Download - PENGELOLAAN LINEN STANDAR PPI Palembang.ppt
PENGELOLAAN PENGELOLAAN LINEN STANDAR LINEN STANDAR
PPIPPI
My name : Costy Pandjaitan,CVRN,SKM,MARSEducation : CVRN,SKM,MARS My DOB : 15 Agustus 1957My status : Married, one lovely daughter & one husbandOrganisasi: Perdalin, HIPPII, ICAs, Pokja PPI Kemenkes, PERSIContact : 0815 100 78374, 081296327022, PIN 28BC2DEB Email: [email protected]
Work Experiences: Cardiac Emergency Unit RSCM (1979 – 1984) Cardiac Emergency Unit NCCH Harapan Kita (1984 – 1999) Infection Prevention Control Practitioner (1999- 2006) Head of Infection Prevention Control Practitioner (2006- 2012) Kasub.Komite Keperawatan bidang mutu (2012-2013)
Experiences in abroad : Attachment at Intensive Care Unit, St Vincent Hospital Sydney Australia (1985) Attachment at Infection Control Unit Singapore General Hospital, Singapore(2001) Attachment at Infection Control Unit , Queen Mary Hospital Hong Kong (2006) Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Ho Chi Minh (Vietnam), (2011) Meeting Infection Prevention Control ASEAN, Manila, Philippine ( 2011) Visited St. Luke Hospital Tokyo, Japan (2012) Visited Tsukuba University Hospital, Japan (2012)
Education/Course : Basic Course Infection Control APSIC, Singapore (2001) Advanced Course Infection Control APSIC , Singapore (2001) Advanced Course Infection Control Hong Kong, (2004) MOT Course Infection Control , MOH (2006) MOT Course Infection Control WHO/CDC, Thailand (2008) Congress APSIC, Hong Kong ( 2003),Singapore (2005) MALAYSYA (2007),MACAU (2009),Melbourne ( 2011), Shanghai (2013) Congress Infection Prevention Control, Tokyo(2009) Course Infection Prevention Control APSIC, Singapore (2010) Course Infection Prevention Control CDC/WHO, Hong Kong (2010) Course Infection Prevention Control TB (2010)
CURICULUM VITAE
MortalitasMorbiditasKecacatan
HAIs(VAP, IADP,ILO,ISK)
Masalah kesehatandi seluruh dunia
Pencegahan & PengendalianInfeksi (PPI)
Biaya meningkatCitra RS menurunMutu pelayanan
menurun
Tuntutan Hukum
UU RI no 36UU RI no 44
Program PPIKomite &Tim
PPI
Susceptible HostsPatients
Service ProvidersAncillary Staff
Community members
ReservoarPeople
Water & Solutions Instruments and other items
EquipmentSoil and air
Place of exitRespiratory,Genitourinary
Vascular systemsGastrointestinal TractMucous Membranes
SkinPlacenta
Modes of transmissionContactDroplet
Airborne
Place of entryRespiratory,Genitourinary
Vascular systemsGastrointestinal TractMucous Membranes
SkinPlacenta
Infection Agents
MicroorganismsBacteriaVirusesFungi
Urine Kateter
Ventilasi Mekanik
Katetervena sentral
Luka operasi
VAP
ISKILO
IADP
Kontak
Kontak
Kontak
Kontak
TanganAlat
TanganAlat
TanganAlat
TanganAlat
Transmisi mikroorganismeKe pasien
Droplet
Droplet
Droplet
HHAPD
LimbahLingkungan
Peralatan Perawatan PsPengelolaan Linen
Kes. KaryawanPenempatan Pasien
Etika batukPenyuntikan yang aman
Praktil lumbal punksi
AirborneDropletContact
MenerapkanBundles of
HAIs
MonevAudit
InternalEksternal
Komite PPITim PPI
Struktur organisasiUraian tugas
PPRA
PENGELOLAAN LINENPENGELOLAAN LINEN
Linen dan Laundry yang tercemar dapat Linen dan Laundry yang tercemar dapat
menghasilkan mikroorganisme patogen dalam menghasilkan mikroorganisme patogen dalam
jumlah besar (jumlah besar (Depkes RI tahun 2000 tentang Depkes RI tahun 2000 tentang
bakteri pada instalasi laundry).bakteri pada instalasi laundry).
