Download - Referat Sistem Rujukan Forensik
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 1/57
REFERAT
“ASPEK MEDIKOLEGAL SISTEM RUJUKAN DI
INDONESIA DAN LUAR NEGERI”
DOSEN PENGUJI :
dr. Arief Rahman Sadad, Sp.F, SH, MSi.Med, DHM
RESIDEN PEMBIMBING :
dr. Julia Ike Haryanto
Disusun Oleh
Afria !eny Safitri "#"$%%"$&" F' ()*
Maulana +asis +askito "#"$%%"$& F' ()*
-uti Alaiyah ""$%%"$&/ F' ()*
Ak0ar Fadeli $$"$$"1 F' -RISA'-I
Muhammad Aries $$$2"12 F' -RISA'-I
*urtriastuti $$"$%"" F' -RISA'-I
Syarfina Rosyadah $$"$%&% F' -RISA'-I
'3)A*I-3RAA* '4I*I' I4M( '3DO'-3RA* FOR3*SI' DA*
M3DI'O435A4
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. KARIADI SEMARANG
)eriode %1 Mei 6%$ Juni %$"1
HALAMAN PENGESAHAN
R3F3RA- I4M( '3DO'-3RA* FOR3*SI' DA* M3DI'O435A4
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 2/57
“ASPEK MEDIKOLEGAL SISTEM RUJUKAN DI INDONESIA DAN
LUAR NEGERI”
Dia7ukan untuk memenuhi tu8as dan melen8kapi syarat dalam memenuhi
)ro8ram )endidikan )rofesi Dokter
Disusun Oleh
Pembimbing
dr. Julia Ike Haryanto
Pengui
dr. Arief Rahman Sadad, Sp.F, SH, MSi.Med, DHM
KATA PENGANTAR
1
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 3/57
)u7i syukur kami pan7atkan kepada -uhan 9an8 Maha 3sa atas rahmat:
*ya sehin88a kami dapat menyelesaikan referat den8an 7udul “Aspek
Medikole8al Sistem Ru7ukan di Indonesia dan luar ne8eri; yan8 merupakan salah
satu syarat dalam melaksanakan kepaniteraan klinik di 0a8ian Ilmu 'edokteran
Forensik Rumah Sakit (mum )usat Dr. 'ariadi Semaran8.
'ami 7u8a men8au<apkan terima kasih kepada
" dr. Arief Rahman Sadad, Sp.F, SH, MSi.Med, DHM
% se0a8ai pen8u7i referat
dr. Julia Ike Haryanto se0a8ai residen pem0im0in8
# Seluruh pem0im0in8 di0a8ian Ilmu 'edokteran Forensik Rumah sakit
(mum )usat Dr. 'ariadi Semaran8 atas ilmu dan 0im0in8annya, dan1 Seluruh rekan dokter muda dikepaniteraan klinik Ilmu 'edokteran
Forensik dan Medikole8al, serta semua pihak yan8 telah mem0antu dalam
pem0uatan referat ini.
'ami sadar 0aha referat yan8 kami 0uat ini masih san8at 0anyak
kekuran8annya, untuk itu kami san8at men8harapkan kritik dan saran yan8
mem0an8un dari para pem0a<a sehin88a tulisan ini dapat men7adi le0ih 0aik.
Semaran8, % Juni %$"1
)enulis
DAFTAR ISI
2
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 4/57
43M!AR )3*53SAHA*.......................................................................... "
'A-A )3*5A*-AR................................................................................... %
DAF-AR ISI.................................................................................................
!A! I )3*DAH(4(A*
"." 4atar !elakan8
#
".% Rumusan masalah.
1
". -u7uan. ............
&
!A! II )3M!AHASA*
%." )en8ertian aspek medikole8al................................................................ /
%.% )en8ertian sistem ru7ukan dan ru7ukan................................................... /%. Jenis ru7ukan........................................................................................... "$
%.# 4an8kah sistem ru7ukan......................................................................... "1
%.1 Alur sistem ru7ukan ........................................................................... %2
%.& Surat pen8antar ru7ukan.......................................................................... #
%./ A<uan untuk meru7uk 0a8i dokter (mum............................................... #
%.= Sistem pelayanan kesehatan di Malaysia................................................ #%
%.2 Sistem pelayanan kesehatan di 7erman................................................... #/
!A! III )3*(-()
." 'esimpulan
1#
.% Saran
11
DAF-AR )(S-A'A
1&
BAB I
3
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 5/57
PENDAHULUAN
!.! L"#"r Be$"%"ng
(ndan8:(ndan8 Dasar -ahun "2#1 menyatakan 0aha kesehatan
merupakan Hak Asasi Manusia. Setiap oran8 mempunyai hak untuk hidup
layak, 0aik dalam kesehatan pri0adi maupun keluar8anya termasuk
didalamnya mendapatkan makanan, pakaian, perumahan, dan pelayanan sosial
lain yan8 diperlukan. 'esehatan adalah keadaaan sehat 0aik se<ara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yan8 memun8kinkan setiap oran8 hidup
produktif se<ara sosial dan ekonomi."
Di ne8ara Indonesia sistem ru7ukan kesehatan telah dirumuskan dalam
)ermenkes *o. $$" tahun %$"% tentan8 sistem ru7ukan pelayanan kesehatan
peroran8an. Sistem ru7ukan pelayanan kesehatan merupakan penyelen88araan
pelayanan kesehatan yan8 men8atur pelimpahan tu8as dan tan88un8
7aa0pelayanan kesehatan se<ara tim0al 0alik 0aik >ertikal maupun
hori?ontal. Se<ara sederhana dapat diun8kapkan, sistem ru7ukan men8atur
darimana dan harus kemana seseoran8 den8an 8an88uan kesehatan tertentu
memeriksakan keadaan sakitnya.%,
)elaksanaan sistem ru7ukan di Indonesia telah diatur den8an 0entuk
0ertin8kat atau 0er7en7an8, yaitu pelayanan kesehatan tin8kat pertama, kedua
dan keti8a, dimana dalam pelaksanaannya tidak 0erdiri sendiri:sendiri namun
0erada di suatu sistem dan salin8 0erhu0un8an. Apa0ila pelayanan kesehatan
primer tidak dapat melakukan tindakan medis tin8kat primer maka ia
menyerahkan tan88un8 7aa0 terse0ut ke tin8kat pelayanan di atasnya,
demikian seterusnya. Apa0ila seluruh faktor pendukun8 @pemerintah,
teknolo8i, dan transportasi terpenuhi maka proses ini akan 0er7alan den8an
0aik dan masyarakat aam akan se8era tertan8ani den8an tepat.#
)enye0aran pelayanan kesehatan yan8 0elum merata di Indonesia
men7adi suatu masalah tersendiri dalam meu7udkan pemerataan pelayanan
kesehatan yan8 0ermutu terutama untuk masyarakat di daerah pelosok.Hal ini
di0uktikan den8an masih terpusatnya rumah sakit tipe A, ! dan B di kota:
kota 0esar. Sedan8kan pelayanan kesehatan terasa masih san8at kuran8.,#
4
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 6/57
(ntuk men8atasi masalah penye0aran pelayanan kesehatan yan8
0elum merata di Indonesia maka diperlukan suatu sistem ru7ukan yan8
0aik.Sistem ru7ukan terse0ut dapat 0erupa ru7ukan dari unit pelayanan
kesehatan yan8 le0ih rendah ke le0ih tin88i serta antar unit pelayanan
kesehatan yan8 setara. Den8an ter<iptanya sistem ru7ukan yan8 0aik
diharapkan mampu men8uran8i an8ka kesakitan dan kematian di Indonesia.,#
'eteraturan sistem ru7ukan sendiri di Indonesia 0aru dimulai se7ak
adanya !)JS, yaitu " Januari %$"#, namun 0elum mem0erikan pelayanan
yan8 menyeluruh terhadap ar8a ne8aranya. Sedan8kan menurut +HO
tahun %$$$ Jerman merupakan ne8ara den8an perin8kat pertama dari "2"
ne8ara dalam mem0erikan pelayanan kesehatan se<ara menyeluruh kepada penduduknya, namun pada ne8ara ini tidak men8enal adanya sistem ru7ukan
kesehatan. Malaysia merupakan salah satu ne8ara 0erkem0an8 yan8 7u8a
men8anut sistem ru7ukan kesehatan. Adanya kesen7an8an men8enai sistem
ru7ukan kesehatan di 0er0a8ai ne8ara, mem0uat hal ini pentin8 untuk
di0ahas.
!.& Rumu'"n M"'"$"(
". Apa pen8ertian ru7ukan dan sistem ru7ukan, serta dasar hukumnyaC
%. Apa sa7a 7enis ru7ukan dan hukum yan8 mendasarinyaC
. !a8aimana lan8kah sistem ru7ukan dan hukum yan8 mendasarinyaC
#. !a8aimana alur sistem ru7ukan serta dasar hukum yan8 mendasarinyaC
1. !a8aimana 0entuk surat pen8antar ru7ukan sesuai hukum yan8
men8aturnyaC
&. Apa yan8 di8unakan se0a8ai a<uan untuk meru7uk 0a8i dokter umum serta
hukum yan8 mendasarinyaC
/. !a8aimana alur sistem ru7ukan kesehatan di ne8ara lainnyaC
!.) Tuu"n Penu$i'"n
Tuu"n Umum :
!. Mem0erikan pen8etahuan kepada dokter dan dokter muda tentan8 aspek
medikole8al sistem ru7ukan pada 0idan8 kesehatan di Indonesia dan luar
ne8eri.
5
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 7/57
Tuu"n K(u'u' :
". Men8etahui pen8ertian aspek medikole8al
%. Men8etahui pen8ertian ru7ukan dan sistem ru7ukan, serta hukum yan8
mendasarinya
. Men8etahui 7enis ru7ukan dan hukum yan8 mendasarinya
#. Men8etahui lan8kah sistem ru7ukan dan hukum yan8 mendasarinya
1. Men8etahui alur sistem ru7ukan serta dasar hukum yan8 mendasarinya
&. Men8etahui 0entuk surat pen8antar ru7ukan sesuai hukum yan8
men8aturnya
*. Men8etahui apa yan8 di8unakan se0a8ai a<uan untuk meru7uk 0a8i dokter
umum serta hukum yan8 mendasarinya
BAB II
PEMBAHASAN
&.! Penger#i"n A'+e% Me,i%-$eg"$
Medikole8al se<ara harafiah 0erasal dari dua pen8ertian yaitu medik
yan8 0erarti profesi dokter dan le8al yan8 0erarti hukum. Sehin88a 0atasan
medikole8al adalah ilmu hukum atau suatu tata <ara 0aku yan8 men8atur
6
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 8/57
0a8aimana profesi dokter ini dilakukan sehin88a memenuhi aturan:aturan
hukum yan8 ada. Medikole8al menurut '!!I adalah 0erkaitan, 0aik den8an
kesehatan maupun hukum.1,&
&.& Penger#i"n Si'#em Ruu%"n ,"n Ruu%"n
Di *e8ara Indonesia sistem ru7ukan kesehatan telah dirumuskan dalam
)ermenkes *o. $$" tahun %$"% pasal , Sistem ru7ukan adalah
penyelen88araan pelayanan kesehatan yan8 men8atur pelimpahan tu8as dan
tan88un87aa0 pelayanan kesehatan se<ara tim0al 0alik 0aik >ertikal dalam
arti dari unit yan8 0erkemampuan kuran8 kepada unit yan8 le0ih mampu
maupun hori?ontal dalam arti antar unit yan8 setin8kat kemampuannya,
kepada yan8 le0ih 0erenan8 dan mampu, ter7an8kau dan rasional. Ini
merupakan salah satu upaya dalam ran8ka menin8katkan mutu pelayanan
kesehatan yan8 akan mem0erikan dampak pada penurunan. Se<ara sederhana
dapat dikatakan sistem ru7ukan men8atur darimana dan harus kemana
seseoran8 den8an 8an88uan kesehatan tertentu memeriksakan keadaan
sakitnya.%
)asal #
Men7elaskan 0aha sistem ru7ukan merupakan
@" )elayanan kesehatan dilaksanakan se<ara 0er7en7an8, sesuai
ke0utuhan medis dimulaidari pelayanan kesehatan tin8kat
pertama.
@% )elayanan kesehatan tin8kat kedua hanya dapat di0erikan atas
ru7ukandari pelayanan kesehatan tin8kat pertama.
@ )elayanan kesehatan tin8kat keti8a hanya dapat di0erikan atas
ru7ukan dari pelayanan kesehatan tin8kat kedua atau tin8kat
pertama.
7
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 9/57
@# !idan dan peraat hanya dapat melakukan ru7ukan ke dokter
danatau dokter 8i8i pem0eri pelayanan kesehatan tin8kat
pertama.
@1 'etentuan se0a8aimana dimaksud pada ayat @", ayat @%, ayat
@, dan ayat@#dike<ualikan pada keadaan 8aat darurat,
0en<ana, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, dan
pertim0an8an 8eo8rafis.
!erdasarkan 'eputusan Menteri 'esehatan RI *omor
"%=M3*'3SS'II%$$# -entan8 'e0i7akan Dasar )uskesmas Ru7ukan
adalah pelimpahan eenan8 dan tan88un87aa0 atas kasus penyakit atau
masalah kesehatan yan8 diselen88arakan se<ara tim0al 0alik, 0aik se<ara
>ertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan kesehatan ke strata sarana
pelayanan kesehatan lainnya, maupun se<ara hori?ontal dalam arti antar sarana
pelayanan kesehatan yan8 sama./
)elaksanaan sistem ru7ukan di Indonesia telah diatur den8an 0entuk
0ertin8kat atau 0er7en7an8, yaitu kesehatan tin8kat pertama, kedua, keti8a,
dimana dalam pelaksanaannya tidak 0erdiri sendiri namun 0erada di suatu
sistem dan salin8 0erhu0un8an.Apa0ila pelayanan kesehatan primer tidak
dapat melakukan tindakan medis tin8kat primer maka harus menyerahkan
tan88un8 7aa0 terse0ut ke tin8kat pelayanan di atasnya. Apa0ila seluruh
faktor pendukun8 @pemerintah, teknolo8i, dan transportasi terpenuhi maka
proses ini akan 0er7alan den8an 0aik dan masyarakat aam akan se8era
tertan8ani den8an tepat. Ru7ukan adalah upaya melimpahkan eenan8 dan
tan88un8 7aa0 penan8anan kasus penyakit yan8 sedan8 ditan8ani olehseoran8 dokter kepada dokter lain yan8 sesuai.
