i
PROBLEMATIKA RUMAH TANGGA KORBAN TRAGEDI SAMPIT DAN PENYELESAIANNYA
SKRIPSI
OLEH ACHMAD RAHMANI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN
2019
ii
PROBLEMATIKA RPROBLEMATIKA RUMAH TANGGA
KORBAN TRAGEDI SAMPIT DAN
PENYELESAIANNYA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana
Dalam Ilmu Hukum Islam
Oleh:
Achmad Rahmani 1401110035
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
(AHWAL SYAKHSIYYAH) B A N J A R M A S I N
2019 M/1440 H
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Achmad Rahmani. 2019. Problematika Rumah Tangga Korban Tragedi Sampit
Dan Penyelesaiannya. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga, Fakultas Syariah.
Pembimbing: (I) Drs. H.M. Amin, MA. (II) H. Fuad Luthfi, S.Ag, S.H, M.H.
Kata Kunci: Perkawinan, Problematika Rumah tangga, Tragedi Sampit.
Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya tragedi Sampit pada tahun 2001
yaitu peperangan antar etnis suku dayak dan suku madura yang banyak memakan
korban, sehingga mengakibatkan problematika dalam rumah tangga korban
tragedi sampit, yang mana didalam tragedi tersebut menyebabkan hilangnya atau
tidak diketahui keberadaan dari suami korban tragedi sampit dikarenakan mafqud.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran problematika rumah
tangga akibat korban tragedi Sampit yang telah berumah tangga kembali atau
yang sudah melangsungkan perkawinan dan bagaimana penyelesaian
problemnatika dalam rumah tangganya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field resarch). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan
dokumenter. Teknik pengolahan data menggunakan editing, kategorisasi, dan
deskripsi data.
Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan diantaranya ialah, Pertama,
terpisahnya pasangan suami dan istri saat terjadinya tragedi Sampit, untuk
menyelamatkan diri. Setelah kejadian tersebut pihak istri tidak mendapatkan kabar
berita dari suaminya yang terpisah. Sehingga tidak mengetahui suaminya masih
hidup atau sudah meninggal. Serta ada juga sang istri mengetahui kabar berita
keberadaan suaminya masih hidup tetapi sang suami tidak pulang ke Kota Sampit
untuk berkumpul bersama istrinya. Kedua, penyelesaian problematika rumah
tangga tragedi sampit, setelah tragedi sampit berakhir, istri yang kehilangan atau
ditinggal suaminya tersebut mengalami himpitan ekonomi dalam menafkahi anak-
anak dan dirinya sehingga ada korban yang memilih untuk menikah dengan laki-
laki lain dan juga memilih untuk tidak menikah lagi. Sebagai saran peneliti
selanjutnya, yang ingin meneliti permasalahan dalam rumah tangga khususnya
seperti terjadinya tragedi yang telah terjadi di Kota Sampit yaitu peperangan
antar etnis yang berujung kepada problematika rumah tangga yang kehilangan
atau terpisah dari suaminya sehingga tidak mengetahui kabar berita dan
keberadaannya. Sehingga Peneliti selanjutnya dapat menyempurnakan hasil
penelitian ini yaitu pada rumah tangga yang tertimpa musibah atau tragedi yang
serupa seperti terjadi di kota Sampit.
vii
MOTTO
“Terus Berusaha Dan Berdoa Walaupun Bersusah Payah Karena Di
Balik Kesusahan Ada Kemudahan Selalu Optimis Menjadi Diri
Sendiri Dan Memperbaiki Diri Untuk Menjadi Lebih Baik”
viii
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, karya ini saya persembahkan kepada orang-orang yang
selama ini membimbing dan mendukung saya hingga mampu menyelesaikan studi
Strata Satu (S1).
Khusus bagi orang-orang yang sangat saya cintai yaitu Ayah saya (M.
Kamarudin) dan Ibu saya (Muslifah), yang senantiasa mendoakan kebaikan dunia
dan akhirat untuk saya, serta kasih sayang yang diberikan kepada saya melebihi
segala hal. Untuk almameterku tercinta UIN Antasari Banjarmasin yang saya
banggakan, dosen pembimbing saya yang senantiasa membimbing dan
mengarahkan saya hingga tersusunnya tugas akhir ini dan seluruh dosen UIN
Antasari Banjarmasin, yang telah banyak memberikan ilmunya serta jasa yang tak
ternilai harganya kepada saya. Untuk keluarga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
yang sudah menjadi tempat berkeluh kesah.
Saya persembahkan karya ini untuk teman-teman yang sama-sama berstudi
di UIN Antasari Banjarmasin, khususnya kepada teman-teman, seperjuangan dari
awal hingga akhir dari dunia perkuliahan ini yaitu teman-teman sekalian sebagai
sahabat saya yakni Mas Aslan Adiba Sholihah sebagai motivator terhebat,
Chairudin Septian teman dan sahabat dari awal kuliah sampai akhir kuliah, wabil
khusus Guru Agus Rahmat serta guru Abdul Hamid, dan teman satu
kampung/seperjuangan Ramadiansyah, Abdul Aziz (bangiel/tongbajil) dan
apriansyah masih banyak lagi teman sekaligus sahabat yang saya anggap keluarga
sendiri selama merantau dan menuntut ilmu di UIN Antasari Banjarmasin. Tak
lupa juga terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan dan semangat dari teman-
teman Program Studi Hukum Keluarga Islam 2014.
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dengan transliterasi ini sebagian dilambangkan
dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi
dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif - Tidak dilambangkan ا
bāˋ B Be ب
tāˋ T Te ت
ṡāˋ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jīm J Je ج
hāˋ ḥ ha (dengan titik dibawah) ح
khāˋ Kh Ka dan ha خ
Dal D De د
Żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
rāˋ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sīn S Es س
Syīn Sy es dan ye ش
Şād ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ţāˋ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
zāˋ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع
x
Gain G Ge غ
fāˋ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lām L ‘el ل
Mim M ‘em م
Nun N ‘en ن
Wāwu W We و
hāˋ H Ha ه
Hamzah ‘ Apostrof ء
yāˋ Y Ye ى
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
Ditulis muta‘aqqidī>n متعقدين
ةعدّ Ditulis ‘iddah
3. Tā’marbūtah
1. Apabila dimatikan ditulis h.
Bila dimatikan ditulis h ,kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap
menjadi bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya.
Contoh :هبةditulis hibah
2. Apabila ta’marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t.
Contoh: مةّالأولياءّاكر ditulis Karāmatul-auliyā‘
4. Vokal Pendek
Kasrah Ditulis ـــِ
I
xi
Fathah Ditulis A ـــَ
Dammah Ditulis ـــُ
U
5. Vokal Panjang
1 Fathah + alif
جاهلية
ditulis
Ā
Jāhiliyyah
2 Fathah + ya’mati
يسعى
ditulis
Ā
yas‘ā
3 Kasrah + ya’mati
كريم
ditulis
Ī
Karīm
4 Dammah + wawumati
فروض
ditulis
Ū
furūḍ
6. Vokal Rangkap
1 Fathah + ya’ mati
بينكمDitulis au–Bainakum
2 Fathah + wawu mati
قوّلDitulis au–Qaulun
7. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof ( ′ )
Ditulis a’ antum أأنتم
Ditulis u’ iddat أعدت
Ditulis la’in syakartum لئنّشكرّتم
xii
8. Kata sandang Alif + Lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
Ditulis al-Qur’ān القرأن
Ditulis al-Qiyās القياس
b) Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggunakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
Ditulis as-Samā السماء
Ditulis asy-Syams الشمس
9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
الفروضّذوي Ditulis Żawi al- furūḍ atau
Żawil furūḍ
Ditulis أهلّالسنةahl as-sunnah atau
ahlussunnah
xiii
KATA PENGANTAR
حِيْمِّ حْمَنِّالرَّ بِسْــــــــــــــــــمِّاللهِّالرَّ
Segala puji bagi Allah Swt., yang telah memberikan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Problematika Rumah Tangga
Korban Tragedi Sampit Dan Penyelesaiannya” ini dapat penulis selesaikan.