Linen yang nyata di cemari oleh darah dan Linen yang nyata di cemari oleh darah dan
cairan tubuh merupakan kontaminasi cairan tubuh merupakan kontaminasi
mikroorganisme dan dapat menularkan mikroorganisme dan dapat menularkan
penyakit melalui kontak langsung maupun tak penyakit melalui kontak langsung maupun tak
langsunglangsung
Tujuan Penanganan Tujuan Penanganan LinenLinen
Untuk memutus mata rantai transmisi kumanUntuk memutus mata rantai transmisi kuman
Untuk meminimalkan infeksi di Rumah Sakit dengan Untuk meminimalkan infeksi di Rumah Sakit dengan meningkatkan standar Precaution.meningkatkan standar Precaution.
Dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada Dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien sehingga meningkatkan mutu pelayanan Rumah pasien sehingga meningkatkan mutu pelayanan Rumah SakitSakit
PENGERTIANPENGERTIAN
Linen infeksius: Linen infeksius: Linen kotor yang terkontaminasi dengan Linen kotor yang terkontaminasi dengan
darah, cairan tubuh,sekresi dan ekskresidarah, cairan tubuh,sekresi dan ekskresi Linen non infeksiusLinen non infeksius::
Linen kotor yang tidak terkontaminasi dengan Linen kotor yang tidak terkontaminasi dengan darah cairan tubuh,sekresi dan ekskresidarah cairan tubuh,sekresi dan ekskresi
Pengelolaan Linen di Rumah SakitPengelolaan Linen di Rumah Sakit
Penanganan linen di ruanganPenanganan linen di ruangan Transportasi Linen ke LaundryTransportasi Linen ke Laundry Penanganan linen di laundryPenanganan linen di laundry
Penanganan linen di Penanganan linen di ruanganruangan
Penanganan dimulai sejak dari ruangan perawatan:Penanganan dimulai sejak dari ruangan perawatan:• Bersihkan linen kotor ternoda/terkontaminasi Bersihkan linen kotor ternoda/terkontaminasi
dengan menggunakan air mengalir diruang cuci dengan menggunakan air mengalir diruang cuci (spoelhok), jika belum sentralisasi(spoelhok), jika belum sentralisasi
• Lakukan dekontaminasi dengan melakukan Lakukan dekontaminasi dengan melakukan perendaman menggunakan detergen atau perendaman menggunakan detergen atau enzymatik, kemudian disinfeksi, lamanya enzymatik, kemudian disinfeksi, lamanya tergantung dari desinfektan yang digunakan.tergantung dari desinfektan yang digunakan.
• Angkat linen dari rendaman detergen/ enzymatik, Angkat linen dari rendaman detergen/ enzymatik, desinfeksi, masukan dalam kantong plastik kuning desinfeksi, masukan dalam kantong plastik kuning dan ikat rapat jangan sampai ada kebocorandan ikat rapat jangan sampai ada kebocoran
Penanganan linen di Penanganan linen di ruanganruangan
Segera setelah dilepas dari tempat tidur, pisahkan linenSegera setelah dilepas dari tempat tidur, pisahkan linen infeksius dengan linen non infeksiusinfeksius dengan linen non infeksius
Linen infeksius masukkan ke kantong plastik warna Linen infeksius masukkan ke kantong plastik warna kuningkuning
Linen non infeksius masukkan ke kantong plastik warna Linen non infeksius masukkan ke kantong plastik warna hitamhitam
Sebaiknya tidak melakukan dekontaminasi di ruanganSebaiknya tidak melakukan dekontaminasi di ruangan Tidak meletakkan linen di lantaiTidak meletakkan linen di lantai Gunakan alat pelindung diri sesuai indikasiGunakan alat pelindung diri sesuai indikasi
Penanganan linen di Penanganan linen di ruanganruangan
Tidak menyeret linen kotor di lantaiTidak menyeret linen kotor di lantai Tidak meletakkan linen kotor di atas kursi Tidak meletakkan linen kotor di atas kursi
dan meja pasien, di lantaidan meja pasien, di lantai Tidak mengibaskan linen kotorTidak mengibaskan linen kotor Pisahkan ruang penyimpanan linen Pisahkan ruang penyimpanan linen
bersih dari linen kotorbersih dari linen kotor
Kesalahan meletakkan linen di Kesalahan meletakkan linen di lantailantai
Transportasi Linen ke Transportasi Linen ke laundrylaundry
Petugas ruangan mengantar linen kotor ke laundryPetugas ruangan mengantar linen kotor ke laundry Petugas ruangan masuk dari pintu ruangan Petugas ruangan masuk dari pintu ruangan
pencucian dan tidak boleh masuk ke ruangan linen pencucian dan tidak boleh masuk ke ruangan linen bersihbersih
Penerimaan linen kotor di laundry harus dibedakan Penerimaan linen kotor di laundry harus dibedakan antara linen kotor infeksius dan non infeksiusantara linen kotor infeksius dan non infeksius
Bagian penerimaan di laundry melakukan Bagian penerimaan di laundry melakukan pencatatan jumlah linen, kedua belah pihak pengirim pencatatan jumlah linen, kedua belah pihak pengirim dan penerima harus memaraf pada buku expedisi.dan penerima harus memaraf pada buku expedisi.
