Laporan Praktikum Hari/Tgl : Jumat, 19 Oktober 2012
Analisis Mutu Mikrobiologi Pangan Dosen : Mrr. Lukie T, STP, Msi
Asisten : Wira Yani Febi H
PERENCANAAN ANALISIS MUTU MIKROBIOLOGI
PADA SIOMAY
Oleh:
Rico Fernando T J3E111044
Salma Fikriyah J3E111062
Aqmila Muthi Rafa J3E111066
Nia Alliffiana J3E111133
PROGRAM KEAHLIAN SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
DIREKTORAT PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siomay merupakan beberapa menu favorit. Namun, tidak disangka
ternyata makanan kegemaran ini diolah dengan menggunakan bahan baku yang
terkadang membahayakan bagi kesehatan. Kualitas pangan di alam ini tidak
terlepas dari berbagai pengaruh seperti kondisi pangan itu sendiri dan lingkungan
yang menjadikan layak atau tidaknya suatu makanan untuk dikonsumsi.
Berbagai bahan pencemar dapat terkandung didalam pemrosesan makanan
seperti penyimpanan dan juga penggunaan bahan baku pangan terkontaminasi.
Kontaminasi tersebut dapat berupa cemaran fisik, kimia, maupun biologis atau
mikrobiologis. Dalam hal ini, difokuskan pada hal kontaminasi berupa cemaran
biologis atau mikrobiologis.
Cemaran bioligis atau mikrobiologis dapat terdiri dari parasit (protozoa
dan cacing), virus, bakteri pathogen yang dapat tumbuh dan berkembang didalam
bahan pangan sehingga menyebabkan infeksi dan keracunan pada manusia.
Beberapa bakteri juga dapat menghasilkan toksin (racun) sehingga jika toksin
tersebut terkonsumsi oleh manusia, dapat menyebabkan intoksikasi. Oleh karena
itu, dibutuhkannya analisa terhadap mutu mikrobiologis pangan khususnya pada
siomay yang sudah banyak beredar di masyarakat apakah poduk tersebut aman
atau tidak untuk dikonsumsi, dengan adanya analisa tersebut maka dapat
dihasilkan sebuah spesifikasi dan standar.
Mikroba yang memungkinkan tumbuh pada bahan baku maupun
permukaan siomay adalah mikroba yang umum seperti bakteri, kapang dan
khamir. Selain itu yang lebih spesifik adalah Salmonella sp. , koliform (fekal dan
non-fekal, Escherichia coli, dan Vibrio cholera.
1.2 Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk merancang keperluan media, peralatan dan
bahan pangan yang dianalisis, serta merencanakan persiapan dan pelaksanaannya
sesuai dengan analisis secara mikrobiologis.
BAB II
PERENCANAAN
2.1 Bahan pangan yang dianalisis: Siomay. 2.2 Standar mutu mikrobiologi siomay berdasarkan SNI.
Acuan SNI: Ikan tenggiri, Tepung tapioka. No.SNI : SNI 01-2997-1996, SNI 6928.1:2010
Tabel 1. Data SNI Batas Cemaran Mikroba Ikan Tenggiri
Jenis uji Satuan Persyaratan
Cemaran mikroba :
ALT koloni/g 5x105
Escherichia coli APM/g Maksimum <5
Salmonella APM/25 g Negatif
Vibrio Cholera APM/25 g Negatif
Sumber: Badan Standar Nasional. SNI 6928.1:2010.
Tabel 2. Data SNI Batas Cemaran Mikroba Tepung tapioka
Jenis uji Satuan Persyaratan
Cemaran mikroba :
ALT koloni/g 1,0x106
Escherichia coli koloni/g Maksimum <10
Kapang koloni/g 1,0x104
Sumber: Badan Standar Nasional. SNI 01-2997-1996
2.3 Tabel 3. Prediksi lokasi, jarak dan waktu tempuh pengambilan sampel sampai laboratoriumLokasi Jarak Waktu Penanganan
Malabar ± 1000 m ± 10menitDiambil dengan sarung tangan bersih kemudian sampel dimasukkan dalam plastik steril dan disimpan dalam coolbox
Kantin pintu 4 ± 300 m ± 5 menit
Pasar swalayan (Giant) ±2000 m ± 30 menit
Terminal Damri ±2000 m ± 30 menitBantar Jati ± 1000 m ± 10menit
2.4 Analisis Kualitatif3 jenis kualitatif pada siomay:
Analisis Bakteri Amilolitik Analisis Bakteri Lipolitik Analisis Bakteri Proteolitik
1 ml
PCA
10-6 10-7
2.5 Analisis Kuantitatif4 jenis kuantitatif pada siomay:
Analisis Bakteri E.coli
Analisis ALT (Angka Lempeng Total)
Analisis Salmonella
Analisis Kapang
2.6 Prediksi Jumlah Mikroba2.6.1 Analisis Kuantitatif:
Jenis Analisis
Total mikrobaBakteri Salmonella
Bakteri Escherichia coliKapang
2.6.2 Analisis Kualitatif:
Jenis Analisis Prediksi Jumlah
Bakteri proteolitik ada / tidak ada
Bakteri amilolitik ada / tidak ada
Bakteri lipolitik ada / tidak ada
2.7 Perancangan analisis2.7.1 Analisis Kuantitatif
Uji ALT (Angka Lempeng Total) [ SNI 5,0x105 – 1,0x106 koloni/g]
Berdasarkan SNI
25 gr Ekstrak
Siomay
10-2 10-3 10-4 10-5
Inkubasi 2 hari
35oC±1oC
Hitung ALT
225 ml
mlml
1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml 1 ml
Gores
Inkubasi 1hari 35oC±1oC
+ -
Tabel 4. Bahan Analisis Lempeng Total
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulanganLarfis {225+(9x4)}x5x1x1=1305
ml + 10% == 1450 ml
{225+(9x4)}x5x1x3=3915ml + 10% = 4350 ml
PCA 15x5x8x1x1= 600 ml + 10% = 700 ml 23 gr/1 L x 0,7 = 16,1 gr
15x5x8x1x3= 1800 ml + 10% = 2000ml 23 gr/1 L x 2 = 46gr
NaCl 8,5 gr/1 L x 1,45=12,325gr 8,5 gr/1 L x 4,35= 36,98 grAquades NaCl = 1450-12,325=
1437,675 ml PCA = 700-16,1 = 683,9
ml
NaCl = 4350-36,98=4313,02 ml
PCA = 2000-46 = 1954 ml
Analisis E.coli Maksimum [SNI Maksimum <5 APM/g]
225 ml Larfis
25 gr Ekstrak Siomay
Homogenisasi 2-3 menit
BGLBB
B
BGLBB
B
BGLBB
B
10-1
10-3
10-2
1 ml
1 ml
10-2
10-3
1 ml
1 mlInkubasi 2 hari
35oC±1oC
Positif Negatif
Uji Penduga
Penduga
EMBA B. Uji Penguat
(Larutan erlenmeyer sisa
pengenceran awal dari uji total
mikroba
A. Uji Penduga
Berdasarkan SNI
Uji IMViC
Uji Indol
Uji Sitrat
Uji Methyl Red
C. Uji PelengkapDiinkubasi 37o C, 2 hari
{media LB} {media NA miring untuk pewarnaan}
gram}
LB NA
Inkubasi 1 hari 350C±10C
Amati perubahan
warna
Reagen Kovacs
0,2 ml – 0,4 ml
Gores
Trytone Broth
Inkubasi 3 hari 350C±10C
Amati perubahan
warna
Gores
Simmon Citrat Agar
Gores
Uji voges proskauer
Tabel 5. Hasil Analisis Uji E.coli
Inkubasi 2 hari 350C±10C
Amati perubahan
warna
5 tetes indikator
Methyl redMRVP Broth
Diamkan selama 2 jam
Amati perubahan
warna
0,2 ml 40%KOH
MRVP Broth
Gores
0,6 ml 5% α
naftol
kocok perlahan dengan
selang waktu 3-4 menit
Kristal Kreatin
MediaHasil
Positif NegatifBGLBB Kekeruhan dan Gas Tidak keruh dan tidak
terbentuk gas EMBA Hijau metalik Bintik hitam merah mudaTryptone Broth Terbentuk cincin merah
pada bagian atas media Terbentuk cincin kuning pada bagian atas media
MRVP Broth (Voges proskauer)
Warna merah muda eosin sampai merah hitam delima
MRVP Broth (Methyl Red) Warna merah Warna kuningSimmon citrat agar Warna menjadi biru Warna menjadi kuning
Tabel 6. Bahan Analisis Uji E.coli
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulanganLarfis {(9x2)}x5x1x1=90 ml
+ 10% = 100 ml {(9x2)}x5x1x3=450 ml + 10% = 500 ml
NaCl 8,5 gr/1 L x 0,1 = 0,85 gr 8,5 gr/1 L x 0,5 = 4,25 grBGLBB 9x9x5x1x1=405 ml
+ 10% = 450 ml 40gr/1L x 0,45 =18 gr
9x9xx5x1x3=1215 ml + 10% = 729+72,9= 1350 ml 40gr/1L x 1,35 =54 gr
EMBA 15x5x2x1x1= 150 ml + 10% =170ml
37,5 gr/1 L x 0,17 = 6,375 gr
15x5x2x1x3= 450 ml + 10% = 500 ml 37,5 gr/1 L x 0,5 = 18,75 gr
NA 5x1x5x1x1=25 ml + 10% = 30 ml 14 gr/1 L x 0,03= 0,42 gr
5x1x5x1x3=75 ml + 10% = 90 ml 14 gr/1 L x 0,09 = 1,26 gr
LB 9x1x5x1x1=45 ml + 10% =50 ml 13 gr/1 L x 0,05 = 0,65
gr
9x1x5x1x3=135 ml + 10% = 150 ml 13 gr/1 L x 0,15 = 1,95 gr
TB 9x1x5x1x1=45 ml + 10% = 50 ml 10 gr/1 L x 0,05 = 0,5 gr
9x1x5x1x3=135 ml + 10% = 150 ml 10 gr/1 L x 0,15 = 1,5 gr
MRVP Broth 9x2x5x1x1=90 ml + 10% = 100 17 gr/1 L x 0,1 = 1,7 gr
9x2x5x1x3=270ml + 10% = 300ml 17 gr/1 L x 0,3 = 5,1gr
SCB 9x1x5x1x1=45 ml + 10% = 50 ml 5,7 gr/1 L x 0,05 = 0,285
gr
9x1x5x1x3=135ml + 10% = 150 ml 5,7 gr/1 L x 0,15 = 0,855 gr
Aquades NaCl = 100-0,85 = 99,15ml
BGLBB= 480-18= 462 ml
EMBA=150-6,4=143,6 ml
NA=30-0,42=29,58 ml
LB=50-0,65=49,35 ml
MRVP=100-1,7=98,3 ml
SCB= 50 – 0,285=49,715 ml
NaCl = 500-4,25=495,75 ml
BGLBB= 1350-54=1296 ml
EMBA=450-18,75=431,25 ml
NA=90-1,26=88,74 ml
LB=150-1,95= 148,05 ml
MRVP=300-5,1=294,9ml
SCB=150-0,855=149,145 ml
Reagen Kovac 1 BotolIndikator Methyl red 1 Botol5% α naftol 1 Botol40% KOH 1 Botol
Analisis Salmonella [ SNI Negatif APM/25 g]a. Pra pengkayaan
25 gr ekstraks
siomay
225 ml LB
Biarkan pada suhu ruang
selama 60 menit dalam
erlenmeyer tertutup
Kocok
perlahan
Kendurkan
tutup wadah
Inkubasi 24 jam ±
2jam, 35oC ± 1oC
Ukur pH (6,8±2)
Pengkayakan
b.1 untuk produk perikanan kontaminasi tinggi
b.2 untuk produk perikanan lain
Larutan
contoh
0,1 ml
10 ml
RV
1 ml
10 ml
TTB
Inkubasi 24 jam ± 2
jam, 42oC ± 0,2oC
Inkubasi 24 jam ± 2
jam, 43oC ± 0,2oC
Larutan contoh
1 ml
10 ml SCB
1 ml
10 ml
TTB
Inkubasi 24 jam ± 2 jam, 35oC ± 1oC
10 ml TTB
Isolasi Salmonella
Media TTB Media RV Media SBC
Amati
Ambil dua atau lebih koloni terduga pada media agar selektif, gores pada agar
miring dan tusuk paada agra tegak
TSI LIA
Inkubasi 24 jam ± 2 jam, 350C ± 1°C
IDENTIFIKASI
Kocok tabung dengan vortex
Gores dengan jarum loop (3 mm)
XLDHEBSA
Inkubasi 24 jam, 35oC ± 1oC
Amati
Ket :
- Urease : jika hasilnya negatif, lakukan pengujian LDB, Dulcitol, TB.
- TB : lakukan pengujian KCN, Malonate, Indol.
- Serologi : polyvalent H dan O
- Uji tambahan : lactose, sucrose, MRVP.
Identifikasi Salmonella sp.
a. Kultur Campuran
Apabila kultur pada TSI agar terlihat tercampur, maka goreskan
kembali ke dalam media HE atau XLD agar, inkubasi selama 24 jam ± 2
jam pada suhu 35oC ± 1oC. Amati koloni yang diduga Salmonella.
b. Kultur murni
Uji urease dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut :
- Konvensional
- Cepat
\
Uji Serologi Polyvalent Flagellar (H)
Satu ose dari presumtif-
positif TSI agar miring.
Urea
BrotBBroth
Inkubasi 24 jam ± 2 jam,
35oC ± 1oC
Satu ose dari presumtif-
positif TSI agar miring.
Rapid
Urea
Broth
Inkubasi 2 jam dalam
water bath, 37oC ±
0,5oC
Satu ose dari TSI agar yang
memberikanm reaksi urease
negtaif
Inkubasi 4-6 jam,
35oC ± 1oC sampai
terlihat pertumbuhan5 ml BHI
Broth
+ 2,5 ml larutan formanilized
physiologicalsaline
5 ml tryticase soy-
tryptose broth
(TSTB)Inkubasi 4-6 jam,
35oC ± 1oC sampai
terlihat pertumbuhan
Tabel 7. Hasil Analsis Salmonella
MediaHasil Analisis
Positif Negatif
HE Agar Koloni dengan inti hitam Koloni hijau sampai biru tanpa inti hitamXLD Agar
Koloni dengan inti hitam Koloni merah jambu tanpa inti hitam
BSA Koloni berwarna hitam Koloni tetap berwarna coklat, abu-abu, atau hijau metalikUrease Broth
Koloni warna ungu sampai merah
Tidak ada perubahan warna
Tabel 8. Bahan Analsis Salmonella
Media Jumlah dalam 1x ulangan Jumlah dalam 3x ulangan
LB
225x5x1x1=1125 ml
1125 ml + 10% = 1300 ml
13 gr/1 L x1,3=16,9 gr
Aquades: 1300 –16,9 = 1283,1 ml
225x5x1x3=3375 ml
3375 ml + 10% = 3800 ml
13 gr/1 L x 3,8 = 49,4 gr
Aquades: 4000 –52
= 3950,6 ml
RV
10 ml x 5 lokasi x 1 tabung x 1 sampel x 1
ulangan
= 50 ml
50 ml + 10% = 60 ml
14,6 gr/1 L x0,06 = 0,84 gr
Aquades: 60 – 0,84
= 59,16 ml
10 ml x 5 lokasi x 1 tabung x 1
sampel x 3 ulangan
= 150 ml
150 ml + 10% = 170 ml
14,6 gr/1 L x 1,7 = 2,482 gr
Aquades: 170 – 2,482
= 167,518ml
TTB
10 ml x 5 lokasi x 2 tabung x 1 sampel x 1
ulangan
= 100 ml
100 ml + 10% = 150 ml
37 gr/1 L x 0,15 = 5,55 gr
Aquades: 150 – 5,55
= 144,45 ml
10 ml x 5lokasi x 2 tabung x 1
sampel x 3 ulangan
= 300 ml
300 ml + 10% = 350 ml
37 gr/1 L x 0,35=12,95 gr
Aqudes : 350 – 12,95
= 337,05 ml
SCB 10 ml x 5 lokasi x 1 tabung x 1 sampel x 1
ulangan
= 50 ml
10 ml x 5 lokasi x 1 tabung x 1
sampel x 3 ulangan
= 150 ml
50 ml + 10% = 60 ml
23,01 gr/1L x 0,06
= 1,3806 gr
Aquades: 60 – 1,3806
= 58,6194 ml
150 ml + 10% = 170
23,01 gr/1L x 0,17
= 3,9117 gr
Aquades: 170 – 3,9117
= 166,0883 ml
BSA
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1 sampel x 1
ulangan
= 75 ml
75 ml + 10% = 90 ml
32,025/1L x 0,09
= 2,88225 gr
Aquades: 90 – 2,88225
= 87,11775 ml
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1
sampel x 3 ulangan
= 225 ml
225 ml + 10% = 250 ml
32,025/1L x 0,25
= 8,00625 gr
Aquades:250 -8,00625 ml
= 241,99375 ml
HE
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1 sampel x 1
ulangan
= 75 ml
75 ml + 10% = 90 ml
80,665/1L x 0,09
= 7,25985 gr
Aquades: 90 –7,25985
= 82,74015 ml
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1
sampel x 3 ulangan
= 225 ml
225 ml + 10% = 250 ml
80,665/1L x 0,25
= 20,16625 gr
Aquades: 250 –20 , 16625
= 229,83375 ml
XLD
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1 sampel x 1
ulangan
= 75 ml
30 ml + 10% = 90 ml
56,93/1L x 0,09
= 5,1237 gr
Aquades: 90 – 5,1237
= 84,8763 ml
15 ml x 5 lokasi x 1 cawan x 1
sampel x 3 ulangan
= 225 ml
225 ml + 10% = 250 ml
56,93/1L x 0,25
= 14,2325 gr
Aquades: 250 – 14,2325
= 235,7675 ml
TSI 9 ml x 2 tabung x 5 lokasi x 1 sampel x 1 ulangan 9 ml x 2 tabung x 5 lokasi x 1
= 90 ml
90 ml +10% = 100 ml
52,5/1L x 0,10
= 5,25 gr
Aquades: 100 – 5,25
= 94,75ml
sampel x 3 ulangan
= 270 ml
270 ml + 10% = 300 ml52,5/1L x 0,30
= 15,75 gr
Aquades:300 – 15,75
= 284,25 ml
LIA
9 ml x 2 tabung x 5 lokasi x 1 sampel x 1 ulangan
= 90 ml
90 ml +10% = 100 ml
34,56/1L x 0,10
= 3,56 gr
Aquades : 100 – 3,56
= 96,44 ml
9 ml x 2 tabung x 5 lokasi x 1
sampel x 3 ulangan
= 270 ml
270 ml +10% = 300 ml
34,56/1L x 0,30
= 10,68 gr
Aqudes: 300 – 10,68
= 289,32 ml
Urea Broth
9 ml x 1 tabung x 5 lokasi x 1 sampel x 1 ulangan
=45 ml
45 ml +10% = 50 ml
38,7/1L x 0,05= 1,935 gr
Aquades : 50-1,935
= 48,065ml
9 ml x 1 tabung x 5 lokasi x 1
sampel x 3 ulangan
=135 ml
135 ml +10% = 150 ml
38,7/1L x 0,15= 5,805 gr
Aquades : 150-5,805
= 144,195ml
Rapid Urea Broth
9 ml x 1 tabung x 5 lokasi x 1 sampel x 1 ulangan
=45 ml
45 ml +10% = 50 ml
20,3/1L x 0,05= 1,015 gr
Aquades : 50-1,015
= 48,985 ml
9 ml x 1 tabung x 5 lokasi x 1
sampel x 3 ulangan
=135 ml
135 ml +10% = 150 ml
20,3/1L x 0,15= 3,045gr
Aquades : 150-3,045
= 146,955ml
APDA
1 ml
Analisis Kapang [SNI maksimum 1,0x104 koloni/g]
Tabel 8. Bahan Analisis Kapang
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulangan
Larfis (9x4)x5x1x1=180 ml (9x4)x5x1x3=540 ml
+ 10% = 200 ml + 10% == 600 ml
NaCl 8,5 gr/1 L x 0,2 =1,7 gr 8,5 gr/1 L x 0,6 = 5,1 gr
PDA 15x5x6x1x1 = 450 ml 15x5x6x1x3 = 1350 ml
+10%= 500 ml +10%= 1500 ml
3,99 gr/1L x0,5 = 1,995 gr 3,99 gr/1L x1,5 = 5,985 grAsam tartarat
14 ml/1L x0,5 = 7 ml 14 ml/1L x1,5 = 21 ml
Aquades NaCl NaCl
200-1,7 =198,3 ml 600-5,1 = 594,9 ml
APDA APDA
500-1,995-7= 491,005ml 1500-5,985 -21= 1470,015 ml
Berdasarkan SNI
25 gr Ekstrak
Siomay
10-2 10-3 10-4 10-5
Inkubasi 2 hari
35oC±1oC
Hitung koloni kapang
225 ml
mlml
1 ml 1 ml 1 ml 1 ml
Positif: Koloni bermisselium
Uji Lipolitik Uji Proteolitik Uji Amilolitik
Inkubasi 2 hari 37oC±1oC
Diamati (Postif / Negatif )
2.7.2 Uji Kualitatif
Analisis Kualitatif (Lipolitik, Proteolitik, Amilolitik) Uji Kualitatif (Lipolitik, Proteolitik, Amilolitik)
Tabel 9. Hasil Analisis Kualitatif
Media Hasil Analisis Positif Negatif
SMATerbentuk area bening
Tidak terjadi perubahan warna
NA+2 tetes NRBercak-bercak kuning disekeliling koloni
Bercak-bercak yang tetap berwarna merah.
NA+2 tetes lugol iodine Zona jernih di sekeliling koloni
Warna sekitar koloni tetap biru hitam
2 tetes lugol iodine
225ml Larfis
{ 25 gr Ekstrak siomay}
SMA{NA}
}
NA
1ml 1ml 1ml
TBA + 2tetes NR
(Larutan erlenmeyer sisa
pengenceran awal dari uji total
mikroba, uji bakteri E.coli, dan
uji bakteri Salmonella)
Tabel 10. Bahan Analisis Proteolitik
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulanganLarfis Larutan fisiologis sisa pengenceran awal dari uji E.coli,
total mikroba dan uji SalmonellaSMA 15x5x2x1x1= 150 ml
+ 10% = 170 ml 100 gr/1 L x 0,17 = 17
gr
15x5x2x1x3= 450 ml + 10% = 500 ml100 gr/1 L x 0,5 = 50gr
Aquades SMA 170-17= 153 ml
SMA500-50=450 ml
Tabel 11. Bahan Analisis Amilolitik
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulanganLarfis Larutan fisiologis sisa pengenceran awal dari uji E.coli,
total mikroba dan uji SalmonellaNA 15x5x2x1x1= 150 ml
+ 10% = 170 ml 14 gr/1 L x 0,17 = 2,38
gr
15x5x2x1x3= 450 ml + 10% = 500 ml 14 gr/1 L x 0,5 = 6,0 gr
Aquades NA170-2,38=167,62 ml
NA500-6 gr =494 ml
Lugol Iodine 1 Botol
Tabel 12. Bahan Analisis Proteolitik
Media Jumlah dalam 1 x ulangan Jumlah dalam 3x ulanganLarfis Larutan fisiologis sisa pengenceran awal dari uji E.coli,
total mikroba dan uji SalmonellaNA 15x5x2x1x1= 150 ml
+ 10% = 170 ml 14 gr/1 L x 0,17 = 2,38
gr
15x5x2x1x3= 450 ml + 10% = 500 ml 14 gr/1 L x 0,5 = 6,0 gr
Aquades NA170-2,38=167,62 ml
NA500-6 gr =494 ml
Neutral Red 1 botol
2.8 Daftar Kebutuhan Alat
Tabel 13. Daftar Rincian Kebutuhan Alat untuk Analisis Mutu Mikrobiologi Pada
Produk Siomay
No. Alat yang dibutuhkan Keterangan Jumlah
1 Autoclave Untuk sterilisasi media dan alat gelas 1 buah
2 Inkubator Untuk inkubasi 1 buah
3 Neraca Analitik Untuk menimbang gram agar 2 buah
4 Hot Plate Untuk memanaskan media 3 buah
5
Cawan Petri *:
390 buah
A. Uji total mikroba5 lokasi x 3ulangan x 8 cawan x 1sampel = 120 buah
B. Uji E.coli5 lokasi x 3 ulangan x 3 cawan x 1sampel = 45 buah
C. Uji bakteri Salmonella5 lokasi x 3 ulangan x 3 cawan x 1sampel = 45 buah
D. Uji Kapang5 lokasi x 3 ulangan x 6 cawan x 1sampel = 90 buah
D. Uji bakteri proteolitik5 lokasi x 3 ulangan x 2 cawan x 1sampel = 30 buah
E. Uji bakteri amilolitik5 lokasi x 3 ulangan x 2 cawan x 1sampel = 30 buah
F. Uji bakteri lipolitik5 lokasi x 3 ulangan x 2 cawan x 1sampel = 30 buah
6
Erlenmeyer untuk pengenceran 500 ml *: 1 sampel x 5 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan
= 75 buah
130 buahA. Uji total mikroba
B. Uji bakteri Salmonella1 sampel x 3 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 45 buah
C. Uji Kapang1 sampel x 1 erlenmayer x 2 lokasi x 5 ulangan = 10 buah
7
Erlenmeyer untuk pengenceran 250 ml *:
90 buah
A. Uji E.coli1 sampel x 1 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 15 buah
B. Uji Salmonella1 sampel x 1 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 15 buah
C. Uji kapang 1 sampel x 1 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 15 buah
D. Uji Kualitatif1 sampel x 3 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 45 buah
8Erlenmeyer untuk pengenceran 100 ml *:
135 buahA. Uji E.coli
1 sampel x 2 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 30 buah
B. Uji Salmonella1 sampel x 7 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 105 buah
9
Erlenmeyer untuk pengenceran 50 ml *:
90 buahA. Uji E.coli1 sampel x 4 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 60 buah
B. Uji Salmonella1 sampel x 2 erlenmayer x 5 lokasi x 3 ulangan = 30 buah
10
Tabung reaksi 10 ml *:
465 buah
A. Uji total mikroba1 sampel x 5 lokasi x 6 tabung x 3 ulangan = 90 tabung
B. Uji bakteri Salmonella1 sampel x 5 lokasi x 14 tabung x 3 ulangan = 210 tabung
C. Uji bakteri E.coli1 sampel x 7 tabung x 5 lokasi x 3 ulangan = 105 buah
D. Uji Kapang1 sampel x 4 tabung x 5 lokasi x 3 ulangan = 60 buah
11
Durham *:
150 buahA. Uji bakteri E.coli
1 sampel x 10 durham x 5 lokasi x 3 ulangan = 150 buah
12
Pipet mohr 1 ml *:
23 buah
A. Uji Kualitatif 2 buah
B. Uji E.coli 6 buah
C. Uji bakteri Salmonella 5 buah
D. Uji Total Mikroba 6 Buah
E. Uji Kapang 4 buah
13Pipet mohr 0,1 ml
A. Uji bakteri Salmonella 1 buah 1 buah
14 Pipet Tetes 3 Buah
15 Api bunsen 6 buah
16 Jarum ose 7 buah
17 Kaca arloji 1 buah
18 Bulp merah atau hitam 6 buah
19Kertas serap dan pembersih lensa
Secukupnya
20 Mikroskop 1 buah
21 Gelas objek 3 buah
22 Kapas dan alumunium foil 1 roll
23 Korek api 6 buah
24 Tissue 1 kotak
25 Coolbox 1 buah
26 Stomacher 1 buah27 Alkohol 70% 6 buah
28 Botol Semprot 6 buah
29 pH Meter untuk mengukur pH 1 buah
30 Pipet mohr 0,1 ml 1 buah
31 Waterbath 1 buah
Perhitungan Alkohol 70%
Alkohol 70% = V1 x C1 = V2 X C2
= 1L x 70% = V2 X 95%
= V2 : 1 L x 70% / 95% = 0, 7368 ml = 0, 74 L
= Aquades = 1 L – 0,74 L = 0,26 L
2.9 Peralatan yang dipakai dalam keadaan steril:
Cawan petri
Tabung reaksi
Tabung durham
Pipet mohr
2.10 Peralatan yang dipakai dalam keadaan setengah steril:
Erlenmeyer 100 ml
Erlenmeyer 100 ml
Erlenmyer 250 ml
Kaca Arloji
Object Glass
2.11 Peralatan yang dipakai dalam keadaan tidak steril:
Bunsen
Autoclave
Mikroskop
Bulb merah atau hitam
2.12 Prediksi kendala: Waktu : Jeda waktu antara pengambilan sampel dengan pengujian
Peralatan : Keterbatasan jumlah alat yang digunakan
Tempat : Keterbatasan ruang laboratorium dan tidak dapat
digunakan sepanjang waktu sesuai dengan keperluan karena harus
begantian dengan kelompok yang lainnya.
Kontaminasi melalui pekerja, ligkungan, dan peralatan
Listrik mati
Media tidak cukup
Cuaca saat perjalanan ke tempat pengambilan sampel.
Keseragaman setiap sampel yang berbeda dari setiap lokasi
pengambilan.
2.13 Alternatif untuk mengatasi kendala :
Pengujian dilakukan dengan sesegera setelah sampel diambil agar
jumlah mikroba yang ada dalam sampel terkontrol atau stabil dan tidak
kontaminan serta penganalisis dilakukan secara aseptis.
Menggunakan coolbox dalam penyimpanan sampel selama perjalanan
menuju laboratorium.
Melakukan sortasi pada setiap sampel dari lokasi yang berbeda.
2.14 Keamanan dan Keselamatan Kerja:
Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan analisa
Gunakan jas lab selama melakukan analisa
Bekerja secara aseptik sebelum dan sesudahnya
Sterilisasi media yang sudah digunakan sebelum dibuang
Jangan membuka autoclave setelah melakukan sterilisasi sebelum alat
penunjuk tekanan udara mencapai titik terendah.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Matriks Kegiatan Analisis Mutu Mikrobiologi Pangan
KegiatanHari ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Persiapan
Alat dan gelas yang
diperlukan
Pembuatan semua
media
Pembuatan larutan
pengencer
Strerilisasi alat,
media dan larutan
pengencer
Pelaksanaan
Pengambilan sampel 1 2 3
Pengenceran 1 2 3
Plating 1 2 3
Inkubasi 1 2 3
Pengamatan 1 2 3
Pengumpulan data 1 2 3
Pembunuhan
mikroba yang telah
ditumbuhkan
1 2 3
Pengolahan data
Kajian pustaka
Penyusunan laporan
dan presentasi
Presentasi
Ket:1=Ulangan 1;2= Ulangan2 ; 3= Ulangan