i
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY
TWO STRAY TERHADAP MINAT DAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS N 02
SEMARANG
Skripsi
Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Oleh
Eva Widiastuti NIM.5302411014
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak
menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka
menyerah (Thomas Alva Edison)
Allah SWT akan mengangkat derajat orang beriman diantara kamu dan
orang berilmu beberapa derajat (QS. Al-Mujaddlah : 1)
Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi
dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih
sukses (booker T Washington).
PERSEMBAHAN
Ibu (Suriah) dan bapak (Raswin) tercinta,
terimakasih atas doa dan dukungannya.
Adikku, Unny dan Arizky yang telah
menjadi penyemangat.
Mas Dhewa Exhordig Frovihandika yang
telah setia dan menyemangati di saat suka
maupun duka.
Teman- teman kost zahira (Teh Ninuet) dan
teman –teman kost Wisma Putri Adifit (uly,
kiki, kharisa, nurdi, mb van & mba lel)
yang telah memberikan bantuan dan
semangat.
vi
ABSTRAK
Widiastuti, Eva. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
Terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs Negeri 02 Semarang.
Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan
Komputer, S1, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Dosen
Pembimbing: Dra. Dwi Purwanti AhT, M.S.
Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti permasalahan yang terjadi pada
mata pelajaran TIK saat proses belajar mengajar adalah banyaknya siswa yang
kurang memahami nama ikon pada microsoft excel 2007dan banyak siswa yang
belum mencapai nilai KKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah
perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode diskusi
kelompok dan apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat
menumbuhkan minat siswa.
Metode penelitian ini adalah True Experimental Design, dengan
menggunakan desain penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Sampel
yang digunakan sebanyak 38 siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan 38
siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Pada penelitian ini teknik penilaian
menggunakan pretest-postest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah
perlakuan dan angket minat untuk mengetahui minat siswa pada mata pelajaran
TIK setelah perlakuan. Analisis instrumen penelitian terdiri dari reliabilitas,
vaiditas, tingkat kesukaran dan daya beda soal.
Berdasarkan analisis data menggunakan uji t test pada soal pretest
terhadap hasil belajar siswa diperoleh =1,119 dan = 1,999 sehingga
kedua kelas tidak ada perbedaan yang siginifikan, sedangkan pada pengujian uji t
test soal postest diperoleh =3,318 dan = 1,999 karena >
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok sampel. Minat siswa pada kelas kontrol yaitu 68,92 sedangkan pada
kelas eksperimen yaitu 70,55. Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar siswa
antara kelas yang menggunakan model Two Stay Two Stray dan kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok dan model pembelajaran TSTS dapat
menumbuhkan minat siswa.
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran
Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan
minat siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang. Metode
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran
pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs Negeri 02 Semarang mengingat
metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
Kata Kunci: Two Stay Two Stay (TSTS), Diskusi kelompok, Hasil Belajar Siswa
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT karena rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Model
Pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas
VIII di MTs.Negeri 02 Semarang”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat selesai berkat
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimaksih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman , M. Hum, Rektor Universitas Negeri
Semarang.
2. Bapak Drs. Muhammad Harlanu, M. Pd., Dekan FT Universitas Negeri
Semarang.
3. Ibu Dra. Dwi Purwanti AhT, M.S., Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyusun skripsi
ini.
4. Bapak Suryono, M.T. Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri
Semarang.
5. Bapak Drs. Junaedi, M. Pd, Kepala MTs. Negeri 02 Semarang dan Bapak
Sholihul Hadi, S. Pd, Guru TIK MTs. Negeri 02 Semarang yang telah
memberikan ijin dan mendampingi penulis untuk melakukan penelitian di
sekolah yang bersangkutan.
6. Siswa kelas VIII MTs. Negeri 02 Semarang yang telah berpartisipasi dalam
penelitian ini.
viii
7. Seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan.
8. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis harap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi pembaca.
Semarang, Oktober 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………..iii
LEMBAR KEASLIAN TULISAN……………………………………………..iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 2
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 2
1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah .............................................................................. 5
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 8
2.1. Kajian Teori ....................................................................................... 8
2.1.1. Pengertian Belajar .............................................................................. 8
2.1.2. Hasil Belajar ...................................................................................... 9
2.1.3. Model Pembelajaran ........................................................................ 11
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................... 11
2.1.5. Pembelajaran Koopertif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) ............ 12
2.1.6. Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok ....................................... 14
2.1.7. Minat ................................................................................................ 17
2.1.8. Microsoft Excel ................................................................................ 19
x
2.2. Penelitian yang Relevan ................................................................... 32
2.3. Kerangka Berpikir ............................................................................ 33
2.4. Hipotesis .......................................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 37
3.1. Jenis Penelitian ................................................................................ 37
3.2. Populasi dan Sampel ........................................................................ 38
3.2.1. Populasi Penelitian ........................................................................... 38
3.2.2. Sampel Penelitian ............................................................................ 38
3.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................... 39
3.4. Variabel Penelitian ........................................................................... 39
3.5. Prosedur Peneitian ........................................................................... 40
3.6. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 42
3.6.1. Kuisioner atau Angket ..................................................................... 42
3.6.2. Dokumentasi .................................................................................... 42
3.6.3. Tes .................................................................................................... 43
3.7. Teknik Analisis Data ....................................................................... 48
3.7.1. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 48
3.7.2. Uji Hipotesis .................................................................................... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 53
1.1. Hasil Penelitian ................................................................................ 53
1.1.1. Deskripsi Data .................................................................................. 53
1.1.2. Perbedaan Nilai Pretest dan Postest antara kelas yang menggunakan
metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode
TSTS ................................................................................................ 55
1.1.3. Perbedaan rata-rata minat siswa antara kelas yang menggunakan
metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode
TSTS ................................................................................................ 56
1.2. Pembahasan ..................................................................................... 58
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 61
5.1. Simpulan .......................................................................................... 61
5.2. Saran ................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 62
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fungsi Menu dan Ikon Tab Home ........................................................ 22
Tabel 2.2 Fungsi Menu dan Ikon Tab Insert ......................................................... 24
Tabel 2.3 Fungsi Menu dan Ikon Tab Layout ....................................................... 25
Tabel 2.4 Fungsi Menu dan Ikon Tab Formula..................................................... 27
Tabel 2.5 Fungsi Menu dan Ikon Tab Data........................................................... 28
Tabel 2.6 Fungsi Menu dan Ikon Tab Review ...................................................... 30
Tabel 2.7 Fungsi Menu dan Ikon Tab View ......................................................... 31
Tabel 3.1. Kriteria Daya Pembeda ...................................................................... 46
Tabel 3.2. Kriteria Indeks Kesukaran ................................................................... 47
Tabel 3.3. Normalitas Prestet dan Postest ............................................................. 48
Tabel 3.4 Homogenitas Pretest dan Postest .......................................................... 49
Tabel 3.5 Hasil uji t Pretest ................................................................................... 51
Tabel 3.6 Hasil uji t Post Test ............................................................................... 51
Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pretest .......................................................................... 53
Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Postest .......................................................................... 54
Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siswa .......................................................................... 54
Tabel 4.4 Hasil Analisis uji t nilai pretest dan postest .......................................... 59
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pola Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray ................. 13
Gambar 2.2 Langkah-langkah menjalankan Microsoft Office Excel 2007. ......... 20
Gambar 2.3 Tampilan jendela microsoft excel 2007 ............................................ 21
Gambar 2.4 Tampilan Tab Home.......................................................................... 22
Gambar 2.5 Tampilan Tab Insert .......................................................................... 24
Gambar 2.6 Tampilan Tab Layout ........................................................................ 25
Gambar 2.7 Tampilan Tab Formula ...................................................................... 26
Gambar 2.8 Tampilan Tab Data ............................................................................ 28
Gambar 2.9 Tampilan Tab Review ....................................................................... 30
Gambar 2.8 Kerangka berpikir .............................................................................. 35
Gambar 3.1 Pretest – Posttest Control Group Design ........................................... 38
Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 56
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-kisi Soal Uji Coba ..................................................................... 65
Lampiran 2. Soal Uji Coba.................................................................................... 66
Lampiran 3. Lembar Jawab Uji Coba Soal ........................................................... 71
Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba .......................................................... 72
Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelompok Uji Coba ......................................... 73
Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Coba Soal ............................................................ 74
Lampiran 7. Daftar nilai UTS kelas VIII C........................................................... 83
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal ...................................................... 84
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Instrumen .................................................. 87
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ............................................ 88
Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Soal .................................................... 90
Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa ............................................ 92
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Angket ......................................................... 93
Lampiran 14. Angket Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran TIK ........................ 98
Lampiran 15. Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest ................................................ 102
Lampiran 16. Soal Pretest dan Postest ................................................................ 103
Lampiran 17. Lembar Jawab Soal Pretest dan Postest ........................................ 106
Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Pretest dan Postest ..................................... 107
Lampiran 19. RPP Kelas Eksperimen ................................................................. 108
Lampiran 20. RPP Kelas Kontrol........................................................................ 122
Lampiran 21. Daftar Nama Siswa Kelompok Eksperimen Dan Kel Kontrol ..... 132
Lampiran 22. Daftar Kelompok Belajar TSTS ................................................... 133
Lampiran 23. Data Hasil Pretest dan Postest Kel Eksperimen dan Kontrol ....... 134
Lampiran 24. Uji Normalitas Data Hasil Post test Kelompok Eksperimen ........ 138
Lampiran 25. Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol ...... 140
Lampiran 26. Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol 142
Lampiran 27. Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel ................... 144
xiv
Lampiran 28. Data Hasil Minat Siswa pada Kel Eksperimen dan Kontrol ........ 146
Lampiran 29. Silabus Pembelajaran .................................................................... 148
Lampiran 30. Surat Usulan Pembimbing ............................................................ 154
Lampiran 31. SK Dosen Pembimbing ................................................................ 155
Lampiran 32. Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 156
Lampiran 33. Surat Telah Melaksanakan Penelitian.......................................... 157
Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 158
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan suatu
bangsa. Perkembangan IPTEK yang semakin maju untuk meningkatkan suatu
mutu pendidikan agar dapat bersaing dengan bangsa lain di seluruh dunia.
Menurut Daoed Joesoef (Achmad Munib, 2010 : 33) menegaskan, bahwa
pengertian pendidikan mengandung dua aspek yakni sebagai proses dan sebagai
hasil/produk. Proses yang dimaksud adalah proses bantuan, pertolongan,
bimbingan, pengajaran, pelatihan. Sedangkan hasil/produk yang dimaksud adalah
manusia dewasa, susila, bertanggung jawab, dan mandiri. Pembelajaran di sekolah
merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi tujuan
pembelajaran di sekolah. Salah satu faktor yang berkaitan dengan rendahnya hasil
belajar siswa adalah minat siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik dan
bersungguh-sungguh. Salah satu hambatan yang sering dialami oleh pendidik
dalam kegiatan pembelajaran adalah menentukan model pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi lingkungan kegiatan belajar mengajar (Widiastuti 2014: 1).
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di MTs N 02 Semarang pada
tanggal 15-16 Januari 2015 tentang model pembelajaran yang digunakan pada
mata pelajaran TIK , menurut guru pengampu yaitu Bapak Sholihul Hadi
merupakan salah satu pelajaran yang cukup sulit bagi siswa. Sehingga banyak
2
siswa yang remidi saat adanya evaluasi pelajaran TIK. Model pembelajaran yang
digunakan di kelas masih berpusat pada guru. Guru tidak membuat siswa untuk
aktif dalam pembelajaran tersebut. Disaat guru memberi kesempatan untuk
bertanya, hanya sedikit siswa yang bertanya bahkan tidak ada siswa yang
bertanya. Namun disaat guru memberikan pertanyaan, mereka tidak dapat
memberi jawaban atas pertanyaan tersebut. Hal ini karena siswa kurang terlatih
dalam mengembangkan ide-idenya didalam memecahkan masalah. Siswa kurang
percaya diri dan belum berani mengungkapkan masalah.
Proses kegiatan belajar mengajar di kelas yaitu banyaknya siswa yang
kurang memahami konsep TIK pada materi microsoft excel 2007 khususnya
elemen-elemen yang terdapat pada microsoft excel 2007. Sehingga ketika
dihadapkan pada sebuah latihan soal yang harus diselesaikan mereka kesulitan
untuk menyebutkan nama elemen tersebut secara tepat padahal mereka
mengetahui fungsi dan gambar tersebut. Selain itu juga proses pembelajaran di
sekolah masih bersifat monoton, kurangnya keaktifan, kurangnya komunikasi
siswa dengan guru dan siswa dengan siswa.
Pelajaran TIK merupakan salah satu mata pelajaran penting di SMP/MTs
atau sederajat. Selain di sekolah mata pelajaran TIK juga dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya pembuatan surat resmi/undangan menggunakan
perangkat lunak pengolah kata (Microsoft word) dan perhitungan rumus-rumus
menggunakan perangkat lunak pengolah angka (microsoft excel). Siswa
cenderung lebih suka praktek dibandingkan belajar di kelas dan terkadang siswa
lebih suka bermain dengan komputer tersebut di bandingkan praktek sesuai
3
dengan materi yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pengalaman para pengajar,
jika siswa diberi tugas terstruktur berupa soal pretest atau uraian yang agak
kompleks atau sulit, maka sebagian siswa tidak mampu menyelesaikan, umumnya
mereka tidak jujur atau terbuka menyelesaikan sejauh mana yang mereka kerjakan
tetapi mereka tuntaskan tugasnya dengan mencontoh pekerjaan temannya.
(Syarifatun 2009 : 2).
Untuk menumbuhkan konsentrasi belajar siswa terhadap mata pelajaran TIK
salah satu caranya dengan menggunakan model pembelajaran yang membuat
siswa aktif dalam memecahkan suatu masalah. Pembelajaran kooperatif
merupakan model pembelajaran yang lebih mengutamakan kerjasama siswa
dalam memecahkan suatu masalah. Dalam hal ini siswa harus aktif bertanya,
menghargai pendapat orang lain, dan saling bertukar pikiran dengan anggota
kelompok. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di MTs N 02
Semarang pada tanggal 15-16 januari 2015 diperoleh data rata-rata hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran TIK sebagian besar tidak mencapai nilai KKM
yang telah ditentukan yaitu 70. Salah satu model pembelajaran yang diperkirakan
mampu untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa adalah model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada materi microsoft excel 2007 di kelas VIII
MTs N 2 Semarang.
Menurut Anita Lie (2010:61) mengatakan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS adalah struktur dua tunggal dua tamu memberi kesempatan
kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain.
Dalam tipe ini, terdapat pemberian peran sebagai tuan rumah dan tamu. Dengan
4
adanya peran tersebut akan memotivasi siswa untuk memahami apa yang akan
disampaikan pada saat diskusi antar kelompok berlangsung sehingga kemampuan
berkomunikasi siswa dapat dikembangkan. Cara kerja metode pembelajaran
kooperatif tipe TSTS adalah sebagai berikut (Lie, 2010:62). (1) Peserta didik
bekerjasama dalam kelompok berempat seperti biasa, (2) setelah pembahasan
materi dalam kelompok selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan
meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu pada kelompok lainnya.
(3) kemudian dua orang yang tin ggal dalam kelompok ini masing-masing akan
bertugas untuk membagikan hasil kerja, mereka kepada 2 orang tamu yang datang
pada kelompoknya, (4) setelah bertukar informasi dan pendapat dirasa telah cukup
maka tamu akan mohon diri dan kembali kepada kelompoknya untuk kemudian
juga akan membagikan kembali hasil temuan mereka kepada kelompoknya
masing-masing, dan (5) selanjutnya kelompok akan mencocokan dan membahas
hasil-hasil kerja mereka.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti memilih judul “Penerapan
Model Pembelajaran TSTS terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas
VIII di MTs.Negeri 02 Semarang”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat di identifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Adanya perasaan segan dan malu pada diri siswa untuk bertanya kepada
guru apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran di
kelas.
5
2. Rendahnya perhatian dan konsentrasi siswa selama dalam proses
pembelajaran dan lebih suka mengobrol dan bergurau sendiri.
3. Kurang terbiasa siswa dalam belajar berkelompok, siswa cenderung belajar
sendiri dan tidak bertanya atau berdiskusi dengan teman lainnya dalam
memecahkan suatu soal yang diberikan guru.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini,
adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas
kontrol menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas eksperimen
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
2. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ini hanya terbatas pada materi
Microsoft Excel 2007 di MTs N 02 Semarang.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode
diskusi kelompok ?
2. Apakah pembelajaran TIK dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa ?
6
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar antara kelas yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok.
2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran TIK dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Guru
Dapat memberikan alternatif lain dalam kegiatan mengajar sehingga
diharapkan pembelajaran lebih mencapai hasil yang lebih baik dan
menyenangkan dan memvariasikan model mengajar di kelas sehingga
menjadi pertimbangan dalam memilih suatu model pembelajaran yang tepat
sehingga lebih efektif dan efisien.
