PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH SUBSIDI PT. BANK
TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG
PEMBANTU BLITAR
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program
Pendidikan Diploma 3 Program Studi Perbankan dan Keuangan
Oleh :
NUR ALFINA
NIM : 2017110238
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
2020
PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
Nama : Nur Alfina
Tempat, Tanggal Lahir : Kediri, 27 April 1999
NIM : 2017110238
Program Studi : Perbankan dan Keuangan
Program Pendidikan : Diploma 3
Judul : PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH SUBSIDI PT.
BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG PEMBANTU BLITAR
Disetujui dan diterima baik oleh :
Dosen Pembimbing, Co Dosen Pembimbing
Tanggal : Tanggal:
(Rohmad Fuad Armansyah, SE. M.Si.) (Ali Soebijanto, SH., MH.)
NIDN. 0708118405 NIDN. 731106101
Ketua Program Studi Diploma 3
Tanggal : ………………….
(Dr. Kautsar Riza Salman, SE. MSA. Ak. BKP. SAS. CA.)
NIDN. 062611770
1
PROCEDURES FOR SUBSIDY HOUSE OWNERSHIP PT. BANK TABUNGAN
NEGARA (PERSERO) BLITAR SUB BRANCH OFFICE
Nur Alfina
2017110238
e-mail : [email protected]
ABSTRACT
Home ownership credit is one of the bank products that can provide alternatives, including
owning a house with a credit system so that customers can occupy the house without having to
pay in full. Therefore it is important for the society to know the procedure for housing loans.
The purpose of this study was to determine the procedure for applying for subsidized home
owner loans. This study used the field interview method at the subject's place, that is Bank
BTN Blitar Sub Branch Office and observation during the internship period. This research is
expected to find solutions to problems related to the parties of Home Ownership Credit, the
procedure for Subsidized Housing Loans and calculations related to Home Ownweship Credit.
Conclusions The conclusions in this study are very useful for PT. Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. Blitar Sub Branch Offices and prospective customers. In addition, this research
is also useful for readers.
Keywords: Procedure, Subsidized Housing Credit
PENDAHULUAN
Menurut pasal 1 UU No. 10 Tahun
1998 menerangkan bahwa
“Kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara Bank dengan pihak lain
yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu
tertentu dengan pemberian bunga”.
Salah satu produk kredit yang ditawarkan
bank adalah Kredit Pemilikan Rumah
(KPR). Bank melalui produk KPR dapat
memberikan alternatif antara lain memiliki
rumah dengan sistem kredit sehingga
nasabah dapat menempati rumah tanpa
harus membayar lunas.
Pada tanggal 29 Januari 1974 dengan
diterbitkannya Surat Menteri Keuangan RI
No. B-49/MK/I/1974 maka mulai 1976
Bank BTN melakukan realisasi kredit yang
pertama kalinya. Waktu demi waktu
akhirnya terus KPR BTN menjadikan Bank
BTN sebagai satu-satunya bank yang fokus
terkait pembiayaan pemilikan rumah.
Sehingga masyarakat ini lebih berminat
pada produk Bank BTN untuk pengajuan
kredit kepemilikan rumah. Dengan
kepemilikan status Persero Bank BTN
dapat bekerja lebih luas dan maksimal
fungsinya sebagai Bank Umum atau Bank
Komersial. Oleh karena itu pada tugas akhir
ini mengambil judul “PROSEDUR
KREDIT PEMILIKAN RUMAH
SUBSIDI PT. BANK TABUNGAN
NEGARA (PERSERO) KANTOR
CABANG PEMBANTU BLITAR”
Berdasarkan latar belakang diatas
maka rumusan masalah tugas akhir ini
adalah “Bagaimana prosedur pengajuan
kredit pemilikian rumah bersubsidi Bank
BTN KCP Blitar ?” Berdasarkan Rumusan
Masalah diatas maka tujuan dari tugas akhir
ini adalah untuk mengetahui prosedur
pengajuan kredit pemilikian rumah
bersubsidi Bank BTN KCP Blitar.
