Download - PKL Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu suatu sumber daya manusia yang
digunakan bila kita ingin berkunjung ketempat tersebut. Kemampuan manusia
akan lebih bertambah jika manusia tersebut membaca dan mau menimba ilmu
dengan buku lalu mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, namun dari kita
banyak yang tidak mau menggunakan saran tersebut.
Pada sarana perpustakaan yang terdapat di BALAI DIKLAT
DEPARTEMEN KEAGAMAAN SURABAYA, maka dari itu kami akan
membuat SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN, gunanya untuk
mempermudah sistem peminjaman oleh para Peserta diklat, agar para peserta
diklat dapat meminjam buku tersebut di tempat yang sudah ditentukan oleh
BALAI DIKLAT DEPARTEMEN KEAGAMAAN SURABAYA.
Semua hal di atas akan lebih mudah jika dilakukan melalui proses dengan
menggunakan suatu sistem informasi komputerisasi, karena pengerjaannya dan
pengelolaan data sesuai dengan urutan proses. Teknologi sistem informasi
komputerisasi merupakan suatu sistem yang dapat menyimpan, serta memproses
data secara cepat dan akurat tanpa membutuhkan ketelitian secara penuh bagi
penggunanya.
Penggunaan teknologi sistem informasi ini adalah salah satu solusi untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Demi mempermudah cara kerja bagian
administrasi maka dilakukan penerapan dan penggunaan teknologi informasi
melalui pembuatan aplikasi SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN yang
mendukung situasi dan kondisi BALAI DIKLAT DEPARTEMEN
KEAGAMAAN SURABAYA tersebut.
1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Perpustakaan yang efektif.
2. Bagaimana membuat sistem yang mampu menangani proses
peminjaman buku, pengembalian buku, serta menambah dan
menghapus data buku dengan efisien.
3. Bagaimana membuat sistem Pendaftaran yang mampu mengelolah
seluruh data peserta diklat secara efektif dan efisien.
1.3 Batasan Masalah
Dalam menganalisa dan menyelesaikan suatu masalah, maka perlu
diberikan pembatasan atau ruang lingkup pembahasan guna mempermudah dalam
pemecahan serta pembahasannya. Ada pun batasan – batasan masalah adalah
sebagai berikut :
Pengelolaan data ini berisi tentang semua transaksi yang terjadi di
dalam perpustakaan.
Didalam pengoperasian Sistem Informasi Perpustakaan ini dilakukan
oleh admin selaku petugas perpustakaan.
Sistem Informasi ini dibuat untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang
dapat dilakukan secara singkat dan mempermudah admin dalam hal
peminjaman serta pengembalian buku.
Di dalam perancangan pembuatan Sistem Informasi ini, kami
menggunakan perangkat lunak berupa Macromedia Dreamwever 8,
xampp-win32-1.6.6ª-installer, photoshop CS4, dan Corel.
2
1.4 Tujuan Pembuatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktek kerja lapanagan ini adalah :
Mewujudkan sistem basis data untuk sistem informasi dan
penerapannya dalam lingkungan perpustakaan dengan menggunakan
Bahasa Pemrogaman PHP dengan database MySQL.
Merancang perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk
membantu dalam mengelola data dalam perpustakaan.
Memberikan output berupa laporan yang berguna bagi admin
perpustakaan.
1.5 Manfaat Penelitian
Sistem Informasi Perpustakaan ini, dapat memberikan keuntungan bagi
pengguna atau user, antara lain:
a. Kepala Bidang Perpustakaan
Sistem informasi ini mempermudah Kepala Bidang Perpustakaan dalam
memakai dan mengembangkan serta menggunakannya, sehingga dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
b. User
Bagi User dalam sistem ini dapat memberikan kemudahan dalam
mengelolah data buku, hingga dapat meminimalkan kesalahan manipulasi data.
c. Peserta Diklat dan Pegawai Diklat
Peserta Diklat dan Pegawai Diklat dapat mendaftar terlebih dahulu agar
para peserta diklat dapat meminjam buku di tempat perpustakaan tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan ini adlah sebagai berikut :
3
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang pendahuluan, latar belakang, perumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan pembuatan dan sistematika penulisan
laporan ini
BAB II : LATAR BELAKANG
Pada bab ini membahas tentang sejarah singkat Diklat Departemen Agama
Surabaya termasuk visi, misi, tujuan struktur orgaisasi, dll. Pada bab ini juga
terdapat pengertian Php dan Mysql sebagai tools untuk mengerjakan praktek
kerja lapangan ini
BAB III : METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Pada bab ini membahas tentang Tempat dan Waktu penelitian serta
Diagram alur Praktek Kerja Lapangan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang dimana
terdapat deskripsi umum dan fungsional sistem, spesifikasi kebutuhan sistem,
level penggunaan dan hak akses, perancangan antar muka dan implementasi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari sistem dan saran untuk
pengembangan sistem.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang
penyelesaian praktek kerja lapang ini antara lain: sejarah singkat Diklat
Departemen Agama Surabaya, pengertian Php, dasar – dasar Php, kelebihan Php
serta definisi MySql, koneksi database MySql dengan Php.
2.1 Sejarah Singkat Diklat Departemen Agama Surabaya
Tujuan yang telah ditetapkan dijabarkan lebih spesifik dalam bentuk
sasaran. Sasaran adalah hasil yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu yang
realis dan dapat diukur tingkat pencapaiannya berdasarkan indikator kinerja
tertentu yang disebut indikator kinerja sasaran.
Sasaran terbagi atas 2 kelompok yaitu: (1) sasaran tahunan (Rencana Kerja
Tahunan) yang mempunyai jangka waktu paling lama satu tahun dan (2) sasaran
dalam kurun waktu (Rencana Strategis) yang mempunyai jangka waktu antara 1
sampai 5 tahun.
Berdasarkan kelompok sasaran tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai
Balai Diklat Keagamaan Surabaya adalah:
Meningkatkan kualitas SDM pejabat eselon IV.
Meingkatkan kualitas SDM tenaga administrasi.
Meningkatkan kualitas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Meningkatkan kualitas SDM tenaga teknis.
Meningkatkan sinkronisasi dan sinergi antar subsistem kediklatan.
Meningkatkan ketertiban administrasi serta sarana dan prasarana.
Meningkatkan kualias dan kuantitas SDM Balai Diklat.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapan, maka Balai Diklat
Keagamaan Surabaya mempunyai kebijakan dan program yaitu:
(1) Kebijakan, yang meliputi pelatihan pejabat eselon IV, pelatihan tenaga
administrasi, pelatihan CPNS, pelatihan tenaga teknis keagamaan, mengadakan
5
koordinasi dan evaluasi, melaksanakan administrasi umum, memenuhi sarana dan
prasarana kediklatan, mengembangkan kampus diklat dan meningkatkan kualitas
SDM kediklatan.
(2) Program yang disusun, meliputi: penyelenggaraan diklat struktural,
penyelengaraan diklat administrasi, penyelenggraaan diklat prajabatan golongan II
dan III, penyelenggaraan diklat tenaga teknis keagamaan, penyelenggaraan
monitoring diklat, pelaksanaan administrasi umum, pengadaan sarana dan
prasarana diklat, pembangunan asrama dan pemberdayaan SDM.
2.2 Profil Diklat Departemen Agama Surabaya
Berdasarkan KMA. No. 18/1978 tanggal 6 Maret 1978 dengan persetujuan
menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN) No. B
251/I/MENPAN/3/1978 tanggal 6 Maret 1978, maka didirikanlah Balai Penataran
Guru Agama (BPGA) sebanyak 6 Balai yang tersebar di 6 propinsi untuk seluruh
wilayah Indonesia, salah satunya adalah BPGA di Surabaya yang mewakili
Indonesia bagian Timur yang terletak di Jl. Ngagel Jaya Utara 84 Surabaya.
Berdasarkan KMA No. 45/1981 tanggal 23 Mei 1981 diperkuat dengan
KEPMENPAN No. B 504/MENPAN/5/1981 tahun 1981 sekaligus mencabut
KMA No. 18 Tahun 1978 maka ditetapkan pembentukan Balai Pendidikan dan
Pelatihan Pegawai Teknis Keagamaan Departemen Agama yang tersebar di 12
kota, salah satunya sebagai pengganti BPGA Surabaya yang sejak 1986 bertempat
di Jl. Juanda 2 Surabaya hingga pendidikan dan pelatihan tahun 2001.
Sejak tahun 2001-2002 bersamaan dengan kepindahan ke Jl. Ketintang
Madya, Balai Diklat pernah menempati Wisma Sejahtera karena saat itu kampus
Ketintang yang merupakan hasil tukar guling dengan Kanwil Departemen Agama
Provinsi Jawa Timur masih dalam tahap renovasi. Baru sejak tahun 2003 Balai
Diklat Keagamaan menempati lahan tersebut. Berdasarkan KMA No. 345 tahun
2004 Balai Diklat Pegawai Teknis Surabaya berubah nomenklatur menjadi Balai
Diklat Keagamaan Surabaya.
6
2.3 Visi dan Misi Diklat Departemen Agama Surabaya
2.3.1 Visi
Visi Balai Diklat Keagamaan surabaya adalah: “Terwujudnya lembaga
diklat yang terpercaya dalam meningkatkan SDM Departemen Agama
Provinsi Jawa Timur yang profesional dann berakhlak mulia”.
Dalam rangka mengimplementasikan visi tersebut, perlu diwujudkan
nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman bagi penyelenggara diklat dalam
melaksanakan tugasnya yang dimulai sejak proses perencanaan, pelaksanaan
hingga pada tahap evaluasi. Nilai-nilai tersebut adalah:
Tanggung jawab, maksudnya bahwa penyelenggara diklat harus
bertanggung jawab terhadap setiap pekerjaan yang diberikan
kepadanya.
Kordinasi, maksudnya bahwa karena kegiatan pendidikan dan
pelatihan merupakan suatu sistem, maka setiap penyelenggara
diklat harus selalu menjalin kerja sama yang harmonis dengan
rekan kerjanya atau stakeholders.
Profesional, maksudnya setiap pekerjaan harus dilakukan oleh
orang yang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan akan
menghasilkan output yang memenuhi standar kompetensi yang
dipersyaratkan.
Efektif, artinya setiap pengambilan langkah dan kebijakan harus
tepat dan tercapai sasaran yang ditargetkan.
2.3.2. Misi
Berdasarkan visi tersebut, Balai Diklat Keagamaan Surabaya
mengemban misi sebagai berikut:
7
Menyelenggarakan diklat untuk meningkatkan SDM.
Mengembangkan networking (jaringan kerja).
Meningkatkan dan memberdayakan sarana dan prasarana.
Mengembangkan dan memberdayakan SDM Balai Diklat.
Mengembangkan sistem operasional kediklatan secara efisien dan
efektif.
2.4 Sarana dan Fasilitas
Sarana di departemen agama meliputi model model pembelajaran tentang
agama islam serta untuk itu departemen agama melatih agar para diklat dapat
didik secara seksama dan memahami pembelajaran agama islam.
Fasilitas di departemen agama meliputi kamar untuk para diklat, masjid
untuk ibadah, tempat olah raga dan fasilitas umum lainnya
2.5 Tenaga Pegawai / Staf
Tenaga pegawai / staf di departemen agama ada 3 bagian, yaitu:
Staf tata usaha meliputi : umum, kepegawaian, IKN, rumah tangga, arsiparis
pustakawan, keuangan, artala.
Serta staf diklat tenaga administrasi dan staf diklat tenaga teknis keagamaan.
2.6 Struktur Organisasi Diklat Departemen Agama Surabaya
Untuk mengaktualisasikan tugas dan fungsinya, Balai Diklat Keagamaan
Surabaya memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Kepala Balai yang dibantu
oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Tenaga Teknis Keagamaan dan
Kepala Seksi Tenaga Adminstrasi. Masing-masing kepala seksi dan kepala sub
bagian dibantu oleh para pegawai. Total jumlah pegawai yang berstatus PNS pada
Balai Diklat Keagamaan Surabaya adalah 75 orang dengan perincian: 1 orang
kepala kantor, 2 orang kepala seksi, 1 orang kepala sub bagian, 35 orang staf dan
8
40 orang pejabat fungsional widyaiswara (tenaga pengajar). Di samping itu
didukung oleh tenaga honorer sebanyak 10 orang.
9
Kepala Sementara
Kasubag Tata Usaha
Ortala
Humas
Umum
Keuangan
Rumah Tangga
Kepegawaian
IBMN
Pengadministrasi
Perencanaan Program Diklat
Pengadministrasi
Program
Pengadministrasi
Penyelenggara
Pengadministrasi
Perencanaan Program Diklat
Pengadministrasi Evaluasi Diklat Tata Usaha
Pengadministrasi Evaluasi Diklat Tenaga Teknis
Kasi Diklat
Tenaga Administrasi
Kasi Diklat
Tenaga Teknis Keagamaan
Struktur Organisasi Balai Diklat Keagamaan Surabaya
2.7 Pengertian Php
PHP merupakan singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", adalah sebuah
bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java, asp dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang
spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
untuk menulis halaman web dinamik dengan cepat.
2.7.1 Syntax Php
Kode Php disimpan sebagai plan text dalam format ASCII,
sehingga kode Php dapat ditulis hampir disemua editor text seperti
windows notepad, windows wordpad, dll. Kode Php adalah kode yang
disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh
server sebelum dikirim ke browser.
Contoh file Php (contoh Php)
<html>
<?Php
Echo ”Contoh text yang menggunakan kode Php”;
?>
</html>
Pada file html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke
browser. Server tidak mencoba mengerti atau memproses file, karena itu
adalah tugas sebuah browser.
10
Kelompok Pejabat
2.7.2 Variabel Php
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text,
angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat
dipakai berulang-ulang. Pada Php semua variabel harus dimulai dengan
karakter ’$’ variabel Php tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis
datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula
bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan
konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel Php cukup
diinisialisasi dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak ”Php”
$text = ”Php”;
Print ”$text”;
Identifier dalam Php adalah case-sensetive, sehingga $text dengan
merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak
case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah
yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore
atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit dan
angka.
Aturan Penamaan variabel :
Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis
bawah (underscore)”_”.
Nama variabel boleh mengandung karakter alpha numeric dan
underscore (a-Z, 0-9 dan _ ).
Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.
11
2.8 MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa structured
Query Lenguage (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server
daemon MySQL disisi server dan berbagai macam program serta library yang
berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.
Perusahaan yang mengembangkan MySQL, yaitu TeX, mengaku mampu
menyimpan data lebih dari 40 database., 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,
totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data informasi selengkapnya tentang MySQL.
Dapat dilihat di www.mysql.com.
SQL adalah bahasa standar yang digunkan untuk mengakses database
sever. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah di adopsi
dan digunakan sebaai standar industri. Dengan menggnakan SQL proses akses
database menjadi lebih dari user-fiendly dibandingkan dengan menggunakan
dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.
Dalam konteks bahasa SQL, pada umunya informasi tersimpan dalam
tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas
baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering
disebut sebagai instance dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai
attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang
disebut database.
Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data
numerik, string, waktu dan data selain numerik atau string.
2.8.1 Kelebihan MySQL
MySQL merupakan Relational Database Management Sistem
(RDBMS) yang didistribussikan secara garis dibawah lisensi GPL
(General Public Lisence). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan
MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed
12
source atau komersial MySQL, sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query
Lenguage).
SQL (Structured Query Lenguage) adalah sebuah konsep operasi
database, terutama untuk pemilihan atrau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara
kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured
Query Lenguage), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.
Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul
dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti
untuk query yang dilakukan oleh single user kecepatan queery MySQL
bisa sepuluh kali lipat lebih cepat dari postgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan interbase selain itu MySQL memiliki keistimewaan,
antara lain :
Open Source. MySQL didistribusikan secara open source (gratis),
dibawah lisensi GPL (General Public License).
Multy User. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengtalami masalah atau konflik.
Column types. MySQL memiliki type kolom, seperti
signed/usigned integer, float, double, char, text, date, timestamp.
Command dan function. MySQL memiliki operator dan fungsi
secarapenuh yang mendukung perintah Select dan where dalam
query.
Client dan Tools. MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat
digunkan untuk administrator.
Struktur tabel. MySQL memiuliki struktur tabel yang lebih flexibel
dalam menangani alter table.
13
2.8.2 Konektifitas Php-MySQL
Pembahasan mengenai MySQL secara khusus tidak akan
dilakukan. Sebab pada penulisan ini, penilis ingin memfokuskan
penggunaan MySQL melalui Php. Dan untuk menjalankan perintah-
perintah MySQL dari dalam script Php dibutuhkan fungsi koneksi
tersendiri, yaitu :
mysql_conect()
Php menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke
MySQL server. Fungsi ini membutuhkan iga buah argumen :
Hostname, database unsername, dan database user pasword.
mysql_connect (”hostname”, ”database user name”,
”database user pasword”).
1. mysql_select_db()
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan
digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama
database dan variabel link.
mysql_select_db(”nama_database”).
2. mysql_query()
Fungsi ini digunakan untuk melakukan query tethadap
database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah
argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika
14
user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database
yang akan digunakan.
$hasil=mysql_query(”select * from nama_tabel”).
2.9 Xampp
Adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang
mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends,
yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) &
Tim Dukungan (Support Team)
Bagian Penting XAMPP
Mengenal bagian XAMPP yang bisaa digunakan pada umumnya :
htdocs adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan
dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL
yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan
alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman
phpMyAdmin.
15
Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)
XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
BAB III
METODE PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA
Jl. Ketintang Madya No 92 SURABAYA
Tanggal : 25 Januari 2010 – 25 Februari 2010.
Waktu : Senin mulai pukul 08.00 – 15.00
Rabu mulai pukul 08.00 – 15.00
Kamis mulai pukul 08.00 – 15.00
3.2. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan PKL ini adalah :
1. Konsultasi / wawancara dengan kepala bagian perpustakaan untuk
mendapatkan gambaran mengenai bagaimana sistem perpustakaan yang di
inginkan.
2. Study literatur/perpustakaan, yaitu dengan cara membaca buku – buku dan
membuka situs – situs yang ada hubungannya dengan pemecahan masalah.
3. Pembuatan sistem informasi perpustakaan dengan menggunakan Php dan
database MySQL.
16
Start
PengarahanDosen
Pembimbing
Pengambilan Data
Pengumpulan Materi Pembuatan alur Benar?
Revisi alur
Desain User Interface
Pembuatan ProgramRevisi Laporan
Mengumpulkan LaporanBenar ?
End
Y
Y
T
T
Pembuatan Laporan
Kegiatan pengumpulan data yang telah dilakukan adalah berkaitan dengan
bagaimana sistem informasi perpustakaan dapat dipresentasikan melalui sistem
informasi yang telah kami buat, dan juga berkaitan dengan basis data yang akan
diolah itu sendiri. Pengumpulan data dilakukan dengan konsultasi atau wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait supaya dalam pembuatan sistem tersebut bisa
mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Diagram alur PKL :
17
Gambar 1. Diagram Alur PKL
Diagram alur Perpustakaan
18
Gambar 2. Diagram Alur Perpustakaan
3.3. Jadwal Kegiatan
19
Dalam PKL yang kami jalani adapun berbagai kegiatan yang telah kami
laksanakan, diantara lain adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Kegiatan PKL
No.Rencana
KegiatanBulan 1
1.Studi Permintaan (user
requirment)
2. Pengumpulan data
3. Desain fungsi
4. Programming
5. Testing & instalasi
BAB IV
20
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang perancangan, implementasi dari
program dan perangkat keras yang dibutuhkan serta software-software
pendukung/tools yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.
4.1 User Requirement
Pihak perpustakaan Balai Diklat Keagamaan Surabaya mempunyai
beberapa permintaan terkait dengan pembuatan perangkat lunak perpustakaan.
Setelah kami pelajari dan kami simpulkan, kami mendapatkan beberapa
kebutuhan perpustakaan. Antara lain :
1. Sistem informasi perpustakaan yang efektif.
2. Sistem informasi yang mampu menangani proses peminjaman dan
pengembalian buku serta perhitungan denda secara cepat dan tepat.
3. Sistem otomatisasi yang menangani pembuatan laporan kebutuhan
akan digram dan laporan-laporan khusus tiap periode yang telah
ditentukan.
4.2 Kebutuhan Sistem
Untuk bisa menjalankan suatu sitem informasi perpustakaan balai diklat
dibutuhkan beberapa perangkat lunak agar sistem dapat berjalan dengan lancar.
Adapun kebutuhan sistem yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :
1) Kebutuhan Perangkat Lunak
Aplikasi sistem perpustakaan balai diklat ini membutuhkan
perangkat lunak (software) agar bisa berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
21
Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah :
a) Browser opera/mozila
b) Xampp-win32-1.6.6a-instaler
4.3 Perancangan Sistem
Berikut ini adalah cara kerja bagian sistem informasi :
Administrator mempunyai tugas untuk menjalankan sistem mulai dari
masukkan atau menginputkan data buku dan tambah koleksi buku, mengupdate
data buku dan melayani transaksi peminjaman dan pengembalian.
1) Perancangan proses
Perancangan proses digunakan unutk menggambarkan
sejumlah proses terstruktur dalam sistem ini, berorientasi pada
aliran proses yang terjadi, agar memperjelas proses alur aplikasi
sistem yang dibuat.
2) Alur Sistem
Adapun alur dari sistem ini yaitu, seperti dijelaskan pada gambar
dibawah ini :
Pertama – tama kita harus login terlebih dahulu untuk
membuka Program Sistem Informasi Perpustakaan Balai Diklat
Keagamaan Surabaya. Setelah login, baru tampilah menu pilihan
yang tersedia pada Sistem Informasi Perpustakaan. Setelah plilihan
menu keluar, barulah disitu kita dapat menginputkan data pada
program tersebut.
Untuk menggunakannya kita harus mempelajari terlebih
dahulu, apa saja yang ada pada program Sistem Informasi
Perputakaan tersebut, agar kita dapat menginputkan data dengan
benar dan jelas.
22
login
menu :1. home
2. kelola data3. transaksi 4. l ihat data5. laporan
log out
1. home
2. input data
3. transaksi
4. l ihat data
5. laporan
log out
tambah buku
tambah anggota
tambah kategori
tambah koleksi
tambah pegawai
peminjaman
pengembalian
data anggota
data buku
data pegawai
data kategori
buku terlaris
peminjaman
anggota teraktif
diagram buku terlaris
diagram anggota teraktif
Gambar 3. Sistem Map
Seseorang admin login terlebih dahulu dihalaman login agar bisa
melakukan transaksi. Pada waktu login, admin admin harus memasukkan
username dan password dahulu, bila admin memasukkan username dan password
salah, maka sistem akan memberikan peringatan ada kesalahan didalam
23
memasukkan kata kemudian kembali lagi kehalaman login. Sesetelah
memasukkan username dan password dengan benar, maka admin akan masuk ke
form menu pilihan yaitu :
1. Kelola data
a. Tambah Anggota :
Menu ini berisi form untuk menginputkan data anggota, yang meliputi
nomer id, nama, alamat, dan kelas anggota. Jika admin klik simpan,
maka secara otomatis data yang dimasukkan didalam form akan
tersimpan secara otomatis kedalam database.
b. Tambah Buku :
Menu ini berisi form untuk menginputkan identitas buku. Jika admin
klik simpan, maka secara otomatis data yang telah dimasukkan
didalam form akan tersimpan secara otomatis kedalam database.
c. Tambah koleksi :
Menu ini berisi form untuk menginputkan lebih dari satu jenis buku
yang sama tanpa harus menginput ulang identitas buku tersebut.
d. Tambah Kategori :
Menu ini berisi form untuk menginputkan kemungkinan adanya
penambahan kategori buku.
e. Tambah Pegawai :
Menu ini berisi form untuk menginputkan data pegawai yang terdiri
dari nomer, nama, alamat, nomer telepon, serta username dan
password pegawai, jika admin klik simpan, maka secara otomatis data
yang telah diinputkan kedalam form akan tersimpan secara otomatis
didalam database.
24
2. Transaksi
a. Peminjaman :
Menu ini berisi form untuk menginputkan transaksi peminjaman,
jika ada anggota perpustakaan yang ingin meminjam buku, maka
admin harus mengisi no. anggota dan no. seri buku yang dipinjam.
Sedangkan tanggal peminjaman, tanggal harus kembali dan nama
petugas secara otomatis akan terisi oleh sistem.
Dalam transaksi peminjama ini, anggota dapat meminjam
maksimal 5 buah buku secara bersamaan.
b. Pengembalian :
Menu ini berisi form untuk menginputkan pengembalian buku. Jika
ada anggota perpustakaan yang ingin mengembalikan buku, maka
admin akan mencatat nomer seri buku yang telah disimpan.
Jika anggota perpustakaan mengembalikan tepat waktunya atau
kurang dari tanggal yang ditentukan, maka pengembalian buku
bisa dilakukan, tetapi jika pengembalian melebihi waktu yang telah
ditentukan maka anggota perpustakaan harus membayar denda
Rp.1.000.00/hari perbukunya.
3. Lihat data
a. Semua buku
Menu ini berisi form tentang informasi semua buku. Admin bisa
mengetahui semua koleksi buku-buku yang ada diperpustakaan
lengkap dengan identitas masing-masing buku. Apabila admin
ingin mengecek atau mencari sebuah buku, admin bisa langsung
memasukkan judul buku yang diinginkan kedalam kolom
pencarian, kemudian klik cari, maka daftar buku yang akan dicari
akan tampil dilayar monitor. Selain itu admin juga bisa mengedit
25
dan menghapus data buku jika terjadi kesalahan dalam
menginputkan data buku.
b. Kategori
Menu ini berisi form tentang informasi kategori. Admin bisa
mengetahui pembagian per-kategori masing-masing jenis buku
yang terdaftar diperpustaklaan. Admin juga bisa mengedit dann
menghapus data kategori buku jika terjadi kesalahan dalam
menginputkan data.
c. Anggota
Menu ini berisi form tentang informasi anggota perpustakaan.
Admin bisa mengetahui siapa saja anggota yang terdaftar
diperpustakaan. Admin bisa mengecek atau mencari data anggota
perpustakaan dengan memasukkan nama anggota kedalam kolom
pencarian anggota, kemudian klik cari maka data anggota yang
dicari akan tampil dilayar monitor. Selain itu admin juga bisa
mengedit dan menghapus data anggota perpustakaan jika terjadi
kesalahan dalam menginputkan data.
d. Pegawai
Menu ini berisi form tentang informasi pegawai. Admin bisa
mengetahui semua data pegawai yang bertugas diperpustakaan jika
terjadi kesalahan dalam menginputkan data.
4. Laporan
a. Peminjaman
Menu ini berisi form tentang informasi peminjaman buku. Admin
bisa mengetahui transaksi peminjaman buku mulai dari siapa saja
anggota yang telah meminjam buku, buku apa yang dipinjam dan
jangka waktu peminjamannya. Admin juga bisa mengecek status
peminjaman, dengan memasukkan judul buku kedalam kolom
pencarian, kemudian klik cari, maka daftar transaksi peminjaman
buku yang dicari akan tampil dilayar monitor.
26
b. Buku terlaris
Menu ini berisi form tetang informasi buku terlaris. Admin bisa
mengetahuin buku-buku apa saja yang sering dipinjam oleh
anggota perpustakaan.
c. Anggota teraktif
Menu ini berisi tentang anggota-anggota yang aktif. Admin bisa
mengetahui siapa saja anggota yang sering meminjam buku
diperpustakaan.
d. Diagram buku terlaris
Berisi tentang diagram grafik jumlah buku yang terlaris yang
terdapat di perustakaan.
e. Diagram anggota teraktif
Berisi tentang diagram yang menampilkan semua anggota yang
teraktif
dalam meminjam buku diperpustakan.
5. Logout
1) Konteks Diagram
Konteks diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem
informasi perpustakaan. Yang dibuat berikut gambar konteks diagram :
Gambar 4.
Penjelasan Gambar Konteks Diagram :
1. Hanya mempunyai 1 pengguna (user) dari sistem informasi
perpustakaan yaitu admin yang bertugas sebagai pengelola sistem
yang mempunyai hak akses penuh meliputi input, update, delete
27
pada data yang ada yaitu : data pegawai, data anggota, data buku,
data koleksi, dan data pinjam.
2. Admin juga mempunyai hak akses untuk melihat laporan-laporan
yang ada didalam sistem informasin perpustakaan.
2) DFD Level 0 dan DFD Level 1
A. DFD Level 0
Gambar 5. Level 0
B. DFD Level 1
28
Gambar 6. Level 1 proses login
Gambar 7. Level 1 kelola data
Gambar 8. Level 1 Data Buku
29
Gambar 9. Level 1 Data Pegawai
Gambar 10. Level 1 Data Kategori
Gambar 11. Level 1 inputan data transaksi peminjaman
Pada gambar tersebut proses yang saling terkait yaitu dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Proses Validasi Login
Admin harus login terlebih dahulu dengan memasukkan username
dan password dengan benar agar dapat mengakses layanan menu
sistem informasi perpustakaan.
30
2. Proses kelola Data
Setelah admin login, admin dapat memasukkan data meliputi data
pegawai, data anggota, data buku, dan juga data koleksi.
3. Proses Transaksi
Di dalam proses transaksi admin dapat melayani peminjaman dan
pengembalian buku oleh anggota.
4. Proses Lihat Laporan
Pada proses lihat laporan admin dapat mengetahui laporan
peminjaman, laporan semua buku, laporan kategori, laporan
anggota serta laporan pegawai.
4.3.2 Perancangan Data
Perancangan data digunakan untuk membuat satu database yang
dibutuhkan oleh sistem informasi yang dibuat.
A. Conceptual Data Model
Model data konseptual pada aplikasi sistem ini mempresentasikan
rancangan basis data konseptual diserver. Berikut ini gambar model data
konseptual.
31
minjam
terdapat
pil ihan
banyak
melihat
entry
anggota
no_anggnama_anggalamat_anggjenis_diklat
<pi> A10VA25VA50VA20
<M>
no_angg <pi>
Pegawai
no_pegnama_pegtlp_pegusernamepasswordstatus_peg
<pi> A10VA20N20VA20VA20I
<M>
no_peg <pi>
pinjam
id_pinjamtgl_pinjamtgl_kembalitgl_pengembaliandendastatus_pijam
<pi> IDDDIA1
<M>
id_pinjam <pi>
denda
id_ambil_dendaniominal_dendatgl_ambil
<pi> IID
<M>
id_ambil_denda <pi>
koleksi
no_seristatus_pinjamstatus_buku
<pi> VA20A1A1
<M>
no_seri <pi>
buku
id_bukujudulpengarangpenerbittahun
<pi> VA10VA30VA20VA20D
<M>
id_buku <pi>
kategori
id_kategorinama_kategori
<pi> A5VA50
<M>
id_kategori <pi>
Gambar 12. CDM
B. Physical Data Model
Model data ini dibuat dengan cara men-generate diagram data
konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan table-tabel yangh
digunakan dalam mengimplememntasi aplikasi. Dengan Physical Data
Model kita dapat mengetahui model fisik hasil pengembangan dari sebuah
konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
32
FK_PINJAM_MINJAM_ANGGOTA
FK_PINJAM_ENTRY_PEGAWAI
FK_PINJAM_TERDAPAT_KOLEKSI
FK_KOLEKSI_PILIHAN_BUKU
FK_BUKU_BANYAK_KATEGORI
FK_PINJAM_MELIHAT_DENDAFK_DENDA_MELIHAT2_PINJAM
anggota
no_anggnama_anggalamat_anggjenis_diklat
char(10)varchar(25)varchar(50)varchar(20)
<pk>
Pegawai
no_pegnama_pegtlp_pegusernamepasswordstatus_peg
char(10)varchar(20)numeric(20)varchar(20)varchar(20)int
<pk>
pinjam
id_pinjamid_ambil_dendano_pegno_serino_anggtgl_pinjamtgl_kembalitgl_pengembaliandendastatus_pijam
intintchar(10)varchar(20)char(10)datetimedatetimedatetimeintchar(1)
<pk><fk4><fk2><fk3><fk1>
denda
id_ambil_dendaid_pinjamniominal_dendatgl_ambil
intintintdatetime
<pk><fk>
koleksi
no_seriid_bukustatus_pinjamstatus_buku
varchar(20)varchar(10)char(1)char(1)
<pk><fk>
buku
id_bukuid_kategorijudulpengarangpenerbittahun
varchar(10)char(5)varchar(30)varchar(20)varchar(20)datetime
<pk><fk>
kategori
id_kategorinama_kategori
char(5)varchar(50)
<pk>
Gambar 13. PDM
4.3.3 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan perancanagan halaman sistem yang
berinteraksi langsung dengan admin.
1) Sistem Admin
Saat pertama kali membuka sistem, antar muka yang disediakan adalah
antar muka untuk login. Admin harus mengisi username dan password
dengan benar, jika login berhasil, selanjutnya admin dapat mengakses
form halaman menu yang didalamnya tedapat menu-menu pilihan,
sebagaimana yang dijelaskan pada gambar diagram tersebut.
33
4.4 Implementasi
Pada sub-bab 4.3 ini akan dibahas mengenai implementasi dan rancangan
sistem yang telah dibuat pada sub-bab 4.2. bagian implementasi sistem kali ini
meliputi : implementasi data, implementasi antar muka.
4.4.1 Implementasi Data
Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada
bagian perancangan sistem akan diimplementasikan kedalam lingkungan basis
data MYSQL. Database yang terdapat pada table merupakan daftar isi database
yang tedapat pada program Sistem Informasi perpustakaan, database juga telah
terisi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh program, maka dari itu
rancangan database ini akan memudahkan pengguna, karena data yang digunakan
akan tersimpan otomatis pada program tersebut.
Table-tabel basis data yang dibuat dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 2. Tabel Database
NAMA TABEL KETERANGAN NAMA KOLOM TYPE DATA
Anggota Menyimpan Data Buku NIPNama
AlamatJenis_Kelamin
Jabatan
varchar(20)varchar(25)varchar(30)
char(1)varchar(20)
Buku Menyimpan Data Buku id_bukujudul
pengarangpenerbit
tahunid_kategori
varchar(20)varchar(25)varchar(25)varchar(50)
year(4)varchar(10)
Kategori Menyimpan Data Kategori id_kategorinama_kategori
varchar(20)varchar(20)
Koleksi Menyimpan Data Koleksi no_seriId_buku
status_buku
varchar(20)varchar(20)
char(1)
Pegawai Menyimpan Data Pegawai nip_pegawainama_pegawaialamat_pegawai
no_tlpusernamepassword
status
char(10)varchar(25)varchar(30)
char(12)varchar(10)varchar(10)
char(1)
34
Peminjaman Menyimpan Data Meminjam Dan Pengembalian id_pinjamtgl_pinjamtgl_kembalitgl_expired
no_serinip
nip_pegawaidenda
status_denda
int(11)datedatedate
varchar(20)varchar(20)varchar(20)varchar(10)
char(1)
4.4.2 Implementasi Antar Muka
Didalam sistem Informasi Perpustakaan ini hanya admin yang dapat
melakukan hubungan antar muka pada sistem dan menghapus data yang tersimpan
di database apabila ada kesalahan dalam proses input data sebelumnya.
1) Halaman Utama login
Pada halaman utama sistem Informasi perpustakaan ini terdapat
form untuk menginputkan username dan password.
Gambar 14. Halaman Utama
2) Kelola Data
Setelah login berhasil, secara otomatis admin akan masuk ke
halaman selanjutnya yaitu halaman kedua. Dihalaman ini terdapat
beberapa pilihan menu diantaranya adalah : home, input data transaksi,
35
lihat data, laporan dan logout. Untuk memilih salah satu layanan menu
yang tersedia, admin tinggal mengKlik tombol menu yang akan dipilih
seperti yang tercantum pada gambar berikut ;
Gambar 15. Tambah Buku
Gambar 16. Tambah Anggota
36
Gambar 17. Tambah Kategori
Gambar 18. Tambah Koleksi
37
Gambar 19. Tambah Pegawai
Ini adalah salah satu layanan menu Kelola data. Didalamnya
terdapat menu inputan data anggota, buku, tambah koleksi, kategori
dan pegawai. Sebagai contoh adalah menu input data anggota, yang
berisi form NIP, Nama, Alamat Dan Jabatan yang harus diisi oleh
admin bila ada anggota perpustakaan baru. Setelah input data
dilakukan klik tombol simpan, maka data yang telah diinputkan akan
masuk kedalam database.
3) Menu Transaksi
Dalam layanan menu transaksi ini tugas admin adalah melakukan
pengoperasian sistem untuk Proses Peminjaman dan Pengembalian
Buku. Seperti Contoh Gambar dibawah ini ;
38
Gambar 20. Peminjaman
Gambar 21. Pengembalian
Pada Gambar diatas proses peminjaman buku dilakukan dengan
cara mencatat No_Anggota, No_Seri Buku, Tanggal__Pinjam,
Tanggal_Kembali yang diisi oleh petugas perpustakaan. Disini anggota
perpustakaan bisa meminjam 5 jenis buku secara bersamaan, setelah
39
input data transaksi dilakukan kemudian klik tombol simpan, maka
data yang telah diinputkan akan masuk kedalam database.
4) Menu Lihat Data
Guna layanan ini adalah untuk menampilkan daftar inputan dari
menu input data sebelumnya. Seperti yang ditampilkan pada gambar
diatas, sebagai contoh adalah form lihat data semua buku. didalamnya
berisi detail tentang data semua buku yang ada diperpustakaan,
sehingga memudahkan admin untuk mengecek data-data semua buku
yang ada di perpustakaan, sehingga memudahkan admin untuk
mengecek data-data semua buku yang ada diperpustakaan. Admin juga
bisa mengedit
Gambar 22. Lihat Data Anggota
40
Gambar 23. Lihat Data Buku
Gambar 24. Lihat Data Pegawai
41
Gambar 25. Lihat Data Kategori
5) Menu Laporan
Menu yang ditampilkan ialah seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 26. Buku Terlaris
42
Gambar 27. Laporan Peminjaman
Gambar 28. Anggota Teraktif
43
Gambar 29. Diagram Buku Terlaris
Gambar 30. Diagram Anggota Teraktif
Dalam form menu ini terdapat beberapa menu yang berfungsi
untuk menyediakan Informasi data bagi admin yaitu laporan
peminjaman, buku terlaris, dan anggota teraktif.
44
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah sekian waktu mendalami studi kasus dan melakukan
observasi terhadap orang-orang dan semua hal – hal yang berhubungan
semua dengan sistem. Kami dapat menyimpulkan terdapat berbagai
kendala dalam proses berjalannya sistem perpustakaan. Salah satu di
antaranya adalah penulisan laporan dan transaksi yang masih secara
manual dengan meggunakan alat tulis dan buku sehingga berakibat
lambatnya proses transaksi yang terjadi.
Ide yang kami berikan tentang komputerisasi sistem masih belum
terlihat kegunaannya secara menyeluruh. Sehingga kesalahan yang
terdapat pada sistem bisa kami maksimalkan.
5.2 SARAN
Kami mencoba memahami sistem yang ada di Balai Diklat
Keagaaman Surabaya sehingga kami berusaha membuat sesuatu kegiatan
yang memakan waktu lama berubah menjadi singkat. Disamping
kemudahan tersebut kami juga memberikan kesulitan bagi pihak Balai
Diklat Keagaaman Surabaya yaitu membuat pihak Balai Diklat
Keagamaan Surabaya mempelajari kinerja sistem kami. Meskipun kami
telah berusaha memudahkan sistem sehingga cocok dengan IMK (Interaksi
Manusia Komputer) tapi kami menyarankan kepada pihak Balai Diklat
Keagamaan Surabaya untuk mempelajari sistem kami, karena dengan
memahami sistem kami karena dengan memahami sistem yang kami buat,
kami merasa dapat mempermudah kinerja pegawai perpustakaan Balai
Diklat Keagamaan Surabaya, serta mengurangi tingkat kesalahan dalam
membuat file pelaporan kepihak atasan (Kepala BDK Surabaya).
45