USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
RANCANG BANGUN ALAT “TEAC” (TENAGA ACCU) SEBAGAI PEMBASMI HAMA
DI DESA NAMPU KEC. GEMARANG KAB. MADIUN
BIDANG KEGIATAN : PKM-T
Diusulkan oleh:
MUHAMAD ILMA NAFIA 10.51.0026 / 2010 (Ketua Kelompok) BENEDIKTUS EKA C.S 10.51.0011 / 2010 (Anggota 1)
BAGUS DWI PRASETYO 11.51.0010 / 2011 (Anggota 2)
UNIVERSITAS MERDEKA MADIUN
2012
i
C. DAFTAR ISI
Halaman
A. HALAMAN KULIT MUKA………………………………………………... i B. HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ii C. DAFTAR ISI ……………………………………………………………... iii D. LATARBELAKANG MASALAH……………………………………..... 1 E. PERUMUSAN MASALAH ……………………………………………... 2 F. TUJUAN …………………………………………………………………. 2 G. LUARAN YANG DIHARAPKAN …………………………………….... 2 H. KEGUNAAN …………………………………………………………….. 2 I. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………..... 3 J. METODE PELAKSANAAN ……………………………………………. 3
1. Pengamatan Lingkungan .................................................................... 3 2. Studi Literatur ..................................................................................... 3 3. Perencanaan Alat ................................................................................ 3 4. Persiapan Bahan dan Peralatan .......................................................... 3 5. Pembuatan dan Perakitan Alat ........................................................... 3 6. Pengujian Alat .................................................................................... 4 7. Mengaplikasikan Alat dengan Mitra Kerja ........................................ 4 8. Bagan Alir Alat .................................................................................. 5
K. JADWAL KEGIATAN ………………………………………………….. 6 L. RANCANGAN BIAYA …………………………………………………. 7
1. Bahan Habis Pakai .............................................................................. 7 2. Peralatan Penunjang PKM .................................................................. 8 3. Biaya Perjalanan ................................................................................. 8 4. Lain-lain .............................................................................................. 9
M. DAFTAR PUTAKA ……………………………………………………... 10 N. LAMPIRAN …………………………………………………………….... 11
1. BIODATA KELOMPOK .………………………………………….…. 11 2. BIODATA DOSEN PENDAMPING …………………………………. 14 3. LAIN-LAIN ………………………………………………………….... 16
3.1 Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama .................................... 16 3.2 Denah Lokasi Sasaran ..................................................................... 17
iii
D. LATAR BELAKANG MASALAH
Pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu faktor dalam usaha tani dan merupakan syarat untuk peningkatan usaha produksi pertanian, hal ini di sebabkan oleh gangguan hama penyakit dapat menyebabkan kerugian langsung pada penurunan produksi.
Dari beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman pangan dan hortikultura telah menimbulkan banyak kerusakan, untuk mengatasi hama tersebut marilah kita mengendalikan mengendalian hama terpadu (PHT) yaitu dengan untuk menurunkan dan memperthankan populasi (OPT) dibawah batas yang menyebabkan kerugian.
Pompa semprot (sprayer) merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka pemberantasan dan pengendalian hama dan penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan. Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer (tipe pompa), tetapi hasilnya kurang efektif , tidak kurang efisien dan mudah rusak, selain itu dalam perkembangan alat semprot yang lebih efektif dan efisien salah satunya adalah alat sprayer sentry fugal dan alat sprayer fooging yang biasanya digunakan untuk pengendalian nyamuk penyebab DBD (demam berdarah).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang memenuhi kriteria pemakaian yang diinginkan oleh pemakai (umumnya petani) adalah sprayer jenis Microner atau Sprayer Elektrostatik. Karena kriteria yang banyak diutamakan pemakai adalah criteria jaminan ketersediaan suku cadang, keamanan dalam penggunaan alat, ekonomis, kapasitas dan kepraktisan. Demikian pula kesimpulan dari hasil penelitian dari peneliti yang lain bahwa sprayer yang baik dari segi kinerja penyemprotannya adalah sprayer elektrostatik dan yang kurang baik adalah sprayer hidrolik (Kusdiana, 1991).
