Download - Profile SKB Magetan
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah UPTD SKB Magetan
UPTD SKB Magetan, terdapat di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah
Magetan. Kabupaten ini berbatasan di sebelah utaranya dengan Kabupaten Ngawi, sebelah
Timurnya berbatasan dengan Kabupaten Madiun dan Kota Madiun, Sebelah selatan
berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) dan
disebelah baratnya berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah).
Unit Pelaksana Teknis Dinas Sanggar Kegiatan Belajar (UPTD SKB) Kabupaten
Magetan yang bertempat di Jl Raya Jurusan Ngawi - Kecamatan Maospati Kabupaten
Magetan. Berdiri sejak keluarnya Peraturan Daerah Bupati Magetan Nomor : 95 Tahun 2008
tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Oraganisasi Perangkat
daerah Kabupaten Magetan maka SKB Magetan masuk dijajaran Pemda Kabupaten Magetan
sebagai UPTD Dinas Pendidikan dengan nama UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Kabupaten Magetan.
Dasar didirikannya SKB Magetan adalah karena masih banyaknya warga masyarakat
yang buta huruf, putus sekolah, miskin dan masalah sosial lainnya. Dalam era keterbukaan
dan otonomi daerah, tuntutan masyarakat dalam bidang pendidikan semakin besar dan tidak
mungkin dapat terpenuhi hanya melalui pendidikan sekolah, sehingga keberadaan dan peran
UPTD SKB Kabupaten Magetan sangat diperlukan dalam upaya menuntaskan buta huruf,
Wajar Dikdas 9 tahun, pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat pedesaan dan
masalah sosial.
UPTD yang berada di Kecamatan Maospati tersebut memiliki gedung bangunan
kantor dengan status kepemilikan tanah Pemerintah Kabupaten Magetan dengan luas tanah
2.975 m2. Berdasar pada tanda bukti Sertifikat Hak Pakai Nomor 12.22.11.03.4.0007 tanggal
12 April 2000.
B. VISI dan MISI SKB Magetan
Visi UPTD SKB Magetan
Terwujudnya UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Magetan yang berkualitas dalam
pengembangan dan pelayanan pendidikan non formal dan informal.
Misi UPTD SKB Magetan
1. Mewujudkan percontohan dan pengendalian mutu program PNFI yang berkualitas unggul.
2. Mewujudkan PTK-PNFI yang berkualitas.
3. Mewujudkan pelayanan informasi PNFI yang akurat.
4. Mewujudkan pengembangan sarana belajar yang tepat.
C. Wilayah Kerja SKB Magetan
Wilayah kerja UPTD SKB Magetan meliputi 19 Kecamatan, 208 Desa dan 27 Kelurahan
yang berada di Kabupaten Magetan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Magetan,_Magetanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Desahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 2
*Peta Wilayah Kerja SKB Magetan
D. Piagam Penghargaan yang diperoleh ditahun terakhir :
- 2005 :Juara 1 menyanyi untuk peserta didik PAUD dalam rangka HAN
- 2009 : Juara 3 PTK PAUDNI Se-Jawa Timur Kategori Pamong Belajar
- 2010 : Juara I LKN Pamong Belajar Pada Jambore PTK PAUDNI
- 2011 : Juara 2 Pamong Belajar Pada Jambore PTK PAUDNI
- 2011 : Juara 1 APE untuk pendidik PAUD dalam rangka HAN
- 2012 : Juara 1 Lomba kebersihan tingkat Kab. Magetan
- 2013 : Juara 1 lomba sarbel inovatif bagi Guru TK tingkat Kabupaten Magetan
- 2013 : Juara 3 Lomba bercerita dalam rangka HAN
E. Program Layanan SKB Magetan
Program UPTD SKB Magetan dilaksanakan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat setempat, melalui proses identifikasi yang diinformasikan dengan skala
prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Magetan. Beberapa Program Layanan dari
UPTD SKB Magetan antara lain :
- PAUD Terpadu : TPA ( Taman Penitipan Anak), PG (Play Group) dan TK
(Taman Kanak-kanak)
- Pendidikan Kesetaraan : Paket B dan Paket C
- Kursus dan PKH : Kursus Menjahit, Kursus Komputer dan
Pendidikan Kecakapan Hidup
- Pendidikan Keaksaraan : Keaksaraan Dasar dan Keaksaraan Lanjutan
- TBM : Taman Bacaan Masyarakat
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 3
F. Fasilitas dan Sarana Prasarana
Fasilitas yang dimiliki SKB Magetan sebagai sarana operasional untuk mendukung
pencapaian tujuan adalah sebagai berikut :
NO. FASILITAS JENIS BARANG KONDISI KUANTITAS
1 Ruang Belajar -R.Pamong Belajar
-R.Kepala
-R.Administrasi
-R.Bendahara
-R.PAUD
-R.TBM
-R.TPA 1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