Transportasi Linen ke Transportasi Linen ke laundrylaundry
Pisahkan troli linen kotor dengan linen Pisahkan troli linen kotor dengan linen bersih bersih
Pisahkan wadah linen infeksius dan non Pisahkan wadah linen infeksius dan non infeksiusinfeksius
Bersihkan troli sebelum digunakan Bersihkan troli sebelum digunakan kembalikembali
Bila troli pakai pengalas/ sarung,segera Bila troli pakai pengalas/ sarung,segera dicuci setelah linen kotor diturunkandicuci setelah linen kotor diturunkan
Penanganan linen di Penanganan linen di laundrylaundry
Penilaian linen kotorPenilaian linen kotor Tingkat kotornya (berat sedang atau Tingkat kotornya (berat sedang atau
ringan)ringan) Jenis linen (tebal, tipis, berwarna atau Jenis linen (tebal, tipis, berwarna atau
tidak berwarna, wool atau katun)tidak berwarna, wool atau katun) Linen infeksius atau non infeksiusLinen infeksius atau non infeksius
Penanganan linen di Penanganan linen di laundrylaundry
Bedakan pintu masuk linen kotor ke Laundry dan pintu Bedakan pintu masuk linen kotor ke Laundry dan pintu keluar linen bersih dari Laundry ke Ruangankeluar linen bersih dari Laundry ke Ruangan
Linen kotor di laundry harus dibedakan antara linenLinen kotor di laundry harus dibedakan antara lineninfeksius dan non infeksiusinfeksius dan non infeksius
Petugas penerimaan laundry melakukan pencatatan Petugas penerimaan laundry melakukan pencatatan jumlah linenjumlah linen
Kedua belah pihak Kedua belah pihak pengirim dan penerima harus pengirim dan penerima harus memaraf pada buku ekspedisimemaraf pada buku ekspedisi
PenimbanganPenimbangan
Sebelum pencucian,lakukan penimbangan Sebelum pencucian,lakukan penimbangan untuk menghitung kebutuhan bahan-untuk menghitung kebutuhan bahan-bahan kimia (detergent, sodium hypoclorit bahan kimia (detergent, sodium hypoclorit softener).softener).
PencucianPencucian
Masukan linen kotor kedalam mesin cuciMasukan linen kotor kedalam mesin cuci Gunakan detergent berdasarkan tingkat Gunakan detergent berdasarkan tingkat
cucian : infeksius, berat, sedang, ringan cucian : infeksius, berat, sedang, ringan khusus dan linen berwarnakhusus dan linen berwarna
Waktu pencucian 45 menit (tergantung mesin Waktu pencucian 45 menit (tergantung mesin cuci)cuci)
Suhu yang di rekomendasikan 30 C – 90 CSuhu yang di rekomendasikan 30 C – 90 C
Pemerasan dan Pemerasan dan pengeringanpengeringan
Pemerasan dan pengeringanPemerasan dan pengeringanLinen tebal perlu pengeringan dan Linen tebal perlu pengeringan dan linen tipis hanya perlu pemerasan linen tipis hanya perlu pemerasan saja.saja.
PengeringanPengeringan Linen tebal perlu pengeringan selama 10 menitLinen tebal perlu pengeringan selama 10 menit
dengan suhu 70 C, dengan suhu 70 C, Linen tipis hanya perlu pemerasan dengan Linen tipis hanya perlu pemerasan dengan
menggunakan mesin pemerasan(extractor) menggunakan mesin pemerasan(extractor) selama 5-8 menit.selama 5-8 menit.