2. Bagi Siswa
Dapat meningkatkan kemampuan dan melatih siswa dalam mengemukakan
pendapat saat berdiskusi dan bekerja sama dengan anggota lain sehingga
siswa lebih senang dalam pembelajaran dan meningkatkan minat siswa pada
mata pelajaran TIK.
3. Bagi Sekolah
7
Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam hal model pembelajaran
khususnya bagi tempat penelitian dan sekolah lainnya.
4. Bagi Peneliti
Mendapat pengalaman dan bahan referensi dalam pembelajaran di sekolah
untuk mengembangkan penelitian selanjutnya demi tercapai tujuan
pendidikan.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Slameto,
2010:2). Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat
maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri
seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar.
Selain pengertian diatas ada beberapa pandangan tentang definisi belajar
diantaranya menurut Gagne (Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:6) belajar
adalah suatu perubahan dalam disposisi (watak) atau kapabilitas (kemampuan)
manusia yang berlangsung selama suatu jangka waktu dan tidak sekedar
menganggapnya proses pertumbuhan.
“ Learning is a change in human disposition or capability, which persists
over a period of time, and which is not simply ascribable to process of growth”.
Menurut Borger dan seaborne ((Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:7)
mendefinisikan belajar sebagai sesuatu perubahan yang lebih/kurang bersifat
permanen dalam tingkah laku manusia sebagai hasil pengalaman.
“Learning....as any more or less permanent change in behaviour which is
the result of experience”.
8
9
Menurut Slameto (2010:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
sebagai berikut :
a. Faktor Intern
Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar yang meliputi aspek faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor
kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif
kematangan, dan kesiapan. Sedangakan faktor kelelahan meliputi kelelahan
rohani dan kelelahan jasmani.
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu itu
sendiri, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
2.1.2. Hasil Belajar
Menurut Rifa’i dan Anni (2010 : 69) hasil belajar merupakan perubahan
prilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar.
Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang
dipelajari oleh peserta didik.
Benyamin S.Bloom dalam Rifa’i (2012 : 70 ) menyampaikan bahwa tiga
taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu : Ranah Kognitif (Cognitive
Domain), Ranah Afektif (Affektive Domain), dan Ranah Psikomotorik
(PsychomotoricDomain).
Ketiga aspek tersebut yaitu sebagai berikut :
10
1. Ranah kognitif
Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengentahuan, kemampuan
dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application),
analisis ( analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation).
2. Ranah Afektif
Ranah afektif berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori
tujuannya mencerminkan hirarki yang berentangan dari keinginan untuk
menerima sampai dengan pembentukan pola hidup.
3. Ranah Psikomotorik.
Ranah psikomotorik berkaitan dengan kamampuan fisik seperti
keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf.
Kategori jenis prilaku untuk ranah psikomotorik menurut elizabeth simpson
dalam rifa’i (2012:73) adalah persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing,
gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian dan kreativitas.
Menurut Prof. Dr.Suharsimi Arikunto, dkk (2008: 2) berpendapat bahwa
ada hal lain yang juga berpengaruh dan menentukan tinggi rendahnya prestasi
belajar peserta didik, yaitu :
1. Keadaan fisik dan psikis siswa, yang ditunjukan oleh IQ (kecerdasan
intelektual), EQ (kecerdasan emosi), kesehatan, motivasi, ketekunan,
ketelitian, keuletan, dan minat.
11
2. Kapasitas guru yang mengajar dan membimbing siswa, seperti latar
belakang pendidikan, penguasaan keilmuan, baik kontent ataupun
metodologis, dan kemampuan mengajar.
3. Sarana pendidikan, yaitu ruang tempat belajar, alat-alat belajar, media yang
digunakan guru, dan buku sumber belajar.
2.1.3. Model Pembelajaran
Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai
upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai
upaya (effort) dan berbagai strategi. Menurut corey dalam Abdul Majid (2013:4)
juga mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan
seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu.
Pada prinsipnya, pembelajaran tidak hanya terbatas pada event-event yang
dilakukan oleh guru, tetapi mencakup semua events yang mempunyai pengaruh
langsung pada proses belajar yang meliputi kejadian-kejadian yang diturunkan
dari bahan-bahan cetak, gambar, program radio, televisi, film, slide maupun
kombinasi dari bahan-bahan tersebut (Majid, 2013:4)
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran di kelas terdiri dari berbagai macam salah satunya
yaitu model pembelajaran kooperatif. Menurut Agus Suprijono (2009: 54)
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja
kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan
12
oleh guru. Model pembelajaran kooperatif bertujuan untuk melatih peserta didik
untuk bekerja sama dengan peserta didik lain dalam memecahkan suatu masalah
yang diberikan oleh guru.
Ciri – pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut :
1. Siswa bekerja dalam keompok secara kooperatif untuk menyelesaikan materi
belajar.
2. Kelompok dibentuk dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah.
3. Bila mungkin, anggota kelompok juga berasal dari ras, budaya dan jenis yang
berbeda
4. Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok daripada individual.
Jadi, pada model pembelajaran kooperatif ini pembagian anggota kelompok
seimbang antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya.
2.1.5. Pembelajaran Koopertif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
Menurut Anita Lie (2010:61) mengatakan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS adalah struktur dua tunggal dua tamu memberi kesempatan
kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain.
Teknik ini biasa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua
tingkatan usia peserta didik.hal ini dilakukan karena banyak kegiatan belajar
mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri
dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain.
Terdapat beberapa model pembelajaran kooperatif antara lain : Mencari
pasangan, bertukar pasangan, berpikir berpasangan berempat, berkirim salam dan
13
soal, kepala bernomor terstruktur, TSTS, keliling kelompok, kancing
gemerincing, keliling kelas, lingkaran kecil lingkaran besar, tari bambu, jigsaw,
dan cerita berpasangan (Lie, 2010:55). Dari pengertian metode TSTS bahwa
metode ini mempunyai ciri khusus yaitu pembelajaran dengan kelompok yang
terdiri dari 4 orang, dimana 2 orang tinggal dikelompoknya sebagai sumber
informasi dan 2 orang lagi bertamu untuk mencari informasi dari kelompok lain
Adapun teknik dalam model TSTS (Lie, 2010:62) adalah sebagai berikut :
1) Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa; 2) setelah selesai,
dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan
masing-masing bertamu ke dua kelompok yang lain; 3) dua orang yang tinggal
dalam kelompok bertugas membagikanhasil kerja dan informasi mereka ke tamu
mereka; 4) Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain; 5) kelompok mencocokan dan
membahas hasil-hasil kerja mereka.
Berikut ini pola pembelajaran kooperatif teknik TSTS:
Gambar 2.1 Pola Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS
A1 B1
C1 D1
A3 B3
C3 D3
A2 B2
C2 D2
Kelompok 2 Kelompok 3
Kelompok 1
B2
C3
C2
B1
C1
B3
14
Adapun kelebihan dari pembelajaran kooperatif Tipe TSTS adalah sebagai
berikut : model pembelajaran ini dapat diterapkan pada semua kelas/tingkatan,
lebih berorientasi pada keaktifan siswa, dapat menciptakan interaksi positif antar
siswa dan antara guru dengan siswa, sehingga iklim pembelajaran menjadi lebih
kondusif, membantu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, memberikan
kesempatan terhadap siswa untuk menemukan konsep sendiri dengan cara
memecahkan masalah dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menciptakan kreatifitas dalam melakukan komunikasi dengan teman
sekelompoknya. Kekurangan dari model pembelajaran ini yaitu membutuhkan
ebih banyak waktu, membutuhkan sosialisasi yang lebih baik, jumlah genap
menyuitkan proses pengambilan suara dan kurang kesempatan untuk kontribusi
individu dan mudah melepaskan diri dari keterlibatan. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa pembentukan kelompok-kelompok belajar yang heterogen ditinjau dari
segi jenis kelamin dan kemampuan akademis maka dalam satu kelompok terdiri
dari satu orang berkemampuan akademis tinggi, dua orang yang berkemampuan
akademis sedang, dan satu siswa berkemampuan kurang, di daam kelas yang
berjumlah genap yang dapat dibagi menjadi empat siswa dalam kelompok
tersebut.
2.1.6. Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok
Pengertian diskusi ditinjau dari segi bahasa dan istilah meliputi, diskusi
berasal dari bahasa latin, yaitu “discussus” yang berarti “to
examine”,”investigate”(memeriksa, menyelidiki). “Discuture” berasal dari akar
kata “dis” dan “cuture”. Dis artinya terpisah dan cuturu artinya menggoncang atau
15
memikul. Secara etimologi, “discuture” berarti suatu menjadi jelas dengan cara
memecahkan atau menguraikannya. Diskusi secara umum adaah suatu proses
yang melibatkan dua individu atau lebih,berintegrasi secara verbal dan saling
berhadapan, saing tukar informasi (information sharing), saling mempertahankan
pendapat (self maintenance) dalam memecahkan suatu masalah tertentu (probelem
solving).
Metode diskusi menurut Drs. M. Basyiruddin Usman M.Pd, adalah suatu
cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbu
dansaling mengaduargumentasi secara rasional dan objektif. Dengan demikian
dapat dismpulakn bahwa diskusi kelompok adalah suatu cara atau metode dalam
mencapai tujuan pembelajaran yaitu mempelajari bahan materi pengajaran dan
mendiskusikannya secara berkelompok, bertukar ide, argumentasi dan referensi
dalam upaya untuk mencari solusi atau jawaban dari permasalahan yang terdapat
pada suatu mata pelajaran sehingga dapat mencapai hasil dan tujuan pembelajaran
secara aktif dan efektif.
Langkah langkah pembelajaran diskusi kelompok
Langkah-langkah pembelajaran diskusi kelompok yaitu sebagai berikut :
1. Langkah persiapan, yaitu terdiri dari :
a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam diskusi tersebut.
b. Menentukan diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapi.
c. Menetapkan masalah yang akan dibahas.
16
d. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan diskusi.
2. Pelaksanaan diskusi dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi
kelancaran dalam proses diskusi kelompok.
b. Menyajikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam diskusi
tersebut.
c. Melaksanakan diskusi dengan aturan yang telah diterapkan.
d. Pada proses diskusi kelompok setiap siswa diberi kesempatan untuk
mengeuarkan gagasan dan ide-idenya.
3. Menutup diskusi
a. Membuat ringkasan dari pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan
yang akan disampaikan.
b. Mereview jalannya kegiatan diskusi kelompok.
Kelebihan Metode Diskusi Kelompok yaitu sebagai berikut :
1. Memperluas wawasan siswa
2. Dapat merangsang kreativitas siswa dalam memunculkan ide dalam
memecahakan masalah.
3. Membutuhkan partisipasi siswa menjadi ebih aktif.
4. Dapat mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain.
Kelemahan Metode Diskusi Kelompok yaitu sebagai berikut :
1. Kemungkinan diskusi dikuasai siswa yang suka berbicara atau yang
menonjolkan diri.
17
2. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
3. Peserta mendapat informasi yang terbatas.
4. Menyerap waktu yang cukup banyak.
5. Tidak semua guru memahami cara siswa melakukan diskusi.
2.1.7. Minat
Pada pembelajaran TIK kelas VIII konsentrasi belajar siswa masih kurang
yang disebabkan oleh minat siswa terhadap mata pelajaran TIK juga rendah.
Minat (Slameto, 2010:180) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Pada dasarnya minat adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri,
semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minat.
a. Meningkatkan Minat Siswa’
Cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek yang
baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Tanner
(Slameto, 2010:180) menyarankan agar para pengajar juga berusaha membentuk
minat-minat baru pada diri siswa. Hal ini dapat dicapai dengan jalan memberikan
informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran yang
akan diberikan dengan bahan pengajaran lalu, menguraikan kegunaannya bagi
siswa di masa yang akan datang. Perasaan senang terhadap suatu mata pelajaran
juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut.
18
b. Ciri – ciri Minat
Elizabeth B.Hurlock (1993 : 117) bahwa mengatakan bahwa ciri-ciri minat
yaitu :
1) Minat tumbuh brsamaan dengan perkembangan fisik dan mental
Minat di semua bidang berubah selama terjadi perubahan fisik dan mental.
Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih
stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lebih lambat dari pada teman
sebayanya.
2) Minat bergantung pada kesiapan belajar
Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka secara fisik dan
mental. Sebagai contoh, mereka tidak dapat mempunyai minat yang sungguh-
sungguh untuk permainan bola sampai mereka memiliki kekuatan dan koordinasi
otot yang diperlukan untuk permainan bola tersebut
3) Minat bergantung pada kesempatan belajar
Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-
anak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak
4) Perkembangan minat mungkin terbatas
Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas
membatasi minat anak. Anak yang cacat fisik misalnya, tidak mungkin
mempunyai minat yang sama pada olahraga seperti teman sebayanya yang
perkembangan fisiknya normal.
19
c. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Minat
Minat yang timbul dalam diri seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik
faktor yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri (faktor intrinsik) maupun
faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri (faktor ekstrinsik).
Menurut Siti Rahayu Haditomo (1998 : 189) menjelaskan bahwa ada 2 faktor
yang mempengaruhi minat seseorang yaitu : (1) Faktor dari dalam (intrinsik),
yaitu sifat pembawaan, dan (2) Faktor dari luar (ekstrinsik), diantaranya keluarga,
sekolah dan masyarakat sekitar. Minat yang terjadi dalam individu dipengaruhi
dua faktor yang menentukan, yaitu faktor keinginan dari dalam dan faktor
keinginan dari luar. Minat dari dalam terdiri dari tertarik atau rasa senang pada
kegiatan, perhatian terhadap suatu kegiatan dan adanya aktivitas atau tindakan
akibat rasa senang maupun perhatian.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara garis besar minat
dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu itu
sendiri (faktor intrinsic) dan faktor yang berasal dari luar individu tersebut) faktor
eksrinsic).
2.1.8. Microsoft Excel
Perangkat lunak pengolah angka adalah software (Perangkat lunak) khusus
untuk menangani permasalahan yang berkaitan dengan angka. Macam-macam
perangkat lunak pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office, Open Office
Calc, GNOME-Gnumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang sering
digunakan adalah microsoft excel (Rudi Susanto: 2).
20
Kegunaan program pengolahan angka antara lain membuat tabel, laporan
keuangan, penjualan, pembelian, daftar gaji, grafik, dokumen, perhitungan rumus
dan kegiatan statistik lainnya (Intan permatasari: 4).
Langkah untuk memulai microsoft excel yaitu klik tombol start yang berada
di sudut kiri-bawah lembar kerja windows, pilih menu all program dan muncul
sejumalah menu, kemudian arahkan pointer ke microsoft office dan klik program
aplikasi microsoft office excel 2007 (Madcoms, 2007:1).
Gambar 2.2 Langkah-langkah menjalankan Microsoft Office Excel 2007.
Kemudian tunggu sampai jendel microsoft office excel 2007 di tampilkan.
21
Gambar 2.3 Tampilan jendela microsoft excel 2007
Menurut Rudi Susanto, S.Si., M.Si (LKS TIK Kelas VIII Semester 2)
Elemen dasar pada Microsoft Excel 2007 yaitu sebagai berikut :
a. Title Bar Excel 2007
Tittle bar adalah batang yang menampilkan judul dari program yang sedang
berjalan dan nama dokumen yang sedang dikerjakan. Pada tittle bar excel
2007 ditampilkan pula ikon program di sudut kiri, yang jika di klik kanan
akan menampilkan menu popup control menu dan tiga buah control command
yakni minimize, maximize/restore dan close.
b. Office Button Excel 2007
Tombol berbentuk bulat dengan logo office di tengahnya, tombol office
button excel 2007 digunakan untuk memanajemen berkas dokumen
(dokumen file) yang akan atau telah diproses oleh microsoft excel.
c. Ribbon
Ribbon berisi ikon-ikon yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah
dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering
22
digunakan. Ribbon terdiri dari tab yang terbagi tas home, insert, page layout,
formula, data, review, view.
d. Quick Access Tool Bar Excel 2007
Quick Access toolbar adalah batang yang berisi tombol-tombol untuk jalan
pintas dari pemanggilan perintah-perintah tertentu. Ini memudahkan anda
untuk mengelompokkan tombol-tombol yang akan sering anda gunakan,
seperti tombol untuk membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, dan
mencetak dokumen.
Menu di Microsoft Excel 2007 yaitu sebagai berikut :
1) Tab Home
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk melakukan pengeditan
terhadap dokumen yang sedang Anda kerjakan. Untuk dapat mengakses
halaman ribbon Home, Anda dapat melakukan dengan mengklik tab Home.