1 Lokal
1 Lokal
1 Lokal
1 Lokal
1 Lokal
1 Lokal
1 Lokal
2 Laboratorium -Rak Buku
-Kursi Belajar TK
-Meja Belajar TK
-Drumband
-Etalase
-Printer
-Lemari Kaca
-Mesin Jahit
-Mesin Bordir Komputer
-Mesin Jahit Dinamo Kecil
-Mesin Jahit Dinamo Fotable
-Mesin Jahit Dinamo Besar
-Mesin Obras Kecil
-Mesin Obras Sedang
-Mesin Obras Besar
-Mesin Jahit Neci
-Setrika Manual
-Setrika Uap
-Meja setrika
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
1 Unit
40 Unit
20 Unit
1 Set
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
2 Unit
1 Unit
6 Unit
4 Unit
4 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
3 Lain-lain -Mushola Baik 1 Lokal
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 4
-Gapura
-Garasi
-Tempat Sepeda
-Kolam Renang
-Pagar
-Taman LaluLintas
-Papan Nama
-R. Belajar
-Minibus TBM Keliling
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
1 Set
1 Lokal
1 Unit
1 Lokal
3 Set
1 Lokal
1 Unit
2 Lokal
1 Armada
G. Ketenagaan
Dalam melaksanakan kegiatannya SKB Magetan didukung oleh 22 orang tenaga,yang terdiri:
a. Kepala : 1 Orang (PNS)
b. Subag TU : 7 Orang (PNS)
c. Kelompok Jabatan Fungsional : 6 Pamong Belajar (PNS)
d. Petugas Operasional : 8 Orang
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 5
H. DATA PAMONG/TUTOR/INSTRUKTUR
No. Pamong Tempat, Tanggal Lahir Bidang Keahlian
1 Dra. Sri Winarni, M. Pd Ngawi , 05 November 1967 Pamong belajar
2 Sujiono, S.Pd Magetan, 01 Desember 1963 Pamong belajar
3 Winarno basuki, S.Pd Magetan, 03 Mei 1971 Pamong belajar
4 Dra. Dewi The Lestari Surabaya, 23 Agustus 1961 Pamong belajar
5 Suminah Magetan, 08 Pebruari 1970 Pamong belajar
6 Drs. Arif Fuadhi Magetan, 23 Agustus 1966 Pamong belajar
Tutor
No. Taman Penitipan Anak Alamat Bidang Keahlian
1 Yayu Fika.H Magetan Pengelola
2 Kiftiyah.A Magetan Pengasuh
3 Dian Liawati Magetan Pengasuh
4 Sri Murti H Magetan Pengasuh
5 Kurniati Magetan Pengasuh
6 Inun Ropiqoh Magetan Pengasuh
7 Adjeng Ayu Magetan Pengasuh
8 Ani Purwati Magetan Pengasuh
No. Pendidikan Anak Usia Dini Alamat Bidang Keahlian
1. Sujiarni Magetan Pendidik PAUD
2. Wahyuningtyas S.Pd Magetan Pendidik PAUD
3. Pujiana S.Pd Magetan Pendidik PAUD
No. Keaksaraan Fungsional Alamat Bidang Keahlian
1 Drs.Arif Fuadhi RT 2/RW 03 Ds. Sobontoro Kec. Laras Tutor KF dasar
2 Yuli iriyanti RT 05 / RW 01 Ds. Sobontoro Kec. Laras Tutor KF dasar
3 Naning Siswati S.Pd Ds. Alastuwo Kec. Poncol Tutor KF dasar
No. Pendidikan Kecakapan Hidup Alamat Bidang Keahlian
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 6
1 Sri Hartini S.Pd RT 04 / RW 03 Ds. Candirejo Kec. Sidorejo Tutor KUM
2 Sumiatun Desa Gedangan Candirejo Kec. Magetan
Tutor KUM
No. Instruktur Diklat dan Kursus Tempat / Tanggal Lahir Bidang Keahlian
1 Sudigdo S.Pd,M.Pd. Magetan, 23 September 1962 Instruktur
2 Dra.Dewi The Lestari Surabaya, 23 Agustus 1961 Instruktur
3 Drs Arif Fuadhi Magetan, 23 Agustus 1966 Instruktur
4 Sujiono,S.Pd Magetan, 01 Desember 1963 Instruktur
5 Dra.Endang Meirianti Magetan, 19 Mei 1963 Instruktur
I. Tugas Pokok dan Fungsi
Kepala UPTD : Kepala UPTD mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam rangka
pengelolaan Sanggar Kegiatan Belajar guna memberikan pelayanan program pendidikan non
formal dan informal. Dalam melaksanakan tugas Kepala UPTD menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan menumbuhkan kemauan belajar masyarakat dalam rangka
terciptanya masyarakat yang gemar belajar ;
b. Pemberian motivasi dan pembinaan kepada masyarakat agar mau dan mampu menjadi
tenaga pendidik dalam pelaksanaan azas saling membelajarkan.
c. Pemberian pelayanan informasi kegiatan pendidikan non formal dan informal
d. Pembuatan percontohan berbagai program dan pengendalian mutu pelaksanaan program
kegiatan pendidikan nonformal dan informal
e. Penyusunan dan pengadaan sarana belajar muatan lokal
f. Penyediaan sarana dan fasilitas belajar.
g. Pengintegrasian dan penyingkronasian kegiatan sektoral dalam bidang kegiatan
pendidikan non formal dan informal.
h. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga pelaksanaan kegiatan pendidikan non formal
dan informal
i. Pelaksanaan pengelolaan tata usaha
j. Pelaksanaan tugas-tugas dinas lain yang diberikan oleh kepala dinas.
Sub Bagian Tata Usaha
Sub bagian tata usaha mempunyai tugas :
a. Melaksanakan urusan surat-menyurat , pengetikan, pengadaan kearsipan dan ekspedisi
b. Melaksanakan urusan rumah tangga, meliputi keamanan kantor, persiapan rapat dan
pelayanan tamu.
c. Melaksanakan urusan kepegawaian meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan.
d. Melaksanakan urusan keuangan
e. Menyusun perencanaan program / kegiatan
f. Melaksanakan pengelolahan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dan
g. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh kepala UPTD
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 7
J. Kondisi Dan Perkembangan Jumlah Lembaga
No. Program 2011 2012 2013
BERHASIL
DILAKSANAKAN
GAGAL
DILAKSA
NAKAN
BERHASIL
DILAKSANAKAN
GAGAL
DILAKSANAKAN
BERHASIL
DILAKSANAKAN
GAGAL
DILAKSANA
KAN
1. PAUD TPA 1 Klp
TK 1 Klp
PAUD 6 KB
TPA 1 Klp
TK 1 Klp
PAUD 6 KB
TPA 1 Klp
TK 1 Klp
PAUD 5 KB
2. KURSUS DAN
KELEMBAGAAN
1 (Kursus
Menjahit)
1 (PKM_EFI) 4 (Star, Rus,
Pramuka, Coaching)
3. DIKMAS 15 Kelp KfF
dasar
13 Kelp KUM
1 Klp KF Dasar
1 Klp KUM
6 Klp Kf dafar
5 Klp KUM
4. KESETARAAN 3 Klp Paket B 4 Klp Paket B 1 Klp Paket B
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 8
K. Kondisi Dan Perkembangan Jumlah Pendidik Dan Tenaga Kependidikan
No JENIS TENAGA DAN KUALIFIKASI 2009 2010 2011 2012 2013
1 STRUKTURAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+ P L P L+P
SMU SEDERAJAT 5 1 6 5 1 6 5 1 6 5 1 6 5 1 6
D3
S1/D4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2
S2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
S3
2 FUNGSIONAL
SMU SEDERAJAT
D3
S1/D4 3 2 5 3 2 5 3 2 5 3 2 5 3 2 5
S2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2
S3
3 HONORER
SMP/ SEDERAJAT DAN SMP KEBAWAH
SMU SEDERAJAT 1 1 2 2 2 2
S1/SEDERAJAT DAN S1 KEATAS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 SUKARELARAWAN 3 3 5 5 7 7 11 11 11 11
TOTAL
11 9 20 12 11 23 12 13 25 12 17 29 12 17 29
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 9
L. Kondisi Dan Perkembangan Peserta Didik
No
PROGRAM 2009 2010 2011 2012 2013
L P L P L P L P L P
1. PAUD
(TPA, KB & TK)
58 57 70 79 72 84 70 79 70 79
2. KURSUS DAN
KELEMBAGAAN 20 24 10 6 24 35
3. DIKMAS 2 178 6 274 20 6 274 110
4. KESETARAAN 96 141 96 141 82 89 96 141 9 11
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 10
M. Kemitraan Yang Dilaksanakan Oleh Skb Kab. Magetan
NO
MITRA
2009
2010 2011 2012 2013
PERAN PERAN PERAN PERAN PERAN
1 PUSKESMAS
MAOSPATI
Pemerikasaan Kesehatan
anak Nara Sumber
kesehatan
Pemerikasaan Kesehatan
anak Nara Sumber
kesehatan
Pemerikasaan
Kesehatan anak
Nara Sumber
Kesehatan
Pemerikasaan
Kesehatan anak
Nara Sumber
Kesehatan
Pemerikasaan
Kesehatan anak Nara
Sumber kesehatan
3 BPPAUDNI REG II
Bimbingan Teknis
Nara Sumber Diklat
Konsultasi
Bimbingan Teknis
Nara Sumber Diklat
Konsultasi
Bimbingan Teknis
Nara Sumber
Diklat Konsultasi
Bimbingan Teknis
Nara Sumber
Diklat Konsultasi
Bimbingan Teknis
Nara Sumber Diklat
Konsultasi
4 Koperasi Manaemen keuangan
5 LKP Nara sumber, Konsultasi,
Penyaluran tenaga kerja
Nara sumber, Konsultasi,
Penyaluran tenaga kerja
Nara sumber,
Konsultasi,
Penyaluran tenaga
kerja
Nara sumber,
Konsultasi,
Penyaluran tenaga
kerja
Nara sumber,
Konsultasi,
Penyaluran tenaga
kerja
6 PONPES Penyediaan tempat dan
rekrutmen WB
Penyediaan tempat dan
rekrutmen WB
Penyediaan tempat
dan rekrutmen WB
Penyediaan tempat
dan rekrutmen WB
Penyediaan tempat
dan rekrutmen WB
7 DESA DAN -Rekrutmen Warga -Rekrutmen Warga Rekrutmen Warga Rekrutmen Warga Rekrutmen Warga
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 11
KECAMATAN Belajar Belajar Belajar Belajar Belajar
8 PKBM
Pendataan Kebutuhan
Belajar
Pendataan Kebutuhan
Belajar
Pendataan
Kebutuhan Belajar
Pendataan
Kebutuhan Belajar
Pendataan Kebutuhan
Belajar
9 PKK Kerjasama Program
Rekrutmen Warga
Belajar
Kerjasama Program
Rekrutmen Warga
Belajar
KerjasamaProgram
