Program Pendidikan Hukum
Pendidikan Hukum
Klinis merupakan
kegiatan utama dari
program E2J, yang
menghubungkan
antara fakultas hukum,
kelompok organisasi
masyarakat sipil, dan
lembaga formal
peradilan dalam suatu
relasi kerjasama yang
saling menguntungkan.
GENERASI REFORMASI MASA DEPAN
Upaya reformasi sektor hukum di Indonesia saatini mencapai titik kritis. Selama satu dekade ter-akhir, lembaga Mahkamah Agung, jaksa dan polisidi negara ini telah mendorong upaya reformasiguna meningkatkan akses warga dalam mendap-atkan keadilan, hak-hak dasar dan hak keamananmereka, serta menegakkan supremasi hukum.Upaya reformasi ini diuntungkan dengan adanyaperiode kepemimpinan yang baik dalam jajaranpimpinan senior Mahkamah Agung, KejaksaanAgung, dan lembaga negara lainnya. Periode inijuga mendapatkan dukungan melalui kemitraanyang dibangun dengan organisasi-organisasimasyarakat sipil untuk ikut menentukan agendareformasi, membuat cetak biru ke arah perubahan,dan memfasilitasi keterlibatan dan pengawasanpublik berdasarkan keterbukaan informasi.Meskipun demikian, beberapa kendala masih dite-mui terkait dengan upaya mewujudkan reformasidi sektor hukum. Walaupun ada cukup banyak sarjana hukum untuk mengisi posisi pekerjaanawal di sektor ini, lulusan sarjana hukum terbaiksering tidak tertarik dengan karir pelayanan publikdan lebih memilih untuk bekerja di kantor hukumswasta atau karir bisnis lainnya. Saat masih dibangku kuliah, mahasiswa hukum memiliki sedikitkesempatan untuk ikut serta mempraktikkan
beberapa keterampilan praktis yang diperlukanuntuk menjalani pekerjaan sebagai hakim ataujaksa. Disamping itu, fakultas hukum dan organ-isasi masyarakat sipil terbatas kemampuannyadalam berkolaborasi secara efektif di bidang risetdan advokasi untuk menginformasikan dan mem-promosikan proses reformasi di sektor ini. Melaluiprogram E2J ini, Asia Foundation bermitra denganfakultas-fakultas hukum, organisasi masyarakatsipil dan lembaga-lembaga peradilan formal untukmerespon tantangan ini. Dalam melaksanakankegiatan tersebut, Asia Foundation didukung olehpara ahli dari Asian Law Center di University ofWashington Law School dan Kemitraan.
PENDIDKAN YANG BERLANDASAN PRAKTIK
Program E2J terdiri dari empat komponen yang sal-ing terkait satu sama lain: klinik hukum, penelitianhukum yang relevan dengan isu-isu reformasihukum, pengembangan kurikulum, dan dukunganbagi organisasi masyarakat sipil. Masing-masingkomponen berfungsi memperkuat danmeningkatkan efektivitas komponen lainnya. Intidari semua ini terletak pada klinik hukum, yangdibuat agar mahasiswa hukum diberikan kesem-patan untuk mengembangkan keterampilan praktismereka - sesuatu yang jarang disediakan saat kuliah.Program ini mendukung fakultas hukum dari dela-
Asia Foundation telah
mendukung reformasi
sektor hukum di
Indonesia selama
lebih dari 40 tahun.
Asia Foundation telah mendukung upaya reformasi di sektor hukum Indonesia selama lebih dari 40 tahun.Program Mendidik dan Memperlengkapi Reformis Hukum Masa Depan di Indonesia (E2J) memperluas upaya-upaya tersebut. Program selama empat tahun ini berperan meningkatkan kinerja sistem peradilan di Indonesiamelalui kemitraan dengan fakultas-fakultas hukum organisasi masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga peradilanformal untuk memberikan kepada generasi baru pengetahuan, keterampilan, kesempatan, dan insentif agartertarik membangun karir dalam pelayanan publik dan berkontribusi dalam upaya reformasi sektor peradilan.
INDONESIA
HEADQUARTERS465 California Street, 9th FloorSan Francisco, CA 94104USATel: (415) 982-4640Fax: (415) [email protected]
WASHINGTON, DC1779 Massachusetts Ave.,NWSuite 815Washington, D.C. 20036USATel: (202) 588-9420Fax: (202) [email protected]
INDONESIA PO BOX 6793 JKSRBJakarta 12067Tel: +62 21 7278 8424
www.asiafoundation.org
pan universitas terkemuka di Indonesia untukmengembangkan klinik hukum yang menawarkankepada para mahasiswa pengalaman menanganikasus hukum perdata, hukum pidana, hukumantikorupsi dan pendidikan hukum publik tentanglingkungan, serta berbagai isu terkait perempuandan anak. Klinik hukum tersebut menjadikan fakul-tas hukum dan organisasi masyarakat sipil dan lem-baga-lembaga hukum formal sebagai forum latihanbagi para mahasiswa dalam menerapkan penge-tahuan teoritis yang mereka dapatkan di bangkukuliah.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR YANG PRAKTIS
Dosen-dosen hukum di delapan universitas tersebutbekerja sama dengan para pengacara dari organisasimasyarakat sipil dan lembaga-lembaga sektorperadilan formal untuk mengembangkan bahan ajaryang akan dilaksanakan di setiap klinik. Sama seperti mahasiswa hukum yang mendapatkan pen-galaman praktis yang berharga dalam organisasimasyarakat sipil dan peradilan, para ahli dari lemba-ga-lembaga ini juga berbagi pengalaman merekauntuk membantu pengembangan panduan kuriku-lum guna membimbing pengembangan klinikhukum ini. Hakim, polisi, jaksa, serta perwakilandari organisasi masyarakat sipil berpartisipasi dalamkuliah tamu, yang akan memperkaya pengalamanpendidikan. Dengan menggabungkan studi kasus,tugas interaktif, negosiasi real-time dan tantanganetis disamping penjabaran landasan teori hukumyang mendasar, bahan ajar ini akan menjadi bagiandari buku teks pendidikan hukum klinis yang ung-gul di Indonesia.