!erdasarkan (ndan8 (ndan8 RI *omor %2 -ahun %$$# -entan8
)raktik 'edokteran pasal 1" poin 0 yaitu Dokter atau dokter 8i8i dalam
melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kea7i0an meru7uk pasien ke
dokter atau dokter 8i8i lain yan8 mempunyai keahlian atau kemampuan yan8
le0ih 0aik, apa0ila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pen8o0atan.=
8
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 10/57
)elayanan kesehatan peroran8an terdiri dari tin8katan, pelayanan
kesehatan tin8kat pertama merupakan pelayanan kesehatan dasar yan8
di0erikan oleh fasilitas kesehatan tin8kat pertama, pelayanan kesehatan tin8kat
kedua merupakan pelayanan kesehatan spesialistik yan8 dilakukan oleh dokter
spesialis atau dokter 8i8i spesialis yan8 men88unakan pen8etahuan dan
teknolo8i kesehatan spesialistik, dan pelayanan kesehatan tin8kat keti8a
merupakan pelayanan kesehatan su0spesialistik yan8 dilakukan oleh dokter
su0spesialis atau dokter 8i8i su0spesialis yan8 men88unakan pen8etahuan dan
teknolo8i kesehatan su0 spesialistik.
Dalam men7alankan pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan tin8kat
pertama dan tin8kat lan7utan a7i0 melakukan sistem ru7ukan den8an
men8a<u pada peraturan perundan8:undan8an yan8 0erlaku.)elayanan ru7ukan
dapat dilakukan se<ara hori?ontal dan >ertikal.Ru7ukan hori?ontal adalah
ru7ukan yan8 dilakukan antar pelayanan kesehatan dalam satu tin8katan
apa0ila peru7uk tidak dapat mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai den8an
ke0utuhan pasien karena keter0atasan fasilitas, peralatan danatau ketena8aan
yan8 sifatnya sementara atau menetap. Ru7ukan >ertikal adalah ru7ukan yan8
dilakukan antar pelayanan kesehatan yan8 0er0eda tin8katan, dapat dilakukan
dari tin8kat kesehatan yan8 le0ih rendah ke tin8kat pelayanan yan8 le0ih
tin88i atau se0aliknya.
Ru7ukan >ertikal dari tin8kat pelayanan yan8 le0ih rendah ke tin8katan
pelayanan yan8 le0ih tin88i dilakukan apa0ila, pasien mem0utuhkan
pelayanan kesehatan spesialistik atau su0spesialistik, peru7uk tidak dapat
mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai den8an ke0utuhan pasien karena
keter0atasan fasilitas, peralatan, danatau ketena8aan. Ru7ukan >ertikal daritin8kat pelayanan yan8 le0ih tin88i ke tin8kat pelayanan yan8 le0ih rendah
dilakukan apa0ila, permasalahan pasien dapat ditan8ani oleh tin8katan
pelayanan yan8 le0ih rendah sesuai den8an kompetensi dan keenan8annya,
kompetensi dan keenan8an pelayanan tin8kat pertama atau kedua le0ih 0aik
dalam menan8ani pasien terse0ut, pasien mem0utuhkan pelayanan lan7utan
yan8 dapat ditan8ani oleh tin8katan pelayanan yan8 le0ih rendah dan untuk
pelayanan kemudahan, efisiensi dan pelayanan 7an8ka pan7an8, danatau
9
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 11/57
peru7uk tidak dapat mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai den8an
ke0utuhan pasien karena keter0atasan sarana, prasarana, peralatan, danatau
ketena8aan.
5am0ar ". Sistem Ru7ukan !er7en7an8.
&.) Jeni' ruu%"n
Sistem ru7ukan di Indonesia di0edakan atas % 7enis, yaitu ru7ukan
medis dan ru7ukan kesehatan.Ru7ukan medis adalah upaya ru7ukan kesehatan
yan8 0ersifat >ertikal, hori?ontal atau tim0al 0alik yan8 terutama 0erkaitan
den8an upaya penyem0uhan dan reha0ilitasi serta upaya yan8 0ertu7uan
mendukun8nya. Ru7ukan kesehatan adalah ru7ukan upaya kesehatan yan8
0ersifat >ertikal dan hori?ontal yan8 terutama 0erkaitan den8an upaya
penin8katan dan pen<e8ahan serta upaya yan8 mendukun8nya.%
Se0a8aimana ter<antum pada )ermenkesRI *omor $$" -ahun %$"%
-entan8 Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an
)asal /
10
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 12/57
@" Ru7ukan dapat dilakukan se<ara >ertikal dan hori?ontal.
Ru7ukan >ertikal se0a8aimana dimaksud pada
ayat@"merupakanru7ukan antar pelayanan kesehatan yan8 0er0edatin8katan.
@% Ru7ukan hori?ontal se0a8aimana dimaksud pada ayat @" merupakan ru7ukan antar
pelayanan kesehatan dalam satu tin8katan.
@ Ru7ukan >ertikal se0a8aimana dimaksud pada ayat @% dapat
dilakukan dari tin8katan pelayanan yan8 le0ih rendah ke tin8katan
pelayanan yan8 le0ih tin88i atau se0aliknya.%
)asal =
Ru7ukan hori?ontal se0a8aimana dimaksud dalam )asal / ayat @
dilakukan apa0ila peru7uk tidak dapat mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai
den8an ke0utuhan pasien karena keter0atasan fasilitas, peralatan danatau
ketena8aan yan8 sifatnya sementara atau menetap.%
)asal 2
Ru7ukan >ertikal dari tin8katan pelayanan yan8 le0ih rendah ke
tin8katanpelayanan yan8 le0ih tin88i se0a8aimana dimaksud dalam )asal /
ayat @# dilakukan apa0ila%
a. pasien mem0utuhkan pelayanan kesehatan spesialistik atau su0spesialistikE
0. peru7uk tidak dapat mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai
den8anke0utuhan pasien karena keter0atasan fasilitas, peralatan
danatauketena8aan.
)asal "$
Ru7ukan >ertikal dari tin8katan pelayanan yan8 le0ih tin88i ke
tin8katanpelayanan yan8 le0ih rendah se0a8aimana dimaksud dalam )asal /
ayat @# dilakukan apa0ila%
11
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 13/57
a. permasalahan kesehatan pasien dapat ditan8ani oleh tin8katan pelayanan
kesehatan yan8 le0ih rendah sesuai den8an kompetensi
dankeenan8annyaE
0. kompetensi dan keenan8an pelayanan tin8kat pertama atau kedua le0ih
0aik dalam menan8ani pasien terse0utE
<. pasien mem0utuhkan pelayanan lan7utan yan8 dapat ditan8ani olehtin8katan
pelayanan kesehatan yan8 le0ih rendah dan untuk alasankemudahan,
efisiensi dan pelayanan 7an8ka pan7an8E danatau
d. peru7uk tidak dapat mem0erikan pelayanan kesehatan sesuai
den8anke0utuhan pasien karena keter0atasan sarana, prasarana, peralatan
danatau ketena8aan.
Sistem ru7ukan medis men<akup aspek pelayanan medis yaitu
ru7ukan pasien, ru7ukan spesimen atau penun7an8 dia8nostik lainnya dan
ru7ukan pen8etahuan.Ru7ukan pasien merupakan penatalaksanaan pasien dari
strata pelayanan kesehatan yan8 kuran8 mampu ke strata pelayanan kesehatan
yan8 le0ih sempurna atau se0aliknya untuk pelayanan tindak lan7ut.Ru7ukanilmu pen8etahuan merupakan pen8iriman dokter atau tena8a kesehatan yan8
le0ih ahli dari strata pelayanan kesehatan yan8 le0ih mampu ke strata
pelayanan kesehatan yan8 kuran8 mampu untuk 0im0in8an dan diskusi atau
se0aliknya, untuk men8ikuti pendidikan dan pelatihan. Ru7ukan 0ahan
pemeriksaan la0oratorium adalah pen8iriman 0ahan:0ahan pemeriksaan
la0oratorium dari strata pelayanan kesehatan yan8 kuran8 mampu ke strata
yan8 le0ih mampu atau se0aliknya, untuk tindak lan7ut.%,2
Ru7ukan kesehatan adalah pelimpahan eenan8 dan tan88un87aa0
untuk masalah kesehatan masyarakat. -u7uannya adalah untuk menin8katkan
dera7at kesehatan dan ataupun men<e8ah penyakit yan8 ada di
masyarakat.Ru7ukan kesehatan men<akup ru7ukan tena8a, ru7ukan sarana dan
ru7ukan operasional.Ru7ukan tena8a adalah pen8iriman dokter atau tena8a
kesehatan dari strata pelayanan yan8 le0ih mampu ke strata pelayanan
kesehatan yan8 kuran8 mampu untuk menan88ulan8i masalah kesehatan yan8
12
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 14/57
ada di masyarakat atau se0aliknya, untuk pendidikan dan latihan.Ru7ukan
sarana adalah pen8iriman 0er0a8ai peralatan medis atau non medis dari strata
pelayanan kesehatan yan8 le0ih mampu ke strata pelayanan kesehatan yan8
kuran8 mampu untuk menan88ulan8i masalah kesehatan di masyarakat, atau
se0aliknya untuk tindak lan7ut. Ru7ukan operasional merupakan pelimpahan
eenan8 dan tan88un87aa0 penan88ulan8an masalah kesehatan
masyarakat dari strata pelayanan kesehatan yan8 kuran8 mampu ke strata
pelayanan kesehatan yan8 le0ih mampu atau se0aliknya untuk pelayanan
tindak lan7ut.%,2
Se0a8aimana dise0utkan dalam )ermenkes RI *omor $$" -ahun %$"%
-entan8 Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an
)asal ""
@" Setiap pem0eri pelayanan kesehatan 0erkea7i0an meru7uk pasien 0ila
keadaan penyakit atau permasalahan kesehatan memerlukannya,
ke<uali den8an alasan yan8 sah dan mendapat persetu7uan pasien atau
keluar8anya.
@% Alasan yan8 sah se0a8aimana dimaksud pada ayat @" adalah pasien tidak
dapat ditransportasikan atas alasan medis, sum0er daya, atau 8eo8rafis.
Sedan8kan menurut tata hubungannya, sistem ru7ukan terdiri dari
ru7ukan internal dan ru7ukan eksternal.2
Ruu%"n In#ern"$ adalah ru7ukan hori?ontal yan8 ter7adi antar unit pelayanan
di dalam institusi terse0ut.Misalnya dari 7e7arin8 puskesmas @puskesmas
pem0antu ke puskesmas induk. Ruu%"n E%'#ern"$ adalah ru7ukan yan8 ter7adi antar unit:unit dalam 7en7an8
pelayanan kesehatan, 0aik hori?ontal @dari puskesmas raat 7alan ke puskesmas
raat inap maupun >ertikal @dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah.2
M"n""# 'i'#em ruu%"n
G Dari sudut pemerintah se0a8ai penentu ke0i7akan @poli<y maker, manfaat
sistem ru7ukan adalah mem0antu pen8hematan dana, karena tidak perlu
menyediakan 0er0a8ai ma<am peralatan kedokteran pada setiap sarana
13
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 15/57
kesehatanE memper7elas sistem pelayanan kesehatan, karena terdapat
hu0un8an ker7a antara 0er0a8ai sarana kesehatan yan8 tersediaE
memudahkan peker7aan administrasi, terutama pada aspek peren<anaan.2
G Dari sudut masyarakat se0a8ai pen88una 7asa pelayanan @healtahun
<onsumer, manfaat sistem ru7ukan adalah merin8ankan 0iaya pen8o0atan,
karena dapat dihindari pemeriksaan yan8 sama se<ara 0erulan8:ulan8E
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, karena telah
diketahui den8an 7elas fun8si dan eenan8 setiap sarana pelayanan
kesehatan.2
G Dari sudut kalan8an kesehatan se0a8ai penyelen88ara pelayanan
keseahatan @healtahun pro>ider, manfaat sistem ru7ukan adalah
memper7elas 7en7an8 karier tena8a kesehatan den8an 0er0a8ai aki0at positif
lainnya seperti seman8at ker7a, ketekunan, dan dedikasiE mem0antu
penin8katan pen8etahuan dan ketrampilan, yaitu ker7a sama yan8 ter7alinE
memudahkan atau merin8ankan 0e0an tu8as, karena setiap sarana
kesehatan mempunyai tu8as dan kea7i0an tertentu.2
&./ L"ng%"( 'i'#em ruu%"n
!erdasarkan )eraturan )residen RI *o. /% -ahun %$"% tentan8 Sistem
'esehatan *asional @S'* pasal 1 menye0utkan 0aha S'* men7adi a<uan
dalam penyusunan dan pelaksanaan pem0an8unan kesehatan yan8 dimulai
dari ke8iatan peren<anaan sampai den8an ke8iatan monitorin8 dan e>aluasi."$
)asal %
@" )en8elolaan kesehatan diselen88arakan melalui pen8elolaan
administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sum0er daya
kesehatan, upaya kesehatan, pem0iayaan kesehatan, peran serta
dan pem0erdayaan masyarakat, ilmu pen8etahuan dan teknolo8i di
0idan8 kesehatan, serta pen8aturan hukum kesehatan se<ara
14
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 16/57
terpadu dan salin8 mendukun8 8una men7amin ter<apainya dera7at
kesehatan yan8 setin88i:tin88inya.
@% )en8elolaan kesehatan se0a8aimana dimaksud pada ayat @"dilakukan se<ara 0er7en7an8 di pusat dan daerah den8an
memperhatikan otonomi daerah dan otonomi fun8sional di 0idan8
kesehatan.
)enyelen88araan S'*ter<antum dalam )eraturan )residen RI *o. /%
-ahun %$"%A.1 "$
• "1=. -erdapat ti8a tin8katan upaya, yaitu upaya kesehatan tin8kat
pertamaprimer, upaya kesehatan tin8kat keduasekunder, dan upaya
kesehatan tin8kat keti8atersier.
• "12. (paya kesehatan diselen88arakan se<ara terpadu,
0erkesinam0un8an, dan paripurna melalui sistem ru7ukan.
• "&/. Ru7ukan di 0idan8 upaya kesehatan peroran8an dalam 0entuk
pen8iriman pasien, spesimen, dan pen8etahuan tentan8 penyakit
den8an memperhatikan kendali mutu dan kendali 0iaya, serta ru7ukan
di 0idan8 upaya kesehatan masyarakat dilaksanakan se<ara
0ertan88un8 7aa0 oleh tena8a kesehatan yan8 kompeten dan
0erenan8 serta sesuai den8an ketentuan peraturan perundan8:
undan8an yan8 0erlaku.
!. Meruu% D"n Menerim" Ruu%"n P"'ien
)asien yan8 akan diru7uk harus sudah diperiksa dan layak untuk diru7uk,
kriteria pasien yan8 layak untuk diru7uk adalah se0a8ai 0erikut 2
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasiE
0. Hasil pemeriksaan fisik den8an pemeriksaan penun7an8 medis ternyata
tidak mampu diatasiE
<. Memerlukan pemeriksaan penun7an8 medis yan8 le0ih len8kap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yan8 0ersan8kutanE danatau
15
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 17/57
d. Apa0ila telah dio0ati dan diraat ternyata memerlukan pemeriksaan,
pen8o0atan dan peraatan di fasilitas pelayanan kesehatan yan8 le0ih
mampu.
Dalam prosedur meru7uk dan menerima ru7ukan pasien ada dua pihak
yan8 terli0at yaitu pihak yan8 meru7uk dan pihak yan8 menerima ru7ukan
den8an standar prosedur operasional se0a8ai 0erikut
". S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Meruu% P"'ien
". )rosedur 'linis2
a Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun7an8
medik untuk menentukan dia8nosis utama dan dia8nosis 0andin8.
0 Mem0erikan tindakan sta0ilisasi sesuai kasus 0erdasarkan Standar
)rosedur Operasional @S)O.
< Memutuskan unit pelayanan tu7uan ru7ukan.
d (ntuk pasien 8aat darurat harus didampin8i tena8a kesehatan yan8
kompeten di0idan8nya dan men8etahui kondisi pasien.
e )asien @pada point # diantar den8an kendaraan am0ulans, a8ar petu8as
dan kendaraan pen8antar tetap menun88u sampai pasien di I5D
mendapat kepastian pelayanan, apakah akan diru7uk atau ditan8ani di
fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
f Ru7ukan kasus yan8 memerlukan standart kompetensi tertentu @su0
spesialis )em0eri )elayanan 'esehatan tin8kat I @)uskesmas,Dokter
)raktek, !idan )raktek, 'linik dapat meru7uk lan8sun8 ke rumah sakit
ru7ukan yan8 memiliki kompetensi terse0ut
%. )rosedur Administratif
2
a. Dilakukan setelah pasien di0erikan tindakan medis.
0. Mem0uat rekam medis pasien.
<. Men7elaskanmem0erikan Informed Consernt
@persetu7uanpenolakan ru7ukan
d. Mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %, lem0ar pertama dikirim
ke tempat ru7ukan 0ersama pasien yan8 0ersan8kutan. 4em0ar
kedua disimpan se0a8ai arsip.
e. Men<atat identitas pasien pada 0uku re8ister ru7ukan pasien.
f. Menyiapkan sarana transportasi
16
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 18/57
8. Men8hu0un8i rumah sakit yan8 akan ditu7u den8an men88unakan
saran komunikasi dan men7elaskan kondisi pasien.
h. )en8iriman dan penyerahan pasien disertai surat ru7ukan ke tempat
ru7ukan yan8 ditu7u.i. Fasilitas pelayanan kesehatan peru7uk mem0uat laporan.
b. S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Menerim" Ruu%"n P"'ien.
". )rosedur 'linis2
a Se8era menerima dan melakukan sta0ilisasie>aluasi pasien ru7ukan
sesuai Standar )rosedur Operasional @S)O.
0 Setelah sta0il, pasien di0aa ke ruan8 peraatan elektif untuk
peraatan selan7utnya atau diru7uk ke fasilitas pelayanan kesehatan
yan8 le0ih mampu @7umlah tempat tidurtena8a yan8 memiliki
kompetensi yan8 di0utuhkan
< Melakukan monitorin8 dan e>aluasi kema7uan klinis pasien.
%. )rosedur Administratif 2
a Menerima, meneliti dan menandatan8ani surat ru7ukan pasien yan8
telah diterima untuk ditempelkan di kartu status pasien.
0 Apa0ila pasien terse0ut dapat diterima kemudian mem0uat tanda
terima pasien sesuai aturan masin8:masin8 fasilitas pelayanan
kesehatan.
< Men8isi hasil pemeriksaan dan pen8o0atan serta peraatan pada
rekam medis dan diteruskan ke tempat peraatan selan7utnya sesuai
kondisi pasien
d Mem0uat informed consent @persetu7uan tindakan, persetu7uan raat
inap atau pulan8 paksa.
e Se8era mem0erikan informasi tentan8 keputusan tindakan
peraatan yan8 akan dilakukan kepada petu8as keluar8a pasien
yan8 men8antar.
f Apa0ila tidak san88up menan8ani @sesuai perlen8kapan )uskesmas
RS yan8 0ersan8kutan, maka harus meru7uk ke RS yan8 le0ih
mampu den8an mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %, diisi
17
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 19/57
len8kap kemudian surat ru7ukan yan8 asli di0aa 0ersama pasien,
prosedur selan7utnya sama seperti meru7uk pasien.
8 Men<atat identitas pasien dalam 0uku re8ister y8 ditentukan.
h Rumah Sakit mem0uat laporan -riulan
0. S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Memberi Ruu%"n B"$i% P"'ien
". )rosedur 'linis 2
a Rumah Sakit atau )uskesmas yan8 menerima ru7ukan pasien a7i0
mem0erikan umpan 0alik ke Rumah Sakit)uskesmasDokter )raktek
!idan )raktek'linik pen8irim setelah dilakukan proses antara lain
" Sesudah pemeriksaan medis, dio0ati dan diraat selan7utnya pasien
perlu di tindaklan7uti oleh Rumah Sakit)uskesmasDokter )raktek
!idan )raktek'linik pen8irim.
% Sesudah pemeriksaan medis, diselesaikan tindakan ke8aatan
klinis, tetapi masih memerlukan pen8o0atan dan peraatan
selan7utnya yan8 dapat dilakukan di Rumah
Sakit)uskesmasDokter )raktek!idan )raktek'linik pen8irim.
0 Melakukan pemeriksaan fisik dan mendia8nosis 0aha kondisi pasien
sudah memun8kinkan untuk keluar dari peraatan Rumah
Sakit)uskesmas terse0ut dalam keadaan
" Sehat atau Sem0uh.
% Sudah ada kema7uan klinis dan 0oleh raat 7alan.
!elum ada kema7uan klinis dan harus diru7uk ke tempat lain.
# )asien sudah menin88al.
< Rumah Sakit)uskesmas yan8 menerima ru7ukan pasien harus
mem0erikan laporan informasi medis 0alasan ru7ukan kepada
Rumah Sakit)uskesmasDokter )raktek !idan )raktek'linik
pen8irim pasien men8enai kondisi klinis terahir pasien apa0ila pasien
keluar dari Rumah Sakit )uskesmas.
%. )rosedur Administratif 2
a Rumah Sakit )uskesmas yan8 meraat pasien 0erkea7i0an mem0eri
surat 0alasan ru7ukan @format terlampir untuk setiap pasien ru7ukan
yan8 pernah diterimanya kepada Rumah Sakit)uskesmasDokter
)raktek !idan )raktek'linik yan8 men8irim pasien yan8
0ersan8kutan.
18
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 20/57
0 Surat 0alasan ru7ukan dapat melalui keluar8a pasien yan8
0ersan8kutan dan untuk memastikan informasi 0alik terse0ut diterima
petu8as kesehatan yan8 ditu7u, dian7urkan men8hu0un8i melalui
sarana komunikasi yan8 memun8kinkan seperti telepon, handphone,
faksimili dan se0a8ainya.
< !a8i Rumah Sakit , a7i0 men8isi laporan -riulan
,. S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Menerim" Ruu%"n B"$i% P"'ien
". )rosedur 'linis 2
a Memperhatikan an7uran tindakan yan8 disampaikan oleh Rumah Sakit
)uskesmas yan8 terakhir meraat pasien terse0ut. 0 Melakukan tindak lan7ut atau peraatan kesehatan masyarakat dan
memantau kondisi klinis pasien sampai sem0uh.
%. )rosedur Administratif Meneliti isi surat 0alasan ru7ukan dan men<atat
informasi terse0ut di 0uku re8ister pasien ru7ukan, kemudian
menyimpannya pada rekam medis pasien yan8 0ersan8kutan dan mem0eri
tanda tan88al 7am telah ditindaklan7uti. 2
e. S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Ruu%"n P"'ien Lin#"' B"#"'
Per'1"r"#"n : 2
". MO( antara Rumah Sakit den8an )emerintah 'a0upaten atau
)emerintah )ro>insi @!a8i yan8 0elum memiliki !apel atau ()-
Jamkes
%. MO( antara Rumah Sakit den8an )emerintah 'a0upaten atau
)emerintah )ro>insi dan MO( antara Rumah Sakit den8an !adan)enyelen88ara Jaminan @!a8i yan8 telah memiliki !apel ()-
Jamkes
. Surat Ru7ukan dikeluarkan oleh )em0eri )elayanan 'esehatan @Dokter
)raktek, !idan )raktek, 'linik, )uskesmas, Rumah Sakit 0erasal dari
ilayah terdekat den8an tempat tin88al pasien.
#. (ntuk 'asus 5aat Darurat, tidak perlu surat ru7ukan.
. S#"n,"r Pr-'e,ur O+er"'i-n"$ Penge$-$""n P"'ien ,i Ambu$"n0e2
19
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 21/57
". )asien yan8 diru7uk didampin8i oleh petu8as kesehatan yan8 mampu
men8aasi dan antisipasi ke8aatdaruratan.
%. Di dalam am0ulan tersedia sarana prasarana life saving @ sesuai kondisi
pasien .. Adanya komunikasi antar petu8as yan8 ada di am0ulan den8an rumah
sakit peru7uk.
#. )en8operasian mo0il am0ulan sesuai aturan lalu lintas.
1. )erkem0an8an dan tindakan yan8 di0erikan terhadap pasien di dalam
am0ulan di<atat dalam <atatan perkem0an8an pasiensurat ru7ukan
&. Pu'%e'm"' N-n PONED 2Pe$"1"n"n Ob'#e#ri ne-n"#e' E'en'i"$
D"'"r3 4,-%#er +r"%#e% '5"'#"4%$ini%
a )rosedur 'linis
2
" Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun7an8
medik untuk menentukan dia8nosa utama dan dia8nosis 0andin8.
% Mem0erikan tindakan sta0ilisasi pra ru7ukan sesuai kasus 0erdasarkan
Standar )rosedur Operasional @S)O.
Memutuskan unit pelayanan tu7uan ru7ukan. (ntuk pasien 8aat
darurat harus didampin8i petu8as Medis )aramedis yan8 kompeten
di0idan8nya dan men8etahui kondisi pasien.
# Apa0ila pasien diantar den8an kendaraan )uskesmas kelilin8 atau
am0ulans, a8ar petu8as dan kendaraan tetap menun88u pasien di I5D
sampai ada kepastian pasien terse0ut dapat dilayani diraat inap atau
di ru7uk ke fasilitas kesehatan lain
1 (ntuk ru7ukan kasus yan8 memerlukan standar kompetensi tertentu
@su0 spesialis )em0eri )elayanan 'esehatan terse0ut di atas
@)uskesmas *on )O*3Ddokter praktek sastaklinik dapat meru7uk
lan8sun8 ke Rumah Sakit Ru7ukan yan8 memiliki kompetensi
terse0ut.
0 )rosedur Administratif 2
% Dilakukan setelah pasien di0erikan tindakan
Mem0uat rekam medis pasien.
# Men7elaskanmem0erikan Informed Consernt @persetu7uanpenolakan
ru7ukan
1 Mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %, lem0ar pertama dikirim ke
20
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 22/57
i. 4em0ar pertama dikirim ke tempat ru7ukan 0ersama pasien yan8
0ersan8kutan.
ii. 4em0ar kedua disimpan se0a8ai arsip.
& Men<atat identitas pasien pada 0uku re8ister ru7ukan pasien.
/ Menyiapkan sarana transportasi serta men8hu0un8i rumah sakit yan8
akan ditu7u den8an men88unakan sarana komunikasi.
). Pu'%e'm"' PONED 2Pe$"1"n"n Ob'#e#ri ne-n"#e' E'en'i"$ D"'"r3
"3 Menerim" ruu%"n
". )rosedur 'linis 2
o Se8era menerima dan melakukan sta0ilisasie>aluasi pasien
ru7ukan sesuai Standar )rosedur Operasional @S)O.o Setelah sta0il, pasien di0aa ke ruan8 peraatan elektif untuk
peraatan selan7utnya atau diru7uk ke sarana kesehatan yan8 le0ih
mampu @tempat tidurtena8a ahli
o Melakukan monitorin8 dan e>aluasi kema7uan klinis pasien.
%. )rosedur Administratif 2
i. Menerima, meneliti dan menandatan8ani surat ru7ukan pasien yan8
telah diterima untuk ditempelkan di kartu status pasien.
ii. Apa0ila pasien terse0ut dapat diterima kemudian mem0uat tanda
terima pasien sesuai aturan )uskesmas )O*3D.
iii. Men8isi hasil pemeriksaan dan pen8o0atan serta peraatan pada
rekam medis dan diteruskan ke tempat peraatan selan7utnya
sesuai kondisi pasien.
i>. Mem0uat informed consent @persetu7uan tindakan, persetu7uan
raat inap atau pulan8 paksa.
>. Se8era mem0erikan informasi tentan8 keputusan tindakan
peraatan yan8 akan dilakukan kepada petu8askeluar8a pasien
yan8 men8antar.
>i. Apa0ila tidak san88up menan8ani @sesuai perlen8kapan )uskesmas
)O*3D yan8 0ersan8kutan, maka harus meru7uk ke RS )O*3D
yan8 le0ih mampu den8an mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap
%. 'emudian surat ru7ukan yan8 asli di0aa 0ersama pasien,
prosedur selan7utnya sama seperti meru7uk pasien.
>ii. Men<atat identitas pasien di 0uku re8ister y8 ditentukan.