Rekrutmen Warga
Belajar
KerjasamaProgram
Rekrutmen Warga
Belajar
Kerjasama Program
Rekrutmen Warga
Belajar
10 HIMPAUDI
Rekrutmen dan
Pendataan Pendidik
Rekrutmen dan
Pendataan Pendidik
Rekrutmen dan
Pendataan Pendidik
Rekrutmen dan
Pendataan Pendidik
Rekrutmen dan
Pendataan Pendidik
11 KOMITE
MASYARAKAT
Pendanaan Pendanaan Pendanaan Pendanaan Pendanaan
12 SLB Nara Sumber
materi Anak
Berkebutuhan
Khusus
Nara Sumber
materi Anak
Berkebutuhan
Khusus
Nara Sumber materi
Anak Berkebutuhan
Khusus
13 LEMBAGA PAUD Pelayanan TBM Keliling Pelayanan TBM Keliling Pelayanan TBM
Keliling
Pelayanan TBM
Keliling
Pelayanan TBM
Keliling
14 KANTOR ARSIP
DAN
PERPUSTAKAAN
Pengadminstrasian Buku
di TBM
Pengadminstrasian Buku
di TBM
Pengadminstrasian
Buku di TBM
Pengadminstrasian
Buku di TBM
Pengadminstrasian
Buku di TBM
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 12
BAB II
PROGRAM KEGIATAN LEMBAGA
I. Program PAUD
a. PLAYGROUP
Program yang dimiliki dari SKB Magetan untuk jenjang prasekolah diantaranya yaitu
Playgroup. Playgroup yang bernama Tunas Harapan tersebut adalah tempat bermain dan
belajar bagi anak-anak diusia emas (anak usia dini)
Playgroup ini berdiri akibat melihat serta menjawab kebutuhan belajar bagi anak didik
usia prasekolah di Kabubaten Magetan yang semakin tinggi dan sekaligus menjalankan
model pembelajaran PAUD dari BP-PAUDNI REG II SURABAYA.
Pembelajaran dalam playgroup menerapkan konsep bermain sambil belajar melalui
Alat Peraga Edukatif yang dimilikinya. Tujuan pembelajaran yang dilaksanakan agar peserta
didik lebih bersemangat dalam belajar dan menjadikan belajar sebagai kebutuhan sehari-
hari.
Adapun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tersebut pada pukul 07.00 WIB dan
berakhir pada pukul 10.00 WIB. Tempat dari playgroup tersebut masih dalam satu area SKB
Magetan. Akibatnya aktifitas dan suasana dalam SKB Magetan menjadi gemuru riuh canda
tawa dari jagoan cilik yang imut-imut tersebut.
Pendaftar yang ditiap tahunnya dibanjiri oleh wali murid tersebut. Ditunjang juga oleh
kemampuan pendidik dibidangnya. Dimana rata-rata pendidiknya telah menyelesaikan
pendidikannya strata I dijurusan PG-PAUD. Selain itu kegiatan penunjang berupa
extrakulikuler tari-tarian, fashion show, study tour, kegiatan outbound dan pentas seni
membuat wali murid semakin memantabkan diri untuk mempercayakan buah hatinya di
playgroup Tunas Harapan. Playgroup Tunas Harapan siap mengantarkan buah hati untuk
menuju kegerbang diusia emasnya (gold age).
b. TPA (Taman Penitipan Anak)
Program SKB Magetan untuk prasekolah selain playgroup juga terdapat TPA (Taman
Penitipan Anak). Taman Penitipan Anak tersebut bernama TPA Permata Hati. Program yang
dimiliki SKB Magetan tersebut merupakan lembaga khusus yang menangani pengasuhan
anak usia prasekolah dengan tujuan sebagai tempat penitipan sementara orang tua yang
benar-benar tidak bisa merawat buah hatinya akibat kesibukannya, sekaligus pemberian
pendidikan informal selama dititipkannya.
Pelaksanaan dari TPA Permata Hati pada pukul 07.00 WIB -15.00 WIB. Tempat dari
playgroup masih dalam satu area di SKB Magetan. TPA Permata Hati ini ada karena melihat
kebutuhan masyarakat Kabupaten Magetan yang membutuhkan taman penitipan anak-anak
agar ketika orang tua tersebut tidak bersama buah hatinya bisa tenang dan sudah ada yang
merawat dan memperhatikannya. Selain itu ditunjang juga oleh pengasuh yang ahli
dibidangnya. TPA Permata Hati juga mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan model
pembelajaran PAUD dari BP-PAUDNI REG II Surabaya.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 13
II. Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan Kesetaraan pada hakekatnya bertujuan memberikan kesempatan pada warga
belajar untuk mengikuti pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan peserta didik yang
tidak memiliki kesempatan belajar pada pendidikan formal.
