Download - RESENSI METODOLOGI

Transcript

Tugas Miterm Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Tugas Miterm Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Resensi buku dengan judul :

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL AGAMAOleh: Prof. Dr. Imam Suprayogo

Drs. Tobroni, M.Si.

Buku ini terdiri dari sembilan bab, yang disusun untuk memberikan alternatif metodologis bagi kajian agama, baik sebagai doktrin maupun sebagai realitas sosial dan proses pengungkapannya yang dianggap oleh penulis buku ini masih langka dan belum jelas. Yang dipadukan antara dua penulis dari pengalaman mereka sebagai team teaching mata kuliah Penelitian Sosial-Agama di Universitas Muhammadiyah Malang dan STAIN Malang. Manusia memiliki fitrah sebagai makhluk yang memiliki rasa ingin tahu dan juga akal yang keinginannya tidak terbatas untuk menggapai yang terbaik dalam kehidupannya. Ini merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan manusia sehingga menjadi sebuah ilmu pengatahuan. Dalam bab I buku ini penulis menjelaskan bagaimana hubungan penelitian dengan ilmu pengetahuan, pengertiannya, bentuk integritas seorang peneliti, jenis-jenis dan ciri-ciri penelitian. Seorang peneliti yang mempunyai integritas yang baik adalah seorang ilmuwan yang tindakannya senantiasa bermuara pada pilihan-pilihan moral dan etik, diantaranya harus ada sifat-sifat berikut : Objektif (siddiq), amanah dan berkompeten (fathanah). Dalam bab II penulis menjelaskan seputar konsep penelitian agama yang merupakan mencari kembali kebenaran suatu agama yang hakiki atau menemukan agama yang dianggap paling benar. Penelitian agama berarti juga metode mencari kebenaran agama atau usaha mnemukan dan memahami kebenaran agama sebagai realitas empiris dan bagaimana penyingkapan terhadap realitas tersebut. Meneliti fenomena sosial yang ditimbulkan oleh agama dan penyikapan masyarakat terhadap agama. Tentunya ada hubungan persamaan dan perbedaan antara penelitian agama dan sosial.Dalam penelitian, seorang peneliti harus mengetahui bagaimana cara-cara memfokuskan dan menganalisis masalah penelitian. Dalam menemukan masalah harus dipertimbangkan bagaimana cara memilihnya. Apakah ada isu-isu seputar masalah yang diteliti itu. Maka oleh sebab itu diperlukan analisis masalah supaya dapat diidentifikasi masalah tersebut. Dalam penelitian agama terdapat pendekatan-pendekatan ilmiah yang relevan seperti : pendekatan teologis, sosiologis, antropologi, psikologi, sejarah, filologi, dan teori-teori sosiologi dalam Tafsir Al-Quran. Pendekatan ini merupakan bagian-bagian dari paradigma, teori, dan metodologi penelitian sosial keagamaan. Memahami paradigma sebagai kumpulan lepas dari asumsi, konsep, atau proposisi yang disatukan secara logis yang mengarahkan pikiran dan jalannya penelitian.Disain penelitian sosial-agama yang dimaksud adalah rancangan, profil, pola, model, bentuk dan body of science yang tepat untuk digunakannya. Kerlinger mengemukakan, disain penelitian atau rancang bangun penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Dalam disain penelitian, peneliti menetapkan rencana menyeluruh, seperti permasalahan, tujuan, metode penelitian, teknik pelaporan, dan anggaran.

Salah satu tahap penting dalam proses penelitian adalah kegiatan pengumpulan data, yang perlu dibahas diantaranya :1). Sumber data, 2). Sampling, 3). Metode pengumpulan data, dan 4). Pencatatan data. Kemudian disusul dengan metode analisis data. Metode analisis data ini merupakan rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokkan, sistematisasi, penafsiran dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.

Penulisan laporan dan penyajian hasil temuan peneliti merupakan tahap kulminasi dari rangkaian kegiatan penelitian. Bagaimanapun sebuah penelitian dilakukan, kalau tidak dilaporkan dengan baik, niscaya hasilnya tidak akan terkomunikasi kepada masyarakat luas. Karena itu, pokok persoalan dalam laporan ini adalah bagaimana menulis laporan penelitian yang berkualitas dan secara teknis mudah dilakukan.

Nama

: Zulfahmi

Nim

: 210 514 963

Unit/jur: V/TPA


Top Related