekivalensi Cara pembuatan secara aseptis dan steril Pemeriksaan injeksi : uji kebocoran uji kejernihan dan warna uji keseragaman
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 27
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN volume sterilitas uji pirogenitas uji keseragaman bobot uji
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
12.8 Menjelaskanpembuatan obat dalam bentuk aerosol
Siswa dapat menjelaskan komponen aerosol Siswa dapat menjelaskan pembuatan sediaan aerosol dengan benar Siswa dapat menjelaskan cara kerja sediaan aerosol Siswa dapat menjelskan pemeriksaan mutu sediaan aerosol Siswa dapat menjelaskan proses sterilisasi Siswa dapat menyebutkan macammacam sediaan steril
Komponen sediaan aerosol Pembuatan sediaan aerosol Cara kerja aerosol Pemeriksaan sediaan aerosol
Pengertian, kelebihan dan kekurangan Komponen aerosol Sistem aerosol Cara kerja aerosol Pembuatan aerosol dan mekanisme kerja sediaan aerosol Pemeriksaan sediaan aerosol Pengertian sterilisasi Tujuan sterilisasi Cara-cara sterilisasi dan prosesnya Macam-macam sediaan steril
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
6
4
-
FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
12.9 Mengidentifikasiproses sterilsasi
Pengertian steril dan sterilisasi Cara-cara sterilisasi Macam-macam sediaan steril
lisan
Tes Tes tertulis Penga matan
6
4
-
FI ed III FI ed IV Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
Mengetahui Kepala Sekolah,KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
Purwakarta, 20 Juli 2009 Guru Mata PelajaranSILABUS ILMU RESEP 28
Drs. H. Suherman, M.Pd NIP. 130799370
Ai Kuraesin, S.Si.,Apt
NAMA SEKOLAH : SMK FARMASI PURWAKARTA MATA PELAJARAN : ILMU RESEP KELAS/SEMESTER : XII/6 STANDAR KOMPETENSI: Menerapkan Prinsip-Prinsip Preformulasi KODE KOMPETENSI : 079.KK.011 ALOKASI WAKTU : 24 x 45 menit KOMPETENSI DASAR 11.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat fisika kimia bahan tambahan obat INDIKATOR Stabilitas kimia obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Kelarutan obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Kecepatan disolusi obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Konstanta disosiasi obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Koefisien partisi obat dan bahan MATERI PEMBELAJARAN Sifat fisika kimia obat terdiri dari : as kimia an Kecepa tan disolusi Konsta nta disosiasi Koefisi en partisi Kristali nitas Polimo rfisme Ukuran Kelarut Stabilit KEGIATAN PEMBELAJARAN Menjelask an stabilitas kimia obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an kelarutan obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an kecepatan disolusi obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an konstanta disosiasi obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an koefisien partisi obat dan bahan tambahanSILABUS ILMU RESEP 29
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI 6 4 -
SUMBER BELAJAR Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
lisan
Tes
Tes tertulis Penga matan
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR tambahan obat dijelaskan dengan baik. Kristalinit as obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Polimorfis me obat dan tambahan bahan obat dijelaskan dengan baik. Bentuk solvat obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik, serta Ukuran partikel obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan baik. Pencampu ran obat dan bahan tambahan obat dijelaskan harus homogen. Pencampu aran obat dan bahan tambahan obat dijelaskan dengan cara manual. Pencampu ran obat dan bahan
MATERI PEMBELAJARAN partikel
KEGIATAN PEMBELAJARAN obat. Menjelask an kristalinitas obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an polimorfisme obat dan bahan tambahan obat. Menjelask an bentuk solvat obat dan bahan tambahan obat.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Menjelask an ukuran partikel obat dan bahan tambahan obat.
11.2 Menerapkan cara pencampuran bahan
Teori homogenitas dengan cara manual dan cara otomatis.
Menjelask an pencampuran obat dan bahan tambahan obat harus homogen. Menjelask an pencampuran obat dan bahan tambahan obat dengan cara manual. Menjelask an pencampuran obat dan bahan tambahan
lisan
Tes
6
4
-
Tes tertulis Penga matan
Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 30
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR tambahan obat dijelaskan dengan cara otomatis.
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN obat dengan cara otomatis.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat
Pendekata n fisikokimia dijelaskan mempengaruhi khasiat obat. Pendekata n formulasi dijelaskan mempengaruhi khasiat obat. Pendekata n prodrug dijelaskan mempengaruhi khasiat obat. Pendekata n melalui alat dijelaskan mempengaruhi khasiat obat. Rute pemberian obat alternatif dijelaskan mempengaruhi khasiat obat. Bentuk sediaan nonparenteral dijelaskan
Khasiat obat dapat dipengaruhi oleh : Pendek atan fisikokimia Pendek atan formulasi Pendek atan prodrug Pendek atan melalui alat Rute pemberian alternatif Bentuk sediaan nonparental Bentuk sediaan parenteral.
Menjelask an pendekatan fisikokimia mempengaruhi khasiat obat. Menjelask an pendekatan formulasi mempengaruhi khasiat obat. Menjelask an pendekatan prodrug mempengaruhi khasiat obat. Menjelask an pendekatan melalui alat mempengaruhi khasiat obat. Menjelask an rute pemberian obat alternatif mempengaruhi khasiat obat. Menjelask an bentuk sediaan nonparenteral mempengaruhi khasiat
lisan
Tes
6
4
-
Tes tertulis Penga matan
Modul Ilmu Resep, kelas III Farmasi Industri, Lachman Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ansel
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 31
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR mempengaruhi khasiat obat. Bentuk sediaan parenteral dijelaskan mempengaruhi khasiat obat.
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN obat. Menjelask an bentuk sediaan parenteral mempengaruhi khasiat obat.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM PS PI
SUMBER BELAJAR
Mengetahui Kepala Sekolah,
Purwakarta, 20 Juli 2009 Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Suherman, M.Pd NIP. 130799370
Ai Kuraesin, S.Si.,Apt
KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI
SILABUS ILMU RESEP 32