21
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 23/57
b3 Meruu%
" )rosedur 'linis 2
i. Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penun7an8 medik untuk menentukan dia8nosa utama dan dia8nosis
0andin8.
ii. Mem0erikan tindakan sta0ilisasi pra ru7ukan sesuai kasus
0erdasarkan
Standar )rosedur Operasional @S)O.
i. Memutuskan unit pelayanan tu7uan ru7ukan.ii. (ntuk pasien 8aat darurat harus didampin8i petu8as Medis
)aramedis yan8 kompeten di0idan8nya dan men8etahui kondisi
pasien.
iii. Apa0ila pasien diantar den8an kendaraan )uskesmas kelilin8 atau
am0ulans,
i>. 'endaraan tetap menun88u pasien di I5D sampai ada kepastian
pasien terse0ut dapat dilayani diraat inap atau diru7uk ke fasilitas
kesehatan lain
>. (ntuk Ru7ukan kasus yan8 memerlukan standart kompetensi tertentu
@su0 spesialis )em0eri )elayanan 'esehatan terse0ut di atas
@)uskesmas,Dokter )raktek, !idan )raktek, 'linik dapat meru7uk
lan8sun8 ke Rumah Sakit Ru7ukan yan8 memiliki kompetensi
terse0ut.
% )rosedur Administratif 2
i. Dilakukan setelah pasien di0erikan tindakan medis.ii. Mem0uat rekam medis pasien.
iii. Men7elaskan mem0erikan Informed Consernt @persetu7uan
penolakan ru7ukan
i>. Mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %
i.a. 4em0ar pertama dikirim ke tempat ru7ukan 0ersama pasien yan8
0ersan8kutan.
i.0. 4em0ar kedua disimpan se0a8ai arsip.
>. Men<atat identitas pasien pada 0uku re8ister ru7ukan pasien
22
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 24/57
/. Rum"( S"%i# PONED 2Pe$"1"n"n Ob'#e#ri ne-n"#e' E'en'i"$ D"'"r3
Menerima ru7ukan maternal
a )rosedur klinik 2
" Se8era menerima dan melakukan sta0ilisasie>aluasi pasien ru7ukan
sesuai Standar )rosedur Operasional @S)O.
% Setelah sta0il, pasien di0aa ke ruan8 peraatan elektif untuk
peraatan selan7utnya atau diru7uk ke sarana kesehatan yan8 le0ih
mampu @tempat tidurtena8a ahli @sesuai den8an "a dan " 0
Melakukan monitorin8 dan e>aluasi kema7uan klinis pasien
0 )rosedur Administrasi 2
" Menerima, meneliti dan menandatan8ani surat ru7ukan pasien yan8
telah diterima untuk ditempelkan di kartu status pasien.
% Apa0ila pasien terse0ut dapat diterima kemudian mem0uat tanda
terima pasien sesuai aturan masin8:masin8 sarana.
Men8isi hasil pemeriksaan dan pen8o0atan serta peraatan pada
rekam medis dan diteruskan ke tempat peraatan selan7utnya sesuai
kondisi pasien.
# Mem0uat informed consent @persetu7uan tindakan, persetu7uan raat
inap atau pulan8 paksa.
1 Se8era mem0erikan informasi tentan8 keputusan tindakanperaatan
yan8 akan dilakukan kepada petu8askeluar8a pasien yan8 men8antar.
& Apa0ila tidak san88up menan8ani @sesuai perlen8kapan RS yan8
0ersan8kutan, maka harus meru7uk ke RS kelas A yan8 le0ih mampu
den8an mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %. 'emudian surat
ru7ukan yan8 asli di0aa 0ersama pasien, prosedur selan7utnya sama
seperti meru7uk pasien. @<atatan komunikasi ke tu7uan ru7ukan
/ Men<atat identitas pasien di 0uku re8ister serta men8isi laporan
-riulan pada R4.".
63 )en8iriman dan penyerahan pasien disertai surat ru7ukan ke tempat
ru7ukan yan8 ditu7u.
)elayanan kesehatan se0a8aimana ter<antum pada )eraturan )residen RI
*o. /% -ahun %$"% tt8 Sistem 'esehatan *asional di0a8i dalam dua
keompok 0esar, yaitu pelayanan kesehatan peroran8an dan pelayanan
23
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 25/57
kesehatan masyarakat. )elayanan kesehatan peroran8an dan pelayanan
kesehatan masyarakat di0a8i la8i atas primer, sekunder, dan tersier."$
: A.1.a. ". a. )elayanan 'esehatan )eroran8an )rimer @)'))
"/". )elayanan kesehatan peroran8an primer adalah pelayanan kesehatan
dimana ter7adi kontak pertama se<ara peroran8an se0a8ai proses aal
pelayanan kesehatan.
"/%. )elayanan kesehatan peroran8an primer mem0erikan penekanan
pada pelayanan pen8o0atan, pemulihan tanpa men8a0aikan upaya
penin8katan dan pen<e8ahan, termasuk di dalamnya pelayanan ke0u8aran
dan 8aya hidup sehat @healtahuny life style)
: A.1.a. %. a. )elayanan 'esehatan )eroran8an Sekunder @)')S
"=/. )elayanan kesehatan peroran8an sekunder adalah pelayanan
kesehatan spesialistik yan8 menerima ru7ukan dari pelayanan kesehatan
peroran8an primer, yan8 meliputi ru7ukan kasus, spesimen, dan ilmu
pen8etahuan serta dapat meru7uk kem0ali ke fasilitas pelayanan
kesehatan yan8 meru7uk.
"==. )elayanan kesehatan peroran8an sekunder dilaksanakan oleh dokter
spesialis atau dokter yan8 sudah mendapatkan pendidikan khusus dan
mempunyai i?in praktik serta didukun8 tena8a kesehatan lainnya yan8
diperlukan.
"=2. )elayanan kesehatan peroran8an sekunder dilaksanakan di tempat
ker7a maupun fasilitas pelayanan kesehatan peroran8an sekunder 0aik
rumah sakit setara kelas B serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
milik )emerintah, )emerintah Daerah, masyarakat, maupun sasta.
: A.1.a. .a. )elayanan 'esehatan )eroran8an -ersier @)')-
24
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 26/57
"2=. )elayanan kesehatan peroran8an tersier menerima
ru7ukansu0spesialistik dari pelayanan kesehatan di 0aahnya, dan
dapatmeru7uk kem0ali ke fasilitas pelayanan kesehatan yan8 meru7uk.
"22. )elaksana pelayanan kesehatan peroran8an tersier adalah
doktersu0spesialis atau dokter spesialis yan8 telah mendapatkan
pendidikankhusus atau pelatihan dan mempunyai i?in praktik dan
didukun8oleh tena8a kesehatan lainnya yan8 diperlukan.
%$$. )elayanan kesehatan peroran8an tersier dilaksanakan di rumah
sakitumum, rumah sakit khusus setara kelas A dan !, 0aik
milik)emerintah, )emerintah Daerah maupun sasta yan8
mampumem0erikan pelayanan kesehatan su0spesialistik dan 7u8a
termasukklinik khusus, seperti pusat radioterapi.
%$". )emerintah men8em0an8kan 0er0a8ai pusat pelayanan
un88ulannasional yan8 0erstandar internasional untuk memenuhi
ke0utuhanpelayanan kesehatan dan men8hadapi persain8an 8lo0al dan
re8ional.
%$%. Fasilitas pelayanan kesehatan peroran8an tersier dapat
didirikanmelalui modal patun8an den8an pihak asin8 sesuai den8an
peraturanperundan8:undan8an yan8 0erlaku.
%$. )elayanan kesehatan peroran8an tersier a7i0
melaksanakanpenelitian dan pen8em0an8an dasar maupun terapan dan
dapatdi7adikan se0a8ai pusat pendidikan dan pelatihan tena8a
kesehatansesuai den8an ke0utuhan.
: A.1.a. ". 0. )elayanan 'esehatan Masyarakat )rimer @)'M)
"/2. )elayanan kesehatan masyarakat primer adalah pelayanan
penin8katan dan pen<e8ahan tanpa men8a0aikan pen8o0atan dan
pemulihan den8an sasaran keluar8a, kelompok, dan masyarakat.
25
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 27/57
"=$. )enyelen88araan pelayanan kesehatan masyarakat primer men7adi
tan88un8 7aa0 Dinas 'esehatan 'a0upaten'ota yan8 pelaksanaan
operasionalnya dapat didele8asikan kepada )uskesmas, danatau fasilitas
pelayanan kesehatan primer lainnya yan8 diselen88arakan oleh
)emerintah, )emerintah Daerah danatau masyarakat.
: A.1.a. %.0. )elayanan 'esehatan Masyarakat Sekunder @)'MS
"2. )elayanan kesehatan masyarakat sekunder menerima ru7ukan
kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat primer dan mem0erikan
fasilitasi dalam 0entuk sarana, teknolo8i, dan sum0er daya manusia
kesehatan serta didukun8 oleh pelayanan kesehatan masyarakat tersier.
"2#. )enyelen88araan pelayanan kesehatan masyarakat sekunder men7adi
tan88un8 7aa0 Dinas 'esehatan 'a0upaten'ota danatau )ro>insi
se0a8ai fun8si teknisnya, yakni melaksanakan pelayanan kesehatan
masyarakat yan8 tidak san88up atau tidak memadai dilakukan pada
pelayanan kesehatan masyarakat primer.
"21. Dalam penan88ulan8an penyakit menular yan8 tidak ter0atas padasuatu 0atas ilayah administrasi pemerintahan @lintas ka0upaten kota,
maka tin8kat yan8 le0ih tin88i @pro>insi yan8 harus menan8aninya.
: A.1.a. .0. )elayanan 'esehatan Masyarakat -ersier @)'M-
%$#. )elayanan kesehatan masyarakat tersier menerima ru7ukan kesehatan
dari pelayanan kesehatan masyarakat sekunder dan mem0erikan fasilitasi
dalam 0entuk sarana, teknolo8i, sum0er daya manusia kesehatan, dan
ru7ukan operasional, serta melakukan penelitian dan pen8em0an8an
0idan8 kesehatan masyarakat dan penapisan teknolo8i dan produk
teknolo8i yan8 terkait.
%$1. )elaksana pelayanan kesehatan masyarakat tersier adalah Dinas
'esehatan )ro>insi, unit ker7a terkait di tin8kat pro>insi, 'ementerian
'esehatan, dan unit ker7a terkait di tin8kat nasional.
26
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 28/57
se0a8aimana dinyatakan 7u8a dalam peraturan menteri kesehatan RI nomor
$$" tahun %$"% tentan8 sistem ru7ukan pelayanan kesehatan peroran8an
pelayanankesehatan peroran8anpasal % %
@" pelayanan kesehatan peroran8an terdiri dari @ti8a tin8katan yaitu
a. pelayanan kesehatan tin8kat pertamaE
0. pelayanan kesehatan tin8kat keduaE dan
<. pelayanan kesehatan tin8kat keti8a.
@% )elayanan kesehatan tin8kat pertama se0a8aimana dimaksud pada ayat
@" huruf a merupakan pelayanan kesehatan dasar yan8 di0erikan oleh
dokter dan dokter 8i8i di puskesmas, puskesmas peraatan,
tempatpraktik peroran8an, klinik pratama, klinik umum di 0alailem0a8a
pelayanan kesehatan, dan rumah sakit pratama.
@ dalam keadaan tertentu, 0idan atau peraat dapat mem0erikan pelayanan
kesehatan tin8kat pertama sesuai ketentuan peraturan perundan8:
undan8an
@# )elayanan kesehatan tin8kat kedua se0a8aimana dimaksud pada ayat @"
huruf 0 merupakan pelayanan kesehatan spesialistik yan8 dilakukan oleh
dokter spesialis atau dokter 8i8i spesialis yan8 men88unakan
pen8etahuan dan teknolo8i kesehatan spesialistik.
@1 )elayanan kesehatan tin8kat keti8a se0a8aimana dimaksud pada ayat @"
huruf < merupakan pelayanan kesehatan su0 spesialistik yan8 dilakukan
oleh dokter su0 spesialis atau dokter 8i8i su0 spesialis yan8
men88unakan pen8etahuandan teknolo8i kesehatan su0 spesialistik.
27
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 29/57
)asal 1
@" Sistem ru7ukan dia7i0kan 0a8i pasien yan8 merupakan peserta 7aminan
kesehatan atau asuransi kesehatan sosial dan pem0eri pelayanankesehatan
@% )eserta asuransi kesehatan komersial men8ikuti aturan yan8
0erlakusesuai den8an ketentuan dalam polis asuransi den8an tetap
men8ikutipelayanan kesehatan yan8 0er7en7an8.
@ Setiap oran8 yan8 0ukan peserta 7aminan kesehatan atau
asuransikesehatan sosial, se0a8aimana dimaksud pada ayat @" dapat
men8ikutisistem ru7ukan.
)asal &
Menyatakan 0aha dalam ran8ka menin8katkan aksesi0ilitas,
pemerataan dan penin8katanefektifitas pelayanan kesehatan, ru7ukan
dilakukan ke fasilitas pelayanankesehatan terdekat yan8 memiliki
kemampuan pelayanan sesuai ke0utuhan pasien.
