Download - presentasi referat gangguan bipolar 1.ppt
GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR
OLEH:OLEH:
Widi Nur WicaksanaWidi Nur Wicaksana
Referat
GANGGUAN AFEKTIF/MOODGANGGUAN AFEKTIF/MOOD
I. EPISODE MANIK
1. Hipomania
2. Mania tanpa gejala psikotik
3. Mania dengan gejala psikotik
• Pada kondisi mania, beberapa gejala yang muncul antara lain:
• Grandiositas atau percaya diri berlebihan• Berkurangnya kebutuhan tidur• Cepat dan banyaknya pembicaraan• Lompatan gagasan atau pikiran berlomba• Perhatian mudah teralih• Peningkatan energy dan hiperaktivitas psikomotor• Meningkatnya aktivitas bertujuan (social, seksual, pekerjaan dan sekolah)• Tindakan-tindakan sembrono (ngebut, boros, investasi tanpa perhitungan
yang matang).
II. EPISODE DEPRESIFII. EPISODE DEPRESIF
1. Episode depresif ringan
2. Episode depresif sedang
3. Episode depresif berat tanpa gejala psikotik
4. Episode depresif berat dengan gejala psikotik
• Pada kondisi depresi, gejala yang muncul antara lain:
• Mood depresif atau hilangnya minat atau rasa senang• Menurun atau meningkatnya berat badan atau nafsu makan• Sulit atau banyak tidur• Agitasi atau retardasi psikomotor• Kelelahan atau berkurangnya tenaga• Menurunnya harga diri• Ide-ide tentang rasa bersalah, ragu-ragu dan menurunnya konsentrasi• Pesimis• Pikiran berulang tentang kematian, bunuh diri (dengan atau tanpa rencana)
atau tindakan bunuh diri.
66
Gangguan bipolar merupakan gangguan jiwa bersifat episodik dan ditandai oleh gejala-gejala manik, hipomanik, depresi dan campuran, biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.
Dulu disebut penyakit manik-depresif
Sulit di diagnosis
Perubahan perasaan ini atau disebut episode dapat bertahan selama beberapa jam, hari, minggu atau bahkan beberapa bulan.
Biasanya terdapat episode normal disetiap pergantian
Source: Shastry 2005; Pini 2005; Hirschfield 2003; American Psychiatric Association 2000; Murray 1997; Evans 2003; Goodwin 1990
DefinisiGangguan Afektif Bipolar
88
Subsyndromal Mania (Hypomania)
Mania
Depression
Mania
Maintenance
Subsyndromal Depression(Dysthymia)
Perkembangan episode gangguan bipolar
Siklotimia
Ada empat jenis gangguan bipolar tertera di dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV-Text Revision (DSM-IV TR) yaitu:
1.Gangguan bipolar tipe I 1.Gangguan bipolar tipe I1 episode manik atau bercampur yang berat1 episode manik atau bercampur yang berat
2.Gangguan bipolar tipe II 2.Gangguan bipolar tipe II1 episode depresi yang berat diikuti adanya episode hipomanik (tidak 1 episode depresi yang berat diikuti adanya episode hipomanik (tidak sampai episode manik seluruhnya)sampai episode manik seluruhnya)
3.Cyclothymia 3.CyclothymiaBeberapa periode hipomanik dan gejala depresi selama Beberapa periode hipomanik dan gejala depresi selama 2 tahun 2 tahun (tidak pernah episode depresi mayor atau episode manik)(tidak pernah episode depresi mayor atau episode manik)
4.4.Gangguan bipolar tidak spesifikGangguan bipolar tidak spesifikBeberapa gejala klinis tidak memenuhi ketentuan gangguan bipolar Beberapa gejala klinis tidak memenuhi ketentuan gangguan bipolar spesifik tertentu, misalnya gangguan bipolar yang muncul akibat spesifik tertentu, misalnya gangguan bipolar yang muncul akibat kondisi suatu terapi pengobatankondisi suatu terapi pengobatan
klasifikasi gangguan bipolar
Epidemiologi Epidemiologi • Lebih dari 2 juta orang di AS (1%) berusia 18 tahun
keatas menderita gangguan bipolar• Umumnya berkembang pada masa akhir remaja atau
awal dari masa dewasa, namun ada juga beberapa kasus terjadi pada anak-anak
• Menurut American Psychiatric Association gangguan afektif bipolar I mencapai 0.8% dari populasi dewasa (prevalensi pria dan wanita sama)
• Gangguan bipolar II mempengaruhi sekitar 0,5% dari populasi (wanita lebih banyak)
EtiologiEtiologi
• Faktor Genetik
1.Memiliki resiko genetik lebih besar dibanding penyakit depresi mayor
2.80-90% pasien bipolar memiliki keluarga (orangtua, anak, saudara kandung) yang menderita gangguan mood
3.Mekanisme terjadi transmisi genetik belum diketahui
• Faktor psikososial
1414
Source: Hirschfield 2003; Evans 2000; Muller-Oerlinghausen 2002
Gejala klinis Gangguan Afektif Bipolar
Episode berulang (sekurang-kurangnya 2 kali) Gangguan ini pada waktu tertentu terdiri dari peninggian suasana perasaan, peningkatan enersi dan aktivitas (mania atau hipomani) dan pada waktu lain berupa penurunan suasana perasaan serta pengurangan energi dan aktivitas (depresi) Khas penyembuhan sempurna antar episode Episode mania biasanya tiba-tiba, berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan (rata-rata 4 bulan ) Episode depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6 bulan ) Episode pertama bisa timbul pada setiap usia dari masa kanak sampai tua Remisi cenderung makin lama makin pendek, depresi menjadi lebih sering dan lebih lama berlangsungnya setelah usia pertengahan
1515
Diagnosa
Source: Hirschfield 2003; Evans 2000
Adanya tanda-tanda utama dan gejala-gejala yang khas yaitu manik dan depresi
Diagnosa memerlukan waktu hingga 10 tahun
Kesalahan diagnosa umum terjadi
1 dari 3 pasien pernah mengalami kesalahan diagnosa dan sebelumnya datang ke 4 dokter sebelum diagnosanya ditegakkan secara benar
F31.0 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini hipomanikPedoman diagnostika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania (F30.0) dan,b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.F31.1 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik tanpa Gejala PsikotikPedoman diagnostika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejalapsikotik (F30.1) dan,b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik dengan Gejala PsikotikPedoman diagnostika. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejalapsikotik (F30.2) dan,b. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.
