Download - Reading Kardio Pp
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
1/22
SPIRONOLACTONE
Daniel P Tarigan
Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Medan 1
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
2/22
Aldosterone disintesis pada mitochondria di zona sel glomerolus dari kelenjar
adrenal
progestron Angiotensin II
deoxycorticosterone Ion Potassium
corticosterone ACTH
aldosterone
2
kolesterolsintesis
Aldosterone memainkan peranan penting di dalam reabsorbsi sodium dan air,
dan juga ekskresi potassium di dalam sel epitelial dari collecting tubule ginjal
melalui aktivasi cytosolic mineralcorticoid receptor (MR)
Sebelumnya dipercaya bahwa peran utama dari aldosteron adalah untuk
meningkatkan volume ekstraseluler setelah absorbsi dari sodium di bagian
distal tubulus renalis. Dan sebagai hasilnya akan meningkatkan tekanan darah
sebagai suatu terminal effecter dari Renin-Angiotensin-Aldosterone-Sistem
(RAAS).
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
3/22
Atas dasar inilah peneliti mengembangkan suatu antagonis dari reseptor Mineralcorticoid(MRA) di dalam hal ini adalah spironolactone
3
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
4/22
4
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
HIPERTENSI
A
L
D
O
ST
E
R
O
N
E
meningkatkan pembuluh darah,
perantara terhadap kenaikan volume cairan ekstraseluler
vasokonstriksi.
bekerja pada sel epitel di tubulus distal dan collecting
tubulus ginjal yang meningkatkan reabsorbsi dari sodium
dan ekskresi potassium.5berkolerasi terhadap insidensi,resistensi,dan
obesitas dan juga obstructive sleep apnea
terkait hipertensi
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
5/22
5
Framingham Study
Prevalensi adanya hiperaldosteronisme sekitar
17%-23% pada pasien dengan resistensi hipertensi
pasien dengan hipertensi dan hiperaldosteron memiliki rata-rata yang lebih tinggi
terhadap atrial fibrilasi, myocardial infarct dan stroke.terapi tambahan dengan spironolactone selama 6 bulan terhadap diuretic dan
ACE Inhibtor menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 25 dan12 mmHg
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
6/22
6
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
Kardiovaskular
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
7/22
7
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
RALES Study
spironolactone dosis 25mg/hari menurunkan angka kematian
hingga 30% dalam 24 bulan ketika digunakan bersamaan dengan
terapi ACE Inhibitor dan loop diuretic
Aldosterone antagonist juga meningkatkan remodeling struktural LV
dengan meningkatkan LV EF dan menurunkan LV end-diastolic dan end-
sistolic volume ketika diukur dengan echocardiografi
Terapi dengan spironolactone (>6bulan) memperbaiki remodeling dari
LV dengan mengurangi posteriorLV wall thicknessdan memperbaki
relaksasi dari LV
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
8/22
blokade dari aldosterone dapat mengurangi fibrosis pada kerusakan jantung,
mengurangi fibrosis aortic, dan meningkatkan compliance dari kedua arteri
besar seperti halnya fungsi endotelial
8
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
spironolactone mengurangi pergantian kolagen pada jantung dan pembuluh
darah, meningkatkan efek kontrol (heart rate) ,mengurangi ventrikuler aritmia,
memperbaiki fungsi endotel dan dilatasi pembuluh darah
Perbaikan ini mulai terlihat setelah 2-3 bulan pengobatan
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
9/22
9
RASIONALITAS BLOKADE ALDOSTERONE
Penyakit Ginjal Kronis
penggunaan eplerenon ataupun spironolactone bersamaan dengan
ACE inhibitor ataupun ARB secara signifikan menurunkan eksresi
protein 24jam dibandingkan dengan terapi tunggal
Hiperaldosteronisme
MRA efektif untuk pengobatan pada berbagai bentuk
hiperaldosteronisme termasuk hiperplasia adrenal, adenoma
adrenal, dan glucocorticoid-remediable aldosteronisme. Untuk
terapi ini biasanya dibutuhkan dosis yang lebih tinggi dari terapiuntuk hipertensi
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
10/22
SPIRONOLACTONE
10
Farmakokinetik
kompetitor ikatan dari reseptor pada lokasi aldosterone-
dependent sodium-potassium exchange di bagian distal
convulatedrenal tubule
mengakibatkan kenaikan jumlah dari sodium dan air yang
diekskresikan,dimana potasiium ditahan/disimpan
spironolactone menghambat pertukaran sodium terhadap
potassium di distal tubulus renalis dan membantu untuk
mencegah kehilangan potassium
Spironolactone dan metabolitnya berikatan dengan
protein plasma. Metabolit-metabolitnya
diekskresikan terutama di urin dan empedu
17-hydroxy-7-mercapto-3-oxo-17-pregn-4-
ene-21-carboxylic acid--lactone acetate
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
11/22
11
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
12/22
Terapi awal
Evaluasi K+ tiap 4 minggu dan per minggu pada pasien dengan GFR< 60 dan DM
12
Farmakologi Klinis
K+
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
13/22
Pada studi yang dilakukan oleh Dmitry et all, penggunaan dosis
spironolactone 50-200 mg terbukti aman
Sebagai suatu diuretik spironolactone harus diteruskan setidaknya selama 5hari sejal terapi awal.
13
Dosis dapat dititrasi dengan evaluasi setiap 4-6 minggu hingga didapat
efek yang diharapkan
Untuk edema pada orang dewasa termasuk dalam hal CHF, sirosis hepatic,dan nefrotik syndrome, dosis inisial dimulai dengan 100mg dalam dosis
tunggal atau terbagi, namun rentang dosis mulai dari 25-200mg/hari
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
14/22
Ginekomasti Berkurangnya ekskresi dari Teratogenik
Gangguan ereksi potassium
Gangguan menstruasi
14
EFEK SAMPING
Fungsi seksual Fungsi seksual Kehamilan
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
15/22
Perdarahan lambung leukopenia demam
Tukak lambung trombositopenia urtikariaGastritis reaksi anafilksis
Diare vaskulitis
Mual
muntah
15
EFEK SAMPING
Digestive Hematologi Hipersensitif
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
16/22
leg cramps letargi cholestatic/
gangguan mental hepatocelluler toxic
ataksia (jarang)
nyeri kepala
16
EFEK SAMPING
Muskuloskletal Sistem saraf Liver
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
17/22
gangguan ginjal Steven Johnson Syndrome
Termasuk gagal ginjal Toxic epidermal Necrolysis
alopecia
pruritus
17
EFEK SAMPING
Ginjal Kulit
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
18/22
Spironolactone dikontra-indikasikan pada pasien dengan anuria, acute renal
insfisiensi, kerusakan yang dignifikan dari fungsi ekskresi renal,
hiperkalemia, addisons disease dan kondisi lainnya yang terkait dengan
hiperkalemia dan penggunaan bersamaandengan eplerenone
18
KONTRA INDIKASI
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
19/22
Ace Inhibitor
meningkatkan resiko hiperkalemia berat.
Angiotensin II antagonis, aldosterone blockers, heparin, low molecular
weight heparin
meningkatkan resiko hiperkalemia berat
Alcohol, barbiturate, dan narkotika
Meningkatkan terjadinya hipotensi ortostatik
Kortikosteroid, ACTH
Meningkatkan resiko hipokalemia
19
INTERAKSI OBAT
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
20/22
Pressoe amines ( norepinephrine)
Spironolactone mengurangi respon vascular terhadap epinephrine.
Skletal muscle relaxants, nondepolarizing ( tubocurarine )
Meningkatkan respon terhadap muscle relaxan pada penggunaan bersamaan denganspironolactone
Lithium
Lithium sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan diuretic, karena mengurangi
bersihan ginjal terhadap lithium sehingga meningkatkan resiko toxic dari lithium
NSAID
Pada beberapa pasien pemberian NSAID dapat megurangi efek diuretic dan efek
anihipertensi dari loop diuretic, diuretic hemaat kalium, dan thiazide. Kombinasi
spironolactone dengan indometachine meningkatkan resiko hipekalemia 20
INTERAKSI OBAT
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
21/22
Digoxin
Spironolactone meningkatkan waktu paruh dari digoxin. Sebagai hasilnya
terjadi peningkatan kadar digoxin dan munculnya gejala keracunan digoxin.
Lebih baik untuk menurunkan dosis dari digitalis ketika diberikan bersamaan
dengan spironolactone.
Cholestyramine
Hiperkalemic metabolic acidosis dilaporkan terjadi pada penggunaan
bersamaan dengan spironolactone7
21
INTERAKSI OBAT
-
5/26/2018 Reading Kardio Pp
22/22
Studi terkini memperlihatkan besarnya peranan aldosterone terhadap
penyakit kardiovascular.
Lebih lanjut peranan aldosterone tidak hanya terbatas pada efeknya sebagai
pertukaran ion pada jaringan epitelial tetapi juga nonepitelial.
Studi juga telah menunjukkan berbagai efek negatif dari aldosterone mulaidari vascular fibrosis, renal disease, dan trombogenic.
Untuk melawan efek negatif dari aldosteron, telah ditemukan suatu
aldosterone receptor antagonist yang dalam hal ini adalah spironolactone.
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa blokade reseptor mineralcorticoid
merupakan suatu target terapeutik yang menjanjikan untuk pencegahanpenyakit-penyakit kardiovaskular dan gagal jantung
22
KESIMPULAN
Terima kasih