&.7 A$ur 'i'#em ruu%"n
Informasi ke8iatan ru7ukan pasien di0uat oleh petu8as kesehatan
pen8irim dan di <atat dalam surat ru7ukan pasien yan8 dikirimkan ke
dokter tu7uan ru7ukan, yan8 0erisikan antara lain nomor surat, tan88al
dan 7am pen8iriman, status pasien keluar8a miskin @8akin atau non 8akin
termasuk umum, AS'3S atau JAMSOS-3', tu7uan ru7ukan penerima,
nama dan identitas pasien, resume hasil anamnesa, pemeriksaan fisik,
dia8nosa, tindakan dan o0at yan8 telah di0erikan, termasuk pemeriksaan
penun7an8, kema7uan pen8o0atan dan keteran8an tam0ahan yan8
dipandan8 perlu.#
Informasi 0alasan ru7ukan di0uat oleh dokter yan8 telah menerima
pasien ru7ukan dan setelah selesai meraat pasien terse0ut men<atat
28
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 30/57
informasi 0alasan ru7ukan di surat 0alasan ru7ukan yan8 dikirimkan
kepada pen8irim pasien ru7ukan, yan8 0erisikan antara lain nomor surat,
tan88al, status pasien keluar8a miskin @8akin atau non 8akin termasuk
umum, AS'3S atau JAMSOS-3', tu7uan ru7ukan penerima, nama dan
identitas pasien, hasil dia8nosa setelah diraat, kondisi pasien saat keluar
dari peraatan dan follo up yan8 dian7urkan kepada pihak pen8irim
pasien. Informasi pen8iriman spesimen di0uat oleh pihak pen8irim den8an
men8isi Surat Ru7ukan Spesimen, yan8 0erisikan antara lain nomor surat,
tan88al, status pasien keluar8a miskin @8akin atau non 8akin termasuk
umum, AS'3S atau JAMSOS-3', tu7uan ru7ukan penerima, 7enis0ahan
spesimen dan nomor spesimen yan8 dikirim, tan88al
pen8am0ilanspesimen, 7enis pemeriksaan yan8 diminta, nama dan
identitas pasien asal spesimen dan dia8nos klinis. Informasi 0alasan hasil
pemeriksaan 0ahan spesimen yan8 diru7uk di0uat oleh pihak
la0oratorium penerima dan se8era disampaikan pada pihak pen8irim
den8an men88unakan format yan8 0erlaku di la0oratorium yan8
0ersan8kutan. Informasi permintaan tena8a ahli dokter spesialis dapat
di0uat oleh 'epala )uskesmas atau Rumah Sakit (mum 'a0'ota yan8
ditu7ukan kepada 'epala Dinas 'esehatan 'a0'ota atau oleh Dinas
'esehatan 'a0 'ota yan8 ditu7ukan ke Dinas 'esehatan )ro>insi den8an
men8isi Surat )ermintaan -ena8a Ahli, yan8 0erisikan antar lain nomor
surat, tan88al, perihal )ermintaan -ena8a Ahli dan menye0utkan 7enis
spesialisasinya, aktu dan tempat kehadiran 7enis spesialisasi yan8
diminta, maksud keperluan tena8a ahli diin8inkan dan sum0er 0iaya atau
0esaran 0iaya yan8 disan88upi. Informasi petu8as yan8 men8irim,meraat atau meminta tena8a ahli selalu ditulis nama 7elas, asal institusi
dan nomor telepon atau handphone yan8 0isa dihu0un8i pihak lain.
'eter0ukaan antara pihak pen8irim dan penerima untuk 0ersedia
mem0erikan informasi tam0ahan yan8 diperlukan masin8:masin8 pihak
melalui media komunikasi 0ersifat a7i0 untuk keselamatan pasien,
spesimen dan alih pen8etahuan medis. )en<atatan dan )elaporan sistem
informasi ru7ukan men88unakan format R4." yan8 0aku untuk Rumah
29
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 31/57
Sakit dan format R.# untuk laporan ru7ukan puskesmas. Adapun alur
pelaporan ru7ukan akan men8ikuti alur pelaporan yan8 0erlaku.#
ALUR SISTEM RUJUKAN
Alur sistem ru7ukan ""
". Alur Ru7ukan
Ada 0e0erapa aspek yan8 harus diperhatikan dalam alur ru7ukan yaitu
a. 'lasifikasi fasilitas 'esehatan
0. 4okasi+ilayah 'a0upaten 'ota
<. 'oordinasi unsur:unsur pelaksana -eknis
%. Alur ru7ukan kasus ke8aatdaruratan
Dari 'ader dapat lan8sun8 meru7uk ke
: )uskesmas pem0antu
: )ondok 0ersalin atau 0idan di desa
: )uskesmas puskesmas raat inap
: Rumah sakit sastaRS pemerintah
Dari )osyandu dapat lan8sun8 meru7uk ke
: )uskesmas pem0antu
: )ondok 0ersalin atau 0idan desa
: )uskesmas puskesmas raat inap: Rumah sakit pemerintah sasta
. Dari )uskesmas )em0antu
Dapat lansun8 meru7uk ke rumah sakit tipe DB atau rumah sakit sasta
#. Dari )ondok 0ersalin !idan Desa
Dapat lan8sun8 meru7uk ke rumah sakit tipe DB atau rumah sakit sasta.
30
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 32/57
5am0ar %. !a8an alur ru7ukan.""
Menurut (ndan8:undan8 *o.## tahun %$$2 tentan8 Rumah Sakit, )asal %#. )asal
ini 0erisi tentan8 klasifikasi rumah sakit. Adapun men8enai 0unyi pasal ini adalah
se0a8ai 0erikut"%
". Dalam ran8ka penyelen88araan pelayanan kesehatan se<ara 0er7en7an8 dan
fun8si ru7ukan, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasifikasikan
0erdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit.
31
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 33/57
%. 'lasifikasi Rumah Sakit umum se0a8aimana dimaksud pada ayat @"
terdiri atas
a. Rumah Sakit (mum kelas A
0. Rumah Sakit (mum kelas !
<. Rumah Sakit (mum kelas B
d. Rumah Sakit (mum kelas D
. 'lasifikasi Rumah Sakit khusus se0a8aimana dimaksudkan pada ayat @"
terdiri atas
a. Rumah Sakit (mum kelas A
0. Rumah Sakit (mum kelas !
<. Rumah Sakit (mum kelas B
#. 'etentuan le0ih lan7ut men8enai klasifikasi se0a8aimana dimaksud pada
ayat @" diatur den8an )eraturan Menteri.
)ada 0a8ian pen7elasan (( *o.## tahun %$$2 tentan8 Rumah Sakit ini
di7elaskan 0aha"%
• Rumah Sakit (mum kelas A adalah Rumah Sakit (mum yan8
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik palin8 sedikit #
@empat spesialis dasar, 1 @lima spesialis penun7an8 medik, "% @dua
0elas spesialis lain dan " @ti8a 0elas su0spesialis.
• Rumah Sakit (mum kelas ! adalah Rumah Sakit (mum yan8
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik palin8 sedikit #
@empat spesialis dasar, # @empat spesialis penun7an8 medik, = @delapan
spesialis lain dan % @ dua su0spesialis dasar.
• Rumah Sakit (mum kelas B adalah Rumah Sakit (mum yan8
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik palin8 sedikit #
@empat spesialis dasar, # @empat spesialis penun7an8 medik.
32
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 34/57
• Rumah Sakit (mum kelas D adalah Rumah Sakit (mum yan8
mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik palin8 sedikit %
@dua spesialis dasar.
&.8 Sur"# +eng"n#"r ruu%"n
Se0a8aimana ter<antum pada )eraturan Menteri 'esehatan RI *omor $$"
-ahun %$"% -entan8 Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an )asal
"1Surat pen8antar ru7ukan se0a8aimana dimaksud dalam )asal " huruf
<sekuran8:kuran8nya memuat % @a. identitas pasienE @0. hasil pemeriksaan
@anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpenun7an8 yan8 telah
dilakukanE @<. dia8nosis ker7aE @d. terapi danatau tindakan yan8 telah
di0erikanE @e. tu7uan ru7ukanE dan @f. nama dan tanda tan8an tena8a
kesehatan yan8 mem0erikan pelayanan.
)asal "%
@" Ru7ukan harus mendapatkan persetu7uan dari pasien danatau
keluar8anya.
@% )ersetu7uan se0a8aimana dimaksud pada ayat @" di0erikan setelah
pasien danatau keluar8anya mendapatkan pen7elasan dari tena8a
kesehatan yan8 0erenan8.
@ )en7elasan se0a8aimana dimaksud pada ayat @% sekuran8:kuran8nya
meliputi
a. dia8nosis dan terapi danatau tindakan medis yan8 diperlukanE
0. alasan dan tu7uan dilakukan ru7ukanE
<. risiko yan8 dapat tim0ul apa0ila ru7ukan tidak dilakukanE
d. transportasi ru7ukanE dan
e. risiko atau penyulit yan8 dapat tim0ul selama dalam per7alanan.
&.* A0u"n Un#u% Meruu% B"gi D-%#er Umum
Standar 'ompetensi Dokter Indonesia @S'DI merupakan standar
minimal kompetensi lulusan dan 0ukan merupakan standar keenan8an
dokter layanan primer. S'DI pertama kali disahkan oleh 'onsil
'edokteran Indonesia @''I pada tahun %$$& dan telah di8unakan se0a8ai
33
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 35/57
a<uan untuk pen8em0an8an kurikulum 0er0asis kompetensi@'!'. S'DI
7u8a men7adi a<uan dalam pen8em0an8an u7i kompetensi dokter yan8
0ersifat nasional."
)asal "
f. Standar kompetensi dokter Indonesia merupakan 0a8ian dari standar
pendidikan profesi dokter Indonesia
8. Standar kompetensi dokter Indonesia se0a8aimana dimaksud pada
ayat @" ter<antum dalam lampiran yan8 disahkan oleh konsil
kedokteran Indonesia.an8 merupakan 0a8ian tidak terpisahkan dari
peraturan konsil kedokteran Indonesia ini.
)asal %
Setiap per8uruan tin88i yan8 menyelen88arakan pendidikan profesi
dokter, dalam men8em0an8kan kurikulum harus menerapkan standar
kompetensi dokter Indonesia se0a8aimana dimaksud dalam pasal " ayat
@%.
)asal
)ada saat peraturan ini mulai 0erlaku, keputusan konsil kedokteran
Indonesia nomor %"A''I'3)I%$$& tentan8 pen8esahan standar
kompetensi dokter, di<a0ut dan dinyatakan tidak 0erlaku.
)asal #
)eraturan konsil kedokteran Indonesia ini mulai 0erlaku pada tan88al
diundan8kan.
A8ar setiap oran8 men8etahuinya, memerintahkan pen8undan8an
peraturan konsil kedokteran Indonesia ini den8an penempatannya dalam 0erita
*e8ara repu0lik Indonesia.
-in8kat 'emampuan " men8enali dan men7elaskan
34
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 36/57
4ulusan dokter mampu men8enali dan men7elaskan 8am0aran klinik
penyakit, dan men8etahui <ara yan8 palin8 tepat untuk mendapatkan
informasi le0ih lan7ut men8enai penyakit terse0ut, selan7utnya menentukan
ru7ukan yan8 palin8 tepat 0a8i pasien. 4ulusan dokter 7u8a mampu
menindaklan7uti sesudah kem0ali dari ru7ukan.
-in8kat 'emampuan % mendia8nosis dan meru7uk
4ulusan dokter mampu mem0uat dia8nosis klinik terhadap penyakit
terse0ut dan menentukan ru7ukan yan8 palin8 tepat 0a8i penan8anan
pasien selan7utnya.4ulusan dokter 7u8a mampu menindaklan7uti sesudah
kem0ali dari ru7ukan.
-in8kat 'emampuan mendia8nosis, melakukan penatalaksanaan aal, dan
meru7uk
A. !ukan 8aat darurat
4ulusan dokter mampu mem0uat dia8nosis klinik dan mem0erikan terapi
pendahuluan pada keadaan yan8 0ukan 8aat darurat.4ulusan dokter
mampu menentukan ru7ukan yan8 palin8 tepat 0a8i penan8anan pasien
selan7utnya.4ulusan dokter 7u8a mampu menindaklan7uti sesudah kem0ali
dari ru7ukan.
!. 5aat darurat
4ulusan dokter mampu mem0uat dia8nosis klinik dan mem0erikan terapi
pendahuluan pada keadaan 8aat darurat demi menyelamatkan nyaa
atau men<e8ah keparahan danatau ke<a<atan pada pasien.4ulusan dokter
mampu menentukan ru7ukan yan8 palin8 tepat 0a8i penan8anan pasien
selan7utnya. 4ulusan dokter 7u8a mampu menindaklan7uti sesudah kem0ali
dari ru7ukan.
-in8kat 'emampuan # mendia8nosis, melakukan penatalaksanaan se<ara mandiri
dan tuntas
35
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 37/57
4ulusan dokter mampu mem0uat dia8nosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit terse0ut se<ara mandiri dan tuntas.
#A. 'ompetensi yan8 di<apai pada saat lulus dokter
#!. )rofisiensi @kemahiran yan8 di<apai setelah selesai internsip danatau
)endidikan 'edokteran !erkelan7utan @)'!.
!erdasarkan 'eputusan Menteri 'esehatan RI
*omor"%=M3*'3SS'II%$$# -entan8 'e0i7akan Dasar )uskesmas Se0a8ai
sarana pelayanan kesehatan tin8kat pertama, kemampuan yan8 dimiliki oleh
puskesmas ter0atas.)adahal puskesmas 0erhadapan lan8sun8 den8an masyarakat
den8an 0er0a8ai permasalahan kesehatannya. (ntuk mem0antu puskesmas
menyelesaikan 0er0a8ai masalah kesehatan terse0ut dan 7u8a untuk menin8katkan
efisiensi, maka penyelen88araan setiap upaya puskesmas @a7i0, pen8em0an8an
dan ino>asi harus ditopan8 oleh a?as ru7ukan.
Sesuai den8an 7enis upaya kesehatan yan8 diselen88arakan oleh puskesmas ada
dua ma<am ru7ukan yan8 dikenal, yakni /
a. Ru7ukan upaya kesehatan peroran8an
0. Ru7ukan upaya kesehatan masyarakat
a. Ru7ukan upaya kesehatan peroran8an
Bakupan ru7ukan pelayanan kesehatan peroran8an adalah kasus penyakit.
Apa0ila suatu puskesmas tidak mampu menan88ulan8i satu kasus penyakit
tertentu, maka puskesmas terse0ut a7i0 meru7uknya ke sarana pelayanan
kesehatan yan8 le0ih mampu @0aik horisontal maupun >ertikal. Se0aliknya pasien
paska raat inap yan8hanya memerlukan raat 7alan sederhana, diru7uk ke
puskesmas./
Ru7ukan upaya kesehatan peroran8an di0edakan atas ti8a ma<am
". Ru7ukan kasus keperluan dia8nostik, pen8o0atan, tindakan medik @0iasanya
operasi dan lain:lain.
36
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 38/57
%. Ru7ukan 0ahan pemeriksaan @spesimen untuk pemeriksaan la0oratorium yan8
le0ih len8kap.
. Ru7ukan ilmu pen8etahuan antara lain mendatan8kan tena8a yan8 le0ihkompeten untuk melakukan 0im0in8an kepada tena8a puskesmas dan ataupun
menyelen88arakan pelayanan medik di puskesmas.