F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, episode kini Depresif Ringan atau SedangF31.3 Gangguan Afektif Bipolar, episode kini Depresif Ringan atau SedangPedoman diagnostikPedoman diagnostikUntuk mendiagnosis pasti :Untuk mendiagnosis pasti :a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringana. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan(F32.0) ataupun sedang (F32.1), dan(F32.0) ataupun sedang (F32.1), danb. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataub. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.campuran di masa lampau.F31.30 Tanpa gejala somatikF31.30 Tanpa gejala somatikF31.31 Dengan gejala somatikF31.31 Dengan gejala somatikF31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat tanpa GejalaF31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat tanpa GejalaPsikotikPsikotikPedoman diagnostikPedoman diagnostikUntuk mendiagnosis pasti :Untuk mendiagnosis pasti :a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berata. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berattanpa gejala psikotik (F32.2), dantanpa gejala psikotik (F32.2), danb. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataub. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.campuran di masa lampau.F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan GejalaF31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan GejalaPsikotikPsikotikPedoman diagnostikPedoman diagnostikUntuk mendiagnosis pasti :Untuk mendiagnosis pasti :a. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berata. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif beratdengan gejala psikotik (F32.3), dandengan gejala psikotik (F32.3), danb. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataub. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.campuran di masa lampau.Jika dikehendaki, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atauJika dikehendaki, waham atau halusinasi dapat ditentukan sebagai serasi atautidak serasi dengan afeknya.tidak serasi dengan afeknya.
F31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini CampuranF31.6 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini CampuranPedoman diagnostic7Pedoman diagnostic7a. Episode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomanikdana. Episode yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomanikdandepresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejaladepresif yang tercampur atau bergantian dengan cepat (gejalamania/hipomania dan depresi sama-sama mencolok selama masa terbesar mania/hipomania dan depresi sama-sama mencolok selama masa terbesar daridariepisode penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 2episode penyakit yang sekarang, dan telah berlangsung sekurang-kurangnya 2minggu) danminggu) danb. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataub. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik ataucampuran di masa lampau.campuran di masa lampau.F31.7 Gangguan Afektif Bipolar, Kini dalam RemisiF31.7 Gangguan Afektif Bipolar, Kini dalam RemisiSekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulanSekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa bulanterakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektifterakhir ini, tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektifhipomanik, manik atau campuran di masa lampau dan ditambah hipomanik, manik atau campuran di masa lampau dan ditambah sekurangkurangnyasekurangkurangnyasatu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran).7satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif atau campuran).7F31.8 Gangguan Afektif Bipolar LainnyaF31.8 Gangguan Afektif Bipolar LainnyaF31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTTF31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTT
Tujuan TerapiTujuan Terapi
• Mengurangi kejadian bipolar
• Mencegah episode berikutnya
• Meningkatkan kepatuhan pasien pada pengobatan
• Menghindari stressor yang dapat memicu
• Mengembalikan fungsi-fungsi kehidupan menjadi normal
Strategi Terapi
Petunjuk umum pengobatan pasien bipolar
Komplikasi Komplikasi
• Gangguan emosi atau gangguan neurologik
• Suicide
• Masalah memori dan berpikir
• Efek perilaku dan emosional saat fase manik pada pasien
• Penyalahgunaan zat
PrognosisPrognosis
• Pasien dengan gangguan bipolar memiliki prognosis yang kurang baik dibandingkan depresi mayor.
• Pasien bipolar dengan premorbid status pekerjaan yang tidak mendukung, ketergantungan alkohol, gejala psikotik, gejala depresi dan jenis kelamin laki-laki juga mempengaruhi prognosis yang kurang baik.
• Pada follow up jangka panjang 15% dari seluruh pasien dengan bipolar dapat hidup dengan baik, 45% hidup dengan baik namun memiliki multirelaps, 30% pasien dengan remisi parsial, dan 10% pasien dengan sakit kronis.
Terima Kasih
Kasus 1
Kasus 2
Kasus 3