Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada
Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio
ABSTRAK
Perkembangan Teknologi informasi seiring dengan berkembangnya bentuk
jaringan . Adanya dua metode jaringan kabel dan metode jaringan nirkabel yaitu
dengan dalam mendeteksi streaming radio secara online memungkinkan pengguna
internet dapat mendengarkan radio secara online. Dalam kasus ini akan
dibandingkan kecepatan streaming dari kedua metode ini, sehingga dapat
diketahui kekurangan dan kelebihan dari ke dua metode ini
Kata Kunci : Perbandingan, Kecepatan, Streaming, Kabel, Nirkabel
Pendahuluan
Teknologi Internet semakin berkembang secara pesat yang menyebabkan
berkembangnya teknologi pengiriman media streaming yang merupakan proses
pengiriman media broadcast secara kontinu dari sebuah server melalui internet
untuk ditampilkan terminal client.
Media streaming merupakan bentuk-bentuk data berupa teks maupun audio
dan visual yang sering disebut Multimedia. Salah satu penerapan multimedia
berbasis streaming adalah Online Radio. Keterbatasan jangkauan dan frekuensi
pemancar menjadi salah satu kendala bagi stasiun radio “tradisional” saat ini.
Sehingga memunculkan sebuah ide agar pengguna radio (user) bisa
mendengarkan radio favoritnya dimana saja dan kapan saja. Internet radio dibuat
untuk mengatasi keterbatasan ini.
Streaming Online Radio memerlukan metode transfer data dengan kecepatan
tinggi untuk mendapatkan akses real-time antara user dengan penyedia layanan
broadcast maupun perantaranya. Secara garis besar terdapat dua tipe motode
streaming Online Radio berdasarkan tipe jaringan yang dibangun dengan koneksi
internet yaitu tipe Jaringan Kabel dan Jaringan Tanpa Kabel atau Nirkabel.
2
Pada penulisan ini, akan dibahas ruang lingkup masalah pada kecepatan
transfer data dengan situs web i-radiofm melalui satu laptop yang langsung
terkoneksi internet dan dua laptop yang saling terhubung berdasarkan koneksi
yang dibangun dalam metode jaringan kabel dan nirkabel.
Pembahasan
Tipe Jaringan
Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data,
yaitu :
Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer
client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer
client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer
client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server
sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh
komputer client.
Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server
karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan
informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai
server. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer :
Tabel 1. Perbandingan SO Client atau Server dan Peer to Peer
3
Perbandingan Client-Server Peer to Peer
Kecepatan Cepat Lambat
Biaya Mahal Murah
Instalasi Sulit Mudah
Skala Besar Kecil
Keamanan Terjamin Kurang Terjamin
Standar Industri Perkantoran Kecil
Berdasarkan media transmisi data, yaitu :
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi
dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan Nirkabel (WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer jaringan.
Topologi Peer-to-peer (P2P)
Peer artinya rekan sekerja. Di dalam Peer-to-peer setiap komputer dapat
berfungsi sebagai server. Ada sebuah komputer yang sudah terkoneksi dengan
internet yang biasa disebut client tetapi kemudian ada satu buah komputer
tambahan lagi yang perlu terkoneksi dengan internet. Untuk itu lakukan sharing
4
sumber berupa modem. Dengan begitu kedua komputer akan sama-sama
terkoneksi dengan internet.
Kecepatan Akses Internet
Untuk melakukan suatu analisa perbandingan khususnya pada aspek
kecepatan dan efisiensi maka perlu dilakukannya pengukuran kecepatan akses
internet pada komputer yang digunakan untuk melakukan perbandingan.
Komputer menggunakan Internet Service Provider (ISP) Telkom Speedy dan
M2 dengan downstream (bandwidth untuk download) 1Mbps dan upstream
(bandwidth untuk upload) 256 kbps.
Dalam melakukan pengukuran dapat dilakukan sebanyak sepuluh kali dengan
masing-masing waktu yang diperlukan ± 30 detik. Pengukuran dilakukan pada
sore hari antara pukul 16.00 hingga pukul 18.30 WIB. Hasil pengukuran dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Pengukuran kecepatan akses internet (kbps)
Pengukuran ke- Download (kbps) Upload (kbps)
1 896 212
2 899 212
3 915 213
4 877 212
5 931 212
6 889 211
7 865 212
8 888 212
9 864 213
10 869 213
Rata-rata 889.3 212.2
5
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Download (kbps) Upload (kbps)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 1. Kecepatan Akses Internet
Dalam perhitungan diatas menggunakan satuan kbps atau kilo bit per sekon.
Dalam beberapa pengukuran kecepatan akses dinyatakan dalam bentuk transfer
rate KB/s atau kilo byte per sekon. Karena 1 Byte adalah 8 bit maka untuk
mendapatkan angka transfer rate KB/s, angka pada tabel diatas perlu dibagi
dengan 8.
Tabel.3. Angka dalam Transfer rate (KB/s)
Pengukuran Ke- Download (KB/s) Upload (KB/s)
1 112.0 26.5
2 112.4 26.5
3 114.4 26.6
4 109.6 26.5
5 116.4 26.5
6 111.1 26.4
6
7 108.1 26.5
8 111.0 26.5
9 108.1 26.6
10 108.6 26.6
Rata-rata 111.16 26.52
0
20
40
60
80
100
120
140
Download (KB/s) Upload (KB/s)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 2 Angka dalam Transfer rate (KB/s)
Kecepatan Streaming
Perbandingan kecepatan streaming dapat dilakukan dengan cara jumlah rata-
rata dari data yang diambil per satuan waktu dalam bentuk paket-paket data dari
content multimedia yang dalam hal ini berupa siaran radio.
Perbandingan pengukuran dapat dilakukan terhadap siaran web radio (i-
radiofm) dengan menggunakan metode streaming P2P Peer-to-peer pada jaringan
kabel dan nirkabel dimana masing-masing jaringan dibandingkan lagi antar yang
tidak share dan yang dishare. Dengan perhitungan selang waktu 30 detik sebanyak
10 kali pengukuran dengan menggunakan DU Meter. Paket data yang diukur
berupa incoming (data masuk) dan outgoing (data keluar).
7
Kecepatan Streaming Sebelum di Share
∙ Jaringan Kabel
Pada jaringan kabel yang menggunakan ISP Internet Service Provider ini
masih menggunakan 1 komputer, sehingga hanya ada satu client yang
menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas downstream dan upstream yang ada
pada ISP.
∙ Jaringan Nirkabel
Pada jaringan nirkabel ini 1 komputer yang digunakan langsung terhubung
dengan modem USB M2. Dengan menggunakan jumlah keseluruhan kapasitas
downstream dan upstream yang ada pada M2.
Tabel 4. Karakteristik Streaming Radio
Kabel Nirkabel
Media atau Server ISP M2
Transfer rate yang
dibutuhkan
64 64
∙ Rata-rata Incoming
Tabel 5. Rata-rata Incoming i-Radio sebelum di share
Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1 435 70.7
2 756.8 201.2
3 473.3 58.3
4 243.4 70.6
8
5 222.1 6.2
6 222.1 52.2
7 200.3 77.4
8 439.0 69.7
9 439.0 69.7
10 439.0 70
Rata-rata 387 74.6
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 3. Rata-rata Incoming i-Radio sebelum di share
Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan
menggunakan jaringan kabel ini mencapai angka rata-rata 387 kbps atau 604.6%
dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan nirkabel
mencapai angka 74.6 kbps atau 116.56 % dari transfer rate streaming. Hal ini
menunjukkan bahwa pada saat melakukan streaming tidak ada delay karena rata-
rata penerimaan paket data diatas 100% dari transfer rate yang dibutuhkan.
9
∙ Rata-rata Outgoing
Tabel 6. Rata-rata Outgoing i-Radio sebelum di share
Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1 6.7 1.8
2 6.3 2.4
3 6.2 1.4
4 6.4 1.6
5 6.2 0.3
6 6.4 2.9
7 6.4 4.3
8 9.2 1.6
9 9.2 1.6
10 9.2 8.9
Rata-rata 7.22 2.68
0
2
4
6
8
10
Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 4. Rata-rata Outgoing i-Radio sebelum di share
Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang
lebih besar pada metode jaringan kabel.
10
Kecepatan Streaming Setelah di Share
∙ Jaringan Kabel
Pada jaringan kabel dengan menggunakan ISP ini sudah ada 2 komputer yang
menggunakan kapasitas downstream dan upstream secara bersama-sama.
∙ Jaringan Nirkabel
Untuk jaringan nirkabel ini menggunakan modem M2 dengan 2 laptop,
dimana 1 laptop yang sudak terhubung internet dikoneksikan dengan 1 laptop
yang lain agar keduanya bisa terkoneksi untuk melakukan streaming radio secara
bersama-sama.
∙ Rata-rata Incoming
Tabel 7. Rata-rata Incoming i-Radio setelah di share
Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1 926 77.7
2 895.9 102.5
3 934.2 78.0
4 934.2 70.0
5 934.2 63.2
6 848.0 52.0
7 813.6 52.0
8 400 63.8
9 325.7 43.9
10 276.7 64.3
Rata-rata 728.85 66.74
11
0
200
400
600
800
1000
Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 5. Rata-rata Incoming i-Radio setelah di share
Dari hasil pengamatan ini dapat diketahui streaming radio dengan
menggunakan jaringan kabel yang di share ini mencapai angka rata-rata incoming
728.85 kbps dari 64 rate streaming. Sedangkan dengan menggunakan jaringan
nirkabel mencapai angka rata-rata incoming 66.74 kbps dari 64 transfer rate
streaming.
∙ Rata-rata Outgoing
Tabel 8. Rata-rata Outgoing i-Radio setelah di share
Percobaan Ke- Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1 24 3.44
2 19.4 0.5
3 24.2 2.4
4 18.5 3.0
5 9.2 2.75
6 9.4 4.2
7 9.1 4.2
8 10.4 1.6
9 10.3 2.7
10 9.8 1.8
Rata-rata 14.43 2.65
12
0
5
10
15
20
25
30
Kabel (kbps) Nirkabel (kbps)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Grafik 6. Rata-rata Outgoing i-Radio setelah di share
Dari hasil pengamatan ini terlihat kembali terdapat aktivitas upload yang
lebih besar pada metode jaringan kabel.
∙ Perbandingan Kecepatan Jaringan Kabel dan Nirkabel
Tabel 9. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel
Jaringan Rata-rata
Incoming
sebelum di
share (kbps)
Rata-rata
Incoming
setelah di
share (kbps)
Rata-rata
Outgoing
sebelum di
share (kbps)
Rata-rata
Outgoing
setelah di
share (kbps)
Kabel 387 728.85 7.22 14.43
Nirkabel 74.6 66.74 2.68 2.65
13
0100200300400500600700800
Rata-rata
Incoming
sebelum di
share (kbps)
Rata-rata
Incoming
setelah di
share (kbps)
Rata-rata
Outgoing
sebelum di
share (kbps)
Rata-rata
Outgoing
setelah di
share (kbps)
Kabel
Nirkabel
Grafik 7. Perbandingan Kecepatan jaringan kabel dan nirkabel
Berdasarkan data yang telah didapat dari hasil percobaan pengamatan diatas
dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih efektif digunakan ketika ingin
melakukan streaming media seperti radio.
Proses Streaming
Gambar 1 .Streaming i-Radio Jaringan Kabel
Alamat Situs
Streaming
DU Meter
14
Pada prose streaming diatas ketika komputer sudah terkoneksi dengan
internet dan juga DU meter sudah terinstal maka kita hanya membuka nama situs
yang dituju seperti i-radio yang beupa web. Untuk mendengarkan radio secara live
maka bisa mengklik audio. Yang selanjutnya proses streaming tersebut akan
berlangsung. Dari sana akan terlihat alur grafik yang ada pada DU meter untuk
mengetahui kecepatan dari proses streming. Pada DU meter ini menunjukkan
kecepatan paket data lebih cepat.
Gambar 2. Streaming i-Radio Jaringan Nirkabel
Pada proses streaming dengan menggunakan jaringan nirkabel ini hampir
sama seperti pada jaringan kabel hanya perbedaannya pada alur grafik yang ada
pada DU meter. Untuk proses jaringan nirkabel ini angka kecepatan paket data
lebih lambat dari pada saat menggunakan metode jaringan kabel.
Alamat Situs
Streaming
DU Meter
15
Hasil Analisa Kecepatan Streaming
Tabel 10. Perbandingan antara Jaring Kabel dan Nirkabel
Kabel Nirkabel
Kecepatan rata-rata incoming
ataupun outgoing
Lebih besar Lebih Kecil
Mengalami Delay Tidak Ya
Mengalami Buffer Tidak Ya
Dari hasil penelitian kecepatan streaming web radio berupa incoming ataupun
outgoing diatas terlihat bahwa streaming dengan menggunakan metode jaringan
kabel mempunyai rata-rata yang lebih besar daripada dengan menggunakan
jaringan nirkabel. Disini paket data yang diterima berada diatas nilai transfer rate
yang dibutuhkan. Sehingga data-data paket yang diterima tidak mengalami delay.
Hal ini sesuai dengan streaming media khususnya pada radio live streaming
dimana data yang diinginkan berupa suara dapat diterima secara utuh dan tepat
waktu.
Untuk metode jaringan nirkabel berdasarkan hasil yang didapat diketahui
bahwa memiliki kecepatan lebih kecil dari metode jaringan kabel. Selain itu pada
nirkabel juga mengalami buffer. Tempat penyimpanan sementara (penyangga)
yang dialokasikan dalam sistem secara random untuk menyimpan data-data
sebelum dikirim atau disimpan ke bagian lain dari sistem. Dalam aplikasi
streaming, buffer menyimpan data video atau audio sampai semua informasi yang
cukup untuk melakukan streaming terkumpul semua.
Proses atau kondisi yang terjadi saat sebuah player untuk media streaming
sedang menyimpan bagian-bagian file media streaming ke tempat penyimpanan
lokal. Proses buffering juga bisa terjadi di tengah-tengah streaming, biasanya hal
seperti ini terjadi jika bandwith yang diperlukan untuk memainkan streaming
kurang sesuai atau kurang memenuhi besar bandwidth dari yang seharusnya.
Pada penelitian ini tidak hanya membandingan kecepatan antar metode
jaringan kabel dan nirkabel. Tetapi juga mencoba membandingkan antar data
16
streaming yang di share dengan data tidak di share. Hal ini lebih kepada
penyediaan kapasitas modem yang ada pada suatu metode jaringan kabel ataupun
jaringan nirkabel. Dimana streaming yang dishare disini berarti menggunkan 2
buah laptop ataupun komputer dengan 1 modem yang di hubungkan dengan kabel
UTP. Sedangkan tidak di share berarti hanya menggunkan 1 laptop atau komputer
dan tanpa alat penghubung kabel UTP.
Hasil penelitian yang didapat dari metode jaringan kabel antar streaming yang
di share dan tidak dishare adalah kecepatan lebih besar pada saat data di share.
Hal ini menunjukkan perbedaan secara teori umum. Dimana kalau secara teori
umum sesuatu yang di pecah atau dibagi akan lebih sedikit data yang diterima
dibandingkan dengan data yang diterima tidak dipecah atau dibagikan lagi. Tetapi
ketika melakukan percobaan pada jaringan kabel didapat hasil rata-rata kecepatan
lebih besar pada saat di share daripada sebelum di share.
Dari sini menunjukkan kalau pada jaringan tidak seperti analogi sepotong kue
yang jika dibagi menjadi beberapa bagian maka kue yang diterima akan relative
lebih sedikit. Pada jaringan akan melihat sesuai dengan kebutuhan dari data
kecepatan atau transfer rate streaming yang diperlukan. Pada streaming radio ini
yang dibutuhkan hanya 64 kbps/sekon sehingga masih ada kapasitas yang tersisa.
Sehingga memungkinkan antar 2 komputer untuk saling tarik-menarik kecepatan
yang pada akhirnya grafik yang ada pada DU meter bergerak lebih cepat.
Sedangkan pada jaringan nirkabel hasil yang didapat tidak berbeda jauh pada
saat di share ataupun sebelum di share. Tidak terlihat perbedaan yang siknifikan
tidak seperti pada jaringan kabel yang mengalami percepatan yang tinggi. Dari
hasil pengamatan perlu diketahui juga hal-hal yang mempengaruhi kecepatan
akses internet. Berikut ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan
akses internet :
1. Kecepatan yang diberikan / ditawarkan ISP yang digunakan.
Biasanya ISP (Internet Services Provider) memberikan beberapa
penawaran tentang paket internetnya dengan kecepatan dan ketentuan
yang berbeda satu sama lainnya. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.
17
2. Jenis dari koneksi internet yang digunakan. Perlu diketahui bahwa banyak
cara agar kita dapat terhubung (terkoneksi) dengan internet, berikut ini
adalah beberapa jenis koneksi yang biasa dipakai di Indonesia secara
umum :
o Dial Up : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan
modem biasa
o ADSL : Melalui sambungan kabel telephone rumah dengan
modem ADSL, jenis koneksi ini lebih cepat dari Dial
Up
o GPRS : Melalui modem Handphone atau mobile modem atau
modem GSM atau CDMA, tidak begitu cepat
dibandingkan dengan ADSL Modem
o Wireless : Melalui Jaringan Wireless yang disediakan ISP, koneksi
ini lebih cepat dari ADSL Modem tergantung dari
berapa kecepatan yang diberikan ISP dan kemampuan
perangkat wireless dalam menangkap sinyal
3. Komputer yang digunakan.
Komputer yang di gunakan juga mempengaruhi kecepatan akses internet,
semakin bagus spesifikasi komputer yang di gunakan semakin baik
koneksi internet anda.
4. Sistem komputer
Sistem pada komputer yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap
kecepatan akses internet, seperti Operating System yang kita gunakan,
sistem keamanan pada komputer kita terhadap serangan dari internet
seperti trojan, virus, worm, dsb. Perlu diketahui sistem yang bersih akan
berpengaruh pada kecepatan akses internet.
18
5. Aplikasi browser yang digunakan.
Aplikasi / program / software yang kita gunakan untuk browsing di
internet juga berpengaruh terhadap kecepatan akses internet, ada banyak
sekali aplikasi browser saat ini, pilihlah yang menurut para peneliti di
internet browser tersebut cepat dan aman. Contohnya : Internet Explorer 8,
Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Netscape, Maxthon dan lain-lain.
Secara umum dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan-perbedaan antar
jaringan kabel dengan jaringan nirkabel. Berikut ini akan dijelaskan
perbedaannya dalam bentuk tabel seperti pada gambar 3.10 dibawah ini :
Tabel 11. Kekurangan dan Kelebihan pada
Jaringan Kabel dan Nirkabel
Jaringan Kabel Jaringan Nirkabel
Kabel Fisik (copper/fiber optic) Tanpa Kabel fisik
Cukup lewat gelombang radio.
Kekurangan:
1. Instalasi fisik, karena
membutuhkan tempat
meletakkan.
2. Batasan Jarak (copper rata-rata
100 meter, fiber optic bisa
mencapai 2km).
3. Maintenance kabel
membutuhksn biaya (kabel
putus belum tentu mudah
disambung ulang).
Kekurangan :
1. Frekuensi bisa bentrok dengan
pemakai lain sehingga
mengganggu dan terganggu.
2. Bandwidth lebih kecil (dibawah
100Mbps).
3. Bisa terganggu cuaca dan
terhalang benda lain.
Kelebihan :
1. Sambungan terjamin mutunya.
2. Tidak mengganggu jaringan
Kelebihan :
1. Instalasi mudah.
2. Bisa jarak jauh (30-50km untuk
19
lain.
3. Bandwidth besar (sampai
Gbps).
4. tidak terganggu cuaca.
point-to-point, seluruh dunia
bila lewat satelit).
3. Maintenance sambungan relatif
mudah (cukup repointing arah
untuk mencari sinyal).
Kesimpulan dan saran
Untuk dapat melakukan streaming media radio live dapat dilakukan dengan
dua metode jaringan yaitu jaringan kabel dan nirkabel. Dari segi kecepatan
metode jaringan kabel memiliki performa lebih baik dimana dengan bandwidth
internet yang cukup metode ini dapat memaksimalkan paket data yang diterima
hingga 604.6% pada saat sebelum dishare dari kebutuhan transfer rate, sedangkan
pada kondisi yang sama metode jaringan nirkabel mencapai 116.56 %. Dari sini
dapat diketahui bahwa metode jaringan kabel lebih baik daripada metode nirkabel.
Hal ini juga sama ketika pengamatan pengambilan data setelah dishare hasil yang
didapat juga menunjukkan bahwa metode jaringan kabel mencapai rata-rata
incoming 728.85 kbps dan outgoing 14.43 kbps daripada jaringan nirkabel hanya
mencapai rata-rata incoming 66.74 kbps dan .Ini outgoing 2.65 kbps. Hal ini
mengindikasikan bahwa metode jaringan nirkabel lebih beresiko mengalami
packet loss atau delay dalam proses streaming.
Dalam penulisan ini masih belum dilakukan perbandingan kualitas streaming
secara lebih mendetail seperti dari segi security. Kedepannya penelitian ini dapat
dikembangkan hingga dapat membantu dalam analisa dan pengembangan pada
bidang teknologi informasi khususnya jaringan dan streaming online.
20
DAFTAR PUSTAKA
Yoanes Bandung, Teknologi MoIP, Elex Media, Jakarta, 2002
Dede Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, Informatika,
Bandung, 2008
URL :http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html, 24 Mei 2010
URL :http://chintcha.wordpress.com/2009/01/16/macam-macam-topologi-
jaringan-
pada-komputer/, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_keras, 24 Mei 2010
URL http://www.cobauntung.co.cc/2009/01/hardware-jaringan-komputer.html,
24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Internet, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Local_Area_Network, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/MAN, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/WAN, 24 Mei 2010
URL :http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_radio, 24 Mei 2010
URL : http://Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet<<
Mantabs’sBlog.htm, 29 Juli 2010
URL :http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/perbedaan-
jaringan-nirkabel-dan-kabel, 29 Juli 2010
URL :dahlan.unimal.ac.id/files/diktat/jarkom/Pengantar-Jarkom-1-3.ppt, 30 Juli
2010
URL :http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-arti-dari-komunikasi-
data.html, 30 Juli 2010
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_transfer_data, 3 Agustus 2010
URL :http://abdurrahim.web.id/internet/materi2.html, 3 Agustus 2010
URL :http://www.mustikaweb.com/web-design/paket-college/55-pengertian-
streaming, 3 Agustus 2010