Linen tebal perlu pengeringan dan linen tipis Linen tebal perlu pengeringan dan linen tipis hanya perlu pemerasan saja.hanya perlu pemerasan saja.
Proses pengringanProses pengringanSuhu : 70 C selama 10 menit⁰Suhu : 70 C selama 10 menit⁰
PenyeterikaanPenyeterikaan Kelompokkan linen yang lembaran dan bukan Kelompokkan linen yang lembaran dan bukan
lembaranlembaran Penyetrikaan menggunakan Penyetrikaan menggunakan roll pressroll press dan dan rotary rotary
presspress Roll pressRoll press untuk linen lembaran untuk linen lembaran Rotary PressRotary Press untuk bukan lembaran untuk bukan lembaran Suhu yang digunakan untuk penyetrikaanSuhu yang digunakan untuk penyetrikaan
70-80 C.70-80 C.
PenyeterikaanPenyeterikaan
PelipatanPelipatan
Bertujuan untuk merapikan dan Bertujuan untuk merapikan dan memudahkan dalam penggantian linen memudahkan dalam penggantian linen pasien pasien
Sewaktu proses pelipatanSewaktu proses pelipatan lakukan lakukan penyortiran linen yang rusakpenyortiran linen yang rusak
Tempat pelipatan harus bersih dan jauh Tempat pelipatan harus bersih dan jauh dari daerah kotor dari daerah kotor agar tidak agar tidak terkontaminasiterkontaminasi
PenyimpananPenyimpanan
Linen disimpan di dalam Linen disimpan di dalam lemari tertutup atau rak-lemari tertutup atau rak-rak tertutup sesuai rak tertutup sesuai dengan jenis linen, suhu dengan jenis linen, suhu 22 – 27 C dan 22 – 27 C dan kelembaban 45 – 75 %.kelembaban 45 – 75 %.
Simpan linen dengan Simpan linen dengan sistem FIFO.sistem FIFO.
Penyimpanan linen di Penyimpanan linen di ruanganruangan
Linen disimpan terpisah dari ruang kotor agar tidak Linen disimpan terpisah dari ruang kotor agar tidak terkontaminasiterkontaminasi
Gudang penyimpanan linen tidak boleh digabung Gudang penyimpanan linen tidak boleh digabung dengan benda/cairan yang bersifat menguap atau dengan benda/cairan yang bersifat menguap atau menitrasimenitrasi
Pisahkan linen sesuai dengan jenis linenPisahkan linen sesuai dengan jenis linen Susun linen dengan tehnik tersendiri dengan prinsip Susun linen dengan tehnik tersendiri dengan prinsip
linen bersih yang lama harus lebih dahulu dipakailinen bersih yang lama harus lebih dahulu dipakai Untuk linen steril perlu dilakukan pemisahan dengan Untuk linen steril perlu dilakukan pemisahan dengan
linen bersih. Linen steril harus disimpan di lemari khusus linen bersih. Linen steril harus disimpan di lemari khusus dan digunakan sebelum kadaluarsa.dan digunakan sebelum kadaluarsa.
PendistribusianPendistribusian Pendistribusian tergantung pada sistem Pendistribusian tergantung pada sistem
pengelolaanpengelolaan Bila secara sentralisasi, pendistribusiannya Bila secara sentralisasi, pendistribusiannya
disesuaikan dengan perminataan/kebutuhan disesuaikan dengan perminataan/kebutuhan ruangan/unit.ruangan/unit.
Bila tidak secara sentralisasi linen bersih Bila tidak secara sentralisasi linen bersih diserahkan ke petugas ruangan, sesuai dengan diserahkan ke petugas ruangan, sesuai dengan jumlah linen kotor yang dikirim.jumlah linen kotor yang dikirim.
Linen bersih dibawa dgn menggunakan trolly Linen bersih dibawa dgn menggunakan trolly tertutup bersih untuk mencegah kontaminasi tertutup bersih untuk mencegah kontaminasi dalam perjalanandalam perjalanan
Persyaratan Pengolaan Persyaratan Pengolaan LinenLinen
Lokasi tempat pencucian umum atau laundry hendaknya Lokasi tempat pencucian umum atau laundry hendaknya pada lokasi yang mudah dijangkau oleh unit yang pada lokasi yang mudah dijangkau oleh unit yang memerlukan. Penempatan laundry jauh dari ruangan memerlukan. Penempatan laundry jauh dari ruangan pasien dan tidak berada di jalan lintas.pasien dan tidak berada di jalan lintas.