Awalnya peserta didik mendaftar di SKB dengan membawa ijasah dan rapot, untuk
menentukan kelas peserta didik harus membawa rapot terakhir. Jika peserta didik tidak bisa
menunjukkan rapotnya maka dia akan masuk dikelas VII. Program pendidikan kesetaraan kejar paket
B setara SMP UPTD SKB Magetan kegiatan pembelajarannya dilaksanakan 2 kali dalam 1 minggu,
yakni pada hari sabtu dan minggu.
Pendidikan kesetaraan dilaksanakan untuk memberikan pendidikan yang setara dengan
pendidikan formal. Penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan kejar paket B UPTD SKB
Magetan pada dasarnya masyarakat yang tinggal disana berada didataran tinggi dengan mayoritas
petani, buruh tani dan swasta. Secara ekonomi masyarakat kurang mampu untuk mengikuti
pendidikan secara formal. Selain faktor ekonomi adanya peserta didik yang putus sekolah karena
dikeluarkan atau tidak nyaman dengan pendidikan formal. yang terlibat dalam kegiatan program
pendidikan kesetaraan kejar paket B di UPTD SKB Magetan yakni:
Pihak SKB, pendidik yang terdiri dari 7 orang, peserta didik/ warga belajar yang terdiri dari
25 orang. Program pendidikan kesetaraan kejar paket B di UPTD SKB Magetan biasanya
dilaksanakan diwilayah yang memimiki warga belajar paling banyak, untuk saat ini kegiatan
pembelajaran dilakikan di Gulun Kec Maospati.
III. Kursus dan diklat
Program Kursus dan pelatihan yang dimiliki oleh SKB Magetan berbasis Pendidikan
Kecakapan Hidup yang merupakan salah satu upaya strategis untuk mengatasi masalah
pengangguran, life skill dan kemiskinan melalui jalur pendidikan non formal. Program kursus dan
pelatihan yang berorientasi keterampilan jasa dan produk sangat untuk mendukung suatu usaha
ekonomi yang kreatif dan produktif.
SKB Magetan melaksanakan kursus komputer dan menjahit dengan tujuan :
Meningkatnya kompetensi peserta kursus menjahit sesuai dengan tingkat yaitu tingkat dasar,
terampil dan mahir.
Meningkatkan kompetensi peserta kursus komputer dalam bentuk administrasi seperti
pembuatan proposal dan surat menyurat serta penggunaan media dalam penyajian presentasi.
Kursus Menjahit yang dilaksanakan oleh SKB Magetan adalah
1. Menjahit Tingkat Dasar
Materi : Membuat pola dan menjahit Gaun terusan, Rok, Kulot, Blues lengan
setali, bules berpinggan, kemeja, celana panjang dan pakaian anak-anak
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya Pendafataran : Rp. 50.000 + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan 2 kali seminggu
Hari : Selasa dan Kamis
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 14
2. Menjahit Tingkat Terampil
Materi : Mengubah pola dan model bermacam-macam Jas dan Kebaya.
Syarat : Telah lulus menjahit tingkat dasar
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya : Pendafataran Rp. 100.000,- + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan 2 kali seminggu
Hari : Senin dan Rabu
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri
3. Menjahit Tingkat Mahir
Materi : Mendisain berbagai macam model pakaian.
Syarat : Telah lulus menjahit tingkat terampil
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya : Pendafataran Rp. 150.000,- + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan sesuai kesepakatan.
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri.
Sertifikat : Ujian Negara.
Kursus Program Komputer
Mendidik dan melatih menjadi tenaga yang profesional di bidang program aplikasi :
Computer Office Application diantaranya : MS. Windows, MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint,
dan Internet. Harapannya agar bisa di terapkan dalam media pembelajaran dilembaga masing-
masing.
Pelaksanaan dari kursus komputer ini selama 3 bulan, 1 minggu 2X dihari Selasa dan Kamis.
Dimana peserta berasal dari satuan lembaga pendidikan non formal yang sebelumnya telah mengikuti
diklat pramuka. Bentuk ujian dari kursus ini praktek langsung seperti dalam pembuatan proposal dan
presentasi
IV. Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
Program pengembangan budaya baca masyarakat yang dimiliki oleh SKB Magetan
merupakan bentuk pendidikan masyarakat yang menitik beratkan kepada msyarakat agar gemar
membaca dan terbiasa membaca. Konsep dari Taman Bacaan Masyarakat tersebut yaitu mobil
keliling. Mobil keliling tersebut akan mendatangi pusat keramaian masyarakat dan beberapa PAUD
di sekitar Kabupaten Magetan.
TBM keliling yang dimiliki oleh SKB Magetan yaitu :
1. Menyediakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam rangka menunjang Desa Tuntas Buta Aksara, prioritas di provinsi padat buta aksara.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 3. Meningkatkan keberaksaraan dan minat baca penduduk orang dewasa.
Tujuan didirikannya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mobil Keliling UPT Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB) Kabupaten Magetan adalah :
a. Tujuan Lembaga Penyelenggara
1. Meningkatkan dan memperkuat eksistensi lembaga Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Magetan sebagai UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 15
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas program UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Magetan utamanya dibidang pembinaan minat baca.
3. Memperkuat hubungan lintas sektoral baik secara vertikal maupun horisontal.
b. Tujuan Program
1. Menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan sasaran (peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan nonformal) binaan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten
Magetan.
2. Meningkatkan motivasi belajar sasaran (peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan nonformal) binaan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Magetan.
3. Mewujudkan program pemerintah dalam rangka memotivasi masyarakat dibidang pembinaan minat baca.
c. Tujuan Sasaran
1. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan nonformal binaan UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Magetan mendapatkan pelayanan program pembinaan minat baca.
2. Masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan mendapatkan pelayanan pembinaan minat baca.
d. Manfaat Penyelenggaraan program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mobil Keliling UPT Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Magetan diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi
sasaran dan pengelola.
a. Manfaat bagi sasaran
1. Dengan membaca, sasaran dapat memperoleh informasi melalui bahan bacaan, apakah itu buku pelajaran maupun buku-buku lain yang berisi pedoman atau petunjuk (manfaat
informatif)
2. Membaca juga dapat menghibur, bila bahan bacaan yang dibaca adalah majalah-majalah hiburan, novel, cerita pendek (manfaat rekreatif).
3. Dengan membaca dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan dan memperluas cakupan informasi serta nilai moral yang diperoleh oleh sasaran (manfaat
edukatif).
b. Manfaat bagi pengelola
1. Memberikan dasar pertimbangan dalam langkah tindak lanjut serta perencanaan dan pelaksanaan program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) selanjutnya.
2. Sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam hal mengelola program Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan program pendidikan nonformal pada umumnya.
c. Manfaat bagi pemerintah
1. Memberikan sumbangan bagi pengambil kebijakan dalam menerapkan manajemen/pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mobil Keliling.
2. Memberikan sumbangan pemikiran terutama untuk dicermati bahwa keberhasilan suatu pencapaian tujuan penyelenggaraan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) bisa dilihat dari
manajemen yang dijalankannya.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 16
V. Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH)
Program yang dimiliki oleh SKB Magetan juga menangani mengenai life skill.
Dimana harapannya nanti akan terwujudnya masyarakat yang berdaya, beraksara, cermat dan mandiri bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan pendidikan dapat dicapai melalui pendidikan
masyarakat. Pembinaan pendidikan masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan pemberdayaan
masyarakat menuju peningkatan kesejahteraan yang bermartabat melalui pembelajaran sepanjang
hayat. ada 3 tahap yang dilakukan dalam pelaksanaan program ini yaitu Persiapan (input),
Proses (pelaksanaan) dan Output (evaluasi).
Pelaksanaan dari program PKH itu sendiri terdiri atas para pamong belajar, tutor dan
para struktur perangkat desa setempat. Sasaran program PKH ini sendiri yaitu perempuan
berusia produktif (18-45 tahun), tidak memiliki pekerjaan, berasal dari keluarga miskin
dipedesaan dan pendidikan minimal SMP.
Program dilakukan apabila telah di setujui oleh mitra lembaga yaitu BP-PAUDNI
REG II Surabaya , nantinya akan di berikan dana untuk dijalankan oleh SKB Magetan. Ada beberapa tujuan yang diinginkan oleh SKB Magetan apabila melihat masalah yang telah terjadi di
sekitar Kabupaten Magetan antara lain dengan adanya program PKH yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan kecakapan hidup perempuan dalam melaksanakan pendidikan karakter dalam keluarga.
2. Meningkatkan pemahaman perempuan tentang pendidikan risiko kematian ibu hamil dan anak
3. Meningkatkan ketrampilan vokasional perempuan sehingga mampu berusaha secara bersama-sama atau mandiri untuk memperkuat kehidupan diri dan keluarga.
Program PKH terdapat 2 metode yaitu : Teori : pelaksanaan teori dilakukan di UPTD SKB kab. Magetan Jl raya jurusan maospati (materi : softskill, kewirausahaan, administrasi usaha.
Praktek : (membuat anyaman bambu) dilaksanakan di rumah penduduk di dusun kaleng , Kel campursari , Kecamatan Sidorejo.
VI. Pendidikan Keaksaraan Fungsional
Program Keaksaraan Fungsional yang dimiliki oleh SKB Magetan diantaranya Keaksaraan Ekonomi yaitu pemberian materi pelajaran pada kelompok yang pernah mengikuti
keaksaraan Fungsional tingkat dasar, diberi ketrampilan, diajari cara berusaha untuk menghitung
pendapatan dan pengeluaran, bertukar pengalaman dengan teman atau kelompok kemudian
mendatangkan orang yang berhasil dalam usaha.
Pembelajaran dari program pendidikan keaksaraan fungsional dilaksanakan selama 3 bulan
setiap satu minggu terdapat 2 x tatap muka tiap jamnya 60 menit dengan total pembelajaran 33 kali
tatap muka. Ketrampilan yang diberikan adalah memanfaatkan hasil hutan yaitu bambu, nantinya
dibuat berbagai kerajinan dari anyaman bambu.
