Download - Rhinosinusitis Akut -
LAPSUSRHINOSINUSITIS
SMF Ilmu Telinga Hidung dan Tenggorokan
RSD dr. Soebandi JemberFakultas Kedokteran Universitas Jember
2015
1
oleh:THEODORUS KABOSU
Identitas Pasien
Nama :Sdr. Sahnes Jenis Kelamin : Laki-lakiUmur : 20 TahunStatus marital : Belum menikahAgama : IslamPekerjaan : MahasiswaAlamat : Situbondo - Jember
2
Anamnesis
Keluhan UtamaHidung tersumbat
3
Anamnesis RPS
Semenjak 2 minggu yang lalu Px mengeluhkan hidung tersumbat pada lubang hidung kanan dan kiri tetapi pasien mengeluhkan lebih berat pada hidung sebelah kanan, susah buang ingus, kadang ingus tertelan karena tidak dapat keluar, sebelumnya pasien juga sering pilek dan bersin- bersin bila terkena udara dingin dan debu.
4
Anamnesis RPS
Sejak 2 minggu ini pilek pasien semakin berat dan hidung tersumbat, selain itu pasien sering mengeluhkan pusing, kemeng pada pipi dan nyeri pada pangkal hidung bila ditekan. Dan 3 hari yang lalu pasien demam. Telinga dan tenggorokan pasien tidak ada keluhan. Pasien juga tidak mengeluhkan sakit gigi.
5
RPD:Pasien sering pilek dan bersin-bersin bila terkena debu dan udara dingin
Riwayat Alergi pasien memiliki alergi terhadap seafood
RPKAyah pasien mudah biduran bila terkena udara dingin
RPOSelama sakit px minum bodrex,paracetamol dan saat periksa di dokter umum amoksisilin dan interhistin
6
Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALIS : Keadaan umum : sedangKesadaran : compos mentisTTV : T : 120/80 mmHg
N : 80x/mntRR : 20x/mntt : 36,7°C
Kepala/leher,thorax,extrmts: dbN
7
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis Regio Colli
Inspeksi: Tdk tampak tumor/ pembesaran KGBPalpasi : Pembesaran KGB –
Nyeri tekan -/-
Kesan: Regio colli dbn
8
Status Telinga, Hidung & Tenggorok:A. Telinga Inspeksi
AD AS
CAE:HiperemiSekretEdemaSerumen
Membran timpaniWarnaReflek cahayaRetraksiBulgingPerforasi
----
Putih+---
----
Putih+---
9
Palpasi/Perkusi
Tes Penala: Tdk dilakukan
ADAD ASAS
Tragus painTragus pain
Retroauricular painRetroauricular pain
Auricula painAuricula pain
--
--
--
--
--
--
10
B. Hidung
Inspeksi : Deformitas : tidak ada Septum deviasi : tidak ada Mukosa:
Cavum nasi : merah muda Septum : merah muda Konka : hiperemi
Konka : odema (+), hiperemi (+) Meatus : sekret (+)
Palpasi : krepitasi : - Nyeri tekan daerah sinus : + Nyeri tekan periorbita et perinasal : +
Kesan: odema konka, nyeri tekan sinus maksilaris, periorbita dan perinasal
11
C. Tenggorokan
Inspeksi : Mukosa faring : hiperemi (+), oedema (-),
granulasi (-) Uvula : ditengah Arcus Faring : hiperemi (+), oedema (-) Tonsil : ukuran T1-T1, hiperemi -/-,
detritus -/-, permukaan rata +/+, kripte tidak melebar
Dentis : caries (-), nyeri (-)
Laringoskopi indirekta : Tidak dilakukanKesan: Tenggorok dalam batas normal
12
Pasien ♂ muda datang ke poli THT dengan keluhan hidung tersumbat semenjak 14 hari yang lalu. Px mengeluhkan hidung tersumbat (kongesti) lebih berat pada yang sisi kanan, susah buang ingus, dan merasa pusing serta kemeng pada daerah wajah bila cairan dalam hidung sudah banyak kemudian pasien ke poli THT RSUD dr.Soebandi setelah sebelumnya periksa ke dokter umum dan sebelumnya sering pilek bila terpajan udara dingin dan didiagnosis alergi.
Dari pemeriksaan fisik - status THT,Hidung terdapat hiperemi pada mukosa konka nasal dan oedem pada konka, tenggorokan didapatkan hiperemi pada mukosa faring dan arcus faring serta didapatkan nyeri tekan pada sinus maksilaris dan perinasal.
RESUME
13
DIAGNOSIS KERJA:Rhinosinusitis akut e.c rhinogen
DIAGNOSIS BANDING:Rhinosinusitis sub akut
14
PENATALAKSANAAN Antibiotik Dekongestan Analgetik Kontrol rutin
15
PROGNOSIS:
Quo ad vitam : Ad bonam Quo ad functionam : Dubia ad bonam Quo ad santionam : Dubia ad
bonam
16
17