Sholawat sertasalam selalu tercurah kepada kekasih Allah Swt., Nabi Muhammad
Saw., keluraga serta sahabat beliau yang telah membawa kita dari alam kegelapan
menuju alam yang penuh dengan cahaya ilmu.
Skripsi ini dibuat sebagai laporan akhir dari perkuliahan yang disusun
untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum. Dalam penyusunan skripsi ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan rendah hati,
saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, yang telah
berusaha mengembangkan dan menjadikan kampus UIN Antasari Banjarmasin
menjadi kampus yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur,
2. Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah menerima dan
menyetujui skripsi ini untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi
Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin,
3. Kepala Kesbangpol (kesatuan Bangsa-bangsa dan politik) Kabupaten
Kotawaringin Timur dan jajarannya, yang telah mengijinkan dan membantu
saya guna kelancaran penelitian ini,
xiv
4. Dosen pembimbing I, Bapak Drs. H.M Amin, M.A dan Dosen Pembimbing II,
Bapak H. Fuad Luthfi, S.Ag, S.H, M.H yang telah turut serta banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini,
5. Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam serta seluruh dosen, asisten dosen,
karyawan dan karyawati Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang
telah banyak memberikan pengetahuan, pelayanan dan bantuan selama berstudi
di Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin,
6. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin beserta para stafnya dan
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Selatan beserta para
stafnya yang telah banyak membantu meminjamkan buku-buku yang
diperlukan dalam penyusunan skripsi ini, dan
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini yang telah
banyak memberikan bantuan baik berupa saran maupun sumbangan pikiran
lainnya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih
banyak terdapat kekurangan karena masih terbatasnya pengetahuan dan wawasan
yang penulis miliki. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan
semua pihak.
Banjarmasin, 1 Juli 2019
Penulis
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………….…….. i
HALAMAN PERNYATAA KEASLIAN TULISAN………………... ii
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………….... iii
HALAMAN PENGESAHAN…………………….………………….... iv
ABSTRAK……………………………………………………………… v
MOTTO………………………………….……………………………… vi
KATA PERSEMBAHAN……………………………………………… vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA…….…………. viii
KATA PENGANTAR………………………………………..………… xii
DAFTAR ISI…………………………………………………………… xiv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………… 9
C. Tujuan Penelitian……………………………………………. 10
D. Signifikansi Penlitian………………………………………... 10
E. Definisi Operasional…………………………………………. 11
BAB II KETENTUAN UMUM TENTANG PERNIKAHAN DAN
MAFQUD.................................................................................... 14
A. Pengertian Pernikahan…………………………………….... 14
B. Tujuan Pernikahan………………………….………............. 18
C. Macam-Macam Perkawinan………………………………... 22
D. Rukun dan Syarat-Syarat Dalam Pernikahan………………. 24
E. Hukum Perkawinan……………………………….…............ 26
F. Hikmah Pernikahan……………………………….…........... 30
G. Masalah Pernikahan dan Mafqud……………………............ 31
H. Larangan Pernikahan....................…………………….…...... 44
I. Macam-Macam Nikah Sirri…………………………………. 46
J. Ketentuan Fiqh Tentang Menikah Tanpa Ada Wali………… 48
xvi
BAB III METODE PENELITIAN………..……………………………. 53
A. Jenis Penelitian……………………………............................. 53
B. Lokasi Penelitian…………………………….……………… 54
C. Subjek dan Objek Penelitian………………………….…….. 54
D. Data dan Sumber Data…………………………………......... 54
E. Teknik Pengumpulan Data………………………………….. 54
F. Teknik Pengolahan Data…………………………………..... 56
G. Teknik Analisis Data………………………………………... 57
H. Pengujian Kredibilitas Data………………………................. 58
I. Prosedur Penilitan………………………………………....... 59
J. Sistematika Penulisan………………………………………. 61
BABIV LAPORAN HASIL PENELITIAN
DAN ANALISIS DATA........................................................... 63
A. Penyajian Data..................…………………........................... 63
B. Rekapitulasi Kasus Dalam Bentuk Matrik …........………..... 73
C. Analisis Data ….......................................…………................ 74
BAB V PENUTUP……………………………………………………… 84
A. Simpulan…………………………………………………… 84
B. Saran…………………………………………………………. 85
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 86
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP