NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK : VITAMIN
1. Arif Rahman ;KR 001114682. Endang Mudasih ;KR001114853. Fitri Yuliani ;KR001114934. Lailiyatun Nasichah ;KR001115015. Pebriyani ;KR001115166. Tofan Aries Mana ;KR001115387. Daud Abadi ;KI00111554
Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air
Kelebihan konsumsi yang dibutuhkan disimopan dalam
tubuh
Simpanan sebagai kelebihan kebutuhan sangat sedikit
Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu
Dikeluarkan melalui urin
Gejala defisiensi berjalan lambat
Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat
Tidak selalu harus ada dalam kehidupan sehari-hari
Harus selalu ada dalam makanan sehari-hari
Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air
Mempunyai prekursor atau provitamin
Umumnya tidak mempun yai prekursor
Hanya mengandung unsur C, H dan O
Selain mengandungb unsur C, H dan O kadang-kadang
mengandung unsur S dan CO
Gejala defisiensi berjalan lambat
Gejala defisiensi sering terjadi dengan cepat
Tidak selalu harus ada dalam kehidupan sehari-hari
Harus selalu ada dalam makanan sehari-hari
Lanjutan
Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air
Diabsorbsi melalui sistem limfe Diarbsorbsi melalui vena porta
Hanya dibutuhkan oleh organisme kompleks
Dibutuhkan oleh organisme sederhana dan kompleks
Beberapa jenis bersifat toksik pada jumlah relatif rendah (6-
10 x KGA)
Bersifat toksik hanya pada dosis tinggi/mega dosis (> 10x
KGA)
Lanjutan
Kandungan vitamin makanan dipengaruhi oleh:
1.Jumlah vitamin yang semula terkandung dalam makanan tersebut2.Jumlah yang rusak saat panen atau penyembelihan, penyimpanan. Dipengaruhi oleh suhu, penyingkapan terhadap udara dan matahari dan lama penyimpanan.3.Jumlah yang rusak selama pemrosesan dan pemasakan.
1. Menggunakan suhu tidak terlalu tinggi2. Waktu memasak tidak terlalu lama3. Sesedikit mungkin menggunakan air pemasak4. Memotong menggunakan pisau tajam, dan tidak terlalu halus5. Panci memasak ditutup6. Tidak menggunakan alkali dalam pemasakan7. Sisa air perebus digunakan untuk masakan lain
Vitamin A
Sifat Kimia :1. Tahan terhadap panas cahaya dan alkali2. Tidak tahan terhadap asam dan oksidasi3. Ketersediaan biologik meningkat dengan kehadiran vitamin E dan anti oksidan lain
Retinol
FUNGSI VITAMIN A
1. Penglihatan normal pada cahaya remang2. Diferensiasi sel (perubahan sifat dan fungsi)3. Kekebalan tubuh4. Perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dan pertumbuhan gigi.5. Pembentukan sperma dan sel telur6. Pencegahan kanker kulit, payudara,tenggorokan, paru-paru dan kantung kemih7. Pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung8. Pembentukan sel darah merah
SumberVitamin A dalam pangan hewani
Karoten terutama dalam pangan nabati
Hati, susu, kuning telur, susu, mentega, margarin, minyak hati, ikan
Sayuran hijau tua, serta buah-buahan yang berwarna kuning jin gga, seperti daun singkong, daun kacang, kangkung, bayam, kacang panjang, buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga, nangka masak, dan jeruk, minyak kelapa sawit yang berwarna merah.
INTERNATIONAL UNIT (IU)SATUAN INTERNASIONAL (SI)RETINOL EKIVALEN (RE)
Satuan Vitamin A
Keterangan : 1.0 g RE = 3.3 SI Retinol
STABILITAS VITAMIN A
Sensitif terhadap oksidasi dengan udara Hilangnya aktivitas dipercepat oleh panas dan paparan terhadap cahaya.Oksidasi lemak dan minyak ( misalnya mentega, margarin, minyak goreng ) dapat menghancurkan vitamin larut lemak termasuk vitamin AAdanya antioksidan seperti vitamin E sehingga berpengaruh terhadap perlindungan vitamin A
1. Indikasi
Vitamin A diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin A. Vitamin A
biasanya dibutuhkan pada kondisi hamil, menyusui, sirosis hepatis, obstruksi biliaris dll.