Lantai harus terbuat dari beton atau plester yang kuat, Lantai harus terbuat dari beton atau plester yang kuat, rata, dan tidak licin dengan kemiringan memadai (2-3 %)rata, dan tidak licin dengan kemiringan memadai (2-3 %)
Harus disediakan saluran pembuangan air kotor sistem Harus disediakan saluran pembuangan air kotor sistem tertutup dengan ukuran, bahan dan kemiringan yang tertutup dengan ukuran, bahan dan kemiringan yang memadai ( 2-3 %)memadai ( 2-3 %)
Disediakan kran air bersih dengan kualitas dan tekanan Disediakan kran air bersih dengan kualitas dan tekanan yang memadai.yang memadai.
Persyaratan Pengolaan Persyaratan Pengolaan LinenLinen
Untuk laundry perlu disediakan juga air panas (steam) Untuk laundry perlu disediakan juga air panas (steam) untuk keperluan disinfeksi. untuk keperluan disinfeksi.
Peralatan cuci dipasang permanen dan dibuat saluran Peralatan cuci dipasang permanen dan dibuat saluran pembuangan air kotor.pembuangan air kotor.
Apabila memungkinkan laundry dilengkapi dengan Apabila memungkinkan laundry dilengkapi dengan perlengkapan disinfeksi lainnyaperlengkapan disinfeksi lainnya
Perlu disediakan ruang sarana/ pengeringan untuk Perlu disediakan ruang sarana/ pengeringan untuk alat-alat yang telah dicucialat-alat yang telah dicuci
Tempat cucian harus selalu dijaga kebersihannya.Tempat cucian harus selalu dijaga kebersihannya. Bangunan laundry perlu disediakan ventilasi dan Bangunan laundry perlu disediakan ventilasi dan
pencahayaan minimal 200 luxpencahayaan minimal 200 lux
Persyaratan Pengolaan Persyaratan Pengolaan LinenLinen
Pada laundry harus disediakan ruang-ruang Pada laundry harus disediakan ruang-ruang yang terpisah sesuai dengan kegunaannya:yang terpisah sesuai dengan kegunaannya:
Ruang linen kotorRuang linen kotor Ruang linen bersihRuang linen bersih Gudang kereta linenGudang kereta linen Kamar mandi / WC tersendiri untuk petugas Kamar mandi / WC tersendiri untuk petugas
pencucian umumpencucian umum Ruang cuci hendaknya dilengkapi dengan alat cuci Ruang cuci hendaknya dilengkapi dengan alat cuci
yang mampu bekerja satu hari habisyang mampu bekerja satu hari habis Ruang-ruang diatur penempatannya sehingga Ruang-ruang diatur penempatannya sehingga
perjalanan linen kotor sampai menjadi linen perjalanan linen kotor sampai menjadi linen bersih terhindar dari kontaminasi ulangbersih terhindar dari kontaminasi ulang
Persyaratan Pengolaan Persyaratan Pengolaan LinenLinen
Hendaknya disediakan mesin cuci yang dapat mencuci Hendaknya disediakan mesin cuci yang dapat mencuci jenis-jenis linen berbeda yang dipergunakan di rumah jenis-jenis linen berbeda yang dipergunakan di rumah sakit. sakit.
Dibedakan mesin pencuci infeksius dengan non Dibedakan mesin pencuci infeksius dengan non infeksius ( saat ini sudah tak perlu membedakannya)infeksius ( saat ini sudah tak perlu membedakannya)
Harus disediakan tempat cuci tangan dengan air yang Harus disediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir bagi petugas untuk mencegah kontaminasi mengalir bagi petugas untuk mencegah kontaminasi linen bersihlinen bersih
Dalam melakukan proses pencucian harus dihindari Dalam melakukan proses pencucian harus dihindari tumpahan airtumpahan air
Bak-bak air yang ada harus selalu dibersihkan minimal Bak-bak air yang ada harus selalu dibersihkan minimal sekali seminggu, untuk mencegah berkembang sekali seminggu, untuk mencegah berkembang biaknya seranggabiaknya serangga
Standarisasi laundryStandarisasi laundry
Bangunan laundry harus terpisah dari bagian Bangunan laundry harus terpisah dari bagian pengolaan makananpengolaan makanan
Loket penerimaan linen kotor dengan loket Loket penerimaan linen kotor dengan loket pendistribusian linen bersih harus dibedakanpendistribusian linen bersih harus dibedakan
Mesin pencuci linen infeksi dengan non infeksi harus di Mesin pencuci linen infeksi dengan non infeksi harus di bedakan ( saat ini sudah tak direkomendasikan lagi)bedakan ( saat ini sudah tak direkomendasikan lagi)
Ruang pengolaan linen bersih dan kotor harus Ruang pengolaan linen bersih dan kotor harus dibedakandibedakan
Tekanan udara pada ruang penatalaksanaan linen Tekanan udara pada ruang penatalaksanaan linen kotor harus negatif untuk mencegah sirkulasi udara kotor harus negatif untuk mencegah sirkulasi udara menuju ruang linen bersihmenuju ruang linen bersih
Standarisasi laundryStandarisasi laundry
Pencahayaan harus cukup, sirkulasi udara Pencahayaan harus cukup, sirkulasi udara harus baikharus baik
Sanitasi lingkungan yang baik / bersihSanitasi lingkungan yang baik / bersih Petugas pengolaan linen kotor di ruangan Petugas pengolaan linen kotor di ruangan
pelayanan dan di ruangan laundry harus pelayanan dan di ruangan laundry harus menggunakan alat pelindung diri seperti tutup menggunakan alat pelindung diri seperti tutup kepala, masker, kaca mata, sarung tangan kepala, masker, kaca mata, sarung tangan rumah tangga, sepatu boat, apronrumah tangga, sepatu boat, apron
Linen kotor tidak boleh di kibas-kibaskan atau Linen kotor tidak boleh di kibas-kibaskan atau diletakkan di lantaidiletakkan di lantai
Standarisasi laundryStandarisasi laundry
Dilarang memasuki gudang Dilarang memasuki gudang penyimpanan linen bersih kecuali oleh penyimpanan linen bersih kecuali oleh petugas laundrypetugas laundry
Kain kotor diantar setiap hari ke laundryKain kotor diantar setiap hari ke laundry Kereta dorong harus dipisahkan antara Kereta dorong harus dipisahkan antara
linen kotor infeksius dengan non linen kotor infeksius dengan non infeksius. infeksius.
Kesalahan-kesalahan dalam Kesalahan-kesalahan dalam penanganan linenpenanganan linen
Penggunaan APD tidak sesuai indikasiPenggunaan APD tidak sesuai indikasi Melakukan penghitungan linen kotor di Melakukan penghitungan linen kotor di
area perawatanarea perawatan Tidak memisahkan linen infeksius dengan Tidak memisahkan linen infeksius dengan
non infeksiusnon infeksius Meletakkan linen kotor di lantaiMeletakkan linen kotor di lantai Melakukan dekontaminasi di ruanganMelakukan dekontaminasi di ruangan
SKEMA PENGELOLAAN LINEN DI RS(Depkes, 2004)
Proses pengadaan
Pengadaan
Penerimaan
Pemberian Identitas
Distribusi ke unit-unit terkaitYang membutuhkan
Pemanfaatan linen oleh unit-unitYang terkait
Hilang Rusak
Perbaikan Memusnahkan
Pencatatan/Pelaporan
Monitoring & Evaluasi
Perencanaan
ALUR SIRKULASI LINEN (Depkes, 2004)
Kewaspadaan
Standar
Kewaspadaan standar di laundry
Kewaspadaan standar
transportasi
Pengelolaan linen yang benar, baik di ruangan Pengelolaan linen yang benar, baik di ruangan
maupun di laundry dapat memutus mata rantai maupun di laundry dapat memutus mata rantai
transmisi kuman, menghasilkan linen yang transmisi kuman, menghasilkan linen yang
higienis dan siap pakai sehingga dapat higienis dan siap pakai sehingga dapat memuaskan pasien maupun pengunjung memuaskan pasien maupun pengunjung
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanansehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan
di RSdi RS