LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI KREATIF
DALAM EVENT SUZUKI TEBAR HADIAH
CV. FRONTLINE INDONESIA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun oleh :
NAMA : ARIEF CANDRA PP
NIM : D 1307012
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIVISI KREATIF
DALAM EVENT SUZUKI TEBAR HADIAH
CV. FRONTLINE INDONESIA
Karya :
Nama : ARIEF CANDRA PURNAMA PUTRA
NIM : D 1307038
Konsentrasi : PERIKLANAN
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mahfud Anshori, S.Sos
NIP . 132304814
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
1. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si (..........................................)
NIP. 19570821 198303 2 001
2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D (..........................................)
NIP. 19710217 199802 1 001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Drs. Supriyadi SN,SU
NIP . 19530128 1981031 001
iv
MOTTO
Tegar dan beranilah saat mengalami kegagalan, karena kegagalan itu
adalah langkah awal dari sebuah keberhasilan.
Waktu adalah barang yang paling berharga dan modal hidup untuk meraih
masa depan yang cerah.
v
PERSEMBAHAN
Karya ini ingin kupersembahkan dengan rasa syukur pada kehadiran Allah SWT
dan ucapan terima kasih saya kepada:
Kedua orang tua tercinta yang tak pernah lelah untuk memberi doa,
semangat dan dukungan untuk keberhasilanku.
Dosen pembimbing dan penguji yang telah berkenan meluangkan waktu,
tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan tugas akhir.
vi
KATA PENGANTAR
Pertama penulis panjatkan puja dan puji syukur kepada ALLAH SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, Sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kejar media sebagai salah satu syarat
kelulusan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya dalam bidang studi Advertising.
Adapun judul tugas akhir ini adalah “ Peran dan Tanggung Jawab Devisi
Kreatif Dalam Suatu Event Promo CV. Frontline Indonesia” . Yang kedua
salam serta shalawat kepada beliau Nabi besar Muhammad SAW, yang telah
membawa penulis dan kita dari jaman jahiliyah dan menuju ke jaman yang
modern dan aman sejahtera yang saat ini kita rasakan.
Sebagai manusia, penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan kuliah
kerja media ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Untuk itu, penulis
memohon kepada pembaca sekalian sekiranya berkenan memberikan kritik yang
bersifat membangun dan akhirnya dapat menjadi hal yang berguna bagi para
pembaca.
Maka ijinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada demua pihak
yang telah berkenan membantu penulis dalam menyelesaikan laporan kuliah kerja
media ini. Dalam hal ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. CV FRONTLINE INDONESIA penulis mengucapkan banyak terima
kasih karena telah member kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan Kuliah Kejar Media.
vii
2. Dekan FISIP UNS Bapak Drs. H Supriyadi, SN, SU yang telah
memberikan persetujuan Tugas Akhir kepada penulis selama masa
perkuliahan.
3. Drs. A. Eko Setyanto, M,Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D selaku pembimbing Tugas Akhir.
5. Dra. Sri Urip Haryati, M.Si selaku penguji Tugas Akhir.
6. Sunyoto Setyosabdono, SE. selaku pimpinan CV. Frontline Indonesia
yang sudah berkenan menerima kami melaksanakan Kuliah Kerja Media.
7. Seluruh staf CV. Frontline Indonesia.
8. Dan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
ikut andil dalam penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih untuk segala
bantuannya.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media
(KKM) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat
mengharpkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun
untuk menyempurnakan laporan ini.
Surakarta, 2010
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................................. i
PERSETUJUAN ................................................................................................... ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
DAFTAR ISI........................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media .............................................................. 3
C. Manfaat Kuliah Kerja Media ........................................................... 4
D. Waktu dan Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Media ...................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6
A. Sekilas Tentang Event Organizer (EO) ........................................... 6
B. Proses Mengadakan Event ...................................................... 10
C. Pengertian Devisi Kreatif ...................................................... 14
ix
BAB III DESKRIPSI INSTANSI CV. FRONTLINE INDONESIA .................. 18
A. Company Profile .............................................................................. 18
B. Sejarah Berdirinya CV. Frontline Indonesia .................................... 19
C. Makna Logo CV. Frontline Indonesia .............................................. 21
D. Visi Dan Misi CV. Frontline Indonesia ........................................... 22
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi ............................................................ 22
F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan ..................................................... 23
G. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2008) ....... 24
H. Klien-klien CV. Front Line Indonesia ............................................. 29
I. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ........................................ 30
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ...................................... 31
A. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ............................ 31
B. Diskripsi Kegiatan ............................................................................ 32
C. Proses Kerja Divisi Kreatif. ............................................................. 38
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 42
A. Kesimpulan ...................................................................................... 42
B. Saran-saran ....................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Bisnis iklan pada jaman sekarang meningkat dengan pesat dan
mengharuskan setiap pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Iklan
adalah suatu bentuk pengekspresian dari sebuah ide kreatif atau gagasan, dan
imajinasi. Didalam dunia periklanan, iklan merupakan salah satu sarana untuk
memperkenalkan suatu produk yang akan ditawarkan agar dapat menjual
produk tersebut dengan hasil yang maksimal. Untuk dapat mempertahankan
posisinya, sebuah perusahaan dituntut untuk dapat membuat inovasi baru
sebagai strategi kreatifnya, salah satunya dalam bidang promosi produknya.
Karena dengan melakukan promosi produk merupakan salah satu upaya untuk
mempertahankan keunggulan produk dan merebut pasar yang dituju.
Dalam mempromosikan suatu produk yang akan dibuat tidak hanya
memuat sebuah informasi yang akan disampaikan kepada konsumen, tetapi
harus dapat menunjukan keunggulan, kualitas dan menutupi kelemahan yang
dimilikinya. Dalam kata lain, sebuah produk tidak ada gunanya jika
konsumen tidak mengenal produk yang ditawarkan tersebut.
Dalam sebuah perusahaan iklan terdapat beberapa departemen, salah
satunya adalah devisi kreatif yang mempunyai fungsi yang fital dalam
keberhasilan promosi suatu produk. Departemen kreatif dalam suatu jasa
periklanan hampir berperan penuh dalam menvisualisasikannya karya yang
2
indah, dinamis, kreatif, inofatif dan mampu menimbulkan respon positif
secara efektif bagi konsumen. Didalam bagian departemen kreatif ini
diterjemahkan berbagai ide-ide kreatif agar mampu diterima dengan mudah
oleh khalayak umum. Pemilihan bentuk sarana promosi yang menarik,
sederhana, dapat mudah untuk dipahami, beda dari yang lain akan dengan
mudah diingat konsumen sehingga mampu menciptakan suatu “brand image’’
bagi para konsumen. Pengembangan suatu ide karya departemen kreatif
benar-benar harus bersifat menarik dan dinamis terhadap apa yang sedang
dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Untuk itu pengetahuan tentang suatu
produk sangat diperlukan dalam bidang ini karena dengan mengerti seluk
beluk sebuah produk, bagian kreatif dapat menentukan sarana promosi yang
tepat agar dapat tepat sasaran.
Dalam sebuah event untuk pengenalan suatu produk , bagian divisi
kreatif dapat disertai dengan pembuatan desain spanduk, poster, brosur,
flayer, ataupun baliho yang berisi tentang informasi tentang produk itu.
Dalam membuat suatu desain dapat dikatan berhasil apabila:
1. Isi dari sebuah desain dapat mudah dipahami dan diterima oleh
audiens.
2. Penggunaan warna yang seimbang agar suatu desain dapat menarik
minat baca audiens.
3. Ide-ide penggunaan ilustrasi, gambar maupun foto di sesuaikan
dengan perkembangan tehnologi sekarang agar sebuah pesan dapat
dimengerti sumua kalangan audiens.
3
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini penulis memilih bagian
devisi kreatif sebagai focus kegiatan KKM. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan pandangan dan wawasan bagi mahasiswa tentang dunia dunia
periklanan.
Adapun tujuan umum Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui sistem kinerja sebuah perusahaan periklanan.
2. Menambah pengalaman belajar tantang Event Organizer dan
menambah wawasan dalam bidang entertainment.
3. Sebagai syarat untuk melengkapi kurikulum dalam program D3
Komunikasi Terapan.
Adapun tujuan khusus Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui peran dan tanggung jawab pada devisi kreatif CV
Frontline Indonesia dalam suatu event (event promo).
2. Mengetahui cara-cara membuat rancangan desain suatu event.
3. Mengetahui proses atau tahapan kerja dalam mengadakan suatu
promo event
4
C. Manfaat Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja ini membawa manfaat tidak hanya bagi mahasiswa yang
menjalankan saja tetapi juga bagi perusahaan yang menjadi tempat Kuliah
Kerja Media (KKM), manfaat tersebut yaitu :
a. Bagi Mahasiswa
1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja
yang sesungguhnya, sesuai dengan bidang studi periklanan.
2. Membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir.
3. Melatih mahasiswa untuk menghadapi situasi kerja dan cara
berkomunikasi dengan klien.
4. Mengembangkan ide-ide kreatifitas dalam pembuatan suatu desain.
b. Bagi Almamater
Sebagai rekanan kerja dalam pengembangan kualitas mahasiswa
terutama dalam hal pengayaan ketrampilan, kreatifitas dan kemampuan
managemen kerja.
c. Bagi Perusahaan
Menambah pengetahuan tentang tingkat kemajuan mahasiswa
dibidang periklanan sekarang sehingga mampu membantu pada saat
perusahaan mencari karyawan baru.
5
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kegiatan Kuliah Kerja Media yang dilakukan penulis adalah antara
bulan Februari sampai April 2010, KKM dilakukan secara mandiri atau
individu oleh setiap mahasiswa mulai dari proposal pengajuan permohonan
magang, waktu pelaksanaan magang hingga konsentrasi yang dipilih.
Kegiatan KKM ini dilaksanakan selama 2 bulan antara bulan Februari
sampai dengan bulan April 2010. Adapun data mengenai perusahaan tempat
KKM tersebut adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan : CV. Frontline Indonesia
Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan,
Solo, 57528 Indonesia.
Telp. : (0271) 7650099 / 7026211
Fax : (0271) 7650038,
E-mail : frontline [email protected]
Bidang usaha : Event Organizer & Brand Activation
Waktu pelaksanaan : Februari – April 2010
Waktu kerja : Senin – Jum’at
Konsentrasi : Divisi Kreatif
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sekilas Tentang Event Organizer (EO)
Event organizer adalah Usaha dalam bidang jasa yang ditunjuk secara
resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian acara yang terorganisir
dimulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga
rangkaian acara selesai dalam rangka membantu klient mewujudkan tujuan yang
diharapkan melalui rangkaian acara yang diadakan. Event Organizer (EO)
sekarang semakin berkembang di berbagai daerah. Sekarang EO ada yang
memberikan jasa vendor kepada suatu perusahaan, ada yang mengkhususkan pada
suatu event anak-anak, dan ada juga yang menjadi spesialis dalam acara
pernikahan atau kegiatan korporasi. Event Organizer juga sebagai brand
activation. Maksudnya, biro jasa EO ini terjun langsung bagaimana caranya untuk
mempermudah audiens mengenal dan membeli produk atau jasa secara langsung
sehingga kalayak mampu mengenal suatu brand. Tapi nyatanya banyak yang
hanya ikut-ikutan karena usaha tersebut pada saat ini memberikan keuntungan
yang besar. (Hahn, 1999 : 219).
Pada prinsipnya EO berfungsi untuk mempermudah konsumen
mewujudkan acara sesuai ide atau kebutuhannya. Biro jasa event organizer
merupakan bagian dari bidang periklanan. Iklan adalah suatu metode atau cara
mamikat perhatian publik atas suatu barang atau jasa tanpa penjualan secara
langsung. Tegasnya melalui media iklan, public ditarik perhatiannya, dipengaruhi
7
atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau jasa.serta mau menerima ide-
ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan tersebut. (Nuryanto, 1997:7).
Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat
dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Sebuah produsen pasti akan
membutuhkan Event Organizer agar membantu menyelenggarakan suatu acara
atau event promo untuk memasarkan produknya. Sama halnya Event Organizer
memerlukan sebuah media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya.
Menurut (Khasali, 1995 : 13) Pada umumnya Event Organizer hampir
tidak ada bedanya dengan biro jasa periklanan, untuk itu Event Organizer juga
menggunakan sebuah konsep pemasaran dalam membuat promosi, yaitu:
1. What ( produk apa yang ditawarkan )
Dalam membuat promosi , sebuah biro Event Organizer harus
menentukan apa keunggulan produk yang akan ditawarkan.
2. Who ( sasaran pomosi )
Selain menentukan apa yang diiklankan, perusahaan tersebut harus
menentukan sasaran promosi, apakah itu anak-anak, remaja ataukah
dewasa.
3. Where ( pemilihan media )
Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan
tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.
4. When ( penjadwalan )
Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan
produk.
8
5. How ( strategi promosi )
Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik
membeli produk yang dipromosikan tersebut.
6. How much ( anggaran biaya )
Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan kampanye
produk tersebut.
Sebenarnya Event organizer lebih banyak menggunakan konsep
pemasaran poin 5 pada konsep pemasaran menurut khasali yang disebut diatas
yaitu How (strategi promosi). EO (event organizer) lebih condong ke strategi
promosi dikarenakan dalam sebuah EO lebih memikirkan bagaimana caranya
produk dari klien lebih cepat dikenal dan dijual langsung kepada khalayak. Maka
konsep ini merupakan konsep inti dari biro jasa event organizer.
Produk A bukan Produk B. Sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri
dalam mempromosikan produknya, perusahaan tersebut bisa melalui media
elektronik dan media cetak, bahkan seringkali promosi penjualan sebuah
perusahaan dilakukan oleh Event Organizer melalui Promo Event.
Event organizer tidak hanya sebuah lembaga, melainkan sebuah aktifitas
perancangan, pengkoordinasian, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai
keiinginan individu atau organisasi.
9
Di Event organizer, yang paling penting adalah ide, dan cara
menyampaikan ide kepada klien. Secara umum, Event organizer dibagi atas dua
kelompok kebutuhan klien yaitu ( Suseno, 2005 :16 )
1. Klien yang membutuhkan Event organizer acara (meeting, intensif,
convention, exhebition).
2. Klien marketing communications (khususnya below the line)
Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan. Siapapun dapat
memainkan yang aneh. Yang sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu
yang simpel menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi
simple, sederhana secara mengagumkan, itulah kreatifitas. Dengan kata lain iklan
harus membuat kesan. Berdasar pada perspektif tersebut tentang kreatifitas, ini
berarti mengembangkan iklan yang empatis (contohnya, iklan yang memahami
apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang), yakni yang melibatkan diri dan
mudah diingat. (Shimp 2003 : 419)
10
B. Proses Mengadakan Event
Dalam mengadakan cara atau event melalui beberapa tahapan. Proses
mengadakan event agar dapat berjalan lancar dan mancapai keberhasilan antara
lain (Suseno, 2005 : 29-33) :
1. Mengadakan pertemuan dengan pihak sponsor (brief)
Pihak EO mengadakan brief dengan pihak sponsor untuk
membicarakan apa tujuan dari penyelenggaraan acara yang akan
diajukan, membuat perjanjian dengan pihak sponsor, apa yang harus
dikerjakan untuk dapat mencapai keberhasilan dari tujuan acara
tersebut dan lain sebagainya.
2. Mengajukan proposal kepada pihak sponsor
Pihak EO mengajukan proposal setelah melakukan brief dengan pihak
sponsor. Setelah itu pihak sponsor akan mengetahui kekurangan apa
yang harus dibenahi dan harus bagaimana pihak EO menjalankan tugas
untuk membuat acara / event dapat berjalan lancar. Isi dari proposal
biasanya adalah venue (tempat) dimana, total biaya yang harus
dikeluarkan oleh pihak sponsor, program acara, dan lain sebagainya.
3. Persiapan materi
Pihak EO biasanya menyediakan SPG (Sales Promotion Girl), properti
yang akan dibutuhkan utuk promo event seperti panggung,
transportasi, team work, dan sebagainya.
11
4. Perencanaan program
Dalam poin ini pihak EO mempersiapkan rencana program yang akan
dilakukan untuk menjalankan suatu event lain:
a. Venue
Bagian survey EO melakukan pengamatan pada tempat-tempat
dimana event yang akan diselenggarakan, apakah layak untuk
dijadikan tempat event yang diinginkan oleh pihak sponsor.
b. Lay out
Merupakan penataan elemen-elemen desain komunikasi visual
kedalam suatu tata susunan yang sesuai dengan prinsip desain.
Elemen desain komunikasi visual antara lain:
a) Element kata-kata
1. Head line
Judul utama yang pertama kali diharapkan mampu
menarik perhatian khalayak, sehingga harus disusun
secara menarik baik secara visial maupun verbal.
2. Sub headline
Penjabaran secara ringkas dari sebuah headline guna
memperluas judul agar pembaca mengetahui pesan apa
yang dimaksudkan.
3. Body copy
Artikel yang menjelaskan pesan secara terperinci.
12
4. Caption
Keterangan gambar yang menunjukkan dan
menceritakan apa yang ada dari realita yang bisa
memperhatikan, menceritakan, sehingga dapat
membantu pembaca dalam menyimpulkan objek yang
dibaca.
b) Elemen gambar
Gambar dapat memvisualisasikan pesan dengan lebih cepat
dan berkesan, pemilihan gambar yang tepat dapat memberi
kesan positif dan lebih dapat mengikat perhatian.
1. Artistik teks
Huruf sebagai karya seni, mengutamakan olahan bentuk
huruf, kata dan blok teks untuk dikomunikasikan sebagai
gambar hias.
2. Tabel dan grafis
Berfungsi untuk lebih memperjelas informasi sebagai
pemahaman dari sebuah pesan.
3. Ilustrasi
Gambaran pesan yang terbaca namun dapat mengurai
cerita.
4. Elemen grafis
Penggunaan unsur grafis, bidang, warna, bingkai, untuk
membuat desain lebih menarik dan segar.
13
5. Clip art
Gambar yang telah tersedia secara instant dan dapat
digunakan bersama elemen grafis yang lain, sehingga
nilai estetika lebih maksimal.
c. Rundown acara
Membuat susunan acara dari sebelum mulai sampai acara selesai.
Misalnya branding pada jam sekian sampai jam sekian, kemudian
mendirikan panggung, kemudian acara harus dimulai jam berapa
dan seterusnya.
d. Pembuatan desain promosi
Pada bagian ini divisi kreatif bertugas untuk membuat desain saran
promosi. Misalnya baliho, poster, spanduk, V-banner, backdrop,
dan masih banyak lagi untuk mendukung event agar khalayak tahu
acara yang akan diselenggarakan.
e. Perijinan
Pada bagian ini merupakan bagian yang paling fital untuk biro jasa
EO jika akan menyelenggarakan suatu promo event, karena jika
ijin dari pihak-pihak yang berwenang (kepolisian maupun yang
mempunyai tempat) tidak turun maka event tidak dapat
dilaksanakan. Untuk itu, Eo memiliki ijin legal support untuk
mengatasi perijinan tempat dimana event akan berlangsung.
14
C. Pengertian Devisi Kreatif
Pengertian devisi kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang
baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat itu
bentuk akhirnya akan mempunyai ciri-ciri kebaruan dan keunikan, meskipun
unsure-unsur dasarnya sudah ada sebelumnya. Definisi lain adalah proses yang
darinya terlahir produk baru yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai
sesuatu yang bermanfaat. (Firman, 2006 : 25).
Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk
mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam
bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang-bidang kehidupan yang
banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu
yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak adalah tugas pokok yang harus
dilakukan oleh kreator. (Firman, 2006 : 27)
Devisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan
dari promosi, karena dengan ide-ide yang menarik maka dapat mendukung
keberhasilan branding activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk
dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang
menarik perhatian khalayak. Biasanya jika suatu hal yang menarik bagi khalayak
ini bisa diingat oleh khalayak dan masuk dalam pikiran khalayak maka brand
telah berhasil dipromosikan. Seorang desainer grafis menggunakan kata ( huruf )
dan symbol serta elemen-elemen grafis lain untuk berkomunikasi. Seni mereka
adalah sebuah ekspresi verbal maupun visual karena seorang desainer merupakan
penghubung antara klien dengan sebuah pesan yang akan disampaikan kepada
15
target. Desainer atas nama klien akan memberikan informasi kepada sasaran,
membujuk, bahkan menjual. Desainer grafis ada hakikatnya mempunyai dua
tujuan yang saling berhubungan. Pertama, menyampaikan sebuah pesan ke
audiens melalui media. Kedua, menciptakan desain yang memaksakan atau
menyenangkan yang kedua sebagai penyempurna sebuah pesan.
Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan
suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu
proses merancang yang dimulai dari penentuan ide, memilih dan menyusun
dengan tujuan menciptakan suatu ide susunan (organisasi) dari unsure desain
(garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang
mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan. (Hahn, 1999 : 188-190)
Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang creator telah selesai
dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain sudah
cukup matang. Komponen proses desain antara lain (Hahn, 1999 : 188-190):
1. Ide
2. Fungsi
3. Media (alat dan bahan)
4. Metode / tehnik.
Adapun elemen yang menyusun sebuah karya seni terdiri dari dua elemen,
yaitu :
1. Elemen Visual Materi
a. Titik garis (dot and line)
b. Bidang dan bentuk (shape and form)
16
c. Nada dan warna (Tone and color)
d. Jejak dan tekstur (spot and teksture)
e. Ruang (space)
2. Elemen Visual Variabel
a. Ukuran (size)
b. Jumlah (number)
c. Penempatan (position)
d. Arah (direction)
e. Jarak ( distance)
Selaiin elemen-elemen desain, seorang desainer grafis juga harus
mempertimbangkan kaidah-kaidah atau tata nilai desain untuk menciptakan
sebuah karya yang bernilai estetis: ( Hann, 1999 : 189)
1. Kesatuan ( Unity )
Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang
utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi kedalam komponen penyusun
perwujudannya.
2. Keseimbangan ( Balance )
Kualitas hubungan antar elemen desain yang membangun keseimbangan
kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan
perhatian.
17
3. Keselarasan ( Harmony )
Kualitas hubungan antar element yang membentuk sinergi / hubungan
yang saling mendukung,terpadu, dan selaras. Adapun unsur yang dapat
membentuk keselarasan adalah :
a. Nada ( Tone )
Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tingkat
kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut
harus terpadu dan selaras.
b. Irama ( Rhytm )
Keteraturan pengulangan elemen desain.
c. Pergerakan ( Movement )
Kesan gerak dai gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan
kesan hidup
4. Penonjolan ( Accertion )
Sebuah karya seni harus mempunyai ciri khas yang unik dapat membentuk
sebuah pemusatan perhatian.
5. Kesederhanaan ( Simplicity )
Pertimbangan daya guna suatu elemen desain dalam membangun nilai
estetis, sehingga tidak terkesan kacau.
6. Kejujuran ( Honesty )
Orisinalitas merupakan nilai dari sebuah karya seni.
18
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
CV FRONTLINE INDONESIA
A. Company Profile
Nama Perusahaan : CV. Frontline Indonesia
Alamat : Perum Gentan Wiyakta Jl. Batara Wisnu E 20 Gentan,
Solo, 57528 Indonesia – Jawa Tengah
Telp : ( 0271 ) 7650099 / 7026211
Fax : ( 0271 ) 7650038
E-mail : [email protected]
Bidang usaha : Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran
Jasa spesifik : Advertising, Media Buying, Direct Marketing dan Sales
Promotion, Event Organizer & Entertainment, Brand
Activation, Post Material Branding
Direct Managing : Sunyoto Setyosabdono. SE
Sekretaris : Leny Kustiawati
Account executive : Yande Ali Al Husein
Creative design : Mahfud Burhanuddin, Amd
Legal support event : Arif Rahman
Ari Yulianto
(Sumber: CV Front Line Indonesia, 2010)
19
B. Sejarah Berdirinya CV. Frontline Indonesia
Fronline Indonesia berdiri pada tanggal 2 Agustus 2004 yang berawal dari
ketidakpuasan individu yang bekerja di suatu perusahaan, pendiri perusahaan
mencoba untuk membuat perusahaan dibidang yang hampir sama dengan apa
yang sudah ia kerjakan sekarang.
Akhirnya pendiri perusahaan mendirikan perusahaan yang bernama "Permata
Advertising". Akan tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata tidak
berjalan dengan maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara
serius baik dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya
manusia yang ada belum melengkapi atau terdapat posisi-posisi penting yang
kosong dalam perusahaan. Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu leluasa
untuk dikembangkan kedepan maka pendiri berusaha mencari alternatif lain yaitu
bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan
administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai dari
sini mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang membutuhkan jasa. Namun
dari semua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal, akhirnya pimpinan
perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak bergabung untuk membuat
perusahaan yang lain.
Setelah itu Pimpinan bertemu dan berkenalan dengan Dony yang secara
langsung bisa masuk ke dalam perusahaan dan dengan berjalannya waktu mulai
mengerjakan promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel, Bentoel, Tiga
Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari pimpinan
20
mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu dengan Nono.
Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Nono sering betemu seperti di acara-
acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara pimpinan dan Nono akhirnya
sepakat untuk membuat perusahaan yang bernama Plat Hitam yang dari semuanya
mulai melengkapi administrasi, struktur perusahaan, mulai dari Director, Account
Executive, Art Director Financial.
Setelah perusahaan berjalan 2 tahun, nama Plat Hitam kurang begitu dikenal
oleh masyarakat dan perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.
Untuk itu pada Maret 2007 Sunyoto Setyosabdono, SE selaku managing director
merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut menjadi “frontline
Indonesia”, dengan harapan mampu berada digaris depan dan menjadi ujung
tombak bagi bisnis kliennya. Bukan hanya namanya saja yang diganti tetapi
membenahi struktur organisasi untuk menjadi lebih baik dari 2 tahun yang
sebelumnya.
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
21
C. Makna Logo CV Front Line Indonesia
Logo CV Front line Indonesia diatas mempunyai makna yang menjadi slogan
perusahaan. Makna tersebut jika dijelaskan secara rici yaitu:
1. Kata “ Front ” berarti utama atau bisa dikatakan mengutamakan, dan
pada kata tersebut diberi warna merah yang mempunyai makna
keberanian.
2. Kata “ Line ” berarti garis (perjalanan), dan diberi warna hitam
memberikan sebuah makna abadi atau secara menerus.
3. Kata “ Indonesia “ merupakan Negara tempat berdirinya perusahaan.
4. Warna hitam dan putih yang mengelilingi tulisan tersebut mengartikan
bahwa suatu ketegasan dalam hal kedisiplinan.
5. Kata “ EVENT & BRAND ACTIVATION “ berarti bahwa perusahaan
berjalan dibidang Event Organizer dan Brand Activation.
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
22
Dari makna-makna diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu bahwa FRONT
LINE INDONESIA adalah suatu biro jasa yang menyediakan jasa Event
Organizer dan Brand activation. Sebuah perusahaan yang mengutamakan
keberanian dalam memberikan jasa dengan jalan (promosi) yang lebih kreatif
secara terus menerus kepada klien-klien di Indonesia secara disiplin (tepat waktu)
dan terorganisir.
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
D. Visi Dan Misi CV Frontline Indonesia
Visi : Perusahaan di bidang jasa periklanan dan promosi pemasaran yang eksis di
bidangnya.
Misi : Profesional, memiliki integritas, berbasis kreatif, seni cipta dan keahlian,
wahana belajar, berkarya dan berkarier
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi
l. Promosi dan pameran
2. Marketing service
3. Graphic design dan printing.
4. Entertainment
5. lklan media
23
F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan
1. Jasa layanan periklanan
a. Media elektronik
Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300 radio
station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.
b. Media cetak
Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat, Suara
Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat, Kompas.
c. Media outdoor
Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho, spanduk,
poster, neon sign.
2. Jasa layanan marketing dan sales promotion
Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, poster, roll banner,
back wall, standing banner, spanduk, baliho,
billboard.
Direct marketing : Special event, sampling, sales promo,
sponsor acara dan event organizer.
Brand activity : SPG team, spreading team, goyang pasar,
dan store check.
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
24
G. Track Record Aktifitas CV. Frontline Indonesia (2004-2008)
1. LOCAL CLIENT & OTHERS
Pembelian iklan Koran & Radio untuk produk / jasa U/. Mobil dijual,
Rumah dijual, Mobil/Motor dijual, Lembaga Pendidikan, dll
2. UD. USANAD, Solo Iklan dan Perulasan Agen2 TH. 2004/2006
JAMU ALAMI KAPSUL
Pemasangan Iklan media cetak di Pulau Jawa & Perluasan Ke-agenan
(DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
3. PT. SUKA MULIA MANDIRI PERIKLANAN & AKTIFITAS
PROMOSI RECRUITMENT AGUNG - PJTKI
Handling talk show dialog interaktif Program 2004/2005 (Seminar,
Promosi, Recruitment program by Depnaker)
4. RS. Dr. OEN SURAKARTA PUBLISITAS RS. DR. OEN SURAKARTA
2005/2006
a. Handling Publikasi event Lomba Paduan Suara antar RS. Sejawa &
Bali - RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala Diner
b. Anisa Bahar & Syaiful Jamil. Press Release Radio /Koran / Leaflet /
Spanduk / Outdoor
c. Publikasi Koran Lomba Sepeda Santai dan mewarnai Ultah Rs. Dr.
Oen Surakarta
25
5. PT. DELTOMED LABOLATORIES SRONGPAS OFF ROAD TH. 2005
/ 2007 EVENT TAHUNAN
a. POS Material Branding Srong Pas & Antagin JRG Jawa Tengah
b. Pemasangan Publikasi Spanduk & Umbul 5000 lembar di Jateng
c. SPG Selling Merchandise
d. SPG Sampling
e. Entertaintment
f. Iklan Media Local (Koran & Radio )
6. TELKOM FLEXI LAUNCHING TELKOM FLEXI JOGJA SOLO
Di Hotel Novotel Solo & Hotel Melia Purosani Jogjakarta
Publikasi event : 1000 Umbul2 & 200 Spanduk di Solo / Jogjakarta.
7. HARIAN SOLOPOS GROUP
a. Pemasangan Jingle iklan SOLOPOS di Radio2 Semarang
b. Sepeda Santai Perayaan 1 th. Radio SOLOPOS FM
8. TELKOMSEL SOLO
Sebagai Vendor tahun 2004 / 2005 untuk iklan Radio & Kuis Promo untuk
produk Kartu AS SimPATI Hoki Area Surakarta.
b Event Program untuk Kartu As & Simpati :
- Semua HEPI nggak ada Matinya di Campus to campus
- Puasa Pasti, Jelang Buka Tetap HEPPI Di Solo & sekitar
- BTS Ceremony ‟Tour Jogedan Asyik Telkomsel‟ di Solo & sekitar
26
9. PT. GUNA INTI PERMATA JKT PAMERAN JEWELERY DI 3 KOTA
2005
Single Exhibition „Our Experience in the world of geme‟
Grand Candi Hotel Semarang / Mercure Hotel Jogja / GIP Solo
10. PT. TAC TIC COMMUNICATION PLACEMENT KORAN LOCAL
JATENG 2006
Placement Koran SOLOPOS, SUARA MERDEKA, KEDAULATAN.
RAKYAT
11. PT. YAMAHA MOTOR KENCANA SEBAGAI VENDOR TETAP TH. :
2005 / 2007 INDONESIA SEMARANG.
Brands Activation : YAMAHA
a. Nonton Bareng Moto GP live ‟TV 7‟ dari Mega Land Mall 2 hari
b. Exhbition & Modification Costest Stadion Manahan 2 hari
c. Exhbition & Launching Jupiter MX Hal. Stadion Manahan 2 hari
d. Fun Holiday ! Pameran & Event di Goro Assalam 10 hari
e. Funtastic Jupiter Series, Exhibition & Event 2 hari di 7 Kota
f. Jumpa Fans : with Donny Tata 2 hari di Grand Mall Solo
g. Yamaha Fiesta, Pameran & Penjualan Alun2 Sragen 2 hari
h. Mio Raly wisata, Mio Club Safari kota di Jogjakarta
i. Mio Serba Gratis, BBM, Movie, Salon, Dll. 3 hari di Solo.
27
12. PT. BENTOEL PRIMA Tbk – SOLO SEBAGAI VENDOR TETAP TH.
2004 - 2008
Brand : ROKOK SEJATI
a. Iklan Radio Kuis Promo di ex. Surakarta & sektiar
b. Tour 30 kota Goyang Dangdut Dangdut Nak Naan... !
c. Lomba Panjat Pinang 55 titik kecamatan
d. Goyang Sejati Artis Lokal 10 titik per bulan, rutine
e. Goyang Dangdud Sejati Purbalingga, Banjarnegara Artis Trio Macan
13. PT. BENTOEL PRIMA Tbk – SOLO SEBAGAI VENDOR TETAP TH.
2004 - 2008
Brand : ROKOK SEJATI
Goyang Dangdut Sejati 3 kota : Artis Nita Thalia, Trio Macan Ular &
Artis2 Jateng
Brand : ROKOK BENTOEL BIRU
a. Konser Music Amal di Manahan „ PEDULI BENCANA ACEH”
b. Hajatan Bentoel Klasik di 60 titik lokasi Surakarta
c. Karisma Music Indonesia Klaten with : Kangen Band
d. Galabo Art Festival : Etnic Percussion & Street Art Java Dance
Brand : ROKOK COUNTRY
a. Country Rodeo Challage mall to Mall, program bulanan
b. Music Burning Your Soul di Ponorogo & Madiun
c. Country Sound Adventure di Stadion Klaten. Artis : Matta Band
28
Brands : ROKOK STAR MILD
a. Star Mild Crushbone 3on3 Basketball di Manahan Solo rutine tahunan
b. Star Mild Chill Out di Campus & Event Mall program rutine Mingguan
. Obsession on Stage Artis “ SAMSONS “ Stadion Sriwedari
Brands : ROKOK X MILD
a. X Mild Noize „Rock Reggae tour 4 Kota‟ Artis : Reggae Band Jateng
b. X Mild Noize „Artis ADA BAND‟ Stadion Sriwedari 2008
c. X Mild Noize „Artis The Rock Indonenesia‟ di Purwokerto 2008
14. PT. ASTRA INT’L. Tbk HONDA SMG SEBAGAI VENDOR TETAP
TH. 2005 - sekarang
a. Lomba Irit Honda 2005 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan
b. Lomba Irit Honda 2006 : Lomba Irit, Pameran, Panggung Hiburan
Artis : Band2 Regional & Bintang Tamu : Jikustik Band
c. Honda 2007 : Road Race Nasional Championship Alun2 Karanganyar
Event, Exhibition & Entertaintment Artis : SERIUS Band Jakarta.
d. Honda Fiesta 2007, launching Revo : Pameran, Panggung Hiburan
e. Revolution Days 2007 : Launching Revo di Alun2 Klaten
f. Seminar 2008 : Honda Safety Riding di butuhkan, UNDIP Semarang
g. Honda 2008 : Class Meeting – Safety riding di Klaten & Sukoharjo
h. Launching 2008 : CS-1 di Alun2 Klaten
i. Honda Fiesta 2008, Launching CS-1 : Pameran, Panggung Hiburan
Area Parkir Stadion Manahan Solo. 2 hari
29
15. PT. HM. SAMPOERNA – SOLO SEBAGAI VENDOR TH. 2005 - 2006
a. A Mild Live Tour Shaggydog 4 kota
b. A Mild Live Tour Steven & Coconutreez 3 kota
c. A Mild Live Artis Letto di Sragen
d. Malrboro Mix 9 - Rock on Fire : Tour : Supermad Is Dead 2 kota
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
H. Klien–Klien CV Frontline Indonesia
1. PT. Deltomed Laboratories
2. UD. USNAD Solo
3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
4. PT. Telkom
5. RS. Dr. Oen Surakarta
6. PT. Tiga Pilar Sejahtera
7. Telkomsel Solo
8. PT. Bentoel Prima Indonesia
9. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA
10. NAGAMAS MOTOR Klaten-dealer resmi HONDA
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
30
I. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi
1. Direktur
Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.
2. Manajer operasional
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional perusahaan
secara keseluruhan.
3. Account Executive
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan
baik dengan mereka.
4. Administrasi
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file surat,
file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.
5. Keuangan
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar masuknya
kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak perusahaan.
6. Desain grafis
Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain
spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.
7. Bagian umum
Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan pameran,
materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.
(Sumber: CV Front Line Indonesia 2010)
31
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
A Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat
akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan
salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa.
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV. Frontline Indonesia,
kurang lebih 2 bulan, mulai tanggal 1 Februari – 1 April 2010, selama
melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis banyak belajar tentang ilmu di
bidang Event Organizer tentang kinerja tim kreatif dalam suatu promo, pada awal
melaksanakan Kuliah Kerja Media penulis mengalami kesulitan dalam
beradaptasi dengan lingkungan dan pelaksanaan kegiatan di CV. Frontline
Indonesia. Hal ini dikarenakan penulis pertama memasuki dunia kerja yang sangat
nyata. Namun penulis dalam beradaptasi dan melakukan kegiatan mendapat
bantuan serta bimbingan dari staf CV. Frontline Indonesia , sehingga penulis
mampu menyesuaikan diri.
Selama Kuliah Kerja Media penulis memilih pada bagian kreatif. Karena
disini pihak CV. Frontline Indonesia memberi kebebasan kepada para mahasiswa
yang melaksanakan Kuliah Kerja Media untuk menempati posisi apapun sesuai
dengan bidang yang dikuasai.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan penulis dituntut untuk bersikap
professional dan pro aktif dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang
32
diberikan. Selama bekerja penulis selalu meluangkan waktu untuk bergaul dengan
karyawan dan menanyakan tentang langkah-langkah dan informasi yang kiranya
dibutuhkan penulis untuk membuat laporan atau tugas akhir, selain itu penulis
sering bertanya tentang suatu pekerjaan yang kurang dipahami dalam kaitanya
dengan devisi kreatif.
B. Diskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media
Pelaksanaan Kuliah Kerja media yang dilaksanakan oleh penulis adalah
antara tanggal 1 Februari - 1 April (2 bulan ). Kuliah kerja Media bertempat di CV
FRONT LINE INDONESIA ( Event Organizer & Brand Activation ) dengan
mengambil konsentrasi di bagian kreatif. Pada saat pelaksanaan Kuliah Kejar
Media, penulis masuk mulai hari Senin – Jum’at pada pukul 09.00 – 16.00 WIB,
Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang
segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media
di CV Front Line Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Antara tanggal 1 Februari – 12 Februari 2010
Kegiatan yang pertama penulis lakukan adalah berkenalan dengan
seluruh anggota staf kantor CV Frontline Indonesia. Ketika pertama kali
penulis memasuki lingkungan kantor khususnya ruangan kreatif, penulis
merasa kurang percaya diri dengan bekal ketrampilan yang telah penulis
miliki. Setelah itu Managing Director CV Front Line Indonesia, Sunyoto
Setyosabdono.SE datang menghampiri untuk memberi pengarahan serta
memperkenalkan penulis dengan seluruh anggota staf kantor, selain itu,
penulis juga ditunjukan ruang-ruang kerja per divisi dan segala properti
33
kantor. Dari sinilah penulis mulai belajar beradaptasi dengan lingkungan
kantor.
2. Antara tanggal 15 Februari – 26 Februari 2010
Pada rentang waktu tersebut CV Frontline Indonesia tidak
mempunyai kegiatan event sehingga penulis belajar mengasah kreatifitas
membut desain promo event. Penulis juga diberi pengarahan dan
pembelajaran oleh bapak Sunyoto Setyosabdono.SE atau biasa dipanggil
bapak Totok. Disini Bapak Totok menerangkan tentang banyak hal mulai
dari apa itu EO, sampai dengan teori-teori berpromosi dengan media
sebuah promo event, serta apa tujuan dan manfaatnya, bagaimana sistem
kerjanya, dan lain sebagainya. Beliau juga memperlihatkan contoh-contoh
proposal, desain-desain dan dokumentasi promo event. Setelah mendapat
masukan yang cukup jelas penulis diijinkan untuk membantu aktifitas dan
terlibat langsung dalam promo / Event-event yang diorganisir oleh CV
Frontline Indonesia.
3. Antara tanggal 15 Februari – 26 Februari 2010
Dalam rentang waktu tersebut penulis sudah dilibatkan pada suatu
promo event Suzuki dengan tema ”SUZUKI TEBAR HADIAH”. Dalam
kasus ini CV. Frontline Indonesia pertama kali menjalin hubungan dengan
klien Suzuki. Pada kesempatan pertama kali ini pihak Suzuki memakai
jasa biro iklan CV. Fronline Indonesia sebagai penyedia jasa atau event
organizer untuk membuat dua event yaitu Event Small dan Event Medium.
34
Dalam sebuah event organizer terdapat 3 golongan event yang
tergolong dari sistem perijinannya yaitu :
a. Low Event ( event kecil )
Acara yang diadakan kecil da ijin ke pihak polisi sampai ke polsek
/ polres.
b. Medium Event ( event sedang )
Acara yang diadakan sedang atau menengah. Acara ini biasanya
menggunakan ijin polsek, polres, maupun poltabes tetapi tidak ada
bintang tamu Artis Ibukota.
c. High Event ( event besar )
Acara yang diadakan dengan skala besar dan meriah. Acara ini
berbeda dengan Medium Event, bedanya pada High event ini
menggunakan bintang tamu dari artis ibukota.
( Sumber : CV Frot Line Indonesia 2010)
Penulis diberi kepercayaan untuk membantu membuat rancangan
desain usulan untuk promosi seperti flayer, spanduk, brosur serta
rancangan properti yang diperlukan untuk event promo Suzuki ” SUZUKI
TEBAR HADIAH”, bapak Totok memberi pengarahan dari konsep acara
serta desain yang diinginkan oleh klien (pihak Suzuki), dengan deadline
yang diberikan oleh pihak Suzuki membuat kami sebagai tim kreatif untuk
saling membagi tugas, karena apabila tugas ini tidak segera diselesaikan
tugas ini tidak dapat selesai dalam waktu singkat. Dan setelah itu
35
rancangan desain usulan acara diberikan kepada pihak SUZUKI untuk
disetujui, untuk selanjutnya diproduksi.
Event Small Suzuki ini bertemakan ”SUZUKI SAMBANG
KAMPUNG” dan ”SUZUKI SAMBANG KANTOR” yang dilaksanakan di
2 kota yaitu di kota Sukoharjo dan di kota Wonogiri dengan jangka waktu
yang berbeda yang bertempat dibeberapa titik yaitu pada tanggal 4 April
2010 pukul (06.00-09.00 WIB) bertempat di Desa Ngabean Sukoharjo
dengan acara jalan sehat, Tanggal 11 April 2010 pukul (06.00-09.00 WIB)
bertempat di Kantor DPRD Sukoharjo dengan acra senam sehat, Tanggal 2
Mei 2010 pukul (06.00-09.00 WIB) bertempat di Perumahan KORPRI
Sukoharjo dengan acara jalan sehat, Tanggal 9 Mei 2010 pukul (06.00-
09.00 WIB) bertempat di Desa Kerdu Kepik Wonogiri dengan acara jalan
sehat, Tanggal 6 Juni 2010 pukul (06.00-09.00 WIB) bertempat di Air
Mancur Wonogiri dengan acara senam sehat, dan pada Tanggal 13 Juni
2010 pukul (06.00-09.00 WIB) Bertempat di Desa Gerdu Wonogiri
dengan acara Jalan sehat. Penulis juga diberi kepercayaan untuk menjadi
panitia event, dalam acara tersebut memiliki program memperkenalkan
SKYDRIVE kepada masyarakat Sukoharjo, test ride yaitu mencoba
produk baru suzuki SKYDRIVE.
Event yang ke dua yaitu Event Medium Suzuki dengan bertemakan
”SUZUKI TEBAR HADIAH” yang di selenggarakan di dua titik (daerah)
yaitu titik pertama di Sukoharjo pada tanggal 8 Mei 2010 pukul (10.00-
36
22.00 WIB) Bertempat di Alun-alun Kota Sukoharjo Penulis juga diberi
kepercayaan untuk menjadi panitia event seksi dokumenter yang bertugas
mengambil semua gambar event yang sedang diselenggarakan, dalam
acara ke dua ini. Dalam event Medium ini memiliki program
memperkenalkan SKYDRIVE kepada masyarakat Sukoharjo, test ride
yaitu mencoba produk baru suzuki SKYDRIVE. entertainment yaitu
selama acara berlangsung terdapat panggung utama yang akan digelar
hiburan gratis yang menampilkan OM CLEOPATRA, KALAMASOUL,
CAESURA Top 40’s, Blue sky Top 40’s, Parade Band, Fun Games.
Titik kedua di Wonogiri pada tanggal 26 Juni 2010 pukul (10.00-
22.00 WIB) Bertempat di Alun-alun Kota Wonogiri, Penulis juga diberi
kepercayaan untuk menjadi panitia promo event seksi dokumenter. Dalam
Event Medium ini memiliki program memperkenalkan SKYDRIVE
kepada masyarakat Sukoharjo, test ride yaitu mencoba produk baru suzuki
SKYDRIVE. entertainment yaitu selama acara berlangsung terdapat
panggung utama yang akan digelar hiburan gratis yang menampilkan OM
CLEOPATRA, KALAMASOUL, CAESURA Top 40’s, Blue sky Top
40’s, Parade Band, Fun Games.
Disini penulis mengetahui bahwa seorang kreator di CV Frontline
Indonesia tidak hanya bertugas untuk membuat rancangan promosi saja
tetapi juga terjun ke lapangan untuk ikut mensukseskan tiap promo event
37
yang dibuat oleh CV Front Line Indonesia yang dimaksudkan untuk
aktivasi brand dari produk ataupun jasa
4. Antara tanggal 15 Maret – 1 April 2010
Dalam rentang waktu ini penulis dan rekan-rekan Kuliah Kerja
Media masih diberi kepercayaan untuk membantu event Besar dari PT
Bentoel Prima Indonesia “Hiburan Bintang Buana”. Penulis dan rekan-
rekan Kuliah Kerja Media tidak diberikan tugas untuk membuat planning
atau rencana program acara yang bertemakan hiburan rock ini.
Event Besar dari PT Bentoel Prima Indonesia “Hiburan Bintang
Buana” tersebut dilaksanakan di Stadion TRI KOYO Klaten pada tanggal
2 April 2010. Dalam event tersebut penulis hanya membantu koordinasi
keamanan artis yang akan tampil dalam event Besar dari PT Bentoel Prima
Indonesia “Hiburan BINTANG BUANA” ini. Tidak banyak yang penulis
dan rekan-rekan Kuliah Kerja Media lakukan dalam event tersebut.
Sesekali penulis mengambil gambar dengan menggunakan kamera digital
untuk dijadikan laporan pihak CV Front Line Indonesia kepada pihak PT
Bentoel Prima Indonesia bahwa brand activation telah dilaksanakan
dengan menggelar event “Hiburan BINTANG BUANA”.
38
C. Proses Kerja Divisi Kreatif
Seorang insan kreatif dituntut untuk bisa memiliki gagasan atau ide-ide
yang menarik dan mudah diterima oleh para audience. Di CV Frontline Indonesia
ini, seorang insan kreatif dituntut untuk dapat membuat suatu brand image kepada
para khalayak. Dalam CV Frontline Indonesia ini mengutamakan sebuah ide yang
kreatif dalam membuat suatu promo event, agar bisa mendapat kepercayaan dari
pihak sponsor. Tugas tim kreatif dalam mengemas dan menyusun program dan
sarana promosinya dalam sebuah promo sangat berpengaruh atas keberhasilan
sebuah acara yang digelar, dimana pengemasan acara yang kreatif dan lain dari
yang lain merupakan tugas seorang insan kreatif.
Sebuah acara atau promo tidak begitu saja tercipta, itu semua melalui
suatu proses, yang pada akhirnya proses-proses tersebut dapat diselesaikan
sedemikian rupa guna kelangsungan dan kesuksesan acara tersebut.
Adapun Proses-proses dalam mengadakan sebuah promo, antara lain:
a. Pertemuan antara jasa dan klien
Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan antara
perusahaan penyandang dana atau biasa disebut dengan sponsorship dan biro jasa
layanan atau bisa juga dari sebuah tender promosi dari sebuah perusahaan. Dari
pertemuan dua belah pihak ini, biasanya klien mengutarakan keluhannya atau
rencana yang ingin klien lakukan, semisal klien ingin mempromosikan produk
barunya atau klien ingin membangun citra tentang produknya lewat sebuah
program acara.
39
b. Pengajuan penawaran proposal
Dari hasil pertemuan penyedia jasa atau Event Organiser memulai
pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara
yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal Antara lain :
a) Mencakup permasalahan yang dihadapi
b) Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien
c) Deskripsi program acara
d) Desain-desain promosi
e) Tujuan dan manfaat program acara
f) Estimasi Budget
g) Lampiran
Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, penyedia jasa
menunggu ACC (disetujuinya proposal pengajuan). Hingga menerima keputusan
sepakat dari klien. Setelah menerima persetujuan proposal tersebut, kedua belah
pihak akan membuat perjanjian guna kelangsungan acara.
c. Persiapan materi dan perencanaan program
Pihak perusahaan jasa biasanya menyediakan SPG (Sales Promotion Girl),
properti yang akan dibutuhkan untuk event seperti panggung, transportasi, team
work, dan sebagainya. Dalam tahap ini, setelah mendapat persetujuan, pihak
perusahaan jasa mempersiapkan secara matang rencana program yang akan
dilakukan untuk menjalankan suatu promo atau event, yang hampir semuanya itu
diserahkan pada tim kreatif, antara lain:
40
a. Layout Venue
Tempat atau lokasi dimana event atau promo akan diselenggarakan apakah
layak untuk dijadikan tempat event yang diinginkan oleh pihak sponsor
atau klien.
b. Perijinan
Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat yang digunakan, biasanya
langsung kepada yang berwajib sesuai tingkatan daerahnya. Perijinan juga
sangat menentukan kesuksesan acara, karena jika surat ijin
penyelenggaraan acara tidak disetujui, maka acara tidak dapat
diselenggarakan.
c Property
Properti mencakup segala barang yang dibutuhkan saat pelaksanaan event
d Entertainment / hiburan
Entertainment merupakan salah satu strategi promosi dalam sebuah acara,
karena Entertainment juga merupakan daya tarik untuk mendatangkan
para Audience dan konsumen. Entertainer ini biasanya adalah artis lokal
atau artis Ibu Kota, host (Pembawa Acara).
e Pembuatan rancangan desain/kreatif
Kreatif ini mencakup tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata
panggung, Rundown acara serta beberapa desain seperti layout, backdrop,
flyer, baliho, banner, spanduk, dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran,
serta promosi untuk mendukung event.
41
Dalam penggarapan rancangan desain promosi atau publikasi seperti
layout, backdrob, flayer, baliho, V-banner serta iklan koran, penulis menuangkan
atau menggunakan program komputer :
Adobe Photoshop Cs program ini penulis gunakan untuk editing
photo, gambar, serta memberikan ornament – ornament pada
desain atau bisa dikatakan penulis gunakan untuk detail tahap awal.
Corel Draw program ini penulis gunakan untuk layout akhir atau
tahap finishing.
Berikut alur/skema pada divisi kreatif dalam mengadakan suatu promo :
Account ExecutiveKlien
(Pihak Sponsor)
Persiapan Materi dan
Perencanaan Program
Tim Kreatif
Menuangkan Idedan Gagasan
Alternative lain
Pengajuan Penawaran Proposal
Membuat rancangan:
- Desain promosi
- Desain - P
- E
layout venueropertyntertainment
42
42
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam perkembangan sekarang EO harus dapat mencapai brand activation
dengan sempurna agar khalayak tahu dan mengerti keunggulan produk dari klien
yang telah memakai biro jasa event organizer. Event Organizer juga harus
dituntut untuk dapat menarik konsumen dengan menggunakan strategi promosi
yang dikemas dengan menarik, dan mudah dipahami oleh khalayak.. Adapun
salah satu brand activation dapat melalui promo event tertentu yang membawa
nama brand produk tersebut, karena sebuah biro jasa event organizer merupakan
penghubung antara sebuah perusahaan dengan pasar.produksi. Fungsi sebuah
promo event agar semakin mengenalkan atau menanamkan brand image dibenak
para konsumen.
Kuliah Kerja Media telah banyak memberi manfaat dan banyak ilmu bagi
penulis . Manfaat dan ilmu tersebut adalah:
1. Sebagai tempat praktek bagi penulis untuk menerapkan apa yang telah
diperoleh penulis selama masa perkuliahan.
2. Mengetahui peran dan tanggung jawab seorang divisi kreatif / kreator
dalam sebuah promo event.
3. Peran di devisi kreatif dapat mengasah kemampuan penulis untuk lebih
meningkatkan kreatifitas.
43
4. Penulis dapat mengerti bahwa strategi kreatif sangat diperlukan oleh
produsen untuk dapat memperngaruhi dan meyakinkan konsumen.
5. Promosi merupakan cara termudah untuk memasarkan suatu produk
siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Seorang akan sanggup untuk
melakukannya, tetapi yang tersulit adalah menemukan ide dan gagasan
yang menarik,unik, lain dari yang lain.
6. Penulis mengetahui bagaimana unruk melaksanakan sebuah aktivasi
produk yang dapat dilakukan selain melalui media cetak dan elektronik
yaitu dengan melakukan event promo.
7. Penulis mengethui bagaimana seorang kreator memposisikan diri dalam
sebuah event organizer . Bagaimana seorang kreator ternyata sangat
berpengaruh untuk berhasil atau tidaknya dalam mencapai sebuah brand
image bagi khalayak dan bagaimana menanggulangi kesulitan yang akan
dihadapi.
8. Divisi atau departemen kreatif dalam suatu jasa periklanan hampir
berperan mutlak untuk menvisualisasikan iklan dalam suatu karya yang
indah, dinamis, kreatif, inofatif dan mampu menimbulkan respon positif
secara efektif
9. Seorang kreatif desain harus bisa :
Imajinatif
Kreatif
Mampu mengeluarkan ide – ide baru yang belum pernah ada
Dengar, baca, lihat, analisis, tulis.
44
10. Kerjasama team work harus professional, karena disini kerja sama tim
sangat dibutuhkan untuk lancarnya pekerjaan, dan kepuasan klien.
11. Sebuah acara atau promo event tidak begitu saja tercipta, itu semua
melalui suatu proses, yang pada akhirnya proses-proses tersebut dapat
diselesaikan sedemikian rupa guna kelangsungan dan kesuksesan acara
tersebut.
Proses dalam mengadakan promo event yaitu :
a) Pertemuan antara jasa dan klien
b) Pengajuan penawaran proposal
c) Persiapan materi dan perencanaan program
- Layout venue
- Perijinan
- Property
- Entertainment
- Pembuatan rancangan desain
45
B. SARAN-SARAN
Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja Media,
penulis ingin menyampaikan saran-saran kepada semua pihak yang berkaitan
dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) 2010 :
a) Bagi CV. Frontline Indonesia :
1. Penulis berharap CV Front Line Indonesia lebih memberikan
pengetahuan tentang bagaimana seharusnya seorang kreatif dalam
sebuah promo event.
2. Lebih terbuka dengan mahasiswa baik disituasi bekerja ataupun diluar
kerja dan pembagian pekerjaan yang merata.
3. Sebaiknya komputer untuk desain kreatif juga diberikan modem atau
jaringan internet dan mengganti dengan yang lebih modern agar kerja
kretif lebih cepat dan maksimal.
4. Penulis berharap agar suasana ditempat kerja agar dibuat lebih nyaman
agar team work, tamu dapat lebih betah berkunjung dan bekerja dengan
maksimal.
b) Bagi jurusan DIII Komunikasi Terapan :
1. Kepada pihak Universitas dan adik-adik tingkat, agar Program Magang
selanjutnya lebih terprogram untuk penempatannya, dan disesuaikan
dengan minat dan bakat Mahasiswa, karena pada saat magang penulis
kurang memperoleh informasi yang jelas tentang hal-hal yang
berhubungan dengan departemen atau divsi kreatif. Sehingga banyak
Mahasiswa yang asal memilih ataupun cuma ikut-ikutan memilih.
46
2. Lebih diperbanyak jam praktek dari pada teorinya, seperti program
komputer Adobe Photoshop, Corel Draw, editing video, dan
sebagainya. Karena pada saat kuliah, kebanyakan yang diajarkan
adalah teori, sehingga prakteknya hanya sedikit. Sebab dalam
pelaksanaan KKM, hal tersebut sangat dibutuhkan untuk proses
kreatif.
3. Berikan fasilitas yang berhubungan dengan percetakan seperti alat
printing/cetak, sablon mesin press, dll yang sangat berguna sebagai
praktikum materi.
DAFTAR PUSTAKA
Hahn, Fred E dan Mangun, Kenneth G. Beriklan dan Berpromosi Sendiri,.
Jakarta : PT Grasindo, 1999
Jefkins, Frank. Periklanan, Jakarta : Erlangga, 1996
Khasali, Rhenald. Manajemen Periklanan. Jakarta : PT. Pustaka Utama
Grafiti, 1995
Nuryanto. Periklanan. Surakarta : Depdikbud UNS, 1997
Suyanto, M. Aplikasi Desain Untuk Periklanan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama, 1998
Sumarlan, dkk. Analisis Wacan Iklan. Jakarta : PT Intan Sejati, 2004
Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga, 2003