Ekonomi Kreatif di Indonesia
didefinisikan sebagai perwujudan nilai
tambah dari suatu ide atau gagasan
kekayaan intelektual yang
mengandung keorisinalan, lahir dari
kreativitas intelektual manusia,
berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi, keterampilan, serta warisanbudaya
Islamic Creative Economy (Ekonomi Kreatif Islam) secara luas didefinisikan sebagai setiap kegiatan ekonomi yang meliputi
produksi budaya atau kreativitas dan inovasi, konsumsi karya, kegiatan budaya, yang menciptakan penghasilan dan pekerjaan melalui pengembangan kekayaan intelektual, yang berasal dari
Islam, terkait atau terinspirasi oleh tradisi, peradaban atau nilai-nilai Islam yang menjadi solusi bagi kebutuhan ummat.
Bidang-bidang Ekonomi Kreatif Islam antara lain: desain interior, desain produk, desain fesyen, desain grafis, service design, arsitektur dan taman / lansekap, seni
Islam: kaligrafi, geometri, arabesque, muqarnas, keramik, media tertulis dan bahasa Arab, informasi dan
komunikasi media, teknologi, seni digital, seni pertunjukan, musik, kuliner.