-
TECHNOPRENEURSHIPPERTEMUAN 2
DefinisiTechnopreneurship
Danang Kristioko Legowo, S.T, M.M
Matakuliah:
-
Ada perbedaan
antara negara maju
dengan negara yang
belum maju maupun
berkembang?
Technopreneurship
-
Negara maju mengembangkan strategibersaingnya melalui keunggulan teknologi yang
dimilikinya. Mereka terpaksa mampumenguasai teknologi karena rendahnya
kuantitas Sumber Daya Alamnya (SDA).
Basis pengembangan ekonomi negara majuadalah berbasis Pengetahuan (Knowledge
based Economic), sehingga mereka cenderung
mencari partnerpartner yang SDA nyamelimpah, tetapi Knowledge nya rendah.
Technopreneurship
-
Pendidikan pada negara maju ternyata
mendasarkan basisnya pada
kemampuan anak bangsa untuk mandiri
dan berinovasi berbasiskan penciptaan
teknologi sebagai keunggulan
bersaingnya yang disebut dengan
pendidikan berbasis enterpreneurship
ataupun Technopreneurship.
Technopreneurship
-
Apakah Technopreneurship Itu?Technopreneurship merupakan istilah
bentukan dari dua kata, yakni:
Teknologi & Enterpreneurship
Technopreneurship
-
Secara sederhana, teknologi merupakan aplikasi
langsung dari ilmu pengetahuan yang dimiliki
manusia. Tujuan perekayasaan teknologi ini
adalah sebuah alat untuk memudahkan kerja
manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
Ada peran pengetahuan yg dpt dikatakan dariPerguruan Tinggi. untuk dapat menjaditeknologi, ilmu-ilmu yang dipelajari harus dapat
diimplementasikan.
Di era modern, pengembangan teknologi akan
sangat berpengaruh terhadap daya saing suatu
negara dalam kompetisi global Technology sebagai alat.
Teknologi
-
Kata Entrepreneurship berasal dari kata entrepreneur yang merujuk pada seseorang yang menciptakan bisnis/usaha dengan keberanian menanggung resiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada. (Zimmerer & Scarborough, 2008).
Enterpreneurship
-
Identifikasi & EvaluasiPeluang
PengembanganRencana Bisnis
PenentuanSumber Daya yg
Dibutuhkan
PengelolaanPerusahaan yg
Dibentuk
Robert D Hisrich, Michael P Piter & Dean A Spheherd 2008.Enterpreneurship, 7th ed. Boston: Mc Graw Hill, Hal 38
Proses Enterpreneurial
-
Fase tersulit karena peluang bisnis yang bagustidak muncul begitu saja namun merupakankejelian enterpreneur terhadap lingkungannya.
Peluang ini kemudian dievaluasi, apakahproduk tertentu akan memberikan hasil yang memadai dibandingkan dengan sumber dayayang diperlukan. Peluang juga harus sesuaidengan ketrampilan personal dan tujuanseorang enterpreneur.
Identifikasi & Evaluasi Peluang
Identifikasi & EvaluasiPeluang
-
Mengembangkan rencana bisnisdalam rangka memanfaatkan peluangdan menetapkan sumber daya yang diperlukan , memperoleh sumberdayadan mengelola dengan baik usahayang terbentuk.
Pengembangan Rencana Bisnis
PengembanganRencana Bisnis
-
Proses ini dimulai dengan menilai sumberdaya yang dimiliki seorang enterpreneur, dimana langkah selanjutnya adalahberusaha memperoleh sumber daya yang diperlukan
Penentuan Sumber Daya yg Dibutuhkan
PenentuanSumber Daya yg
Dibutuhkan
-
Mengevaluasi usaha yang terbentukSetelah memperoleh sumber daya, enterpreneur menggunakan sumberdaya ini untuk mengimplementasikanrencana biayanya .
Pengelolaan Perusahaan yg Dibentuk
PengelolaanPerusahaan yg
Dibentuk
-
Enterpreneurship
-
1. Enterpreneur dilahirkan.
2. Enterpreneur itu pelaku bukan pemikir.
3. Enterpreneur selalu penemu.
4. Enterpreneur itu korban PHK dan drop out sekolah.
5. Enterpreneur harus cocok dengan profil seseorang.
6. Semua enterpreneur memerlukan uang.
7. Semua Enterpreneur memerlukan keberuntungan.
8. Terlalu menekan pada perencanaan dan evaluasiakan menimbulkan masalah.
9. Enterpreneur adalah pengambil keputusan ekstrim.
Mitos Enterpreneur
-
1. Komitmen total dan keuletan hati.
2. Dorongan kuat untuk berprestasi.
3. Beorientasi pada kesempatan dantujuan.
4. Inisiatif dan tanggung jawab.
5. Pengambilan keputusan yang persisten.
6. Mencari umpan balik.
7. Internal locus of control.
8. Toleransi terhadap ambiguitas.
9. Pengambil resiko yang terkakulasi.
10. Integrasi dan reliabilitas.
11. Toleransi terhadapkegagalan.
12. Energi tingkat tinggi.
13. Kreatif dan inovatif.
14. Visi.
15. Independen.
16. Percaya diri dan optimis.
17. Membangun tim.
18. Fokus pada produk danpelanggan.
19. Kepandaian dalam eksekusi.
Karakteristik Enterpreneur Sukses
-
Memiliki komitmen total untuk maju untuk dapat
mengatasi berbagai hambatanuntuk terus berkreasi dan
berinovasi
Komitmen Total & Keuletan Hati
-
Berani memulai sendiri dan tidakbergantung pada orang lain karena digerakan oleh keinginankuat untuk berkompetisi, melampaui standar yang ada danmencapai sasaran.
Dorongan Kuat Untuk Berprestasi
-
Fokus pada peluang yang adamemanfaatkan sumber daya yang adaserta menerapkan struktur dan strategisecara tepat dan menetapkan standartujuan yang tinggi tetapi masih dapatdicapai.
Berorientasi Pada Kesempatan & Tujuan
-
Pribadi yang bergantungpada dirinyasendiri dansecara aktifmengambilinisiatif untukmemecahkanmasalah.
Inisiatif & Tanggung Jawab
-
Enterpreneurtidak mudahterintimidasioleh situasiyang sulit danpercaya diridan optimistis.
Pengambilan Keputusan yg Persisten
-
Enterpreneur adalah seorang pembelajaryang cepat , mereka ingin keinginan kuatuntuk mengetahui bagaimana merekabertindak dengan benar dan memperbaikikinerjanya.
Mencari Umpan Balik
-
Enterpreneur tidak percaya bahwakerhasilan atau kegagalan dipengaruhioleh takdir , keberuntungan dankekuatan serupa lainnya.
Internal Locus of Control
Mereka percayabahwa pencapaianyang diperolehadalah hasilpengendalian danpengaruh diri.
-
Enterpreneur selalumenghadapi kondisiketidakpastian danakan menghadapikondisi tersebutdengan upaya-upayaterbaik untukmengatasinya.
Toleransi Terhadap Ambiguitas
-
Enterpreneur bukanlah penjudi, merekamemperhitungkan dengan pemikiran yang matang dan menghindari untuk mengambil
resiko yang tidak perlu.
Pengambilan Resiko yg Tidak Perlu
-
Integritas dan reliabititasmerupakan kuncikesuksesan relasi antarapribadi dan bisnis yang membuat enterpreneurbertahan lama
Integritas & Reliabititas
-
Enterpreneur terusmencari kesempatan
karena merekamenyadari bahwa
banyak pengalamanpelajaran yang dapat
dipetik dari kegagalandaripada keberhasilan.
Toleransi Terhadap Kegagalan
Kegagalan merupakan bagian daripengalaman pembelajaran
-
Beban kerja yang berat dan tingkatstress yang tinggimerupakan hal yang biasa karena selalumemiliki energitinggi untukmenghadapinya
Energi tingkat tinggi
-
Enterpreneurmengetahui arah bisnis
yang dijalani dan akandikembangkan
sepanjang waktu untukmenentukan eksistensi
bisnis dimasa depan
Visi
-
Enterpreneur menginginkan kebebasandalam mengembangkan bisnis
Independen
tidakterbelenggu
birokrasi yang dapat
menghambataktivitasnya
-
Enterpreneur selalu menghadapiberbagai tantangan tanpa membuatkehilangan kepercayaan diri dan pesimisdan optimis dapat mengatasi berbagaikesulitan yang menghadang.
Enterpreneur yang sukses membutuhkantim yang kuat dan handal untuk dapatmenangani pertumbuhab danperkembangan usaha.
Percaya Diri dan Optimis
-
Keuntungan dan Kerugian menjadi Enterpreneur
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1. Peluang Menentukan nasibsendiri.
2. Peluang melakukan perubahan.3. Peluang untuk mencapai
potensi seutuhnya.4. Peluang untuk memperoleh
keuntungan menakjubkan.5. Peluang untuk berperan besar
dalam masyarakat danmemperoleh pengakuan.
6. Peluang untuk melakukan yang disukai dan bersenang-senangdalam mengerjakannya.
1. Ketidak pastian pendapatan.2. Resiko kehilangan seluruh
investasi.3. Kerjalama dan kerja keras.4. Kualitas hidup yang rendah
sampai bisnis mapan.5. Tingkat stress yang tinggi.6. Tanggung jawab yang
penuh.7. Keputusasaan.
-
Seseorang yang Kehilangan pekerjaan
Seseorang yang memperoleh hartawarisan
Gaya hidup
Pemicu Seseorang Menjadi Enterpreneur
-
Entrepreneurship memiliki ciri-ciriswadaya usaha serta mengandungkomponen manajemen pemasaran,
produksi, dan finansial.
Enterpreneurship
-
Enterpreneur bukan hanyalah seorang pedagang, atauorang yang mempunyai perusahaan , tetapi :
Berani menjadi pemula, yang memulai dari aktivitaskelas ringan atau dari aktivitas yang tidak biasadipikirkan orang lain.
Perencana dan pelaksana yang mampumengorganisir dan mengelola sebuah bisnis baru, mengatasi kendala untuk mendapatkan nilai- nilaiguna yang lebih baik dan menguntungkan.
Mampu membawa aktivitasnya berjalan danberkembang meskipun tanpa kehadirannya dalamoperasional kegiatannya
Enterpreneurship
-
Unsur-unsur entrepreneurship meliputi:
1. Motivasi.
2. Visi.
3. Komunikasi.
4. Optimisme.
5. Dorongan semangat dan kemampuan memanfaatkan peluang.
Enterpreneurship
-
Untuk mengembangkan jiwaentrepreneurship diperlukanbeberapa tahapan:
Internalization
paradigmalteration
spirit initiation
competition
Enterpreneurship
-
Internalization adalah tahapan penanaman jiwaentrepreneurship melalui konstruksi pengetahuantentang jiwa entrepreneurial serta medan dalamusaha. Tahap ini berkutat pada teori tentangkewirausahaan dan pengenalan tentang urgensinya.
paradigm alteration, yang berarti perubahanparadigma umum dengan mengubah Pola pikirpragmatis dan instan dan memberikan pemahamanbahwa unit usaha riil sangat diperlukan.
spirit initiation dengan memberikan bantuanberupa modal awal yang disertai monitoring.
Competition untuk dapat mengembangkan usahatersebut dengan baik.
Enterpreneurship
-
Enterpreneurship yang sukses merupakansuatu proses yang konstan yang tergantungpada kreatifitas dan inovasi yang diaplikasikanpada pasar
Enterpreneurship
KREATIVITAS
MEMIKIRKANHAL BARU
INOVASI
MELAKUKANHAL BARU
ENTERPRENAURSHIP
MENCIPTAKAN NILAIDALAM PASAR
-
INVENTOR
PROMOTER
INTERPRENEUR
Manajer,
Administrator
RENDAH TINGGI
Ketrampilan manajemen umum,
pengetahuan, bisnis,
dan jejaring kerja
TINGGI
KREATIVITAS
DAN INOVASI
Enterpreneurship BAGAN
-
Kreatifitas
Inovasi
Pengembangan/
Komersialisasi
PertumbuhanEkonomi
Enterpreneurship PROSES
-
KREATIVITAS Kreativitas adalah menciptakan sesuatu
yang asalnya tidak ada.
Hasil kolaborasi saat ini untuk menciptakansesuatu yang baru berdasarkan hal lama yang sudah ada.
Menggantikan sesuatu yang sudah adadengan sesuatu yang lebih sederhana danlebih baik.
Enterpreneurship
-
Technopreneur secara sederhana dapat diartikan sebagai seorang peminat
teknologi yang berjiwa enterpreneur.
Tanpa jiwa enterpreneur, seorang peminat teknologi hanya menjadi teknisi dan kurang dapat menjadikan teknologi
yang digelutinya sebagai sumber kehidupannya.
Technopreneurship
-
Posadas (2007) mendefinisikan istilah Technopreneurship dalam cakupan yang lebih luas, yakni sebagai wirausaha di bidang teknologi yang mencakup teknologi semikonduktor sampai ke asesoris Komputer Pribadi (PC).
Technopreneurship DEFINISI 1
-
contoh:
Steven Wonzniak dan Steve job mengembangkan hobi mereka hinggamampu merakit dan menjual komputerapple pertama hingga 50 Komputer.
Larry Page dan Sergey Brinmengembangkan karya mereka yang kemudian dikenal sebagai mesin pencarigoogle.
Mereka inilah yang disebut dengan paratechnopreneur dalam definisi ini.
Technopreneurship
-
Technopreneurship mengacu pada pemanfaatan Teknologi untuk pengembangan wirausaha.
Jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak.
Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini adalah pemakaian Internet untuk memasarkan produk mereka seperti dalam perdagangan online (e-Commerce), pemanfaatan Perangkat Lunak khusus untuk memotong biaya produksi, atau pemanfaatan teknologi web 2.0 sebagai sarana iklan untuk wirausaha.
Dalam pengertian kedua ini, tidaklah jelas pihak mana yang bisa disebut sebagai technopreneur. Disini, kedua pengertian ini akan digunakan bersama-sama.
Technopreneurship DEFINISI 2
-
Jepang memproduksi seperlima dari produksi semikonduktor dunia termasuk 40 persen dari produksi chip memory flash yang banyak digunakan untuk pembuatan smartphone, komputer tablet, dan komputer. Ex: Sony Corp, Toshiba Corp.
Perkembangan Korea Selatan diawali dengan industri tradisional kemudian diikuti oleh industri semikonduktor. Ex: Hynix Semikonduktor Inc.
Singapura memiliki kontrak di bidang elektronik dengan perusahaan-perusahaan barat kemudian diikuti juga oleh manufaktur semikonduktor. Ex. OLLO SINGAPORE memproduksi The Kube, MP3 Player mini.
Taiwan terkenal dengan industri asesoris Komputer Pribadi (PC). Ex. Acer, Asus, BenQ, D-Link, MSI.
Rahasia lain yang membuat perkembangan negara-negara ini melejit adalah adanya inovasi
Technopreneurship Di ASIA
-
What is desirable to user Apa ygdiinginkan pengguna.
What is viable in the marketplace Apa yglayak (dijual) di pasar.
What is possible with technology Apa ygmungkin denganteknologi .
Technopreneurship
-
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru [John adair, 1996].
Memikirkan dan melakukan sesuatu yang baruyang menambah atau menciptakan nilai atau manfaat (sosial / ekonomis).
[Gde Raka,2001].
Konsep Ke-baru-an ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif
INOVASI
-
Inovasi Produk
Inovasi Proses Bisnis
Inovasi Layanan / Jasa
Macam-macam INOVASI
-
TERIMAKASIHSEMOGA BERMANFAAT