2. Farmakokinetik
vitamin A di absorbsi sempurna melalui usus halus dan kadarnya dalam plasma mencapai
puncak setelah 4 jam, tetapi absorbsi dosis besar vitamin A kurang efisien karena sebagian
akan keluar melalui tinja. Gangguan absorpsi lemak akan menyebabkan gangguan absorpsi
vitamin A, maka pada keadaan ini dapat digunakan sediaan vitamin A yang larut dalam air.
Vitamin A terutama disimpan di dalam hati sebagai palmitat, dalam jumlah kecil ditemukan
juga di ginjal, adrenal, paru, lemak intraperitoneal dan retina. Vitamin A sukar meleui sawar
uri dan jumlahnya dalam ASI sangat bergantung pada jumlah diet si ibu. Metabolit vitamin
A diekskresi melalui urin dan tinja.
3. Interaksi
jika tidak ada indikasi yang spesifik, dosis besar vitamin A sebaiknya dihindarkan pada pasien yang mendapat pengobatan antikoagulan. Pada beberapa pasien terlihat peningkatan respons hipoprotombinemik terhadap warfarin yang diberikan bersama vitamin A dosis besar (25.000 IU/hari).
4. Konseling
pengobatan kadang-kadang diawali dengan pemberian dosis tinggi vitamin A dan pasien anak tersebut harus diawasi secara ketat, karena dapat timbul toksisitas akut. Over dosis masif juga harus diperhatikan karena akan menyebabkan kulit kasar, rambut kering, hati membesar, dan laju endap darah meningkat serta meningkatnya serum kalsium dan kadar serum fosfatase sehingga harus diperhatikan penggunaanya.
The following table lists the RAEs for vitamin A
Life stage Vitamin A (µg/day as RAE)
Men, ages 19+ 900
Women, ages 19+ 700
Pregnancy 770*
Breastfeeding 1300
µg = microgramRAE = Retinol Activity Equivalent
* Pregnant women should avoid supplemental, preformed Vitamin A
EFEK SAMPING
Cacat bawaan (pada dosis tinggi)Defisiensi : kerusakan mata dan
peningkatan kerentanan terhadap infeksi
Overdosis masif : kulit kasar, rambut kering, hati membesar, peningkatan laju endap darah, peningkatan serum kalsium dan serum fosfatase.
Akibat Kekurangan Vitamin A
1. Rabun senja2. Perubahan pada mata: Xerosis kornea s/d keratomalasia3. Mudah terserang infeksi4. Perubahan pada kulit : kering dan kasar, mengeras dan
mengalami keratinisasi (hiperkeratosis folikular): lengan-paha-seluruh tubuh
5. Gangguan pertumbuhan : sel dan tulang termasuk email gigi
6. Keratinisasi sel-sel rasa pada lidah menyebabkan kurang nafsu makan dan anemia.
SEDIAAN VITAMIN• Vitamin A
• Vitamin A terdapat dalam berbagai sediaan untuk penggunaan secara oral, untuk penggunaan oral terdapat bentuk tablet, kaplet ataupun larutan/sirup yang mengandung vitamin A dengan kombinasi vitamin D ataupun vitamin lain dalam berbagai kombinasi dosis.
SEDIAAN VITAMIN• Sediaan vitamin A suntikan mengandung vitamin A
50.000 – 100.000 IU/ml dalam larutan minyak.• Sediaan vitamin A topikal berupa krem/gel yang
mengandung 0.05% tretinoin untuk pengobatan akne.
• Untuk Cream sediaan di Indonesia jarang ditemukan
VITAMIN A
ORAL Campuran
TOPIKAL
TabletKapletKaplet salut selaputLarutan/sirup
Krem/gel 0.05% tretinoin
Sediaan nama dagangTablet : Symbion (Merck)Salut selaput: Scaven (Tempo)Kaplet: Acevit (Mecosin) Bececar (Interbat)Larutan: Igastrum (Pharos) Hufavit Kalk (Gratia)
Sediaan nama dagangTretinoin Cream USP
Indonesia ???
VITAMIN B12, DISEBUT JUGA KOBALAMIN, ADALAH SEBUAH VITAMIN LARUT AIR YANG BERPERAN PENTING DALAM BERFUNGSI NORMALNYA OTAK DAN SISTEM SARAF, SERTA DALAM PEMBENTUKAN DARAH. VITAMIN INI MERUPAKAN SALAH SATU DARI BEBERAPA VITAMIN B. UMUMNYA, VITAMIN INI TERLIBAT DALAM METABOLISME SETIAP SEL DALAM TUBUH, TERUTAMA PENGARUHNYA PADA SINTESIS DAN REGULASI DNA SERTA PADA SINTESIS ASAM LEMAK DAN PRODUKSI ENERGI.
Stabil terhadap panas, tetapi perlahan-lahan kehilangan aktivitasnya bila terkena cahaya, oksigen dan asam atau alkaliKehilangan aktivitas selama memasak karena kelarutan air dari vitamin B12
VITAMIN B12
1. Indikasi
defisiensi vitamin B12 menyebabkan anemia megaloblastk yang disertai gangguan neurologik .
2. Farmakokinetik
a. Absorbsi
Sianokobalamin diabsorbsi dengan baik dan cepat setelah pemberian IM dan SK. Kadar dalam plasma mencapai
puncak dalam waktu 1 jam setelah suntikan IM. Absorpsi per oral berlangsung lambat di ileum dicapai 6-8 jam
setelah pemberian 3 microgram.
b. Distribusi
setelah diabsorbsi, hampir semua vitamin B12 dalam darah terikat dengan protein plasma. Sebagian besar terikat
dalam beta-globulin, sisanya terikat pada alfa-glikoprotein dan inter-alfa-glikoprotein. Vitamin B 12 yang terikat
pada beta globulin akan diangkut ke beberapa jaringan, terutama hati yang merupakan gudang utama
penyimpanan vitamin B12 (50-90%). Kadar normal vitamin B12 dalam plasma adalah 200-900 pg/ml dengan
simpanan sebanyak 1-10 mg dalam hepar.
c. Metabolisme dan ekskresi
baik sianokobalamin maupun hidroksokobalamin dalam jaringan dan darah
terikat oleh protein. Seperti halnya koenzim B12 , ikatan dengan
hidroksokobalamin lebih kuat sehingga sukar diekskresi melalui urin.
Didalam hati kedua kobalamin tersebut akan diubah menjadi koenzim B12 .
Pengurangan jumlah kobalamin dalam tubuh disebabkan oleh ekskresi
melalui saluran empedu, sebanyak 3-7 microgram sehari harus direabsorpsi
dengan perantaraan FIC. Ekskresi bersama urin hanya terjadi pada bentuk
yang tidak terikat protein.
3. Interaksi = (-)
VITAMIN B12 ATAU SIANOKOBALAMIN MERUPAKAN JENIS VITAMIN YANG HANYA KHUSUS DIPRODUKSI OLEH HEWAN DAN TIDAK DITEMUKAN PADA TANAMAN. OLEH KARENA ITU, VEGETARIAN SERING KALI MENGALAMI GANGGUAN KESEHATAN TUBUH AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN INI. VITAMIN INI BANYAK BERPERAN DALAM METABOLISME ENERGI DI DALAM TUBUH. VITAMIN B12 JUGA TERMASUK DALAM SALAH SATU JENIS VITAMIN YANG BERPERAN DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN SEL SARAF, PEMBENTUKKAN MOLEKUL DNA DAN RNA, PEMBENTUKKAN PLATELET DARAH. TELUR, HATI, DAN DAGING MERUPAKAN SUMBER MAKANAN YANG BAIK UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN VITAMIN B12. KEKURANGAN VITAMIN INI AKAN MENYEBABKAN ANEMIA (KEKURANGAN DARAH), MUDAH LELAH LESU, DAN IRITASI KULIT.
Konseling
VITAMIN B12 The following table lists recommended daily
intakes of vitamin B12.
