PETA MATERI
1
Akun
tans
i seb
agai
sist
em
info
rmas
iSejarah akuntansi,
Pengertian dan Manfaat akuntansi,
Pemakai Informasi Akuntansi,
Karakteristik kualitas informasi akuntansi,
Prinsip dasar akuntansi
Bidang-bidang akuntansi,
Profesi akuntan,
Etika profesi akuntan.
A.ENDAHULU
1. Pengantar
Selamat bergabung dalam modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka,
semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk
memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
Kali ini Anda akan mempelajari materi tentang sistem informasi akuntansi,
apakah Anda sudah siap? Baiklah sebelum memulai, silahkan Anda
berdoa!
Perkembangan perekonomian yang semakin pesat menuntut para pelaku
ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Coba Anda perhatikan ilustrasi kegiatan akuntansi berikut!
Gambar 1. Kegiatan Akuntansi
Sumber : https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi
Memperhatikan ilustrasi di atas, bahwa peranan akuntansi sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin
2
disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan termasuk
organisasi pemerintah, sekarang ini sedang berupaya untuk menerapkan
konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan
pertanggungjawaban kegiatan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin
banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah
di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan
para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karena itu, para
manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan
menggunakan data akuntansi, serta menjadikan akuntansi sebagai suatu
sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar
pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat
akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi
akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup
tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mendeskripsikan
akuntansi sebagai sistim informasi dan menyajikan akuntansi sebagai
sistem informasi.
2. Tujuan PembelajaranKI.3Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
3
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:
3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistim informasi.
4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi.
3. Tujuan (Indikator)
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat:
a. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.
b. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.
c. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi.
d. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.
e. Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing
pemakai.
f. Mengidentifikasi macam-macam bidang spesialisasi akuntansi.
g. Mengidentifikasi etika profesi akuntan.
h. Menyajikan/mempresentasikan hasil penalaran tentang akuntansi
sebagai sistem informasi melalui media lisan dan tulisan.
4. Petunjuk Umum Belajar
a. Bagi Peserta Didik
1) Pelajarilah modul ini dengan sebaik-baiknya, hingga Anda bisa
kuasai dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah
menguasai pelajaran ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir
kegiatan belajar, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang telah disediakan.
2) Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga
Anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk
selanjutnya mempelajari kegiatan belajar berikutnya.
4
3) Pada bagian penutup Anda diminta untuk menjawab Tes Akhir
Modul (TAM). Selamat belajar.
b. Bagi Tutor
Peran tutor sebagai fasilitator dapat melakukan langkah-langkah
berikut;
1) Dalam modul ini dilengkapi juga dengan latihan, tes akhir dan forum
diskusi.
2) Bantulah peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar
dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus
pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan
waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar
efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi.
3) Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan
belajar yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
4) Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan kepada peserta
didik agar semangat belajarnya meningkat.
5
B. MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR-1
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
1. Petunjuk Belajar
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :
1. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.
2. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.
3. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi
4. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.
2. Uraian Materi Pembelajaran
Seperti diuraikan pada pendahuluan peranan akuntansi semakin disadari
oleh semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi semakin banyak
dipelajari di berbagai lapisan masyarakat. Bagaimana dengan Anda?
6
Untuk menjawab pertanyaan di atas, ayo pelajari materi berikut ini!
a. Sejarah Akuntansi
Pada awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan
cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya.
Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih
tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang
sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno. Pencatatan itu belum
dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang
lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka
desimal Arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu
itu.
Gambar 2: suasana pengerjaan akuntansi di suatu perusahaan
Sumber : https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html
7
Coba tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang sering Anda alami, saat menggunakan uang untuk bertransaksi. Mungkin Anda sering kesulitan mengelola uang? Seringnya tidak dicatat tiap penerimaan dan pengeluaran? Apakah perlu melakukan pencatatan? Bagaimana caranya? Apakah Anda membutuhkan akuntansi? Mengapa? Siapa saja yang membutuhkan akuntansi?
?
Perkembangan akuntansi terjadi bersamaan dengan ditemukannya
sistem pembukuan berpasangan (double entry system) oleh pedagang-
pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang terkenal di Italia
pada masa lalu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan berpasangan
tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang
pelajaran pembukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka
agama dan ahli matematika bernama Luca Pacioli dengan judul
Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang pelajaran pembukuan untuk para pengusaha.
Bagian berisi pelajaran pembukuan itu berjudul Tractatus de Computis et Scriptoris. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa
Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya.
Untuk lebih mengenal Luca Pacioli, Anda dapat membuka link dibawah
ini!
Video 1 : sejarah Luca Pacioli, yang dikenal sebagai bapak akuntansi
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=OoTc3wLTqkk&t=82s
Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan berkembang
di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi). Sejalan
dengan perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan
abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data
akuntansi sehingga praktik pembukuan berpasangan dapat
diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.
8
Perkembangan akuntansi di Indonesia dapat kita lihat mulai pada
zaman penjajahan Belanda. Di Indonesia, akuntansi telah digunakan
dalam pembukuan sejak tahun 1642 oleh pemerintah Belanda.
