PENGALAMAN KEBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN
ASI PADA IKTERUS NEONATUS
Di Kelurahan Songgokerto Kota Batu Tahun 2019
KARYA TULIS ILMIAH
(STUDI KASUS)
Oleh :
LUTFIA CAHAYA INTAN
NIM:201710300511101
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2019
PENGALAMAN KEBERHASILAN IBU DALAM PEMBERIAN
ASI PADA IKTERUS NEONATUS
Di Kelurahan Songgokerto Kota Batu Tahun 2019
KARYA TULIS ILMIAH
(STUDI KASUS)
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya
Keperawatan
Oleh :
LUTFIA CAHAYA INTAN
NIM:201710300511101
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2019
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
iii
iv
ABSTRAK
Intan, Lutfia Cahaya. 2019. Pengalaman Keberhasilan Ibu Dalam Pemberian
ASI Pada Ikterus Neonatus di Rumah Sakit: Program Diploma III
Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang. Pembimbing: Reni Ilmiasih,.Kep, Sp.Kep.An
Latar Belakang: Ikterus menjadi salah satu masalah di dunia kesehatan
terutama kesehatan perinatal. Ikterus biasanya dialami oleh bayi baru lahir
dengan kadar bilirubin yang terlalu banyak. Salah satu penyebabnya adalah
kurangnya pemberian jumlah cairan dan kalori yang cukup. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengalaman keberhasilan ibu dalam pemberian
ASI pada ikterus neonatus. Metode: penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan menggunakan pendekatan case study research dengan
pengambilan sample purpose dan pengambian data menggunakan wawancara
semiterstruktur. Sample yang diambil menggunakan triangulasi untuk validasi
data dengan tiga responden yaitu keluarga dari ibu yang memiliki pengalaman
dalam memberikan ASI pada ikterus neonatus di Wilayah Songgokerto Batu.
Hasil dari ini di dapatkan 4 tema yaitu: (1) Upaya memperlancar ASI dengan
metode hisapan, (2) Mengkonsumsi makanan bergizi, (3) Frekuensi pemberian
ASI yang sering, (4) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam memperlancar
ASI. Diskusi Pada ikterus neonatus pemberian jumlah cairan dan kalori yang
cukup sangat penting untuk pertumbuhan bayi terutama pemberian ASI karena
kandungan pada ASI dapat melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit dan
infeksi, selain itu ASI merupakan nutrisi yang baik untuk tubuh bayi.
Kata kunci : Keberhasilan, ASI, Ikterus Neonatus
v
ABSTRACT
Intan, Lutfia Cahaya. 2019. Experience of Maternal Success in
Breastfeeding Neonatal Jaundice in Hospital: Diploma III Nursing
Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University
of Malang. Supervisor: Reni Ilmiasih, M.Kep, Sp.Kep.An
Background Jaundice is one of the problems in the world oh health,
especially perinatal health. Jaundice is usually experienced by newborns
with too much bilirubin levels. One reason is the lack of adequate amounts
of fluids and calories. The purpose of this study was to determine the
experience of maternal success in breastfeeding in neonatal jaundice.
Methods this study used a qualitative method using a case study research
approach with sampling purpose and data retrieval using semitructured
interviews. Samples were taken using triangulation for data validation with
three respondents, namely the families of mothers who have experience in
breastfeeding neonatal jaundice in Songgokerto, Batu Region. The results
of this obtained 4 themes, namely: (1) Efforts to facilitate breastfeeding with
the method of suction, (2) Consume nutritious food, (3) Frequency of
frequent breastfeeding, (4) Efforts to overcome obstacles in facilitating
breastfeeding. Discussion in neonatal jaundice giving adequate amounts of
fluids and calories is very important for infant growth, especially
breastfeeding because the content of breast milk can protect the baby’s body
from various diseases and infections, besides that ASI is good nutrition for
the baby’s body.
Keywords: Success, Exclusive Breastfeeding, Neonatal Jaundice
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini dengan judul “Pengalaman Keberhasilan Ibu Dalam Pemberian ASI
Pada Ikterus Neonatus di Rumah Sakit”. Penyusun karya tulis ilmiah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini sangat untuk dapat menyelesaikan secara
tepat waktu. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.KMB Selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep.,Sp.,Kep.An Selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhahammadiyah Malang.
3. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep.,Sp.,Kep.An Selaku Dosen Pembimbing yang
telah menyediakan waktu untuk memberikan saran dan masukan dalam
menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Dosen, Staff dan pegawai administrasi Program Diploma III Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Partisipan yang telah berperan aktif dan meluangkan waktu dalam Karya
Tulis Ilmiah ini sehingga pelaksana studi kasus ini dapat berjalan dengan
yang di harapkan.
6. Kedua orang tua tercinta serta keluarga yang telah memberikan dukungan
moral dan material sehingga terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Sahabat-sahabat terbaik dan tercinta yang telah saling mendukung dan
menyemangati di hari-hari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, khususnya
vii
Happy Family: Wulan, Deny, Juna, Siska, Agung, Alma, Madha, Bahrul,
Iwan yang selalu menemani, dalam mengerjakan tugas akhir ini dan selalu
memberi semangat ketika rasa malas mengerjakan tugas akhir datang.
8. Teman-teman satu perjuangan D-III Keperawatan B dan satu bimbingan
meskipun berbeda hari sidang Karya Tulis Ilmiah, terutama Oci, Umma, Ira,
Heni dan Ajeng yang telah sama-sama berjuang untuk mendapat betapa
harganya sebuah acc.
9. Orang teristimewa dalam hidupku Roni Pratama yang sudah mengiasi hari-
hariku yang sangat indah yang turut memberi dukungan baik moril maupun
materil yang sangat mendorong aku untuk terus berusaha dalam
menyelesaikan tugas akhir ini di Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Kepada teman-teman SMA ku Inasa, Mega, Nova, dan Elva terima kasih
sudah berteman sampai saat ini dan penulis minta maaf apabila susah diajak
main.
11. Kepada teman-teman Pesmaba ku Ina, Jiha, dan Chindy terima kasih sudah
mau berteman meski kita beda jurusan. Terima kasih sudah memberi
semangat sampai selesainya tugas akhir ini.
12. Terima kasih kepada Sukin tetanggaku yang sudah memberi semangat
untuk menyelesaikan tugas akhir ini dan membantu dalam segala hal.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga nantinya bisa bermanfaat
bagi semua pihak khusunya bidang keperawatan dan bermanfaat bagi
Responden, Amin.....
Wassalamualaikum. Wr. Wb
Malang, 7 Januari 2020
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………ii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... iii
ABSTRAK .........................................................................................................................iv
ABSTRACT ....................................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. xi
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3
1.4 Manfaat ............................................................................................................... 3
1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................................ 3
1.4.2 Bagi Instasi Terkait (Rumah Sakit) ............................................................. 4
1.4.3 Bagi Tenaga Kesehatan ............................................................................... 4
1.4.4 Bagi Institusi ............................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 5
2.1 Konsep Neonatus ................................................................................................ 5
2.1.1 Pengertian Neonatus ................................................................................... 5
2.1.2 Perkembangan Neonatus ............................................................................. 5
2.1.3 Masalah Bayi Resiko Tinggi ....................................................................... 7
2.2 Konsep Ikterus Neonatus .................................................................................. 11
2.2.1 Pengertian Ikterus Neonatus ..................................................................... 11
2.2.2 Klasifikasi Ikterus ..................................................................................... 11
2.2.3 Metabolisme Bilirubin .............................................................................. 12
2.2.4 Faktor Resiko ............................................................................................ 13
2.2.5 Etiologi Ikterus .......................................................................................... 14
2.2.6 Patofisiologi .............................................................................................. 14
2.2.7 Derajat Ikterus ........................................................................................... 15
2.2.8 Penatalaksanaan Medis ............................................................................. 15
2.2.9 Pemeriksaan Penunjang ............................................................................ 17
2.2.10 Cara Pencegahan Ikterus Neonatus ........................................................... 17
2.3 Konsep ASI ....................................................................................................... 18
2.3.1 Pengertian ASI .......................................................................................... 18
ix
2.3.2 Jenis ASI ................................................................................................... 18
2.3.3 Kandungan ASI ......................................................................................... 19
2.3.4 Manfaat Pemberian ASI ............................................................................ 21
2.3.5 Alasan Pemberian ASI Eksklusif .............................................................. 21
2.3.6 Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI ............................................ 22
2.4 Konsep Pengalaman .......................................................................................... 23
2.4.1 Pengertian Pengalaman ............................................................................. 23
2.4.2 Faktor Yang Mempengaruhi Pengalaman ................................................. 24
2.4.3 Jenis Pengalaman ...................................................................................... 24
2.4.4 Fungsi Pengalaman ................................................................................... 25
BAB III DESAIN PENELITIAN ................................................................................... 26
3.1 Desain Penelitian .............................................................................................. 26
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 26
3.3 Setting Penelitian .............................................................................................. 26
3.4 Subjek Penelitian/Partisipan ............................................................................. 27
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 27
3.6 Metode Uji Keabsahan Data ............................................................................. 28
3.7 Metode Analisa Data ......................................................................................... 28
3.8 Etika Penelitian ................................................................................................. 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 31
4.1 Informasi Umum Partisipan .............................................................................. 31
Keterangan : .............................................................................................................. 31
4.1.1 Partisipan Pertama..................................................................................... 31
4.1.2 Partisipan Kedua ....................................................................................... 31
4.1.3 Partisipan Ketiga ....................................................................................... 32
4.2 Hasil Penelitian ................................................................................................. 32
4.2.1 Upaya Memperlancar ASI Dengan Metode Hisapan ................................ 33
4.2.2 Mengkonsumsi Makanan Bergizi ............................................................. 33
4.2.3 Frekuensi Pemberian ASI Yang Sering .................................................... 34
4.2.4 Upaya Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Memperlancar ASI ............... 35
4.3 Pembahasan ....................................................................................................... 36
4.3.1 Upaya Memperlancar ASI Dengan Metode Hisapan ................................ 36
4.3.2 Mengkonsumsi Makanan Bergizi ............................................................. 36
4.3.3 Frekuensi Pemberian ASI Yang Sering .................................................... 38
x
4.3.4 Upaya Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Memperlancar ASI ............... 38
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 40
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 40
5.2 Saran ................................................................................................................. 40
5.2.1 Bagi Partisipan .......................................................................................... 40
5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan ............................................................................. 40
5.2.3 Bagi Peneliti Lain...................................................................................... 40
5.2.4 Bagi Institusi ............................................................................................. 41
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Informasi Umum Partisipan 34
Tabel 4.2 Hasil Penelitian 35
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan…………………………………………………42
Lampiran 2. Analisa Data………………………………………………………43
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian…………………………………………..50
xiii
DAFTAR PUSTAKA
Adhim, F. (2016). Filsafat Islam Sebuah Wacana Kefilsafatan Klasik Hingga
Kontemporer. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
Adriani, D. (2016). PENGANTAR GIZI MASYARAKAT. Jakarta: Kencana.
Ambarwati. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas.
Aminah, C. T., Ratnawati, L. Y., & Sulistyani. (2014). Perbedaan Status Gizi dan
Status Infeksi Bayi (6-11 Bulan) yang Diberi ASI Ekslusif dengan yang
Diberi Susu Formula. e-Jurnal Pustaka Kesehatan vol.2 no.2, 293-299.
Anggraeni, Y. (2014). Hubungan Antara Persalinan Prematur dengan
Hiperbilirubin pada Neonatus. Jurnal Kesehatan Volume V nomor 2, 109-
112.
Armini, N. W., Marhaeni, G. A., & Sriasih, N. K. (2017). ASUHAN KEBIDANAN
Neonatus, Bayi, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Aziezah, N., & Adriani, M. (2013). Perbedaan Tingkat Konsumsi dan Status Gizi
Antara Bayi Dengan Pemberian ASI Ekslusif dan Non Ekslusif. Media
Gizi Indonesia, vol 9 n0.1, 78-83.
Azlin, E. (2016). Efektivitas Fototerapi Ganda dan Fototerapi Tunggal dengan
Tirai Pemantul Sinar pada Neonatus yang Mengalami Jaundice. Sari
Pediatri 13, 111-114.
Bahiyatun. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Baskoro. (2008). ASI Panduan Praktisi Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.
Bayu, d. M. (2014). Pintar ASI dan Menyusui. Jakarta Selatan: Panda Media.
Cahyo, P. M. (2013). Tingkat Keparahan Asfiksia Neonatorum pada Bayi Berat
Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Kedokteran Muhammadiyah 2, 43.
Damayanti, D. (2010). Asyiknya Minum ASI. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Dewiyanti, L. (2015). Tingkat Krparahan Asfiksia Neonatorum pada Bayi Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR). Jurrnal Kedokteran Muhammadiyah 2, 44.
Karmaya, M., Putra, A. E., & Noriani, N. (2015). Paparan Asap Rokok dalam
Rumah Terhadap Risiko Peningkatan Kelahiran Bayi Prematur di Kota Denpasar.
Public Health and Preventive Medicine Archive, 69
xiv
Kosim, M. (2016). Dampak Lama Fototerapi Terhadap Penurunan Kadar
Bilirubin Total pada Hiperbilirubinemia Neonatal. Sari Pediatri 10, 201-
202.
Kumalasari, R., Arimbi, D., & Ismunandar, A. (2014). Pemberian Jamu Uyup-
Uyup Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas. Akbid
Perwira Husada Purwokerto.
Latif, M. (2014). Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafah Ilmu. Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP.
Maternity, D., Anjani, A., & Evrianasari, N. (2018). Asuhan Kebidanan Neonatus,
Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Maulida, L. F. (2013). Ikterus Neonatorum. Profesi, 39-41.
Nisa', K. R. (2014). Kajian Konsumsi Geritan Sebagai Makanan Pokok
Masyarakat Desa Ngepung Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
e-journal boga, volume 03, nomor 1, 262-270.
Noorbaya, S., & Johan, H. (2019). PANDUAN BELAJAR Asuhan, Bayi, Balita,
dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Noordiati. (2018). Asuhan Kebidanan, Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah. Malang: Wineka Media.
Nugraheni, I., & Dyah, P. (2014). Perilaku Pantang Makanan Pada Ibu Nifas Di
Wilayah Kerja Puskesmas Bayat Klaten Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Rekam
Medis dan informatika kesehatan.
Prasetyo, D. (2016). Perbedaan Manifestasi Klinis dan Laboratorium Kolestasis
Intrahepatal dengan Ekstrahepatal pada Bayi. Majalah Kedokteran
Bandung 48, 45-50.
Proverawati. (2010). BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Yogyakarta: Nuha
Medika.
Purwani, T., & Darti, N. A. (2014). Hubungan Antara Frekuensi, Durasi,
Menyusui Dengan Berat Badan Bayi Di Poliklinik Bersalin Mariani
Medan.
Rachmawati, C. F. (2016). Penilaian Kualitas Hidup pada Anak dengan Penyakit
Jantung Bawaan Asianosis dan Sianosis. Sari Pediatri, 86-90
xv
Rachmawati, M. D. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI
ekslusif pada ibu menyusui di kelurahan pedalangan kecamatan
banyumanik kota semarang. jurnal kesehatan kusuma husada.
Rahayu, D., Santoso, B., & Yunitasari, E. (2015). Produksi ASI Ibu Dengan
Intervensi Accupresure Point For Lactation Dan Pijat Oksitosin. Jurnal
Ners Vol. 10 No. 1, 9-19.
Rahmanisa, S., & Aulianova, T. (2016). Efektivitas Ekstraksi Alkaloid dan Sterol
Daun Katuk terhadap Produksi ASI. majority Vol. 5 No. 1, 117-121.
Ratuain, M. O. (2015). Hubungan Antara Masa Gestasi dengan Kejadian Ikterus
Neonatorum. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 51-54.
Rohani, S., & Wahyuni, R. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Krjadian Ikterus pada Neonatus. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan 2 (1), 78.
Rustina, Y. (2013). Peningkatan Interaksi Ibu-Bayi dan Kepercayaan Diri Ibu:
Efek Pelobatan Ibu dalam Perawatan Bayi Prematur di Ruang
Perinatologi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 168-169.
Sembiring, J. B. (2019). Buku Ajar Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah.
yogyakarta: Deepublisher.
Setiawan. (2012). Ilmu Kebidanan Untuk Pendidikan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Setiyowati, W., & Khilmiana, R. (2010). Hubungan Pengetahuan Tentang ASI
Ekslusif Pada Ibu Bekerja Dengan Pemberian ASI Ekslusif. Jurnal
Kebidanan, vol II, no. 1.
Soyomukti, N. (2017). Pengantar Filsafat Umum. Yogyakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
Sugiono. (2009). Desain Penelitian Kualitatif. In Y. Ayunda, Metode dan Desain
Penelitian (p. 15). Jakarta: UPI.
Syahda, S., & Finarti, Y. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang menyusui
Dengan Kelancaran ASI Di RSUD Rokan Hulu. Jurnal Doppler
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 33-41.
Tazami, R. M. (2013). Gambaran Faktor Resiko Ikterus Neonatorum pada
Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun
3013. Jambi Medical Journal, 2-3.
xvi
Wagiyo, P. (2016). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal, dan Bayi Baru
Lahir. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Wahyuni, S. (2011). Asuhan Neonatus dan Balita. Jakarta: Salemba Medika.
Widiawati, S. (2017). Hubungan Sepsis Neonatorum, BBLR dan asfiksia dengan
kejadian ikterus pada bayi baru lahir. riset informasi kesehatan, 52-57.
Wijayanti, E. R., & Shanti, E. F. (2015). Tentang Metode Memperlancar
Pengeluaran ASI.
Yuliana, F., Hidayah, N., & Wahyuni, S. (2018). The Correlation Frequency of
Breastfeeding With Incidence of Neonatal Jaundice at dr. H. Moch Ansari
Saleh Hospital Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, Vol. 9, 528.
Yuliarti, N. (2010). Keajaiban ASI. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
xvii
xviii