Download - Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
1/11
MAKALAH
PREPARATION FOR POTENTIALLY THREATENING CLINICAL PROCEDURES
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut Universitas
Padjadjaran
AGAM FERRY
167121140003
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
2/11
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut adalah kesehatan yang masih belum banyak
mendapat perhatian lebih di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah masih
minimnya informasi mengenai kesehatan gigi dan mulut yang didapatmasyarakat mulai dari !ara menjaga kebersihan mulut dan menjaga kesehatan
gigi dan mulut yang baik hingga penyakit"penyakit mulut yang bisa mengenai
gigi dan mulut.Padahal penyakit gigi dan mulut yang terjadi karena kurang
baiknya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat
menimbulkan hal yang sangat serius mulai dari kesulitan bi!ara kesulitan
makan hingga kematian.
Penyakit mulut memiliki banyak variasi. Mulai dari keluhan"keluhan akibat
sakit gigi yang disebabkan oleh gigi yang berlubang kesulitan makan dan bi!ara
akibat saria#an di mulut dan pipi sampai penyakit mulut yang serius seperti
kanker mulut.
Kanker mulut terjadi pada jaringan lunak yang terdapat di mulut. $aringan"
jaringan lunak tersebut meliputi bibir pipi gusi langit"langit dan lidah. Dalam
keadaan normal mukosa atau jaringan lunak mulut ini digambarkan dengan
kata %lembut& %elastis& %lembab& dan atau %merah muda&. $ika mukosa mulut
tidak dapat digambarkan dengan kata"kata tersebut dapat dipastikan terjadikeadaan patologis atau ketidaknormalan akibat penyakit pada mukosa mulut
tersebut.
Kanker mulut memerlukan tindakan invasif yang berpotensi
membahayakan ji#a. Padahal deteksi dini kanker mulut dan penangan yang
tepat dapat mengurangi kemungkinan penanganan yang berbahaya ini
LATAR BELAKANG MASALAH
Kanker mulut adalah masalah yang sangat serius di bidang kedokteran
gigi dan mulut. Menurut 'ational (an!er Institut )merika terjadi *+ ribu kasus
yang menyebabkan , ribu orang meninggal setiap tahunnya. Salah satu
penyebab tingginya kasus kanker mulut adalah rendahnya kesadaran dan
pengetahuan pasien terhadap bahaya dan gejala kanker mulut. Penyebab
lainnya karena pasien kanker mulut umumnya datang dengan keadaan
keganasan yang telah lanjut atau tahapan yang sangat kronis. Penyebab lainnyaadalah kurangnya deteksi dini atau penegakan diagnosa dari kanker mulut.
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
3/11
Deteksi atau diagnosis kanker mulut umumnya dilakukan setelah mun!ul
gejala atau tanda yang mengarah ke kanker. Pasien baru datang setelah gejala
mun!ul jelas dan bukan di a#al gejala mun!ul. -enaga kesehatan juga lebih
sering menunggu hingga beberapa kali kunjungan sebelum memulai
pemeriksaan spesik untuk kanker. /al ini dilakukan karena dari pihak tenaga
kesehatan ingin memastikan se!ara pasti sebelum mengakkan diagnosis untuk
menghindari kesalahan diagnosa dan pemberian kabar buruk ke pasien dan dari
pihak pasien karena faktor kurang informasi atau terlalu takut untuk merima
kenyataan mereka menderita kanker.
-idak dapat dihindari kenyataan bah#a 0vonis1 menderita kanker sangat
dihindari oleh banyak orang. Penegakkan atau penetapan diagnosa kanker
menimbulkan pengaruh"pengaruh tertentu kepada pasien kepada pasien mulaidari pengaruh sik pengaruh psikologis dan pengaruh emosional.
PERMASALAHAN/ PENGARUH FISIK
Pasien kanker mulut mengalami keluhan baik akibat dari penyakit
ataupun pengaruh dari pera#atan kanker"terkait. Keluhan keluhan ini
dapat meningkatkan tingkat depresi meliputi mul dan muntah nyeri akut
dan kronis pembesaran kelenjar mun!ulnya bau gangguan penampilan
akibat ketidaksimetrisan #ajah gangguan fungsi organ dan penurunan
kesehatan tubuh se!ara umum.
PERMASALAHAN/ PENGARUH PSIKOLOGIS
Gangguan psikologis meliputi gejala ringan ke!emasan dan depresi
mengenai tingkat keparahan keberhasilan operasi dan kemungkinankejadian kanker berulang di kemudian hari paska penanganan.
PERMASALAHAN/ PENGARUH EMOSIONAL
Permasalahan emosional terjadi karena pasien mengalami keadaan 0syok1
tidak dapat mengontrol emosi marah ketakutan hingga putus asa
mengenai diagnosis yang diterima dan harus menjalani kanker selama
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
4/11
hidupnya. Pasien juga mengalami stres karena tidak dapat menjalani
aktivitas sehari"harinya seperti biasa lagi akibat kanker yang dideritanya.
Diperlukan persiapan"persiapan oleh tenaga kesehatan untuk mengatasi
pengaruh"pengaruh pada pasien tersebut
PENANGANAN KANKER MULUT
Penanganan kanker mulut umumnya bersifat invasif dimana tindakan
penanganan yang dilakukan dapat memperparah keadaan umum pasien.
'amun seiring dengan perkembangan teknologi tindakan penanganan yang
bersifat invasif tersebut kini dibagi menjadi 2 yaitu metode invasif dan metode
invasif minimal. Selain dua pilihan tersebut sekarang ini masyarakat Indonesia
juga menggunakan terapi alternatif yang bersifat herbal atau tradisional.
-indakan invasif minimal sebenernya mirip dengan tindakan invasif pada
umumnya namun dapat meminimalisasi hal"hal yang dapat memperparah
keadaan umum pasien. Sayangnya penanganan invasif minimal belum bisa
diterapkan di Indonesia sehingga penanganan kanker mulut di Indonesia se!ara
umum masih bersifat invasif. -indakan invasif penanganan kanker mulut
diantaranya adalah kemoterapi dan bedah radioterapi.
Paradigma kata bedah masih bersifat negatif di masyarakat. 3rang yang
bahkan bukan penderita kanker mulut yang perlu menjalani tindakan tersebut
mendengar kata bedah saja terkadang masih merasa ketakutan.
Membayangkan efek 0ke!a!atan1 atau 0kehilangan1 yang akan dialami prosedur
seperti di lm horor dan penerimaan sosial paska operasi !ukup mengerikan
bagi beberapa orang.
-idak dapat dipungkiri sebagian hal yang ditakutkan tersebut memangbenar. Sebagian lagi salah. 4ang belum dipahami banyak orang adalah
tindakan bedah dapat menyelamatkan hidup penderita kanker mulut nantinya
dengan men!egah perkembangan yang lebih menyebar atau lebih parah dari
penyakit kanker mulut.
Ketakutan"ketakutan yang mun!ul diatas adalah sebagian dari !ontoh
pengaruh"pengaruh sik psikologis dan emosional yang dibahas sebelumnya.
Ketakutan"ketakutan tersebut perlu diatasi agar pasien penderita kanker mulut
bersedia dan mau untuk menjalani tindakan invasif berkaitan dengan penyakit
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
5/11
yang dideritanya. -enaga kesehatan perlu mengetahui tatalaksana persiapan
persiapan yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
TATALAKSANA
-atalaksana persiapan prosedur yang membahayakan ji#a dibagi menjadi
persiapan pasien dan persiapan tenaga kesehatan.
PERSIAPAN PASIEN
Persiapan pasien meliputi permasalahan seputar sik psikologis dan
emosional terkait prosedur tindakan mengan!am ji#a yang akan dilakukannya
dibagi menurut masing"masing permasalahan yang dihadapi.
PERSIAPAN FISIK
Persiapan sik disini adalah dengan menyiapkan sik pasien 5sehat6
untuk menghadapi operasi. Sesuai seperti pepatahpopuler di dalam
tubuh yang kuat terdapat ji#a yang sehat. Persiapan sik disini meliputi
kontrol nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi pasien
menjelang operasi memastikan istirahat yang !ukup oleh pasien sebelumtindakan operasi hingga persiapan menjelaskan kepada pasien gangguan
atau hambatan sik apa yang mungkin dihadapi setelah operasi.
/al ini perlu mengingat pasien akan mengalami kekurangan
mobilitas dan atau fungsi organ yang hilang paska dilakukannya tindakan
bedah. Pasien yang tidak dilengkapi informasi yang lengkap mengenai
kemungkinan tersebut akan mengalami gangguan psikologis dan
gangguan emosional yang akan dibahas selanjutnya.
Dengan memberikan informasi tersebut diharapkan pasien akan
siap dan yakin untuk melakukan operasi bedah untuk mengatasi kanker
mulut yang sedang dideritanya.
PERSIAPAN PSIKOLOGIS
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
6/11
Persiapan psikologis atau persiapan mental meliputi mengatasi
phobia respon terhadap sakit mengurangi ke!emasan konsumsi obat
dan self"!on!ept management.
Mengatasi phobia dilakukan bila pasien memiliki ri#ayat phobiamisalnya terhadap sosok dokter bau kamar bedah hingga phobia
terhadap alat"alat kesehatan seperti jarum bedah atau jarum suntik.
Ketakutan atau phobia terhadap hal tersebut dapat menyebabkan pasien
mengurungkan niatnya untuk melakukan tindakan operasi apabila tidak
dilakukan persiapan yang baik dan tepat oleh tenaga kesehatan terkait.
-indakan yang dapat dilakukan dapat dimulai dengan memberikan
sugesti positif terhadap pasien oleh tenaga kesehatan yang langsung
bersentuhan dengan pasien misalnya pera#at atau dokter. -etapi apabila
tidak dapat dilakukan lagi merujuk ke profesional seputar masalah
psikologis adalah hal terbaik untuk dilakukan.
Mengatasi respon terhadap sakit dilakukan apabila pasien memiliki
ketakutan bah#a tindakan yang akan dilakukan akan menimbulkan sakit
atau rasa tidak nyaman pada saat atau paska pembedahan. Pasien perlu
diyakinkan bah#a rasa sakit mungkin akan timbul tetapi berbeda
persepsi oleh masing"masing individual. 7eberapa pasien atau individuakan memiliki kemampuan mentoleransi rasa sakit lebih baik dari pasien
atau individu lain. 4akinkan bah#a pasien akan masuk ke kelompok yang
memiliki toleransi rasa sakit tinggi. /al ini akan menambah keper!ayaan
diri pasien untuk menghadapi tindakan operasi.
Mengurangi ke!emasan berhubungan dengan dua faktor
sebelumnya yaitu phobia dan respon terhadap sakit. Mengatasi dua hal
yang dibahas sebelumnya dengan baik atau buruk menentukan hasil
pengatasan ke!emasan yang dilakukan tenaga kesehatan.
Konsumsi obat adalah mengkompromisasikan pentingnya
mengkonsumsi obat yang mungkin banyak paska dilakukannya operasi.
7ah#a kepatuhan pasien terhadap instruksi mengkonsumsi obat
menentukan hasil tindakan operasi. 4akinkan pasien agar maumengkonsumsi obat yang diresepkanoleh tenaga kesehatan profesional.
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
7/11
-erakhir self !on!ept management adalah mengkondisikan pasien
untuk memotivasi dan mensugesti dirinya sendiri setelah melakukan
empat persiapan yang disebutkan sebelumnya.
PERSIAPAN EMOSIONAL
Persiapan emosional adalah persiapan yang lebih luas !akupannya
sebab tidak hanya meliputi pasien saja namun juga keluarga pasien.
Persiapan emosional menyiapkan keluarga untuk memberi
dukungan kepada pasien paska tindakan operasi. Sikap apa yang
sebaiknya dilakukan dan sikap apa yang sebaiknya dihindari. /indari
sikap yang bisa mempengaruhi dampak psikologis pasien seperti
menghina mengejek atau bahkan mengu!ilkan pasien. -erima pasienseperti sebelumnya tanpa ada perbedaan atas kekurangan yang munkin
mun!ul setelah tindakan operasi.
Keluarga baik keluarga ke!il maupun keluarga besar pasien
dipersiapkan untuk tidak terlalu stres memikirkan kekurangan pasien
nantinya. $uga siap mendukung pasien pada kehidupan sosialnya.
PERSIAPAN TENAGA KESEHATAN
Kun!i dari persiapan oleh tenaga kesehatan adalah komunikasi yang
efektif. Komunikasi yang efektif dari tenaga kesehatan terhadap pasien akan
memudahkan persiapan"persiapan terkait permasalahan yang dihadapi pasien.
Komunikasi efektif diperlukan tidak hanya terhadap pasien tetapi juga
terhadap komunitas lingkungan pasien seperti keluarga teman ataupun rekan
kerja karena kehidupan sosial memberi pengaruh yang sangat besar terhadap
permasalahan yang dialami pasien terkait penyakit kanker yang dideritanya
terkait 0penerimaan1 lingkungan tersebut selama dan setelah pera#atan kanker
mulut.
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
8/11
Persiapan yang perlu dilakukan oleh tenaga kesehatan dirangkum
menjadi akronim P89P)89D yaitu:
P repare for dis!ussion #here possible
R elate to the person
E li!it patient1s e;pe!tations
P rovide ade
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
9/11
Elicit patient’s expectation
Ketahui apa yang diinginkan pasien dan beri penjelasan tentang
keinginan"keinginan yang diutarakan pasien. Mengenai apa yang dapat
di!apai dan apa yang tidak dapat di!apai. 7eberapa pasien memiliki terlalu
banyak keinginan dan akhirnya ke!e#a saat mengetahui hal tersebut tidak
bisa didapatnya.
Provide adequate informations
7erikan informasi yang adekuat terhdap pasien. /al ini didsarkan
pada s!ienti! eviden!e based seputar kasus kanker yang dialami pasien.
/indari memberi informasi yang tidak tepat atau tidak dapat memberikan
informasi pembenar kepada pasien yang memiliki informasi pembanding
yang telah ketinggalan.
Acknowledged social concern
Pengaruh sosial memberi dampak yang sangat besar terhadap
pasien. -enaga kesehatan harus memberi dorongan semangat dan
meyakinkan pasien bah#a kehidupan sosialnya tidak akan banyak
terganggu. Masalah dengan kehidupan sosial pasti akan mun!ul namun
beri pengertian kepada pasien bah#a lingkungan akan dapat menerima
pasien pada akhirnya.
Realistic hope
$angan memberi angin kepada harapan pasien se!ara berlebihan.
Misalkan pasien berharap dapat pulih total pada kasus keganasan yang
sudah lanjut. 7erikan penjelasan sesuai kenyataan berdasarkan
pengalaman atau dasar keilmuan yang dimiliki oleh tenaga kesehatan.
Encourage question and discussion
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
10/11
Intinya sama dengan persiapan yang pertama dengan banyak
berkomunikasi dengan pasien.
7aik itu meman!ing keingintahuan pasien atau berdiskusi ringan seputar
penyakit kanker mulut yang diderita pasien dan senantiasa memberikaninformasi dapat membuat pasien lebih nyaman untuk menghadapi
prosedur atau tindakan invasif yang berpotensi mengan!am ji#a yang
akan dihadapi.
Documentation
-erakhir yang paling penting adalah mempersiapkan dokumentasi
yang lengkap dari pasien. Dokumentasi berguna untuk dijadikan
pembanding pra dan paska pera#atan sebagai bekal untuk memberipenjelasan kepada keluarga dan kerabat pasien serta sebagai bahan
perbandingan untuk kasus serupa yang melibatkan prosedur yang sama
sehingga tenaga kesehatan dapat lebih mempersiapkan diri untuk
menghadapi pasien dengan kasus serupa di masa yang akan datang.
Persiapan oleh tenaga kesehatan untuk mempersiapkan pasien yang
akan menjalani prosedur yang mengan!am ji#a memang bukan hal yang
mudah. 'amun dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang !ukup
mengenai hal ini akan memudahkan dalam pelaksanannya.
-
8/20/2019 Persiapan Pasien Untuk Menghadapi Prosed
11/11
REFERENSI
+. ')-I3')= 789)S- ()'(98 (9'-98 2>>? (=I'I()= P8)(-I(9
GUID9=I'9S @38 -/9 PS4(/3S3(I)= ()89 3@ )DU=-S AI-/ ()'(98:
)PP9'DIB ) )US-8)=I) '/M8(
2. (=)4-3' 9-. )=. 2>>C (=I'I()= P8)(-I(9 GUID9=I'9S @38
(3MMU'I()-I'G P83G'3SIS )'D 9'D"3@"=I@9 ISSU9S AI-/ )DU=-S I'
-/9 )D)'(9D S-)G9S 3@ ) =I@9"=IMI-I'G I=='9SS )'D -/9I8
()89GI98S M9D $ )US- 2>>CE +,F 5+26: CC.)US-8)=I)
?. P89P)8I'G A3M9' @38 P3-9'-I)==4 -/89)-9'I'G P83(9DU89S )'D
-89)-M9'- Psy!hologi!al (lini!al Pra!ti!e Guidelines 5+6 pp.2?"2*
-able 2.H p.2* DI)KS9S -)'GG)= +H S9P-9M798 2>+*
http:JJ ###.breastservi!es.lmha.!om.auJguidelinesJpreparationtreatment.
pdf
http://www.breastservices.lmha.com.au/guidelines/preparationtreatment.pdfhttp://www.breastservices.lmha.com.au/guidelines/preparationtreatment.pdfhttp://www.breastservices.lmha.com.au/guidelines/preparationtreatment.pdfhttp://www.breastservices.lmha.com.au/guidelines/preparationtreatment.pdfhttp://www.breastservices.lmha.com.au/guidelines/preparationtreatment.pdf