Pada mulanya perusahaan-perusahaan di Indonesia menganut sistem
continental sama seperti yang dipakai Belanda. Dalam
perkembangannya sistem continental semakin ditinggalkan dan
semakin banyak diterapkan sistem akuntansi Anglo Saxon.
b. Pengertian Dasar Akuntansi.
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language),
atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin
seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang
tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya
Pengertian akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut
pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi
dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.
1) Pengertian dari Sudut Pengguna Jasa Akuntansi
Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
Informasi yang dihasilkan Akuntansi diperlukan untuk :
a) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan
pengambilan keputusan oleh manajemen.
b) Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditor,
badan pemerintah dan sebagainya.
9
2) Pengertian dari Sudut Proses Kegiatan
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
Pada dasarnya akuntansi harus:
a) Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan
dengan keputusan yang akan diambil.
b) Memproses atau menganalisis data yang
relevan.
c) Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Selain pengertian diatas juga ada pengertian akuntansi menurut
badan/lambaga yang bergerak di dunia akuntansi antara lain:
1. American Accounting Association (AAA)
Akuntansi adalah proses
mengidentifikasikan, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk
memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut.
2. American Institute of Certified Public Accountant
(AICPA)
Akuntansi adalah seni pencatatan,
pengelolaan, dan pengikhtisaran
dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi yang
umumnya bersifat keuangan termasuk
penafsiran hasilnya.
3. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
Akuntansi adalah suatu proses
mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengeloah, dan
menyajikan data transaksi serta kejadia yang berhubungan dengan
keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang dengan mudah
dimengerti untuk pengambilan keputusan serta tujuan lainnya.
10
4. Financial Accounting Standard Board (FASB)
Akuntansi adalah suatu informasi yang diberikan
bagi kepentingan para pemakai daftar keuangan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
5. Accounting Principal Board (APB)
Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.
Fungsinya adalah memberikan informasi
kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang,
mengenai suatu badan ekonomi yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan ekonomi, yang
digunakan dalam memilih diantara beberapa
alternatif.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Obyek kegiatan akuntansi ialah transaksi keuangan yaitu semua
peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi dan mengubah posisi
keuangan perusahaan.
Gambar 3:beberapa aktivitas bidang spesilasi akuntansi
http://www.kitapunya.net/2016/10/bidang-spesialisasi-akuntansi-dan.html
Contoh dari transaksi keuangan:
- pembelian barang dagang
- penjualan barang atau jasa
- pembayaran gaji karyawan
- penerimaan piutang dan sebagainya.
11
2. Proses kegiatan akuntansi terdiri dari :
a. Pencatatan transaksi
Setiap transaksi keuangan yang terjadi dicatat secara kronologis
dan sistematis selama suatu periode tertentu dalam suatu buku
yang disebut jurnal.
b. Penggolongan transaksi
Transaksi yang sudah dicatat kemudian digolongkan menurut
jenisnya masing-masing. Misalnya pembelian barang
dimasukkan dalam golongan “Pembelian”, penjualan barang
dimasukkan dalam golongan “Penjualan”.
c. Pengikhtisaran transaksi
Transaksi yang sudah digolongkan, secara berkala, di ringkas
pada suatu daftar tersendiri. Daftar itu dapat berupa neraca
saldo dan neraca lajur.
d. Pelaporan
Pada jangka waktu tertentu transaksi yang sudah diringkas
dilaporkan dalam bentuk laporan akuntansi yang disebut
laporan keuangan. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca,
laporan labarugi dan laporan perubahan modal.
e. Penafsiran
Laporan keuangan ini dapat dipakai sebagai alat yang sangat
penting untuk menilai, mengukur atau menafsir apa yang telah
terjadi dimasa lampau dan untuk menafsirkan kemungkinan apa
yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Hasil dari
penafsiran itu dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil berbagai keputusan yang diperlukan. Adanya
kegiatan penafsiran ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi
tidak hanya berhenti pada pembuatan laporan saja.
Jadi, dapatkah Anda menyimpulkan pengertian Akuntansi?
Bila sudah Anda simpulkan pengertian akuntansi, coba cocokan
dengan pengertian akuntansi dibawah ini.
12
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
Bagaimana, apakah pengertian tersebut sudah cocok seperti yang
Anda simpulkan?
Nah, untuk lebih jelas lagi, ayo cari tahu apa kegunaan informasi
akuntansi!
c. Kegunaan Informasi Akuntansi1. Secara Umum
a) Untuk memeroleh informasi keuangan perusahaan yang akurat
sehingga para pemakai dapat mengambil keputusan dengan
tepat.
b) Sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada para
pemilik perusahaan.
c) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke
tahun.
2. Secara Khusus
a) Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu
peruahaan.
b) Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
perubahan dari aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari
kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.
c) Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan keuangan untuk memperkirakan kemampuan
perusahaan dalam memperoleh laba.
d) Memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas
pembiayaan dan investasi
Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi kegunaan
informasi akuntansi? Jika sudah coba tuliskan!
13
d. Pemakai Informasi Akuntansi
1) Pihak Internal
Manajer: selain untuk mengambil keputusan, bagi manajer informasi
akuntansi dapat digunakan untuk menyusun rencana perusahaan,
mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai
tujuan, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan.
