-
1
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
NOMOR 08 TAHUN 2012
TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2012-2032
I. UMUM
1. Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi sebagai bagian dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, pada hakikatnya merupakan karunia Tuhan
Yang Maha Esa yang harus dikembangkan dan dilestarikan pemanfaatannya
secara optimal agar dapat menjadi wadah bagi kehidupan manusia serta
makhluk hidup lainnya secara berkelanjutan demi kelangsungan hidup yang
berkualitas.
Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah negara, yang memberikan
keyakinan bahwa kebahagiaan hidup akan tercapai jika didasarkan atas
keselarasan, keserasian dan keseimbangan, baik dalam hubungannya
dengan kehidupan pribadi, hubungan manusia dengan manusia lain,
hubungan manusia dengan alam sekitarnya maupun hubungan manusia
dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan Undang-Undang Dasar 1945
sebagai landasan konstitusional mewajibkan agar sumberdaya alam
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Kemakmuran
tersebut haruslah dapat dinikmati oleh generasi sekarang maupun generasi
yang akan datang.
2. Ruang sebagai sumber daya alam tidaklah mengenal batas wilayah, karena
ruang pada dasarnya merupakan wadah atau tempat bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya untuk hidup dan melakukan kegiatannya, akan tetapi
jika ruang dikaitkan dengan pengaturannya, haruslah mengenal batas dan
sistemnya. Dalam kaitan tersebut, ruang wilayah Kabupaten Banyuwangi
meliputi tiga matra, yakni ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara.
Ruang wilayah Kabupaten Banyuwangi sebagai unsur lingkungan hidup,
terdiri atas berbagai ruang wilayah yang masing-masing sebagai sub sistem
yang meliputi aspek alamiah (fisik), ekonomi, sosial budaya dengan corak
ragam dan daya dukung yang berbeda satu dengan lainnya. Pengaturan
pemanfaatan ruang wilayah yang didasarkan pada corak dan daya
dukungnya akan meningkatkan keselarasan, keseimbangan sub sistem,
yang berarti juga meningkatkan daya tampungnya. Pengelolaan sub-sistem
yang satu akan berpengaruh kepada kepada sub-sistem yang lain, yang
pada akhirnya akan mempengaruhi sistem ruang secara keseluruhan. Oleh
karena itu, pengaturan ruang menuntut dikembangkan suatu sistem dengan
keterpaduan sebagai ciri utamanya.
-
2
Ada pengaruh timbal balik antara ruang dan kegiatan manusia. Karakteristik ruang menentukan macam dan tingkat kegiatan manusia, sebaliknya kegiatan manusia dapat merubah, membentuk dan mewujudkan ruang dengan segala unsurnya. Kecepatan perkembangan manusia seringkali tidak segera tertampung dalam wujud pemanfaatan ruang, hal ini disebabkan karena hubungan fungsional antar ruang tidak segera terwujud secepat perkembangan manusia. Oleh karena itu, rencana tata ruang wilayah yang disusun, haruslah dapat menampung segala kemungkian perkembangan selama kurun waktu tertentu.
3. Ruang wilayah Kabupaten Banyuwangi, mencakup wilayah kecamatan yang merupakan satu kesatuan ruang wilayah yang terdiri atas satuan-satuan ruang yang disebut dengan kawasan. Dalam berbagai kawasan terdapat macam dan budaya manusia yang berbeda, sehingga diantara berbagai kawasan tersebut seringkali terjadi tingkat pemanfaatan dan perkembangan yang berbeda-beda.
Perbedaan ini apabila tidak ditata, dapat mendorong terjadinya ketidakseimbangan pembangunan wilayah. Oleh karena itu, rencana tata ruang wilayah, secara teknis harus mempertimbangkan: (i) keseimbangan antara kemampuan ruang dan kegiatan manusia dalam memanfaatkan serta meningkatkan kemampuan ruang; (ii) keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam pemanfaatan antar kawasan dalam rangka meningkatkan kapasitas produktivitas masyarakat dalam arti luas.