Program ini memiliki data sbb:
1. Jumlah penduduk
Kabpaten Magetan = 693.860 Orang
Desa Gulun Kec. Maospati Kab. Magetan = 3.715 Orang
Desa Sobontoro Kec. Karas Kab. Magetan = 3.456 Orang
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 17
2. Jumlah Penduduk buta aksara
Desa Gulun Kec. Maospati = 80 Orang
Desa Sobontoro Kec. Karas = 550 Orang 3. Jumlah Penduduk buta aksara yang sudah mengikuti program keaksaraan dasar
Desa Gulun Kec. Maospati = 30 Orang
Desa Sobontoro Kec. Karas = 310 Orang
Data seperti di atas maka SKB Magetan perlu mengadakan adanya program pemberantasan
buta aksara. Proses pembelajaran dalam Keaksaraan Usaha Mandiri yang diselenggarakan UPTD SKB Kab. Magetan mengacu pada model Keaksaraan Ekonomi Pinggiran Hutan
Pelaksanaan dan tempat dari program keaksaraan fungsional yaitu :
- Desa Gulun 20 Orang ( Dari jumlah 30 Orang yang sudah mengikuti keaksaraan fungsional dasar yang ditindak lanjuti dengan keaksaraan fungsional, Keaksaraan Usaha Mandiri / KUM oleh
UPTD SKB Kab. Magetan sejumlah 20 orang Dikarenakan yang 10 orang akan digarap oleh PNFI
Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan dan menyesuaikan pagu dana yang diterima )
- Desa Sobontoro Kecamatan Karas 20 Orang ( Dari jumlah 310 orang yang mengikuti Keaksaraan Fungsional Dasar yang ditindak lanjuti dengan Keaksaraan Fungsional Usaha
Mandiri/KUM oleh UPTD SKB Magetan sejumlah 20 dikarenakan yang 290 orang akan digarap
PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan dan menyesuaikan dengan pagu dana yang diterima )
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 18
BAB III
KEGIATAN PENDAMPINGAN PROGRAM
Selama observasi dan berada di SKB Magetan selain menggali informasi dan mendapatkan data valid
sesuai yang diinginkan. Juga melakukan kegiatan pendampingan program diantaranya :
Kursus Menjahit :
Program pendampingan kursus menjahit dilakukan selama 2 hari yaitu dilaksanakan pada hari
Selasa, 3 Juni 2014 dan Kamis, 5 Juni 2014 pukul 11.00 WIB 12.30 WIB. Selama melakukan
pendampingan terhadap program kursus menjahit terlihat peserta didik yang hadir hanya berjumlah 2
orang biasanya bisa mencapai 20 orang.
Pemberian waktu yang longgar dan fleksibel namun tetap mengikuti jadwal yang telah ditentukan
merupakan bentuk penyesuai lembaga penyelenggara kursus dengan peserta didik. Hal itu dilakukan
agar peserta didik tersebut tidak merasa terbebani dalam membagi waktunya antara mengurusi
aktifitas rumah tangga dan mengikuti kursus.
Peserta didik yang mengikuti kursus tersebut rata-rata merupakan ibu rumah tangga. Sebagian besar
ibu-ibu tersebut berinisitif sendiri untuk mengasah kemampuan softskillnya dalam hal menjahit.
Dorongan besar dalam diri untuk bisa dan mengikuti kursus tidak sedikit diantara peserta didik
tersebut ketika mendaftar telah membeli mesin jahit langsung dengan harapannya supaya lekas bisa
menjahit.
Metode Pembelajaran yang diterapkan secara interaktif dan praktek langsung tersebut dilakukan
dengan penuh keseriusan serta ketelitian dalam melakukannya. Terlebih kepada instruktur yang
mendampingi proses kursus menjahit tersebut sangat sabar sekali namun juga tegas dan lantang
dalam menerangkan atau menjelaskan materi yang ditanyakan oleh peserta didik.
Kemampuan instruktur dalam berinteraksi dengan peserta didik merupakan modal yang besar karena
instruktur berlatar belakang memiliki pengalaman dan dasar yang luar biasa dalam hal manjahit.
Selain itu instruktur juga dilibatkan dari mulai pembuatan modul, menyusun perencanaan,
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode yang bervariatif dan melakukan kegiatan
penilaian/evaluasi.
Standar Kompetensi Lulusan mengikuti lembaga mitra yang ditunjuk untuk melakukan ujian
tersebut. Namun tetap sesuai berdasarkan pada Standar Kompetensi Kurikulum Nasional (Berbasis
Kompetensi), yaitu: kompetensi umum, kompetensi inti, dan kompetensi khusus.
1. Menjahit Tingkat Dasar
Materi : Membuat pola dan menjahit Gaun terusan, Rok, Kulot, Blues lengan
setali, bules berpinggan, kemeja, celana panjang dan kimono.
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya Pendafataran : Rp. 50.000 + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan 2 kali seminggu
Hari : Selasa dan Kamis
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 19
2. Menjahit Tingkat Terampil
Materi : Mengubah pola dan model bermacam-macam Jas dan Kebaya.
Syarat : Telah lulus menjahit tingkat dasar
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya : Pendafataran Rp. 100.000,- + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan 2 kali seminggu
Hari : Senin dan Rabu
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri
3. Menjahit Tingkat Mahir
Materi : Mendisain berbagai macam model pakaian.
Syarat : Telah lulus menjahit tingkat terampil
Waktu : Lamanya kursus minimal 3 bulan.
