Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc.
Program Studi Agribisnis
UNIVERSITAS JAMBI
MENGAPA PERLU SAMPEL?
Populasi terlalu besar
Keterbatasan aksesibilitas
Keterbatasan sumberdaya:
Dana Tenaga Waktu
Homogenitas populasi
2
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
BERAPA JUMLAH SAMPEL?
Faktor-faktor yang menentukan:
Homogenitas populasi
Tingkat presisi yang diinginkan
Keterbatasan sumberdaya:
Dana
Tenaga
Waktu
3
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
BERAPA JUMLAH SAMPEL?
Persentase : 5 atau 10 %?
Sejumlah tertentu?
Menggunakan formula Slovin:
Nn =
1 + {N(d)2}
Dimana :n = jumlah sampelN = jumlah populasid = Margin Of Error Maximum (kesalahan yang masih
bisa ditoleransi diambil, %)
4
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
PENGERTIAN
Sampling dan peranannya
Population:
Populasi sasaran: sumber informasi representatif yg diinginkan
Populasi contoh: populasi darimana unit contoh diambil berdasarkan sampling frame.
Sample Frame: Daftar unit-unit contoh yang mempunyaipeluang terpilih sebagai responden.
Sample Unit: unit analisis dalam penelitian
Sampel Size: ukuran sampel (homogenitas, presisi, sumberdaya)
Probability sample dan Non-probability sample
5
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
POPULASI DAN SAMPEL
6
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
JENIS-JENIS SAMPLING
7
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
ACCIDENTAL SAMPLING
Penetapan responden secara kebetulan(siapa saja yang ditemui, dimana dankapan saja).
Tanpa mempertimbangkan keterwakilandari objek penelitian.
8
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
VOLUNTARY SAMPLING
Penetapan sampel berdasarkankesediaannya menjadi responden.
Responden tercatat dalam kerangkasampel.
Tetap mempertimbangkan keterwakilandari objek penelitian.
9
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
PURPOSIVE SAMPLING
Penetapan sampel sesuai kriteriapenelitian atau karakteristik populasiyang diinginkan dalam penelitian.
Sering digunakan dalam penetapanketerwakilan sampel (wilayah ataukelompok sampel).
10
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
SNOWBALL SAMPLING
Penetapan sampel secara berantaisesuai kriteria penelitian.
Peneliti mencari responden pertamauntuk diwawancarai.
Responden lainnya diperolehberdasarkan informasi responden yang diwawancarai sebelumnya danseterusnya sampai ditemukan sejumlahresponden yang dianggap mewakili.
11
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
QUOTA SAMPLING
Penetapan jumlah sampel berdasarkantaksiran kasar dari data statistik, baikuntuk strata atau sub-strata daripopulasi.
Peneliti memiliki kebebasan menentukanresponden – mudah dihubungi.
12
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
SIMPLE RANDOM SAMPLING
Memberikan kesempatan/peluang yang samakepada semua anggota populasi sebagaisampel
Keuntungan: ketepatan yg tinggi Efektif digunakan pada kondisi:
Sampling frame tersedia Populasi yang kecil.
Teknik: Undian (lotere) Tabel random
13
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
SIMPLE RANDOM SAMPLING
Randomisasi
Populasi
Sampel
Tabel random
Undian (lotere)
Penomeran seluruhanggota populasi
14
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
Seluruh anggota populasi terdaftar berdasarkannomor urut dan setiap anggota populasi memilikipeluang yang sama terpilih sebagai sampel.
Pengundian hanya dilakukan pada proporsipopulasi sebesar N/n, dimana n adalah jumlahsampel yang akan dipilih dan N adalah jumlahseluruh anggota populasi.
Dari proporsi populasi tersebut, undian dilakukanhanya untuk satu sampel, dan sampel-sampelselanjutnya adalah kelipatan dari proporsitersebut.
15
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
Contoh: Populasi 300 orang dan jumlah sampel
yang diperlukan 20 orang, maka undianhanya dilakukan pada proporsi populasisebesar 300/20 yaitu 15 orang.
Jika undian terhadap 15 orang tersebutterpilih nomor urut 10 sebagai sameplpertama, maka nomor urut sampel-sampelselanjutnya adalah 25, 40, 55, … , 295.
16
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
1 16 31 46 61 76 91 106 121 136 151 166 181 196 211 226 241 256 271 286
2 17 32 47 62 77 92 107 122 137 152 167 182 197 212 227 242 257 272 287
3 18 33 48 63 78 93 108 123 138 153 168 183 198 213 228 243 258 273 288
4 19 34 49 64 79 94 109 124 139 154 169 184 199 214 229 244 259 274 289
5 20 35 50 65 80 95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260 275 290
6 21 36 51 66 81 96 111 126 141 156 171 186 201 216 231 246 261 276 291
7 22 37 52 67 82 97 112 127 142 157 172 187 202 217 232 247 262 277 292
8 23 38 53 68 83 98 113 128 143 158 173 188 203 218 233 248 263 278 293
9 24 39 54 69 84 99 114 129 144 159 174 189 204 219 234 249 264 279 294
10 25 40 55 70 85 100 115 130 145 160 175 190 205 220 235 250 265 280 295
11 26 41 56 71 86 101 116 131 146 161 176 191 206 221 236 251 266 281 296
12 27 42 57 72 87 102 117 132 147 162 177 192 207 222 237 252 267 282 297
13 28 43 58 73 88 103 118 133 148 163 178 193 208 223 238 253 268 283 298
14 29 44 59 74 89 104 119 134 149 164 179 194 209 224 239 254 269 284 299
15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270 285 300
POPULASI YANG TERBAGI KEDALAM 20 PROPORSI
17
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
1 16 31 46 61 76 91 106 121 136 151 166 181 196 211 226 241 256 271 286
2 17 32 47 62 77 92 107 122 137 152 167 182 197 212 227 242 257 272 287
3 18 33 48 63 78 93 108 123 138 153 168 183 198 213 228 243 258 273 288
4 19 34 49 64 79 94 109 124 139 154 169 184 199 214 229 244 259 274 289
5 20 35 50 65 80 95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260 275 290
6 21 36 51 66 81 96 111 126 141 156 171 186 201 216 231 246 261 276 291
7 22 37 52 67 82 97 112 127 142 157 172 187 202 217 232 247 262 277 292
8 23 38 53 68 83 98 113 128 143 158 173 188 203 218 233 248 263 278 293
9 24 39 54 69 84 99 114 129 144 159 174 189 204 219 234 249 264 279 294
10 25 40 55 70 85 100 115 130 145 160 175 190 205 220 235 250 265 280 295
11 26 41 56 71 86 101 116 131 146 161 176 191 206 221 236 251 266 281 296
12 27 42 57 72 87 102 117 132 147 162 177 192 207 222 237 252 267 282 297
13 28 43 58 73 88 103 118 133 148 163 178 193 208 223 238 253 268 283 298
14 29 44 59 74 89 104 119 134 149 164 179 194 209 224 239 254 269 284 299
15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270 285 300
Undian hanya dilakukan pada proporsi populasi pertama(nomor urut 1 – 15)
18
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
1 16 31 46 61 76 91 106 121 136 151 166 181 196 211 226 241 256 271 286
2 17 32 47 62 77 92 107 122 137 152 167 182 197 212 227 242 257 272 287
3 18 33 48 63 78 93 108 123 138 153 168 183 198 213 228 243 258 273 288
4 19 34 49 64 79 94 109 124 139 154 169 184 199 214 229 244 259 274 289
5 20 35 50 65 80 95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260 275 290
6 21 36 51 66 81 96 111 126 141 156 171 186 201 216 231 246 261 276 291
7 22 37 52 67 82 97 112 127 142 157 172 187 202 217 232 247 262 277 292
8 23 38 53 68 83 98 113 128 143 158 173 188 203 218 233 248 263 278 293
9 24 39 54 69 84 99 114 129 144 159 174 189 204 219 234 249 264 279 294
10 25 40 55 70 85 100 115 130 145 160 175 190 205 220 235 250 265 280 295
11 26 41 56 71 86 101 116 131 146 161 176 191 206 221 236 251 266 281 296
12 27 42 57 72 87 102 117 132 147 162 177 192 207 222 237 252 267 282 297
13 28 43 58 73 88 103 118 133 148 163 178 193 208 223 238 253 268 283 298
14 29 44 59 74 89 104 119 134 149 164 179 194 209 224 239 254 269 284 299
15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 180 195 210 225 240 255 270 285 300
Jika dari undian pada proporsi populasi pertama terilih nomor urut 10, makasampel-sampel selanjutnya adalah pada nomor urut 25, 40, 55, …, 295.
19
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
Bila anggota populasi memilikikarakateristik yang beragam yang bisadikelompokkan kedalam beberapa strata.
Seluruh anggota populasi terbagi habiskedalam strata-strata tersebut sehinggajumlah anggota populasi pada setiap strata diketahui dengan pasti.
Penarikan sampel pada setiap strata dilakukan secara random dengan jumlahyang berimbang (proportional sampling).
20
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
Populasi
Randomisasi
Sampel
DikelompokkanBerdasarkan strata
21
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
Contoh Kuantitatif:
Suatu populasi yang distratifikasi menjadi 3 strata yaitustrata A, strata B dan strata C, yang masing-masinganggota populasinya berturut-turut adalah 120, 200 dan160. Jika sampel yang diperlukan sebanyak 36, makajumlah sampel pada strata A dapat dihitung denganformula sbb:
Jumlah sampel pada strata B dan C dihitung dengancara yang sama.
22
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
23
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
CLUSTER SAMPLING Pengambilan data dari klaster yang dilakukan secara random
Sering disebut juga area sampling karena berkaitan denganlokasi tertentu.
Cluster sampling dengan stratified sampling hampir mirip.
Persamaannya bahwa anggota sampel ke dua teknik sampling tersebut merupakan anggota dari strata atau kelompoktertentu.
Perbedaannya pada cluster random sampling, yang dilakukanrandomisasi adalah kelompoknya bukan secara individu.
Contoh: Jambi terdiri dari 11 kabupaten/kota. Penelitian akandilakukan pada 5 kabupaten/kota, maka randomisasi dilakukanterhadap kabupaten/kota bukan penduduk.
24
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
25
zulkifli_alamsyahhttp://zalamsyah.wordpress.com
CLUSTER SAMPLING
Jika wilayah sampel terbagi pada empat wilayah, pengambilan sampel dapatdilakukan secara random pada salah satu atau dua wilayah. Semua anggotapopulasi pada wilayah terpilih merupakan sampel penelitian.