4. Meningkatnya kegiatan pembangunan yang memerlukan lahan, baik tempat untuk memperoleh sumber daya alam mineral atau lahan pertanian maupun lokasi kegiatan ekonomi lainnya, seperti industri, pariwisata, pemukiman dan administrasi pemerintahan, potensial meningkatkan terjadinya kasus-kasus konflik pemanfaatan ruang dan pengaruh buruk dari suatu kegiatan terhadap kegiatan lainnya. Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan perencanaan tata ruang yang baik dan akurat, agar perkembangan tuntutan berbagai kegiatan pemanfaatan ruang dan sumberdaya yang terdapat di dalamnya dapat berfungsi secara optimal, terkendali, selaras dengan arah pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi.
5. Kendatipun perencanaan tata ruang sepenuhnya merupakan tindak pemerintahan atau sikap tindak administrasi negara, dalam proses penyusunan sampai pada penetapannya perlu melibatkan peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat dalam perencanaan tata ruang menjadi penting dalam kerangka menjadikan sebuah tata ruang sebagai hal yang responsif (responsive planning), artinya sebuah perencanaan yang tanggap terhadap preferensi serta kebutuhan dari masyarakat yang potensial terkena dampak apabila perencanaan tersebut diimplementasikan. Tegasnya, dalam konteks perencanaan tata ruang, sebenarnya ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, kewajiban Pemerintah untuk memberikan informasi, Kedua, hak masyarakat untuk di dengar (the right to be heard). Dalam praktek, pada dasarnya dua aspek ini saling berkaitan karena penerapannya menunjukkan adanya jalur komunikasi dua arah.
Dengan kewajiban pemerintah untuk memberi informasi yang menyangkut rencana kegiatan/perbuatan administrasi, dan adanya hak bagi yang terkena (langsung maupun tidak langsung) oleh kegiatan/perbuatan pemerintah, mengandung makna bahwa mekanisme itu telah melibatkan masyarakat dalam prosedur administrasi negara, di pihak lain dapat menunjang pemerintahan yang baik dan efektif, karena dengan mekanisme seperti itu pemerintah dapat memperoleh informasi yang layak sebelum mengambil keputusan.
-
3
Mekanisme seperti itu dapat menumbuhkan suasana saling percaya antara pemerintah dan rakyat sehingga dapat mencegah sengketa yang mungkin terjadi serta memungkinkan terjadinya penyelesaian melalui jalur musyawarah.
6. Secara normatif, perencanaan tata ruang dimaksud perlu diberi status dan bentuk hukum agar dapat ditegakkan, dipertahankan dan ditaati oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Hanya rencana yang memenuhi syarat-syarat hukumlah yang dapat melindungi hak warga masyarakat dan memberi kepastian hukum, baik bagi warga maupun bagi aparatur pemerintah termasuk didalamnya administrasi negara yang bertugas melaksanakan dan mempertahankan rencana, yang sejak perencanaannya sampai penetapannya memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Apabila suatu rencana telah diberi bentuk dan status hukum, maka rencana itu terdiri atas atas susunan peraturan-peraturan yang pragmatis, artinya segala tindakan yang didasarkan kepada rencana itu akan mempunyai akibat hukum.
7. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 78 mengamanatkan bahwa Peraturan Daerah Kabupaten tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten disusun atau disesuaikan paling lambat dalam waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Undang-Undang ini diberlakukan.
Dengan demikian maka Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banyuwangi harus segera diganti dengan Peraturan Daerah baru untuk disesuaikan dengan Undang Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
8. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu disusun Peraturan Daerah baru yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program-program pembangunan di daerah serta mendorong percepatan perkembangan masyarakat secara tertib, teratur dan berencana. Peraturan Daerah sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari kesatuan sistem perundang-undangan secara nasional, oleh karena itu peraturan daerah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi atau bertentangan dengan kepentingan umum. Kepentingan umum yang harus diperhatikan bukan saja kepentingan rakyat banyak Daerah yang bersangkutan, melainkan kepentingan Daerah lain dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti, pembuatan peraturan peraturan perundang-undangan tingkat daerah, bukan sekedar melihat batas kompetensi formal atau kepentingan Daerah yang bersangkutan, tetapi harus dilihat pula kemungkinan dampaknya terhadap daerah lain atau kepentingan nasional secara keseluruhan.
II.PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup Jelas
Pasal 2
Cukup Jelas
Pasal 3
a. Azas Keterpaduan,
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan
berbagai kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah dan lintas
pemangku kepentingan (pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat).
