Download - Ppt Imunisasi Dasar Terbaru - Pentavalen
Recommended Routine Immunizations for Children; Summary of WHO Position
Papers(Imunisasi Wajib 2013)
BY : CHRISTIANI406117020
Pembimbing :dr. Abdul Hakam, Sp.A
Manfat imunisasi :
Imunisasi Imun, kebal, atau resisten
Menurunkan mortalitas dan morbiditas
Proteksi terhdp individu
Perlindungan terhadap masyarakat
Pengendalian penyakit
Eliminasi penyakit
IMUNITAS NON SPESIFIK ( INNATE )
IMUNITAS SPESIFIK ( ADAPTIVE )
•Pertahanan lini pertama•Didapat sejak lahir•Non spesifik
•Pertahanan lini kedua•Didapat•Spesifik
Vaksin Hidup Attenuated Vaksin Inactivated
bakteri atau virus hidup yang dilemahkan dengan cara pembiakan berulang-ulang harus dpt berkembang biak respon imun
respon imun = infeksi alamiah
bersifat labil, rusak oleh panas & cahaya
contoh: campak, mumps, rubela, polio (virus), BCG, tifoid oral (bakteri)
bakteri, virus/ komponennya yg dibuat tidak aktif dgn pemanasan atau bahan kimia
tidak dapat replikasi seluruh dosis antigentidak dapat menyebabkan penyakittidak dipengaruhi oleh ab yg beredarselalu membutuhkan dosis gandasedikit atau tidak menimbulkan respon seluler
contoh: difteri, tetanus (toksoid), haemophilus influenza(polisakarida)
• Rekomendasi ini bertujuan untuk membantu perencana dalam mengembangkan jadwal imunisasi yang tepat. Petugas kesehatan harus mengacu pada jadwal imunisasi nasional mereka. Sementara vaksin universal dianjurkan, akan tetapi beberapa anak mungkin memiliki kontraindikasi untuk vaksin tertentu
• Vaksin umumnya dapat diberikan secara bersamaan
BCG
CampakHepatitis B
Polio
DifteriPertusisTetanus
Imunisasi Wajib 2012
BCG
CampakHepatitis B
Polio
DifteriPertusisTetanus
COMBO
Imunisasi Wajib 2012
2013??
Imunisasi Wajib 2013
Haemophilus influenzae tipe b
BCG
CampakHepatitis B
Polio
DifteriPertusisTetanus
Hepatitis BDifteriPertusisTetanus
COMBO
Imunisasi Wajib 2013Hepatitis B
DifteriPertusisTetanus
Haemophilus influenzae tipe b
Hepatitis BDifteriPertusisTetanus
COMBO
Imunisasi Wajib 2013Hepatitis B
DifteriPertusisTetanus
Haemophilus influenzae tipe b
Pentavalen
Quinvaxem Pentavalen
Vietnam : 2010 – 2013 1 okt 2010 – 31 mar 2013 : 21 kasus terbaru (12 mati dan 9 sembuh) kerja sama staf WHO + alhi nasional + UNICEF → untuk menilai klinis dan informasi lainnya
Didapatkan 9 kasus non fatal yang merupakan reaksi yang jarang terjadi (alergi,kejang,dan tonus otot menurun
Efek relatif kecil – manfaat vaksin tetap Tidak ada AEFI fatal yang pernah
dikaitkan dengan kasus ini Quinvaxem menyebabkan reaksi terbatas : demam atau reaksi
lokal pada sebagian kecil bayi yang di vaksinasi
Difteri Pertusis Tetanus
Hep B
Hib