Untuk lebih mengetahui siapa saja pemakai informasi akuntansi,
Anda dapat membuka link dibawah ini!
Video 2 : Pemakai Informasi Akuntansi
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=YQet9JYco9c
2) Pihak Eksternal
a) Investor: memonitor perusahaan dengan menganalisis laporan
keuangan sehingga dapat diketahui prospek-prospek
14
Kegunaan informasi akuntansi antara lain adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
perusahaan di waktu yang akan datang, serta perkembangan
perusahaan tersebut.
b) Pemegang saham/pemilik perusahaan: untuk dapat mengetahui
sejauh mana kemajuan atau kemunduran yang dialami
perusahaan. Pemegang saham akan mendapatkan keuntungan
dari dividen yang akan semakin besar jika perusahaan untung
besar.
c) Kreditor: untuk memutuskan apakah akan memberikan pinjaman
atau tidak kepada perusahaan.
d) Instansi Pemerintah: untuk menetapkan pajak perusahaan dan
pengawasan dalam pelaksanaan ketentuan yang berkaitan
dengan ketenagakerjaan.
e) Pelanggan: untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan
untuk menjamin kelancaran pembayaran barang yang dipasok.
f) Pemakai lainnya (karyawan): mengajukan kenaikan gaji atau
tuntutan-tuntutan lainnya dari perusahaan.
e. Kualitas Informasi Akuntansi.
Informasi adalah data yang disajikan dengan cara tertentu sehingga
mempunyai makna bagi pemakainya. Untuk menjadi informasi, data
harus mengandung nilai dan kualitas tertentu:
1) Nilai Informasi:
Menambah pengetahuan
Menambah keyakinan
Mengubah keputusan
2) Kualitas Informasi adalah karakteristik yang melekat pada informasi
sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan
kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan. Kualitas
informasi memiliki karakteristik kualitatif dan kuantitatif.
Karakteristik Informasi Kualitatif yaitu karakteristik yang bermanfaat
untuk pengambilan keputusan. Ciri-cirinya antara lain:
15
1) Informasi harus dapat diandalkan (reliable), dapat diandalkan
berarti bebas dari kesalahan atau bisa menunjukkan kejadian
atau aktivitas perusahaan secara tepat.
2) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi
pemakainya.
3) Tepat waktu, berarti informasi tersebut harus datang tepat
waktu, karena informasi yang usang tidak berguna bagi
pengambilan keputusan.
4) Informasi tersebut dapat dimengerti jika disajikan dalam
bentuk yang bermanfaat dan dapat dicerna oleh pemakai.
5) Daya uji, informasi tersebut dapat diuji kebenarannya oleh
dua orang yang independen dengan menggunakan metode
pengukuran yang sama sehingga dapat memproduksi
informasi yang sama.
6) Netral, informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum
pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan
pihak tertentu.
7) Daya banding, informasi akan lebih berarti apabila dapat
dibandingkan dengan informasi pada periode sebelumnya
8) Lengkap, berarti informasi tersebut memuat seluruh data
yang relevan.
Karakteristik Informasi Kuantitatif : disampaikan dalam bentuk
statemen atau laporan keuangan. Informasi akuntansi hanyalah
salah satu dari informasi kuantitatif yang diperlukan dalam
pengambilan keputusan ekonomik. Informasi kuantitatif diantaranya
yaitu:
1) Informasi Operasi yaitu Informasi yang digunakan untuk
melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari. Informasi ini
merupakan bahan baku untuk mengolah tipe informasi
akuntansi yang lain: informasi akuntansi keuangan dan
informasi akuntansi manajemen.
2) Informasi Keuangan Akuntansi yaitu informasi yang
dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar untuk
mengambil keputusan.
16
3) Informasi Akuntansi Manajemen yaitu informasi yang
dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk menentukan dua
fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan
pengendalian aktivitas.
Bagaimana, apakah Anda sudah mengetahui karakteristik kualitas
informasi akuntansi? Jika sudah coba tuliskan kembali!
f. Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip dasar akuntansi mendasari akuntansi dan seluruh laporan
keuangan. Prinsip akuntansi dijabarkan dari tujuan laporan keuangan,
postutat akuntansi, dan konsep teoritis akuntansi, serta sebagai dasar
pengembangan teknik atau prosedur akuntansi yang dipakai dalam
menyusun laporan keuangan.
Ada lima prinsip dasar akuntansi yang digunakan untuk mencatat
transaksi, yakni:
1) Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban
diperlakukan dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Hal ini
seringkali disebut prinsip biaya historis. Prinsip ini menghendaki
digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva, utang,
modal, dan biaya.
17
Karakteristik kualitas informasi akuntansi antara lain:
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
....................................................................................................................................................................
2) Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta
(aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang
dilakukan oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu.
Dasar yang digunakan untuk mengukur besamya pendapatan
adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi
penjualan dengan pihak yang bebas.
3) Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah
mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena
biaya tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya
penghasilan bersih setiap periode. Karena biaya itu harus
dipertemukan dengan pendapatannya, maka pembebanan biaya
sangat tergantung pada saat pengakuan pendapatan. Apabila
pengakuan suatu pendapatan ditunda, maka pembebanan
biayanya juga akan ditunda sampai saat diakuinya pendapatan.
4) Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan
dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari
tahun ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos
dalam dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu
bukan selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.
5) Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah
menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan.
Karena infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari
transaksi-transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari
rekening-rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan
semua informasi-informasi yang ke dalam laporan keuangan.
18
Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi prinsip dasar
akuntansi? Jika sudah coba tuliskan kembali!
Setelah Anda mempelajari pengertian dan manfaat akuntansi, pemakai
informasi akuntansi, karakteristik kualitas informasi akuntansi, prinsip
dasar akuntansi, apakah masih ada yang belum dipahami? Jika ada
silahkan Anda mengulang kembali, dan bertanyalah pada tutor atau
pembimbing Anda, serta kalau tidak ada, mari kita lanjutkan pada
materi bidang-bidang akuntansi, profesi akuntan, dan etika profesi
akuntan.
19
prinsip dasar akuntansi adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
C. RANGKUMAN
1. Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan suatu organisasi.
2. Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
3. Kegunaan Informasi Akuntansi, secara umum untuk memperoleh informasi
keuangan perusahaan yang akurat, sebagai alat pertanggungjawaban
manajemen kepada para pemilik perusahaan. Secara khusus, memberikan
informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai informasi aktiva,
kewajiban, dan modal suatu peruahaan, memberikan informasi yang dapat
dipercaya mengenai perubahan dari aktiva bersih suatu perusahaan yang
timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba, memberikan
informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan keuangan
untuk memeprkirakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba,
memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan dan
investasi.
4. Pemakai informasi akuntansi antara lain: Pihak Internal (Manajer) dan
Pihak Eksternal (Investor, Pemegang saham, Kreditor, Instansi
Pemerintah, Pelanggan, Pemakai lainnya/karyawan).
5. Karakteristik informasi yang berguna antara lain: Relevan, Andal,
Lengkap, Tepat waktu, Dapat dipahami dan Dapat diverifikasi.
6. Kualitas Informasi adalah karakteristik yang melekat pada informasi
sehingga informasi bermakna bagi pemakai dan memberi keyakinan
kepada pemakai sehingga bermanfaat dalam keputusan.
7. Prinsip dasar akuntansi yaitu prinsip biaya historis (historical cost
principle), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle),
prinsip mempertemukan (matching principle), prinsip konsistensi
(consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (full disclosure
principle),
20
D. SOAL LATI
HAN /
TU
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!
Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Sejarah
akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi
Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi akuntansi, Prinsip dasar
akuntansi yang sudah Anda pelajari pada materi Kegiatan Belajar 1. Jika
Anda mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan
dengan teman dan atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan Jawabanlah soal latihan dibawah ini!
1. Siapakah yang pertama memperkenalkan pencatatan akuntansi secara
sistematis?
2. Sebutkan pengertian Akuntansi sebagai sistem Informasi?
3. Sebutkan manfaat khusus dari akuntansi sebagai sistem informasi?
4. Siapakah pihak-pihak pengguna informasi akuntansi?
5. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.
Untuk apa?
6. Sebutkan karakteristik kualitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
7. Sebutkan karakteristik kuantitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
21
8. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi!
9. Jelaskan masing-masing prinsip akuntansi!
10.Pernahkan Anda melihat pencatatan akuntansi dalam kehidupan? Di
mana itu?
22
KEGIATAN BELAJAR-2
BIDANG-BIDANG AKUNTANSI, PROFESI AKUNTAN, ETIKA PROFESI AKUNTAN
1. Petunjuk Belajar
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :
a. Mengidentifikasi macam - macam bidang akuntansi.
b. Mengidentifikasi profesi akuntan.
c. Mengidentifikasi etika profesi akuntan.
2. Uraian Materi Pembelajaran
a. Bidang-Bidang Akuntansi.
Bidang – Bidang Akuntansi untuk spesialisasi yang disebabkan
perkembangan perusahaan, timbulnya sistem perpajakan baru dan
bertambahnya pengaturan-pengaturan oleh pemerintah terhadap
kegiatan perusahaan, menyebabkan akuntansi memiliki berbagai
bidang kekhususan (bidang akuntansi).
Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:
1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Bidang ini berkaitan dengan
akuntansi untuk suatu unit
ekonomi secara keseluruhan.
Bidang ini berhubungan dengan
pelaporan keuangan untuk pihak-
pihak di luar perusahaan. Laporan
yang dihasilkan bersifat serba guna (general purpose). Akuntansi
23
Keuangan adalah bidang Akuntansi yang kegiatannya meliputi
pencatatan kegiatan finansial yang bertujuan untuk dapat
menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba
rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan
selama jangka waktu tertentu. Laporan keuangan ini dapat
dimanfaatkan oleh pihak- pihak yang membutuhkan sebagai
informasi guna pengambilan keputusan dan kebijakan yang rasional
dan relevan.
2) Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan Akuntansi (auditing)
adalah bidang Akuntansi yang
melaksanakan kegiatan
pemeriksaan terhadap hasil
pencatatan dan laporan keuangan
suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Bidang ini
berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun tujuan utama audit
adalah agar informasi akuntansi yang disajikan dapat dipercaya
namun terdapat tujuan lainnya seperti ketaatan terhadap kebijakan,
prosedur serta menilai efesiensi dan efektifitas suatu kegiatan.
Konsep yang mendasari auditing adalah objektifitas dan
independensi dari pemeriksa serta kerahasiaan serta pengumpulan
bukti-bukti yang cukup relevan.
3) Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen adalah
bidang Akuntansi yang bertujuan
memberikan informasi kepada
manajemen dalam menjalankan
usahanya. Banyak hal yang
terdapat dalam Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan
oleh Akuntansi Manajemen. Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi
ini berbeda tujuannya, namun dalam pelaksanaannya dapat
24
dilakukan secara bersamaan. Beberapa kegunaan akuntansi
manajemen adalah mengendalikan kegiatan perusahaan,
memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan
keputusan. Pengendalian perusahaan melalui aktivitas yang
dijalankan (activity based management) merupakan tren baru dalam
akuntansi manajemen.
4) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya adalah bidang
Akuntansi yang mencatat dan
menghitung serta menganaiisis
data biaya pada perusahaan
industri dalam usaha menentukan besalnya harga pokok produksi
suatu barang atau produk. Untuk itu dengan Akuntansi Biaya akan
didapatkan laporan harga untuk menyusun laporan keuangan.
Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya.
Akuntansi biaya telah mengarahkan pada penetapan biaya
berdasarkan aktivitas (activity based costing). Fungsi utama
akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisis data
mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi.
5) Akuntansi Perpajakan
Perpajakan adalah bidang
Akuntansi yang menekankan pada
masalah pajak yang harus dibayar
oleh perusahaan atau
perseorangan kepada pemerintah. Dalam perpajakan akan dibahas
tentang hukum-hukum dan perhitungan-perhitungannya dalam
usaha menetapkan besamya pajak tersebut.
6) Penganggaran (Budgeting)
Penganggaran adalah bidang
Akuntansi yang melakukan
kegiatannya dengan menyusun
25
anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar. pedoman-
pedoman tertentu maupun standar dari suatu badan. Anggaran
merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau
pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang
akan datang. Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana
keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu
tertentu di masa datang serta analisis dan pengawasannya.
Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan.
Anggaran berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan serta
nilai uangnya di masa datang.
7) Akuntansi Pemerintahan (Governmental
Accounting)
Akuntansi Pemerintahan adalah
bidang Akuntansi Keuangan yang
diterapkan di lembaga
pemerintahan. Akuntansi
Pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan,
pengendalian dan pengawasan keuangan pemerintah/negara.
Akuntansi pemerintahan diharapkan dapat mengatur administrasi
keuangan negara dengan baik. Bidang ini mengkhususkan diri
dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi di badan
pemerintahan. Akuntansi pemerintahan menyediakan laporan
akuntansi tentang aspek kepengurusan dari administrasi keuangan
negara.
8) Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem Akuntansi adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan
kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi
supaya aman, efektif dan efisien, mulai dari mengorganisir
dokumen, formulir-formulir dan menyusun prosedur pencatatannya.
26
Bagaimana, apakah Anda sudah dapat mengidentifikasi bidang-bidang
akuntansi? Jika sudah coba tuliskan!
Nah, untuk lebih jelas lagi, ayo cari tahu apa profesi akuntan!
b. Profesi Akuntan.Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang
mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang
pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada
perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di
pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang
dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri
dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen.
Profesi Akuntan biasanya dianggap sebagai salah satu bidang profesi
seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga
masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan
profesi, mempercayai hasil kerjanya. Adapun ciri profesi adalah
sebagai berikut:
1) Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan
pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
2) Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku
anggotanya dalam profesi itu.
3) Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh
masyarakat/pemerintah.
27
Bidang-bidang akuntansi antara lain adalah :
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4) Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
Persyaratan ini semua harus dimiliki oleh profesi Akuntan sehingga
berhak disebut sebagai salah satu profesi.
Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi
yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah
kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan
bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.
Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar
Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal
dengan akuntan eksternal adalah
akuntan independen yang
memberikan jasa-jasanya atas
dasar pembayaran tertentu.
Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor
akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah
akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam
prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor
akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen
Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan
(audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi
manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.
2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu
perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga
akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut
yang dapa ampai dengan Kepala Bagian Akuntansi diduduki mulai
dari Staf biasa atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah
menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada
pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada
28
pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah
perpajakan dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah
akuntan yang bekerja pada
lembaga- lembaga pemerintah,
misalnya di kantor Badan
Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK)
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan
akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi,
mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di
perguruan tinggi. Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan
bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah
diakui menghasilkan gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta
yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak
memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian
Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium
Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK
Mendikbud RI tahun 1976.
c. Etika Profesi Akuntan.Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
29
Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi
1. Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional,
setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan
moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama
dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi,
memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung
jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif
semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan
tradisi profesi.
2. Kepentingan publik
Dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi
kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis
dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas
dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis
secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk
membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan
dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan
persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi
tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati
30
Prin
sip-p
rinsip
Etik
a Pr
ofes
i Aku
ntan
si
Tanggung jawab profesi
Kepentingan public
Integritas
Obyektivitas
Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
Kerahasiaan
Perilaku Profesional
Standar Teknis
kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik
kepadanya, anggota harus menunjukkan dedikasi untuk mencapai
profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung
jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
3. Integritas
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, bersikap jujur
dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima
jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan
oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan
yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi
tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
4. Obyektivitas
Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa
yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan
anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak
berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan
atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota dalam praktek publik
memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi
manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan
sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan
bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri,
pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih
orang-orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan
kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya
dan memelihara obyektivitas.
5. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan
berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai
kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan.
Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan
pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang
memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan
kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional
31
melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib
melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain
yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk
menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah
pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai
untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.
5. Kerahasiaan
Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati
kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang
diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya, anggota bisa
saja mengungkapkan kerahasiaan bila ada hak atau kewajiban
professional atau hukum yang mengungkapkannya. Kewajiban
kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan
klien atau pemberi jasa berakhir.
7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten denga reputasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku
yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa,
pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan
masyarakat umum
8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai
dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari
penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip
integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional
yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants,
badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang
relevan.
32
C. RANGKUMAN
1. Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
b. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
e. Akuntansi Perpajakan
f. Penganggaran (Budgeting)
g. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
h. Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem
2. Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan
keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik,
akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau
dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai
pendidik.
3. Ciri profesi akuntan adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman
dalam melaksanakan keprofesiannya.
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku
anggotanya dalam profesi itu.
c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh
masyarakat/pemerintah.
d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
4. Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Akuntan Publik (Public Accountants)
b. Akuntan Intern (Internal Accountant)
c. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
d. Akuntan Pendidik
5. Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
33
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
6. Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi adalah :
a. Tanggung jawab profesi
b. Kepentingan publik
c. Integritas
d. Obyektivitas
e. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
f. Kerahasiaan
g. Perilaku Profesional
h. Standar Teknis
34
D. SOAL LATI
HAN /
TU
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!
Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Bidang-
bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan yang sudah Anda
pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda mengalami
kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan
guru Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal LatihanJawabanlah soal latihan dibawah ini!
1. Apa saja bidang-bidang akuntansi yang telah Anda pelajari di modul
ini?
2. Jelaskan Pekerjaan akuntan publik !
3. Syarat apa saja yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat disebut
akuntan?
4. Sebutkan macam-macam profesi akuntan!
5. Sebutkan dan jelaskan etika profesi akuntan!
35
E. PEN
UTUP
Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran
yang diuraikan pada Modul yang berjudul Akuntansi Sebagai Sistem
Informasi. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan
belajar pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat
akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi
akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup
tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.
Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari.
Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Akuntansi adalah proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data
keuangan suatu organisasi. Kegunaan Informasi Akuntansi, secara umum
untuk memperoleh informasi keuangan perusahaan yang akurat, sebagai
alat pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.
Pemakai informasi akuntansi antara lain: Pihak Internal (Manajer) dan
Pihak Eksternal (Investor, Pemegang saham, Kreditor, Instansi
Pemerintah, Pelanggan, Pemakai lainnya/karyawan). Karakteristik
informasi yang berguna antara lain: Relevan, Andal, Lengkap, Tepat
waktu, Dapat dipahami dan Dapat diverifikasi. Prinsip dasar akuntansi
yaitu prinsip biaya historis (historical cost principle), prinsip pengakuan
pendapatan (revenue recognition principle), prinsip mempertemukan
(matching principle), prinsip konsistensi (consistency principle), prinsip
pengungkapan penuh (full disclosure principle),
Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah
mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui
36
sejauh mana tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi
pembelajaran yang telah Anda pelajari.
Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah
berhasil mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan
telah menguasai sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di
dalam Modul.
Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar,
maka disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar
bahwa Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam
Modul ini, kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada
kesempatan kedua mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi
dan kemudian dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul
yang lain.
37
PUSTAKA ACUAN
Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. Ekonomi 3 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial/ penulis. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mintasih Indriayu, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.
Sukardi, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi diakses tanggal 29 Mei 2017
https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html diakses tanggal 29 Mei 2017
https://www.youtube.com/watch?v=OoTc3wLTqkk&t=82s diakses tanggal 29 Mei 2017
http://www.kitapunya.net/2016/10/bidang-spesialisasi-akuntansi-dan.html diakses tanggal 29 Mei 2017
https://www.youtube.com/watch?v=YQet9JYco9c diakses tanggal 29 Mei 2017
38
TES AKHIR MODUL (TAM)
A. Petunjuk Mengerjakan TAM
1. Bacalah keseluruhan soal Tes Akhir Modul (TAM) berikut ini terlebih
dahulu sebelum Anda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu
membaca, berilah tAnda pada soal-soal tertentu yang menurut Anda
lebih mudah untuk menjawabnya.
2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Anda.
3. Berilah tAnda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang
menurut Anda benar.
4. Kembangkanlah rasa percaya diri Anda dan usahakanlah
berkonsentrasi penuh mengerjakan semua soal TAM.
5. Selamat mengerjakan soal TAM dan SUKSES!
B. Butir-butir Soal TAM
Pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Siapakah tokoh yang mengawali pencatatan akuntansi secara
sistematis?