2
Manfaat yang diharapkan dari
penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai
berikut bagi penulis Sebagai sarana untuk
menerapkan pengetahuan yang diperoleh
selama menempuh studi, bagi akademik
Laporan Tugas Akhir ini dapat dijadikan
sebagai tambahan kajian ilmu dan sebagai
sarana tambahan referensi di perpustakaan
sedangkan untuk perusahaan sebagai
tambahan bahan referensi atau evaluasi dan
untuk prmbaca sebagai tambahan
pengetahuan dalam pengembangan ilmu
mengenai prosedur pemberian kredit
pemilikan rumah bersubsidi.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Bank
Menurut UU RI Nomor 10 Tahun 1998
tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, bahwa usaha perbankan
meliputi tiga kegiatan, adalah melakukan
penghimpunan dana dalam bentuk
simpanan, penyaluran dana dalam bentuk
penyaluran kredit, dan pemberian jasa bank
lainnya. Menurut Abdullah (2014) Bank
adalah sebuah lembaga pihak ketiga yang
memiliki wewenang untuk menyediakan
jasa menyimpan uang, meminjamkan uang,
dan memberikan jasa perbankan lainnya.
Pengertian Kredit
Menurut Anjar (2017) Kredit
merupakan suatu fasilitas keuangan yang
memungkinkan seseorang atau badan usaha
untuk meminjam uang untuk membeli
produk dan membayarnya kembali dalam
jangka waktu yang ditentukan. Pemberian
kredit merupakan kegiatan utama bank dan
perusahaan pembiayaan (multifinance)
yang mengandung risiko yang dapat
berpengaruh pada kesehatan dan
kelangsungan usaha Bank.
Pengertian Kredit Pemilikan Rumah
Menurut Ira (2015) Prosedur KPR adalah
suatu langkah kegiatan yang biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam atas
transaksi suatu perusahaan yang terjadi
secara berulang-ulang.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini
penulis menggunakan penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif (descriptive research),
yang biasa disebut juga penelitian
taksonomik (taxonomic research),
dimaksudkan untuk eksplorasi dan
klarifikasi mengenai sesuatu fenomena atau
kenyataan sosial, dengan jalan
mendeskripsikan sejumlah variabel yang
berkenaan dengan masalah dan unit yang
diteliti. (Mulyadi, 2011)
Batasan Penelitian
Pada penelitian ini, batasan penelitian yang
digunakan antara lain:
1. Topik penelitian prosedur kredit
pemilikan rumah bersubsidi pada Bank
BTN Kantor Cabang Pembantu Blitar.
2. Produk pada Bank BTN Kantor Cabang
Pembantu Blitar yang diperuntukkan
kepada PNS dan nasabah regular (Non
PNS).
3. Judul penelitian mengenai kredit
pemilikan rumah subsidi
4. Analisis data yang digunakan adalaha
analisis deskriptif berdasarkan data
yang diperoleh.
Data dan Metode Pengumpulan Data
Analisis data yang digunakan adalaha
analisis deskriptif berdasarkan data yang
diperoleh. Jenis data penelitian yang
digunakan adalah bentuk primer dan
sekunder. Adapun Metode Penelitian yang
digunakan dalam penulisan tugas akhir ini
antara lain dengan metode wawancara
dengan bagian terkait. Selain dengan
wawancara, penulis menggunakan metode
observasi. Untuk melengkapi data penulis
mengumpulkan data dengan studi pustaka
menggunakan website resmi perusahaan,
3
catalog e-library, e-book, dan jurnal yang
berhubungan dengan judul.
Teknik Analisis
Teknik yang digunakan dalam penulisan
tugas akhir ini adalah teknik kualitatif
deskriptif yaitu teknik dengan
pengembangan teori dari data yang
diperoleh di lapangan selama observasi
baik dari wawancara atau catatan pribadi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Subjek Penelitian
Pada tanggal 29 Januari 1974 melalui Surat
Menteri Keuangan RI No. B-49/MK/I/1974
menjadikan Bank BTN sebagai wadah
pembiayaan proyek perumahan untuk
rakyat. Berdasarkan Surat Kemenkeu
tersebut, maka tahun 1976 Bank BTN
melakukan realisasi KPR (Kredit Pemilikan
Rumah) pertama kalinya. Hingga akhirnya
Bank BTN melalui produk KPR BTN
menjadi satu-satunya Bank yang
mempunyai konsentrasi penuh dalam
pengembangan bisnis perumahan di
Indonesia. Penelitian dilakukan di Bank
BTN Kantor Cabang Pembantu Blitar yang
terletak di Jalan Merdeka No. 90 Kota
Blitar.
Hasil Penelitian
Adapun alur pemberian Kredit Pemilikan
Rumah Bank BTN Kantor Cabang
Pembantu Blitar sebagai berikut :
Gambar 4.2
Alur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah
Pembahasan
Adapun pihak-pihak yang terkait dalam
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi
di Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Pembatu Blitar antara lain :
1. Nasabah atau pembeli merupakan pihak
yang mengajukan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) dan melakukan
pembelian kepada penjual atau pihak
perumahan.
2. Bank merupakan Pihak kreditur yang
memberikan pinjaman dana KPR
kepada nasabah untuk pembelian
rumah.
3. Developer merupakan pihak
pengembang atau memasarkan properti
berupa rumah kepada nasabah atau
pembeli.
4. Notaris adalah pihak yang membuatkan
akta perjanjian antara pihak Bank dan
nasabah untuk mencegah terjadinya
wanprestasi.
5. Pihak Asuransi merupakan pihak yang
menjamin apabila suatu waktu terjadi
kecelakaan pada nasabah atau rumah
yang dijaminkan.
Prosedur dalam Kredit Pemilikan Rumah
Subsidi pada Bank Tabungan Negara
Nasabah mendatangi bank mengajukan KPR
Nasabah melengkapi berkas dan form
BI checking
Analisis kredit OTS (On The Spot) Wawancara
Keputusan Kredit Akad kredit Realisasi kredit
4
Kantor Cabang Pembatu Blitar dapat
diuaraikan sebagai berikut :
a. Proses pengajuan kredit meliputi
pengisian form oleh nasabah dan
pemenuhan persyaratan.
b. Setelah nasabah memenuhi
persyaratan maka nasabah harus
memenuhi, dalam proses ini
developer dapat membantu nasabah
terkait kelengkapan berkas apabila
nasabah kurang berkas berkas.
c. BI checking adalah proses
pengecekan terkait informasi
nasabah kepada OJK. Dalam proses
ini pihak bank harus mendaftarkan
NIK nasabah dan pasangan ke
dalam memo IDEB yang kemudian
diajukan kepada OJK, selanjutnya
OJK akan menyampaikan data
terkait pinjaman atau keuangan
debitur.
d. Wawancara adalah proses untuk
melengkapi informasi nasabah lebih
detail.
e. OTS merupakan kegiatan
mengkonfirmasi terkait hasil
wawancara dengan keadaan di
lapangan, hasil laporan OTS akan
disampaikan ke pimpinan Bank.
f. Analisis kredit dilakukan oleh
sistem yaitu dengan cara input data
ke e-loan antara lain, data nasabah
dan pasangan, kemampuan
ekonomi nasabah dan besar cicilan
dan properti yang akan diambil.
g. Keputusan kredit akan ditentukan
setelah data yang di input ke e-loan
sudah lengkap, dan sudah dianalisis
oleh BTN cabang. Apabila
pengajuan ditolak Loan Service
membuat surat tolakan, sedangkan
apabila diterima maka nasabah akan
melakukan akad.
h. Apabila kredit telah disetujui maka
dilakukan akad kredit yang
sebelumnya telah diterbitkan SP3K
(Surat Penegasan Persetujuan
Penyediaan Kredit) dan pembuatan
akta perjanjian dengan notaris.
i. Setelah menandatangani akad
nasabah membuka rekening ke bank
melalui Customer Service, apabila
rekening sudah aktif maka bank
akan melakukan dropping dan
nasabah dapat melakukan penarikan
untuk melakukan pembelian rumah.
PENUTUP
Kesimpulan
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk
mengetahui prosedur pengajuan kredit
pemilikan rumah bersubsidi Bank BTN
Kantor cabang pembantu Blitar maka dapat
disimpulkan Pemberian Kredit Pemilikan
Rumah diawali dengan nasabah melakukan
proses pengajuan dengan mengisi form dan
pemenuhan persyaratan yang diminta pihak
Bank. Selanjutnya pihak Bank melakukan
BI Checking. Untuk melengkapi data terkait
nasabah Bank melakukan wawancara
kepada nasabah. Setelah proses wawancara
pihak Bank melakukan OTS (On The Spot).
Apabila data nasabah sudah lengkap maka
keputusan kredit akan ditentukan oleh
sistem dengan cara input data ke dalam e-
loan dan scan data yang kemudian akan
dikirim ke Bank cabang. Setelah SP3K
(Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan
Kredit) terbit maka nasabah dan pihak Bank
dapat melakukan akad kredit. Pihak yang
terkait dalam proses pengajuan Kredit
Pemilikan Rumah yaitu pihak developer,
nasabah, Bank, notaris dan pihak asuransi.
Proses perhitungan kredit dilakukan dengan
sistem anuitas dan menggunakan bunga
fixed sampai akhir masa angsuran.
Saran
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya
yaitu dapat meneliti di perusahaan yang
berbeda agar dapat memperbanyak
referensi terkait Kredit Pemilikan Rumah
Subsidi.
Implikasi
Bank dapat mempertahankan sistem
pelayanan pengajuan KPR subsidi yang
5
baik dan hendaknya pihak Bank memberi
edukasi bagi nasabah yang belum
memahami terkait proses pengajuan kredit,
sehingga dapat mengurangi hambatan
dalam proses pengajuan kredit.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. (2014). Bank dan Lembaga
Keuangan. Diakses pada tanggal 10
maret 2020 di
http://repository.ut.ac.id/4060/1/PK
OP4318-M1.pdf
Anjar. (2017). Kredit : Pengertian, Unsur-
Unsur, Fungsi, Tujuan, Jenis-
Jenis serta Prinsip-Prinsip Kredit.
Diakses pada 12 Maret 2020 dari
https://www.wawasanpendidikan.
com/2017/09/Kredit-Pengertian-
Unsur-Unsur-Fungsi-Tujuan-
Jenis-Jenis-serta-Prinsip-Prinsip-
Kredir.html
Anggraeni, E. O. (2015). Prosedur
Pemberian Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) Kepada
PNS/POLRI/TNI Pada BTN
Cabang Surabaya. (Tugas
Akhir/Sarjana,STIE Perbanas
Surabaya, Indonesia).
BTN. (2019). Bank Tabungan Negara [ID].
Diunduh pada 5 maret 2020 dari:
www.btn.co.id/
Ira, Y. (2015). Analisis Prosedur pemberian
kredit bersubsidi Modal Kerja
Dalam Usaha Mengantisipasi
Kredit Bermasalah (Studi Pada PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk Cabang Jombang). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 26(2), 1–
7
Mulyadi, M. (2011). Penelitian kuantitatif
dan kualitatif serta pemikiran dasar
menggabungkannya. Jurnal studi
komunikasi dan media, 15(1), 128-
137.
Undang-Undang Perbankan Nomor 10
Tahun 1998.
Peraturan Bank Indonesia Nomor
3/10/PBI/2001. Diunduh dari :
www.bi.go.id