RISET KOLABORATIF
Satu ciri utama dari program klinik hukum adalahadanya kerjasama erat antara organisasi masyarakatsipil dan fakultas hukum. Program ini jugamenawarkan kesempatan bagi para peneliti darifakultas hukum dan organisasi masyarakat sipiluntuk bekerja sama dalam penelitian tentang refor-masi hukum. Untuk memastikan bahwa penelitianini kuat, terfokus dan mampu memberikanmasukan untuk pembentukan kebijakan publik,Asia Foundation mendukung peneliti tersebutuntuk mengikuti pelatihan metodologi riset danpenulisan artikel ilmiah. Setelah proses seleksi yangkompetitif, program E2J menyediakan dana untukriset kolaboratif yang difokuskan pada satu di antaralima bidang hukum, yaitu: perdata, pidana, anti-korupsi, lingkungan, serta perempuan dan anak.
Kegiatan ini dirancang dengan memanfaatkan aspekteoritis dan intelektual hukum, yang dimiliki olehpara dosen, serta pengalaman lapangan dan penge-tahuan aspek-aspek praktis penerapan hukum terse-but di Indonesia yang dimiliki oleh perwakilanmasyarakat sipil. Untuk lebih meningkatkan prosespenelitian, Asia Foundation juga memanfaatkanjaringan fakultas hukum, lembaga penelitianhukum dan organisasi masyarakat sipil di tingkatregional dan internasional, memfasilitasi koneksibaru dan membuka peluang kerjasama penelitian.
MEMPERKUAT ORGANISASI LOKAL
Organisasi masyarakat sipil juga telah ikut berperanpenting dalam reformasi sektor hukum selama erareformasi. Asia Foundation telah hadir mendampin-gi mereka selama proses ini untuk mendukungupaya tersebut. Program E2J berusaha untuk memperluas kolaborasi ini dengan cara memperkuatkapasitas organisasi masyarakat sipil dalam men-dukung, memantau dan melakukan advokasi kearah reformasi hukum. Asia Foundation telah mem-berikan dukungan pelatihan dan teknis bagi banyakorganisasi tersebut guna meningkatkan kapasitasmanajemen keuangan, keterampilan perencanaanstrategis dan prosedur internal operasional mereka.Disamping dukungan untuk penelitian, programE2J juga membantu organisasi-organisasimasyarakat sipil menyebarluaskan dan meman-faatkan hasil penelitian tersebut sehingga makinmemajukan sistem peradilan agar lebih adil danlebih baik berdasarkan cita-cita demokrasi dan pen-gakuan hak-hak dan kebebasan individu.
MENDUKUNG PEMIMPIN YANG SEDANG
BERKEMBANG
Program ini juga menyediakan dukungan finansialbagi sejumlah dosen hukum dan staf organisasimasyarakat sipil yang berpotensi dan berbakatuntuk melakukan studi pascasarjana di Asian LawCenter, University of Washington Law School.Setelah menyelesaikan pendidikannya, para calonpemimpin berbakat ini akan kembali ke Indonesiadan lebih mempertajam pengembangan programklinik hukum dan berperan aktif membentuk gen-erasi reformis berikutnya.
Untuk informasi lainnya mengenai program E2J, silahkan menghubungi Chiefof Party Eric Putzig ([email protected]).
Program E2J Asia Foundation dapat diwujudkan atas dukungan sepenuhnyadari rakyat Amerika Serikat melalui United States Agency for InternationalDevelopment (USAID).
12/2012
Asia Foundation adalah
sebuah lembaga
swasta, nirlaba, non-
pemerintah. Melalui
berbagai program, Asia
Foundation mendukung
kepemimpinan,
memperbaiki kebijakan,
dan memperkuat
berbagai lembaga dalam
mewujudkan
keterbukaan dan
kesejahteraan di kawasan
Asia Pasifik. Asia
Foundation didanai oleh
dukungan berbagai
korporasi, yayasan,
perseorangan dan
lembaga pemerintahan
di AS, Eropa, Kanada,
Australia dan Asia dan
melalui apropriasi
tahunan dari
Konggres AS.