0. Ru7ukan upaya kesehatan masyarakat
Bakupan ru7ukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan
masyarakat, misalnya ke7adian luar 0iasa, pen<emaran lin8kun8an, dan 0en<ana./
Ru7ukan pelayanan kesehatan masyarakat 7u8a dilakukan apa0ila satu
puskesmastidak mampu menyelen88arakan upaya kesehatan masyarakat a7i0
dan pen8em0an8an, padahal upaya kesehatan masyarakat terse0ut telah men7adi
ke0utuhan masyarakat. Apa0ila suatu puskesmas tidak mampu menan88ulan8i
masalah kesehatan masyarakat, maka puskesmas terse0ut a7i0 meru7uknya ke
Dinas 'esehatan 'a0upaten'ota./
Ru7ukan upaya kesehatan masyarakat di0edakan atas ti8a ma<am /
". Ru7ukan sarana dan lo8istik, antara lain pemin7aman peralatan fo88in8,
pemin7aman alat la0oratorium kesehatan, pemin7aman alat audio >isual, 0antuan
o0at, >aksin, 0ahan:0ahan ha0is pakai dan 0ahan makanan.
%. Ru7ukan tena8a antara lain dukun8an tena8a ahli untuk penyelidikan ke7adian
luar 0iasa, 0antuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, penan88ulan8an
8an88uan kesehatan karena 0en<ana alam.
. Ru7ukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya masalah kesehatan
masyarakat dan tan88un87aa0 penyelesaian masalah kesehatan masyarakat dan
atau penyelen88araan upaya kesehatan masyarakat @antara lain (paya 'esehatan
Sekolah, (paya 'esehatan 'er7a, (paya 'esehatan Jia, )emeriksaan Bontoh
Air !ersih kepada Dinas 'esehatan 'a0upaten'ota. Ru7ukan operasional
diselen88arakan apa0ila puskesmas tidak mampu.
37
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 39/57
9-n#-( i$u'#r"'i %"'u'
-n. Amar, 1& tahun datan8 ke puskesmas karena men8eluh dada rasa
terhimpit se7ak seten8ah 7am yan8 lalu. Dimana saat itu -n. Amar sedan8 0ermaintenis lapan8an, rasa nyeri men7alar sampai keleher dan diikuti 7antun8
0erde0ar..-n.Amar 0aru kali ini sakit seperti ini, tetapi 0eliau mempunyai riayat
darah tin88i dan kolestrol tin88i.
Dari pemeriksaan dipuskesmas, dokter mendapatkan -D "&$"$$mmH8,
*adi "$$ menit, *afas %&menit.-idak ditemukan kelainan 7antu8 dan paru.
Dari pemerikasaan 3'5 didapatkanS- ele>asi pada 4ead II, III, aF, HR
"$$menit tidak terdapat tanda 6 tanda iskemik atau infark 7antun8. Dokter
mem0erikan oksi8en dan isosor0it dinitrat su0lin8ual.
Dokter meneran8kan kepada -n. Amar dan keluar8a untuk meru7uk ke
RS(), karena diperlukan pemeriksaan la0oratorium untuk memastikan dia8nosis,
mendapatkan penatalaksanaan yan8 maksimal, dan men8hidari komplikasi yan8
mun8kin ter7adi.
)em0ahasan
". Apakah tindakan yan8 dilakukan oleh dokter puskesmas sudah 0enarC
!enar. 'arena sudah sesuai den8an standar dan kompetensi dokter
indonesia @S'DI yan8 ditulis dalam peraturan konsil kedokteran
indonesia nomer "" tahun %$"% tentan8 Standar 'opetensi Dokter
indonesia, karna pada kasus ini masuk dalam S'DI ! yan8 0er0unyi
4ulusan dokter mampu mem0uat dia8nosis klinik dan mem0erikan terapi
pendahuluan pada keadaan 8aat darurat demi menyelamatkan nyaa
atau men<e8ah keparahan danatau ke<a<atan pada pasien. 4ulusan dokter
mampu menentukan ru7ukan yan8 palin8 tepat 0a8i penan8anan pasien
selan7utnya. 4ulusan dokter 7u8a mampu menindaklan7uti sesudah kem0ali
dari ru7ukan.
%. Men8apa -n. Amar harus diru7ukC 'arna dari 8e7ala klinis, pemeriksaan
fisik dan hasil 3'5 dapat disimpulkan 0aha dia8nosis -n. Amnar adalah
38
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 40/57
MBI,setelah di0erikan penatalaksanaan yan8 standar, sesuai kriteria S'DI
!. Maka -n. Amar diru7uk ke Rumah Sakit den8an kemampuan yan8
le0ih kopeten.
. Ru7ukan 7enis apa yan8 diterapkan pada kasus -n.AmarC ru7ukan ertikal,
seperti yan8 tertulis di )ermenkes RI no " th %$"% dikarenakan
keter0atasan fasilitas
#. Apa yan8 seharusnya dilakukan oleh peru7uk untuk memenuhi
kelen8kapan 0erkas ru7ukanC
". )rosedur 'linis
a Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun7an8
medik untuk menentukan dia8nosis utama dan dia8nosis 0andin8.
0 Mem0erikan tindakan sta0ilisasi sesuai kasus 0erdasarkan Standar
)rosedur Operasional @S)O.
< Memutuskan unit pelayanan tu7uan ru7ukan.
d (ntuk pasien 8aat darurat harus didampin8i tena8a kesehatan yan8
kompeten di0idan8nya dan men8etahui kondisi pasien.e )asien @pada point # diantar den8an kendaraan am0ulans, a8ar
petu8as dan kendaraan pen8antar tetap menun88u sampai pasien di
I5D mendapat kepastian pelayanan, apakah akan diru7uk atau
ditan8ani di fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
f Ru7ukan kasus yan8 memerlukan standart kompetensi tertentu @su0
spesialis )em0eri )elayanan 'esehatan tin8kat I @)uskesmas,Dokter
)raktek, !idan )raktek, 'linik dapat meru7uk lan8sun8 ke rumah
sakit ru7ukan yan8 memiliki kompetensi terse0ut
%. )rosedur Administratif
a Dilakukan setelah pasien di0erikan tindakan medis.
0 Mem0uat rekam medis pasien.
< Men7elaskanmem0erikan Informed Consernt @persetu7uanpenolakan
ru7ukan
39
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 41/57
d Mem0uat surat ru7ukan pasien ran8kap %, lem0ar pertama dikirim ke
tempat ru7ukan 0ersama pasien yan8 0ersan8kutan. 4em0ar kedua
disimpan se0a8ai arsip.
e Men<atat identitas pasien pada 0uku re8ister ru7ukan pasien.
f Menyiapkan sarana transportasi
8 Men8hu0un8i rumah sakit yan8 akan ditu7u den8an men88unakan saran
komunikasi dan men7elaskan kondisi pasien.
h )en8iriman dan penyerahan pasien disertai surat ru7ukan ke tempat
ru7ukan yan8 ditu7u.
i Fasilitas pelayanan kesehatan peru7uk mem0uat laporan.
1. !a8aimana isi surat ru7ukan untuk -n. AmarC
&.6 Si'#em +e$"1"n"n %e'e("#"n M"$"1'i"
&.6.!Se%i$"' Mengen"i M"$"1'i"
40
'4I*I')RA-AMA ............................................................................................
......
Alamat ...................................................................................
______________________________________________________________
________________________________________ S(RA- )3*5A*-AR
R(J('A*
*omer .........................
'epada 9th.
................................................
................................................
Den8an ini kami men8irimkan pasien
*ama -n. Anmar 7enis kelamin 4aki:laki
tan88al lahir mei "212 peker7aan pensiunan )*S
alamat 7alan solo 1 semaran8
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 42/57
Malaysia adalah se0uah ne8ara federasi yan8 terdiri dari " 0a8ian dan %
teritori den8an sistem pemerintahan demokrasi, )erdana menteri se0a8ai kepala
ne8ara dan konstitusional monarki yan8 dipilih oleh sultan. Menurut klasifikasi
!ank dunia Malaysia merupakan se0uah ne8ara den8an pendapatan menen8ah,
pertum0uhan perekonomian menin8kat pesat pada a0ad ke %$. )opulasi di
malaysia @terhitun8 le0ih dari %= 7uta 7ia den8an /$K hidup di daerah perkotaan
memiliki keuntun8an pada pem0an8unan sistem kesehatan, akses yan8 0aik pada
ke0ersihan air dan sanitasi, dan pro8ram kuat pada 0idan8 sosial dan ekonomi.
An8ka kehidupan rata:rata / tahun. )enyakit tidak menular merupakan penye0a0
mortalitas dan mor0iditas tertin88i tetapi penyakit menular tetap men7adi
perhatian."#
)elayanan kesehatan terdiri dari pa7ak dan pusat pelayanan primer
kesehatan dan rumah sakit, dan pelayanan sasta terutama di klinik umum dan
rumah sakit di daerah perkotaan.Sektor pu0lik pelayanan kesehatan di0erikan oleh
kementerian kesehatan melalui pusat, ne8ara dan peker7aan.'ementrian kesehatan
mere8ulasi sektor sasta, industri farmasi dan keamanan makanan dan
pertum0uhan dan re8ulasi pada pelayanan kesehatan pri0adi.
(ndan8:undan8 yan8 men8atur pelayanan kesehatanprofesional men8haruskan
mereka untuk mendaftar den8an hukum0adan profesional."#
Sistem keuan8an sistem kesehatan malaysia terutama melalui pendapatan
umum dan pa7ak yan8 dikumpulkan oleh ne8ara, sementara sektor sasta melalui
iuran dari pasien dan 0e0erapa asuransi kesehatan sasta. )en8eluaran untuk
kesehatan men<apai #.&K dari an88aran pemerintah pada tahun %$$2 den8an
pen8eluaran ter0esar dari pu0lik, men<apai 1&K dari total pen8eluaran kesehatan
@-H3 pada tahun %$$2. Sum0er utama -H3 pada tahun %$$= dari 'ementeriankesehatan @#%K, diikuti pen8eluaran rumah tan88a men<apai#K. 'ementerian
kesehatan mem0ayar fasilitas kesehatan melalui an88aran dan pasien mem0ayar
dokter sasta dan rumah sakit sasta pada dasar 0iaya untuk pelayanan."#
Jumlah pelayanan primer pu0lik @sekaran8 =$% pusat dan le0ih dari %$$$
klinik komunitas ke<il dan klinik 8i8i terse0ar se<ara merata untuk men7an8kau
penduduk di daerah pedesaan.)elayanan sekunder ditaarkan pada rumah sakit
pu0lik le0ih ke<il dan pelayanan tersie kompleks, pada rumah sakit re8ional dan
41
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 43/57
nasional @termasuk rumah sakit pendidikan yan8 di7alankan oleh departemen
pendidikan.)ertum0uhan 0er7alan lam0at 0e0erapa tahun terakhir, 0a8aimanapun,
pelayanan pu0lik di daerah perkotaan, tidak terus diim0an8i den8an ur0anisasi
yan8 <epat, ketikan rasio populasi dari tempat tidur di rumah sakit 0erkuran8
sedikit demi sedikit.'linik sasta dan rumah sakit sasta pada daerah or0an
0erkem0an8 den8an pesat 0e0erapa tahun terakhir. )enyediaantena8a kesehatan
profesional 0erkuran8 7umlahnya se<ara serius, alaupun pemerintah telah
menin8katkan 7umlah tempat pelatihan."#
'ementrian kesehatan telah men8em0an8kan 7arin8an yan8 luas ke pusat
pelayanan primer pu0lik dan 7u8a pelayanan 8i8i terutama 0a8i anak:anak, tetapi
pelayanan terse0ut under strain dan memiliki sedikit staf, 7adi pasien serin8
menun88u lama.)elayanan primer di0erikan hanya den8an fun8si ter0atas se7ak
seseoran8 dapat lan8sun8 meru7uk dari dokter umum dan den8an penam0ahan
sedikit 0iaya @7ika di sektor pu0lik dapat per8i lan8sun8 ke spesialis dan rumah
sakit. )elayanan pemerintah den8an menin8katkan pelayanan pada oran8 miskin
dan pelayanan sasta yan8 le0ih 0aik pada oran8 yan8 tin88al di daerah
perkotaan.peraturan rumah sakit saat ini memiliki ti8a prinsip men8uatkan
pelayanan khusus pada rumah sakit pu0lik 0esarE menin8katkan 7umlah hari dari
pusat 0edah, dan memperluas pelayanan rumah sakit sasta terkemuka untuk
memenuhi pasar pariisata medis @den8an 1 rumah sakit yan8 0erpartisipasi
pada %$"$. Malaysia memiliki sektor manufaktur farmasi yan8 diekspor ke
ne8ara lain dan 7u8a menyuplai $K permintaan domestik."#
)emerintah mensur>ei dan 0erespon aal pada ke7adian luar 0iasa
penyakit menular se0a8ai hasil pandemik seperti SARS dan a>ian flu, yan8
memiliki dampat 0esar pada perekonomian ne8ara.'ementrian kesehatanmen8atur pro8ram >aksinasi, telah 0erkoordinasi den8an klinik pelayanan primer
dan rumah sakit, dan se<ara lam0at diperkenalkan teknolo8i informasi komunitas
pada fasilitas pu0lik. )emerintah menin8katkan pusat pelatihan sin8kat pada
tena8a kesehatan profesional, yan8 memiliki kekuatan pada re8ulasi keamanan
o0at dan makanan, re8ulasi farmasi dan menempatkan ne8ara se0a8ai tu7uan
isata medis."#
&.6.&Se"r"( Si'#em Ke'e("#"n ,i M"$"1'i"
42
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 44/57
Sistem kesehatan malaysia meru7uk pada In88ris se7ak Malaysia merdeka pada
tahun "21/ tetapi den8an pelayanan dasar terutama pada daerah ur0an. )elayanan
kesehatan diperluas se0a8ai prioritas setelah kemerdekaan, terutama untuk
masyarakat den8an ekonomi rendah dan penduduk pedesaan.Se0uah model ti8a:
tier pelayanan kesehatan primer dikem0an8kan untuk sektor pu0likdi akhir tahun
"21$terdiri dari pusat kesehatan, empat su0 pusat dan empat klinik ke0idanan
disetiap su0 pusat."#
Su0 pusat tier dihapuskan pada tahun "2/$ dan klinik 0idan di8antikan den8an
klinik komunitas keperaatan yan8 le0ih komprehensif. "#
Saat kemerdekaan tahun "21/, terdapat "$ rumah sakit 0esar dan 1& rumah sakit
ka0upaten, ditam0ah / lem0a8a untuk pasien kusta dan 7ia. 4a0oratorium
didirikan tahun "2&# untuk memproduksi o0at untuk pelayanan departemen
kesehatan."#
5am0ar sistem kesehatan ti8a:tier
SIS-3M '3S3HA-A* DI MA4A9SIA
G"mb"r '%em"#i% Si'#em Ke'e("#"n ,i M"$"1'i"
43
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 45/57
Sistematika sistem kesehatan terlihat pada 8am0ar %:". Sektor pu0lik
mem0erikan sekitar =%K pada pasien raat inap dan 1K pada pasien raat 7alan
dan sektor sasta menyediakan sekitar "=K peraatan pada pasienraat inap dan&%K padapasien raat 7alan @husein, %$$2. 'ementrian kesehatan menaarkan
7an8kauan pelayanan menyeluruhtermasuk promosi kesehatan, pen<e8ahan
penyakit, kuratif dan reha0ilitatif melalui klinik dan rumah sakit, sedan8kan
institusi khusus menyediakan peraatan 7an8ka pan7an8. Se0a8ai tam0ahan,
0e0erapa kementrian pemerintah lain menyediakan pelayanan terkait kesehatan.