Anda juga dapat menggunakan keyboarddengan menekan tombol Alt + H.
Langkah ini akan menampilkan kotak-kotak kecil bertuliskan huruf akses
cepat bagi setiap perintah pada tab Home. Tekan tombol Alt kembali untuk
menonaktifkan huruf akses.
Gambar 2.4 Tampilan Tab Home
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Home.
Tabel 2.1 Fungsi Menu dan Ikon Tab Home
23
Ikon Fungsi
Kelompok Clipboard
Paste Menempelkan hasil perintah cut/copy
yang ada di clipboard
Cut Memindahkan bagian yang ditandai ke
clipboard
Copy Menyalin ke clipboard
Format Painter Melakukan copy format
Kelompok Font
Font Selection Mengganti jenis huruf
Font Size Mengatur ukuran huruf
Increase/Descrease
Font
Menaikkan dan menurunkan ukuran font
satu tingkat
Bold, Italic,
Underline
Menebalkan, memiringkan,
menggarisbawahi teks
Border Membuat garis bingkai teks
Fill Mewarnai sel
Color Mewarnai huruf
Kelompok Aligment
Vertical Aligment Mengatur posisi teks secara vertival pada
sel. Atas, tengah, dan bawah.
Perataan Teks Mengatur perataan teks kiri, tengah, dan
kanan.
Indent Menambah dan mengurangi inden teks
Teks Orientation Mengubah kemiringan teks
Merge Cell Menggabungkan sel
Page Break Mengatur pemisah halaman.
Kelompok Number
Format Cell Pengaturan jenis penulisan angka
Currency Format angka untuk mata uang
Persen Format angka persen
Comma Mengubah nilai koma ribuan
Increase/Decrease
Decimal
Menambah dan mengurangi nilai desimal
Kelompok Style
Conditional
Formatting
Melakukan format terkondisi
Format as Table Membuat format tabel cepat
Cell Styles Membuat format sel secara cepat
Kelompok Cells
Insert Memasukan sel baru
Delete Menghapus sel
Format Melakukan format sel
Kelompok Editing
24
Sum Melakukan penghitungan
Fill Membuat pola angka secara kontinu
Clear Menghapus semuanya dari sel, nilai,
hingga format
Sort & Filter Mengatur data agar mudah dianalisis
Find & Select Mencari dan menyeleksi teks dalam
lembar kerja
2) Tab Insert
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk menyisipkan objek-
objek ke dalam naskah, seperti Picture (gambar), Clip Art (seni klip), Chart
(grafik/diagram), dan Tabel.
Gambar 2.5 Tampilan Tab Insert
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Insert
Tabel 2.2 Fungsi Menu dan Ikon Tab Insert
Ikon Fungsi
Kelompok Tables
Pivot Table Memasukkan tabel pivot
Table Memasukkan tabe
Kelompok
Ilustrations
Picture Menambahkan gambar pada worksheet
Clip Art Menambahkan gambar clipart pada
worksheet
Shapes Menambahkan gambar bentuk tertentu
Smart Art Memasukkan objek smartart
Kelompok Chart
Coloumn Memasukkan grafik kolom
Line Memasukkan grafik garis
Pie Memasukkan grafik pie
25
Bar Memasukkan grafik batang
Scatter Memasukkan grafik distribus
Other Chart Memasukkan grafik lainnya
Kelompok Link
Hyperlink Memasukkan hyperlink pada worksheet
Kelompok Teks
Textbox Memasukkan kotak teks
Header & Footer Memasukkan header dan footer
WordArt Memasukkan teks dekoratif
Signature Line Memasukkan garis tanda tangan
Object Memasukkan objek
Symbol Memasukkan simbol
3) Tab Page Layout
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengatur tampilan
kertas dari naskah yang sedang dikerjakan, seperti mengatur Margins (batas
awal dan batas akhir pencetakan kertas), Orientation (posisi pencetakan
kertas, tegak atau mendatar), Size (ukuran kertas yang akan digunakan),
Columns (tampilan bentuk kolom), dan sebagainya.
Gambar 2.6 Tampilan Tab Layout
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Layout
Tabel 2.3 Fungsi Menu dan Ikon Tab Layout
Ikon Fungsi
Kelompok Themes
Theme Mengubah tema tampilan excel
Color Mengubah warna tema
Font Mengubah jenis font tema
Effect Mengubah efek tema
Kelompok Page Setup
26
Margin Mengubah margin halaman
Orientation Mengubah orientasi halaman
Size Mengubah ukuran kertas
Print Area Menentukan area tertentu untuk proses
cetak
Breaks Menentukan pemisah halaman
Background Menentukan gambar untuk latar
Print Title Menentukan baris atau kolom yang
dicetak pada setiap halaman
Kelompok Scale to Fit
Width Menentukan lebar hasil cetak agar
sesuai banyaknya kertas
Height Menentukan tinggi hasil cetak agar
sesuai banyaknya kertas
Scale Memperbesar atau memperkecil hasil
cetak sesuai persentase Ukuran
Kelompok Sheet Option
Gridlines Mengatur tampilan garis grid di layar
dan di hasil cetakan
Heading Mengatur tampilan header di layar dan
di hasil cetakan
Kelompok Arrange
Bring to Front Objek ke depan
Send to Back Objek ke belakang
Selection Pane Memperlihatkan panel seleksi objek
Align Meluruskan objek
Group Mengelompokkan objek
Rotate Melakukan rotasi objek
4) Tab Formula
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengolah dokumen
dengan formula-formula yang telah disediakan oleh Microsoft Excel.
Gambar 2.7 Tampilan Tab Formula
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Formula
27
Tabel 2.4 Fungsi Menu dan Ikon Tab Formula
Ikon Fungsi
Kelompok Function Library
Insert Function Memasukkan fungsi formula
Autosum Melakukan penghitungan cepat
Recently Used Memasukkan fungsi yang pernah
digunakan
Financial Memasukkan fungsi keuangan
Logical Memasukkan fungsi logik
Text Memasukkan fungsi teks
Date & Time Memasukkan fungsi waktu
Lookup & Reference Memasukkan fungsi lookup dan
referensi
Insert Function Memasukkan fungsi formula
More Funtion Memasukkan fungsi lainnya
Kelompok Defined Name
Name Manager Membuat, mengubah, dan mencari
nama yang digunakan dalam
workbook
Define Name Memberikan nama bagi sel
Use in Formula Memilih nama yang digunakan
pada workbook dan
menggunakannya pada formula
Create From Selection Membuat nama sel secara otomatis
Kelompok Formula Auditing
Trace Precedent Memperlihatkan panah pada sel
lain yang
memengaruhi nilaisel ini
Trace Dependent Memperlihatkan panah pada sel
lain yang
dipengaruhi nilaisel ini
Remove Arrows Menghilangkan panas yang dibuat
oleh tracer
Show Formulas Memperlihatkan formula setiap sel
Error Checking Memeriksa formula yang salah
Evaluate Formula Memperlihatkan kotak dialog
evaluasi formula
Watch Window Mengawasi nilai beberapa sel saat
dilakukan perubahan pada lembar
kerja
Kelompok Calculation
Calculation Menentukan kapan kalkulasi
dilakukan
28
Calculate Now Melakukan kalkuasi semua
workbook sekarang
Calculate Sheet Melakukan kalkulasi sheet
sekarang
5) Tab Data
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk pengolahan data, seperti
mengkoneksikan dengan file-file database lain, memfilter data, mengurutkan
data (sorting) dan sebagainya.
Gambar 2.8 Tampilan Tab Data
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Data
Tabel 2.5 Fungsi Menu dan Ikon Tab Data
Ikon Fungsi
Kelompok Get External Data
From Access Memasukkan data dariMS Access
From Web Memasukkan data dari web
From Text Memasukkan data dari teks
From Other
Sources
Memasukkan data dari sumber lain
Existing
Connection
Memasukkan data dari sumber yang
pernah digunakan
Kelompok Connections
Refresh All Menyegarkan kembali data yang
diambil dari sumber
Connection Memperlihatkan semua koneksi data
pada workbook
Properties Melakukan spesifikasi koneksi data
pada workbook
Edit Link Mengatur koneksi data dari file lain
29
Kelompok Sort & Filter
Sort A to Z Mengurutkan data dari yang terkecil
ke terbesar
Sort Z to A Mengurutkan data dari yang terbesar
ke terkecil
Sort Memunculkan kotak dialog
pengurutan
Filter Melakukan penyaringan terhadap sel
Clear Menghapus penyaringan pada sel
Reapply Melakukan kembali penyaringan
Advanced Melakukan penyaringan spesifik
Kelompok Data Tools
Text to Coloumn Memisahkan isi sel menjadi
beberapa kolom
Remove
Duplicates
Menghilangkan baris terduplikasi
Data Validation Mencegah data yang tidak valid
masuk ke sel
Consolidation Menyatukan nilai beberapa range ke
dalam satu range
What-If Analysis Mencoba beberapa nilai pada
formula
Kelompok Outline
Group Mengelompokkan baris sel sehingga
mereka dapat memendek dan
memanjang
Ungroup Memisahkan sel yang mengelompok
Subtotal Menghitung total beberapa baris data
yang berhubungan
6) Review
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk review (kaji ulang)
naskah. Seperti mengecek ejaan, mengubah bahasa, translasi bahasa,
menyematkan komentar, dan sebagainya.
30
Gambar 2.9 Tampilan Tab Review
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab Review
Tabel 2.6 Fungsi Menu dan Ikon Tab Review
Ikon Fungsi
Kelompok Proofing
Spelling Memeriksa ejaan teks
Research Membuka panel penelitian referensi
Thesaurus Saran kata yang sepadan
Translate Menerjemahkan kata ke bahasa lain
Kelompok Comments
Comment Memasukkan komentar baru
Delete Menghapus komentar
Previous Memperlihatkan komentar
sebelumnya
Next Memperlihatkan komentar
selanjutnya
Show/Hide
Comment
Memperlihatkan atau
menyembunyikan komentar
Show All Comments Perlihatkan semua komentar
Show Ink Memperlihatkan keterangan tinta
pada lembar kerja
Kelompok Changes
Protect Sheet Melindungi lembar kerja
Protect Workbook Melindungi buku kerja
Share Workbook Berbagi buku kerja
Protect and Share
Workbook
Melindungi dan berbagi buku kerja
Allow Users to Edit
Ranges
Memperbolehkan pengguna
mengubah data
Track Changes Menelusuri perubahan yang terjadi
pada dokumen
7) View
31
Halaman pada ribbon ini berisi tombol-tombol untuk mengatur tampilan dari
aplikasi, seperti menentukan bentuk tampilan halaman, pengaturan perbesaran
(zoom) tampilan, membuat macro, mengatur jendela-jendela yang
ditampilkan, dan sebagainya.
Gambar 2.10 Tampilan Tab View
Berikut tabel fungsi menu dan ikon pada tab View
Tabel 2.7 Fungsi Menu dan Ikon Tab View
Ikon Fungsi
Kelompok Workbook Views
Normal Melihat dokumen secara
normal
Page Layout Melihat dokumen sesuai hasil
cetak
Page Break Preview Melihat tampilan dokumen
beserta pemotongan setiap
halaman
Custom Views Menyimpan seting tampilan
dan hasil cetak
Full Screen Melihat dokumen dalam mode
layar penuh
Kelompok Show/Hide
Ruler, Gridlines,Message
Bar, Formula Bar,
Heading
Ruler, Gridlines, Message Bar,
Formula Bar, Heading
Kelompok Zoom
Zoom Memperbesar tampilan
100% Besar tampilan 100%
Zoom to Selection Memperbesar tampilan sesuai
bidang seleksi
Kelompok Window
New Window Membuka jendela baru yang
memperlihatkan
32
dokumenTersebut
Arrange All Mengatur semua jendela
program sejajar berdampingan
Freeze Pane Membuat sebagian lembar
kerja terlihat dan lainnya
Menggulung
Split Membagi jendela menjadi
beberapa penel yang
memperlihatkanlembar kerja
Anda
Hide Menyembunyikan jendela
terseleksi
Unhide Memunculkan jendela
tersembunyi
View Side by Side Memperlihatkan jendela
berdampingan
Synchronous Scrolling Membuat dua jendela
menggulung bersamaan
Reset Window
Position
Menset ulang posisi jendela
berdampingan
Save Wokspace Menyimpan pengaturan
tampilan jendela sehinggadapat
dibuka kembali dengan
tampilan yang sama
Switch Windows Berganti jendela yang aktif
Kelompok Macros
View Macros Memperlihatkan macro
dokumen
2.2. Penelitian yang Relevan
Diyah Saraswati (2012) berdasarkan hasil penelitian penerapan model
pembelajaran TSTS berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan alat
peraga untuk meningkatkan minat dan kemampuan pemahaman konsep materi
kubus dan balok peserta didik kelas VIII SMP N 5 Pemalang, model pembelajaran
kooperatif two stay two stray dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan
dapat mencapai ketuntasan belajar baik individual maupun klasikal.
33
Pada penelitian Iis Naini (2012) yang berjudul “ Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi
Siswa Kelas VIII di SMP 9 Padang “ terdapat pengaruh peningkatan hasil belajar
biologi terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TSTS disertai LDS pada
kelas VIII SMPN 9 Padang.
Yusuf (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “ Penerapan Pembelajaran
Kooperatif Model TSTS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Diklat Kewirausahaan “ terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan
pembelajaran kooperatif model TSTS. Sehingga pembelajaran kooperatif TSTS
sesuai untuk diterapkan. Penemuan ini mendukung penemuan pada penelitian
sebelumnya, antara lain penelitian Arif (2009) yang berjudul penerapan
pembelajaran kooperatif tipe TSTS untuk meningkatkan aspek kognitif dan aspek
afektif siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singosari.
2.3. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian pustaka yang telah disebutkan diatas, dapat
dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Dalam penelitian ini digunakan 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling,
dengan demikian peneliti memberi hak kesetiap subjek untuk memperoleh
kesempatan menjadi sampel. Berdasarkan teknik random sampling kemudian
diperoleh dua kelas sebagai kelas sampel yaitu kelas B sebagai kelas kontrol dan
C sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen menggunakan model
34
pembelajaran kooperatif tipe TSTS sehingga pembelajaran siswa lebih aktif
dengan bertukar informasi dan anggota kelompok dengan kelompok lain dalam
memecahkan masalah sehingga dapat menumbukan minat belajar siswa,
sedangkan kelas kontrol menggunakan model diskusi kelompok dengan tetap
dengan anggota kelompoknya sendiri. Pada akhir proses pembelajaran diharapkan
pada kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran TSTS akan lebih baik
daripada kelas kontrol. Skema kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar 2.8
berikut ini :
35
Gambar 2.8 Kerangka berpikir
Fakta yang ditemui
Kurang adanya variasi model
pembelajaran.
Siswa kurang memahami nama ikon pada
microsoft excel
Nilai siswa belum memenuhi KKM
Kurangnya konsentrasi siswa dalam
Pemecahan
masalah
Perbaikan sistem pembelajaran
Pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran TSTS.
Evaluasi
Eksperimen
en
Kontrol
Pretest &
angket minat
Pretest &
angket minat
Pembelajaran
dengan TSTS
Diskusi
kelompok
Postest &
angket minat Postest &
angket minat
Hasil belajar atau nilai postest kelas eksperimen
lebih tinggi dari nilai postest kelas kontrol
Pebelajaran dengan model TSTS dapat
menumbuhkan minat siswa
Pengambilan
sampel dgn
menggunkan
random sampling
36
2.4. Hipotesis
Berdasarkan permasalahan yang tersebut di atas maka hipotesis yang di
gunakan adalah :
2.4.1. Ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model
pembelajaran tipe TSTS dan kelas yang menggunkan metode diskusi
kelompok.
2.4.2. Ada perbedaan minat belajar siswa antara kelas yang model pembelajaran
tipe TSTS dan kelas yang menggunkan metode diskusi kelompok.
37
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah True Experimental Design. Dalam design ini
peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil belajar
siswa pada mata pealajaran TIK di kelompok eksprimen yang menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelompok kontrol yang menerapkan
pembelajaran konvensional.
Pada penelitian ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen model pembelajaran yang
digunakan adalah model pembelajaran koopertif tipe TSTS, sedangkan di
kelompok kontrol menggunkan model pembelajaran konvensional. Pada
penelitian ini, untuk melihat kemampuan hasil belajar dilakukan pretest dan
postest pada siswa yang menjdi sampel. Pretest dan postest yang diberikan pada
kelompok eksperimen dan kontrol adalah sama. Tetapi perlakuan yang dilakukan
pada setiap kelompok setelah diadakannya pretest adalah berbeda dan postest
merupakan hasil dari masing-masing kelompok setelah diberi perlakuan.