A. Marchiavely
B. Albert Einstein
C. Luca Paciolli
D. Newton
E. Elvis Prestley.
2. Pengertian Akuntansi yaitu proses mengidentifikasikan, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian
dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut.
Pengertian tersebut diungkapkan oleh ….
A. American Accounting Association (AAA)
B. American Institute of Certified Public Accountant (AICPA)
39
C. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
D. Financial Accounting Standard Board (FASB)
E. Accounting Principal Board (APB)
3. Definisi Akuntansi dari sudut pandang pengguna adalah ....
A. proses pembelanjaan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisas
B. suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu organisasi.
C. proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
D. proses pengaturan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
E. proses penatalaksanaan, penggolongan, peringkasan, pembelian,
dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
4. Manakah yang termasuk manfaat umum dari informasi akuntansi?
A. Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai
informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan.
B. Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dari aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan
usaha dalam rangka memperoleh laba.
C. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai
laporan keuangan untuk memperkirakan kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba.
D. Memberikan informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan
dan investasi
E. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun
tentang aktiva, kewajiban, dan modal suatu peruahaan.
5. Berikut adalah pemakai informasi akuntansi eksternal….
(I) Manajer Pemasaran
(II) Manajer bank
(III) Calon pembeli
(IV) Karyawan
40
(V) Direktur
A. (I), (II), (III)
B. (I), (III), (IV)
C. (I), (III), (V)
D. (II), (III), (IV)
E. (II), (IV), (V)
6. Informasi Operasi yang merupakan bagian dari kuakitas kuantitaf
adalah
A. informasi yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kegiatan
sehari-hari.
B. informasi yang dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak
luar untuk mengambil keputusan.
C. informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk
menentukan dua fungsi pokok manajemen yaitu perencanaan dan
pengendalian aktivitas.
D. informasi yang diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak
tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
E. informasi yang dapat diuji kebenarannya oleh dua orang yang
independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
7. Karakteristik kualitatif akuntansi diantaranya adalah ....
A. Disisplin, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap
B. Disisplin, Relevan, siap, netral lengkap
C. Payable, Relevan, siap, netral lengkap
D. Reliabel, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap
E. Readable, Relevan, Tepat waktu, netral lengkap
8. Prinsip akuntansi ada 5 yaitu ….
A. Biaya historis, subjektifitas, mempertemukan, konsistensi, lengkap
B. Biaya lengkap, objektifitas, mempertemukan, konsistensi, historis
C. Biaya pertemuan, objektifitas, konsistensi, historis, lengkap
D. Biaya historis, objektifitas, mempertemukan, konsistensi, lengkap
E. Biaya historis, subjektifitas, kompetensi, konsistensi, lengkap
41
9. Berikut adalah bidang-bidang spesialisasi akuntansi….
A. Keuangan, Pelaporan, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,
Penganggaran, Pemerintahan
B. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan,
Pembelanjaan, Penganggaran, Pemerintahan
C. Keuangan, Pembelian, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,
Penganggaran, Pemerintahan
D. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan, Sistem,
Penganggaran, Pemerintahan
E. Keuangan, Pemeriksaan, Manajemen, Biaya, Perpajakan,
Pemungutan, Penganggaran, Pemerintahan
10.Manakah yang merupakan syarat-syarat akuntan?
1. Luslus S1
2. Lulus S2
3. Menempuh pendidikan di luar negeri
4. Menempuh pendidikan profesi akuntan
5. Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik
A. 1, 2, 3
B. 1,2,4
C. 1,3,4
D. 1,3,5
E. 2,3,5
11.Berikut adalah Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi, kecuali....
A. kepentingan public
B. tanggung jawab profesi
C. integritas
D. obyektivitas
E. penghematan
12.Uraian dari etika kerahasiaan adalah ....
A. Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai
dengan stAndar teknis dan stAndar profesional yang relevan.
Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati
42
B. Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten denga reputasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi.
C. Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati
kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang
diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya,
D. Etika ini mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur
secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari
benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain
E. seorang anggota harus bersikap jujur dan berterus terang tanpa
harus mengorbankan rahasia penerima jasa.
13.Bidang Akuntansi yang melakukan kegiatannya dengan menyusun
anggaran, baik pendapatan maupun biaya atas dasar. pedoman-
pedoman tertentu maupun stAndar dari suatu badan. Anggaran
merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau pemerintah
dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang
adalah bidang akuntansi ….
A. Penganggaran
B. Biaya
C. Perpajakan
D. Manajemen
E. Keuangan
14.Akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, melakukan
penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun
kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi disebut ….
A. Akuntan Pemerintah
B. Akuntan Pendidik
C. Akuntan Intern
D. Akuntan publik
E. Akuntan Akademik
15.Standar teknis dan standar professional yang tidak harus ditaati
anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh ....
A. Ikatan Akuntan Indonesia
B. Internasional Federation of Accountants
43
C. badan pengatur yang relevan
D. peraturan perundang-undangan yang relevan
E. Alumni Fakultas Ekonomi
44
KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS
Kegiatan belajar 1
1. Siapakah yang pertama memperkenalkan pencatatan akuntansi secara
sistematis?
Jawab :
Luca Pacioli
2. Sebutkan pengertian Akuntansi sebagai sistem Informasi?
Jawab :
Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.
3. Sebutkan manfaat khusus dari akuntansi sebagai sistem informasi?
Jawab :
Secara Khusus, Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai informasi aktiva, kewajiban, dan modal suatu peruahaan,
memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dari
aktiva bersih suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam
rangka memperoleh laba, memberikan informasi keuangan yang
membantu para pemakai laporan keuangan untuk memeprkirakan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba, memberikan
informasi penting lainnya seperti aktivitas pembiayaan dan investasi
4. Siapakah pihak-pihak pengguna informasi akuntansi?
Jawab :
Pihak Internal (Manajer) dan Pihak Eksternal (Investor, Pemegang
saham, Kreditor, Instansi Pemerintah, Pelanggan, Pemakai
lainnya/karyawan)
5. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.
Untuk apa?
Jawab :
45
Misalnya untuk pemungutan pajak.
6. Sebutkan karakteristik kualitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
Jawab :
Karakteristik Informasi Kualitatif yaitu karakteristik yang bermanfaat
untuk pengambilan keputusan.
7. Sebutkan karakteristik kuantitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
Jawab :
Karakteristik Informasi Kuantitatif : disampaikan dalam bentuk statemen
atau laporan keuangan. Informasi akuntansi hanyalah salah satu dari
informasi kuantitatif yang diperlukan dalam pengambilan keputusan
ekonomik.
8. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi!
Jawab :
Prinsip dasar akuntansi yaitu prinsip biaya historis (historical cost
principle), prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition
principle), prinsip mempertemukan (matching principle), prinsip
konsistensi (consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (full
disclosure principle),
9. Jelaskan masing-masing prinsip akuntansi!
Jawab :
Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
GAAP mewajibkan sebagian besar aktiva dan kewajiban diperlakukan
dan dilaporkan berdasarkan harga akuisi. Hal ini seringkali disebut
prinsip biaya historis. Prinsip ini menghendaki digunakannya harga
perolehan dalam mencatat aktiva. utang, modal, dan biaya.
Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Prinsip Pengakuan Pendapatan adalah aliran masuk harta-harta
(aktiva) yang timbul dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan
46
oleh suatu unit usaha selama suatu periode tertentu. Dasar yang
digunakan untuk mengukur besamya pendapatan adalah jumlah kas
atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan dengan pihak
yang bebas.
Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Yang dimaksud prinsip mempertemukan biaya adalah
mempertemukan biaya dengan pendapatan yang timbul karena biaya
tersebut. Prinsip ini berguna untuk menentukan besamya penghasilan
bersih setiap periode. Karena biaya itu harus dipertemukan dengan
pendapatannya, maka pembebanan biaya sangat tergantung pada
saat pengakuan pendapatan. Apabila pengakuan suatu pendapatan
ditunda, maka pembebanan biayanya juga akan ditunda sampai saat
diakuinya pendapatan.
Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan
dalam proses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun
ke tahun. Sehingga bila terdapat perbedaan antara suatu pos dalam
dua periode, dapat segera diketahui bahwa perbedaan itu bukan
selisih akibat penggunaan metode yang berbeda.
Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure Principle)
Yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan lengkap adalah
menyajikan informasi yang lengkap dalam laporan keuangan. Karena
infomasi yang disajikan itu merupakan ringkasan dari transaksi-
transaksi dalam satu periode dan juga saldo-saldo dari rekening-
rekening tertentu, tidaklah mungkin untuk memasukkan semua
informasi-informasi yang ke dalam laporan keuangan.
10.Pernahkan Anda melihat pencatatan akuntansi dalam kehidupan? Di
mana itu?
Jawab :
47
Misalnya di bank, di kantor suatu perusahaaan.
Kegiatan belajar 2
Uraian :
1. Apa saja bidang-bidang akuntansi yang telah Anda pelajari di modul
ini?
Jawab:
Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
b. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
e. Akuntansi Perpajakan
f. Penganggaran (Budgeting)
g. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
h. Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem
2. Jelaskan Pekerjaan akuntan publik !
Jawab:
semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang
akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern
yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang,
akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.
3. Syarat apa saja yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat disebut
akuntan?
Jawab:
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan
pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
48
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku
anggotanya dalam profesi itu.
c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh
masyarakat/pemerintah.
d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
4. Sebutkan macam-macam profesi akuntan!
Jawab:
Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Akuntan Publik (Public Accountants)
b. Akuntan Intern (Internal Accountant)
c. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
d. Akuntan Pendidik
5. Sebutkan dan jelaskan etika profesi akuntan!
Jawab:
Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
KUNCI JAWABAN TAM1. C
2. A
3. B
4. A
5. D
6. A
7. D
8. B
9. D
49
10.D
11.E
12.C
13.A
14.B
15.E
PEDOMAN PENILAIAN TAM
Nilai akhir Tes Akhir Modul (TAM) dengan menggunakan perhitungan berikut:
Nilai =
Banyaknya jawaban benarJumlah soal
×100
Jika skor yang berhasil dicapai peserta didik kurang dari 75, maka mereka
diberi kesempatan sekali lagi untuk mengulang mengerjakan TAM.
50