Download - Rpp Hidrolisis Garam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke- : 5 (lima)
Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar :
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
Indikator :
4.4.1 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
melalui percobaan.
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
Siswa dapat :
7. Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air
berdasarkan kekuatan asam dan basa pembentuknya.
Tujuan Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Aktif mendengar
3. Mengajukan pendapat
4. Menjawab pertanyaan
5. Bekerja sama dalam kelompok
1
II. Materi Ajar
Hidrolisis Garam
III. Metode Pembelajaran
Eksperimen
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 5 menit)
1. Salam pembuka
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
3. Guru menyampaikan informasi secara singkat tentang materi
pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti (± 70 menit)
1. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (4-5 orang) secara
heterogen.
2. Guru memberi respon/pertanyaan singkat mengenai konsep larutan
penyangga pada masing-masing siswa dalam kelompok untuk
mengetahui kemampuan kognitif siswa.
3. Guru membagikan LKS kepada tiap siswa, dan menerangkan isi dari
LKS tersebut agar siswa memperoleh gambaran bagaimana tata cara
praktikum yang akan dilakukan, guru juga memperkenalkan alat-alat
dan bahan-bahan untuk praktikum kepada semua siswa.
4. Sebelum praktikum dilaksanakan, guru memberi waktu kepada siswa
yang tidak mengerti dalam pelaksanaan praktikum untuk bertanya agar
dalam pelaksanaannya nanti tidak mengalami hambatan.
5. Siswa mulai melakukan percobaan dalam kelompoknya masing-masing
sesuai dengan petunjuk LKS dan guru mengontrol jalannya praktikum
ke semua kelompok.
6. Setelah praktikum selesai, masing-masing siswa dalam kelompok
membuat hasil pengamatan dan membuat kesimpulan hasil percobaan
2
serta menjawab pertanyaan dalam LKS yang sudah disediakan oleh
guru.
7. Setelah selesai, LKS dikumpulkan untuk dinilai oleh guru sebagai tugas
kelompok.
8. Siswa membersihkan, mencuci dan mengembalikan semua alat-alat
yang telah digunakan dalam kelompoknya masing-masing ke tempat
semula.
Kegiatan Akhir (± 15 menit)
1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil percobaan
mengenai larutan penyangga.
2. Guru memberikan evaluasi berupa quis singkat mengenai hasil
percobaan untuk menilai kemampuan kognitif masing-masing siswa.
3. Salam penutup.
V. Sumber Belajar
Bahan dan alat untuk praktek
Buku pelajaran kimia lainnya yang relevan.
LKS
VI. Penilaian
Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam
memahami materi dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing
siswa setelah pembelajaran.
Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses
pembelajaran berlangsung.
No. Nama Siswa Aspek yang dinilai Jumlah Ket.
3
1 2 3 4 5
1
2
3
dst
30
Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Bekerja sama dalam kelompok
5 = Aktif mendengar
Nilai afektif : - 17-20 = A
- 13-16 = B
- 9-12 = C
- 5-8 = D
Skor : - Amat baik = 4
- Baik = 3
- Cukup = 2
- Kurang = 1
Penilaian Psikomotor
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap cara siswa dalam melakukan
percobaan.
No. Nama Siswa Skor Jumlah Ket
1 2 3 4
4
Skor1
2
3
dst
30
Keterangan :
1 = cara menggunakan pipet tetes
2 = cara mencampurkan larutan
3 = cara menggunakan kertas lakmus/kertas pH
4 = cara mengukur volume larutan
VII. Evaluasi
1. Jika suatu asam kuat dicampur dengan basa lemah, maka akan terbentuk
larutan garam yang bersifat …..
a. asam jika ka > kb c. asam
b. basa jika ka < kb d. basa
e. netral
2. Jika senyawa magnesium amonium fosfat MgNH4PO4 dilarutkan dalam
air, maka di dalam larutan akan ada ion-ion …..
a. Mg2+ dan NH4PO42- c. Mg2+ dan NH4
+ dan PO43-
b. MgNH43+ dan PO4+
3- d. H4PO4+ dan MgN-
e. NH4+ dan MgPO4
LEMBAR KERJA SISWA
5
(LKS)
HIDROLISIS GARAM
I. Tujuan :
Siswa dapat :
Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air berdasarkan
kekuatan asam dan basa pembentuknya.