-
4
b. Azas Keserasian, Keseimbangan dan Keselarasan,
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mewujudkan
keserasian antara struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang, keselarasan
antara kehidupan manusia dengan lingkungannya, keseimbangan
pertumbuhan dan perkembangan antar daerah serta antara kawasan
perkotaan dan kawasan pedesaan.
c. Azas Berkelajutan
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian
dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan
memperhatikan kepentingan generasi mendatang.
d. Azas Keberdayagunaan dan Keberhasilgunaan
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengoptimalkan
manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di dalamnya serta
menjamin terwujudnya tata ruang yang berkualitas.
e. Azas Keterbukaan
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses
yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang
berkaitan dengan penataan ruang.
f. Azas Kebersamaan dan Kemitraan
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan.
g. Azas Perlindungan dan Kepentingan Umum
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengedepankan
kepentingan masyarakat.
h. Azas Kepastian Hukum dan Keadilan
Adalah bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan berlandaskan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa penataan ruang
dilaksanakan dengan mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta
melindungi hak dan kewajiban semua pihak secara adil dengan jaminan
kepastian hukum.
i. Azas Akuntabilitas
Adalah bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat dipertanggung
jawabkan, baik prosesnya, pembiayaannya maupun hasilnya.
Pasal 4
Cukup Jelas
Pasal 5
Cukup Jelas
Pasal 6
Cukup Jelas
Pasal 7
Ayat (1)
Cukup Jelas
-
5
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas
Pasal 8
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas
-
6
Huruf l Cukup Jelas
Huruf m Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
-
7
Huruf f Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
8
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Ayat (10) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (11) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
Ayat (12) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
9
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (13) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 9
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 10
Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 11
Huruf a
Wilayah Pengembangan (WP) ditetapkan berdasarkan keterkaitan antar wilayah, fungsi dan peran pelayanan dari sistem kota-kota atau disesuaikan dengan hirarki kota yang sudah ditentukan di Kabupaten Banyuwangi.
Didalam Wilayah Pengembangan ini sudah ditetapkan kota sebagai pusat pelayanan / pusat pengembangan, dan beberapa wilayah kecamatan / kota disekitarnya sebagai wilayah pengaruhnya atau wilayah yang dilayani.
Pusat-pusat pertumbuhan diharapkan berfungsi sebagai motor penggerak perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi wilayah pelayanannya.
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Pasal 12
Ayat 1 Wilayah Pengembangan (WP) di Kabupaten Banyuwangi ditetapkan menjadi 4 (empat) yaitu WP Banyuwangi Utara, WP Banyuwangi Banyuwangi Tengah Timur; WP Banyuwangi Tengah Barat dan WP Banyuwangi Selatan.
-
10
Huruf a Di WP Banyuwangi Utara, Kota Banyuwangi sebagai pusat pertumbuhan, dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat fasilitas umum, pusat fasiltas pendidikan, pusat fasilitas kesehatan,pusat fasilitas pergudangan dan pusat fasilitas jasa untuk skala kabupaten.
Sedangan untuk wilayah belakangnya atau wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Giri, Licin dan Glagah, memiliki fungsi utama kawasan sebagai kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan perikanan, kawasan peternakan, kawasan industri, kawasan pelabuhan, kawasan pertambangan, kawasan wisata dan kawasan lindung.
Huruf b Di WP Banyuwangi Tengah Timur, Kota Rogojampi sebagai pusat pertumbuhan, dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, fasilitas umum, pusat perdagangan, fasilitas jasa untuk skala beberapa kecamatan yang dilayani.
Sedangan untuk wilayah belakangnya atau wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Kabat, Songgon, Singojuruh, Srono, Muncar dan Cluring, memiliki fungsi utama kawasan sebagai kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan perikanan, kawasan peternakan, kawasan industri, kawasan bandar udara, kawasan pertambangan, kawasan wisata dan kawasan lindung.
Huruf c Di WP Banyuwangi Tengah Barat, Kota Genteng sebagai pusat pertumbuhan, dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, fasilitas umum, pusat perdagangan, fasilitas jasa untuk skala beberapa kecamatan yang dilayani.
Sedangan untuk wilayah belakangnya atau wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Sempu Kalibaru dan Glenmore, memiliki fungsi utama kawasan sebagai kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan peternakan, kawasan industri, kawasan wisata dan kawasan lindung.
Huruf d Di WP Banyuwangi Selatan, Kota Bangorejo sebagai pusat pertumbuhan, dengan fungsi utama sebagai pusat pemerintahan, fasilitas umum, pusat perdagangan, fasilitas jasa untuk skala beberapa kecamatan yang dilayani.
Sedangan untuk wilayah belakangnya atau wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Siliragung, Pesanggaran, Purwoharjo dan Tegaldlimo, memiliki fungsi utama kawasan sebagai kawasan pertanian, kawasan perkebunan, kawasan perikanan, kawasan peternakan, kawasan industri, kawasan pertambangan, kawasan wisata dan kawasan lindung.
Ayat 2 Huruf a
Cukup Jelas
-
11
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat 3 Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 13
Ayat 1 Cukup Jelas
Ayat 2 Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat 3 Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat 4 Cukup Jelas
Pasal 14
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 15
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
-
12
Pasal 16
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Pasal 17
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Pasal 18
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 19
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
-
13
Huruf j Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Pasal 20
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
14
Huruf c Cukup Jelas
Pasal 21
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 22
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 23
Ayat (1) Huruf a
Yang dimaksud dengan Tatanan Kepelabuhan adalah suatu sistem Kepelabuhanan Nasional yang memuat tentanghirarki, peran, fungsi, klasifikasi, jenis, lokasi pelabuhan, penyelenggaraan, kegiatan, keterpaduan intra dan antar moda transportasi, serta keterpaduan dengan sektor lainnya;
Huruf b
Yang dimaksud Alur Pelayaran adalah perairan yang dari segi kedalaman, lebar, dan bebas hambatan pelayaran lainnya dianggap aman dan selamat untuk dilayari.
Ayat (2) Huruf a
Pelabuhan Tanjungwangi merupakan bagian dari Tatanan Kepelabuhanan Nasional yang memiliki fungsi eksisting sebagai Pelabuhan Pengumpul.
-
15
Yang dimaksud dengan Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah menengah, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.
Yang dimaksud dengan Pelabuhan Utama adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri dan internasional, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah besar, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan antar provinsi.
Huruf b Yang dimaksud dengan Terminal untuk Kepentingan Sendiri adalah terminal yang terletak di dalam Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan yang merupakan bagian dari pelabuhan untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
Yang dimaksud dengan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) adalah wilayah perairan dan daratan pada pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara langsung untuk kegiatan pelabuhan.
Yang dimaksud dengan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) adalah perairan di sekeliling daerah lingkungan kerja perairan pelabuhan yang dipergunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran.
Huruf c Yang dimaksud dengan Terminal Khusus adalah terminal yang terletak di luar Daerah Lingkungan Kerja danDaerah Lingkungan Kepentingan pelabuhan yang merupakan bagian dari pelabuhan
terdekat untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan usaha pokoknya.
Huruf d
Yang dimaksud dengan Pelabuhan Pengumpan adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatanangkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utama dan pelabuhan pengumpul,dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam provinsi.
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
16
Pasal 24
Ayat (1) Yang dimaksud Bandar Udara Pengumpan (Spoke) adalah bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan mempengaruhi perkembangan ekonomi lokal, merupakan bandar udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara pengumpul (hub), serta merupakan salah satu prasarana penunjang pelayanan kegiatan lokal.
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Yang dimaksud dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) adalah wilayah daratan dan/atau perairan dan ruang udara di sekitar bandar udara yang dipergunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.
Ayat (3) Huruf a
Yang dimaksud dengan sisi udara adalah bagian dari bandar udara dan segala fasilitas penunjangnya yang merupakan daerah bukan publik dimana setiap orang, barang, dan kendaraan yang akan memasukinya wajib melalui pemeriksaan keamanan dan/atau memiliki izin khusus.
Fasilitas sisi udara dari bandara udara meliputi: 1. Landasan Pacu (Runway); 2. Penghubung Landasan Pacu (Taxiway); 3. Pelataran Parkir Pesawat Udara (Apron); 4. Runway Stripe; 5. RESA (RunwayEnd Safety Area); 6. Overrun; 7. Fire Station dan kelengkapannya;serta
8. Tempat Parkir Ground Support Equipment.
Huruf b Yang dimaksud dengan sisi darat adalah wilayah bandar udara yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan operasi penerbangan.