Biaya : Pendafataran Rp. 150.000,- + Modul
Waktu : Kursus dilaksanakan sesuai kesepakatan.
Bahan dan Peralatan : Disediakan sendiri.
Sertifikat : Ujian Negara.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 20
BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
a. Kendala dan Upaya Pemecahannya / Hasil
Beberapa program di SKB Magetan berjalan ketika dana telah cair dengan kata lain apabila
tidak ada dana maka program belum bisa berjalan normal seperti periode sebelumnya . Oleh
sebab itu penganggaran dana di SKB Magetan dilakukan jauh hari sebelum pengajuan
program. Untuk menghindari adanya/terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga penerima batuan sosial, sekaligus
sebagai upaya untuk menjamin mutu penyelenggaraan kegiatan dan hasil-hasilnya yang
sesuai dengan kebutuhan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Maka dari itu
perlu adanya pengawasan yang dapat dilakukan oleh instansi terkait, yang dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan
dilakukan terhadap pelaksanaan pengelolaan bantuan sosial sejak dari
perencanaan/persiapan, saat pelaksanaan kegiatan, sampai dengan tindaklanjut pasca
kegiatan.
Peserta warga belajar adalah masyarakat sekitar SKB. Hal ini terjadi karena kurang adanya
sosialisasi program, dari pihak SKB hanya mempromosikan dari papan plakat depan SKB
dan mengandalkan dari warga belajar melalui ajakan dari mulut ke mulut. Seharusnya
sosialisasi program dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya:
1. Membuat brosur dan disebar guna menginformasikan pada masyarakat tentang
program yang ada di SKB
2. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat di balai desa tentang program yang ada
di SKB
Minat masyarakat yang rendah untuk mengikuti program program yang ada di SKB
sehingga dari pihak SKB meminta tokoh masyarakat sekitar untuk mengajaknya dan
terkadang untuk peserta didiknya bisa diganti menjadi perwakilan lembaga satuan PNF yang
ada di Kabupaten Magetan.
b. Kesan, saran dan rekomendasi untuk lembaga
Kesan
Selama berada di SKB baik dari Kepala SKB, Pamong Belajar, Instruktur, Pendidik,
Pengasuh dan Staf disambut dengan penuh ramah dan kekeluargaan sehingga tidak ada
lagi batasan antara pegawai dengan mahasiswa. Semuanya membaur dalam balutan penuh
keakraban dan canda tawa.
Program yang dimiliki oleh SKB juga cukup luar biasa. Khususnya pada program satuan
PAUD yaitu TPA. Dimana TPA pada umumnya identik hanya dimiliki oleh swasta dan
tempatnya hanya diperkotaan besar kini dengan berdirinya TPA di SKB Magetan bisa
menghilangkan stigma kekurang sesuain tersebut.
Saran
Supaya tetap istiqomah dan menjalankan seluruh program-program yang luar biasa
tersebut walaupun masalah dana menjadi bayang-bayang yang akan menghantuinya dan
tetap menjadikan SKB Magetan mewujudkan masyarakat yang berdaya, beraksara, cerdas
dan mandiri bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan pendidikan dan keterampilan
dapat dicapai melalui pendidikan masyarakat.
Rekomendasi Lembaga
Program-programnya agar bisa dikembangkan dan diberi model-model yang disesuaikan
dengan perkembangan.
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 21
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM DI SKB MAGETAN
Pelaksanaan Proses Kegiatan Belajar yang terdapat di Playgroup dan Taman Penitipan Anak SKB MAGETAN
Fasilitas Mobil TBM Keliling yang dimiliki oleh SKB MAGETAN dan Suasana didalam Kantor
Pelayanan yang Ramah dan Santun bentuk layanan Prima SKB MAGETAN
Suasana Pembelajaran pada program Keaksaraan Fungsional dan Program Kesetaraan
Anggota Kelompok SKB MAGETAN Siap melaksanakan kegiatan sehari-hari dilembaga
baik penggalian data, terjun langsung diprogram maupun menjadi partisipan dalam kegiatan pendidik
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 22
FOTO DOKUMENTASI BANGUNAN DAN SARPRAS DI SKB MAGETAN
Bangunan Gedung Utama Administrasi dari SKB MAGETAN
Ruang Kelas yang dimiliki oleh SKB MAGETAN
Taman Lalulintas dan Area Outbond PAUD serta lahan terbuka hijau yang dimiliki oleh SKB
MAGETAN
Suasana Keakraban dan budaya salaman tetap dijaga oleh pegawai SKB MAGETAN
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 23
FOTO DOKUMENTASI DIKLAT DAN KURSUS DI SKB MAGETAN
Kursus Menjahit
Diklat Pendidik PAUD (STAR 300)
Para peserta didik sedang asyik menentukan pola yang diinginkannya
Suasana ujian kursus menjahit dan suasana Kusrsus menjahit ketika kita obeservasi
Pembukaan Diklat PAUD STAR 300 Oleh Kepala SKB MAGETAN
Suasana pelaksanaan Diklat PAUD STAR 300 di Gedung Serbaguna SKB Magetan
-
Laporan Program Pengelolaan Pembelajaran SKB Kab. Magetan 2014 24
Surat balasan SKB MAGETAN terhadap surat ijin observasi dan praktek lapangan