Menurut Sugiyono (2013 : 112), desain penelitiannya adalah Pretest –
Posttest Control Group Design yaitu sebagai berikut :
37
38
E
K
Gambar 3.1 Pretest – Posttest Control Group Design
Keterangan :
E = Kelompok Eksperimen
K = Kelompok Kontrol
dan = Pretest pada pelajaran TIK
dan = Posttest pada pelajaran TIK
= Pengajaran TIK dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two
Stay Two Stray (TSTS)
= Pengajaran TIK dengan model pembelajaran konvesional.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
Menurut Wiratna (2014 : 65) populasi adalah keseluruhan jumlah yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu
untuk diteliti dan kemudin ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
adalah kelas VIII MTs N 02 Semarang yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah
188 siswa.
3.2.2. Sampel Penelitian
Wiratna (2014, 65) mengungkapkan sampel merupakan bagian dari
sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk
39
penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah pengambilan sampel secara
sengaja sesuai dengan pesyaratan sampel yang diperlukan . Purposive Sampling
sering dikatakan pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan
(sifat, karakteristik, ciri dan kriteria). Kelas yang digunakan sampel adalah kelas
VIII B menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas VIII C meggunakan
metode TSTS karena kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama.
3.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
3.3.1 Tempat
Penelitian dilakukan di MTs Negeri 02 Semarang.
3.3.2 Waktu
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 sampai bulai mei 2015.
3.4. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2013:61) variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian eksperimen ini terdiri dari variabel
eksperimental yang terdiri dari :
a. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran TIK dengan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS pada kelompok eksperimen dan
40
pembelajaran TIK dengan model pembelajaran konvensional pada kelompok
kontrol.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi
microsoft excel 2007 menggunakan evaluasi pretest-postest.
3.5. Prosedur Peneitian
Penelitian ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu :
3.5.1. Persiapan
a. Peneliti meminta izin secara formal kepada waka kurikulum MTs N 02
Semarang sebagai wakil kepada sekolah untuk melakukan penelitian disana.
b. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan penelitian kepada TU.
c. Peneliti memasukkan surat izin penelitian ke sekolah secara resmi.
d. Peneliti menemui guru TIK kelas VIII yaitu pak Sholihul Hadi sebagai
langkah pra penelitian.
e. Membuat rencana pembelajaran dan materi pembelajaran, mempersiapkan
instrumen penelitian yaitu soal uji coba dan angket minat siswa.
f. Melakukan tes uji coba soal yang akan digunakan sebagai soal pretest dan
postest dan angket minat untuk mengukur kemampuan kelas sampel pada
kelas yang sudah mendapatkan pelajaran yang sama yaitu materi microsoft
excel dan melakukan uji coba angket minat siswa untuk mengetahui minat
siswa pada mata pelajaran TIK.
g. Mengadakan pretest dan pemberian angket minat siswa pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui kemampuan awal
41
siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode TSTS dan
diskusi kelompok.
h. Menganalisis pretest untuk mengetahui normalitas, homogenitas dan
analisis hipotesis. Analisis hipotesis yang digunakan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa.
3.5.2. Pelaksanaan
a. Mengadakan pretest terhadap kelompok kontrol dan eksperimen untuk
mengetahui kemampuan awal siswa pada materi perangkat lunak pengolah
angka sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunakan metode TSTS dan
Diskusi Kelompok.
b. Menganalisis hasil pretest untuk mengetahui normalitas, homogenitas dan
analisis hipotesis. Analisis hipotesis ini digunakan untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. Analsis
sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran.
c. Melakukan pembelajaran pada mata pelajaran TIK materi mengenal dan
menjelaskan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel menggunakan
metode Diskusi kelompok pada kelas kontrol.
d. Melakukan pembelajaran pada mata pelajaran TIK materi mengenal dan
menjelaskan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel menggunakan
metode TSTS pada kelas eksperimen.
e. Mengadakan postest dan pemberian angket minat siswa, terhadap kelas
kontrol dan eksperimen.
3.5.3. Tahap Setelah Pelaksanaan
42
a. Melakuakn uji normalitas, homogenitas untuk mengetahui apakan setelah
pelaksanaan penelitian nilai postest berdistribusi atau tidak, homogen atau
tidak.
b. Melaksanakan uji hipotesis dengan uji t test untuk mengetahui
membandingkan hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dengan menggunakan uji t untuk menentukan apakah ada
perbedaan antara kelas yang diajar menggunakan metode TSTS dan kelas
yang diajar dengan metode diskusi kelompok.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Kuisioner atau Angket
Instrumen yang digunakan pada kuisioner/ angket adalah lembar angket.
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden
untuk di jawab (Wiratna, 2014:75). Lembar angket ini digunakan untuk
mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran TIK.
3.6.2. Dokumentasi
Menurut Sukardi (2003:81) pada metode dokumentasi ini peneliti
memungkinkan memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis
atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden bertempat
tinggal atau melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya berupa catatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. Pada penelitian ini data yang
diambil adalah silabus dan transkip nilai kelas VIII.
43
3.6.3. Tes
Pada penelitian ini menggunakan instrumen tes objektif pilihan ganda.
Instrument tes pilihan ganda ini dilakukan pada kegiatan pretest dan postest. Tes
ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
a. Materi
Dalam penelitian ini materi yang digunakan adalah materi mata pelajaran
TIK pada sub bab menu dan fungsi ikon pada Microsoft Excel.
b. Bentuk Tes
Menurut Sudjana (2013 : 48) Bentuk soal yan g digunakan soal pilihan
ganda. Soal pilihan ganda adalah bentuk tes yang mempunyai satu jawaban
yang benar atau paling tepat.
c. Analisis Instrumen Soal
Setelah instrumen disusun kemudian diujicobakan kepada peserta didik
untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat
kesukaran soal. Instrumen soal ini diujicobakan kepada peserta didik kelas
VIII D MTs N 02 Semarang.
1) Uji Validitas Instrumen
Menurut Arikunto (2010 : 121 ) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu
instrumen atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang
kurang valid berarti memiliki validitas rentah.
44
Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh
pearson (dalam Arikunto, 2010) yang dikenal dengan rumus korelasi Product
Moment sebagai berikut :
=
√
(Sumber:Arikunto,2010:213)
Keterangan :
= Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
n = Banyaknya peserta didik yang mengikuti tes
x = Skor item tiap nomor
y = jumlah skor total
= jumlah perkalian X dan Y
Hasil analisis dikonsultasikan dengan tabel kritis r product moment
pada tabel dengan taraf signifikan 5% maka diperoleh = 0,320. Butir soal
valid jika > .
Berdasarkan analisis validitas soal, terdapat 40 soal objektif pilihan ganda
dengan jumlah soal valid adalah 25 butir soal yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 10, 11,
12, 13, 14, 16, 17, 24, 25, 26, 27, 29, 31, 33, 35, 36, 37, 38, 39 sedangkan jumalah
soal tidak valid 15 butir soal yaitu 1, 6, 9, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 30, 32,
34, 40. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6.
2) Uji Reliabilitas Penelitian
Menurut Arinkunto (2010 : 221) reliabilitas menunjuk pada tingkat
keterandalan sesuatu. Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
45
Untuk menentukan koefisien reliabilitas tes peneliti menggunakan rumus K-
R.21 (Arikunto, 2010 :232) sebagai berikut :
= (
) (
)
(Sumber : Arikunto, 2010:232)
Keterangan :
=Koefisien reliabilitas
= Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
= skor rata-rata
= Varians Total
Berdasarkan hasil analisis reliabilitas didapatkan hasil = 0,760 maka
dapat disimpulkan bahwa soal termasuk dalam kategori baik karena hasil analisis
> 0,70 sehingga masuk dalam kategori reliabel. analisis selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 9.
3) Menentukan daya pembeda
Pada analisis ini dilakukan untuk mengetahui soal-soal yang baik, kurang
baik dan soal yang jelek. Dengan analisis soal dapat diperoleh informasi tentang
kejelekan sebuah soal dan petujuk untuk mengadakan perbaikan terhadap soal
tersebut :
Rumusnya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
46
DP = Daya Pembeda
= Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal dengan benar.
Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar.
= Jumlah siswa kelompok atas
Tabel 3.1. Kriteria Daya Pembeda
Interval DP Kriteria
0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 < DP ≤ 0,70 Baik
0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat Baik
Hasil analisis daya beda, butir soal yang termasuk jelek ada 15 soal yaitu
1, 6, 9, 15, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 30, 32, 34, 40. Butir soal yang termasuk
cukup ada 20 soal yaitu 2, 3, 5, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 17, 24, 25, 27, 29, 31, 33, 36,
37, 38, 39. Butir soal yang termasuk baik ada 5 soal yaitu 4, 12, 16, 26, 35. Dari
hasil analisis daya beda soal yang tergolong jelek harus dihilangkan amka soal
yang dapat digunakan adalah 25 soal. Analisis daya pembeda selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 11.
4) Menentukan Indeks Kesukaran
Pada analisis ini berfungsi untuk menunjukan apakah suatu butir soal
tergolong sukar, sedang, atau mudah. Butir soal dikatakan baik apabila butir soal
47
tersebut tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Untuk menghitung indeks
kesukaran soal yaitu sebagai berikut :
(Sumber : Sudjana, 2013:137)
Keterangan :
P = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta test
Tabel 3.2. Kriteria Indeks Kesukaran
Interval IK Kriteria
0,00 < IK ≤ 0,30 Sukar
0,30 < IK ≤ 0,70 Sedang
0,70 < IK ≤ 1,00 Mudah
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal dari 40 soal diperoleh
hasil 22 butir soal yaitu nomor 1, 3, 5, 7, 8, 10, 13, 16, 18, 21, 22, 24, 25, 27, 28,
29, 30, 31, 33, 34, 36, 40 termasuk soal mudah, 17 butir soal yaitu nomor 2, 4, 6,
9, 11, 12, 14, 17, 19, 20, 23, 26, 32, 35, 37, 38, 39 termasuk soal sedang, 1 butir
soal yaitu nomor 15 termasuk soal sukar. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 10.
48
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Uji Prasyarat Analisis
3.7.1.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok
sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.
Pada penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Chi-Kuadrat dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
∑
(Sudjana, 2005 : 273)
Keterangan :
= Chi-Kuadrat
= frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i
= frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i
= banyaknya kelas interval
Kriteria pengujian jika
dengan derajat kebebasan dk = k-
3 dengan taraf signifikan 5 % maka akan berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.3 :
Tabel 3.3. Normalitas Postest
No Tes Kelompok
Kriteria Keterangan
1
Postest
Kontrol 2,29
11,07
2,29 < 11,07 Normal
Eksperimen 8,55 8,55 < 11.07 Normal
49
Berdasarkan tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa hasil postest berdistribusi
normal. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan 26.
3.7.1.2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data digunakan untuk menguji homogen atau tidaknya data
sampel yang diambil dari populasi yang sama. Teknik uji kesamaan 2 varians data
hasil tes dalam penelitian ini menggunakan rumus :
(Sudjana, 2005:250)
Untuk α = 5% dengan dk pembilang = n-1, dk penyebut = n-1, Ho diterima
apabila Fhitung < Ftabel yang berarti ada kesamaan varians diantara kedua kelompok
eksperimen (Sudjana, 2005: 250).
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.4 :
Tabel 3.4 Homogenitas Postest
No Tes Kelompok Varians dk keterangan
1 Postest Kontrol 83,82 37
1,11 1,92 Homogen
Eksperimen 75,28 37
Berdasarkan tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa hasil postest homogen atau
mempunyai varians yang sama. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan
27.
Setelah di analisis data hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dengan
pokok bahasan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel 2007 terbukti bahwa
50
data berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dapat dilakukan uji t untuk
mengetahui hasil belajar siswa.
3.7.2. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis digunakan untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah
tretment atau perlakuan. Maka digunakan rumus t-test dengan uji dua pihak.
√
(Sumber : Sugiyono, 2013:273)
Keterangan :
= Nilai rata-rata data kelompok eksperimen
= Nilai rata-rata data kelompok kontrol
= Simpangan baku kedua kelompok
= Varians data kelompok eksperimen
= Varians data kelompok kontrol
= Jumlah siswa pada kelompok eksperimen
= Jumlah siswa pada kelompok kontrol
=
3.7.2.1. Uji t test pretest
Pada uji hasil Pretest menggunakan uji t-test dua pihak bertujuan untuk
menguji perbedaan dua rata-rata kelompok sampel. Rekapitulasi hasil uji t-test
pretest data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 3.5.
51
Tabel 3.5 Hasil uji t Pretest
Kelompok Kriteria
Eksperimen
1,119 1,999
Tidak Berbeda
Signifikan Kontrol
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh = 1,119, sedangkan
= 1,999 jadi < karena berada pada daerah penerimaan
Ho, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kedua kelompok.
3.7.2.2. Uji t test postest
Uji t-test bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata
antara kedua kelompok tersebut. Uji t-test ini dilakukan sebelum dan sesudah
perlakuan.
Tabel 3.6 Hasil uji t Post Test
Kelompok Kriteria
Eksperimen
3,318 1,999 Berbeda Signifikan
Kontrol
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh = 3,318 sedangkan
pada = 5% dengan dk = 76 adalah 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho
ditolak jika > , dimana
diperoleh dari daftar distribusi t
dengan dk = ( + – 2). Karena berada pada daerah penolakan Ho,
52
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok sampel dan kelompok dengan model pembelajaran kooperatif tipe
TSTS pada kelas eksperimen hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan kelompok
kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
53
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1. Hasil Penelitian
1.1.1. Deskripsi Data
1.1.1.1. Deskripsi Nilai Prestest
Analisis deskripsi untuk nilai pretest dari data yang diperoleh dapat dilihat
pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Deskripsi Nilai Pretest
Kelompok Mean Max Min Lolos KKM Tidak Lolos KKM
Diskusi Kelompok 67,79 88 40 47,37 % 52,63%
TSTS
70,18 92 52 55,26% 44,74%
Berdasarkan tabel 4.1 diperoleh nilai rata-rata atara kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode
TSTS pada mata pelajaran TIK memiliki selisih yang hampir sama. Sehingga
pada tes kemampuan awal antara kelas yang menggunakan metode diskusi
kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS tidak ada perbedaaan.
Siswa yang lolos KKM (Kriteria Ketuntasan Minamal) pada nilai pretest
kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok lebih rendah dibandingkan
dengan kelas yang menggunakan metode TSTS pada mata pelajaran TIK kelas
VIII di MTs N 02 Semarang dengan KKM pada mata pelajaran tersebut adalah
70.
54
54
4.1.1.2. Deskripsi Nilai Postest
Deskripsi untuk nilai Postest dari data yang diperoleh dapat dilihat pada
tabel 4.2
Tabel 4.2 Deskripsi Nilai Postest
Kelompok Mean Max Min Lolos KKM Tidak Lulus KKM
Diskusi Kelompok 77,74 96 60 84,21% 15,79%
TSTS 84,53 100 68 97,37% 2,63%
Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh nilai rata-rata atara kelas yang
menggunakan metode diskusi kelompok lebih rendah dibandingkan dengan kelas
yang menggunakan metode TSTS.
Siswa yang lolos KKM (Kriteria Ketuntasan Minamal) pada nilai postest
kelas yang menggunakan TSTS lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang
menggunakan diskusi kelompok pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02
Semarang dengan KKM pada mata pelajaran tersebut adalah 70.
4.1.1.3. Deskripsi Minat Siswa
Deskripsi untuk minat siswa terhadap mata pelajaran TIK dari data yng
diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siswa
Kelompok Mean
Diskusi Kelompok 68,92
TSTS 70,55
55
55
Angket minat bertujuan untuk mengetahui minat siswa setelah perlakuan
pada kelas yang menggunakan diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan
metode TSTS.
Rata-rata minat siswa pada kelompok yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih tinggi daripada kelompok dengan
menggunakan motode diskusi kelompok yaitu 70,55 % > 68,92 %.
1.1.2. Perbedaan Nilai Pretest dan Postest antara kelas yang menggunakan
metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS
Perbedaan nilai pretest dan postest pada kelas yang menggunakan metode
diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS digunakan untuk
mengetahui peningkatan nilai postest setelah perlakuan. Nilai prestest pada kelas
yang diajar menggunakan diskusi kelompok adalah 67,79 sedangkan pada kelas
yang diajar menggunakan mtode TSTS adalah 70,18. Setelah kedua kelas tersebut
diberikan perlakuan/tretment, nilai postest pada kelas yang menggunakan metode
diskusi kelompok yaitu 77,74 sedangkan nilai postest pada kelas diajar
menggunakan motode TSTS yaitu 84,53. Nilai postest kelas yang menggunakan
metode TSTS lebih tinggi dari nilai postest kelas menggunakan metode diskusi
kelompok yaitu 84,53 > 77,74.
Berdasarkan penjelasan tersebut perbedaan hasil belajar pada kelas
kontrol dan kelas eksperimen bahwa hasil belajar kelas eksperimen yang diajar
menggunakan model pembelajaran TSTS lebih tinggi dari hasil belajar kelas
56
56
kontrol yang diajar dengan model diskusi kelompok. hasil kelas kontrol dan kelas
eksperimen dapat dilihat pada gambar 4.1.
Berikut grafik hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen :
Gambar 4.1. Grafik Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
1.1.3. Perbedaan rata-rata minat siswa antara kelas yang menggunakan
metode diskusi kelompok dan kelas yang menggunakan metode TSTS
Konsentrasi siswa kelas VIII di MTs N 02 Semarang pada saat mata
pelajaran TIK rendah, sehingga minat siswa terhadap mata pelajaran TIK juga
kecil. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang kurang bervariasi, oleh
sebab itu peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan
diharapkan siswa aktif dalam proses pembelajaran sehingga minat siswa juga
meningkat. Setelah dilakukukan perlakuan pada kelas kontrol yang diajar dengan
model diskusi kelompok dan kelas eksperimen yang diajar dengan model TSTS,
rata – rata minat siswa pada kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
eksperimen kontrol
pretest
postest
70,18
84,53
67,79
77,74
57
57
yaitu 68,92 dan rata-rata minat siswa pada kelas yang menggunakan metode TSTS
yaitu 70,55. Minat siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas
kontrol yaitu 68,92 > 70,55.
Setelah dilakukan analisis data, maka diperoleh hasil penelitian sebagai
berikut :
1. Pada hasil belajar mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang
antara kelas yang diajar menggunakan model diskusi kelompok dan yang
diajar menggunakan model TSTS , setelah dilakukan pretest pada kedua
kelas tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal ini ditunjukan
dengan hasil analisis uji t adalah nilai = 1,119 dan = 1,999
jadi < karena berada pada daerah penerimaan
maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kedua kelompok. Rata – rata nilai pretest pada kelas kontrol yaitu 88
sedangkan rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen 70,18. Setelah
diberikan perlakuan pada kelas eksperimen yang diajar dengan model TSTS
dan kelas kontrol dengan model diskusi kelompok ada perbedaan yang
signifikan. Hal ini ditunjukan dengan hasil analisis uji t adalah nilai
= 3,318 dan = 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika
> , dimana
diperoleh dari daftar distribusi t dengan
dk = ( + – 2). Karena berada pada daerah penolakan Ho, maka
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok sampel.
58
58
2. Minat siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang
antara kelas kontrol yang diajar model diskusi kelompok dan kelas
eksperimen yang diajar menggunakan model pembelajaran TSTS. Setelah
dilakukan perlakuan rata-rata minat siswa terhadap mata pelajaran TIK pada
kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yaitu 68,92 >
70,55.
1.2. Pembahasan
Pembahasan pada penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar antara kelas
yang diajar menggunakan model diskusi kelompok dan kelas yang diajar
menggunakan model pembelajaran TSTS. Sampel pada penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling, Purposive Sampling adalah
pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan pesyaratan sampel yang
diperlukan . Purposive Sampling sering dikatakan pengambilan sampel secara
sengaja sesuai dengan persyaratan (sifat, karakteristik, ciri dan kriteria). Kelas
yang digunakan sampel adalah kelas VIII B menggunakan metode diskusi
kelompok dan kelas VIII C meggunakan metode TSTS karena kedua kelas
tersebut memiliki karakteristik yang sama.
Sebelum melaksanakan pembelajaran dilakukan perlakuan awal pada kedua
kelas yaitu pretest untuk mengutahui keadaan awal tersebut ada perbedaan atau
tidak. Tahap selanjutnya melaksanakan kegiatan pembelajaran TSTS pada kelas
VIII C dan metode diskusi kelompok pada kelas VIII B.
Pada proses pembelajaran menggunakan metode diskusi kelompok siswa
cenderung pasif karena mereka hanya bekerja sama dengan anggota kelompoknya
59
59
saja dan pembagian kelompoknya juga acak sehingga dalam anggota kelompok
tersebut tingkat prestasinya juga tidak seimbang. Sedangkan pada proses
pembelajaran model TSTS siswa lebih aktif karena setelah diskusi siswa diberikan
kesempatan untuk bertukar informasi dengan kelompok lain jika ada kesulitan,
setelah bertukar informasi dengan kelompok lain kemudian kembali ke kelompok
masing-masing untuk mendiskusikan hasil temuan dari kelompok lain.
Setelah kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda pada dua
sampel kelas kontrol dan eksperimen, pada akhir pertemuan kedua kelas diberikan
postest pilihan ganda dengan soal yang sma dan angket minat untuk mengetahui
hasil belajar dan minat siswa pada mata pelajaran TIK .
Tabel 4.4 Hasil Analisis uji t nilai postest
No Tes Kelas Kriteria
1. Postest Kontrol
3,318 1,999 BerbedaSignifikan
Eksperimen
Berdasarkan tabel 4.4 terlihat bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji t dari postest adalah nilai =
3,318 dan = 1,999 dengan kriteria pengujian adalah Ho ditolak jika
> karena berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan setelah pemberian perlakuan.
Rata – rata hasil belajar siswa yang menggunakan model TSTS adalah 84,53 dan
diskusi kelompok 77,74.
60
60
Hasil belajar siswa yang siswa yang lolos KKM yang menggunakan model
TSTS adalah 97,37 % sedangkan yang diajar menggunakan motode diskusi
kelompok adalah 84,21 %. Siswa yang lolos KKM pada kelas eksperimen lebih
banyak daripada kelas kontrol.
Minat siswa pada mata pelajaran TIK setelah mendapatkan perlakuan
diperoleh rata – rata minat siswa pada kelas yang diajar menggunakan metode
diskusi kelompok yaitu 68,92 sedangkan rata-rata minat siswa yang diajar
menggunakan model TSTS adalah 70,55. Jadi minat siswa pada kelas yang diajar
menggunakan metode TSTS lebih tinggi daripada kelas yang di ajar menggunakan
metode diskusi kelompok 70,55 > 68,92.
61
61
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakuakan sebelumnya,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa dengan mean 62, min 42 dan max 82 meningkat menjadi
mean 84, min 68, dan max 100. Sehingga model pembelajaran kooperatif
tipe TSTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK
dengan materi nama dan fungsi ikon pada microsoft excel.
2. Rata – rata minat siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS adalah 70,55 sedangkan rata- rata minat siswa yang
diajar menggunakan metode diskusi kelompok adalah 68,92. Sehingga
minat siswa pada kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran tipe
TSTS lebih tinggi daripada kelas yang diajar menggunakan metode diskusi
kelompok.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan maka saran dari penulis adalah metode
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran
pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs Negeri 02 Semarang mengingat
metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
61
62
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: RINEKA CIPTA.
Arikunto, Suharsimi & C.S. Abdul Jabar. 2009. Evaluasi Program Pendidikan:
Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa Dan Praktisi Pendidikan.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Hurlock, Elizabeth, B., Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta, 1993.
Kholik, Muhammad. 2011. Metode Pembelajaran Konvensional. (On-
line)(Http://muhammadkholik.wordpress.com/) diakses pada 24
Februari 2015
Kresma, Eka Nella. 2014. Perbandingan Pembelajaran Konvensional Dan
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Titik Jenuh Siswa Maupun
Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. (On-Line)
diakses pada 24 Februari 2015
Lie, Anita.2010. Cooperative Learning, Mempraktikan cooperative learning di
ruang-ruang kelas.Jakarta: GRASINDO
Madcoms. Panduan Lengkap Microsoft Excel 2007. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset
Mappa, Syamsu & Anisah Basieman. 1994. Teori Belajar Orang Dewasa.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Jakarta.
Munib, Achmad.2010. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.
Nadiya, Syarifatun. 2009. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS
(Dua tinggal dua tamu ) terhadap hasil belajar kimia pada materi pokok
kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI SMA N 12 Semarang,
Skripsi Program studi pendidikan kimia fakultas MIPA Universitas Negeri
Semarang.
Naini, Iis. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two
Stray Disertai LDS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas Vii Di SMPN 9 Padang. (On-line) diakses pada 10 Januari 2015.
62
63
Permatasai, Intan, dkk. LKS Teknologi Informasi dan Komunikasi. Solo: Usaha
Makmur Solo.
Rifa’i Achmad dan Catharina Tri Anni.2010. Psikologi Pendidikan. Semarang:
UNNES PRESS.
Saraswati, Diyah, dkk. Penerapan Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Minat. Unnes Journal of
Mathematics Ewducation. Volume 1 no 1. (On-line) diakses pada 10
januari 2015.
Siti rahayu Haditono. (1998). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Psikologi
UGM
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka
Cipta.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: tarsito
Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D.
Sujarweni, V.Wiratna.2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: PUSTAKA
BARU PRESS
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi Dan Praktiknya.
Jakarta:PT Bumi Aksara
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi Paikem .
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Rudi. LKS TIK Kelas VIII Semester 2. (On-line).(Http://lks-tik-kelas-8-
semester-2_rudi-susanto.pdf/) diakses pada tanggal 10 januari 2015.
Widiastuti, U. 2014. Penerapan Project Based Learning Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Peserta Didik Pada Kompetensi Keahlian Persiapan
Grafika Di Smk Raden Umar Said Kudus. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Semarang
63
64
Yusuf, 2012. Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay two stray
(TSTS) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat
kewirausahaan (studi pada kelas X SMK ARDJUNA 2 Malang). (On-line)
diakses pada tanggal 5 januari 2015 pukul 17.53
64
65
Lampiran 1. Kisi-kisi Soal Uji Coba
KISI-KISI SOAL PRETEST DAN POSTEST
Tahun pelajaran 2014-2015
Kompetensi
dasar Materi Soal
Jenjang / No Soal Jumlah
soal C1 C2 C3
2.1.
Mengidentifika
si menu dan
ikon pada
perangkat
lunak pengolah
angka.
Program pengolah
angka
1, 2, 29 3
Mengaktikan program
microsoft excel
3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10,
11, 12, 13,
14, 15, 16
30,
31,
32,
33,
34,
40 20
Mengidentifikasi
menu dan group pada
menu bar
17, 18, 19,
20
35,
36
6
Mengidentifikasi
ikon-ikon
21, 22, 23 3
Fungsi menu pada
Microsoft Excel
24, 25, 25 37,
38
5
Fungsi ikon pada
toolbar
27, 28 39 3
Jumlah butir soal 40
66
Lampiran 2. Soal Uji Coba
SOAL PRETEST DAN POSTEST
Satuan Pelajaran : SMP/MTs
Mata pelajaran : TIK
Kelas/Semester : VIII/2
Pokok Materi : Perangkat Lunak Pengolah Angka
Petunjuk mengrjakan soal :
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawab
yang telah disediakan.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan dan kerjakan dengan baik.
3. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah.
4. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberikan tanda (X) pada jawaban a,
b, c, d atau e yang anda anggap benar.
5. Apabila anda ingin mengoreksi jawaban coretlah dua garis mendatar jawaban
yang salah dan beri tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh : Pilihan semula : a b c d
Dibetulkan : a b c d
6. Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada petugas.
1. Pengertian dari Microsoft excel adalah........
a. Program (perangkat lunak) pengolah kata.
b. Program (perangkat lunak) pengolah angka
c. Program (perangkat lunak) presentasi
d. Program (perangkat lunak) pengolah gambar
2. Lembar kerja Ms.Excel dikenal dengan sebutan.....
a. Tabsheet c. Spreadsheet
b. Worksheet d. Workbook
3. Yang merupakan icon Save adalah...
67
a. c.
b. d.
4. Pertemuan antara baris dan kolom disebut....
a. Cell b. Range c. Border d. Line
5. Gabungan beberapa cell disebut....
a. Cell b. Range c. Border d. Line
6. Ikon yang menunjukan perintah border adalah...
a. c.
b. d.
7. Ikon yang menunjukan perintah picture adalah.....
a. c.
b. d.
8. Istilah untuk penggabungan beberapa cell menjadi satu adalah....
a. Wrap text b. Alignment c. General d. Merge cells
9. Perintah untuk menghapus baris adalah....
a. Edit-delete-row c. Inset-row
a. Edit-delete-column d. Insert-column
10. Membuka WorkSheet baru dapat dilakukan dengan cara mengklik ikon New
pada toolbar atau tekan tombol....
a. Ctrl + D c. Ctrl + P
b. Ctrl + N d. Ctrl + R
11. Batas atas dan bawah disebut....
a. Right and Left c. Right and Bottom
b. Top and Bottom d. Top and Left
12. Bagian yang berisi nama file dan nama program aplikasi yang sedang kita
aktifkan adalah...
a. Title Bar c. Menu Bar
b. Toolbars d. Task Pane
13. Menghapus Karakter yang salah dengan menekan tombol....
a. Backspace c. Page Down
b. Page Up d. Tab
68
14. Bagian yang berfungsi menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang
aktif dilembar kerja adalah...
a. Task Pane c. Menu Bar
b. Tools Bar d. Formula Bar
15. Ekstensi yang digunakan pada Ms.Excel adalah...
a. *.cdr c. *.ppt
b. *.xls d. *.exl
16. Secara default, dalam lembar kerja Ms.Excel akan menampilkan...
a. 1 sheet c. 3 sheet
b. 2 sheet d. 4 sheet
17. Perintah untuk mencetak lembar kerja excel dengan menekan tombol...
a. Ctrl S c. Ctrl P
b. Ctrl N d. Ctrl A
18. Perintah untuk menggandakan data adalah...
a. Cut dan paste c. Copy dan cut
b. Copy dan paste d. Select all dan copy
19. Banyaknya kolom pada lembar excel adalah...
a. 225 c. 409
b. 256 d. 536
20. Menu file, Edit, View, Insert, Format, Tool, Table, Window, data, dan help
dapat kita temukan pada.....
a. Baris judul c. Baris toolbar
b. Baris menu d. Task pane
21. Berikut merupakan tombol yang digunakan dalam memformat teks agar
menjadi miring, yaitu....
a. Ctrl+B c. Ctrl+U
b. Ctrl+I d. Ctrl+ S
22. Berikut merupakan tombol yang digunakan dalam memformat teks agar
menjadi bergaris bawah, yaitu.....
a. Ctrl + I c. Ctrl + U
b. Ctrl + B d. Ctrl + S
23. Perintah untuk menggabungkan beberapa sel yang berdekatan dan data yang
akan diformat rata tengah adalah...
a. Align Left c. Center
69
b. Align Right d. Justify
24. Margin top untuk menentukan batas....
a. Atas c. Kanan
b. Bawah d. Kiri
25. Margin right digunakan untuk mengatur batas....
a. Atas c. Kanan
b. Bawah d. kiri
26. Untuk mengatur ukuran kertas mengklik...
a. Page c. File
b. Margin d. Save
27. Lambang dari icon “sort ascending” adalah....
a. c.
b. d.
28. Yang digunakan untuk mengurutkan data dari Z-A adalah....
a. Sort Ascending c. Copy
b. Sort Descending d. Paste
29. Simbol icon di samping ini berfungsi untuk....
a. Membuka program pengolah kata
b. Membuka program pengolah angka
c. Membuka program pengolah database
d. Membuka program pengolah presentasi
30. Fungsi tombol save yaitu...
a. Membuat file baru c. Menyimpan buku kerja atau file
b. Menutup buku kerja aktif d. Mencetak buku kerja atau file
31. Fungsi tombol copy yaitu ...
a. Menyalin suatu bagian buku kerja c. Mencetak buku kerja
b. Menyimpan buku kerja d. Membuat file baru
32. Icon yang berfungsi untuk menggabungkan dan mengetengahkan cell
adalah.....
a. c.
b. d.
33. Berikut pilihan dalam Turn Off Computer, kecuali.....
70
c. Shut down c. Stand By
a. ReStart d. Save As
34. Fungsi dari file exit adalah...
a. Mengakhiri program c. Memformat program
b. Membuka program d. Menjalankan program
35. Ikon “save”, “redo”, dan “undo” merupakan bagian menu dari...
a. Ribbon c. Status Bar
b. Office Button d. Quick Access Toolbar
36. Ikon “undo” berfungsi....
c. Mencetak dokumen c. Membuka file
a. Menyimpan dokumen d. Membatalkan pengerjaan
37. Vertical Scroll Bar berfungsi untuk.....
a. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri
b. Menggeser layar ke atas atau ke bawah
c. Melebarkan kolom
d. Melebarkan baris
38. Horizontal Scrollbar berfungsi untuk....
a. Menggeser layar ke kanan atau ke kiri
b. Menggeser layar ke atas atau ke bawah
c. Melebarkan kolom
d. Melebarkan baris
39. Chart Wizard digunakan untuk....
a. Penyajian menu grafik c. Menyisipkan ClipArt
b. Menampilkan menu draw d. Menyisipkan gambar dari file
40. Langkah-langkah menjalankan microsoft excel adalah...
a. Start-All program-Microsoft excel
b. Start-Microsoft excel-Program
c. Start-Microsoft excel
d. Start-All Program
Selamat Mengerjakan...:)
71
Lampiran 3. Lembar Jawab Uji Coba Soal
LEMBAR JAWAB
Nama :
Kelas/Absen :
1. A B C D 21. A B C D
2. A B C D 22. A B C D
3. A B C D 23. A B C D
4. A B C D 24. A B C D
5. A B C D 25. A B C D
6. A B C D 26. A B C D
7. A B C D 27. A B C D
8. A B C D 28. A B C D
9. A B C D 29. A B C D
10. A B C D 30. A B C D
11. A B C D 31. A B C D
12. A B C D 32. A B C D
13. A B C D 33. A B C D
14. A B C D 34. A B C D
15. A B C D 35. A B C D
16. A B C D 36. A B C D
17. A B C D 37. A B C D
18. A B C D 38. A B C D
19. A B C D 39. A B C D
20. A B C D 40. A B C D
72
Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba
KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST DAN POSTEST
1. B 21. B
2. B 22. C
3. A 23. C
4. A 24. A
5. B 25. C
6. A 26. B
7. A 27. B
8. D 28. B
9. A 29. B
10. B 30. C
11. B 31. A
12. A 32. C
13. A 33. D
14. D 34. A
15. B 35. D
16. C 36. D
17. C 37. B
18. B 38. A
19. B 39. A
20. B 40. A
73
Lampiran 5. Daftar Nama Siswa Kelompok Uji Coba
DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA
Kode Nama
U-1 Agus Widianto
U-2 Ali Firmansyah
U-3 Alif Bagus Susanto
U-4 Andi Muhammad Z
U-5 Abdurrahman A
U-6 Aulia Alfian
U-7 Aulia Annisa
U-8 Bagus Yulianto
U-9 Banabza Ully Z
U-10 Devita Della R
U-11 Diah Alfira
U-12 Erlinda Febbiviana
U-13 Fachrul Fachrozy
U-14 Fijiono
U-15 Firman Pamungkas
U-16 Ika Novita Sari
U-17 Ilham Agum S
U-18 Isna Hayu Nur L
U-19 Isna Rochimah D
U-20 Krisnanda Arinto W
U-21 Latifah Riski Safitri
U-22 M Aulia Dhuha F
U-23 M Roby A Al F.
U-24 Maria Ulfah
U-25 Muhammad Irvan
U-26 M Faishol R
U-27 Muhammad Yoga A
U-28 Nabillah Akbar
U-29 Nur Annisa Dwi P.
U-30 Nur Hayyul I
U-31 Rini Oktafiani
U-32 Riska Rahmawati
U-33 Sami Aji
U-34 Sandhika A P.
U-35 Shabrina Fakhriati
U-36 Shafira Chusnul K
U-37 Tirsya Julisty
U-38 Tri Dewi Shintawati
74
Lampiran 6. Hasil Analisis Uji Coba Soal
Hasil Analisis Uji Coba Soal
No kode No Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
2 UC-26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0
3 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
4 UC-18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
5 UC-33 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0
6 UC-21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0
7 UC-23 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
8 UC-38 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0
9 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0
10 UC-16 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0
11 UC-17 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0
12 UC-24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
13 UC-30 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0
14 UC-13 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
15 UC-20 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0
16 UC-34 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
17 UC-36 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0
75
18 UC-12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
19 UC-31 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0
20 UC-37 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0
21 UC-25 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
22 UC-27 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0
23 UC-35 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0
24 UC-03 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0
25 UC-07 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0
26 UC-09 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0
27 UC-29 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0
28 UC-01 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
29 UC-15 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1
30 UC-19 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
31 UC-28 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0
32 UC-22 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
33 UC-08 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0
34 UC-32 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0
35 UC-10 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
36 UC-06 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1
37 UC-04 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1
38 UC-14 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1
Jumlah 37 19 29 25 26 22 32 29 16 29 23 22 31 15 5
Val
idit
as
X2 37 19 29 25 26 22 32 29 16 29 23 22 31 15 5
76
XY 991 554 826 732 740 598 906 817 426 823 659 637 888 442 106
rxy 0,294 0,448 0,481 0,609 0,386 -0,012 0,555 0,365 -0,099 0,452 0,357 0,427 0,663 0,365 -0,520
rkriteria 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320
Kriteria
tidak Valid Valid Valid Valid tidak Valid Valid tidak Valid Valid Valid Valid Valid tidak
Daya P
em
beda
JBA 19 14 18 17 16 11 19 18 8 19 15 16 19 11 0
JBB 18 7 13 9 11 12 15 13 10 12 10 7 14 5 5
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
DP 0,05 0,37 0,26 0,42 0,26 -0,05 0,21 0,26 -0,11 0,37 0,26 0,47 0,26 0,32 -0,26
Kriteria jelek cukup cukup Baik cukup jelek cukup cukup jelek cukup cukup Baik cukup cukup jelek
Tin
gkat
Kesukara
n
B 37 21 31 26 27 23 34 31 18 31 25 23 33 16 5
JS 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
P 0,97 0,55 0,82 0,68 0,71 0,61 0,89 0,82 0,47 0,82 0,66 0,61 0,87 0,42 0,13
Kriteria Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sukar
Kriteria soal Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
77
No soal
No kode 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 UC-11 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
2 UC-26 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
4 UC-18 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
5 UC-33 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
6 UC-21 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
7 UC-23 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1
8 UC-38 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
9 UC-05 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
10 UC-16 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
11 UC-17 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 UC-24 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
13 UC-30 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
14 UC-13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
15 UC-20 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
16 UC-34 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
17 UC-36 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1
18 UC-12 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1
78
19 UC-31 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
20 UC-37 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
21 UC-25 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
22 UC-27 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
23 UC-35 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
24 UC-03 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1
25 UC-07 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
26 UC-09 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
27 UC-29 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1
28 UC-01 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0
29 UC-15 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1
30 UC-19 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
31 UC-28 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
32 UC-22 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1
33 UC-08 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
34 UC-32 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
35 UC-10 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
36 UC-06 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
37 UC-04 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1
38 UC-14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1
Jumlah 27 24 32 14 16 35 35 16 30 28 16 28 33 32 35
Valid
it
as X2
27 24 32 14 16 35 35 16 30 28 16 28 33 32 35
XY 792 696 885 376 420 952 952 406 854 795 463 796 912 904 959
79
rxy 0,719 0,486 0,187 -0,085 -0,195 -0,099 -0,099 -0,377 0,519 0,408 0,336 0,422 0,203 0,520 0,087
rkriteria 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320
Kriteria Valid Valid Tidak tidak tidak tidak Tidak tidak Valid Valid Valid Valid tidak Valid tidak
Daya P
em
beda
JBA 19 16 18 7 7 17 17 6 19 17 13 17 18 19 19
JBB 10 9 16 7 10 19 19 11 13 13 5 13 17 15 18
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
DP 0,47 0,37 0,11 0,00 -0,16 -0,11 -0,11 -0,26 0,32 0,21 0,42 0,21 0,05 0,21 0,05
Kriteria Baik cukup Jelek jelek jelek jelek Jelek jelek cukup cukup Baik cukup jelek cukup jelek
Tin
gkat
Kesukara
n
B 29 25 34 14 17 36 36 17 32 30 18 30 35 34 37
JS 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
P 0,76 0,66 0,89 0,37 0,45 0,95 0,95 0,45 0,84 0,79 0,47 0,79 0,92 0,89 0,97
Kriteria Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah
Kriteria soal Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang Dibuang Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
No Soal
y y2
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36 1296
2 UC-26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 35 1225
3 UC-02 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 35 1225
4 UC-18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 33 1089
5 UC-33 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 33 1089
6 UC-21 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 33 1089
80
7 UC-23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 33 1089
8 UC-38 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 31 961
9 UC-05 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 31 961
10 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 30 900
11 UC-17 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 30 900
12 UC-24 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 30 900
13 UC-30 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 30 900
14 UC-13 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 30 900
15 UC-20 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 30 900
16 UC-34 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 30 900
17 UC-36 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 30 900
18 UC-12 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 29 841
19 UC-31 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 28 784
20 UC-37 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 27 729
21 UC-25 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 27 729
22 UC-27 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 26 676
23 UC-35 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 25 625
24 UC-03 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 25 625
25 UC-07 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25 625
26 UC-09 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 25 625
27 UC-29 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 25 625
28 UC-01 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 24 576
81
29 UC-15 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 24 576
30 UC-19 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 23 576
31 UC-28 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 22 484
32 UC-22 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 22 484
33 UC-08 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 22 484
34 UC-32 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 22 484
35 UC-10 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 20 400
36 UC-06 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 20 400
37 UC-04 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 19 361
38 UC-14 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 19 361
Jumlah
28 16 32 34 24 30 14 17 21 28
Valid
itas
X2 28 16 32 34 24 30 14 17 21 28
XY 799 426 906 931 694 844 407 504 601 762
rxy 0,463 -0,111 0,555 0,053 0,473 0,366 0,335 0,489 0,304 -0,053
rkriteria 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320
Kriteria Valid tidak Valid tidak Valid Valid Valid Valid Valid tidak
Daya P
em
beda
JBA 17 9 19 18 17 18 10 13 13 14
JBB 13 9 15 18 8 14 6 6 9 16
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19
DP 0,21 0,00 0,21 0,00 0,47 0,21 0,21 0,37 0,21 -0,11
Kriteria cukup jelek cukup jelek Baik Cukup Cukup cukup cukup jelek
Ti
ng
ka t
Ke
su
ka ra n
B 30 18 34 36 25 32 16 19 22 30
82
JS 38 38 38 38 38 38 38 38 38 38
P 0,79 0,47 0,89 0,95 0,66 0,84 0,42 0,50 0,58 0,79
Kriteria Mudah Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Mudah
Kriteria soal Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
83
Lampiran 7. Daftar nilai UTS kelas VIII C
No Nama Nilai
1. Aditya Al Rachman 42
2. Aditya Dicky Wijaya 58
3. Akhyar Ro’uf 50
4. Akmila Azkiya 47
5. Amelia Dewi P 47
6. Ammar Amjad 72
7. Anisa Dwi Lestari 50
8. Anisa Salsabila 42
9. Ayu Puji Rahayu 43
10. Ayu Putri Hapsari 73
11. Bilqis Oktaviani 68
12. Carylina 60
13. Efandi Wahyu Gintara 55
14. Falah Irsyad Dani 65
15. Fanni Aditya Eka W 58
16. Haniifahtul Maghfiroh 47
17. Idha Kurniati 67
18. Imelda Nur K. R 50
19. Inge Ayu Safitri 55
20. Ivan Setyo Bekti 60
21. Khusnul Laili 55
22. Lisa Ade Putri 57
23. Lisa Noviana 70
24. Melinda Ayu Cahyani 63
25. Miftahul Jannah 75
26. Muhammad Syaiful A 48
27. Nola Shafira 40
28. Nor Khasanah 52
29. Radityo Nico Andra V 53
30. Rahmat Kurniawan 60
31. Ryan Ardiansyah 60
32. Safira Rosita Ardiyani 68
33. Saras Triastari 40
34. Saskiya Kurnia H 50
35. Sherlina Ayu P 55
36. Wisnu Wijarnako 65
37. Yunia Gita Atika 40
38. Yusuf Setiawan 56
39. Zulfa Adila 68
40. Doni Setiawan 82
84
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Butir Soal
Perhitungan Validitas Butir Soal
Rumus :
Kriteria :
Butir soal valid jika >
Berikut perhitungan validitas butir untuk no.1, untuk butir soal yang lain dihitung
dengan cara yang sama.
No Kode X Y X2 Y2 XY
1 UC-11 1
36 1 1296 36
2 UC-26 1
35 1 1225 35
3 UC-02 1
35 1 1225 35
4 UC-18 1
33 1 1089 33
5 UC-33 1
33 1 1089 33
6 UC-21 1
33 1 1089 33
7 UC-23 1
33 1 1089 33
8 UC-38 1
31 1 961 31
9 UC-05 1
31 1 961 31
10 UC-16 1
30 1 900 30
11 UC-17 1
30 1 900 30
12 UC-24 1
30 1 900 30
13 UC-30 1
30 1 900 30
14 UC-13 1
30 1 900 30
15 UC-20 1
30 1 900 30
85
16 UC-34 1
30 1 900 30
17 UC-36 1
30 1 900 30
18 UC-12 1
29 1 841 29
19 UC-31 1
28 1 784 28
20 UC-37 1
27 1 729 27
21 UC-25 1
27 1 729 27
22 UC-27 1
26 1 676 26
23 UC-35 1
25 1 625 25
24 UC-03 1
25 1 625 25
25 UC-07 1
25 1 625 25
26 UC-09 1
25 1 625 25
27 UC-29 1
25 1 625 25
28 UC-01 1
24 1 576 24
29 UC-15 1
24 1 576 24
30 UC-19 1
23 1 529 23
31 UC-28 1
22 1 484 22
32 UC-22 1
22 1 484 22
33 UC-08 1
22 1 484 22
34 UC-32 1
22 1 484 22
35 UC-10 1
20 1 400 20
36 UC-06 1
20 1 400 20
37 UC-04 1
19 1 361 19
38 UC-14 0
19 0 361 0
37 1039 37 29247 1020
86
= 0,292
Karena < , maka soal no 1 invalid.
87
Lampiran 9. Perhitungan Reliabilitas Instrumen
Perhitungan Reliabilitas
Rumus :
Kriteria
Apabila > , maka daat disimpulkan bahwa soal reliabel.
Perhitungan :
M =
=
= 27,34
= 0,760
Karena > 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
kVt
M-kM1
1-k
k r11
88
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Rumus :
Keterangan :
P : Indeks kesukaran
B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS : Jumlah seleruh siswa peserta test
Kriteria:
Interval IK Kriteria
0,00 < IK < 0,30 Sukar
0,30 < IK < 0,70 Sedang
0,70 < IK < 1,00 Mudah
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no.1, selanjutnya untuk butir soal
yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel
analisis butir soal.
JS
B P
89
Kelompok Atas Kelompok Bawah
No Kode Skor No Kode Skor
1 UC-11 1 1 UC-37 1
2 UC-26 1 2 UC-25 1
3 UC-02 1 3 UC-27 1
4 UC-18 1 4 UC-35 1
5 UC-33 1 5 UC-03 1
6 UC-21 1 6 UC-07 1
7 UC-23 1 7 UC-09 1
8 UC-38 1 8 UC-29 1
9 UC-05 1 9 UC-01 1
10 UC-16 1 10 UC-15 1
11 UC-17 1 11 UC-19 1
12 UC-24 1 12 UC-28 1
13 UC-30 1 13 UC-22 1
14 UC-13 1 14 UC-08 1
15 UC-20 1 15 UC-32 1
16 UC-34 1 16 UC-10 1
17 UC-36 1 17 UC-06 1
18 UC-12 1 18 UC-04 0
19 UC-31 1 19 UC-14 1
Jumlah 19 Jumlah 18
IK =
= 0,97
Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai tingkat kesukaran yang mudah.
90
Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Soal
Perhitungan Daya Pembeda Soal
Rumus
Keterangan :
D : Daya pembeda
: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas
: Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah
: Banyaknya siswa pada kelompok atas
: Banyaknya siswa pada kelompok bawah
Kriteria
Interval DP Kriteria
0,00 < DP < 0,20 Jelek
0,20 < DP < 0,40 Cukup
0,40 < DP < 0,70 Baik
0,70 < DP < 1,00 Sangat Baik
Perhitungan
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no.1, selanjutnya untuk butir soal
yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada tabel analisis
butir soal.
B
B
A
A
JS
JB
JS
JB D
91
Kelompok Atas Kelompok Bawah
No Kode Skor No Kode Skor
1 UC-11 1 1 UC-37 1
2 UC-26 1 2 UC-25 1
3 UC-02 1 3 UC-27 1
4 UC-18 1 4 UC-35 1
5 UC-33 1 5 UC-03 1
6 UC-21 1 6 UC-07 1
7 UC-23 1 7 UC-09 1
8 UC-38 1 8 UC-29 1
9 UC-05 1 9 UC-01 1
10 UC-16 1 10 UC-15 1
11 UC-17 1 11 UC-19 1
12 UC-24 1 12 UC-28 1
13 UC-30 1 13 UC-22 1
14 UC-13 1 14 UC-08 1
15 UC-20 1 15 UC-32 1
16 UC-34 1 16 UC-10 1
17 UC-36 1 17 UC-06 1
18 UC-12 1 18 UC-04 0
19 UC-31 1 19 UC-14 1
Jumlah 19 Jumlah 18
DP =
-
= 0,05
Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai daya pembeda jelek.
92
Lampiran 12. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa
Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa
Variabel Indikator Butir Tes Jumlah
1. Rasa Senang a. Mengetahui bahan belajar
dengan rasa senang
b. Mampu mengerjakan soal-
soal dengan rasa senang
c. Memahami bahan belajar
dengan rasa senang.
1, 2, 3
4, 5, 6
7, 8, 9
3
3
3
2. Perhatian a. Mempunyai perhatian untuk
mengerjakan soal-soal
pelajaran
b. Mempunyai perhatian untuk
tahu terhadap bahan pelajaran
c. Mempunyai perhatian untuk
memahami materi pelajaran.
d. Mendengarkan dengan baik,
ketika guru sedang
menjelaskan materi pelajaran
TIK.
10, 11, 12,
13
14, 15, 16
17, 18, 19,
20
21
4
3
4
1
3. Ketertariakan a. Ada ketertarikan untuk tahu
terhadap bahan pelajaran
b. Ada ketertarikan untuk
mengerjakan soal-soal
pelajaran.
c. Ada ketertarikan untuk
memahami bahan pelajaran.
22, 23, 24
25, 26, 27
28, 29, 30
3
3
3
Jumlah 30
93
Lampiran 13. Perhitungan Validitas Angket
ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET
No kode No Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 UC-01 4 4 1 3 4 1 5 4 2 5 5 2 3 5 4
2 UC-02 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4
3 UC-03 5 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 5 5
4 UC-04 4 2 1 4 3 1 4 1 1 4 5 1 2 4 5
5 UC-05 4 4 2 4 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4
6 UC-06 3 4 2 1 5 2 4 4 1 5 4 1 4 5 4
7 UC-07 4 3 2 4 4 2 2 3 2 4 5 4 2 5 4
8 UC-08 5 4 2 4 5 2 4 4 3 5 5 2 4 5 5
9 UC-09 4 4 1 3 4 2 4 4 4 5 5 2 4 4 5
10 UC-10 2 4 2 3 2 2 4 4 1 4 5 1 1 5 4
11 UC-11 5 4 2 4 4 2 2 4 3 3 4 2 2 4 3
12 UC-12 4 5 2 3 4 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4
13 UC-13 2 1 2 3 2 2 5 2 3 3 4 1 1 1 3
14 UC-14 4 5 1 5 5 1 1 1 1 5 5 1 1 5 5
15 UC-15 4 4 2 4 1 3 3 2 2 3 5 2 4 5 4
16 UC-16 4 3 2 3 4 2 5 3 4 4 5 3 2 5 5
17 UC-17 5 2 2 5 5 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4
94
18 UC-18 5 5 3 4 5 2 2 4 4 5 5 2 2 4 5
19 UC-19 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3
20 UC-20 3 4 2 5 4 2 5 4 2 5 5 2 3 5 3
21 UC-21 4 3 2 3 3 2 5 4 4 3 3 2 3 4 5
22 UC-22 5 4 1 3 3 2 2 3 4 2 3 2 2 5 4
23 UC-23 5 3 1 2 4 1 4 3 4 5 5 3 3 5 4
24 UC-24 4 4 1 3 3 1 2 4 2 3 4 1 1 5 5
25 UC-25 4 2 4 4 5 1 4 2 5 3 5 1 3 5 5
26 UC-26 4 4 1 2 3 1 4 4 5 2 4 4 2 4 4
27 UC-27 4 5 1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4
28 UC-28 4 4 1 4 5 1 5 4 5 1 4 1 3 5 4
29 UC-29 4 5 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 5 5
30 UC-30 5 4 2 4 3 2 3 4 3 2 5 2 2 5 4
31 UC-31 3 3 3 1 3 3 3 4 2 5 5 2 2 5 1
32 UC-32 3 4 2 5 4 2 4 4 2 5 4 1 5 5 2
33 UC-33 5 5 1 5 5 1 3 5 2 5 5 5 3 1 5
34 UC-34 4 3 1 3 3 2 3 3 5 3 5 4 4 5 4
35 UC-35 5 4 2 5 5 2 2 4 5 2 5 4 4 5 5
36 UC-36 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 2 4 4 4 5
37 UC-37 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 4 2 4 5 4
38 UC-38 5 4 4 1 3 3 1 2 1 2 5 1 1 5 1
Jumlah 154 136 72 130 134 76 124 129 113 131 161 88 100 161 150
Val
idit
as
X2 154 136 72 130 134 76 124 129 113 131 161 88 100 161 150
95
XY 14313 13004 6815 12451 12824 7264 11771 12385 10876 12446 15231 8546 9633 15233 14339
rxy 0,377 0,446 -0,027 0,472 0,367 0,360 0,091 0,543 0,393 0,122 -0,049 0,590 0,565 -0,029 0,378
rkriteria 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320
Kriteria Valid Valid tidak Valid Valid Valid tidak Valid Valid tidak tidak Valid Valid tidak Valid
No Soal y
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 2 4 1 3 5 5 4 2 4 2 1 2 1 4 93 8649
2 3 4 2 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 99 9801
5 3 3 4 4 4 4 3 2 5 1 2 1 2 5 101 10201
2 2 5 2 4 4 3 3 2 5 1 2 1 2 5 85 7225
2 2 4 2 4 4 5 4 2 4 3 2 3 2 3 96 9216
1 1 5 1 5 4 5 4 1 4 1 1 1 1 5 89 7921
2 2 3 4 2 3 5 3 2 3 3 2 3 3 2 92 8464
2 2 5 2 4 5 5 4 2 4 2 2 2 3 3 106 11236
1 2 4 2 4 4 5 4 2 4 3 3 2 1 3 99 9801
1 2 4 2 4 4 5 4 2 3 1 2 4 1 3 86 7396
2 3 4 2 4 3 4 4 2 4 3 2 3 2 3 93 8649
3 2 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 5 5 116 13456
2 2 5 2 5 5 4 1 3 3 2 1 3 2 4 79 6241
96
1 1 5 1 2 5 5 5 1 4 5 1 1 1 5 89 7921
5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 2 2 3 98 9604
1 2 3 2 3 4 5 4 1 3 3 2 2 1 3 93 8649
2 2 5 2 4 5 5 4 2 5 2 2 5 2 5 104 10816
2 3 5 2 2 4 5 3 2 4 1 3 2 1 4 100 10000
2 3 3 2 3 5 5 3 2 3 2 3 3 3 3 91 8281
1 3 4 2 4 5 5 5 2 5 1 2 2 1 5 101 10201
1 3 3 3 1 3 5 3 1 3 1 3 2 4 3 89 7921
2 2 1 3 5 5 5 5 1 3 3 3 2 1 3 89 7921
3 2 3 1 3 3 5 3 2 3 1 3 1 1 5 91 8281
1 2 5 1 4 4 5 4 2 4 1 1 3 1 5 86 7396
1 5 1 2 4 3 3 3 3 3 1 2 3 2 4 93 8649
1 2 5 4 2 4 4 4 3 2 4 1 4 1 4 93 8649
1 2 5 4 2 4 4 4 3 2 4 1 4 1 4 99 9801
1 2 4 1 3 4 5 4 2 4 1 3 2 2 5 94 8836
1 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 107 11449
3 2 1 4 4 4 4 4 2 4 1 2 2 1 5 93 8649
3 2 1 4 4 4 4 4 2 4 1 2 2 1 5 88 7744
2 1 5 1 5 5 4 5 2 4 1 1 2 1 4 95 9025
1 5 3 5 5 5 5 5 1 5 1 2 3 1 3 106 11236
1 2 4 3 3 4 5 1 1 4 4 1 3 3 2 93 8649
5 5 1 5 5 5 5 5 1 5 1 1 3 1 3 110 12100
97
2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 1 2 4 2 4 99 9801
3 2 5 2 5 4 5 4 3 4 2 2 3 3 3 98 9604
1 2 5 1 4 4 5 4 2 4 1 1 1 1 5 80 6400
72 92 139 93 136 154 167 139 75 141 75 77 94 69 142
72 92 139 93 136 154 167 139 75 141 75 77 94 69 142
6911 8813 13145 8947 12916 14642 15824 13257 7146 13434 7169 7378 9014 6654 13397
0,375 0,397 -0,060 0,422 0,113 0,339 -0,014 0,338 0,407 0,384 0,136 0,360 0,321 0,352 -0,171
0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320 0,320
valid Valid tidak Valid tidak valid tidak Valid valid Valid tidak Valid Valid Valid tidak
98
Lampiran 14. Angket Minat Siswa terhadap Mata Pelajaran TIK
ANGKET MINAT SISWA
TERHADAP MATA PELAJARAN TIK
Nama :
Kelas/No.abs :
I. Pernyataan
Dalam rangka untuk mengetahui seberapa minat siswa terhadap pelajaran
TIK, saudara diminta mengemukakan pendapat anda dengan jujur mengenai
pembelajaran TIK. Tidak ada jawaban benar dan salah, yang ada adalah
sesuai dengan diri anda.
II. Petunjuk Pengisian Angket
Pernyatan di bawah ini menggambarkan pendapat anda tentang
pembelajaran TIK di kelas. Dalam menjawab setiap butir pernyataan
berilah tanda (V) seperti contoh di bawah ini .
Pilihlah :
SS : Berarti anda sangat setuju dengan pernyataan angket tersebut.
S : Berarti anda setuju dengan pernyataan angket tersebut.
R : Berarti anda ragu-ragu dengan pernyatan angket tersebut.
TS : Berarti anda tidak setuju dengan pernyataan angket tersebut.
STS : Berarti anda sangat tidak setuju dengan pernyataan angket
tersebut.
No Pernyataan
Skala penilaian
SS S R T
S
STS
1. Saya merasa biasa saja ketika pelajaran
berlangsung.
2. Saya sangat bersemangat berangkat ke
sekolah jika hari ini ada pelajaran TIK
99
karena TIK itu menyenangkan.
3. Bagi saya belajar TIK itu beban.
4. Saya senang ketika guru TIK memberi PR
karena PR dapat digunakan untuk latihan.
5. Saya selalu mengerjakan soal-soal yang
ada pada buku penunjang/LKS/Buku
Paket.
6. Saya tidak senang mengumpulkan soal-
soal TIK untuk dipelajari.
7. Saya tidak senang ketika guru TIK
berhalangan hadir karena pelajaran yang
diberikan berkurang.
8. Saya senang belajar TIK pada malam hari
saat akan ada pelajaran TIK.
9. Ketika jam TIK kosong dan kebetulan
tidak ada tugas saya menggunakan jam
kosong tersebut untuk mengobrol dan main
dengan teman.
10. Saya selalu mengerjakan PR pelajaran TIK
sesuai dengan kemampuan sendiri.
11. Ketika saya diberi tugas kelompok maka
saya segera mengerjakan bersama
kelompok.
12. Biasanya saya mengerjakan PR pagi-pagi
sebelum pelajaran dimulai.
13. Saya memiliki perhatian kecil terhadap
tugas yang diberikan oleh guru TIK.
14. Saya merasa rugi bila bolos atau tidak
memperhatikan ketika guru menerangkan
pelajaran di kelas.
100
15. Saya aktif mengikuti pelajaran ketika guru
memberikan tugas atau mendiskusikan
soal-soal latihan di kelas.
16. Materi pelajaran TIK sangat
membosankan.
17. Saya diam saja ketika guru melakukan
kekeliruan dalam menerangkan pelajaran
TIK karena tidak bisa membenarkan.
18. Saya mendengarkan dan memperhatikan
dengan sungguh-sungguh ketika guru
sedang menjelaskan pelajaran TIK.
19. Saya diam saja tidak mau tahu apabila
merasa kurang jelas dalam memahami
pelajaran TIK yang telah dijelaskan oleh
guru TIK.
20. Saya selalu punya perhatian untuk
mempelajari lebih lanjut terhadap pelajaran
TIK yang didapatkan di sekolah.
21. Saya selalu mendengarkn dengan baik
ketika guru sedang menjelaskan materi
pelajaran TIK .
22. Saya tertarik sekali untuk belajar TIK
dilaboratorium pada saat jam praktek.
23. Saya merasa teertarik untuk mempelajari
TIK pada waktu pertama mendapatkan
pelajaran TIK.
24. Saya ikut-ikut teman untuk mempelajari
TIK karena menurut saya tidak menarik.
25. Saya merasa sangat tertarik untuk belajar
TIK karena guru menjelaskan dengan teliti
101
26. Ketika ada PR saya mencontoh teman
sebelum pelajaran dimulai.
27. Tidak ada perhatian sama sekali ketika
guru TIK memulai pokok bahasan baru.
28. Saya tidak pernah bertanya ketika diberi
kesempatan bertanya oleh guru TIK.
29. Saya ramai sendiri ketika suara guru
terdengar kurang jelas.
30. Saya selalu mempelajari terlebih dahulu
materi TIK yang akan diajarkan.
102
Lampiran 15. Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest
Kisi-Kisi Soal Pretest Dan Postest
Mata Pelajaran Tik
Tahun pelajaran 2014-2015
Kompetensi dasar Materi Soal
Jenjang / No Soal
Jumlah
soal C1 C2
2.1.
Mengidentifikasi
menu dan ikon
pada perangkat
lunak pengolah
angka.
Program pengolah
angka
1 18 2
Mengaktikan program
microsoft excel
2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9,
10, 11,
12
19, 20 13
Mengidentifikasi
menu dan group pada
menu bar
13 21, 22 3
Fungsi menu pada
Microsoft Excel
14, 15,
16
23, 24 5
Fungsi ikon pada
toolbar
17 25 2
Jumlah 25
103
Lampiran 16. Soal Pretest dan Postest
SOAL PRETEST DAN POSTEST
Satuan Pelajaran : SMP/MTs
Mata pelajaran : TIK
Kelas/Semester : VIII/2
Pokok Materi : Perangkat Lunak Pengolah Angka
Petunjuk mengrjakan soal :
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawab
yang telah disediakan.
2. Berdoalah sebelum mengerjakan dan kerjakan dengan baik.
3. Dahulukan menjawab soal-soal yang anda anggap mudah.
4. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberikan tanda (X) pada jawaban a, b,
c, atau d yang anda anggap benar.
5. Apabila anda ingin mengoreksi jawaban coretlah dua garis mendatar jawaban
yang salah dan beri tanda silang pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh : Pilihan semula : a b c d Dibetulkan : a b c d
6. Periksalah kembali pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada petugas
1. Lebar kerja Ms.Excel dikenal dengan sebutan...
a. Tabsheet
b. Worksheet
c. Spreadsheet
d. Workbook
2. Yang merupakan icon Save adalah...
a. c.
b. d.
104
3. Pertemuan antara baris dan kolom
disebut....
a. Cell
b. Range
c. Border
d. Line
4. Gabungan beberapa cell disebut....
a. Cell
b. Range
c. Border
d. Line
5. Ikon yang menunjukan perintah
picture adalah.....
c. c.
.
d. d.
6. Istilah untuk penggabungan
beberapa cell menjadi satu
adalah....
a. Wrap text c. General
b. Alignment d. Merge cells
7. Membuka WorkSheet baru
dapat dilakukan dengan cara
mengklik ikon New pada
toolbar atau tekan tombol....
c. Ctrl + D c. Ctrl + P
d. Ctrl + N d. Ctrl + R
8. Batas atas dan bawah disebut....
c. Right and Left
d. Top and Bottom
e. Right and Bottom
f. Top and Left
9. Bagian yang berisi nama file dan
nama program aplikasi yang
sedang kita aktifkan adalah...
c. Title Bar c. Menu Bar
d. Toolbars d. Task Pane
10. Menghapus Karakter yang salah
dengan menekan tombol....
c. Backspace c. Page Down
d. Page Up d. Tab
11. Bagian yang berfungsi
menampilkan informasi
mengenai isi sel yang sedang
aktif dilembar kerja adalah...
c. Task Pane c. Menu Bar
d. Tools Bar d. Formula
Bar
12. Secara default, dalam lembar
kerja Ms.Excel akan
menampilkan...
c. 1 sheet c. 3 sheet
d. 2 sheet d. 4 sheet
13. Perintah untuk mencetak lembar
kerja excel dengan menekan
tombol...
c. Ctrl S c. Ctrl P
d. Ctrl N d. Ctrl A
105
14. Margin top untuk menentukan
batas....
c. Atas c. Kanan
d. Bawah d. Kiri
15. Margin right digunakan untuk
mengatur batas....
c. Atas c. Kanan
d. Bawah d. kiri
16. Untuk mengatur ukuran kertas
mengklik...
c. Page c. File
d. Margin d. Save
17. Lambang dari icon “sort
ascending” adalah....
c. c.
d. d.