Life stage Vitamin B12 (µg/day)
men, ages 19+ 2,4
women, ages 19+ 2,4
Pregnancy 2,6
Breastfeeding 2,8
Keterangan µg = microgram
VITAMIN B12
ORAL Campuran
SUNTIKAN
TabletKapletLarutan/sirup
Mengandung 1.000 mcg/ml (tunggal)200 - 1.000 mcg/ml (campuran)
Sediaan nama dagangTablet : Neurobat (Interbat) Neurobiovit (Prafa) Neuromin (Hexpharm) Kaplet : Neo Ultracap (Henson Farma) Larutan: Omevita (Mutifa)
Sediaan nama dagangETA COBALAMIN (tunggal)NEUROBAT (Interbat)MUTIBION (Mutifa)NEUROBORAN (HARSEN)
No Nama Dagang Pabrik Komposisi
1 Bioneuron Phapros Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 200mcg
2 Farbion Fahrenheit Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 200mcg
3 Grahabion Graha Farma Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 200mcg
4 Neurobat Interbat Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 200mcg
5 Neurobion Merck Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B1 200mcg
6 Neurosanbe Sanbe Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 200mcg
7 Nevramin Takeda Fursultiamine 50mg, vit B6 100mg, vit B12
500mcg
8 Rindobion 5000 Yarindo Vit B1 100mg, vit B6 200mg, vit B12 5000mcg
9 Vitamin B12 IPI Supra Ferbindo Vitamina B12 50mcg
10 Vitamin B6 KF Kimia Farma Vitamin B6 25mg
SEDIAAN VITAMIN B DAN B12
SEDIAAN VITAMIN• Vitamin B12• Sediaan Vitamin B12 jarang dijumpai dalam
sediaan tunggal, dalam sediaan tunggal dalam bentuk sediaan injeksi
• Dalam sediaan tunggal injeksi mengandung Vitamin B12 1000 mcg/ml
• Contoh: ETA COBALAMIN (ERRITA)• Sediaan tablet, kaplet dan larutan/sirup berupa
campuran
STRUKTUR VITAMIN C
Nama resmi : Acidum ascorbicum
Nama lain : Asam askorbat
Rumus Molekul : C6H8O6
BM : 176,13
LANJUTAN,,,
Pemerian : Serbuk atau hablur, putih atau agak kuning, tidak berbau rasa asam, karena pengaruh cahaya jadi gelap.
Kelarutan : Mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, praktis tidak larut dalam kloroform.
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat.
PENGERTIAN
Stabilitas obat merupakan kemampuan suatu produk untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan.
Kestabilan obat secara fisik meliputi :1. Warna2. Bau3. Rasa4. tekstur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan obat :1. Panas2. Cahaya3. Kelembaban4. Oksigen5. pH6. Mikroorganisme7. bahan tambahan yang dipergunakan
dalam formula sediaan obat.
STABILITAS VITAMIN C
Vitamin C sangat sensitif terhadap pemanasan, bahkan pemanasan yang tergolong ringan (sedikit diatas suhu kamar)
Vitamin c mudah teroksidaasi bila terlarut dalam pelarut (misalnya air)
FARMAKOKINETIK
1. Absorbsi vitamin C
Vitamin C mudah diabsorbsi melalui saluran cerna. Pada keadaan normal tampak
kenaikan kadar vitamin C dalam darah setelah diabsorpsi. Kadar dalam leukosit
dan trombosit lebih besar daripada dalam plasma dan eritrosit. Hampir
menyeluruh absorbsi dari vitamin C terjadi jika <100 mg diberikan pada dosis
tunggal, bagaimanapun hanya 50% atau sedikit yang diabsorbsi pada dosis >1 g.
Distribusinya luas keseluruh tubuh dengan kadar tertinggi dalam kelenjar dan
kadar terendah dalam otot dan jaringan lemak. Ekskresinya melalui urin dalam
bentuk utuh dan bentuk garam sulfatnya terjadi jika kadar dalam darah melewati
ambang rangsang ginjal 1,4 mg%
DOSIS
The best way to take vitamin C supplements is 2 - 3 times per day, with meals, depending on the dosage. Some studies suggest that adults should take 250 - 500 mg twice a day for any benefit. Talk to your doctor before taking more than 1,000 mg of vitamin C on a daily basis and before giving vitamin C to a child.
Dietary Reference Intakes for vitamin C : Infants
0 - 6 months: 40* milligrams/day (mg/day)7 - 12 months: 50* mg/day
KET : *Adequate Intake (AI) Children
1 - 3 years: 15 mg/day4 - 8 years: 25 mg/day9 - 13 years: 45 mg/day
AdolescentsGirls 14 - 18 years: 65 mg/dayBoys 14 - 18 years: 75 mg/day
AdultsMen age 19 and older: 90 mg/dayWomen age 19 year and older: 75 mg/day
Smokers or those who are around secondhand smoke at any age should increase their daily amount of vitamin C an additional 35 mg per day.
The dose recommended to prevent or treat many of the conditions mentioned in the Uses section is often 500 - 1,000 mg per day.
EFEK SAMPING Serious side effects from too much vitamin C are very rare, because the body
cannot store the vitamin. However, amounts greater than 2,000 mg/day are not recommended because such high doses can lead to stomach upset and diarrhea.
Too little vitamin C can lead to signs and symptoms of deficiency, including :1. Anemia, 2. bleeding gums3. Decreased ability to fight infection4. Decreased wound-healing rate5. Dry and splitting hair6. Easy bruising7. Gingivitis (inflammation of the gums)8. Nosebleeds9. Possible weight gain because of slowed metabolism10. Rough, dry, scaly skin11. Swollen and painful joints12. Weakened tooth enamel
A severe form of vitamin C deficiency is known as scurvy, which mainly affects older, malnourished adults
INTERAKSI OBAT
1. Kontrasepsi Oral dan EstrogenVitamin C dapat meningkatkan level serum estrogen dan estrogen yang terkandung dalam kontrasepsi oral, yang mungkin menimbulkan efek samping. (BNF 57)
2. Warfarinefek antikoagulan warfarin dapat menurun (BNF 57)
3. DesferrioxaminVitamin C biasanya ditambah dengan desferrioxamin pada pasien dengan kadar besi berlebih untuk meningkatkan ekskresi besi. Akan tetapi, pada treatment awal kadar besi yang berlebihan di jaringan vitamin C akan memperburuk toksisitas besi, terutama di hati. jadi, vitamin C seharusnya tidak diberikan pada bulan pertama setelah pemberian desferrioxamin.
4. FluphenazinPemberian vitamin C (untuk defisiensi vitamin C) pada pasien yang menerima Fluphenazin untuk gangguan bipolar dapat menurunkan konsentrasi fluphenazin dan perburukan kebiasaan.
KONSELING
Penggunaan yang vitamin C yang berlebihan dapat menimbulkan ketoksikan. Tanda, gejala, dan akibat patologi dari ketoksikannya adalah: gangguan saluran pencernaan, hiperoksaluria, ekskresi asam urat naik, batu ginjal pada orang yang rentan, glukosuria positif palsu (askorbat adalah senyawa ereduksi).Perlu monitoring ketat pada pasien skorbut pada penderita leukimia.
SEDIAAN VITAMIN
• Vitamin C• Sediaan Vitamin C tersedia dalam tablet oral 25 –
1.000 mg dan larutan steril 50 – 500 mg/ml. Sediaan lain berupa tablet effervescent dan tablet kunyah.
• Dosis profilaksis 25 – 75 mg tiap hari• Dosis terapi tidak kurang dari 250 mg tiap hari
dalam dosis terbagi.
VITAMIN C
ORAL
Drop
TabletTablet kunyahTablet hisapTab. EffervescentKaplet lepas lambat
Mengandung 100 mg/ml
Sediaan nama dagangTablet : Ascorbin (KF) Bekamin C Forte (KF)Tablet kunyah:Fit C (Soho)Tablet hisap : Vitacimin (Takeda)Tablet effervescent: Ever C 1000 (Konimex) Biferce
(Sanbe F)Kaplet lepas lambat: Vitalong C
(Bernofarm)
Sediaan nama dagangCebion (Merck Indonesia)
VITAMIN D ADALAH GRUP VITAMIN YANG LARUT DALAM LEMAK PROHORMON.[1] VITAMIN D DIKENAL JUGA DENGAN NAMA KALSIFEROL.[2] PENAMAAN INI BERDASARKAN UNION OF PURE AND APPLIED CHEMIST (IUPAC).[3] DI DALAM TUBUH, VITAMIN INI BANYAK BERPERAN DALAM PEMBENTUKKAN STRUKTUR TULANG DAN GIGI YANG BAIK.[4] VITAMIN INI BANYAK DITEMUKAN PADA JERUK, STROBERI, TOMAT, BROKOLI, DAN SAYURAN HIJAU LAINNYA.[
KESTABILAN
Relatif stabil dalam makanan, penyimpanan, pengolahan. Saat memasak berpengaruh sedikit terhadap efek aktivitasny. Susu yang diperkaya hingga 40 % dari vitamin D tambahan akan hilang sebagai akibat dari paparan sinar.Tidak tahan panas dan oksidasiDiaktifkan oleh sinar uvVitamin D1 tidak adaVitamin D2adalah bentuk sintetik dari vitamin D yang dihasilkan dari iradiasi UV “plant yeast steroid ergosterol” (ragi yang bila terkena uv akan menghasilkan ergosterol)Vitamin D3hormon steroidsteroid Vitamin D4aktivitas biologisnya paling lemah
Indikasi
vitamin D digunakan dalam pengobatan rakitis, osteomalasia, hipoparatiroidisme,
dan tetani infantil.
Farmakokinetik
absorpsi vitamin D melalui saluran cukup baik. Vitamin D3 diabsorpsi lebih cepat
dan lebih sempurna. Gangguan fungsi hati, kandung empedu dan saluran cerna
seperti steatore akan menggangu absorpsi vitamin D. Dalam sirkulasi, vitamin D
diikat oleh alfa-globulin yang khusus dan selanjutnya disimpan pada lemak tubuh
untuk waktu lama dengan masa paruh 29-25 jam. 25-hidroksikolekalsiferol (25-
HCC) mempunyai afinitas yang lebih besar terhadap protein pengikat sehingga
masa paruh dapat mencapai 19 hari.
EFEK SAMPING
Hiperkalsemia Anoreksia Mual, muntah, malas Diare, berat badan turun Poliuria Sakit kepala, haus, vertigo
Interaksi
Konseling
semua penderita yang menerima dosis farmakologis vitamin D
harus memeriksakan kadar plasma kalsium dengan interval
waktu tertentu (awalnya tiap minggu) dan bila mual atau
muntah.
KONSELING
SEMUA PENDERITA YANG MENERIMA DOSIS
FARMAKOLOGIS VITAMIN D HARUS
MEMERIKSAKAN KADAR PLASMA KALSIUM
DENGAN INTERVAL WAKTU TERTENTU
(AWALNYA TIAP MINGGU)
DAN BILA MUAL ATAU MUNTAH.
SEDIAAN VITAMIN
• Vitamin D• Vitamin D terdapat dalam beberapa macam
bentuk sediaan, misalnya dalam minyak ikan yang biasanya juga mengandung vitamin A, dalam sediaan multivitamin, dalam sediaan yang mengandung campuran dengan kalsium
VITAMIN D
TABLET
SUNTIKAN
Syrup
TabletKapletTablet Effervescent
Mengandung D2: 5.000 IU/ml
Campuran A, B, D
Sediaan nama dagangTablet kunyah :KalzanaKaplet:Big FishTablet Effervescent: Ever Ost
Sediaan nama dagangInjeksi: Calciplex D
Sediaan nama dagangIgastrum
DAFTAR PUSTAKA http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/FY/FY21400.pdf http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/
natural/929.html Anonim, 2007, FARMAKOLOGI DAN TERAPAN, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta. Anonim, 2008, INFORMATORIUM OBAT NASIONAL INDONESIA, Badan POM RI, Jakarta.
2009, anonim, The Facts about Vitamins in Nutrition, (Online), http://www.vitamin-basics.com/index.php?id=37, diakses pada 19 November 2011.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Jakarta : BPOM RI, Koperprom dan CV Agung Seto
ISO Indonesia, 2011-2012, hal. 550-572