i
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK,
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN MOBIL TOYOTA DI NASMOCO MLATI
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Trivilla Purnama Dewi
NIM: 131324027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan rasa tulus, karya ini saya persembahkan sebagai ungkapan rasa
terimakasih saya kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak I Made Suarjana dan Ibu Rosalia Fernandez
atas doa, dukungan, semangat,kesabaran, dan segalanya sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua kakak saya I Putu Wiranata Negara dan Dui Cakra Winata yang
selalu memberikan dukungan, doa, dan semangat yang tiada henti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTO
Ananyas cintayanto mam ye janah paryupasate tesam
Nityabhiyuktanam yoga-ksemam vahamy aham
Artinya:
Orang yang selalu menyembah-Ku dengan bhakti tanpa tujuan
yang lain dan bersemadi pada bentuk rohani-Ku, Aku bawakan
apa yang dibutuhkannya dan Aku memelihara apa yang dimilikinya.
(Bhagavad Gita 9.22)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA
DI NASMOCO MLATI YOGYAKARTA
Trivilla Purnama Dewi
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga,
kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi
yang dilaksanakan di Nasmoco Mlati Yogyakarta pada bulan Agustus-September
2017. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan di Nasmoco Mlati
Yogyakarta. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling. Data
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Variabel terikat dalam penelitian
ini adalah keputusan pembelian mobil Toyota, sedangkan variabel bebasnya
adalah harga, kualitas produk, dan kualitas layanan. Analisis data menggunakan
regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta; (2)
kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta; (3) kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta; dan (4) harga
dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan
pembelian di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Kata kunci: harga, kualitas produk, kualitas layanan dan keputusan pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRICE, QUALITY OF PRODUCT, AND SERVICE
QUALITY ON PURCHASE DECISION OF TOYOTA CAR
IN NASMOCO MLATI YOGYAKARTA
Trivilla Purnama Dewi
Sanata Dharma University
2017
This research aims to determine the effect of price, product quality, and
service quality to purchase decision of Toyota car in Nasmoco Mlati Yogyakarta.
This research is a explanation research which conducted in Nasmoco Mlati
Yogyakarta on August-September 2017. The research population were customers
in Nasmoco Mlati Yogyakarta. The sampling technique was accidental sampling.
The data collection method was questionnaire. Dependent variables in this
research is Toyota car purchase decisions, while independent variables are price,
product quality, and service quality. Multiple linear regression analysis was used
as a technique of data analysis.
The results of data analysis showed that: (1) price has a positive effect on
Toyota car purchase decision at Nasmoco Mlati Yogyakarta; (2) product quality
has positive influence on Toyota car purchase decision at Nasmoco Mlati
Yogyakarta; (3) service quality has no effect on Toyota car purchase decision in
Nasmoco Mlati Yogyakarta; and (4) price and product quality could be as
predictors of purchase decision of Toyota car in Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Keyword: price, product quality, service quality and purchase decision.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul
“PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS
LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA
DI NASMOCO MLATI YOGYAKARTA”.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana di Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari mulai awal sampai pada penulisan skripsi ini selesai, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberi
kekuatan dan rahmat-Nya.
2. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M. Si., M. Ed. Selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan dukungan dan pengarahan
kepada penulis selama kuliah.
4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing, memberikan dukungan, semangat dan meluangkan banyak
waktu untuk membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan ketelitian.
5. Segenap dosen Program Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi yang telah banyak memberikan pengetahuan,
mendidik dan membimbing saya selama perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN. ......................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
F. Definisi operasional variabel ............................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II KAJIAN TEORITIK ........................................................................ 9
A. Keputusan pembelian ......................................................................... 9
1. Pengertian keputusan pembelian ................................................... 9
2. Faktor-faktor yang mepengaruhi keputusan pembelian ................ 9
3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan
pembelian ...................................................................................... 14
4. Tahapan keputusan pembelian ...................................................... 15
5. Bauran pemasaran ......................................................................... 17
B. Harga .................................................................................................. 20
1. Pengertian Harga ........................................................................... 20
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga ...................................... 21
3. Penetapan harga............................................................................. 22
C. Kualitas produk .................................................................................. 30
1. Pengertian kualitas produk ............................................................ 30
2. Dimesi kualitas produk.................................................................. 30
D. Kualitas layanan ................................................................................. 31
1. Pengertian kualitas layanan ........................................................... 31
2. Dimensi kualitas layanan .............................................................. 32
E. Hasil penelitian terdahulu .................................................................. 33
F. Kerangka berpikir .............................................................................. 36
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 40
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 40
B. Tempat dan waktu penelitian ............................................................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
C. Subjek dan objek penelitian ................................................................. 40
D. Populasi, sampel dan teknik penarikan sampel .................................... 41
E. Definisi operasional variabel .............................................................. 42
F. Teknik pengumpulan data .................................................................... 44
G. Teknik pengujian instrumen ................................................................. 46
H. Teknik analisis data .............................................................................. 51
I. Statistik deskriptif ................................................................................ 51
J. Uji prasyarat regresi ............................................................................. 55
K. Uji asumsi klasik .................................................................................. 56
L. Pengujian hipotesis .............................................................................. 57
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 61
BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................... 66
A. Hasil penelitian..................................................................................... 70
1. Analisis deskriptif .......................................................................... 70
2. Analisis uji prasyarat regresi .......................................................... 81
3. Uji asumsi klasik ............................................................................ 84
4. Pengujian hipotesis dan analisis variabel ....................................... 87
B. Pembahasan .......................................................................................... 91
BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN ..................... 98
A. Kesimpulan ......................................................................................... 98
B. Saran ..................................................................................................... 99
C. Keterbatasan penelitian ........................................................................ 100
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
LAMPIRAN ..................................................................................................... 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner ..................................................................... 45
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner variabel harga.............................................. 45
Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner variabel kualitas produk .............................. 45
Tabel 3.4 Kisi-kisi kuesioner variabel kualitas layanan............................. 46
Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner variabel keputusan pembelian .................... 46
Tabel 3.6 Uji validitas variabel harga ....................................................... 47
Tabel 3.7 Uji validitas variabel kualitas produk ........................................ 48
Tabel 3.8 Uji validitas variabel kualitas layanan ....................................... 49
Tabel 3.9 Uji validitas variabel keputusan pembelian ............................... 49
Tabel 3.10 Uji realibilitas ............................................................................. 50
Tabel 3.11 Kategorisasi harga ...................................................................... 52
Tabel 3.12 Kategorisasi kualitas produk ...................................................... 53
Tabel 3.13 Kategorisasi kualitas layanan ..................................................... 54
Tabel 3.14 Kategorisasi keputusan pembelian ............................................. 55
Tabel 5.1 Deskrispsi jenis kelamin ............................................................ 71
Tabel 5.2 Deskripsi usia responden .......................................................... 72
Tabel 5.3 Deskripsi tingkat pendidikan terakhir ........................................ 73
Tabel 5.4 Deskripsi pekerjaan responden .................................................. 73
Tabel 5.5 Deskripsi pendapatan responden ............................................... 74
Tabel 5.6 Kategori harga ............................................................................ 76
Tabel 5.7 Kategori kualitas produk ............................................................ 78
Tabel 5.8 Kategori kualitas layanan ........................................................... 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 5.9 Kategori keputusan pembelian ................................................... 81
Tabel 5.10 Hasil uji normalitas .................................................................... 82
Tabel 5.11 Hasil uji liniearitas ..................................................................... 83
Tabel 5.12 Hasil uji multikolinearitas .......................................................... 85
Tabel 5.13 Hasil uji heteroskedastisitas ....................................................... 86
Tabel 5.14 Hasil analisis regresi linear berganda......................................... 87
Tabel 5.15 Hasil uji F ................................................................................... 90
Tabel 5.16 Hasil uji determinasi .................................................................. 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model koseptual ......................................................................... 39
Gambar 4.1 Struktur organisasi Nasmoco Mlati Yogyakarta ........................ 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ................................................................ 104
Lampiran 2 Data mentah penelitian ............................................................ 112
Lampiran 3 Uji validitas dan reliabilitas ..................................................... 134
Lampiran 4 Uji prasyarat regresi................................................................. 137
Lampiran 5 Uji asumsi klasik ..................................................................... 139
Lampiran 6 Uji regresi berganda................................................................. 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini kendaraan merupakan salah satu kebutuhan yang dianggap
penting bagi kehidupan manusia. Dengan munculnya kendaraan maka akan
membantu kehidupan manusia untuk menjalankan segala aktivitasnya. Menurut
(Amrullah, 2016) kebutuhan akan alat transportasi sekarang ini sudah menjadi
kebutuhan primer, khususnya alat transportasi darat. Macam-macam jenis alat
transportasi darat mulai dari kendaraan roda dua hingga roda empat pun mampu
memenuhi berbagai macam kehidupan manusia.
Dewasa ini jenis kendaraan roda empat (mobil) banyak digunakan hampir
seluruh kalangan masyarakat sebagai alat untuk memenuhi berbagai macam
kebutuhan. Hal ini membuat produsen mobil semakin berinovasi dengan
produknya. Sehingga persaingan setiap merek produk semakin tajam (Amrulah
dan Saida, 2016). Peminat mobil yang banyak menyebabkan banyak perusahaan
yang muncul di dunia otomotif seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Misubishi,
Suzuki, Datsun, Hino, Nisan, Isuzu, dan lainnya. Berikut ini adalah data penjualan
mobil selama empat tahun terakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Tabel 1.1
Data penjualan mobil
Tahun 2013-2016
Tahun Unit
2013 1.229.901
2014 1.208.028
2015 1.013.291
2016 1.062.729
Sumber: Gaikindo, 2017
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo) terlihat bahwa penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2013 dan 2015
cukup tinggi, akan tetapi pada tahun 2015 mengalami penurunan. Pada tahun 2016
penjualan mobil di Indonesia agak meningkat dibandingkan tahun 2016. Menurut
Katadata.com 25/01/2017 naiknya penjualan mobil pada tahun 2016 mencapai 4,5
persen ini merupakan kontribusi dari penjualan kendaraan dengan harga
terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat.
Pada saat ini mobil yang paling laris adalah Toyota. Berdasarkan
Liputan6.com 20/12/2016 mobil yang paling laris pada tahun 2016 adalah
Avanza dari Toyota. Menurut data low multi purpose vehicle (LPMV) terjual
sebanyak 112.941 unit sepanjang tahun 2016. Selain Avanza, mobil Toyota lain
dengan angka penjualan tertinggi yaitu Kijang Inova dan Agya. Kijang Inova dan
Agya masing-masing terjual 53.279 unit dan 43.298 unit.
Unggulnya produk Toyota pada saat ini, mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen dalam membeli mobil Toyota. Menurut Boyd, dkk
(2000:120) keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Proses-proses tersebut terdiri dari pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
pengevaluasian alteratif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian
(Kotler dan Amstrong 2003: 224-228). Keputusan pembelian konsumen tersebut
mempertimbangkan beberapa faktor seperti harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan.
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah
harga. Menurut Kotler dan Gary (2001:241) harga merupakan jumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa. Dalam pengambilan keputusan, harga
menjadi pertimbangan penting bagi konsumen, karena konsumen mengharapkan
uang yang mereka keluarkan sebanding dengan apa yang mereka terima. Harga
juga salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan, karena harga menentukan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan (Habibah dan
Sumiati, 2016). Penetapan harga merupakan suatu masalah apabila perusahaan
telah mengembangkan produk baru dan menetapkan harga untuk pertama kali.
Penetapan harga suatu barang seringkali merupakan suatu perkara yang serba
rumit khususnya di pasar persaingan sempurna (yaitu produk yang serba sama) di
mana perusahaan menetapkan harga yang sama dengan seluruh pesaing menurut
(Kotler, 1984:49).
Faktor kedua yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas
produk. Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melakukan
fungsi-fungsinya (Kotler dan Amstrong, 2003:347). Suatu produk dikatakan
berkualitas apabila produk tersebut dapat memenuhi harapan konsumen. Berbagai
usaha ditempuh oleh perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
antara lain dengan menerapkan kontrol ketat pada setiap proses dalam pembuatan
produk (Habibah dan Sumiati, 2016). Kualitas produk yang baik dan harga yang
terjangkau menjadi pertimbangan sendiri bagi konsumen dalam melakukan
keputusan untuk membeli.
Selain harga dan kualitas produk, faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian adalah kualitas layanan. Menurut John J. Sviokla (dalam Lupiyoadi,
2013:216) salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan kualitas
perusahaan adalah kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada
pelanggan. Kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai seberapa jauh
perbedaan antara harapan dan kenyataan pelanggan atas layanan yang mereka
terima menurut (Parasuraman dalam Lupiyoadi, 2013:216). Jika suatu perusahaan
mampu memberikan pelayanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
citra layanannya akan tersebar luas karena kepuasan yang dirasakan pelanggannya
akan disampaikan pelanggan yang satu ke pelanggan lainnya sehingga dapat
menarik pelanggan yang lebih banyak (Amrullah dan Saida, 2016).
Salah satu distributor produk Toyota yang ada di Yogyakarta adalah
Nasmoco Mlati Yogyakarta. Nasmoco Mlati Yogyakarta menjual berbagai macam
item mobil di antaranya All New Kijang Inova, All New Sienta, Calya, Grand
New Avanza, Yaris, Rush, Vios, Fortuner, Corolla Altis, Camry, Toyota 86,
Hilux, Alphard, Land Crusier, Prius Hybrid, Hiace, Dyna, Agya, Nav1, Dan Etios,
Selain menjual berbagai mobil, Nasmoco Mlati Yogyakarta juga membuka
bengkel service dan spare part mobil Toyota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Layanan
terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta”.
B. Batasan masalah
Untuk membatasi permasalahan dalam penelitian ini, peneliti menentukan
batasan-batasan sebagai berikut.
1. Penelitian dilakukan pada konsumen Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Faktor pertimbangan dalam keputusan pembelian di Nasmoco Mlati
Yogyakarta dibatasi pada harga, kualitas produk, dan kualitas layanan.
C. Rumusan masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta?
2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta?
3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta?
4. Apakah harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini yaitu.
1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian konsumen mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian konsumen mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta.
3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian konsumen mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta.
4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, kualitas produk, dan
kualitas layanan secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan sejauhmana
keefektifan harga, kualitas produk dan kualitas layanan, sehingga
mempengaruhi keputusan pembelian produk para pelanggan. Perusahaan
dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem harga, serta
meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan kepustakaan bagi
Universitas.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dalam memperluas wawasan
mengenai strategi pemasaran serta mempelajari perilaku konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian
selanjutnya.
F. Definisi operasional variabel
1. Harga
Harga dalam penelitian ini adalah persepsi para pelanggan terhadap
keterjangkauan harga mobil Toyota dengan kategori sangat terjangkau,
terjangkau, tidak terjangkau, maupun sangat tidak terjangkau. Variabel
harga ditentukan dengan skala Likert.
2. Kualitas produk
Kualitas produk dalam penelitian ini adalah persepsi dari para pelanggan
terkait kemampuan mobil Toyota menjalankan fungsinya sesuai dengan
spesifikasinya. Variabel kualitas produk ditentukan berdasarkan kategori:
sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk. Variabel kualitas produk diukur
dengan menggunakan skala Likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Kualitas layanan
Kualitas layanan dalam penelitian ini adalah persepsi para pelanggan terkait
layanan yang diberikan oleh Nasmoco Mlati Yogyakarta kepada pelanggan
selaras dengan harapan dan keinginan konsumen. Variabel kualitas layanan
ditentukan berdasarkan kategori: sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk.
Variabel kualitas layanan diukur dengan menggunakan skala Likert.
4. Keputusan pembelian
Keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah kecenderungan konsumen
untuk mengambil tindakan membeli produk mobil Toyota. Variabel
keputusan pembelian ditentukan berdasarkan kategori: pasti membeli,
cenderung membeli, cenderung tidak membeli, pasti tidak membeli.
Variabel keputusan pembelian diukur dengan menggunakan skala Likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Keputusan pembelian
1. Pengertian keputusan pembelian
Para konsumen umumnya ingin mempertahankan produk yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka baik pada saat ini maupun pada masa yang akan
datang. Untuk mencapai hal ini, para konsumen membuat berbagai keputusan
pembelian. Ketika konsumen membuat keputusan, mereka terlibat dalam berbagai
perilaku pengambilan keputusan. Menurut Boyd, dkk (2000:120) keputusan
pembelian konsumen merupakan suatu proses pemecahan masalah baik konsumen
individu maupun pembeli organisasi melalui proses mental yang hampir sama
dalam memutuskan produk dan merek apa yang akan dibeli. Jadi, semakin banyak
pengetahuan pemasar tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen mereka, semakin besar kemampuan mereka untuk
mendesain penawaran produk dan jasa yang menarik. Berdasarkan definisi diatas
dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan konsumen untuk memutuskan membeli barang atau jasa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan
keputusan pembelian
Menurut Pride dan Ferrel (1995:189-207) dalam proses pengambilan
keputusan pembelian ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu:
1. Faktor pribadi
a. Faktor demografi
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Faktor demografi adalah ciri-ciri individual seperti jenis kelamin, usia, ras,
suku bangsa, pendapatan, siklus kehidupan keluarga, dan pekerjaan. Faktor
demografi cukup berpengaruh dalam tahap-tahap tertentu selama proses
keputusan.
b. Faktor situasional
Faktor situasional adalah keadaan atau kondisi eksternal yang ada ketika
konsumen membuat keputusan. Kadang-kadang konsumen terlibat dalam
pengambilan keputusan pembelian sebagai akibat dari situasi yang tidak
diperkirakan sebelumnya. Faktor-faktor situasional dapat mempengaruhi tindakan
konsumen pada setiap tahap dalam proses keputusan pembelian, dan dalam
berbagai cara ketidakpastian tentang status sipil di masa yang akan datang dapat
membuat seorang konsumen membatalkan pembelian. Sebaliknya, keyakinan
bahwa penawaran untuk produk-produk yang diperlukan akan menurun dengan
tajam dapat mendorong orang-orang untuk membeli produk tersebut.
Waktu yang tersedia untuk membuat keputusan adalah sebuah faktor
situasional yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jika
hanya sedikit waktu untuk memilih dan membeli produk, seseorang kemungkinan
menetapkan pilihan secara cepat dan membeli merek yang telah tersedia. Jumlah
waktu yang tersedia juga mempengaruhi cara konsumen mempengaruhi
memproses informasi yang terkandung dalam iklan dan jumlah tahap dalam
proses keputusan. Banyak keputusan pembeli tidak menghasilkan keterlibatan
yang tinggi di pihak konsumen. Ketika keterlibatan rendah, seperti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pembelian tanggap rutin, pembelian dilakukan hampir secara otomatis, dan
pencarian informasi dan evaluasi alternatif sangat terbatas.
2. Faktor Psikologis
a. Persepsi
Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasian
masukan informasi untuk menghasilkan makna. Masukan informasi adalah
sensasi yang diterima melalui penglihatan, perasaan, pendengaran, penciuman,
dan sentuhan.
b. Motif
Motif adalah kekuatan energi internal yang mengarahkan kegiatan seseorang
ke arah pemenuhan kebutuhan atau pencapaian sasaran. Motivasi adalah
sekelompok mekanisme untuk pengendalian gerakan ke arah sasaran ini.
Tindakan seorang pembeli pada setiap saat dipengaruhi oleh sekelompok motif,
dan bukan hanya satu motif. Pada setiap saat, beberapa motif terdapat dalam
sebuah kelompok dengan prioritas masing-masing, tetapi motif ini berubah-ubah
dari waktu ke waktu. Motivasi juga mempengaruhi arah dan intensitas perilaku.
Para individu harus memilih sasaran yang akan dikejar pada satu saat tertentu.
Motif yang mempengaruhi di mana seseorang membeli produk-produk secara
rutin disebut motif pelanggan.
c. Kemampuan dan pengetahuan
Para individu memiliki kemampuan yang beragam, kesanggupan dan
efisiensi dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Kemampuan yang diminati oleh
para pemasar adalah kemampuan seorang individu untuk belajar. Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
merujuk pada perubahan perilaku seseorang yang disebabkan oleh informasi dan
pengalaman. Konsekuensi perilaku sangat berpengaruh terhadap proses
pembelajaran. Perilaku yang menghasilkan konsekuensi yang memuaskan
cenderung diulangi.
d. Sikap
Sikap merujuk pada pengetahuan dan perasaan positif atau negatif terhadap
sebuah objek atau kegiatan tertentu. Objek atau tindakan yang menjadi arah sikap
kita dapat berwujud dapat pula tidak berwujud, dapat makhluk hidup, dapat pula
benda mati. Sikap konsumen terhadap perusahaan dan produk-produknya sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan atau kegagalan strategi pemasaran perusahaan
tersebut.
e. Kepribadian
Kepribadian adalah semua ciri internal dan perilaku yang membuat
seseorang itu unik. Setiap kepribadian yang unik dari seseorang ini berasal dari
keturunan dan pengalaman pribadi. Kepribadian umumnya digambarkan memiliki
satu ciri atau lebih, seperti ambisi, kemasyarakatan, dogmatisme, otoriterianisme,
introversi, agresi, dan daya saing.
3. Faktor sosial
a. Peran dan pengaruh keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
masyarakat dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok referensi utama
yang paling berpengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Pertama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Kedua adalah
keluarga prokreasi yaitu: pasangan dan anak-anak.
b. Kelompok referensi
Kelompok referensi seseorang adalah semua kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang
tersebut. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok
keanggotaan. Beberapa kelompok ini merupakan kemlompok primer, dengan
siapa seseorang berinteraksi dengan apa adanya secara terus menerus dan tidak
resmi, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Masyarakat juga
menjadi kelompok sekunder seperti agama, professional, dan kelompok persatuan
dagang, yang cenderung lebih resmi dan memerlukan interaksi yang kurang
berkelanjutan.
Kelompok referensi mempengaruhi anggota setidaknya dengan tiga cara
yaitu: mereka memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada seseorang,
mereka mempengaruhi sikap dan konsep diri, dan mereka menciptakan tekanan
kenyamanan yang dapat mempengaruhi pilihan produk dan merek. Orang juga
dipengaruhi oleh kelompok di luar kelompoknya. Kelompok aspirasional adalah
kelompok yang ingin diikuti oleh orang itu; kelompok disosiatif adalah kelompok
yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut. Jika pengaruh kelompok
referensi kuat, pemasar harus menentukan cara menjangkau dan mempengaruhi
pemimpin opini kelompok. Pemimpin opini adalah orang yang menawarkan
nasihat atau informasi tentang produk atau kategori produk tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Kelas sosial
Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang terbuka untuk para individu yang
memiliki tingkat sosial yang serupa. Kriteria untuk mengelompokkan orang-orang
ke dalam kelas-kelas beragam dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Seseorang
yang menilai orang lain tidak harus menerapkan semua kriteria dalam suatu
masyarakat. Jumlah dan pentingnya faktor-faktor yang dipilih bergantung pada
ciri-ciri individu yang diurutkan dan nilai-nilai orang yang melakukan penilaian
tersebut. Sampai tingkat tertentu, orang-orang dalam kelompok sosial tertentu
mengembangkan dan mengasumsikan pola perilaku yang sama. Mereka
kemungkinan memiliki sikap, nilai, pola bahasa, dan kepemilikan yang serupa.
Kelas sosial mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan sehingga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengambilan keputusan pembelian
Menurut (Tjiptono, 2002:20) dalam keputusan membeli barang konsumen
seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau
pembeliannya. Umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan
seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu orang, namun
seringkali peranan tersebut dilakukan oleh beberapa orang. Pemahaman mengenai
masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Menurut Kotler (1996:252-253) berikut ini adalah lima
peran pembeli yang mungkin dimainkan orang dalam sebuah keputusan membeli:
1. Pengambil inisiatif (initiator) adalah orang yang pertama-tama
menyarankan atau memikirkan gagasan membeli produk atau jasa tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Orang yang mempengaruhi (influences) adalah orang yang pandangan atau
nasihatnya diperhitungkan dalam membuat keputusan akhir.
3. Pembuat keputusan (decides) adalah seseorang yang pada akhirnya
menentukan sebagian besar atau keseluruhan keputusan membeli: apakah
jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana membeli, atau di mana membeli.
4. Pembeli (buyer) adalah seseorang yang melakukan pembelian yang
sebenarnya.
5. Pemakai (user) adalah seseorang atau beberapa orang yang menikmati atau
memakai produk atau jasa.
4. Tahapan keputusan pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2008:184-190) proses keputusan pembelian
konsumen, mencakup model lima tahap yaitu sebagai berikut.
a. Tahap Pengenalan Masalah
Tahap pengenalan masalah merupakan tahap pertama dalam pengambilan
keputusan pembelian. Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu
masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal.
Dengan rangsangan internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang rasa
lapar, haus, seks naik ke tingkat maksimum dan menjadi dorongan; atau
kebutuhan bisa timbul akibat rangsangan eksternal. Pemasar harus
mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu dengan
mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen. Lalu mereka dapat
mengembangkan strategi pemasaran yang memicu minat konsumen, terutama
untuk pembelian fleksibel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Pencarian Informasi
Proses keputusan pembelian yang kedua adalah pencarian informasi.
Konsumen sering mencari jumlah informasi yang terbatas. Pada tingkat ini
seseorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi tentang sebuah produk.
Pada tingkat berikutnya, seseorang dapat memasuki pencarian informasi aktif.
Sumber informasi utama di mana konsumen dibagi menjadi empat kelompok: 1)
pribadi (keluarga, teman, tetangga, dan rekan) 2) komersial (iklan, situs web,
wiraniaga, penyalur, kemasan, tampilan), 3) publik (media massa, organisasi
pemeringkat konsumen), 4) eksperimental (penanganan, pemeriksaan,
penggunaan produk).
c. Evaluasi alternatif
Proses keputusan pembelian yang ketiga adalah evaluasi alternatif.
Beberapa konsep dasar yang akan membantu dalam memahami proses evaluasi:
1) konsumen berusaha memuaskan sebuah kebutuhan, 2) konsumen mencari
manfaat tertentu dari solusi produk, 3) konsumen melihat masing-masing produk
sebagai sekelompok atribut dengan berbagai kemampuan untuk menghantarkan
manfaat yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan.
d. Keputusan pembelian
Tahap selanjutnya adalah keputusan pembelian. Dalam tahap ini, konsumen
memilih produk atau merek yang akan dibeli. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan
hasil evaluasi di tahap sebelumnya dan dimensi-dimensi lain. Pada tahap ini,
pembeli juga memilih penjual produk yang bersangkutan. Pilihan penjual dapat
mempengaruhi pilihan produk akhir dan demikian pula kesepakatan penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
yang, jika dapat dirundingkan, ditetapkan pada tahap keputusan pembelian ini.
Masalah-masalah lain seperti harga, pengiriman, garansi, kesepakatan,
pememliharaan, instalasi, dan pengaturan kredit dibahas dan disepakati. Akhirnya
pembelian yang sebenarnya berlangsung dalam tahap ini, tentu saja kecuali jika
konsumen menghentikan proses keputusan pembelian sebelum mencapai titik
pembelian.
e. Pasca pembelian
Tahap kelima dari proses pengambilan keputusan ini adalah perilaku pasca
pembelian. Setelah pembelian, pembeli mulai mengevaluasi produk untuk
memastikan bahwa unjuk kerja yang sebenarnya dari produk tersebut memenuhi
tingkat yang diharapkan. Hasil tahap ini adalah kepuasan dan ketidakpuasan.
Sikap ini sangat mempengaruhi motivasi konsumen dan pengolahan informasi.
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen menentukan apakah konsumen akan
mengajukan keluhan, mengkomunikasikannya dengan para calon pembeli lainnya,
atau membeli produk itu kembali.
5. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran merupakan salah satu faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam bauran pemasaran untuk
meningkatkan jumlah kualitas dan kuantitas suatu pelayanan diperlukan
penerapan strategi pemasaran. Penerapan bauran pemasaran mencakup product
(produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) yang akan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:62) marketing mix (bauran pemasaran)
adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan
untuk menghasilkan respons yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat
mempengaruhi permintaan produknya.
Menurut Kotler (2000:12), bauran pemasaran (marketing mix) adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus
mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasarannya. Para pemasar pada umumnya
menggunakan bauran pemasaran ini sebagai alat untuk mendapatkan tanggapan
yang diinginkan oleh perusahaan dari pasaran mereka atas produk yang
ditawarkan oleh perusahaan atau untuk menciptakan pembelian atas produk
perusahaan. Bauran pemasaran dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
variabel yang disebut “empat P”: product (produk), price (harga), place (tempat),
dan promotion (promosi).
a. Produk (Product)
Produk (Product) adalah kombinasi barang atau jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran (Kotler & Amstrong 2008:62). Menurut Kotler
(2000:12), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk
diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Setiap perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualannya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk ke
arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya tarik, keunikan, daya guna,
dan mempengaruhi keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
b. Harga (Price)
Harga (price) adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh suatu produk. Menurut Tjiptono (2002:151) harga merupakan satu-
satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan
bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk,distribusi, dan promosi)
menyebabkan timbulnya biaya. Disamping itu harga merupakan unsur bauran
pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Dari sudut
pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagai indikator nilai bilamana
harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau
jasa. Dengan demikian dapat disimpulkan pada tingkat harga tertentu, bila
manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat
pula. Demikian pula sebaliknya pada tingkat harga tertentu, nilai suatu barang
atau jasa akan meningkat seiring dengan manfaat yang dirasakan. Harga akan
menciptakan pandangan konsumen terhadap suatu produk dan dapat
mempengaruhi keputusan pembelian.
c. Tempat (Place)
Tempat (place) meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran (Kotler dan Amstrong 2008:63). Menurut Rambat
Lupiyoadi (2013:42), lokasi berhubungan dengan di mana perusahaan harus
bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Lokasi merupakan salah satu
faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu bisnis. Lokasi yang
strategis akan mendatangkan banyak konsumen sehingga mampu menaikkan
grafik penjualan maupun omzet. Maka dapat disimpulkan semakin strategis lokasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
usaha maka akan semakin baik pula perkembangan usaha tersebut dan
meningkatkan keinginan konsumen untuk mengambil keputusan pembelian.
d. Promosi (promotion)
Promosi (promotion) adalah aktivitas yang menyampaikan manfaat produk
dan membujuk pelanggan membelinya (Kotler dan Amstrong, 2008:63). Menurut
(Tjiptono,2002:229) promosi adalah bentuk persuasi langsung melalui
penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli
pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan sangat beranekaragam, melalui
promosi penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi
pelanggan untuk mencoba produk baru, mendorong pelanggan untuk membeli
lebih banyak, dan meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa rencana
sebelumnya). Maka dapat disimpulkan semakin menarik promosi yang dilakukan
maka aakan menarik minat konsumen dalam membeli suatu produk sehingga
dapat mempengaruhi keputusan pembelian suatu barang.
B. Harga
1. Pengertian harga
Menurut Kotler (1984:48), harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan, sedangkan unsur-unsur
lainnya semata-mata merupakan unsur biaya saja. Banyak perusahaan yang tidak
memperhatikan masalah harga jual dengan baik, kesalahan-kesalahan umumnya
terjadi ialah: penetapan harga sangat mengarah pada biaya, harga kurang sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
ditinjau padahal pasar selalu berubah, harga jual ditentukan secara tersediri, lepas
dari bauran pemasaran dan bukannya merupakan satu unsur yang terpadu dalam
strategi penempatan pasar, harga jual kurang bervariasi bagi jenis produk dan
segmen pasar yang berlainan. Menurut Swastha dan Irawan (2001:241) harga
adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan
untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dari
definisi tersebut dapat diketahui bahwa harga yang dibayar oleh pembeli itu sudah
termasuk pelayanan yang diberikan oleh penjual. Bahkan penjual juga
menginginkan sejumlah keuntungan dari harga tersebut.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga
Menurut Laksana (2008:117-118), faktor-faktor yang mempengaruhi harga
meliputi:
1. Demand of product, perusahaan perlu memperkirakan permintaan terhadap
produk yang merupakan langkah penting dalam penetapan harga sebuah
produk.
2. Target share of market, yaitu market share yang ditargetkan oleh
perusahaan.
3. Competitive reactions, yaitu reaksi dari pesaing.
4. Use of creams-skimming pricing of penetration pricing, yaitu
mempertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil pada saat
perusahaan memasuki pasar dengan harga yang tinggi atau dengan harga
yang rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
5. Other parts of the marketing mix, yaitu perusahaan perlu
mempertimbangkan kebijakan marketing mix.
6. Biaya untuk memproduksi atau membeli produk.
7. Product line pricing, yaitu penetapan harga terhadap produk yang saling
berhubungan dalam biaya, permintaan maupun tingkat persaingan.
8. Berhubungan dengan permintaan:
a. Cross elasticity positif, yaitu kedua macam produk merupakan barang
substitusi atau pengganti.
b. Cross elasticity negatif, yaitu kedua macam produk merupakan barang
komplamenter atau berhubungan satu sama lain.
c. Cross elasticity nol, yaitu kedua macam produk tidak saling
berhubungan.
9. Berhubungan dengan biaya, penetapan harga dimana kedua macam produk
mempunyai hubungan dalam biaya.
10. Mengadakan penyesuaian harga:
a. Penurunan harga, dengan alasan: kelebihan kapasitas, kemerosotan
pangsa pasar, gerakan mengejar dominasi dengan biaya lebih rendah.
b. Mengadakan kenaikan harga, dengan alasan: inflasi biaya yang terus-
terusan di bidang ekonomi dan permintaan yang berlebihan.
3. Penetapan Harga
Menurut Kotler (1984:49) penetapan harga merupakan suatu masalah
bilamana suatu perusahaan telah mengembangkan suatu produk baru dan harus
menetapkan harga untuk pertama kali. Dalam hal ini dibedakan antara srategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
harga dan taktik harga. Strategi harga mencakupi tugas menetapkan suatu
rentangan harga dan gerakan harga selama suatu masa yang dapat mendukung
tujuan-tujuan penjualan dan laba tertentu dan pengaturan posisi suatu produk
dalam pasaran targetnya. Taktik harga ialah tugas untuk menetapkan tingkat harga
khusus dan syarat-syarat bagi penyesuaian harga itu dalam rangka parameter
umum dari strategi harga, sesuai dengan perubahan keadaan.
Menurut Kotler (1984:53-57) ada enam macam tujuan penetapan harga,
yaitu sebagai berikut.
1. Penetapan harga untuk laba maksimal
Salah satu tujuan yang paling lazim dalam penetapan harga ialah untuk
memperoleh hasil laba jangka pendek yang maksimal. Para ahli ilmu ekonomi
telah menyusun suatu model yang lugu namun indah untuk penetapan harga guna
memaksimalkan laba. Model itu didasarkan pada asumsi bahwa pihak perusahaan
menguasai pengetahuan tentang fungsi-fungsi permintaan dan biaya untuk produk
bersangkutan.
2. Penetapan harga untuk merebut saham pasaran
Perusahaan dapat memutuskan menetapkan harga untuk memaksimalkan
saham pasaran, dengan mengabaikan penghasilan laba masakini. Makin banyak
perusahaan yang beranggapan bahwa keuntungan jangka panjang akan meningkat
dengan bertambahnya saham pasaran.
3. Memerah pasaran (market skimming)
Ada perusahaan yang hendak menarik manfaat dari kenyataan bahwa ada
sekelompok pembeli yang bersedia membayar harga yang lebih tinggi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pembeli lainnya karena suatu produk tertentu untuk sementara waktu mempunyai
nilai yang tinggi bagi mereka. Perusahaan pada mulanya akan menetapkan harga
yang akan memberi marjin laba tinggi per unit penjualannya. Hal ini wajar dalam
keadaan sebagai berikut: 1) terdapat cukup calon pembeli dengan permintaan
yang relatif tidak lentur, 2) biaya produksi dan distribusi untuk memproduksi
jumlah yang lebih kecil tidak terlalu tinggi sehingga meniadakan manfaat yang
diperoleh dengan meminta harga yang lebih tinggu itu, 3) tidak ada resiko bahwa
harga tinggi itu akan menggairahkan timbulnya perusahaan pesaing, dan 4) harga
yang tinggi itu menimbulkan kesan bahwa produknya bermutu unggul.
4. Penetapan harga untuk pendapatan maksimal
Perusahaan hendak menetapkan harga yang dapat memaksimalkan
pendapatan penjualan. Hal ini merupakan soal menemukan kombinasi
harga/kuantitas yang menghasilkan pendapatan penjualan terbesar.
5. Penetapan harga untuk sasaran laba
Ada perusahaan yang mengungkapkan bahwa tujuan penetapan harga ialah
untuk mencapai tingkat hasil laba yang memuaskan. Akibatnya ialah bahwa
sekalipun harga yang lain dapat menghasilkan tingkat laba yang lebih besar pada
jangka panjang, perusahaan akan merasa puas dengan memperoleh hasil laba
konvensional yang perbandingan dengan suatu tingkat investasi dan risiko yang
tertentu.
6. Penetapan harga untuk promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
7. Perusahaan menetapkan harga khusus untuk mempromosikan penjualan
keseluruhan jajaran produknya, dan bukan untuk menghasilkan laba untuk
jenis produk bersangkutan.
Menurut Swastha dan Irawan (2001:242-246) ada tujuh faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat harga sebagai berikut.
1. Kondisi perekonomian
Keadaan perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku.
Pada periode resesi misalnya, merupakan suatu periode di mana harga berada
pada suatu tingkat yang lebih rendah.
2. Penawaran dan permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat
harga tertentu. Pada umumnya tingkat harga yang lebih rendah akan
mengakibatkan jumlah yang diminta lebih besar. Penawaran merupakan kebalikan
dari permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan oleh penjual pada tingkat
harga tertentu.
3. Elastisitas permintaan
Faktor lain yang mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan
pasar. Sebenarnya sifat permintaan pasar ini tidak hanya mempengaruhi
penentuan harganya tetapi juga mempengaruhi volume yang dapat dijual.
4. Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan
persaingan yang ada. Banyaknya penjual dan pembeli akan mempersulit penjual
perseorang untuk menjual dengan harga yang lebih tinggi kepada pembeli yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
lain. Selain persaingan murni, dapat pula terjadi keadaan persaingan lainnya,
seperti: persaingan tidak sempurna, oligopoli, dan monopoli.
5. Biaya
Biaya merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga
yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian. Sebaliknya,
apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya produksi, biaya
operasi maupun non operasi, akan menghasilkan keuntungan.
6. Tujuan perusahaan
Penetapan suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan
dicapai. Tujuan-tujuan yang hendak dicapai itu antara lain: 1) laba maksimum, 2)
volume penjualan tertentu, 3) penguasaan pasar, 4) kembalinya modal yang
tertanam dalam jangka waktu tertentu.
7. Pengawasan pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan
harga. Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk:
penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktik-
praktik lain yang mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
Menurut Swasta dan Irawan (2001:247-249) jika penetapan harga sudah
ditentukan, maka manajemen dapat mengalihkan perhatian pada prosedur
penentuan harga barang atau jasa yang ditawarkan. Prosedur penentuan harga
yang dipakai meliputi enam tahap yaitu:
1. Mengestimasi permintaan untuk barang tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dalam tahap pertama ini, penjual membuat estimasi permintaan barangnya
secara total. Hal ini mudah dilakukan terhadap permintaan barang yang ada
dibandingkan dengan permintaan barang baru. Pengestimasian tersebut dapat
dilakukan dengan cara: 1) menentukan harga yang diharapkan yaitu, harga yang
diharapkan dapat diterima oleh konsumen, dan ini dapat ditentukan dengan
menggunakan ancar-ancar; 2) mengestimasi volume penjualan pada berbagai
tingkat harga.
2. Mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan
Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan penentuan harga
bagi perusahaan atau penjual. Oleh karena itu penjual perlu mengetahui reaksi
persaingan yang terjadi di pasar serta sumber-sumber penyebabnya. Adapun
sumber-sumber persaingan dapat berasal dari: 1) barang sejenis yang dihasilkan
oleh perusahaan lain; 2) barang pengganti atau substitusi; 2) barang-barang lain
yang dibuat oleh perusahaan lain yang sama-sama menginginkan uang konsumen.
3. Menentukan market share yang dapat diharapkan
Perusahaan yang agresif selalu menginginkan market share yang lebih
besar. Perluasan market share harus dilakukan dengan mengadakan periklanan
dan bentuk lain dari persaingan bukan harga, di samping dengan harga tertentu.
4. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar
Dalam hal ini penjual akan memilih diantara dua macam startegi harga yang
dianggap paling ekstrim, yaitu: a) skim the cream pricing, b) penetration pricing.
5. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dalam mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan dengan melihat
pada barang, sistem distribusi, dan program promosinya. Perusahaan tidak dapat
menentukan harga suatu barang tanpa mempertimbangkan barang lain yang
dijualnya. Demikian pula dalam saluran distribusinya, harus diperhatikan ada atau
tidaknya penyalur yang juga menerima sebagian dari harga jual. Bilamana
tanggungjawab promosi dilimpahkan pada penyalur, maka marjin yang akan
diterima produsen menjadi lebih tinggi.
Menurut Tjiptono (1997:157) harga dapat diukur melalui lima aspek yang
meliputi:
1. Daya beli
Daya beli adalah kemampuan pelanggan membeli banyaknya jumlah barang
yang diminta pada suatu pasar tertentu, dengan tingkat harga tertentu, pada
pendapatan tertentu, dan dalam periode tertentu.
2. Kemampuan untuk membeli
Kemampuan pelanggan dalam rangka membeli barang mencakup tentang
perilaku, kebiasaan, preferensi pelanggan, kecenderungan permintaan masa
lalu.
3. Gaya hidup pelanggan
Gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku pelanggan. Perilaku pelanggan
dibagi menjadi dua, yaitu perilaku pembelian dan perilaku konsumsi. Keduanya
dipengaruhi oleh gaya hidup dan juga faktor-faktor yang mendukung gaya hidup.
Pada perilaku pelanggan pembelian, gaya hidup akan mempengaruhi bagaimana
pelanggan melakukan pembelian, kapan pelanggan melakukan pembelian, dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pelanggan melakukan pembelian, apa yang dibeli oleh pelanggan, dan dengan
siapa pelanggan melakukan pembelian. Pada perilaku konsumsi, gaya hidup
mempengaruhi di mana konsumsi dilakukan, bagaimana konsumsi dilakukan,
kapan konsumsi dilakukan, dan apakah yang dikonsumsi. Tentunya hal-hal yang
dilakukan oleh pelanggan tersebut adalah hal-hal yang menunjang, mendukung,
maupun meningkatkan konsep diri dan gaya hidup yang mereka punyai, sehingga
dari perilaku konsumsi maupun pembeliannya, seseorang dapat dinilai seperti
apakah pola hidup yang dijalankan dan konsep diri macam apa yang dimiliki.
4. Manfaat produk
Manfaat produk adalah manfaat yang langsung dapat dinikmati setelah
melakukan pembelian terhadap produk tersebut.
5. Harga produk lain
Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau
ukuran lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa. Pengertian ini sejalan dengan konsep
pertukaran (exchange) dalam pemasaran. Apabila harga suatu produk di pasaran
adalah cukup tinggi, hal ini menandakan bahwa kualitas produk tersebut adalah
cukup baik dan merek produk di benak pelanggan adalah cukup bagus dan
meyakinkan. Sebaliknya apabila harga suatu produk di pasaran adalah rendah,
maka ini menandakan bahwa kualitas produk tersebut adalah kurang baik dan
merek produk tersebut kurang bagus dan kurang meyakinkan di benak pelanggan.
Dari pengertian itu, dijelaskan bahwa harga merupakan sesuatu kesepakatan
mengenai transaksi jual beli barang atau jasa di mana kesepakatan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
disepakati oleh kedua belah pihak. Harga tersebut haruslah direlakan oleh kedua
belah pihak dalam akad, baik lebih sedikit, lebih besar, atau sama dengan nilai
barang atau jasa yang ditawarkan oleh pihak penjual kepada pihak pembeli.
C. Kualitas produk
1. Pengertian Kualitas Produk
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsi-fungsinya. Kemampuan produk tersebut meliputi daya tahan, keandalan,
ketelitian yang dihasilkan kemudahan dioperasikan dan dipebaiki, dan atribut lain
yang berharga pada produk secara keseluruhan. Salah satu ciri produk yang
memiliki kualitas adalah produk yang bebas cacat dan produk yang sesuai dengan
standar menurut Kotler dan Amstrong (2003:347).
2. Dimensi Kualitas Produk
Menurut Boyd, dkk (2000:272), apabila perusahaan ingin mempertahankan
keunggulan kompetitifnya dalam pasar perusahaan harus mengerti aspek dimensi
apa saja yang digunakan oleh konsumen membedakan produk yang dijual
perusahaan tersebut dengan produk pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut
sebagai berikut.
1. Kinerja (performance), berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari
sebuah produk.
2. Tampilan (feature) merupakan karakteristik produk kedua yang dirancang
untuk memperkuat fungsi dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3. Keandalan (reliability) adalah kemungkinan bahwa sebuah produk tampil
memuaskan sepanjang waktu tertentu.
4. Konformasi (conformance) adalah bagimana cara karakteristik operasi
sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu.
5. Daya tahan (durability) merupakan ukuran hidup sebuah produk.
6. Kemampuan layanan (serviceability) berkaitan dengan kecepatan dan
kemudahan memperoleh perbaikan yang mantap.
7. Estetika (esthetic) berkaitan dengan bagaimana sebuah produk terlihat,
terasa, terdengar, tercicipi, dan terbuai. Penilaian ini bersifat subjektif dan
berhubungan pada bagaimana konsumen mengharapkan mutu.
8. Persepsi mutu (perceveid quality) sering dihasilkan dari penggunaan ukuran
tidak langsung ketika konsumen mungkin kurang atau tidak memiliki
informasi tentang atribut sebuah produk.
D. Kualitas Layanan
1. Pengertian Kualitas Layanan
Pelayanan (Service) menurut Kotler (Laksana, 2008:85) pelayanan adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak
lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan
apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik.
Karakteristik jasa menurut Kotler (Laksana, 2008:85) memiliki empat
karakteristik utama yang mempengaruhi rancangan program pemasaran yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
intangibility (tidak berwujud), inseparability (tidak terpisahkan), variability
(bervariasi) dan perishability (mudah lenyap).
Menurut Zeithaml, et.al (Laksana, 2008:88), kualitas pelayanan dapat
didefinisikan sebagai kualitas pelayanan yang diterima konsumen dinyatakan
besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen dengan tingkat
persepsi mereka. Sedangkan menurut Lovelock (Laksana, 2008:88), definisi dari
kualitas adalah tingkat mutu yang diharapkan, dan pengendalian keberagaman
dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk
dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik maka perlu dibina hubungan
yang erat antar perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan dengan pemakai jasa
tersebut. Dengan demikian, kualitas merupakan faktor kunci sukses bagi suatu
organisasi atau perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh Welch (Laksana,
2008:88), kualitas merupakan jaminan terbaik kita atas kesetiaan pelanggan,
pertahanan terkuat kita dalam menghadapi persaingan asing, dan satu-satunya
jalan menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langgeng.
2. Dimensi Kualitas Layanan
Dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman (Laksana,2008:91)
sebagai berikut.
1. Tangibles (fasilitas fisik) meliputi fasilitas tempat parker, fasilitas gedung,
tata letak, dan tampilan barang, kenyamanan fasilitas fisik, peralatan, dan
perlengkapan yang modern.
2. Credibility (kredibilitas) meliputi kepercayaan, keyakinan, dan kejujuran
dalam pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Competence (kompeten) meliputi keterampilan dan pengetahuan layanan.
4. Acces (akses) meliputi memberikan/menyediakan keinginan pelanggan dan
pelayanan mudah dihubungi.
5. Reliability (reliabilitas) meliputi efektifitas informasi jasa,penampilan
barang, pembuatan nota dan pencatatan nota.
6. Responsiveness (responsif) yaitu membantu dengan segera memecahkan
masalah.
7. Courtesy (kesopanan) meliputi kesopanan, penghargaan, bijaksana, dan
keramahan pelayanan.
8. Communication (komunikasi) meliputi komunikasi yang baik dan bisa
mendengarkan pendapat pelanggan.
9. Understanding to customer (memahami pelanggan) yaitu mengerti dan
memahami kebutuhan dari pelanggan.
10. Security (keamanan) yaitu memberikan rasa nyaman dan membebaskan dari
segala risiko atau keragu-raguan pelanggan.
E. Hasil Penelitian Terdahulu
Telah banyak penelitian yang dilakukan terkait bauran pemasaran. Pada
tahun 2016, Merlita Nugraheni melakukan penelitian tentang “Analisis Brand
Image, Kualitas Produk, dan Persepsi Harga terhadap keputusan pembelian mobil
Daihatsu Xenia di Wonosobo”. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
Brand Image, Kualitas Produk, dan Persepsi Harga terhadap keputusan pembelian
mobil Daihatsu Xenia di Wonosobo. Penelitian ini dikategorikan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
penelitan konklusif, di mana instrumen penelitian ini berupa koesioner. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di kota Wonosobo yang
menggunakan dan terlibat dalam proses pembelian mobil Daihatsu Xenia. Sampel
sebanyak 120 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Uji
validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis sedangkan uji
reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan
adalah regresi berganda. Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan
bahwa Brand Image berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, kualitas
produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, persepsi harga
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dan brand image, kualitas
produk, dan persepsi harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Tosan Widodo pada tahun 2016
tentang “Pengaruh Brand Image, Atribut Produk, Dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Honda Vario Di Kulon Progo”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh brand image, atribut produk, dan harga terhadap
keputusan pembelian motor Honda Vario di Kulon Progo. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian
ini adalah pengguna sepeda motor Honda Vario di Kulon Progo. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 160 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan koesioner
yang telah diuji validitasnya dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang
digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi berganda. Hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
diatas menunjukkan bahwa Brand Image berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Honda Vario di Kulon Progo, atribut produk
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Vario di
Kulon Progo, harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda Vario di Kulon Progo, dan brand image, atribut produk, dan harga
secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian motor
Honda Vario di Kulon Progo.
Penelitian yang terkait bauran pemasaran juga dilakukan oleh Tomi
Kurniawan pada tahun 2013 tentang “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
Layanan, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Motor Matic Suzuki Di
Raharjo Motor Jepara”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
tiga variabel yaitu kualitas produk, kualitas layanan, dan lokasi terhadap
keputusan pembelian pada saat pembelian motor di Raharjo Motor Jepara. Dalam
penelitian ini data dikumpulkan dengan alat bantu berupa koesioner terhadap 100
responden, yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap
masing-masing variabel. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas), analisis regresi linear berganda dan uji goodness of fit (uji F,
uji t, koefisien determinasi). Dari hasil analisis menggunakan regresi dapat
diketahui bahwa variabel kualitas produk, kualitas layanan, dan lokasi semuanya
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian di Raharjo Motor dengan
kualitas produk merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan
pembelian, disusul dengan kualitas layanan, dan lokasi. Ketiga variabel ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
berpengaruh sebesar 57%, terhadap keputusan pembelian sedangkan sisanya
sebesar 43% dipengaruhi oleh variabel lain.
F. Kerangka Berpikir Teoritik
Ada tiga faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian antara lain
sebagai berikut.
1. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
Harga merupakan salah satu faktor terpenting dalam bidang pemasaran, di
mana harga adalah jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan
barang atau jasa yang dibutuhkan. Penetapan harga merupakan salah satu hal
terpenting yang dilakukan oleh perusahaan. Pada saat menetapkan harga,
perusahaan harus memperhatikan pula persepsi konsumen terhadap harga dan
bagaimana persepsi tersebut mempengaruhi keputusan pembelian. Ketika harga
yang ditetapkan oleh perusahaan terlalu tinggi maka minat beli konsumen
terhadap suatu produk akan rendah. Penetapan harga yang efektif dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli suatu produk.
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis pertama yaitu:
H1 = Ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
Dalam memasarkan suatu produk, perusahaan harus mampu bersaing
dengan perusahaan lainnya. Kualitas produk yang baik artinya produk tersebut
terbebas dari cacat dan sesuai dengan manfaat atau fungsi yang diinginkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
konsumen. Konsumen selalu menilai kinerja suatu produk, hal ini dapat dilihat
dari kemampuan suatu produk meningkatkan manfaat dan spesifikasinya agar
terhindar dari kecacatan sehingga dapat menarik minat konsumen dalam membeli
suatu produk. Semakin baik kualitas produk maka semakin tinggi tingkat
kepercayaan konsumen terhadap suatu produk sehingga dapat mempengaruhi
keputusan pembelian. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis
kedua sebagai berikut.
H2 = Ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
3. Pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian
Kualitas layanan merupakan faktor kunci sukses bagi suatu perusahaan.
Dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik bagi konsumen maka
konsumen merasa puas. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan
perusahaan akan memberikan kepercayaan bagi konsumen. Kualitas merupakan
jaminan terbaik atas kesetiaan konsumen dan pertahanan terkuat dalam
menghadapi persaingan. Unggulnya kualitas layanan diharapkan mampu
mempengaruhi konsumen dalam pembelian ulang suatu produk. Semakin baik
tingkat pelayanan dari suatu perusahaan maka akan meningkatkan keputusan
pembelian di perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan
hipotesis ketiga sebagai berikut.
H3 = Ada pengaruh kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4. Pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan
pembelian
Harga, kualitas produk, dan kualitas layanan merupakan salah satu faktor
terpenting yang dilakukan dalam bidang pemasaran suatu perusahaan. Harga
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,
dimana apabila harga yang ditetapkan oleh suatu perusahaan terjangkau oleh
konsumen, maka tingkat keputusan pembelian akan suatu produk juga akan
meningkat. Kualitas produk yang baik memberikan kepercayaan kepada
konsumen untuk membeli suatu produk. Ketika suatu produk yang ditawarkan
oleh perusahaan itu baik dan bebas dari kecacatan dan juga sesuai dengan
spesifikasi yang diharapkan oleh konsumen maka akan mempengaruhi minat
konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli. Selain harga dan kualitas
produk, kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan
untuk membeli. Ketika kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan sesuai
dengan harapan dan persepsi konsumen, maka akan mempengaruhi konsumen
untuk membeli.
H4 = Ada pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Berdasarkan uraian di atas, pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta maka dapat digambarkan skema sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
H1
H2
H3
H4
Gambar 2.1
Model konseptual pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan, terhadap keputusan pembelian
Harga (X1)
Kualitas Produk
(X2)
Kualitas layanan
(X3)
Keputusan
pembelian (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi. Penelitian eksplanasi
merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel
yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain
(Sugiyono, 1999:10).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat penelitian di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua pelanggan Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah variabel harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2007:115) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dalam penelitian ini populasi adalah pelanggan di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono (2007:116). Sampel dalam penelitian ini adalah
pelanggan Nasmoco Mlati Yogyakarta. Menurut Taniredja dan Mustafidah
(2011:38) bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate
(kolerasi atau regresi berganda), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali
dari jumlah variabel yang diteliti. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100
anggota sampel. Peneliti mengambil 100 responden anggota sampel agar
penelitian ini lebih valid dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam
penelitian.
3. Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 1999:77). Sampel yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
digunakan ditentukan dengan kriteria yaitu responden yang pernah melakukan
pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian dapat
dibedakan menjadi dua yaitu varibel independen (variabel bebas) dan variabel
dependen (variabel terikat). Menurut Sugiyono (2007:59) variabel independen
atau varibel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
a. Variabel independen (variabel bebas)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel harga, kualitas produk,
dan kualitas pelayanan.
1. Harga
Harga dalam penelitian ini adalah persepsi para pelanggan terhadap
keterjangkauan harga mobil Toyota dengan kategori sangat terjangkau,
terjangkau, tidak terjangkau, maupun sangat tidak terjangkau. Variabel harga
ditentukan dengan skala Likert. Indikator yang digunakan untuk mengukur harga
menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Merlita (2016), yaitu: a)
keterjangkauan harga, b) kesesuaian harga dengan kualitas produk, c) kesesuaian
harga dengan manfaat, d) daya saing harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
2. Kualitas produk
Kualitas produk dalam penelitian ini adalah persepsi dari para pelanggan
terkait kemampuan mobil Toyota menjalankan fungsinya sesuai dengan
spesifikasinya. Variabel kualitas produk ditentukan berdasarkan kategori: sangat
baik, baik, buruk, dan sangat buruk. Variabel kualitas produk diukur dengan
menggunakan skala Likert. Variabel kualitas produk ditentukan berdasarkan
kategori: sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk.
Variabel ini diukur menggunakan beberapa indikator yang dikembangkan
Merlita (2016), yaitu: a) kinerja (performance), b) keistimewaan (features), c)
keandalan (reliability), d) kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to
specification), e) daya tahan (durability), e) kemampuan layanan (service ability),
f) estetika (aesthetic), g) kualitas yang dirasakan (perceived quality)
3. Kualitas layanan
Kualitas layanan dalam penelitian ini adalah persepsi para pelanggan terkait
layanan yang diberikan oleh Nasmoco Mlati Yogyakarta kepada pelanggan selaras
dengan harapan dan keinginan konsumen. Variabel kualitas layanan ditentukan
berdasarkan kategori: sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk. Variabel
kualitas layanan diukur dengan menggunakan skala Likert.
Variabel ini diukur dengan indikator yang dikembangkan Mardia (2014)
yang meliputi: a) tangibles (berwujud), b) reliability (keandalan), c)
responsiveness (cepat tanggap), d) Assurance (jaminan), e) empathy (kepedulian).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Varibel dependen atau variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
keputusan pembelian. Keputusan pembelian dalam penelitian ini adalah
kecendrungan konsumen untuk mengambil tindakan membeli produk mobil
Toyota. Variabel keputusan pembelian ditentukan berdasarkan kategori: pasti
membeli, cenderung membeli, cenderung tidak membeli, pasti tidak membeli.
Variabel keputusan pembelian diukur dengan menggunakan skala Likert.
Variabel ini diukur dengan indikator yang dikembangkan Merlita (2016)
meliputi: a) prioritas pembelian pada produk tertentu, b) mengevaluasi produk, d)
merekomendasi kepada orang lain setelah melakukan pembelian.
2. Pengukuran variabel
Skala yang digunakan untuk mengukur varibel harga, kualitas produk,
kualitas layanan, dan keputusan pembelian adalah skala Likert. Skala Likert dibagi
menjadi empat jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak
setuju dengan memberi skor secara berturut-turut 4,3,2,1 (Sugiyono,1999:87).
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode kuesioner
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 1999:135). Dalam penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
metode kuesioner dengan menyebarkan kepada sampel penelitian yaitu konsumen
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Penyusunan kuesioner
Agar kuesioner dapat memberikan gambaran umum tentang harga, kualitas
produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian maka dibuat kisi-kisi
sebagai berikut.
Tabel 3.1
Kisi-kisi kuesioner
Kuesioner Penelitian Identitas Pribadi
Nama
Jenis kelamin L/P
Karakteristik responden Usia
Tingkat pendidikan
Pendapatan
Pekerjaan
Tabel 3.2
Kisi-kisi kuesioner varibel Harga
Variabel Indikator No item
Harga 1. Keterjangkauan harga 1
2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk 2
3. Kesesuaian harga dengan manfaat 3
4. Daya saing harga 4,5
Tabel 3.3
Kisi-kisi kuesioner variabel kualitas produk
Variabel Indikator No item
Kualitas
produk 1. Kinerja (performance) 6,7
2. Keistimewaan (features) 8
3. Keandalan (reliability) 9
4. Kesesuian dengan spesifikasi (conformance to
specifications) 10
5. Daya tahan (durability) 11
6. Kemampuan layanan (service ability) 12
7. Estetika (aesthetic) 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
8. Kualitas yang dirasakan (perceived quality) 14
Tabel 3.4
Kisi-kisi kuesioner kualitas pelayanan
Variabel Indikator No.item
Kualitas
pelayanan 1. Tangibles (berwujud) 15,16
2. Reliability (keandalan) 17,18
3. Responsiveness (cepat tanggap) 19,20,21,22
4. Assurance (jaminan) 23,24,25
5. Empathy (kepedulian) 26,27
Tabel 3.5
Kisi-kisi kuesioner keputusan pembelian
Variabel Indikator No item
Keputusan
Pembelian 1. Prioritas pembelian pada produk tertentu 28
2. Mengevaluasi produk 29
3. Merekomendasi ke orang lain setelah
melakukan pembelian 30
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji validitas
Instrumen penelitian adalah alat untuk mengumpulkan data. Agar data yang
diperoleh mempunyai tingkat akurasi dan konsistensi yang tinggi, instrumen
penelitian yang digunakan harus valid. Suatu instrumen dikatakan valid jika
instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian vadilitas
dapat diukur dengan rumus korelasi Pearson Product Moment (Sanusi: 76-77).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan y
X = skor butir soal
Y = skor total butir
N = jumlah sampel (responden)
Untuk melakukan uji validitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS
versi 17.0 For Windows. Kriteria butir pernyataan kuesienor dinyatakan valid
apabila rhitung yang diperoleh lebih besar dibandingkan rtabel, sebaliknya apabila
rhitung lebih kecil dibandingkan rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Uji
Validitas ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden, dengan df = n-2 (100
– 2 = 98 ), sehingga didapatkan nilai rtabel sebesar 0,165.
Dikatakan valid apabila rhitung ≥ 0,165.
a. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Harga
Tabel 3.6
Uji Validitas Variabel Harga
Item Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
Butir 1 0,237 0,165 Valid
Butir 2 0,536 0,165 Valid
Butir 3 0,484 0,165 Valid
Butir 4 0,196 0,165 Valid
Butir 5 0,365 0,165 Valid
Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan semua pernyataan untuk
variabel harga di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai
rhitung lebih besar dari rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Hasil Pengujian Validitas Instrumen Kualitas Produk
Tabel 3.7
Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
Item Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
Butir 6 0,293 0,165 Valid
Butir 7 0,401 0,165 Valid
Butir 8 0,228 0,165 Valid
Butir 9 0,479 0,165 Valid
Butir 10 0,322 0,165 Valid
Butir11 0,270 0,165 Valid
Butir 12 0,245 0,165 Valid
Butir 13 0,357 0,165 Valid
Butir 14 0,341 0,165 Valid
Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan semua pernyataan untuk
variabel kualitas produk di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan
nilai rhitung lebih besar dari rtabel.
c. Hasil Pengujian Instrumen Kualitas Layanan
Sumber: Data diolah 201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.8
Uji Validitas Kualitas Layanan
Item Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
Butir 15 0,479 0,165 Valid
Butir 16 0,383 0,165 Valid
Butir 17 0,539 0,165 Valid
Butir 18 0,412 0,165 Valid
Butir 19 0,480 0,165 Valid
Butir 20 0,414 0,165 Valid
Butir 21 0,488 0,165 Valid
Butir 22 0,507 0,165 Valid
Butir 23 0,491 0,165 Valid
Butir 24 0,574 0,165 Valid
Butir 25 0,498 0,165 Valid
Butir 26 0,387 0,165 Valid
Butir 27 0,428 0,165 Valid
Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan semua pernyataan untuk
variabel kualitas layanan di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan
nilai rhitung lebih besar dari rtabel.
d. Hasil Pengujian Instrumen Keputusan Pembelian
Tabel 3.9
Uji Validitas Keputusan Pembelian
Item Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan
Butir 28 0,331 0,165 Valid
Butir 29 0,411 0,165 Valid
Butir 30 0,233 0,165 Valid
Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan uji validitas di atas menunjukkan semua pernyataan untuk
variabel keputusan pembelian di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini
dikarenakan nilai rhitung lebih besar dari rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu alat pengukur menunjukkan konsistensi hasil pengukuran
sekiranya alat pengukur itu digunakan oleh orang yang sama dalam waktu yang
berlainan atau digunakan oleh orang yang berlainan dalam waktu yang bersamaan
atau waktu yang berlainan. Secara implisit, realibilitas mengandung ojektivitas
karena hasil pengukuran tidak berpengaruh oleh siapa pengukurnya (Sanusi,
2014:80-81).
Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam
penelitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach:
a. Apabila hasil koefisien Alpha > taraf siginifikansi 60% atau 0,6 maka
kuesioner tersebut reliable.
b. Apabila hasil koefisien Alpha < taraf siginifikansi 60% atau 0,6 maka
kuesioner tersebut tidak reliable.
Hasil Uji reabilitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.10
Uji Reabilitas
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.863 30
Sumber: Data diolah 2017
Berdasarkan data pada tabel 3.10, dapat dilihat bahwa hasil uji reliabilitas
instrumen sebesar 0,863. Variabel dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbach (α)
> 0,06. Dari hasil uji reliabilitas instrumen, nilai alpha cronbach’s sebesar 0,870
lebih besar dari 0,06 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen dalam
penelitian ini reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskripstif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2011:147-148). Statistik deskriptif
digunakan bila peneliti hanya ingin mendeskripsikan data sampel, dan tidak ingin
membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Hal
yang disajikan dalam analisis deskriptif meliputi:
a. Analisis responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,
pendapatan, dan pekerjaan.
b. Analisis mengenai empat variabel yaitu: harga, kualitas produk, kualitas
layanan, dan keputusan pembelian.
Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai harga,
kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota. Untuk pengkategorian variabel dalam penelitian ini menggunakan rumus:
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Data hasil penelitian kemudian dikategorikan menjadi empat kelompok.
Pada variabel harga dikategorikan dalam nilai sangat terjangkau, terjangkau, tidak
terjangkau, dan sangat tidak terjangkau. Pada variabel kualitas produk dapat
dikategorikan dalam nilai sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk. Cara
perhitungan kategorisasi adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1) Kategorisasi Variabel Harga
Untuk pengkategorian variabel harga dapat dilakukan dengan mencari nilai
tertinggi dan nilai terendah, dan menentukan range atau interval kelas. Untuk
melakukan penelitian pada variabel harga ini terdapat 5 item pernyataan dengan
skala Likert 4 pilihan jawaban maka pengakategorian harga diperoleh melalui cara
sebagai berikut.
a) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20
Nilai terendah = 5 item x 1 = 5
b) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 20 – 5 = 3,75 = 4
4
Maka diperoleh nilai interval kelas variabel harga adalah 4. Penilaian
reponden atas kepercayaan konsumen dapat dikategorikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.11
Kategorisasi Harga
Interval Kategorisasi Harga
17 - 20 Sangat terjangkau
13 - 16 Terjangkau
9 – 12 Tidak terjangkau
5 – 8 Sangat tidak terjangkau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2) Kategorisasi Variabel Kualitas Produk
Untuk pengkategorian variabel kualitas produk dapat dilakukan dengan
mencari nilai tertinggi dan nilai terendah, dan menentukan range atau interval
kelas. Untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas produk ini terdapat 9
item pernyataan dengan skala Likert 4 pilihan jawaban maka pengkategorian
kualitas produk diperoleh melalui cara sebagai berikut.
a) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 9 item x 4 = 36
Nilai terendah = 9 item x 1 = 9
b) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 36 – 9 = 6,75 = 7
4
Maka diperoleh nilai interval kelas variabel harga adalah 6. Penilaian
reponden atas kepercayaan konsumen dapat dikategorikan kedalam tabel berikut
ini.
Tabel 3.12
Kategorisasi Kualitas Produk
Interval Kategorisasi Kualitas Produk
30 - 36 Sangat baik
23 – 29 Baik
16 – 22 Cukup buruk
9 – 15 Sangat Buruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3) Kategorisasi Kualitas Layanan
Untuk pengkategorian variabel kualitas layanan dapat dilakukan dengan
mencari nilai tertinggi dan nilai terendah, dan menentukan range atau interval
kelas. Untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas layanan ini terdapat 9
item pernyataan dengan skala Likert 4 pilihan jawaban maka pengkategorian
kualitas layanan diperoleh melalui cara sebagai berikut:
a) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 13 item x 4 = 32
Nilai terendah = 13 item x 1 = 13
b) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 52– 9 = 9,75 = 10
4
Tabel 3.13
Kategorisasi Kualitas Layanan
Interval Kategorisasi Kualitas Layanan
43 – 52 Sangat baik
33 – 42 Baik
23 – 32 Buruk
13 – 22 Sangat Buruk
4) Kategoriasasi Keputusan Pembelian
Untuk pengkategorian variabel kualitas layanan dapat dilakukan dengan
mencari nilai tertinggi dan nilai terendah, serta menentukan range atau interval
kelas. Untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas layanan ini terdapat 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
item pernyataan dengan skala Likert 4 pilihan jawaban maka pengkategorian
kualitas layanan diperoleh melalui cara sebagai berikut,
a) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 3 item x 4 = 12
Nilai terendah = 3 item x 1 = 3
b) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 12– 3 = 2,25 = 2
4
Tabel 3.14
Kategorisasi Keputusan Pembelian
Interval Kategorisasi Keputusan Pembelian
9 – 12 Pasti membeli
7 – 8 Membeli
5 – 6 Cenderung tidak membeli
3 – 4 Tidak membeli
2. Uji prasyarat Regresi
a. Uji normalitas
Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk memastikan bahwa data
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Sumanto, 2014:146). Uji
normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
tingkat kepercayaan 5% atau 0,05. Untuk mengetahui frekuensi normal atau tidak
dapat dilihat dengan ketentuan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
1. Jika nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka distribusi dapat dikatakan
normal.
2. Jika nilai probabilitas (asym.sig) < 0,05 maka distribusi dapat dikatakan
tidak normal.
b. Uji Linieritas
Linearitas adalah hubungan yang linear antar variabel; artinya setiap adanya
perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti oleh perubahan dengan
besaran yang sejajar pada variabel lainnya, maka diperlukan uji lineritas
(Nurgiyanto dkk, 2015: 404). Uji linieritas ini digunakan untuk mengetahui
apakah harga, kualitas produk, dan kualitas layanan memiliki hubungan yang
linier atau tidak dengan keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta. Dasar pengujian linearitas ini adalah jika nilai probabilitas > 0,05;
maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linear. Jika nilai
probabilitas < 0,05; maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
tidak linear.
3. Uji Asumsi klasik
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
(korelasi) yang signifikan antar variabel bebas. Jika terdapat hubungan yang
cukup tinggi (siginifikan), berarti ada aspek yang sama diukur pada variabel
bebas. Hal ini tidak layak digunakan untuk menentukan kontribusi secara
bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat (Sumanto, 2014:165-166).
Uji multikolinearitas dengan SPSS dilakukan dengan uji regresi, dengan patokan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
nilai VIF (variance inflation factor) dan koefisien korelasi antar variabel bebas.
Sebuah model regresi dikatakan lolos dari uji multikolinearitas (dalam arti tidak
terjadi multikolinearitas) apabila nilai tolerance > 0,10 dan nilai Variance
Inflation Factor (VIF) < 10.
b. Pengujian heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk melihat apakah nilai varian
antar nilai Y, apakah sama atau heterogen (Suharyadi dan Purwanto, 2004:248).
Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model yang
diamati tidak memiliki variance yang konstan dari satu observasi ke observasi
lainnya, untuk mengetahui gejala ini maka dilakukan uji Spearman Rank.
4. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Regresi berganda
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis
regresi dua prediktor atau analisis berganda. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh harga, kualias produk, dan kualitas pelayanan
baik secara individual (parsial) atau bersama-sama (simultan) terhadap terhadap
keputusan pembelian (Y). Menurut Supardi (2013:254), persamaan regresi
berganda sebagai berikut.
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Keterangan:
Y = keputusan Pembelian
X1 = harga
X2 = kualitas produk
X3 = kualitas Pelayanan
Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut.
1. Uji t
Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
varibel independen terhadap variabel dependen.
a. Menentukan formulasi hipotesis
Formula hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1) Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco
Mlati Yogyakarta.
Ho1: harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta
Ha1: harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta
Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria α < 0,05. Apabila sig.thitung <
0,05 maka disimpulkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Sebaliknya apabila
sig.thitung > 0,05 maka disimpulkan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2) Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta
Ho2: kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Ha2: kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria α < 0,05. Apabila sig.thitung <
0,05 maka disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Sebaliknya
apabila sig.thitung > 0,05 maka disimpulkan kualitas produk tidak berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta.
3) Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Ho3: kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Ha3: kualitas pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Untuk menguji hipotesis digunakan kriteria α < 0,05. Apabila sig.thitung <
0,05 maka disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Sebaliknya
apabila sig.thitung > 0,05 maka disimpulkan kualitas produk tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
signifikan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta.
2. Uji Signifikan Simultan/Uji Serentak (Uji-F)
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah terdapat pengaruh harga,
kualitas produk, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama (simultan) terhadap
keputusan pembelian (Y). Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut:
Ho: Fhitung < Ftabel tidak terdapat pengaruh secara simultan untuk variabel harga,
kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Ha: Fhitung > Ftabel terdapat pengaruh secara simultan untuk variabel harga,
kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5%
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel pada α = 5%
3. Koefisien determinasi (R2)
Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan variabel harga, kualitas
produk, dan kualitas layanan dapat menjadi prediktor variabel keputusan
pembelian konsumen dapat dilihat pada koefisen determinasi. Semakin besar
koefisien determinasi menunjukan semakin baik kemampuan harga, kualitas
produk, dan kualitas layanan dalam memprediksi variabel (Y), yaitu keputusan
pembelian. Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien kolerasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan PT. New Ratna Motor (Pusat JATENG – DIY)
Kesamaan visi, cara pandang, serta kebulatan tekad dari Bapak AH. Budi
(alm), Bapak Hadi Soejanto (alm), Bapak Bambang Budi Hariono (alm), dan
Bapak H. Zoebaidi Maksoem (alm) menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan
PT.Ratna Dewi Motor pada tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal
PT.New Ratna Motor Bisnis PT.Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota
Tiara sedan impor di Jakarta dan adanya pesanan 7 unit oleh pemerintah Tingkat I
Jawa Tengah.
Respon masyarakat Semarang yang baik memacu PT. Ratna Dewi Motor
Company untuk mendatangkan produk Toyota lainnya seperti truck FA-100 dan
Jeep Land Crusier FJ-40. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi
pelanggan PT . Ratna Dewi Motor Company menawarkan jasa purna jual
(pelayanan bengkel dan suku cadang) di samping penjualan unit. Tekad ini
diwujudkan dengan membuka show room, bengkel dan penjualan suku cadang di
Jl. HM Thamrin 14-16 Semarang pada tahun 1984.
Seiring dengan berkembangnya usaha, pada tanggal 1 April 1972 PT. Ratna
New Dewi Motor Company menempati gedung baru di Jl. Pemuda 72 Semarang.
Pada tanggal 30 Agustus 1972, PT Ratna Dewi Motor ditunjuk sebagai dealer
utama PT Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa Tengah- Daerah Istimewa
Yogyakarta. Untuk membuat perusahaan lebih responsif serta menciptakan
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dinamisasi berorganisasi, PT New Ratna Motor Company pada tanggal 22
Desember 1973 mengubah nama menjadi PT New Ratna Motor.
Founder dari PT New Ratna Motor adalah sebagai berikut.
1. AH. Budi
2. Bambang Budi Hariono
3. Hadi Soejanto
4. H. Zoebadi Maksoem
B. Perjalanan Jaringan Nasmoco
1. Tahun 1961
Perjalanan Direksi PT. Ratna Dewi Motor dimulai dari bangunan di Jl. Mh
Thamrin.
2. Tahun 1972
PT. Ratna Dewi Motor menempati gedung baru di Jl. Pemuda 72 Semarang
pada 1 April 1972 . Lokasi tersebut tidak lepas dari peran Mr. Z. Koyoma,
Representative Director Toyota Motor–Thailand, Co., Ltd yang membantu
memilihkan tempat yang ideal.
3. Tahun 1974
Di Yogyakarta diawali dengan diresmikannya CV. Mataram Motor di Jl.
Sala 163 Yogyakarta pada tanggal 22 Mei 1974. Beberapa tahun kemudian
berganti nama menjadi PT. Sumber Bahtera Motor yang terletak di Jl. Raya
Magelang Yogyakarta. Selanjutnya CV. Bengawan Motor Solo (PT. Bengawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Abadi Motor) Dealer Toyota, didirikan di atas tanah seluas 3.800 m2 di Jl. Slamet
Riyadi 558 Surakarta, pada tanggal 7 September 1974.
4. Tahun 1976
CV. Jati Motor Dealer Toyota untuk Ex. Karesidenan Pati, didirikan di Jl.
AKBP Kusumadya kudus. Diresmikannya penggunaannya tanggal 12 Oktober
1976 kini berubah menjadi PT. Surya Indah Motor.
5. Tahun 1977
Sebagai cikal bakal berdirinya PT. Nasmoco Purwokerto, Seraya motor
didirikan 7 November di Jl. Jendral Sudirman no. 4444 Purwikerto. PT Nasmoco
Kaligawe diresmikan penggunaannya 20 Agustus 1977. Mendiami tanah seluas
12.000 m2 di Jl. Raya Kaligawe km 5, dealer ini melayani pembelian Toyota di
Karesidenan Semarang. CV. Chandra Motor dealer Toyota untuk daerah ex.
Karesidenan Pekalongan, terletak di Jl. Mertoloyo no.9 Tegal, dibangun diatas
tanah seluas 3.600 m2 diresmikan pada 20 Agustus 1977.
6. Tahun 1980
Pada tahun 1980 PT. Nasmoco Salatiga didirikan di Jl. Diponegoro 171
Salatiga.
7. Tahun 2003
Pada tahun 2003 PT. Nasmoco Janti berdiri di Jl. Ringroad Timur 58.A
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pada tahun 2003 dan PT. Nasmoco Majapahit
berdiri di Jl. Brigjen Sudiarto 426, Majapahit, Pedurungan – Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
8. Tahun 2005
Pada tahun 2005 PT Nasmoco Janti berdiri di Jl. Raya Solo Permai JA No.1,
Solo Baru, Sukoharjo dan PT. Nasmoco Gombel berdiri di Jl Setiabudi no. 22
Semarang.
9. Tahun 2010
Pada tahun 2010 Namoco Kaligawe menempati gedung baru di Jl. Kaligawe
Km. 05 Semarang pada tanggal 22 Oktober dan Nasmoco Karanganyar (Pusat
Body and Cat) berdiri di Jl. Ringroad Mojosongo, Sroyo, Karanganyar.
10. Tahun 2012
Pada tahun 2012 Nasmoco Bantul berdiri di Jl. Ringroad Selatan.
Tamantirtan, Bantul pada tanggal 11 April dan Nasmoco Wonosobo berdiri di Jl
Raya Banyumas Km. 03 Wonosobo pada tanggal 12 April 2012.
11. Tahun 2014
Pada tahun 2014 Nasmoco Siliwangi berdiri di Jl. Jendral Sudirman no. 291
Puspogawang, Semarang pada tanggal 29 Oktober, Nasmoco Ringroad berdiri di
Jl. Ringroad Utara Mojongsongo km.9 – Jaten, Karanganyar pada tanggal 29
Oktober, Nasmoco Pusat Pelayanan Dyna berdiri di Jl. Kaligawe km.5 Semarang
pada tanggal 29 Oktober, dan Nasmoco Majapahit berdiri di Jl. Brigjen Sudiarto
km. 4,3 Pedurungan Semarang pada tanggal 29 Oktober.
12. Tahun 2016
Pada tahun 2016 Nasmoco Pati berdiri di Jl. Raya Pati – Juwang km. 2,7
Sarirejo – Pati Jawa Tengah pada tanggal 25 April dan Nasmoco Klaten berdiri di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Jl. Raya Klaten–Solo km.4, Belang Wetan, Klaten 57437 pada tanggal 2
November.
C. Sejarah Perusahaan Nasmoco Mlati Yogyakarta
Nasmoco Mlati Yogyakarta merupakan salah satu Dealer Resmi penjualan
Kendaraan Toyota di Area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta,
semula bernama PT. Sumber Bahtera Motor yang diresmikan pada tanggal 16
April 1988 berdiri di atas area sebesar 3.756 meter persegi dengan luas bangunan
2.956 meter persegi. Kemudian berubah menjadi PT. Nasmoco Bahtera Motor
pada tanggal 1 April 2012. Lokasi perusahaan ini berada di Jalan Magelang Km. 7
Yogyakarta.
D. Pelayanan Perusahaan Nasmoco Mlati Yogyakarta
Pelayanan perusahaan Nasmoco Mlati Yogyakarta meliputi penjualan
kendaraan Toyota, servis dan penjualan suku cadang. Untuk pelayanan service
sendiri meliputi perbaikan umum, Express Maintenance (EM) dan bengkel buka
24 jam, dengan jumlah stall produksi sebanyak 16 stall yang terdiri dari 2 stall
EM, 4 stall SBE NP dan 10 stall perbaikan umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
E. Visi dan Misi PT. Nasmoco Bahtera Motor (Nasmoco Mlati
Yogyakarta)
1. Visi
Menjadi pelaku bisnis di bidang otomotif yang profesional, berkualitas dan
sebagai pemimpin pasar di era globalisasi.
2. Misi
Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan berbasiskan teknologi
modern untuk memberikan totalitas kepuasan pelanggan dan menghasilkan
keuntungan yang optimal bagi pemegang saham, terus berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan serta ikut berperan dalam kepedulian lingkungan dan
sosial.
F. Jumlah Karyawan Nasmoco Mlati Yogyakarta
Jumlah karyawan di Nasmoco Mlati Yogyakarta berdasarkan departemen
yang terdiri dari penjualan berjumlah 34, bengkel berjumlah 46, dan administrasi
berjumlah 18. Berdasarkan jabatan yang terdiri dari kepala cabang berjumlah 1,
supervisor berjumlah 2, kepala bengkel berjumlah 1, kepala administrasi
berjumlah 1, CRC berjumlah 1, staff penjulan berjumlah 31 (terdiri dari senior 13
(incl 3 counter), eksekutif 11 (incl 1 counter), junior 6, dan trainee 4), staff
bengkel berjumlah 45 (terdiri dari service advisor 10, foreman 5, teknisi 23,
partsman 3, others 4), staff administrasi berjumlah 15 (terdiri dari kasir 1, security
7, admin penjualan 2, admin bengkel 1, dan others 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
G. Pencapaian Perusahaan Nasmoco Mlati Yogyakarta
Pencapaian perusahaan Nasmoco Mlati Yogyakarta pada tahun 2012 yang
terdiri dari penjualan kendaraan sebanyak 2338 unit, market share 37,2%, unit
entry bengkel sebanyak 21.819 unit (88 unit/hari) dan revenue sebesar
19.139.231.000. Pada tahun 2013 penjualan kendaraan sebanyak 212 unit, market
share 38,3%, unit entery bengkel 2.169 (94 unit/hari) dan revenue sebesar 1.
724.921.000.
H. Struktur Organisasi Nasmoco Mlati Yogyakarta
Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagi suatu
perusahaan, di mana di dalamnya terdapat tingkat tanggung jawab, wewenang,
dan pemisahan fungsi. Salah satunya yaitu struktur organisasi di Nasmoco Mlati
Yogyakarta yang terdiri dari Branch Manager, Customer Relation Coordinator,
Supervisor, Salesman, Administrasi, Kasir, Kepala Bengkel, Teknisi, dan
Foreman. Struktur organisasi Nasmoco Mlati Yogyakarta secara lebih detail
diperlihatkan melalui bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI NASMOCO MLATI YOGYAKARTA
(Per 1 Januari 2017)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Keterangan:
Jumlah karyawan sebanyak 138, yang terdiri dari:
1. Departemen service :70
2. Departemen sales : 42
3. Departemen Administrasi : 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2017. Lokasi
penelitian ini di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah
harga, kualitas produk, kualitas layanan, dan keputusan pembelian pada pelanggan
mobil Toyota. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah
membeli mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Metode yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah teknik accidental sampling. Data penelitian
diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, kualitas
produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta. Bab ini menyajikan hasil penelitian yang meliputi
karakteristik responden, analisis deskriptif variabel, pengujian prasyarat analisis,
pengujian hipotesis, serta pembahasan hasil penelitian.
A. Hasil Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner untuk mendapat
data dari para pelanggan yang pernah membeli mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta mengenai harga, kualitas produk, kualitas layanan, dan keputusan
pembelian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Adapun hasil
penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1. Analisis Deskriptif
Analisis karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi karakteristik
responden dan analisis statistik deskriptif empat variabel penelitian yang meliputi
harga, kualitas produk, kualitas layanan, dan keputusan pembelian. Adapun
pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif adalah sebagai berikut.
a. Karakteristik responden
Karaketristik responden yang diamati dalam penelitian ini adalah usia,
tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pendapatan.
1) Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden dalam penelitian ini dibedakan
menjadi perempuan dan laki-laki yang disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Presentase (%)
1 Perempuan 21 21%
2 Laki-laki 79 79%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 79 responden (79%)
laki-laki dan sisanya 21 responden (21%) adalah responden perempuan dari total
jumlah responden. Dengan demikian responden dalam penelitian ini didominasi
oleh responden laki-laki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
2) Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia akan disajikan dalam tabel berikut
ini.
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia (tahun) Frekuensi (orang) Presentase
1 20 - 29 44 44%
2 30 - 39 25 25%
3 40 - 49 24 24%
4 50 - 59 5 5%
5 >60 2 2%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel di atas, jumlah responden berdasarkan usia dalam
penelitian ini adalah responden berusia 20-29 tahun sebanyak 44 orang (44%),
usia 30-39 tahun sebanyak 25 orang (25%), usia 40-49 tahun sebanyak 24 orang
(24%), usia 50-59 tahun sebanyak 5 orang (5%), dan usia >60 tahun sebanyak 2
orang (2%). Dengan demikian, responden berdasarkan kriteria usia didominansi
oleh usia 20-29 tahun, yaitu sebanyak 44 orang (44%).
3) Tingkat Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir akan
disajikan dalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir
No Tingkat Pendidikan Terakhir
Frekuensi
(orang) Presentase
1 SD 0 0%
2 SMP 0 0%
3 SMA 29 29%
4 Perguruan Tinggi 71 71%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.3, jumlah responden berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir SMA sebanyak 29 orang (29%) dan perguruan tinggi sebanyak 71 orang
(71%). Dengan demikian, responden dalam penelitian ini berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir didominasi oleh responden dengan tingkat pendidikan
terakhirnya adalah perguruan tinggi .
4) Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan akan disajikan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi (orang) Presentase
1 PNS 2 2%
2 Karyawan swasta 29 29%
3 Wiraswasta 42 42%
4 Pelajar/mahasiswa 15 15%
5 Lainnya 12 12%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berdasarkan tabel 5.4, jumlah responden berdasarkan pekerjaan terdapat 2
orang (2%) responden yang bekerja sebagai PNS, 29 orang (29%) responden
bekerja sebagai karyawan swasta, 42 orang (42%) responden bekerja sebagai
wiraswasta, 15 orang (15%) responden bekerja sebagai mahasiswa, dan 12 orang
(12%) responden bekerja lain-lain. Dengan demikian, responden berdasarkan
kriteria pekerjaan didominasi oleh responden yang pekerjaannya adalah
wiraswasta yaitu sebanyak 42 orang (42%).
5) Pendapatan
Karakteristik responden berdasarkan pendapatan akan disajikan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 5.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan/bulan
Frekuensi
(orang) Presentase
1 <Rp1.000.000,00 0 0%
2 Rp1.000.000,00 -Rp3.000.000,00 18 18%
3 Rp3.000.000,00 –Rp4.000.000,00 19 19%
4 Rp4.000.000,00 – Rp5.000.000,00 30 30%
5 >Rp5.000.000,00 33 33%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel di atas jumlah responden berdasarkan pendapatan per
bulan menunjukkan responden yang berpenghasilan Rp1.000.000,00 –
Rp3.0000.000,00 sebanyak 18 orang (18%), responden yang berpenghasilan Rp
3.000.0000,00 – Rp4.000.000,00 sebanyak 19 orang (19%), responden yang
berpenghasilan Rp 4.0000.000,00 – Rp.5.000.000,00 sebanyak 30 orang (30%),
dan responden yang berpenghasilan > Rp5.000.000,00 sebanyak 33 orang (33%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dengan demikian responden dengan kriteria pendapatan per bulan didominasi
oleh responden yang berpenghasilan lebih besar dari Rp5.000.000,00.
b. Deskripsi Variabel
Deskripsi variabel menggambarkan tanggapan responden mengenai harga,
kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Untuk pengkategorian variabel dalam penelitian
ini menggunakan rumus:
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Data hasil penelitian kemudian dikategorikan dalam empat kelompok, pada
variabel harga dikategorikan menjadi sangat terjangkau, terjangkau, tidak
terjangkau, dan sangat tidak terjangkau. Pada variabel kualitas produk
dikategorikan menjadi sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk. Pada variabel
kualitas layanan dikategorikan menjadi sangat baik, baik, buruk, sangat buruk.
Sedangkan pada variabel keputusan pembelian dikategorikan menjadi sangat
tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah. Cara perhitungan kategorisasi adalah sebagai
berikut.
a) Variabel Harga
Untuk pengkategorian variabel harga dapat dilakukan dengan cara mencari
nilai tertinggi dan terendah dan menentukan range atau interval kelas, untuk
melakukan penelitian pada variabel harga ini terdapat 5 item pertanyaan dengan
skala Likert dengan 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian harga diperoleh
melalui cara sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 5 item x 4 = 20
Nilai terendah = 5 item x 1 = 5
2) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 20 – 5 = 3,75 = 4
4
Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai interval kelas variabel harga
adalah 4. Penilaian reponden atas harga dapat dikategorikan kedalam tabel berikut
ini.
Tabel 5.6
Kategori Harga
Interval Kategorisasi Harga
Frekuensi
(orang)
Presentase
17 – 20 Sangat terjangkau 16 16%
13 – 16 Terjangkau 80 80%
9 – 12 Tidak terjangkau 4 4%
5 – 8 Sangat tidak terjangkau 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.6, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang
memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel harga diketahui
bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai tingkat harga mobil Toyota “sangat
tidak terjangkau”, sebanyak 4 responden (4%) menilai bahwa tingkat harga mobil
Toyota “tidak terjangkau”, sebanyak 80 responden (80%) menilai bahwa harga
mobil Toyota “terjangkau”, dan sebanyak 16 responden (16%) menilai harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
mobil Toyota “sangat terjangkau”. Dilihat dari presentase nilai tertinggi yaitu
sebesar (80% ) sebanyak 80 responden terdapat pada kategori harga yang
“terjangkau”. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat harga pada mobil Toyota yang
ditetapkan perusahaan terjangkau.
b) Variabel Kualitas produk
Untuk pengkategorian variabel kualitas produk dapat dilakukan dengan cara
mencari nilai tertinggi dan terendah dan menentukan range atau interval kelas,
untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas produk ini terdapat 9 item
pertanyaan dengan skala Likert 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian kualitas
produk diperoleh melalui cara sebagai berikut.
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 9 item x 4 = 36
Nilai terendah = 9 item x 1 = 9
2) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 36 – 9 = 6,75 = 7
4
Dari hasil hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai interval kelas variabel
kualitas produk adalah 6. Penilaian reponden atas kualitas produk dapat
dikategorikan kedalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 5.7
Kategori Kualitas Produk
Interval Kategorisasi Kualitas Produk
Frekuensi
(orang)
Presentase
30 – 36 Sangat baik 16 16%
23 – 29 Baik 82 82%
16 – 22 Buruk 2 2%
9 – 15 Sangat Buruk 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.7, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang
memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel kualitas produk,
diketahui bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai tingkat kualitas mobil
Toyota “sangat buruk”, sebanyak 2 responden (2%) yang menilai tingkat kualitas
produk mobil Toyota “buruk”, sebanyak 82 responden (82%) menilai tingkat
kualitas mobil Toyota “baik”, dan sebanyak 16 responden (16%) mengatakan
kualitas mobil Toyota “sangat baik”. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa
tingkat kualitas produk untuk mobil Toyota yang dibuat perusahaan dinilai baik
oleh responden.
c) Variabel Kualitas Layanan
Untuk pengkategorian variabel kualitas layanan dapat dilakukan dengan
cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan menentukan range atau interval
kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel kualitas layanan ini terdapat 13
item pertanyaan dengan skala Likert 4 pilihan jawaban, maka pengkategorian
kualitas layanan diperoleh melalui cara sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 13 item x 4 = 52
Nilai terendah = 13 item x 1 = 13
2) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 52 – 13 = 9,75 = 10
4
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai interval kelas variabel kualitas
layanan adalah 10. Penilaian reponden atas kualitas layanan dapat dikategorikan
kedalam tabel berikut ini.
Tabel 5.8
Kategori Kualitas Layanan
Interval Kategorisasi Kualitas Layanan
Frekuensi
(orang)
Presentase
43 – 52 Sangat baik 24 24%
33 – 42 Baik 76 76%
23 – 32 Buruk 0 0%
13 – 22 Sangat Buruk 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi
tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel kualitas layanan, diketahui
bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai tingkat kualitas layanan di
Nasmoco Mlati “sangat buruk”, tidak ada responden (0%) yang menilai tingkat
kualitas layanan Nasmoco Mlati “buruk”, terdapat 76 responden (76%) yang
menilai tingkat kualitas layanan Nasmoco Mlati “baik”, dan 24 responden (24%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
yang menilai tingkat kualitas layanan Nasmoco Mlati “sangat baik”. Dilihat dari
presentase tertinggi yaitu sebesar (76%) (76 responden), terdapat pada kategori
tingkat kualitas layanan “baik”. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas
layanan di Nasmoco Mlati dinilai baik oleh responden.
d) Variabel Keputusan Pembelian
Untuk pengkategorian variabel keputusan pembelian dapat dilakukan
dengan cara mencari nilai tertinggi dan terendah dan menentukan range atau
interval kelas, untuk melakukan penelitian pada variabel keputusan pembelian ini
terdapat 5 item pertanyaan dengan skala likert 4 pilihan, maka pengkategorian
keputusan pembelian diperoleh melalui cara sebagai berikut:
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Nilai tertinggi = 3 item x 4 = 12
Nilai terendah = 3 item x 1 = 3
2) Mencari nilai interval kelas
Range = nilai tertinggi – nilai terendah
4
Range = 12 – 3 = 2,25 = 2
4
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai interval kelas variabel
keputusan pembelian adalah 4. Penilaian reponden atas keputusan pembelian
dapat dikategorikan kedalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Tabel 5.9
Kategori Keputusan Pembelian
Interval
Kategorisasi Keputusan
Pembelian
Frekuensi
(orang)
Presentase
9 – 12 Pasti membeli 77 77%
7 – 8 Membeli 21 21%
5 – 6 Cenderung tidak membeli 2 2%
3 – 4 Tidak membeli 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang memberi
tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel keputusan pembelian, diketahui
bahwa tidak ada responden (0%) yang menilai keputusan pembelian “tidak
membeli”, sebanyak 2 responden (2%) yang menilai keputusan pembelian
“cenderung tidak membeli”, sebanyak 21 responden (21%) menilai tingkat
keputusan pembelian “membeli”, dan sebanyak 77 responden (77%) mengatakan
keputusan pembelian “pasti membeli”. Dilihat dari presentase tertinggi yaitu
sebesar (77%) sebanyak 77 responden, terdapat pada kategori keputusan
pembelian “pasti membeli”. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keputusan
pembelian mobil Toyota dinilai pasti membeli oleh konsumen.
2. Analisis Uji Prasyarat Regresi
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu tingkat
kesesuaian antara distribusi harga satu sampel (skor yang diobservasi) dengan
suatu distribusi teoritis tertentu. Uji ini menetapkan suatu titik di mana teoritis dan
terobservasi mempunyai perbedaan besar, artinya distribusi sampling yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel acak dari distribusi
teoritis.
Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat kepercayaan 5% atau 0,05; untuk
mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dapat dilihat dengan
ketentuan sebagai berikut.
1) Jika nilai probabilitas (asym.sig) > 0,05 maka distribusi dapat dikatakan
normal.
2) Jika nilai probabilitas (asym.sig) < 0,05 maka distribusi tersebut tidak
normal.
Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
Tabel 5.10
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.01361260
Most Extreme Differences Absolute .101
Positive .080
Negative -.101
Kolmogorov-Smirnov Z 1.009
Asymp. Sig. (2-tailed) .261
a.Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer, diolah 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Berdasarkan output yang diperoleh dari olah data dapat dilihat nilai dari
asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,261. Apabila dibandingkan dengan nilai
probabilitas (asym.sig) > 0,05; maka dapat ditarik kesimpulan bahwa data harga,
kualitas produk, kualitas layanan, dan keputusan pembelian berdistribusi normal.
a. Uji Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan
terikat dalam penelitian ini memiliki hubungan linier. Kriteria hubungan
antara variabel bebas dan terikat dikatakan linier jika nilai signifikansinya
lebih besar dari 0,05. Ringkasan hasil uji linieritas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
Tabel 5.11
Hasil Uji Linieritas
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.926 3 7.975 7.527 .000a
Residual 101.714 96 1.060
Total 125.640 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Layanan, Kualitas_Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Dari hasil uji Anova atau F test, didapatkan Fhitung adalah 7,527 dengan taraf
siginifikansi (α) = 5% dan Ftabel = 2,70. Setelah Fhitung dan Ftabel diketahui, maka
langkah selanjutnya membandingkan Fhitung dan Ftabel. Apabila Fhitung > Ftabel
maka dapat dinyatakan bahwa model regresi dengan variabel bebas harga, kualitas
produk, dan kualitas layanan dapat digunakan untuk memprediksi variabel
keputusan pembelian. Sebaliknya apabila Fhitung < Ftabel maka dapat dinyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
bahwa model regresi dengan variabel bebas harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel keputusan pembelian.
Dari hasil perhitungan Fhitung (7,527) lebih besar dari Ftabel ( 2,70), artinya model
regresi dengan variabel bebas harga, kualitas produk, dan kualitas layanan dapat
digunakan untuk memprediksi keputusan pembelian mobil Toyota.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinearitas
Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
(korelasi) yang signifikan antar variabel bebas. Jika terdapat hubungan yang
cukup tinggi (siginifikan), berarti ada aspek yang sama diukur pada variabel
bebas. Uji multikolinearitas dengan SPSS dilakukan dengan uji regresi, dengan
patokan nilai VIF (variance inflation factor) dan koefisien korelasi antar variabel
bebas. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut.
Melihat nilai tolerance :
- Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih dari 0,1.
- Terjadi multikolinieritas, jika nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan
0,1.
Melihat nilai VIF :
- Tidak terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih kecil dari 10,0.
- Terjadi multikolinieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 10,0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Tabel 5.12
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Harga .738 1.354
Kualitas_Produk .813 1.229
Kualitas_layanan .722 1.386
a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.12, hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan
bahwa variabel independen memiliki tolerance lebih besar dari 0,01
(X1=0,738;X2=0,813; X3=0,722), yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih
dan tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada satu
variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 (X1= 1.354 ;X2=1.229
;X3=1.386), dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar
variabel independen model regresi.
b. Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedastisitas muncul apabila kesalahan atau residual dari model
yang diamati tidak memiliki variance yang konstan dari satu observasi ke
observasi lainnya, untuk mengetahui gejala ini maka dilakukan uji Spearman
Rank. Uji heteroskedatisitas dijelaskan dalam tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Tabel 5.13
Uji Heteroskedatisitas
Correlations
Harga
Kualitas_produ
k
Kualitas_layana
n
Unstandardize
d Residual
Spearman’s
rho
Harga Correlation
Coefficient 1.000 .163 .365
** -.082
Sig. (2-tailed) . .105 .000 .417
N 100 100 100 100
Kualitas_pro
duk
Correlation
Coefficient .163 1.000 .295
** -.043
Sig. (2-tailed) .105 . .003 .672
N 100 100 100 100
Kualitas_laya
nan
Correlation
Coefficient .365
** .295
** 1.000 .033
Sig. (2-tailed) .000 .003 . .741
N 100 100 100 100
Unstandardiz
ed Residual
Correlation
Coefficient -.082 -.043 .033 1.000
Sig. (2-tailed) .417 .672 .741 .
N 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan hasil output di atas pada tabel 5.13, diketahui bahwa nilai
signifikan variabel harga (X1) sebesar 0,417; kualitas produk (X2) sebesar 0,672;
dan kualitas layanan (X3) sebesar 0,741. Dalam uji heteroskedastisitas ini
diketahui bahwa signifikan variabel harga, kualitas produk dan kualitas layanan
lebih besar dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model
regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4. Pengujian Hipotesis dan Analisis variabel
a. Analisis Regresi Berganda
Analisis linear berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa
variabel bebas (X) terhadap suatu variabel terikat (Y) secara bersama-sama. Untuk
menguji ke-4 hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi berganda.
Rangkuman hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.14
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.300 1.476 1.558 .122
Harga .191 .080 .254 2.373 .020
Kualitas_produk .097 .048 .205 2.016 .047
Kualitas_layanan .029 .033 .095 .878 .382
a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui persamaan regresi berganda
sebagai berikut.
Keterangan:
Kualitas layanan (X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y)
Y = 2,300 + 0,191 X1 + 0,097X2 + 0,029X3 + e
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Keterangan:
Y : Prediksi keputusan pembelian
2,300 : konstanta sebesar 2,300 berarti bahwa apabila setiap variabel
bebas (X1, X2, X3) dianggap nol maka prediksi Y sebesar 2,300.
0,191X1 : koefisien prediktor harga (X1) sebesar 0,191 menunjukkan harga
dapat memprediksi keputusan pembelian (Y) secara positif,
sebagai contoh apabila harga (X1) ditingkatkan 1 poin maka
peningkatan atas prediksi keputusan pembelian (Y) sebesar 0,191.
0,097X2 : koefisien prediktor kualitas produk (X2) sebesar 0,097
menunjukkan kualitas produk dapat memprediksi keputusan
pembelian (Y) secara positif, sebagai contoh apabila kualitas
produk (X2) ditingkatkan 1 poin maka peningkatan atas prediksi
keputusan pembelian (Y) sebesar 0,097.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
1) Hipotesis 1
Hipotesis 1 mengatakan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Untuk menguji hipotesis
tersebut didasarkan pada nilai Sig. thitung. Pada tabel 5.14, bahwa harga memiliki
nilai siginifikansi sebesar 0,020 lebih kecil dari 0,05 maka ho ditolak dan ha
diterima. Selain itu harga memiliki koefisien beta sebesar 0,191. Artinya jika
harga naik satu satuan, maka keputusan pembelian naik 0,191. Dengan demikian,
harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2) Hipotesis 2
Hipotesis 2 mengatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Untuk menguji
hipotesis tersebut didasarkan pada nilai Sig. thitung. Pada tabel 5.14, bahwa kualitas
produk memiliki nilai siginifikansi sebesar 0,047 lebih kecil dari 0,05 maka ho
ditolak dan ha diterima. Selain itu, kualitas produk memiliki koefisien beta sebesar
0,097. Artinya jika kualitas produk naik satu satuan, maka keputusan pembelian
naik 0,097. Dengan demikian kualitas layanan berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
3) Hipotesis 3
Hipotesis 3 mengatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Untuk menguji
hipotesis tersebut didasarkan pada nilai Sig.thitung. Pada tabel 5.14, bahwa kualitas
layanan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,382 lebih besar dari 0,05 maka ho
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
diterima dan ha ditolak. Dengan demikian, kualitas layanan tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
4) Hipotesis 4
Hipotesis 4 mengatakan bahwa harga, kualitas produk, dan kualitas layanan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta. Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig.Fhitung.
Hasil analisis data disampaikan pada tabel berikut ini.
Tabel 5.15
Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.926 3 7.975 7.527 .000a
Residual 101.714 96 1.060
Total 125.640 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Layanan, Kualitas_Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Berdasarkan tabel 5.15 di atas, diperoleh Fhitung sebesar 7,527 dengan
probabilitas sebesar 0,000. Hasil Fhitung dibandingkan dengan Ftabel (dengan
menggunakan taraf F siginifikansi 0,05; sehingga diperoleh Ftabel sebesar 2,70).
Jadi, Fhitung (7,527) > Ftabel (2,70), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh
terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Kemampuan variabel harga dan kualitas produk dalam memprediksi
keputusan pembelian dapat dilihat dalam koefisien determinasi. Besarnya
koefisien determinasi dapat dilihat pada nilai R2 seperti yang tercantum dalam
tabel berikut.
Tabel 5.16
Hasil Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .436a .190 .165 1.029
a. Predictors: (Constant), Kualitas_layanan, Kualitas_produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
Sumber: Data Primer, diolah 2017
Diketahui nilai koefisien determinasi (RSquare) pada tabel 5.16, sebesar
0,190. Besarnya angka koefisen determinasi (RSquare) sama dengan 19%. Hal ini
menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta sebesar 19%,sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model
penelitian ini seperti lokasi, promosi, citra merek, brand image, dan lainnya.
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga,
kualitas produk, dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Dari analisis yang sudah dijelaskan di atas berikut
adalah pembahasan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco
Mlati Yogyakarta
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian mempunyai nilai signifikansi (0,020) lebih kecil dari alpha (0,05),
maka ho ditolak dan ha diterima. Hasil koefisien untuk variabel harga adalah
0,191. Dengan demikian harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa harga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen, artinya harga yang ditetapkan mobil
Toyota sudah sesuai dan dapat dijangkau oleh konsumen.
Harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa, atau
jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari
memiliki atau menggunakan barang dan jasa. Harga adalah satu-satunya elemen
bauran pemasaran yang menghasilkan penerimaan, di mana semua elemen yang
lain adalah biaya (Kotler dan Gary, 2003:430).
Salah satu faktor penentu konsumen dalam melakukan keputusan pembelian
barang ataupun jasa adalah harga. Oleh karena itu penetapan harga sangat penting
dilakukan oleh perusahaan. Ketika menetapkan harga, perusahaan harus
memperhatikan pula persepsi konsumen terhadap harga dan bagaimana persepsi
tersebut mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Penetapan harga yang
efektif, yang berorientasi pada pembeli menuntut adanya pemahaman tentang
berapa nilai yang ditempatkan oleh para konsumen atas manfaat yang mereka
terima dari produk itu. Konsumen seringkali mengevaluasi harga sebuah produk.
Jika konsumen merasa bahwa harga produk itu lebih tinggi daripada nilainya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
konsumen tidak akan membeli produk itu, sebaliknya apabila harga produk sesuai
dengan nilai yang didapatkan maka konsumen akan membeli produk tersebut
(Kotler dan Amstrong, 1992:452).
Harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan konsumen
merasa harga pada mobil Toyota terjangkau dan sesuai dengan manfaat dan
kualitas yang diterima. Selain itu, penetapan harga yang dilakukan perusahaan
Nasmoco Mlati Yogyakarta mempengaruhi proses keputusan pembelian
konsumen untuk membeli mobil Toyota perusahaan tersebut. Di mana pada
proses pengambilan keputusan untuk membeli konsumen akan membandingkan
dengan harga produk lain. Ketika proses pembandingan ini dilakukan maka akan
mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli.
Hasil ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Widodo
(2016) tentang “Pengaruh Brand Image, Atribut Produk, dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario di Kulon Progo”. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut diperoleh nilai signifikansi sebesar (0,000 < 0,005) dan
koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,627; artinya bahwa harga
mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian motor Honda Vario.
Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dikarenakan harga
menjadi pertimbangan cukup penting bagi konsumen dalam menimbangkan untuk
membeli, dimana konsumen akan membandingkan harga dari produk pilihan
mereka dan mengevaluasi apakah harga tersebut sesuai dengan nilai produk serta
sejumlah uang yang harus dikeluarkan. Secara tradisional harga telah menjadi
salah satu penentu keputusan untuk membeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
2. Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian mempunyai nilai signifikansi (0,47) lebih kecil dari alpha
(0,05), maka ho ditolak dan ha diterima. Hasil koefisien untuk variabel kualitas
produk adalah 0,105. Dengan demikian bahwa kualitas produk berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota artinya, semakin baik kualitas produk maka semakin tinggi tingkat
keputusan pembelian konsumen dalam membeli mobil Toyota. Kualitas produk
adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya. Kemampuan
itu meliputi daya tahan, kehandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan
dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada produk secara
keseluruhan (Kotler dan Gery, 2003:347).
Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian terjadi
dikarenakan kualitas produk mobil Toyota di Nasmoco Mlati baik dan berkualitas.
Kualitas produk yang baik disini bisa berupa kualitas mesin, desain, warna, bahan
bakar yang irit, kenyamanan saat berkendara, suara mesin yang tidak bising, dan
mudah perawatannya. Dalam penelitian ini kualitas produk yang diberikan
Nasmoco Mlati Yogyakarta sudah sesuai dengan harapan dan keinginan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
konsumen, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam
membeli mobil Toyota di Nasmoco Mlati.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Merlita (2016)
tentang “Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan Persepsi Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Xenia di Wonosobo”. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Hal ini terjadi dikarenakan konsumen senantiasa
melakukan penilaian terhadap kinerja suatu produk, hal ini dapat dilihat dari
kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan segala spesifikasinya
sehingga dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap
produk tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kualitas yang diberikan
suatu produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen terhadap
produk yang ditawarkan.
3. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota
di Nasmoco Mlati Yogyakarta
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian mempunyai nilai signifikansi (0,382) lebih besar dari alpha
(0,05), maka ho diterima dan ha ditolak. Dengan demikian kualitas layanan tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta. Hal ini kemungkinan terjadi dikarenakan pelanggan tidak terlalu
memperhatikan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan tetapi lebih
memfokuskan pada produk yang akan dibeli. Keputusan pembelian seseorang
tidak selalu dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu perusahaan. Selain itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
kemungkinan kualitas layanan yang diberikan di Nasmoco Mlati Yogyakarta
hampir sama dengan pelayanan yang diberikan di dealer Nasmoco lainnya di
Yogyakarta.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tommy Zulkarnaim
(2015) tentang “Pengaruh Produk, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Samsung Surabaya”. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Hal ini terjadi dikarenakan layanan yang diberikan
masih tidak jauh berbeda dengan outlet-outlet handphone pada umunya, sehingga
tidak terlalu memberikan pengaruh pada konsumen untuk menentukan keputusan
pembelian pada handphone Samsung.
4. Pengaruh harga dan kualitas Produk terhadap keputusan pembelian mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta
Hasil pengujian hipotesis pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas
layanan terhadap keputusan pembelian mempunyai hasil Fhitung (7,527) lebih
besar dari Ftabel (2,70), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, harga
dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
Hasil keputusan pembelian mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta
dipengaruhi oleh harga dan kualitas produk. Harga merupakan jumlah uang yang
dibutuhkan untuk mendapatkan barang atau jasa. Ketika harga yang ditetapkan
oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen dan sesuai dengan manfaat yang
dirasakan, maka akan mempengaruhi konsumen untuk membeli mobil Toyota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Kualitas produk yang baik adalah produk terbebas dari cacat dan sesuai dengan
manfaat yang diterima. Ketika produk yang ditawarkan pada konsumen baik dan
terhindar dari cacat maka akan meningkat keputusan pembelian terhadap suatu
barang.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Kotler. Menurut Kotler dalam
proses pengambilan keputusan pembelian pelanggan akan melakukan evaluasi
sebelum membeli yaitu dengan mencari manfaat dan kepuasan terhadap suatu
produk yang akan dibeli. Apabila konsumen merasa produk tersebut sesuai
dengan manfaat dan kebutuhannya maka akan mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian. Dalam melakukan pembelian mobil konsumen tentunya
melakukan pertimbangan mengenai faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian. Faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli antara lain
harga dan kualitas produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
98
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis data yang dilakukan tentang penelitian “Pengaruh Harga,
Kualitas Produk, dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Mobil
Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Variabel harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini
terjadi karena konsumen merasa harga pada mobil Toyota terjangkau dan
sesuai dengan manfaat dan kualitas yang diterima dan penetapan harga yang
dilakukan perusahaan mempengaruhi proses keputusan pembelian
konsumen untuk membeli mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
2. Variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Hal ini dikarenakan kualitas produk mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta baik dan berkualitas. Kualitas produk yang baik berupa kualitas
mesin, desain, warna, bahan bakar yang irit, kenyamanan saat berkendara,
suara mesin yang tidak bising, dan mudah perawatannya. Dalam penelitian
ini kualitas produk mobil Toyota yang diberikan Nasmoco Mlati
Yogyakarta sudah sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen,
sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen untuk
membeli mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta.
3. Variabel kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hal ini kemungkinan terjadi dikarenakan pelanggan tidak terlalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
memperhatikan kualitas layanan yang diberikan oleh perusahaan tetapi
lebih memfokuskan pada produk yang akan dibeli.
4. Variabel harga dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Hal ini disebabkan karena penetapan harga
yang dibuat oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen dan kualitas
produk yang ditawarkan kepada konsumen baik dan bebas dari kecacatan
sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian mobil Toyota di
Nasmoco Mlati Yogyakarta.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Bagi Perusahaan
Banyaknya persaingan produsen mobil di pasaran, Nasmoco Mlati
Yogyakarta diharapkan tetap memperhatikan penetapan harga yang
dilakukan oleh pesaing sehingga dapat bersaing di pasaran. Berdasarkan
analisis kualitas produk, diharapkan perusahaan terus meningkatkan kualitas
produk agar konsumen merasa puas terhadap produk yang dibeli.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui ada dua variabel yang berpengaruh terhadap
keputusan pembelian mobil di Nasmoco Mlati Yogyakarta yaitu harga dan
kualitas produk. Sebaiknya peneliti selanjutnya mencari variabel-variabel
yang juga mempengaruhi keputusan pembelian selain harga dan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
produk misalnya promosi, lokasi, citra merek, brand image dan lainnya,
sehingga diharapkan penelitian lebih maksimal.
Berdasarkan hasil temuan diketahui bahwa kualitas layanan tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian, peneliti selanjutnya mungkin
dapat melakukan penelitian sejenis dan menambahkan variabel lainnya yang
berpengaruh langsung terhadap kualitas layanan seperti kepuasan
konsumen.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak menemui
hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu:
1. Data dalam penelitian ini diambil melalui pembagian kuesioner kepada
responden sehingga kemungkinan responden kurang memberikan jawaban
yang maksimal atau akurat pada saat waktu pengisian kuesioner dan hanya
berdasarkan persepsi responden.
2. Hasil uji determinasi sebesar 0,190 (19%), artinya pengaruh harga dan
kualitas produk sebesar 19%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
3. Penelitian ini hanya dilakukan di Nasmoco Mlati Yogyakarta dan hanya
mengambil sampel sebanyak 100 orang sehingga kurang mewakili populasi
yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah. Saida. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda. Jurnal Ekonomi & Manajemen.
Volume 13 (2) 2016. ISSN Print: 1907-3011. ISSN Online: 2528-1127.
Diakses dari:
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/download/826/78,
tanggal 25 Juli 2017
Amrullah. Sasi. (2016). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Honda Beat. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Volume 5. Nomor 7. Juli 2016. ISSN: 2461-0593. Diakses dari:
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/article/viewFile/1587/1549, tanggal 25 Juli
2017.
Boyd, Walker dan Larreche. (2000). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi kedua.
Jakarta: Erlangga.
Ferrell, Pride. (1995). Pemasaran. Edisi7. Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara
Firman, Muhamad. (2016). Setelah Dua Tahun Turun penjualan mobil 2016 Tumbuh
4,5 persen. Diakses dari: http://katadata.co.id/berita/2017/01/25/setelah-dua-
tahun-turun-penjualan-mobil-naik-pada-2016, tanggal 24 Juli 2017.
Gaikindo. (2017). Indonesian Automobile Industry Data. Diakses dari:
https://www.gaikindo.or.id/indonesian-automobile-industry-data/, tanggal 25
Juli 2017.
Http://nasmoco.co.id/company-profile/. Diakses tanggal 1 Oktober 2017.
Kotler, Philip dan Kevin Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Erlangga. PT. Gelora Aksara Pratama.
Kotler, Phillip. (2000). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Prenada
Media.
Kotler, Philip. (1984). Manajemen Pemasaran. Edisi 4. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip dan Garry Amstrong. (2003). Dasar Dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi
Kesembilan. Gramedia.
Kotler, Philip dan Garry Amstrong. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12.
Jilid 1. Erlangga.
Kotler, Philip. (1996). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Keenam. Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Kotler, Philip. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Jilid 1. Jakarta:Erlangga.
Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lupiyoadi, Rambat. (2013). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.
Lovelock, Wirtz, dan Mussry. (2010). Pemasaran Jasa. Jakarta. Edisi 7. Jilid 2.
Erlangga.
Nazir, Moh. (2014). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Nurgiyantoro, Gunawan dan Marzuki. (2015). Statistika Terapan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Mardia. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza di PT. Hadji Kalla Kantor Cabang
Sidrap. Universitas Hasanuddin Makasar. Skripsi. Diakses dari:
repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11820, tanggal 26 Juli 2017.
Muhardi, Herdi. (2016). Inilah 20 Mobil Terlaris di Indonesia Tersedia:
.http://otomotif.liputan6.com/read/2683042/inilah-20-mobil-terlaris-di-
indonesia, tanggal 24 Juli 2017.
Nugraheni, Merlita. (2016). Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, dan Persepsi
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Daihatsu Xenia di Wonosobo.
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Diakses dari:
eprints.uny.ac.id/38964/, tanggal 25 Juli 2017.
Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan: Salemba
Empat.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, CV.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumanto. (2014). Statistika Terapan. Yogyakarta: CAPS.
Supardi. (2013). Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta Selatan: Prima Ufuk
Semesta.
Swastha, Basu dan Irawan. (2001). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta.
Liberty Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran. Edisi II. Yogyakarta:Andi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Zulkarnaim, Tommy. (2015). Pengaruh Produk, Promosi, dan Kualitas pelayanan
Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Samsung Surabaya. Jurnal Ilmu
dan Riset Manajemen. Volume 4. Nomor 7 (2015).
Widodo, Tosan. (2016). Pengaruh Brand Image, Atribut Produk, Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Vario di Kulon Progo.
Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi. Diakses dari:
eprints.uny.ac.id/41767/1/TosanWidodo_14808147005.pdf, tanggal 25 Juli
2017.
Taniredja, Tukiran, dan Mustafidah. (2011). Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV
Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN I (ISTRUMEN PENELITIAN)
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
KUESIONER
Perihal : Permohonan pengisian koesioner
Judul Skripsi :“Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Kualitas Layanan Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Toyota di Nasmoco Mlati
Yogyakarta”.
I. Kata Pengantar
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan skripsi, saya Trivilla Purnama Dewi mahasiswi
Prodi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, hendak
melakukan penyebaran koesioner untuk memperoleh data dalam penelitian. Adapun
penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar Sarjana Pendidikan
di Universitas Sanata Dharma.
Sehubungan dengan hal itu, saya memohon kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk mengisi koesioner berikut sesuai dengan kondisi
yang sesungguhnya. Setiap jawaban yang diberikan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
merupakan bantuan yang sangat berarti dalam penelitian ini. Atas kesediaan dan
kerjasama yang diberikan saya mengucapkan terimaksih.
Peneliti,
(Trivilla Purnama Dewi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
KUESIONER
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS LAYANAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA DI NASMOCO
MLATI YOGYAKARYA
I. Petunjuk pengisian koesioner
a. Isilah data pribadi anda
b. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan jawablah yang paling sesuai
dengan keadaan dan pendapat anda.
c. Berilah tanda ceklist () pada pilihan jawaban yang anda kehendaki
pada jawaban yang telah tersedia:
Keterangan:
Sangat Tidak Setuju (STS)
Tidak Setuju (TS)
Setuju (S)
Sangat Setuju (SS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
II. Identitas pribadi
Nama :
Jenis kelamin : P / L (lingkari salah satu)
Karakteristik Responden
1. Usia :
2. Tingkat pendidikan terakhir : (pilih salah satu alternatif jawaban)
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Perguruan tinggi
3. Pekerjaan
a. PNS
b. Karyawan swasta
c. Wiraswasta
d. Pelajar/mahasiswa
e. Lain-lain:…………
4. Pendapatan perbulan : Rp……
a. <Rp 1.000.000
b. Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000
c. Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000
d. Rp 4.000.000-Rp 5.000.000
e. >Rp 5.000.000
Atas kesediaan saudara mengisi angket ini, penulis mengucapkan terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
a. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Harga
No Pertanyaan STS TS S SS
1 Harga mobil Toyota terjangkau.
2 Harga yang ditawarkan mobil Toyota sesuai dengan
kualitas produk.
3 Harga yang ditawarkan mobil Toyota sesuai dengan
manfaat yang saya dapatkan.
4 Harga mobil Toyota dapat bersaing dengan mobil
lainnya.
5 Harga mobil Toyota lebih terjangkau dari pada
harga mobil jenis lainnya.
b. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kualitas produk
No Pertanyaan STS TS S SS
6 Kualitas mesin mobil Toyota cukup bagus.
7 Stabilitas untuk kecepatan tinggi pada mobil Toyota
cukup meyakinkan.
8 Menggunakan mobil Toyota cukup irit bahan bakar.
9 Mobil Toyota merupakan kendaraan yang praktis.
10 Kelengkapan vitur mobil Toyota memberikan
kenyamanan kepada pemilik atau pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
11 Toyota memiliki daya tahan yang baik.
12 Suku cadang mobil Toyota mudah didapatkan.
13 Mobil Toyota merupakan salah satu mobil terbaik
untuk semua orang.
14 Features yang disediakan mobil Toyota cukup
memperkuat daya saing mobil tersebut.
c. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kualitas layanan
No Pertanyaan STS TS S SS
15 Kerapian dan keramahan staf dan karyawan.
16 Nasmoco Mlati Yogyakarta memiliki media dalam
memperkenalkan produk seperti brosur, pamphlet
dan lain-lain.
17 Kesiapan karyawan dalam melayani.
18 Bila terjadi kesalahan secepatnya di cek ulang.
19 Cepat merespon pelanggan yang datang.
20 Karyawan memberikan informasi yang jelas dan
mudah dimengerti oleh pelanggan.
21 Kemauan untuk membantu pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
22 Kesiapan karyawan dalam melayani pelanggan.
23 Pelanggan merasa aman dalam melakukan
transaksi.
24. Karyawan selalu membina hubungan yang baik
dengan pelanggan.
25. Nasmoco Mlati Yogyakarta memiliki citra yang
positif dimata masyarakat.
26 Karyawan memberikan perhatian yang lebih
kepada pelanggan.
27 Karyawan terlebih dahulu menjelaskan keuntungan
semua produk.
d. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan keputusan pembelian
No Pertanyaan STS TS S SS
28 Saya lebih memprioritaskan mobil Toyota ketika
memutuskan membeli mobil.
29 Membeli atau menggunakan mobil Toyota
merupakan keputusan yang tepat bagi saya.
30 Saya akan merekomendasikan produk mobil
Toyota kepada orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN II (Data mentah penelitian)
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Karakteristik Responden
N
o Nama
Jenis
Kelamin Usia
Tingkat
Pendidikan Pekerjaan Pendapatan
1 Iksan Laki-laki 32
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
2
Abraham
Mudito Laki-laki 33
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d Rp
5.000.000
3
Raden
Suharjo Laki-laki 43
Perguruan
tinggi Wiraswata
> Rp
5.000.000
4 Annalisya
Perempua
n 22
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
5 Eka Safaina
Perempua
n 20 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
6
Andy
Kysujanto Laki-laki 27 SMA Lainnya
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
7 Lola
Perempua
n 23
Perguruan
tinggi Lainnya
>
Rp5.000.000
8
Yunindro Eko
Y Laki-laki 42
Perguruan
tinggi Lainnya
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
9
Rahman
Ariyanto Laki-laki 32
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
10 Shendy Laki-laki 25
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>
Rp5.000.000
11 Pracoyo Laki-laki 40 SMA Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
12 Kukuh sigit Laki-laki 24
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
13
Engga Wahyu
Septiana
Perempua
n 27 SMA Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
14 Teguh S Laki-laki 38 SMA
karyawan
swasta
Rp3.000.000
s/d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Rp4.000.000
15 Kuat Umtoro Laki-laki 45 SMA
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
16 Sinyo Basri Laki-laki 28
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
17 Fachri Rozi Laki-laki 44
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
18
Heni
Sugiyanti
Perempua
n 29 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
19 Harindra Laki-laki 43
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
20 Eka Trisnasari
Perempua
n 26
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
21 Amin Sadikin Laki-laki 47 SMA
karyawan
swasta
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
22 Risa Laki-laki 24
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
23 Caraka Yuda Laki-laki 32
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
24 Raga Widigdo Laki-laki 24
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
25 Eko HarryW Laki-laki 27
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
26 Iman Laki-laki 37 SMA
karyawan
swasta
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
27 Nori
Perempua
n 43
Perguruan
tinggi Lainnya
>Rp5.000.00
0
28 Arie Purwa
Perempua
n 42
Perguruan
tinggi PNS
>Rp5.000.00
0
29 Heru STP Laki-laki 40
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
30 Danang Laki-laki 22
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp3.000.000
s/d
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Rp4.000.000
31 Joko Surait Laki-laki 36 SMA
karyawan
swasta
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
32
Hatigoran
Siregar Laki-laki 32
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
33
Dani W.
Setiawan Laki-laki 21
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
34
Dyan
Wahyudi
Perempua
n 29
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
35 Paulina
Perempua
n 34
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
36
Allen
Anderson Laki-laki 25
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
37
Iguh
Sumarsono Laki-laki 27
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
38 Henry Laki-laki 40
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
39
Fery Dui
Pambudi Laki-laki 29
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
40 Anwar Laki-laki 30
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
41
Agus Dakar
Asi Laki-laki 45 SMA Lainnya
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
42 Natalia K
Perempua
n 59
Perguruan
tinggi Lainnya
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
43 Np. Panjaitan Laki-laki 47
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
44 Dion Laki-laki 27
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
45 Sigit Abdul Laki-laki 39 Perguruan PNS >Rp5.000.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Fatah tinggi 0
46 Ersa Laki-laki 24
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
47
Muhammad
Raafi'u F, Laki-laki 20 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
48 Suprih Juan
Perempua
n 43 SMA Wiraswata
>Rp5.000.00
0
49 Aris Susanto Laki-laki 37
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
50 Agus Jayad Laki-laki 39
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
51 Arif Maryka Laki-laki 37
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
52 Ahmad Kh Laki-laki 44 SMA Wiraswata
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
53 Umar Akbar Laki-laki 20 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
54
Yanti
Rasmika
Perempua
n 24
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
55
Dhanny
Fernando Laki-laki 21 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
56 Yuliono Laki-laki 62 SMA Lainnya
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
57 Jiyana Laki-laki 39
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
58
Benset M.R.
Hutauruk Laki-laki 42
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
59 Eko Laki-laki 35 SMA Wiraswata
>Rp5.000.00
0
60 Jefrry Lalang Laki-laki 21 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
61 Jati Laki-laki 39
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
62 Ariyo Bagus S Laki-laki 30
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
63 Bram Laki-laki 33
Perguruan
tinggi Lainnya
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
64 Sudi S. Laki-laki 60
Perguruan
tinggi Lainnya
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
65 Andi Prasetya Laki-laki 27
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
66 Chardio M. Laki-laki 20 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
67
Batara
Risdanto Laki-laki 27
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
68 Ervin H Laki-laki 25
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
69 Burhan Hani Laki-laki 24
Perguruan
tinggi Lainnya
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
70 Sadhardjo Laki-laki 56
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
71
Ainurozaq
Alif Ihsan Laki-laki 20 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
72
Agus
Setyawan Laki-laki 42 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
73 Rasikhol F. Laki-laki 27
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
74 Tiara
Perempua
n 21 SMA
Mahasisw
a
Rp1.000.000
s/d
Rp3.000.000
75 Wiwit Suwito Laki-laki 38
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
76 Mahardika Laki-laki 32
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
77 Rina Melia Perempua 28 Perguruan PNS Rp3.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
n tinggi s/d
Rp4.000.000
78 Y. Dimas Laki-laki 40
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
79 Nugroho T. Laki-laki 56
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
80 E. Oktaviani
Perempua
n 29 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
81 Tari
Perempua
n 25
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
82 M. Sukardi Laki-laki 43 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
83 Gede Bayu Laki-laki 43
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
84 Maria Hana
Perempua
n 38
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
85
Andreas
Sugiyono Laki-laki 26
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
86 Yuli S. Laki-laki 30
Perguruan
tinggi Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
87
Maulana
Salim Laki-laki 25 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
88
Alvaro
Rahardian Laki-laki 32
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
89 Dika Laki-laki 24
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
90
Agustinus
Febrianto Laki-laki 46
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
91 Vicky Laki-laki 41
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
92 Robert Laki-laki 29 SMA Wiraswata
>Rp5.000.00
0
93 Melan Perempua 23 Perguruan Mahasisw Rp3.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
n tinggi a s/d
Rp4.000.000
94 Paulus M. Laki-laki 43
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
95 Tri Rahardi Laki-laki 56
Perguruan
tinggi Wiraswata
>Rp5.000.00
0
96 Hadi Setiawan Laki-laki 54
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
>Rp5.000.00
0
97 Fernando Laki-laki 30
Perguruan
tinggi
karyawan
swasta
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
98 Evarista O.
Perempua
n 25
Perguruan
tinggi
Mahasisw
a
Rp3.000.000
s/d
Rp4.000.000
99 M.Fuad Laki-laki 43 SMA Wiraswata
Rp4.000.000
s/d
Rp5.000.000
10
0 Kalista
Perempua
n 28 SMA Lainnya
>Rp5.000.00
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Hasil analisis data berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1
Karakteristik berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (orang) Presentase (%)
1 Perempuan 21 21%
2 Laki-laki 79 79%
Jumlah 100 100%
Hasil analisis data berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2
Karakteristik berdsarkan usia
No Usia (tahun) Frekuensi (orang) Presentase
1 20 - 29 44 44%
2 30 - 39 25 25%
3 40 - 49 24 24%
4 50 - 59 5 5%
5 >60 2 2%
Jumlah 100 100%
Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan terakhir:
Tabel 5.3
Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
No Tingkat Pendidikan Terakhir
Frekuensi
(orang) Presentase
1 SD 0 0%
2 SMP 0 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
3 SMA 29 29%
4 Perguruan Tinggi 71 71%
Jumlah 100 100%
Karakteristik berdasarkan jenis pekerjaan:
Tabel 5.4
Karakteristik berdasarkan jenis pekerjaan
No Pekerjaan Frekuensi (orang) Presentase
1 PNS 2 2%
2 Karyawan swasta 29 29%
3 wiraswasta 42 42%
4 Pelajar/mahasiswa 15 15%
5 Lainnya 12 12%
Jumlah 100 100%
Karakteristik berdasarkan pendapatan per bulan:
Tabel 5.5
Karakteristik berdasarkan pendapatan
No Pendapatan/bulan
Frekuensi
(orang) Presentase
1 <Rp1.000.000,00 0 0%
2 Rp1.000.000,00 -Rp3.000.000,00 18 18%
3 Rp3.000.000,00 –Rp4.000.000,00 19 19%
4 Rp4.000.000,00 – Rp5.000.000,00 30 30%
5 >Rp5.000.000,00 33 33%
Jumlah 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Data Mentah Variabel Harga
No Nama Item Harga
1 2 3 4 5 Total
1 Iksan 2 3 3 3 1 12
2 Abraham Mudito 2 3 3 3 2 13
3 Raden Suharjo 3 3 3 3 2 14
4 Annalisya 3 3 3 3 2 14
5 Eka Safaina 3 3 3 4 4 17
6 Andy Kysujanto 4 4 4 3 4 19
7 Lola 3 2 2 2 2 11
8 Yunindro Eko Y 2 3 3 3 2 13
9 Rahman Ariyanto 2 3 3 2 2 12
10 Shendy 3 3 3 3 3 15
11 Pracoyo 3 3 3 3 3 15
12 Kukuh sigit 3 4 3 3 3 16
13
Engga Wahyu
Septiana 3 3 3 3 3 15
14 Teguh S 3 3 3 3 3 15
15 Kuat Umtoro 3 4 4 3 3 17
16 Sinyo Basri 3 3 4 4 3 17
17 Fachri Rozi 3 3 3 3 2 14
18 Heni Sugiyanti 3 4 4 4 2 17
19 Harindra 3 3 3 3 2 14
20 Eka Trisnasari 3 3 4 4 3 17
21 Amin Sadikin 3 3 3 3 2 14
22 Risa 3 3 4 4 3 17
23 Caraka Yuda 3 3 3 3 3 15
24 Raga Widigdo 3 3 3 3 3 15
25 Eko HarryW 2 3 3 3 2 13
26 Iman 3 3 3 3 2 14
27 Nori 4 4 4 4 4 20
28 Arie Purwa 3 4 3 4 3 17
29 Heru STP 2 3 3 3 3 14
30 Danang 3 3 3 3 3 15
31 Joko Surait 3 4 3 3 3 16
32 Hatigoran Siregar 3 3 3 3 3 15
33 Dani W. Setiawan 3 4 3 3 2 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
34 Dyan Wahyudi 3 3 3 4 3 16
35 Paulina 3 3 3 3 3 15
36 Allen Anderson 3 3 3 4 3 16
37 Iguh Sumarsono 2 3 3 3 2 13
38 Henry 3 2 2 4 1 12
39 Fery Dui Pambudi 3 3 3 3 3 15
40 Anwar 3 3 3 3 2 14
41 Agus Dakar Asi 3 3 3 3 3 15
42 Natalia K 3 3 4 4 3 17
43 Np. Panjaitan 3 3 3 4 2 15
44 Dion 3 3 3 3 3 15
45 Sigit Abdul Fatah 4 3 3 3 3 16
46 Ersa 3 3 3 3 2 14
47
Muhammad Raafi'u
F, 4 3 3 3 2 15
48 Suprih Juan 3 3 4 3 3 16
49 Aris Susanto 3 3 3 3 3 15
50 Agus Jayad 2 3 3 2 3 13
51 Arif Maryka 3 4 3 3 2 15
52 Ahmad Kh 3 3 3 3 3 15
53 Umar Akbar 2 3 3 4 1 13
54 Yanti Rasmika 3 3 3 3 3 15
55 Dhanny Fernando 3 3 3 3 2 14
56 Yuliono 3 3 3 3 3 15
57 Jiyana 3 3 3 3 2 14
58
Benset M.R.
Hutauruk 2 3 3 3 2 13
59 Eko 3 3 3 3 3 15
60 Jefrry Lalang 3 3 3 3 3 15
61 Jati 3 3 3 3 3 15
62 Ariyo Bagus S 3 3 3 4 2 15
63 Bram 2 3 3 3 2 13
64 Sudi S. 3 3 4 3 3 16
65 Andi Prasetya 4 3 3 4 2 16
66 Chardio M. 3 3 3 3 3 15
67 Batara Risdanto 3 3 3 4 3 16
68 Ervin H 3 3 3 3 3 15
69 Burhan Hani 3 3 3 3 3 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
70 Sadhardjo 3 4 4 3 2 16
71
Ainurozaq Alif
Ihsan 3 3 3 2 2 13
72 Agus Setyawan 3 4 3 3 4 17
73 Rasikhol F. 3 3 3 4 3 16
74 Tiara 3 3 3 3 2 14
75 Wiwit Suwito 3 3 4 4 3 17
76 Mahardika 3 4 3 3 3 16
77 Rina Melia 3 4 3 3 3 16
78 Y. Dimas 3 4 3 3 4 17
79 Nugroho T. 4 3 4 3 3 17
80 E. Oktaviani 3 3 3 3 3 15
81 Tari 3 3 3 3 3 15
82 M. Sukardi 2 3 3 3 2 13
83 Gede Bayu 2 3 3 4 2 14
84 Maria Hana 3 4 3 3 4 17
85 Andreas Sugiyono 3 3 3 3 3 15
86 Yuli S. 2 3 3 3 2 13
87 Maulana Salim 3 3 3 3 3 15
88 Alvaro Rahardian 2 3 3 3 2 13
89 Dika 3 3 3 3 3 15
90
Agustinus
Febrianto 3 3 3 3 4 16
91 Vicky 3 3 4 3 2 15
92 Robert 3 3 3 3 3 15
93 Melan 3 3 4 3 2 15
94 Paulus M. 3 3 3 3 2 14
95 Tri Rahardi 3 4 4 3 3 17
96 Hadi Setiawan 3 3 3 3 3 15
97 Fernando 2 3 3 3 2 13
98 Evarista O. 2 3 3 4 2 14
99 M.Fuad 3 4 3 3 3 16
100 Kalista 3 3 2 3 4 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Data Mentah Variabel Kualitas Produk
No Nama Item Kualitas Produk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Total
1 Iksan 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
2 Abraham Mudito 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26
3 Raden Suharjo 4 3 3 3 3 4 3 3 3 29
4 Annalisya 2 2 3 3 2 3 3 3 3 24
5 Eka Safaina 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
6 Andy Kysujanto 3 4 3 3 3 4 4 3 3 30
7 Lola 2 2 3 3 2 3 3 2 2 22
8 Yunindro Eko Y 3 3 2 3 3 4 4 3 3 28
9 Rahman Ariyanto 3 3 3 4 4 4 3 3 3 30
10 Shendy 3 4 2 3 3 2 3 3 3 26
11 Pracoyo 3 3 3 3 3 4 4 3 3 29
12 Kukuh sigit 4 4 3 4 3 4 3 3 3 31
13
Engga Wahyu
Septiana 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
14 Teguh S 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26
15 Kuat Umtoro 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35
16 Sinyo Basri 4 3 4 4 4 3 4 4 3 33
17 Fachri Rozi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
18 Heni Sugiyanti 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
19 Harindra 3 4 4 3 3 3 3 4 2 29
20 Eka Trisnasari 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
21 Amin Sadikin 3 4 3 3 3 3 3 3 3 28
22 Risa 3 4 3 4 3 3 4 4 3 31
23 Caraka Yuda 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
24 Raga Widigdo 3 3 2 3 3 3 3 3 3 26
25 Eko HarryW 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
26 Iman 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
27 Nori 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
28 Arie Purwa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
29 Heru STP 4 3 3 3 3 3 3 4 3 29
30 Danang 3 2 4 3 3 3 4 3 3 28
31 Joko Surait 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33
32 Hatigoran Siregar 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
33 Dani W. Setiawan 4 2 4 3 2 4 2 3 4 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
34 Dyan Wahyudi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
35 Paulina 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
36 Allen Anderson 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
37 Iguh Sumarsono 4 3 3 3 2 4 4 3 3 29
38 Henry 3 2 2 2 2 3 3 3 3 23
39 Fery Dui Pambudi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
40 Anwar 3 2 3 2 3 2 3 2 3 23
41 Agus Dakar Asi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
42 Natalia K 2 3 3 2 2 2 3 2 3 22
43 Np. Panjaitan 4 3 3 3 3 4 3 3 3 29
44 Dion 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
45 Sigit Abdul Fatah 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
46 Ersa 3 3 3 3 2 3 3 3 3 26
47
Muhammad Raafi'u
F, 3 2 3 3 3 3 3 2 3 25
48 Suprih Juan 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
49 Aris Susanto 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
50 Agus Jayad 3 3 3 3 3 2 4 2 3 26
51 Arif Maryka 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
52 Ahmad Kh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
53 Umar Akbar 3 3 3 3 3 4 4 3 2 28
54 Yanti Rasmika 3 3 3 2 2 3 2 3 3 24
55 Dhanny Fernando 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
56 Yuliono 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
57 Jiyana 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
58
Benset M.R.
Hutauruk 4 4 4 3 2 3 2 3 3 28
59 Eko 3 3 3 3 3 4 3 3 3 28
60 Jefrry Lalang 3 3 2 3 3 3 3 3 3 26
61 Jati 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
62 Ariyo Bagus S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
63 Bram 4 3 3 3 4 3 3 3 3 29
64 Sudi S. 4 3 4 4 4 3 4 3 3 32
65 Andi Prasetya 4 2 3 3 3 4 3 4 3 29
66 Chardio M. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
67 Batara Risdanto 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
68 Ervin H 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
69 Burhan Hani 4 4 4 3 4 4 4 3 2 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
70 Sadhardjo 3 2 2 3 4 4 3 3 3 27
71
Ainurozaq Alif
Ihsan 4 3 3 4 3 3 4 4 3 31
72 Agus Setyawan 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
73 Rasikhol F. 4 3 3 3 3 3 3 3 3 28
74 Tiara 3 3 3 3 3 3 4 2 3 27
75 Wiwit Suwito 4 3 3 3 2 3 4 3 2 27
76 Mahardika 3 3 3 4 3 2 3 3 3 27
77 Rina Melia 3 3 3 4 3 3 4 3 4 30
78 Y. Dimas 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
79 Nugroho T. 3 3 3 4 3 3 3 3 3 28
80 E. Oktaviani 3 4 3 3 3 3 3 3 4 29
81 Tari 3 3 3 3 4 3 3 3 4 29
82 M. Sukardi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
83 Gede Bayu 3 4 3 3 3 3 4 3 4 30
84 Maria Hana 3 3 4 3 3 3 3 3 4 29
85 Andreas Sugiyono 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
86 Yuli S. 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29
87 Maulana Salim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
88 Alvaro Rahardian 3 3 3 3 3 2 3 3 3 26
89 Dika 3 4 3 3 3 3 4 3 4 30
90
Agustinus
Febrianto 3 3 3 3 3 3 3 4 3 28
91 Vicky 3 3 4 3 3 3 4 3 2 28
92 Robert 3 3 3 3 3 3 3 2 3 26
93 Melan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
94 Paulus M. 3 3 4 3 3 3 4 3 3 29
95 Tri Rahardi 3 3 4 3 2 3 4 3 4 29
96 Hadi Setiawan 4 3 3 3 4 3 3 2 3 28
97 Fernando 3 3 3 3 4 3 3 4 3 29
98 Evarista O. 3 3 4 3 3 2 3 3 4 28
99 M.Fuad 3 2 3 3 4 3 2 3 3 26
100 Kalista 2 3 3 2 3 3 4 3 2 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Data Mentah Variabel Kualitas Layanan
Nama Kualitas Layanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Total
Iksan 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 42
Abraham Mudito 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38
Raden Suharjo 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 41
Annalisya 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 44
Eka Safaina 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 48
Andy Kysujanto 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
Lola 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Yunindro Eko Y 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 42
Rahman Ariyanto 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 43
Shendy 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 38
Pracoyo 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Kukuh sigit 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 43
Engga Wahyu Septiana 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 45
Teguh S 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 38
Kuat Umtoro 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51
Sinyo Basri 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 46
Fachri Rozi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Heni Sugiyanti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
Harindra 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 40
Eka Trisnasari 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
Amin Sadikin 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Risa 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 46
Caraka Yuda 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
Raga Widigdo 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 43
Eko HarryW 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 36
Iman 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 48
Nori 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
Arie Purwa 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 44
Heru STP 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Danang 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 39
Joko Surait 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
Hatigoran Siregar 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41
Dani W. Setiawan 3 4 3 3 2 3 3 4 1 3 4 3 3 39
Dyan Wahyudi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Paulina 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41
Allen Anderson 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 38
Iguh Sumarsono 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Henry 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38
Fery Dui Pambudi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Anwar 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 41
Agus Dakar Asi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Natalia K 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 45
Np. Panjaitan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Dion 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Sigit Abdul Fatah 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 41
Ersa 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Muhammad Raafi'u F, 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 41
Suprih Juan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Aris Susanto 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 48
Agus Jayad 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 41
Arif Maryka 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 39
Ahmad Kh 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Umar Akbar 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 37
Yanti Rasmika 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Dhanny Fernando 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 40
Yuliono 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Jiyana 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 36
Benset M.R. Hutauruk 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38
Eko 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 44
Jefrry Lalang 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 38
Jati 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Ariyo Bagus S 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Bram 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
Sudi S. 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 44
Andi Prasetya 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 38
Chardio M. 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
Batara Risdanto 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
Ervin H 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 38
Burhan Hani 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 41
Sadhardjo 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 38
Ainurozaq Alif Ihsan 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 39
Agus Setyawan 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Rasikhol F. 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 41
Tiara 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 36
Wiwit Suwito 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 41
Mahardika 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 42
Rina Melia 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 46
Y. Dimas 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 41
Nugroho T. 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 42
E. Oktaviani 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 41
Tari 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
M. Sukardi 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 39
Gede Bayu 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 44
Maria Hana 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 44
Andreas Sugiyono 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 41
Yuli S. 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 43
Maulana Salim 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Alvaro Rahardian 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 41
Dika 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 39
Agustinus Febrianto 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 42
Vicky 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 42
Robert 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39
Melan 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41
Paulus M. 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 40
Tri Rahardi 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 41
Hadi Setiawan 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 42
Fernando 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 42
Evarista O. 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40
M.Fuad 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 38
Kalista 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Data Mentah Keputusan Pembelian
No Nama Item keputusan pembelian
1 2 3 Total
1 Iksan 3 3 3 9
2 Abraham Mudito 2 3 2 7
3 Raden Suharjo 3 3 3 9
4 Annalisya 4 3 2 9
5 Eka Safaina 4 3 3 10
6 Andy Kysujanto 4 4 4 12
7 Lola 2 2 2 6
8 Yunindro Eko Y 3 4 3 10
9 Rahman Ariyanto 2 3 3 8
10 Shendy 2 3 2 7
11 Pracoyo 3 3 3 9
12 Kukuh sigit 3 3 3 9
13
Engga Wahyu
Septiana 3 4 3 10
14 Teguh S 3 3 3 9
15 Kuat Umtoro 4 4 4 12
16 Sinyo Basri 4 4 3 11
17 Fachri Rozi 3 3 3 9
18 Heni Sugiyanti 3 3 3 9
19 Harindra 4 3 3 10
20 Eka Trisnasari 3 3 3 9
21 Amin Sadikin 3 3 3 9
22 Risa 3 4 3 10
23 Caraka Yuda 3 3 3 9
24 Raga Widigdo 3 3 3 9
25 Eko HarryW 3 3 3 9
26 Iman 3 4 3 10
27 Nori 3 3 3 9
28 Arie Purwa 4 4 4 12
29 Heru STP 3 3 4 10
30 Danang 2 3 3 8
31 Joko Surait 3 3 3 9
32 Hatigoran Siregar 3 3 3 9
33 Dani W. Setiawan 2 3 3 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
34 Dyan Wahyudi 3 3 3 9
35 Paulina 3 3 3 9
36 Allen Anderson 3 3 4 10
37 Iguh Sumarsono 3 3 3 9
38 Henry 2 2 3 7
39 Fery Dui Pambudi 3 3 3 9
40 Anwar 2 2 3 7
41 Agus Dakar Asi 3 3 3 9
42 Natalia K 4 3 3 10
43 Np. Panjaitan 4 4 4 12
44 Dion 3 3 3 9
45 Sigit Abdul Fatah 3 4 3 10
46 Ersa 2 3 3 8
47 Muhammad Raafi'u F, 3 3 3 9
48 Suprih Juan 2 3 3 8
49 Aris Susanto 3 3 3 9
50 Agus Jayad 3 3 3 9
51 Arif Maryka 2 3 2 7
52 Ahmad Kh 4 4 3 11
53 Umar Akbar 3 3 2 8
54 Yanti Rasmika 3 3 3 9
55 Dhanny Fernando 4 3 3 10
56 Yuliono 3 4 3 10
57 Jiyana 3 3 3 9
58
Benset M.R.
Hutauruk 3 3 3 9
59 Eko 3 3 3 9
60 Jefrry Lalang 3 3 3 9
61 Jati 3 3 3 9
62 Ariyo Bagus S 3 3 3 9
63 Bram 3 3 3 9
64 Sudi S. 3 4 3 10
65 Andi Prasetya 4 2 2 8
66 Chardio M. 3 3 3 9
67 Batara Risdanto 3 3 3 9
68 Ervin H 3 3 3 9
69 Burhan Hani 2 3 3 8
70 Sadhardjo 4 4 4 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
71 Ainurozaq Alif Ihsan 2 2 2 6
72 Agus Setyawan 3 3 3 9
73 Rasikhol F. 2 3 3 8
74 Tiara 3 3 3 9
75 Wiwit Suwito 2 3 3 8
76 Mahardika 2 4 4 10
77 Rina Melia 2 3 3 8
78 Y. Dimas 3 3 3 9
79 Nugroho T. 3 3 4 10
80 E. Oktaviani 3 3 3 9
81 Tari 3 4 3 10
82 M. Sukardi 3 3 3 9
83 Gede Bayu 4 3 2 9
84 Maria Hana 3 3 2 8
85 Andreas Sugiyono 3 3 3 9
86 Yuli S. 3 3 3 9
87 Maulana Salim 3 3 3 9
88 Alvaro Rahardian 3 4 3 10
89 Dika 3 3 3 9
90 Agustinus Febrianto 2 3 3 8
91 Vicky 3 3 2 8
92 Robert 3 3 3 9
93 Melan 3 3 3 9
94 Paulus M. 2 3 3 8
95 Tri Rahardi 3 3 3 9
96 Hadi Setiawan 3 4 3 10
97 Fernando 3 4 3 10
98 Evarista O. 2 3 3 8
99 M.Fuad 3 2 4 9
100 Kalista 2 3 4 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
LAMPIRAN III (Uji validitas dan reliabilitas)
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item_1 90.44 41.522 .237 .863
Item_2 90.18 40.210 .536 .856
Item_3 90.20 40.424 .484 .857
Item_4 90.17 41.779 .196 .864
Item_5 90.68 39.634 .365 .861
Iten_6 90.14 41.112 .293 .862
Item_7 90.27 40.320 .401 .859
Item_8 90.21 41.541 .228 .863
Item_9 90.26 40.518 .479 .857
Item_10 90.30 40.859 .322 .861
Item_11 90.21 41.198 .270 .862
Item_12 90.06 41.229 .245 .863
Item_13 90.28 40.648 .357 .860
Item_14 90.27 41.027 .341 .860
Item_15 90.00 40.081 .479 .857
Item_16 90.07 40.349 .383 .859
Item_17 90.15 40.189 .539 .856
Item_18 90.16 40.742 .412 .859
Item_19 90.15 39.624 .480 .856
Item_20 90.14 40.505 .414 .858
Item_21 90.10 40.212 .488 .857
Item_22 90.21 40.370 .507 .857
Item_23 90.17 39.779 .491 .856
Item_24 90.11 39.452 .574 .854
Item_25 90.11 40.200 .498 .857
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Item_26 90.28 40.345 .387 .859
Item_27 90.32 39.836 .428 .858
Item_28 90.40 40.343 .331 .861
Item_29 90.20 40.404 .411 .859
Item_30 90.33 41.536 .233 .863
Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha N of Items
.863 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN IV (Uji prasyarat regresi)
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.01361260
Most Extreme Differences Absolute .101
Positive .080
Negative -.101
Kolmogorov-Smirnov Z 1.009
Asymp. Sig. (2-tailed) .261
a. Test distribution is Normal.
Uji Linearitas
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.926 3 7.975 7.527 .000a
Residual 101.714 96 1.060
Total 125.640 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Layanan, Kualitas_Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN V (Uji asumsi klasik)
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Harga .738 1.354
Kualitas_Produk .813 1.229
Kualitas_layanan .722 1.386
a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Harga
Kualitas_produ
k Kualitas_layanan
Unstandardized
Residual
Spearman’s
rho
Harga Correlation
Coefficient 1.000 .163 .365
** -.082
Sig. (2-tailed) . .105 .000 .417
N 100 100 100 100
Kualitas_prod
uk
Correlation
Coefficient .163 1.000 .295
** -.043
Sig. (2-tailed) .105 . .003 .672
N 100 100 100 100
Kualitas_laya
nan
Correlation
Coefficient .365
** .295
** 1.000 .033
Sig. (2-tailed) .000 .003 . .741
N 100 100 100 100
Unstandardiz
ed Residual
Correlation
Coefficient -.082 -.043 .033 1.000
Sig. (2-tailed) .417 .672 .741 .
N 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN VI (Analisis regresi berganda)
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.300 1.476 1.558 .122
Harga .191 .080 .254 2.373 .020
Kualitas_produk .097 .048 .205 2.016 .047
Kualitas_layanan .029 .033 .095 .878 .382
Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.926 3 7.975 7.527 .000a
Residual 101.714 96 1.060
Total 125.640 99
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Layanan, Kualitas_Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian
Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .436a .190 .165 1.029
a. Predictors: (Constant), Kualitas_layanan, Kualitas_produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI