RECRUITMENT AND SELECTIONPRACTICESIN A SELECTED ORGANIZATION
Anggota :Dimas Ronggo
105100300111052Heru Eka lodhita 105100701111003Muhammad Septian
105100701111012Yoska Isvisena 0911030064
Organisasi Perusahaan konstruksi
kerjakan : 7 0 karyawan, baik di kantor/lapangan
Hal-hal yang dibahas dalam jurnal ini yaitu penilaian dan evaluasi perekrutan organisasi dan strategi seleksi.
Alat meneliti/mengumpulkan informasi metode wawancara dan
kuesioner
Pendahuluan
Perekrutan Pendahuluan
Penggunaan Agen Tenaga Kerja
Promosi
Proses Perekrutan
Pada perusahaan ini tidak terdapat metode yang formal dalam menetapkan posisi Yang kosong atau baru. Spesifikasi SDM yang diberikan pada perekrutan di perusahaan ini hanya disampaikan secara lisan oleh manajer SDM.
Sehingga menyebabkan informasi yang dibutuhkan untuk spesifikasi SDM tidak jelas/mengambang.
Perekrutan Pendahuluan
Penggunaan karyawan sementara untuk posisi terampil rendah memungkinkan fleksibilitas untuk pergi dengan naik turunnya industri, dengan gangguan minimal terhadap alur kerja dan bisa digunakan dalam waktu yang singkat.
“Implikasi dari pergantian karyawan adalah dapat menjadi proses yang sangat mahal, karena setiap kali posisi yang kosong diperlukan untuk diisi, organisasi harus melalui
perekrutan keseluruhan dan proses seleksi lagi”
Penggunaan Agen Tenaga Kerja
Tujuan rekrutmen dan seleksi adalah mencocokkan pelamar yang tepat dengan pekerjaan yang tepat, organisasi perlu memastikan bahwa target pasar benar tercapai.
Pada perusahaan ini promosi yang digunakan melalui surat kabar lokal.
Promosi
Perekrutan Internal
Wawancara
Lingkungan Wawancara
Orientasi
Waktu Orientasi
Proses Seleksi
Organisasi ini tidak memiliki kebijakan tertulis pada perekrutan internal. Tidak ada prosedur untuk memfasilitasi
pengisian posisi melalui sumber internal.
Iklan internal dapat membantu mengidentifikasi orang dengan bakat yang lain tidak akan diketahui secara pribadi untuk manajemen.
“Perekrutan internal merupakan upaya mengisi kekosongan posisi dari seseorang yang telah bekerja di perusahaan”
Perekrutan Internal
Organisasi ini menggunakan wawancara terstruktur dan semi-terstruktur.
Wawancara terstruktur bagi pelamar terampil profesional atau tinggi dapat membantu memastikan bahwa keputusan dibuat berdasarkan jawaban atas set yang sama dengan pertanyaan.
Sehingga membandingkan sama seperangkat criteria yang dibutuhkan.
Wawancara
Ruang rapat dengan set tradisional. Terletak langsung di samping kantor utama dan diatur sebagai ruang rapat tradisional dengan meja panjang dan kursi.
Namun, peserta wawancara menjadi tidak nyaman, karena pengaturan tempat duduk tidak dapat memfasilitasi lingkungan yang santai.
Lingkungan Wawancara
Organisasi tidak menggunakan program orientasi
Sikap Positif = rasa komitmen dan kepuasan kerja dapat dikembangkan sejak awal/ dini.
Orientasi
Waktu proses orientasi sangat penting untuk jenis tayangan yang dibentuk oleh karyawan baru.
Kesan pertama terbentuk 60-90 hari pertama, Pengalaman seorang karyawan baru
(akibat jangka panjang) = karyawan lama tak terlatih,
sehingga menimbulkan informasi salah karyawan baru dapat dengan cepat menjadi frustasi pada kurangnya informasi yang akurat dalam pekerjaan.
Waktu Orientasi
Telah banyak diketemukan bahwa pertanyaan- pertanyaan kuesioner dan wawancara sudah cukup untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menganalisis proses rekrutmen dan seleksi dalam organisasi.
Dengan menilai strategi rekrutmen dan seleksi organisasi, kebutuhan organisasi telah dibentuk dan diidentifikasi, oleh karena itu, memenuhi tujuan dari organisasi ini.
Kesimpulan
Sudahh. .. . Sekian dulu ya teman-teman …
Heru Eka lodhita 105100701111003Yoska Isvisena 0911030064
Dimas Ronggo Muhammad Septian Rahman 105100300111052 105100701111012
BIODATA ANGGOTA KELOMPOK