Larutan pestisida yang terdapat dalam tanki, yang telah diberi muatan (negatif), dengan tekanan dan kecepatan tertentu disemprotkan sedemikian rupa melalui sebuah lubang pemercik pengabut sehingga menghasilkan butiran-butiran semprotan dengan ukuran yang relatif kecil. Di kedua sisi pengabut sepasang elektroda ber muatan (positif) dipasangkan sejajar dimana medan listrik dijangkitkan diantaranya. Hal ini menyebabkan terjadinya gaya tarik menarik antara dua konduktor (cairan semprot dan elektroda) dan cairan semprot yang telah dimuati tersebut setelah pecah akan membentuk butiran- butiran yang seluruhnya bermuatan negatif, terjadi tolak menolak diantara butiran tersebut. Floating terhadap tanah mengakibatkan gaya tolak menolak antara butiran-butiran negatif dengan tanah tersebut. Proses tersebut di atas merupakan penyebab terjadinya pembelokan (Matthews, 1979).
1
E. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas, dapat di ambil perumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana mendesain alat penyemprot hama tanaman tenaga accu? 2. Bagaimana mengaplkasikan pembasmi hama dengan memanfaatkan tenaga
accu? 3. Bagaimana mendapatkan tekanan cairan yang lebih stabil?
F. TUJUAN
Tujuan dari memodifikasi pembasmi hama dengan memanfaatkan tenaga accu 1. Meringankan pekerjaan para petani dalam penyemprotan obat maupun
insektisida. 2. Memperkenalkan dan mengaplikasikan alat penyemprot tenaga accu kepada
masyarakat. 3. Menyempurnakan pembasmi hama tenaga accu agar tekanan cairan lebih
stabil. G. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan memodifikasi ”Alat Teac Sebagai Pembasmi Hama” diharapkan mampu meringankan beban para petani di Dusun Sambiroto Desa Nampu Kec. Gemarang Madiun, dalam penyemprotan karena dapat menghemat energi dan waktu tekanan cairan lebih stabil sehigga baik digunakan sebagai alat penyemprot pada pertanian dalam skala yang besar.
H. KEGUNAAN
Dengan Alat “Teac” sebagai pembasmi hama diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut:
1. Menerapkan teknologi dan iptek untuk masyarakat khususnya petani 2. Mengembangkan inofasi dan rekayasa teknologi tepat guna dengan
memanfaatkan pompa yang ada 3. Penyemprotan obat maupun pestisida dapat tersebar dengan lebih rata.
2
I. TINJAUAN PUSTAKA Desain Alat Spayer yang umum digunakan sudah baik, tetapi dalam
pengoprasianya masih kurang efekti dan tekanan air kurang stabil.
Roni Kastaman. 1992. Studi Penerapan Rekayasa Nilai ( Value Engineering ) dalam Disain Perangkat Alat Sprayer
Alat Sprayer Elektrostatik Piringan Berputar dalam pengujiannya di dapat
tekanan cairan lebih stabil dibandingkan Hand Sprayer. Mimin Muhaemin, Ade Moetangad, Roni Kastaman, Dedi Prijatna.
1992. Rancang Bangun dan Pengujian Sprayer Elektrostatik Piringan Berputar.
J. METODE PELAKSANAAN a. Pengamatan Lingkungan
Untuk merencanakan suatu alat, harus melakukan pengamatan langsung dilapangan dengan melihat kondisi masyarakat sekitar. Pengamatan di lakukan langsung di Dusun Sambiroto Desa Nampu Kec. Gemarang Kab. madiun.
b. Studi literatur / referensi bahan
Dari persoalan yang ada kita dapat memecahkan masalah untuk memberi solusi. Maka kita memerlukan berbagai referensi misalnya membuat alat dengan inofasi menggunakan mesin dynamo yang telah dimodifikasi sebelumnya.
c. Perencanaan alat (perhitungan kapasitas, design alat)
Dari studi literatur kita bisa membuat gambaran dan mendesign alat yaitu pembasmi hama meteac. Perencanaan dibuat atas konsep fungsi alat tersebut.
d. Persiapan bahan dan peralatan Kita dapat menggunakan alat dan bahan habis pakai yang masih layak
digunakan. Sedangkan peralatan penunjang harus sesuai dengan bahan yang akan kita gunakan.
e. Pembuatan dan perakitan alat
Proses pembuatan Alat tenaga accu ini disesuaikan dengan gambar dan perhitungan yang tepat , sehingga mendapatkan alat yang sesuai dengan keinginan. Maka dari itu rancang bangun alat hendaknya harus sesuai dengan kontruksi yang telah direncanakan.
3
f. Percobaan / pengujian alat Sebelum alat diperkenalkan dengan mitra kerja, maka alat tenaga accu
harus diuji terlebih dahulu untuk mengetahui ketercapaian alat yang sesuai kita rancang. Selain itu dilakukan pengujian alat agar dapat mengetahui ketercapaian design dan kapasitas tekanan air. Perlu dilakukan pengujian yaitu pengujian tekanan air dan ketahanan accu sampai berapa jam.
g. Mengaplikasikan alat dengan mitra kerja
Alat yang berhasil sesuai pengujian selanjutnya diaplikasika langsung bersama mitra kerja dengan memberi pelatihan terlebih dahulu agar mitra kerja dapat menggunakan alat pembasmi hama tenaga accu secara benar dan maksimal.
Gambar 1. Bentuk Prototipe Alat “TEAC” Tenaga Accu Sebagai Pembasmi Hama
Keterangan Gambar : A = Sakelar E = Selang B = Tanki F = Kran Nozzle C = Kabel D = Accu
4
h. Pembuatan Bagan Bagan alir Alat tenaga accu sebagai pembasmi hama.
SSSSSS
Mulai
Pengamatan Lingkungan Studi Literatur
Perencanaan (Perhitungan kapasitas, dan Design Alat)
Pembuatan dan Perakitan
Pengujian alat
Tidak
Ya
Kesimpulan Mengaplikasikan Alat (Dengan mitra kerja)
Penyusunan Laporan
Selesai
5
K. JADWAL KEGIATAN
No. Keterangan Bulan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
1. Rapat team
2. Proses pembimbingan dosen
3. pengamatan lingkungan
4. Studi literature
5. Perencanaan (kapasitas, design)
6. Persiapan alat dan bahan
7. Pembuatan dan perakitan alat
8. Pengujian alat
9. Mengaplikasikan alat (dengan mitra kerja)
10. Penyusunan laporan
6
J. RENCANA BIAYA
1. Biaya Bahan Habis Pakai
No. Jenis Pengeluaaran Uraian / satuan Total Biaya
1. Tanki Stainless Stell Kapasitas 16 Liter
1 unit Rp. 2.000.000,-
2. Accu 2 buah Rp. 550.000,-
3. Kabel 8 m @Rp. 5.000,- Rp. 40.000,-
4. Pompa Impeler 2 buah Rp. 570.000,-
5. Plat steinless 0,5 m2 @Rp.300.000 Rp. 150.000,-
6. Kabel ties 20 bh @Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
7. Sakelar 1 bh Rp. 15.000,-
8. Carger Accu 1 bh Rp. 400.000,-
9. Stop contac 1 bh Rp. 15.000,-
10. Baut 10bh @Rp. 1.000,- Rp. 10.000,-
11. Selang 4m @Rp. 5.000,- Rp. 20.000,-
12. Lem pipa 2bh @ Rp. 20.000,- Rp. 40.000,-
13. Ember 2bh @ Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
14. Dynamo 1bh Rp. 125.000,-
15. Pipa PVC class AW 2” - Rp. 75.000,-
16 Lem bakar 1kg Rp. 275.000,-
17. Komponen elektro (dioda,
kprox) - Rp. 50.000,-
JUMLAH Rp. 4.385.000,-
7
2. Biaya Peralatan Penunjang PKM
No. Jenis Pengeluaaran Uraian / satuan Total Biaya
1. Solder - Rp. 75.000,-
2. Timah - Rp. 40.000,-
3. Obeng - Rp. 50.000,-
4. Tang - Rp. 50.000,-
5. Pilox / cat 1 Rp. 25.000,-
6. Kunci pass 1 set Rp. 250.000,-
7. Avo meter - Rp. 175.000,-
8. Penggaris siku (steinless) - Rp. 125.000,-
9. Penggores (baja) - Rp. 50.000,-
10. Kikir - Rp. 100.000,-
11. Sewa mesin /alat
Mesin las karbit
Mesin potong plat
Mesin pembengkok
plat
Rp 2.000.000,-
JUMLAH Rp. 2.940.000,-
3. Biaya Perjalanan
No. Jenis Pengeluaaran Uraian / satuan Total Biaya
1. Transportasi - Rp. 450.000,-
2. Sewa mobil pickup (alat
angkut mesin yang disewa)
- Rp. 350.000-
JUMLAH Rp. 800.000,-
8
4. Lain-lain
No. Jenis Pengeluaaran Uraian / satuan Total Biaya
1. Proposal - Rp. 50.000,-
2. Alat tulis
(buku,pensil,bollpoint) - Rp. 100.000,-
3 Rapat team - Rp. 450.000,-
4. Modem 1bh Rp. 300.000,-
5. CD blank ( merk Gtpro
700mb
10 keping @ Rp.
3000,- Rp. 30.000,-
6. Kertas HVS A4 (merk Sinar
Dunia 70 gsm)
2 rim @ Rp.
75.000,- Rp. 150.000,-
7. Pelatiahn pengguanan alat
pompa semprot tenaga accu - Rp. 750.000,-
8. Seminar - Rp. 800.000,-
9. Aplikasi alat - Rp. 500.000,-
10. Tenaga kebersihan - Rp. 300.000,-
JUMLAH Rp. 3.430.000,-
Rekapitulasi Rancangan Biaya Keseluruhan
No. Nama Bagian Keterangan Total Biaya
1. Biaya Bahan Habis Pakai - Rp. 4.385.000,-
2. Biaya Penunjang - Rp. 2.940.000,-
3. Biaya Perjalanan - Rp. 800.000,-
4. Lain-lain - Rp. 3.430.000,-
JUMLAH Rp. 11.555.000,-
9
DAFTAR PUSTAKA
Kusdiana. 1992. Rancang Bangun Perangkat Hand Sprayer dengan Menggunakan Pendekatan Rekayasa Nilai. Makalah Seminar Teknik dan Manajemen Industri - ITB.
Lince Tobing. 1989. Aplikasi Alat Sisem Elektrostatik pada Mesin PenyemprotTangan (Knapsack Sprayer). Skripsi. Fakultas Pertanian UNPAD.
Mabbet T, 1990- Focus on Fungicideposit. Agricultural International 42 (5) : 14 – 16
Matthews, G.A., 1979. Pesticide Application Methods. Longman in New York
Mimin Muhaemin, Ade Moetangad, Roni Kastaman, Dedi Prijatna. 1992. Rancang Bangun dan Pengujian Sprayer Elektrostatik Piringan Berputar. Laporan Penelitian..Lembaga Penelitian UNPAD.
Roni Kastaman. 1992. Studi Penerapan Rekayasa Nilai ( Value Engineering ) dalamDisain Perangkat Alat Sprayer . Laporan Penelitian . Lembaga Penelitian UNPAD
10
11
12
13
BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama Lengkap : Ir. Mustafa, MT
NIDN : 07.15015802
Tempat / Tgl. Lahir : Besuki / 15 januari 1958
Pangkat / Golongan : Lektor / IIIC
Tempat kerja : Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun
Alamat : Jl. Karya Bakti No. 16 Madiun
2. Pendidikan
1989 : S-1 Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Adi Tama
Surabaya
2008 : S-2 Program Studi Teknik Mesin Pasca Sarjana Universitas Brawijaya
Malang
3. Pengalaman Kerja Dalam Penelitian
No. Judul Penelitian Tahun Kedudukan
1. Perencanaan Pembuatan Alat Pengepres
Sambel Pecel 2004 Ketua Peneliti
2. Pengaruh Perlakuan Temperatur Uap
Terhadap Minyak pada Proses Penyulingan
Nilam
2005 Ketua Kegiatan
3. Pemanfaatan Gas Buang dan Udara
Pendinginan motor Diesel Untuk
Pengeringan Jahe
2006 Ketua Peneliti
4. Pemanfaatan Tenaga matahari untuk Proses
Pengeringan Jahe 2007 Ketua Peneliti
5. Pembuatan Mesin Pemeras Jahe 2008 Ketua Peneliti
14
15
16
3.2 Denah Lokasi Sasaran
Sumber denah lokasi : maps.google.com Jarak lokasi masyarakat sasaran dari Universitas Merdeka Madiun sekitar 50km
17