Sektor kesehatan sasta menyediakan pelayanan kesehatan, terutama daerah
perkotaan, melalui dokter umum dan rumah sakit sasta den8an terfokus pada
pelayanan kuratif.perusahaan sasta men88unakan dia8nostik la0oratorium dan
pelayanan 0e0erapa am0ulan. Or8anisasi 0ukan milik pemerintah menyediakan
0e0erapa pelayanan kesehatan pada 0e0erapa kelompok. )en8o0atan tradisional,
seperti praktisi <ina dan malaysia dan produk, yan8 di8unakan pada 0e0erapa
sektor populasi."#
&.6.)SISTEM RUJUKAN DI MALASIA
44
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 46/57
.5am0ar Alur ru7ukan kesehatan di malaysia
A$ur +"'ien)asien menu7u kinik pu0lik atau sasta melalui 0er0a8ai alur.'e0anyakan
pelayanan primer didaerah perkotaan disediakan dokter umum dan spesialis
sasta yan8 men8o0ati atau meru7uk pasien ke rumah sakit. )ada kementrian
kesehatan klinik kesehatan , pasien melalui proses re8istrasi, prekonsultasi,
konsultasi risiko, tes dia8nostik, dia8nosis dan inter>ensi. Dokter dapat men8o0ati
pasien, men8e<ek kem0ali untuk men8etahui kondisi pasien atau meru7uk ke
rumah sakit untuk pen8o0atan sekunder atau tersier."#
Se7ak pelayanan kesehatan primer disediakan pedoman meru7uk ke
spesialis atau rumah sakit, mereka memiliki 0atasan. )asien dapat meleati klinik
pelayanan kesehatan primer dan per8i lan8sun8 ke rumah sakit dan mem0ayar
0iaya le0ih dikenakan untuk raat 7alan pasien @meskipun untuk 0anyak 0iaya ini
di0e0askan."#
&.; SISTEM KESEHATAN DI JERMAN
&.;.! Se%i$"' #en#"ng erm"n
45
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 47/57
Se7arah men<atat 7erman se0a8ai ne8ara pelopor sistem
pem0ayaran kesehatan yan8 kini 0erkem0an8 di 0anyak ne8ara di dunia,
yaitu sistem asuransi a7i0 untuk tiap kelompok ker7a atau di lin8kun8an
suatu usahaperusahaan.Model asuransi kesehatan sosial @So<ial Health
Insuran<e.Model ini dirintis se7ak Jerman di0aah !ismar<k pada tahun
"==%.Model inilah yan8 0erkem0an8 di 0e0erapa *e8ara 3ropa, Jepan8
@se7ak "2%% dan kemudian ke *e8ara:ne8ara Asia lainnya yakni
)hilipina, 'orea, -aian dll.'ele0ihan sistem ini memun8kinkan
<akupan "$$K penduduk dan relatif rendahnya penin8katan 0iaya
pelayanan kesehatan. Ada ti8a kun<i ke0i7akan Jerman di akhir a0ad ke
"2, yaitu setiap peker7a a7i0 men8ikuti pro8ram dana sakit, dana yan8
terkumpul dikelola sendiri oleh kelompoknya dan sum0er dana 0erasal
dari peker7a itu sendiri, 0ukan dari pemerintah @Stierle, "22=.
&.;.& Si#em A'ur"n'i ,i Jerm"n
-erdapat dua ma<am asuransi kesehatan, yakni asuransi kesehatan
milik ne8araumum @5eset?li<he 'rankenkasse dan pri>at yan8 dikelola
oleh sasta, untuk masyarakat yan8 mampu disarankan men88unakan
asuransi milik sasta.Asuransi kesehatan di Jerman meliputi asuransi
peraatan yan8 satu paket den8an asuransi kesehatan hal itu
dimaksudkan se0a8ai 7aminan atau tindakan pre>entif 7ika ter7adi
ke<elakaan atau penyakit yan8 mem0utuhkan suatu peraatan rutin dan
lama.Den8an sistem asuransi ini pen88una tidak perlu mem0ayar
pemeriksaan dokter. !ahkan untuk pela7ar dan anak:anak di0aah usia
"= tahun, dikenai aturan pem0e0asan 0iaya o0at. !a8i para peker7a harustetap mem0eli sendiri o0at:o0atan yan8 di0utuhkan.4ain halnya 7ika kita
an88ota dari asuransi kesehatan pri>at, kita harus mem0ayar se8ala 0iaya
pemeriksaan 0aik dokter ataupun 7asa kesehatan lainnya terle0ih dahulu,
kemudian 0aru meminta pen88antian ke asuransi.
Jika seoran8 pem0ayar asuransi memiliki keluar8a @anak dan
pasan8an hidup, 7umlah yan8 harus di0ayar tetap sama den8an 7ika dia
seoran8 diri. 'eluar8anya ikut dalam asuransinya tanpa perlu mem0ayar
46
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 48/57
la8i, dise0utnya mit>ersi<hert.Aturan 0aru kesehatan di Jerman, mulai
tahun %$$#, an88ota keluar8a yan8 mit>ersi<hert diharuskan mem0ayar
0iaya dokter tam0ahan.Akan tetapi hal ini tidak 0erlaku 0a8i anak
di0aah "= tahun.
Asuransi kesehatan umum yan8 0ersifat 8eset?li<h antara lain
a. AO' @All8emeine Ortskrankenkasse
0. -' @-ekniker 'rankenkasse
<. !3' @!armer 3rsat?kasse
d. DA' @Deuts<he An8estellten 'rankenkasse
e. !'' @!etrie0skrankenkasse
Jasa untuk tiap asuransi 0er0eda:0eda.Se0aiknya kita
menanyakannya pada 0adan asuransi dimana kita mendaftar.Den8an
asuransi ini kita tidak perlu mem0ayar pemeriksaan dokter. !ahkan untuk
pela7ar dan anak:anak di0aah usia "= tahun, dikenai aturan pem0e0asan
0iaya o0at. !a8i para peker7a harus tetap mem0eli sendiri o0at:o0atan
yan8 di0utuhkan.4ain halnya 7ika kita an88ota dari asuransi kesehatan
pri>at, kita harus mem0ayar se8ala 0iaya pemeriksaan 0aik dokter
ataupun 7asa kesehatan lainnya terle0ih dahulu, kemudian 0aru meminta
pen88antian ke asuransi.
&.;.) Si'#em Pembi"1""n Ke'e("#"n
Sistem pem0iayaan kesehatan untuk <akupan uni>ersal dapat
di0a8i men7adi ti8a kate8ori pem0ayar tun88al @sin8le payer, pem0ayar 8anda @to:tier, dan sistem mandat asuransi. Jerman merupakan salah
satu *e8ara yan8 menerapkan system pem0ayaran den8an metode
system mandat asuransi, Dalam pelaksanaan mandat asuransi, pemerintah
di se7umlah ne8ara mem0atasi 7umlah perusahaan asuransi. Di 0e0erapa
ne8ara lainnya 7umlah perusahaan asuransi yan8 0eroperasi tidak di0atasi
dan 0erlan8sun8 dalam mekanisme pasar.)emerintah melakukan re8ulasi
dan standarisasi, misalnya laran8an perusahaan asuransi untuk menolak
47
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 49/57
untuk men8asuransi ar8a yan8 telah melan8alami penyakit @pre:
eistin8 <ondition.
Jerman menerapkan sistem penyediaan pelayanan kesehatan yan8
le0ih pluralistik, 0erdasarkan asuransi sosial a7i0 ataupun asuransi
sasta.-in8kat kontri0usi asuransi a7i0 0iasanya ditentukan
0erdasarkan 8a7i dan pendapatan, dan 0iasanya didanai oleh perusahaan
maupun peker7a penerima manfaat asuransi. -idak 7aran8 dana kesehatan
merupakan <ampuran antara premi asuransi, kontri0usi a7i0 perusahaan
dan peker7a, dan pa7ak pemerintah. Sistem asuransi ini mem0ayar
penyedia pelayanan kesehatan sasta atau pemerintah den8an re8ulasi
tin8kat pem0ayaran.Di Jerman, premi asuransi kesehatan a7i0 dikelola
oleh perusahaan asuransi yan8 dimiliki 0ersama oleh masyarakat.
)ada tahun %$$/ diputuskan reformasi sistem kesehatan. !a8ian
pokoknya ialah dana kesehatan sentral. Mulai tahun %$$2 semua iuran
yan8 disetor kepada 0adan asuransi kesehatan a7i0, 0aik oleh karyaan
maupun oleh pem0eri ker7a, disalurkan ke dana terse0ut. Jumlahnya
ditam0ah den8an tun7an8an dari fiskus. )er peserta, ke:%$$ le0ih asuransi
kesehatan a7i0 yan8 ada menerima se7umlah uan8 yan8 pasti dari dana
sentral itu. !adan asuransi kesehatan yan8 0anyak an88otanya adalah
oran8 lan7ut usia, penyandan8 penyakit kronis dan oran8 0erpendapatan
rendah mendapat uan8 tam0ahan. )emerintah Federal 0ertu7uan a8ar
0adan asuransi dalam 7an8ka pan7an8 men7adi le0ih otonom dalam
penetapan iuran, dan per0edaan menurut daerah dapat dimun8kinkan.
Ren<ana selan7utnya, 0esar iuran peserta dilepaskan dari tin8kat
pendapatan, namun akan adanya faktor pen8im0an8 sosial. Supaya 0iaya pemeliharaan kesehatan sedapat mun8kin dipisahkan dari 0iaya
sampin8an im0alan ker7a, 0a8ian iuran yan8 di0ayar oleh pem0eri ker7a
tidak akan dinaikkan la8i.
Sistem pem0iayaan kesehatan di Jerman merupakan sistem yan8
ter0aik di dunia namun a8aknya den8an 0er7alannya aktu dan
modernisasi teknolo8i dalam 0idan8 kedokteran mem0uat 0iaya
peraatan kesehatan men7adi melam0un8 tin88i hal terse0ut tentu
48
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 50/57
0eraki0at 0uruk pada pen8eluaran di 0idan8 kesehatan yan8 melam0un8
tin88i hin88a mem0uat pemerintah 7erman merasa san8at ter0e0ani, 0aru:
0aru ini terdapat a<ana peru0ahan atau re>olusi sistem
kesehatan.*amun re>olusi sistem terse0ut dapat meru8ikan masyarakat
yan8 telah 0ertahun:tahun diman7akan oleh sistem kesehatan
se0elumnya. pemerintah menetapkan 0aha skema 0aru sistem
peraatan kesehatan Jerman terdiri atas kenaikan premium men7adi "1,1
persen pendapatan 8a7i kotor, padahal per " Januari %$"$ an8kanya
0erada di "#,2 persen. 'ontri0usi pem0ayaan asuransi kesehatan ini
diperoleh dari ma7ikan dan staf.Dalam reformasi terdahulu di tahun %$$&
dan %$$=, 0esaran kontri0usi pun menin8kat. -ak <uma itu, para pasien
pun akan dia7i0kan mem0uat pem0ayaran 0ersama di kantor dokter.
!ayaran ini ditentukan oleh perusahaan asuransi, den8an kata lain 0iaya
kesehatan nantinya akan naik dan di0ayar oleh si pasien sendiri. Ren<ana
reformasi 7u8a meliputi alokasi an88aran yan8 diperke<il untuk para
dokter, klinik, o0at:o0atan, dan administrasi. @Repu0lika,%$"$
-erkait 0iaya kesehatan, ada standarisasi 0iaya yan8 0erlaku di
seluruh Jerman. Dia men<ontohkan, 0iaya operasi usus 0untu sama, 0aik
itu di rumah sakit ke<il maupun di rumah sakit 0esar. Mulai 0iaya dokter,
pemakaian alat, la0oratorium, o0at dan keperluan medis lainnya.9an8
mem0edakan adalah keperluan non medis sa7a.Seperti ruan8 raat,
fasilitas pri0adi seperti tele>isi dan lain:lain.
&.!<./ Pr"%#e% D-%#er ,i Jerm"n
Menurut dr. Jan )ramidya Marin8ka SpAn, di Jerman dikenal dua 7enis dokter, yakni dokter rumah sakit dan dokter pri>at. Seoran8 dokter
harus memilih salah satu, men7adi dokter se0uah rumah sakit atau dokter
pri>at yan8 0erpraktek sendiri.Jadi dokter tidak meran8kap. Jika men7adi
dokter se0uah rumah sakit, maka tidak diper0olehkan 0eker7a di rumah
sakit lain maupun mem0uka praktek pri0adi. !e8itu 7u8a se0aliknya,
seoran8 dokter pri>at tidak 0oleh 0eker7a di rumah sakit.Dokter pri>at
7u8a hanya mem0uka satu tempat praktek sa7a.
49
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 51/57
(ntuk aturan 7am ker7a dokter 7u8a san8at ketat. Setiap dokter, 0aik
dokter umum maupun spesialis memiliki #$ 7am ker7a dalam semin88u.
)eraturan 7am ker7a 7u8a 0erlaku 0a8i dokter rumah sakit maupun dokter
pri>at. Jam ker7a men7adi perhatian serius di Jerman.Dokter 0iasanya
0eker7a mulai seten8ah delapan pa8i sampai seten8ah empat
sore.4imahari ker7a sa7a.Selain pem0atasan tempat praktek dan 7am ker7a,
seoran8 dokter di Jerman 7u8a harus pensiun pada usia &1 tahun.
Hanya sa7a, meski ada pem0atasan:pem0atasan, pen8hasilan dokter
di Jerman san8at diperhatikan. )en8hasilan seoran8 dokter sama 0esar di
seluruh Jerman, 0aik yan8 0eker7a dikota0esar, maupun dikotake<il. Jika
dihitun8, pen8hasilan dokter di Jerman termasuk pen8hasilan ar8a kelas
menen8ah.Se7ak men7adi dokter muda sudah di 0ayar. Am0il spesialisasi
7u8a 8ratis.Disini @Indonesia am0il spesialisasi malah harus mem0ayar
mahal.
Di Jerman sudah umum 7ika harus mem0uat 7an7i atau termin untuk
pemeriksaan dokter.+alaupun untuk 0e0erapa dokter umum tin88al
datan8 dan menun88u 8iliran dipan88il.-erkadan8 pada 0e0erapa dokter
ahli seperti mata, -H- atau kulit, kita harus menun88u sampai le0ih
min88u, ke<uali 7ika kasusnya darurat.
'ita dapat mem0uat termin melalui telpon atau lan8sun8 datan8 ke
tempat praktek dokter.(sahakan untuk datan8 tepat aktu sekitar "1
menit se0elum termin. (mumnya keterlam0atan menye0a0kan kita harus
menun88u lama karena 8iliran kita yan8 seharusnya Ldilompati oleh
pasien lain yan8 memiliki termin yan8 0erurutan. Sehin88a kita harus
menun88u sampai setelah % atau pasien.!elum la8i terkadan8resepsionis yan8 sinis 7ika keterlam0atan mele0ihi dari $
menit.+alaupun hal ini tidak 0erlaku umum untuk semua dokter.(ntuk
men8antisipasinya, 7ika kita tidak 0isa datan8 tepat aktu, se0aiknya kita
menelpon untuk mem0eritahukan keterlam0atan itu.
'e dokter mana kita harus per8iCInformasi pertama 0iasaya dari
teman terdekat atau keluar8a. Alternatif lain yan8 le0ih memiliki 0anyak
pilihan adalah men<ari di 0uku telpon. Hampir semua dokter tertera di
50
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 52/57
0uku telpon. -in88al men<ari yan8 terdekat den8an tempat tin88al kita
lalu menelpon mem0uat termin dan menanyakan 7am prakteknya. A8ar
semua data kesehatan anda dapat terkontrol dan terdokumentasi den8an
rapi, se0aiknya kita memiliki dokter umum tetap.
!er0eda den8an di Indonesia, semua dokter di Jerman 0eker7a
den8an komputer dan sistem data0ase yan8 <an88ih.Sistem mana7emen
data, 0aik pasien, penyakit dan o0at san8at 0a8us.Mereka mempunyai
pasti data o0at 0erikut kandun8annya dan har8a di apotek. 'ita 0isa le0ih
mudah mendapatkan o0at alternatif yan8 sama. Jika kita mempunyai o0at
pri0adi dari Indonesia dan keha0isan, kita dapat menanyakannya ke
apotek atau lan8sun8 ke dokter untuk di<arikan 8antinya den8an
kandun8an dan komposisi yan8 sama.
&.!<.7 Si'#em Ruu%"n
Ru7ukan sistem 7aminan sosial di antaranya adalah ne8ara:ne8ara
3ropa, termasuk Jerman. *e8ara ini dalam laporan Or8anisasi 'esehatan
Dunia @+HO tahun %$$$ menduduki perin8kat pertama dari "2" ne8ara
an88ota +HO dalam mem0erikan pelayanan kesehatan se<ara
menyeluruh kepada penduduknya.
)elayanan kesehatan di Jerman adalah tidak ada sistem
ru7ukan.)asien 0oleh datan8 ke dokter umum, dokter spesialis atau
lan8sun8 ke unit 8aat darurat di rumah sakit.'adan8:kadan8 unit 8aat
darurat ke0an7iran pasien, terutama di malam hari, akhir pekan atau masa
li0uran, karena dokter praktik sasta 0erli0ur.
-etapi tetap ada per0edaan kualitas antara asuransi umum dan pri>at di 7erman.Dari se8i pelayanan di praktek dokter, pasien pri>at le0ih
didahulukan di0andin8 pasien asuransi umum dan tidak semua dokter
melayani pasien asuransi umum.Dan dari se8i pelayanan medis tidak
semua therapy pelen8kap tam0ahan di0erikan pada pasien asuransi
umum seperti peraatan muka @laser, ke<a mata, dental implant, <onta<t
lenses dan se0a8ainya.!er0eda den8an asuransi pri>at yan8 0anyak
ma<amnya dari se8i har8a iuran sampe ke se8i fasilitas yan8 didapat.
51
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 53/57
Mahasisa di 7erman memiliki 0iaya asuransi yan8 le0ih murah
di0andin8 oran8 lain y8 sudah ker7a atau 0erumur N %& tahun. Mahasisa
disana di0e0ankan 0iaya =$P 0ulan dan 0e0as memilih dokter
manapun yan8 terdaftar resmi dan semuanya 8ratis, tetapi apa0ila kita
hanya di0eri resep kita dapat mene0usnya di apotek manapun den8an
di<o>er hamper 2$K dari asuransi <ontoh apa0ila har8a o0at $P kita
hanya mem0ayar 1P 0er0eda den8an yan8 pri>at harus mem0ayar penuh
dimuka, 0aru setelah itu diklaim ke asuransi pri>at. Dan dalam hal raat
inap asuransi umum @5' hanya men8<o>er 0iaya 0e0erapa hari sa7a
sesuai a<uan tiap:tiap penyakit, dan apa0ila le0ih dari tar8et raat yan8
ada, pasien di0e0ankan untuk tam0ah 0iaya ekstra untuk peraatan.
Di Jerman 7u8a 0erlaku 3uropean Health Insuran<e Bard @3HIB
apa0ila oran8 terse0ut 0erada di 3(33A atau -he 3uropean (nion atau
3uropean 3<onomi< Area dan tin88al sementara di Jerman, mereka 0isa
mendapat fasilitas kesehatan 8ratis pula.
BAB III
PENUTUP
).!. Ke'im+u$"n.
52
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 54/57
Di *e8ara Indonesia sistem ru7ukan kesehatan telah dirumuskan dalam
)ermenkes *o. $$" tahun %$"% pasal . Sistem ru7ukan adalah
penyelen88araan pelayanan kesehatan yan8 men8atur pelimpahan tu8as
dan tan88un87aa0 pelayanan kesehatan se<ara tim0al 0alik 0aik >ertikal
dalam arti dari unit yan8 0erkemampuan kuran8 kepada unit yan8 le0ih
mampu maupun hori?ontal dalam arti antar unit yan8 setin8kat
kemampuannya, kepada yan8 le0ih 0erenan8 dan mampu, ter7an8kau
dan rasional.
Sistem ru7ukan di Indonesia di0edakan atas % 7enis, yaitu ru7ukan medis
dan ru7ukan kesehatan. )ada )ermenkes RI *omor $$" -ahun %$"%
-entan8 Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an )asal /, ru7ukan
dapat dilakukan se<ara >ertikal dan hori?ontal. Ru7ukan hori?ontal diatur
dalam )ermenkes RI *omor $$" -ahun %$"% )asal =, sedan8kan ru7ukan
>ertikal diatur dalam )ermenkes RI *omor $$" -ahun %$"% )asal 2 dan
"$.
4an8kah:lan8kah untuk melakukan tindakan ru7ukan di0a8i men7adi
prosedur klinis dan prosedur administratif. !erdasarkan )eraturan )residen
RI *o. /% -ahun %$"% tentan8 Sistem 'esehatan *asional @S'* pasal 1
menye0utkan 0aha S'* men7adi a<uan dalam penyusunan dan
pelaksanaan pem0an8unan kesehatan yan8 dimulai dari ke8iatan
peren<anaan sampai den8an ke8iatan monitorin8 dan e>aluasi.
Alur ru7ukan dilakukan sesuai den8an tin8kat atau 7en7an8 dari pelayanan
kesehatan. Menurut (ndan8:(ndan8 *o.## -ahun %$$2 tentan8 Rumah
Sakit, )asal %# 0erisi tentan8 klasifikasi rumah sakit. Dalam ran8ka
penyelen88araan pelayanan kesehatan se<ara 0er7en7an8 dan fun8si
ru7ukan, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus diklasifikasikan
0erdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan Rumah Sakit.
• Se0a8aimana ter<antum pada )eraturan Menteri 'esehatan RI *omor $$"
-ahun %$"% -entan8 Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an
)asal "1Surat pen8antar ru7ukan se0a8aimana dimaksud dalam )asal "
huruf <sekuran8:kuran8nya memuat tentan8 identitas pasien, hasil
pemeriksaan yan8 dilakukan @anamnesis, pemeriksaan fisik dan
53
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 55/57
penun7an8, dia8nosis ker7a, terapi danatau tindakan yan8 telah di0erikan,
tu7uan ru7ukan dannama dan tanda tan8an tena8a kesehatan yan8
mem0erikan pelayanan.
A<uan yan8 di8unakan untuk meru7uk 0a8i dokter umum adalah Standar
'ompetensi Dokter Indonesia @S'DI. S'DI merupakan standar minimal
kompetensi lulusan dan 0ukan merupakan standar keenan8an dokter
layanan primer. S'DI 7u8a men7adi a<uan dalam pen8em0an8an u7i
kompetensi dokter yan8 0ersifat nasional.
-erdapat per0edaan sistem ru7ukan kepada keti8a ne8ara terse0ut. Sistem
ru7ukan di Indonesia mulai dari pelayanan kesehatan primer ke sekunder
menu7u tersier se<ara 0ertahap, sedan8kan di Malaysia dan Jerman ru7ukan
kesehatan 0isa lan8sun8 dari pelayanan primer ke sekunder maupun tersier
).&. S"r"n
Saran kami se0a8ai penulis kepada
• )emerintah a8ar le0ih la8i memperhatikan aspek kesehatan khususnya
penyediaan tena8a dan faslitas serta mem0uat suatu sistem ker7a sama
yan8 0aik dalam upaya melakukan tindakan ru7ukan.
• -ena8a kesehatan a8ar 0erusaha untuk mempela7ari dan memahami
tentan8 sistem ru7ukan yan8 0erlaku di Indonesia a8ar mampu untuk
melakukan tindakan ru7ukan yan8 tepat, serta dapat 0eker7asama den8an
tena8a kesehatan yan8 lain den8an 0e8itu diharapkan dapat menurunkan
an8ka kematian dan ke<a<atan y8 ter7adi.
D"#"r Pu'#"%"
" Alim *, Musakkir, Iransyah. )utusan ma7elis kehormatan disiplin
kedokteran Indonesia @mkdki se0a8ai alat 0ukti aal dalam pene8akan
hukum kesehatan. Fakultas Hukum (*HAS Makassar diakses dari
54
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 56/57
httppas<a.unhas.a<.id7urnalfiles0faf/1<%e&da==/=/1/10f&e=fa%e#.p
df.
% )ermenkes RI *o.$$".Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan )eroran8an.
-ahun %$"%. )aduan praktis sistem ru7ukan 0er7en7an8. Diunduh dari
.rsmar8ono.8o.id pada tan88al " Mei %$"1.
# Dinas 'esehatan )ro>insi *usa -en88ara !arat. )etun7uk -eknis Sistem
Ru7ukan )elayanan 'esehatan )ro>insi *usa -en88ara !arat.-ahun %$"".
1 A0raham S, dkk. -anya 7aa0 ilmu kedokteran forensik. Semaran8 !adan
)ener0it (ni>ersitas Dipone8oro Semaran8E %$"%. h.".
& '!!I online. Diunduh dari httpk00i.e0.idmedikole8al. )ada -an88al
"# Mei %$"1.
/ 'emenkes RI *o. "%=M3*'3SS'II%$$#.)en8ertian Ru7ukan. -ahun
%$$#.
= (ndan8 (ndan8 RI. *omor %2. -entan8 )raktik 'edokteran. -ahun %$$#.
2 )eraturan 5u0ernur Daerah Istimea 9o8yakarta *o.12. )edoman
)elaksanaan Sistem Ru7ukan )elayanan 'esehatan. -ahun %$"%.
"$ )eraturan )residen RI *o./%. Sistem 'esehatan *asional.-ahun %$"%.
"" 9ulianti, *indi. Sistem Ru7ukan )elayanan di Indonesia. -ahun %$"".
Diunduh dari .slideshare.netp77Qkemenkesmodul:k0:%:#=""%1=
pada tan88al "% Mei %$"1.
"% (ndan8:undan8.*o.##. -entan8 Rumah Sakit. -ahun %$$2
" )eraturan 'onsil 'edokteran Indonesia *o."". Standar 'ompetensi
Dokter Indonesia.-ahun %$"%.
"# Jaafar, S et al. %$". Malaysia Health System Re>ie. Health Systems in
-ransition, ol *o." %$"
"1 Admin. %$$. Upaya Menjamin Kesehatan dan Sosial Penduduk. %"
Septem0er.A>aila0le8oo8lee0li8ht.<omC
liteQurlhttpanu8erampastiktm>.0lo8spot.<om%$"%Q$/Q$"Qar<hi>e.htmlCm
KD"eiyF05B*=l<idIDs"ts"#&&"%"si8A5=(<ukh9f!
MDQhnspoTA5#2<&l*rUH"& Admin. %$"$. entang !erman " Studi di !erman # Sistem Kesehatan.
-hursday, January "#, a>aila0le 8oo8lee0li8ht.<omCliteQurlhttpstudi:
7erman.0lo8spot.<om%$"$$"sistemkesehatan.htmlCm
KD"eiu=MD#B*&l<idIDs"ts"#&1&&%si8A5=(<umaJ!0an
DSDlT?MTrV%S74Jse4A
"/ Admin. %$"%. Pem$iayaan Sektor Kesehatan. Min88u, %2 Juni, a>aila0le
8oo8lee0li8ht.<omC
liteQurlhttpanu8erampastiktm>.0lo8spot.<om%$"%Q$/Q$"Qar<hi>e.htmlCm
KD"eiyF05B*=l<idIDs"ts"#&&"%"si8A5=(<ukh9f!
MDQhnspoTA5#2<&l*rUH
55
7/21/2019 Referat Sistem Rujukan Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/referat-sistem-rujukan-forensik 57/57
"= Admin. %$"%. Perlukah Pem$atasan !am Kerja %okter. & Januari.
A>aila0le kan80rama.ordpress.<om%$"%$"$&perlukah:pem0atasan:
7am:ker7a:dokter
"2 3pati<a. %$"1. -ur Gui,e #- T(e Germ"n He"$#(9"re '1'#em.
A="i$"b$e "#: http.epati<a.<omdehealth<are9our:8uide:to:the:
5erman:health<are:systemQ"$12.html