Fasilitas sisi darat dari bandara udara meliputi: 1. Bangunan terminal penumpang; 2. Bangunan terminal cargo; 3. Menara pengatur lalu lintas penerbangan (control tower); 4. Bangunan operasional penerbangan; 5. Jalan masuk (access road); 6. Tempat parkir kendaraan umum; 7. Depo pengisian bahan bakar penerbangan; 8. Bangunan administrasi / perkantoran; 9. Pergudangan; 10. Marka dan rambu; 11. Fasilitas pengolahan limbah; 12. Fasiltas perbengkelan pesawat udara; 13. Fasilitas penginapan/hotel, toko dan restoran; serta 14. Ruang Terbuka Hijau (taman).
-
17
Ayat (4)
Huruf a
Yang dimaksud dengan kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas adalah merupakan kawasan perpanjangan kedua ujung landasan dibawah lintasan pesawat udara setelah lepas landas atau akanmendarat, yang dibatasi oleh ukuran panjang dan lebar tertentu.
Huruf b
Yang dimaksud dengan kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan adalah merupakan sebagian darat kawasan pendekatan yang berbatasan langsung dengan ujung-ujung landasan dan mempunyai ukuran tertentu, yang dapat menimbulkan kemungkinan terjadi kecelakaan
Huruf c
Yang dimaksud dengan kawasan di bawah permukaan horizontal-dalam adalah merupakan bidang datar dl atas dan sekitar bandar udara yang dibatasi oleh radius dan ketinggian dengan ukuran tertentu untuk kepentingan pesawat udara melakukan terbang rendah pada waktu akan mendarat atau setelah lepas landas.
Huruf d
Yang dimaksud dengan kawasan di bawah permukaan horizontal-luar adalah merupakan bidang datar di sekitar bandar udara yang dibatasi oleh radius dan ketinggian dengan ukuran tertentu untuk kepentingan keselamatan dan efisiensi operasi penerbangan antara lain pada waktu pesawat melakukan pendekatan untuk mendarat dan gerakan setelah tinggal landas atau gerakan dalam hal mengalami kegagalan dalam pendaratan.
Huruf e
Yang dimaksud dengan kawasan di bawah permukaan kerucut adalah merupakan bidang dari suatu kerucut yang bagian bawahnya dibatasi olehgaris perpotongan dengan permukaan horizontal luar, masing-masing dengan radius dan ketingglan tertentu dlhitung dan titik referensi yang ditentukan.
Huruf f
Yang dimaksud dengan kawasan di bawah permukaan transisi yang merupakan bidang dengan kemiringan tertentu sejajar dengan dan berjarak tertentu dari poros landasan, pada bagian bawah dibatasi oleh titik perpotongan dengan garis-garis datar yang ditarik tegak lurus pada poros landasan dan pada bagian atas dibatasi oleh garis perpotongan dengan permukaan horizontal dalam.
Huruf g Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
-
18
Pasal 25
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 26
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Pasal 27
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 28
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 29
Cukup Jelas
-
19
Pasal 30
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 31
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
20
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (6) Sistem jaringan air baku berupa pengoptimalan pemanfaatan sumber-sumber air baku permukaan dan air tanah yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan kebutuhan air minum, air bersih, pertanian, perikanan, industri.
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas
-
21
Huruf k Cukup Jelas
Huruf l Cukup Jelas
Pasal 32
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Ayat (7) Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas
-
22
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Ayat (9) Pengembangan prasarana persampahan ditingkatkan secara optimal dengan pengaturan jalur pengangkutan dari skala pelayanan unit lingkungan ke TPS sampai dengan TPA dan penyediaan sarana prasarana persampahan.
Pasal 33
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 34
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 35
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas
-
23
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Pasal 36
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 37
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
24
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 38
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas
-
25
Huruf k Cukup Jelas
Huruf l Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 39
Cukup Jelas
Pasal 40
Ayat (1) Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan di
bawahnya adalah kawasan yang berada pada ketinggian diatas
2.000 meter dan atau kelerengan diatas 45 derajat, yang apabila
tidak dilindungi dapat membahayakan kehidupan yang ada di
bawahnya.
Huruf a
Yang dimaksud dengan kawasan hutan lindung adalah
kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu
memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupun
bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan
erosi serta memelihara kesuburan tanah.
Huruf b
Yang dimaksud dengan taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Huruf c
Yang dimaksud dengan cagar alam adalah suatu daerah
hutan suaka alam yang diterapkan sebagai daerah
perlingdungan bagi keadaan alamnya yang khas, termaksud
flora, fauna, dan faktor abiotik yang perlu dilindungi untuk
kepentingan ilmu pengetehuan dan kebudayaan.
Huruf d
Yang dimaksud dengan hutan produksi adalah kawasan
hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil
hutan.
Kawasan hutan produksi juga berfungsi memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahannya, dalam proses
penebangan diarahkan memperhatikan pola tebang pilih agar
hutan yang ada dapat dikelola secara selektif, sehingga
keutuhan hutannya sejauh mungkin terpelihara. Kondisi
tersebut dilakukan untuk menghindari adanya bencana alam
longsor.
-
26
Huruf e Yang dimaksud dengan perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau
media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai,
mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman
tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
permodalan serta manajemen untuk mewujudkan
kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan
masyarakat.
Kawasan perkebunan juga berfungsi memberikan
perlindungan terhadap kawasan bawahannya, yang berada
ketinggian dan kelerengan tertentu diarahkan pada jenis
tanaman keras dan tidak tidak diperbolehkan dialih fungsikan
pada tanaman semusim dengan tetap memperhatikanpola
tebang pilih agar kawasan kebun yang ada dapat dikelola
secara selektif, sehingga kelestarian kawasan perkebunan
sejauh mungkin terpelihara. Kondisi tersebut dilakukan untuk
menghindari adanya bencana alam longsor.
Ayat (2) Yang dimaksud dengan kawasan resapan air adalah kawasan
yang berada pada daerah tangkapan air tanah yang memiliki
fungsi menambah air tanah secara alami serta memberikan
perlindungan terhadap daerah bawahannya dari akibat bencana
alam banjir dan longsor.
Huruf a
Cukup Jelas
Huruf b
Cukup Jelas
Huruf c
Cukup Jelas
Huruf d
Cukup Jelas
Huruf e
Cukup Jelas
Huruf f
Cukup Jelas
Huruf g
Cukup Jelas
Huruf h
Cukup Jelas
Huruf i
Cukup Jelas
Pasal 41 Yang dimaksud dengan kawasan perlindungan setempat adalah kawasan lindung yang melindungi kawasan tertentu yang ada di
sekitarnya.
Kawasan perlindungan setempat tersebut meliputi beberapa kawasan
berupa sempadan pantai, sempadan sungai, sempadan jaringan irigasi,
kawasan sekitar danau/waduk, kawasan rawa, kawasan sekitar mata air
dan kawasan ruang terbuka hijau perkotaan.
-
27
Huruf a Yang dimaksud dengan sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian pantai yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai.
Huruf b Yang dimaksud dengan sempadan sungai adalah dataran sepanjang tepian sungai baik bertanggul ataupun tidak bertanggul yang lebar kawasan perlindungannya ditetapkan dengan peraturan perundangan terkait.
Sempadan sungai berfungsi sebagai ruang penyangga antara ekosistem sungai dan daratan, agar fungsi sungai dan kegiatan manusia tidak saling terganggu.
Huruf c Yang dimaksud dengan sempadan jaringan irigasi adalah ruang di kiri dan kanan jaringan irigasi, di antara garis sempadan dan garis batas jaringan irigasi.
Garis sempadan jaringan irigasi berfungsi sebagai batas pengamanan bagi salurandan/atau bangunan irigasi dengan jarak tertentu sepanjang saluran dan sekeliling bangunan.
Huruf d Yang dimaksud dengan kawasan sekitar waduk/danau adalah daratan dengan jarak 50 (lima puluh) sampai dengan 100 (seratus) meter dari tepi muka air danau atau waduk tertinggi atau daratan sepanjang tepian waduk atau danau yang lebarnya proporsional terhadap bentuk dan kondisi fisik waduk atau danau.
Huruf e Yang dimaksud dengan kawasan rawa adalah kawasan di sekeliling rawa yang mempunyai manfaat penting atau berpengaruh untuk mempertahankan kelestarian fungsi rawa.
Huruf f Yang dimaksud dengan kawasan sekitar mata air adalah kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting atau berpengaruh untuk mempertahankan kelestarian fungsi mata air.
Huruf g Yang dimaksud dengan kawasan ruang terbuka hijau perkotaan adalah bagian dariruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika.
Pasal 42
Ayat (1)
Yang dimaksud dengan sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian pantai yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai.
Ayat (2)
Yang dimaksud sempadan pantai pada kawasan yang memiliki fungsi lindung atau konservasi diarahkan pada pemaksimalan fungsinya dengan menjaga kelestarian eksosistem hutan bakau (mangrove), meningkatkan reboisasai atau penanaman kembali mangrove disekitar pantai dengan tujuan :
-
28
a. mencegah pantai dari erosi atau abrasi; b. perlindungan sumber daya buatan di pesisir dari badai, banjir,
dan bencana alam lainnya; c. perlindungan terhadap ekosistem pesisir, seperti lahan basah,
mangrove, terumbu karang, padang lamun, gumuk pasir, estuaria, dan delta;
Ayat (3)
Yang dimaksud sempadan pantai pada kawasan yang memiliki fungsi budidaya atau fungsi khusus dapat dilakukan kegiatan usaha ekonomi dengan tetap memperhatikan garis sempadan pantai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 43
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Pasal 44
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 45
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 46
Ayat (1) Cukup Jelas
-
29
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Pasal 47
Ayat (1)
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 48
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
-
30
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (8) Cukup Jelas
Pasal 49
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat(3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
31
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
32
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Huruf k Cukup Jelas
Huruf l Cukup Jelas
Huruf m Cukup Jelas
Huruf n Cukup Jelas
Pasal 50
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas
-
33
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (8) Cukup Jelas
Pasal 51
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Pasal 52
Cukup Jelas
Pasal 53
Cukup Jelas
Pasal 54
Huruf a Cukup Jelas
-
34
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 55
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Pasal 56
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
-
35
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 57
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
36
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas
Pasal 58
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
37
Huruf c Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Pasal 59
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
-
38
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Huruf k Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 60
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 61
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas
-
39
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Pasal 62
Ayat (1) Pengembangan kawasan industri di Kabupaten didasarkan pada potensi sumber daya alam, daya dukung lahan dan daya dukung lingkungan yang ada
Ayat (2) Setiap pengembangan ijin usaha industri harus melalui studi kajian dampak pengelolaan lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku
Pasal 63
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas
-
40
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Pasal 64
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
41
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
Pasal 65
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Pasal 66 Cukup Jelas
Pasal 67
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 68
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
-
42
Pasal 69
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 70
Ayat (1) Huruf a
Zona konservasi atau lindung adalah berupa kawasan tanaman bakau dan kawasan terumbu karang.
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
43
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas Huruf n
Cukup Jelas Huruf o
Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Pasal 71
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
44
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Pasal 72
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Pasal 73
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Kawasan agropolitan yang dimaksud untuk menunjang pengembangan agroindustri, agroteknologi dan agrobisnis.
Huruf b Kawasan minapolitan yang dimaksud menunjang pengembangan industri pengolahan perikanan
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
-
45
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
46
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 74
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Pasal 75
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
47
Pasal 76
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas Huruf n
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas
-
48
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Huruf k Cukup Jelas
Huruf l Cukup Jelas
Huruf m Cukup Jelas
Huruf n Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 77 Ayat (1)
Cukup Jelas Ayat (2)
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
Pasal 78 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
-
49
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (5) Cukup Jelas
Pasal 79
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 80
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 81
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas
-
50
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 82
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
-
51
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (6) Cukup Jelas
Pasal 83
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 84
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Pasal 85 Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 86
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas
-
52
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas Huruf n
Cukup Jelas Huruf o
Cukup Jelas Huruf p
Cukup Jelas Huruf q
Cukup Jelas Huruf r
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
53
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Huruf k Cukup Jelas
Huruf l Cukup Jelas
Huruf m Cukup Jelas
Huruf n Cukup Jelas
Huruf o Cukup Jelas
Huruf p Cukup Jelas
Huruf q Cukup Jelas
Huruf r Cukup Jelas
Huruf s Cukup Jelas
Huruf t Cukup Jelas
Pasal 87 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
-
54
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas
-
55
Huruf l Cukup Jelas
Huruf m Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 88
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas Huruf n
Cukup Jelas Huruf o
Cukup Jelas
-
56
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Ayat (4)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Ayat (6)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas
-
57
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (10) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (11) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
58
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (12) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 89
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 90
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
-
59
Huruf d Cukup Jelas
Pasal 91
Ayat (1) Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 92 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
60
Pasal 93
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
61
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (10) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
Ayat (11) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
-
62
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (12) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (13) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (14) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (15) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Pasal 94
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
-
63
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
-
64
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (10) Huruf a
Cukup Jelas
-
65
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Ayat (11) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (12) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (13) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (14) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
66
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (15) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (16) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (17) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 95
Ayat (1) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
-
67
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Huruf j Cukup Jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Ayat (3)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
-
68
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Ayat (10)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
-
69
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Ayat (11) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas Huruf j
Cukup Jelas Huruf k
Cukup Jelas Huruf l
Cukup Jelas Huruf m
Cukup Jelas Huruf n
Cukup Jelas Huruf o
Cukup Jelas Huruf p
Cukup Jelas Ayat (12)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
-
70
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Ayat (13) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Ayat (14)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Ayat (15) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (16) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Pasal 96 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
-
71
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 97
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup jelas
-
72
Ayat (5) Cukup jelas
Pasal 98 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Ayat (2) Advise Planning adalahpertimbangan teknis berkaitan dengan informasi peruntukan lahan yang diberikan untuk proses izin pemanfaatan ruang yang diberikan oleh Instansi yang membidangi perencanaan tata ruang wilayah berdasarkan rencana tata ruang wilayah kabupaten dan rencana rinci tata ruang kabupaten, dan merupakan langkah awal dan syarat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, swasta dan masyarakat sebelum memperoleh persetujuan perizinansesuai ketentuan peraturan daerah yang dikeluarkan oleh Instansi yang berwenang.
Ayat (3) Cukup jelas
Pasal 99 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Pasal 100
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Pasal 101
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
-
73
Pasal 102
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Pasal 103 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Huruf h Cukup Jelas
Huruf i Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (4) Cukup jelas
Pasal 104 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
-
74
Ayat (3) Cukup jelas
Pasal 105 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Pasal 106 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Pasal 107 Ayat (1)
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
-
75
Huruf f Cukup Jelas
Huruf g Cukup Jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Ayat (3) Cukup jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Pasal 108 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas Huruf i
Cukup Jelas
Ayat (3) Cukup jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas
-
76
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Huruf e Cukup Jelas
Huruf f Cukup Jelas
Ayat (6) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas
Ayat (7) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas
Ayat (8) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas
Ayat (9) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
-
77
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
Ayat (10) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas Huruf d
Cukup Jelas Huruf e
Cukup Jelas Huruf f
Cukup Jelas Huruf g
Cukup Jelas Huruf h
Cukup Jelas
Ayat (11) Cukup jelas
Pasal 109 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Pasal 110 Huruf a
Cukup jelas Huruf b
Cukup jelas Huruf c
Cukup jelas Huruf d
Cukup jelas Huruf e
Cukup jelas Huruf f
Cukup jelas
Pasal 111 Huruf a
Cukup jelas Huruf b
Cukup jelas Huruf c
Cukup jelas
-
78
Huruf d Cukup jelas
Pasal 112 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup Jelas
Ayat (3) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas
Ayat (4) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup jelas Huruf d
Cukup jelas Huruf e
Cukup jelas Huruf f
Cukup jelas
Ayat (5) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup jelas Huruf d
Cukup jelas
Pasal 113 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Pasal 114 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
-
79
Pasal 115
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup jelas Huruf d
Cukup jelas Huruf e
Cukup jelas Huruf f
Cukup jelas
Ayat (3) Cukup jelas
Pasal 116
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Pasal 117 Ayat (1)
Cukup jelas
Ayat (2) Cukup jelas
Ayat (3) Cukup jelas
Ayat (4) Cukup jelas
Pasal 118
Cukup jelas
Pasal 119
Huruf a Cukup Jelas
Huruf b Cukup Jelas
Huruf c Cukup Jelas
Huruf d Cukup Jelas
-
80
Pasal 120
Ayat (1) Cukup jelas
Ayat (2) Huruf a
Cukup Jelas Huruf b
Cukup Jelas Huruf c
Cukup jelas Huruf d
Cukup jelas
Pasal 121
Cukup Jelas
Pasal 122
Cukup Jelas