II. Alat dan Bahan
Alat :
1. Kaca arloji
2. Kertas lakmus merah dan biru
3. Pipet tetes
Bahan :
1. Larutan CH3COONa 0,1 M 5. Larutan Na2CO3 0,1 M
2. Larutan NaCl 0,1 M 6. Larutan Al2(SO4)3 0,1 M
3. Larutan NH4Cl 0,1 M 7. Larutan CH3COONH4 0,1 M
4. Larutan NH4CN 0,1 M
III. Cara Kerja
1. Masukkan beberapa tetes larutan garam ke dalam pat tetes kaca arloji.
2. Periksa masing-masing larutan dengan kertas lakmus merah dan lakmus
biru yang berbeda-beda.
3. Amati perubahan warna kertas lakmus, catatlah yang dilakukan.
4. Buat kesimpulan dari percobaan yang dilakukan.
IV. Hasil Pengamatan
6
No. LarutanBasa
PembentukAsam
Pembentuk
Perubahan WarnaSifat
LarutanpHLakmus
MerahLakmus
Biru
1. NaCl
2. NH4Cl
3. CH3COONa
4. Na2CO3
5. Al2(SO4)3
6. CH3COONH4
7. NH4CN
KUNCI JAWABAN
7
LEMBAR KERJA SISWA
(LKS)
HIDROLISIS GARAM
I. Hasil Pengamatan
No. LarutanBasa
PembentukAsam
Pembentuk
Perubahan WarnaSifat
LarutanpHLakmus
MerahLakmus
Biru
1. NaCl Kuat Kuat Merah Biru Netral 7
2. NH4Cl Lemah Kuat Merah Merah Asam <7
3. CH3COONa Kuat Lemah Biru Biru Basa >7
4. Na2CO3 Kuat Lemah Biru Biru Basa >7
5. Al2(SO4)3 Lemah Kuat Merah Merah Asam <7
6. CH3COONH4 Lemah Lemah Merah Biru Netral 7
7. NH4CN Lemah Lemah Merah Biru Basa >7
Dari data di atas dapat diidentifikasi bahwa :
1. Sifat-sifat larutan garam adalah :
Larutan garam yang bersifat netral = larutan NaCl, CH3COONH4
Larutan garam yang bersifat asam = larutan NH4Cl, Al2(SO4)3
Larutan garam yang bersifat basa = larutan CH3COONa, Na2CO3, dan
NH4CN
2. Larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat (missal
NaCl), bersifat netral.
3. Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
(missal CH3COONa, Na2CO3), bersifat basa.
4. Larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
(missal NH4Cl, Al2(SO4)3, bersifat asam.
5. Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
yang Ka dan Kb-nya sama (missal CH3COONH4), bersifat netral.
8
Larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah yang Ka
dan Kb-nya tidak sama sifat larutan tergantung pada asam atau basa yang
lebih kuat (yang Ka dan Kb-nya lebih besar).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
9
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke- : 6 (enam)
Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar :
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
Indikator :
4.4.2 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi.
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
Siswa dapat :
8. Menjelaskan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi
ionisasi.
Tujuan Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Aktif mendengar
3. Mengajukan pendapat
4. Menjawab pertanyaan
5. Bekerja sama dalam kelompok
II. Materi Ajar
10
Sifat Garam yang Terhidrolisis
III. Metode Pembelajaran
Two Stay-Two Stray
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 5 menit)
1. Salam pembuka
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, tentang pentingnya
pelajaran, serta mempersiapkan siswa untuk belajar.
Kegiatan Inti (± 70 menit)
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang tiap
kelompoknya berjumlah 4 orang.
2. Guru menentukan sub materi yang akan dibahas oleh setiap
kelompok.
3. Setelah siswa selesai mendiskusikan materi yang telah
ditentukan, maka 2 orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu
ke kelompok yang lain.
4. Sementara 2 orang yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka.
5. Tamu kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan
temuan mereka dari kelompok lain.
6. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka.
Kegiatan Akhir (± 15 menit)
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang baru saja
dipelajari
2. Guru memberikan evaluasi mengenai materi yang dipelajari.
Dalam mengerjakan evaluasi siswa bekerja sendiri sampai selesai, nilai
yang diperoleh oleh masing-masing siswa merupakan nilai kognitif.
3. Salam penutup.
11
V. Sumber Belajar
Buku pelajaran kimia lainnya yang relevan.
LKS
VI. Penilaian
Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam
memahami materi dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing
siswa setelah pembelajaran.
Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses
pembelajaran berlangsung.
No. Nama SiswaAspek yang dinilai
Jumlah Ket.1 2 3 4 5
1
2
3
dst
30
Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Bekerja sama dalam kelompok
5 = Aktif mendengar
Nilai afektif : - 17-20 = A
- 13-16 = B
- 9-12 = C
- 5-8 = D
12
Skor : - Amat baik = 4
- Baik = 3
- Cukup = 2
- Kurang = 1
VII. Evaluasi
1. Yang bukan persamaan ionisasi dari garam-garam berikut ini adalah …..
a. KNaSO4 K+ + Na+ + SO42- c. MgOHBr Mg2+ + OH- + Br-
b. K[Ag(CN)2] K+ + Ag+ + 2CN- d. CaOCl2 Ca2+ + Cl- + OCl-
e. Ag(NH3)2Cl [Ag(NH3)2]+ + Cl-
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke- : 7 (tujuh)
Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar :
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan
garam tersebut.
Indikator :
4.4.3 Menghitung pH larutan garam yang terhidrolis.
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
Siswa dapat :
9. Menghitung pH larutan garam menurut jenis garam yang terhidrolisis.
Tujuan Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Aktif mendengar
3. Mengajukan pendapat
4. Menjawab pertanyaan
5. Bekerja sama dalam kelompok
II. Materi Ajar
14
pH Larutan Garam yang Terhidrolisis
III. Metode Pembelajaran
DI (Direct Instruction)
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 5 menit)
1. Salam pembuka
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, tentang pentingnya
pelajaran, serta mempersiapkan siswa untuk belajar.
Kegiatan Inti (± 70 menit)
1. Guru menerangkan bagaimana cara menentukan pH larutan
garam yang terhidrolisis melalui perhitungan.
2. Guru memberikan pelatihan terbimbing pada siswa secara umum
mengenai perhitungan kimia tentang cara menentukan pH larutan
garam.
3. Guru mencek/mengontrol apakah siswa telah berhasil
melakukan tugas dengan baik dengan cara memberi umpan balik
terhadap apa yang telah dikerjakan oleh siswa sebagai pengukur tingkat
pemahaman siswa.
Kegiatan Akhir (± 15 menit)
1. Guru memberikan evaluasi berupa pelatihan lanjutan seperti
pada latihan terbimbing, dimana pelatihan ini sifatnya mandiri dan
dikerjakan oleh seluruh siswa.
2. Guru memberikan pekerjaan rumah pada siswa mengenai materi
tersebut berupa soal-soal tentang perhitungan pH garam.
3. Salam penutup.
4.
V. Sumber Belajar
Buku pelajaran kimia lainnya yang relevan.
LKS
15
VI. Penilaian
Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam
memahami materi dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing
siswa setelah pembelajaran.
Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses
pembelajaran berlangsung.
No. Nama SiswaSkor Jumlah
SkorKet
1 2 3 4
1
2
3
dst
30
Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Aktif mendengar
Nilai afektif : - 13-16 = A
- 9-12 = B
- 5-8 = C
- 7-0 = D
Skor : - Amat baik = 4
- Baik = 3
- Cukup = 2
- Kurang = 1
16
VII. Evaluasi
1. Ke dalam 100 mL larutan NH4OH 0,2 M ditambahkan 100 mL larutan
H2SO4 0,1 M (Kb NH4OH = 10-5), maka pH larutan yang terbentuk adalah
…..
a. 10 c. 9 + log 2
b. 10 – log 2 d. 5
e. 5 – log 2
17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas/semester : XI/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Pertemuan ke- : 8 (delapan)
Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.
Kompetensi Dasar :
4.5 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan
basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan
penyangga dan hidrolisis.
Indikator :
4.5.1 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan
basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.
I. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Kognitif
Siswa dapat :
10. Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa lemah, asam lemah
dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis
melalui diskusi.
Tujuan Afektif
1. Mengajukan pertanyaan
2. Aktif mendengar
3. Mengajukan pendapat
18
5. Menjawab pertanyaan
5. Bekerja sama dalam kelompok
II. Materi Ajar
Grafik Titrasi Asam dan Basa
III. Metode Pembelajaran
Kooperatif TTW (Think-Talk-Write)
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 5 menit)
1. Salam pembuka
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada siswa
3. Guru menyampaikan informasi singkat
tentang materi yang akan dipelajari dengan metode ceramah
Kegiatan Inti (± 70 menit)
1. Guru melakukan uji
kemampuan (pre test) kepada siswa (± 15menit) untuk memperoleh
tingkat kemampuan akademis siswa pada kelas tersebut (dapat tidak
dilakukan jika guru yang bersangkutan sudah mengetahui sebelumnya
tentang kemampuan akademis siswa).
2. Guru membagi siswa
kedalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri dari 4-5 orang)
dan bersifat heterogen.
3. Tahap think, guru
memberikan lembar tugas (LKS) yang akan dibahas siswa dalam
kelompoknya (setiap kelompok mendapat materi yang sama).
4. Masing-masing siswa dalam
kelompok membaca materi kelompok dan menuangkan hasil fikiran
19
masing-masing dan mencatat hal-hal yang tidak mengerti ke dalam
catatan siswa masing-masing.
5. Tahap talk, masing-masing
siswa menyampaikan hasil fikiran dan hal-hal yang tidak mengerti
kepada teman satu kelompok untuk dibahas bersama.
6. Tahap write, siswa dalam
kelompok menuangkan hasil diskusinya melalui tulisan secara individu
pada lembar kerja dan mengerjakan latihan yang ada pada LKS.
Kegiatan Akhir (±15 menit)
1. Guru
bersama siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari
2. Guru
memberikan evaluasi mengenai materi yang dipelajari. Dalam
mengerjakan evaluasi siswa bekerja sendiri sampai selesai, nilai yang
diperoleh merupakan nilai perkembangan individu yang disumbangkan
sebagai skor kelompok.
3. Salam
penutup.
V. Sumber Belajar
Buku pelajaran kimia lainnya yang relevan.
LKS
VI. Penilaian
Penilaian Kognitif
Nilai diperoleh dari hasil uji kemampuan (pre test), hasil diskusi dalam
memahami materi dan mengerjakan LKS, dan hasil evaluasi masing-masing
siswa setelah pembelajaran.
Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa dalam proses
pembelajaran berlangsung.
20
No. Nama SiswaAspek yang dinilai
Jumlah Ket.1 2 3 4 5
1
2
3
dst
30
Keterangan :
1 = Mengajukan pertanyaan
2 = Menjawab pertanyaan
3 = Mengajukan pendapat
4 = Bekerja sama dalam kelompok
5 = Aktif mendengar
Nilai afektif : - 17-20 = A
- 13-16 = B
- 9-12 = C
- 5-8 = D
Skor : - Amat baik = 4
- Baik = 3
- Cukup = 2
- Kurang = 1
VII. Evaluasi
21
1. Indikator yang digunakan pada titrasi larutan CH3COOH dan NaOH
adalah …..
a. Bromtimol biru c. metil orange
b. Phenolftalein d. metil jingga
e. metil merah
22