18. Simbol icon di samping ini
berfungsi untuk....
e. Membuka program pengolah
kata
f. Membuka program pengolah
angka
g. Membuka program pengolah
database
h. Membuka program pengolah
presentasi
19. Fungsi tombol copy yaitu ...
c. Menyalin suatu bagian buku
kerja
d. Menyimpan buku kerja
e. Mencetak buku kerja
f. Membuat file baru
20. Berikut pilihan dalam Turn Off
Computer, kecuali.....
d. Shut down c. Stand By
b. ReStart d. Save As
21. Ikon “save”, “redo”, dan “undo”
merupakan bagian menu dari...
c. Ribbon
d. Office Button
e. Status Bar
f. Quick Access Toolbar
22. Ikon “undo” berfungsi untuk...
d. Mencetak dokumen
b. Menyimpan dokumen
c. Membuka file
d. Membatalkan pengerjaan
23. Vertical Scroll Bar berfungsi
untuk.....
e. Menggeser layar ke kanan
atau ke kiri
f. Menggeser layar ke atas atau
ke bawah
g. Melebarkan kolom
h. Melebarkan baris
24. Horizontal Scrollbar berfungsi
untuk....
e. Menggeser layar ke kanan
atau ke kiri
f. Menggeser layar ke atas atau
ke bawah
g. Melebarkan kolom
h. Melebarkan baris
25. Chart Wizard digunakan
untuk....
c. Penyajian menu grafik
d. Menampilkan menu draw
e. Menyisipkan ClipArt
f. Menyisipkan gambar dari
file
106
Lampiran 17. Lembar Jawab Soal Pretest dan Postest
Lembar Jawab Pretest
Nama :
No Absen :
Kelas :
1. A B C D 16. A B C D
2. A B C D 17. A B C D
3. A B C D 18. A B C D
4. A B C D 19. A B C D
5. A B C D 20. A B C D
6. A B C D 21. A B C D
7. A B C D 22. A B C D
8. A B C D 23. A B C D
9. A B C D 24. A B C D
10. A B C D 25. A B C D
11. A B C D
12. A B C D
13. A B C D
14. A B C D
15. A B C D
107
Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Pretest dan Postest
Kunci Jawaban Soal Pretest Dan Postest
1. B 16. B
2. A 17. B
3. A 18. B
4. B 19. A
5. A 20. D
6. D 21. D
7. B 22. D
8. B 23. B
9. A 24. A
10. A 25. A
11. D
12. C
13. C
14. A
15. C
108
Lampiran 19. RPP Kelas Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester : VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok : 2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu : 2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.1 Mengamalkan ajaran
agama dengan baik
1.1.1 Terbiasa memulai pelajaran
dengan berdoa sesuai ajaran
109
sebagai makhluk yang
berketuhanan
masing-masing terlebih
dahulu.
2 2.1 Memiliki perilaku jujur,
disiplin, ceria, dan
penuh tanggung jawab
dalam menanggapi
materi yang disajikan
atau kejadian yang
terjadi berdasarkan hasil
observasi.
2.1.1 Tidak menjiplak hasil
pekerjaan teman ketika
mengerjakan tugas.
2.1.2 Selalu tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas.
2.1.3 Dapat menguasai materi
dengan baik secara individu
maupun berkelompok.
3 3.1 Mengevaluasi hasil
kinerja peserta didik
dengan memberikan
soal evaluasi
3.1.1. Dapat mengerjakan soal
evaluasi pilihan ganda.
3.1.2. Dapat mengerjakan soal
evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka.
2. Membedakan fungsi dari masing – masing ikon pada tiap – tiap tab.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Perangkat lunak pengolah angka adalah software khusus untuk menangani
permasalahan yang berkaitan dengan angka. Macam-macam perangkat lunak
pengolah angka antara lain : Kspread, Star Office, Open Office Calc, GNOME-
Gnumeric, Xess, Lotus 123, Microsoft Excel. Adapun yang sering digunakan
adalah microsoft excel. Microsoft Excel (MS Excel) adalah program aplikasi
110
pengolah angka/spreadsheet yang dibuat oleh perusahaan software raksasa
microsoft coorporation.
Elemen dasar Ms Excel 2007 yaitu sebagai berikut :
Title Bar Excel 2007
Tittle bar adalah batang yang menampilkan judul dari program yang sedang
berjalan dan nama dokumen yang sedang dikerjakan. Pada tittle bar excel 2007
ditampilkan pula ikon program di sudut kiri, yang jika di klik kanan akan
menampilkan menu popup control menu dan tiga buah control command yakni
minimize, maximize/restore dan close.
Office Button Excel 2007
Tombol berbentuk bulat dengan logo office di tengahnya, tombol office button
excel 2007 digunakan untuk memanajemen berkas dokumen (dokumen file) yang
akan atau telah diproses oleh microsoft excel.
Ribbon
Ribbon berisi ikon-ikon yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah
dengan cepat dan mudah, khususnya perintah-perintah yang sering
digunakan. Ribbon terdiri dari tab yang terbagi tas home, insert, page
layout, formula, data, review, view.
Quick Access Tool Bar Excel 2007
Quick Access toolbar adalah batang yang berisi tombol-tombol untuk jalan
pintas dari pemanggilan perintah-perintah tertentu. Ini memudahkan anda
untuk mengelompokkan tombol-tombol yang akan sering anda gunakan,
111
seperti tombol untuk membuat dokumen baru, menyimpan dokumen, dan
mencetak dokumen.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Lembar Diskusi Siswa
2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Whiteboard
b. Penghapus
c. Board Marker
3. Sumber Belajar
a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII
b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII
G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan (25 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka.
b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan.
c. Guru melakukan pretest kepada siswa tentang materi sebelumnya.
2. Kegiatan inti (45 menit )
a. Peserta didik dibagi dalam 10 kelompok yang terdiri atas 4 siswa.
b. Peserta didik dijelaskan langkah-langkah kelompok yang akan dilaksanakan.
Dalam model pembelajran kooperatif tipe TSTS terdiri dari 4 fase yaitu :
Fase 1 : Mengorientasi siswa pada masalah secara kelompok
Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang .
Guru membagikan lembar diskusi siswa (LDS) kepada setiap kelompok.
112
Guru meminta setiap kelompok untuk mencermati dan mengerjakan soal
yang ada di LDS.
Setiap siswa berusaha menguasai materi dan soal yang telah diselesaikan.
Fase 2 : Mengorganisir siswa untuk bertamu ke kelompok lain
Siswa yang bernomor kelompok 3 dan 4 bertamu ke kelompok lain, untuk
mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan guru, sementara dua orang
siswa yang lain tetap berada dalam kelompok dan menerima tamu dari
kelompok yang lain.
Hasil jawaban paling benar tersebut dipahami, dicatat, untuk kembali ke
kelompok awal.
Fase 3 : Mengorganisir siswa untuk belajar kembali ke kelompok awal
Setelah selesai siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan jawaban
yang diperoleh, ke anggota kelompok lainnya.
Setiap siswa harus menguasai penyelesaian setiap soal.
Fase 4 : Menyajikan dan mengevaluasi hasil belajar kelompok
Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk menyajikan hasil
diskusi.
Guru membantu siswa mengkaji ulang hasil diskusi tersebut sehingga siswa
memperoleh persepsi yang sama.
Guru membimbing memecahkan/menyelesaikan tugas yang belum tuntas.
3. Kegiatan Penutup (10 menit )
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilaksanakan.
b. Guru Melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah di
lakukan
c. Guru menutup pelajaran.
113
H. PENILAIAN
a. Ranah Kognitif
Jenis tagihan : Latihan Soal
b. Ranah Afektif
Instrumen : Lembar Afektif
c. Psikomotorik
Instrumen : Lembar observasi
I. ALAT EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan perangkat lunak pengolah angka (
Microsoft Excel ) ?
2. Jelaskan langkah-langkah menjalankan program microsoft excel yang
kalian ketahui ? minimal 2 cara ?
3. Jelaskan fungsi dari :
a. Vertical Scrollbar b. Horizontal Scrollbar
4. Apa yang dimaksud dengan sel dan range ? jelaskan ?
5. Isilah tabel dibawah ini dengan tetap sesuai dengan fungsi ikon masing-
masing :
NO IKON NAMA IKON FUNGSI IKON
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bold
Italic
Underline
Save
Autosum
Sort Ascending
Menggabungkan sel
Memasukkan grafik kolom
Mengubah ukuran kertas
114
JAWABAN
1. Perangkat lunak pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk
mengolah data berupa angka atau disebut spreadsheet. Seperti : pengolahan
data tabel, laporan keuangan, penyajian, persediaan barang, grafik, dan lain
sebagainya.
2. Langkah 1 : start – all program – microsoft office – microsoft excel
Langkah 2 : doble klik ikon pada dekstop atau doble klik microsoft excel
pada taskbar.
3. Fungsi dari Vertical Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke atas dan ke
bawah sedangkan fungsi Horizontal Scrollbar adalah penggulung lembar
kerja ke kanan dan ke kiri.
4. - Sel adalah pertemuan antara kolom dan baris
- Range adalah gabungan beberapa sel.
5.
10.
11.
12.
7
Mengurutkan data abjad Z sampai
dengan A
NO IKON NAMA IKON FUNGSI IKON Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bold
Italic
Underline
Save
Merge cel
Column
Margin
Menebalkan
Memiringkan
Menggarisbawahi teks
Menyimpan file
Menggabungkan sel
Memasukkan grafik kolom
Mengubah margin halaman
5
5
5
5
5
5
5
115
7.
8.
9.
10.
11.
12.
7
Size
Autosum
Sort Ascending
Sort descending
Picture
Mengubah ukuran kertas
Melakukan perhitungan
cepat
Mengurutkan data abjad A
sampai dengan Z
Mengurutkan data abjad Z
sampai dengan A
Menyisipkan Gambar
5
5
5
5
5
Jumlah 60
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
Nama Sekolah : MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester : VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok : 2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu : 2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 4.1 Mengamalkan ajaran
agama dengan baik sebagai
makhluk yang
3.1.1 Terbiasa memulai
pelajaran dengan berdoa
sesuai ajaran masing-
117
berketuhanan masing terlebih dahulu.
2 5.1 Memiliki perilaku jujur,
disiplin, ceria, dan penuh
tanggung jawab dalam
menanggapi materi yang
disajikan atau kejadian
yang terjadi berdasarkan
hasil observasi.
4.1.1 Tidak menjiplak hasil
pekerjaan teman ketika
mengerjakan tugas.
2.1.4 Selalu tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas.
2.1.5 Dapat menguasai materi
dengan baik secara
individu maupun
berkelompok.
3 6.1 Mengevaluasi hasil kinerja
peserta didik dengan
memberikan soal evaluasi
3.1.1. Dapat mengerjakan soal
evaluasi pilihan ganda.
3.1.2. Dapat mengerjakan soal
evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Peserta didik mampu:
1. Mengrjakan soal postest pilihan ganda
2. Siswa mengerjakan soal postest sesuai kompetensi yang dimiliki
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Soal postest pilihan ganda
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS)
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
118
a.Lembar Diskusi siswa
b.Lembar Soal Postest
2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Whiteboard
b. Penghapus
c. Board Marker
3. Sumber Belajar
a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII
b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII
G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan (5 menit)
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka.
b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran dan model
pembelajaran yang digunakan.
2. Kegiatan inti (70 menit)
a. Peserta didik dibagi dalam 10 kelompok yang terdiri atas 4 siswa.
b. Peserta didik dijelaskan langkah-langkah kelompok yang akan dilaksanakan.
Dalam model pembelajran kooperatif tipe TSTS terdiri dari 4 fase yaitu :
Fase 1 : Mengorientasi siswa pada masalah secara kelompok
Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang .
Guru membagikan lembar diskusi siswa (LDS) kepada setiap kelompok.
Guru meminta setiap kelompok untuk mencermati dan mengerjakan soal
yang ada di LDS.
Setiap siswa berusaha menguasai materi dan soal yang telah diselesaikan.
Fase 2 : Mengorganisir siswa untuk bertamu ke kelompok lain
Siswa yang bernomor kelompok 3 dan 4 bertamu ke kelompok lain,
untuk mendiskusikan jawaban dari soal yang diberikan guru, sementara
dua orang siswa yang lain tetap berada dalam kelompok dan menerima
tamu dari kelompok yang lain.
119
Hasil jawaban paling benar tersebut dipahami, dicatat, untuk kembali ke
kelompok awal.
Fase 3 : Mengorganisir siswa untuk belajar kembali ke kelompok awal
Setelah selesai siswa kembali ke kelompok awal dan menjelaskan jawaban
yang diperoleh, ke anggota kelompok lainnya.
Setiap siswa harus menguasai penyelesaian setiap soal.
Fase 4 : Menyajikan dan mengevaluasi hasil belajar kelompok
Guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk menyajikan hasil
diskusi.
Guru membantu siswa mengkaji ulang hasil diskusi tersebut sehingga siswa
memperoleh persepsi yang sama.
Guru membimbing memecahkan/menyelesaikan tugas yang belum tuntas.
d. Guru memberikan soal postest pilihan ganda dan angket minat siswa
terhadap mata pelajaran TIK
e. Guru menyuruh peserta didik mengumpkan kertas jawaban postest dan
kertas angket.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Guru menutup jam pelajaran
H. PENILAIAN
a. Ranah Kognitif
Jenis tagihan : latihan soal dan soal postest
b. Ranah Afektif
Instrumen : Lembar Afektif
c. Psikomotorik
Instrumen : Lembar observasi
120
I. ALAT EVALUASI
1. Sebutkan 9 menu yang ada pada menu bar pada tampilan layar layar kerja
ms.Excel ?
Jawaban :
- Menu file - Menu Tools
- Menu edit - Menu Data
- Menu view - Menu Windows
- Menu insert - Menu Help
- Menu format
2. Sebutkan fungsi dari menu view dan menu insert pada menu bar ?
Jawaban :
- Menu view berfungsi untuk menentukan mode tampilan saat bekerja
dengan microsoft excel.
- Menu insert berfungsi untuk menyisipkan sel, objek, gambar, diagram,
atau fitur tertentu dalam lembar kerja.
3. Sebutkan minimal 5 sub menu atau item menu pada menu data dan jelaskan
fungsinya ?
Jawaban :
a. Sort berfungsi untuk mengatur tampilan urutan data
b. Filter berfungsi untuk penyaringan data yang akan di tampilkan
c. Form berfungsi untuk membuat folmulir dalam pengesian data
d. Subtotals berfungsi untuk menjumlah data
e. Table berfungsi untuk mengaktifkan fitur tabel
4. Lengkapi tabel di bawah ini
NO IKON NAMA IKON FUNGSI IKON
1.
2.
3.
Recently used
Financial
Memasukkan fungsi yang
pernah digunakan
Memasukkan fungsi
keuangan
121
4.
Logical
Text
Memasukkan fungsi logika
Memasukkan fungsi text.
122
Lampiran 20. RPP Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester : VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok : 2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu : 2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
123
Kompetensi
1 1.1 Mengamalkan ajaran agama
dengan baik sebagai makhluk
yang berketuhanan
1.1.1 Terbiasa memulai
pelajaran dengan berdoa
sesuai ajaran masing-
masing terlebih dahulu.
2 2.1 Memiliki perilaku jujur,
disiplin, ceria, dan penuh
tanggung jawab dalam
menanggapi materi yang
disajikan atau kejadian yang
terjadi berdasarkan hasil
observasi.
2.1.1 Tidak menjiplak hasil
pekerjaan teman ketika
mengerjakan tugas.
2.1.2 Selalu tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas.
2.1.3 Dapat menguasai materi
dengan baik secara individu
maupun berkelompok.
3 3.1. Mengevaluasi hasil kinerja
peserta didik dengan
memberikan soal evaluasi
3.1.1. Dapat mengerjakan soal
evaluasi pilihan ganda.
3.1.2. Dapat mengerjakan soal
evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka.
2. Membedakan fungsi dari masing – masing ikon pada tiap – tiap tab.
124
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fungsi menu dan ikon pada menu bar
2. Fungsi menu dan ikon pada standard bar
3. Fungsi menu dan ikon pada formatting menu
4. Fungsi menu dan ikon pada drawing menu
E. MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Metode Konvensional (Ceramah, tanya jawab, tugas )
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Lembar Kerja Siswa
2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Whiteboard
b.Penghapus
c. Board Marker
3.Sumber Belajar
a.Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII
b.LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII
A. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan (35 Menit )
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka dan memeriksa
kehadiran siswa.
b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran.
c. Guru melakukan pretest kepada siswa tentang materi sebelumnya.
2. Kegiatan inti (40 menit)
a. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajan dengan membentuk
kelompok yang beranggotakan 2 orang bersama teman sebangku untuk
menyelesaikan lembar kerja siswa.
125
b. Peserta didik mencoba mencari tahu fungsi menu dan ikon dengan melihat
buku.
c. Perwakilan kelompok menulisankan hasil diskusi di papan tulis.
d. Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan terhadap pembelajaran hari ini.
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
a.Guru melakukan refleksi bersama terhadap pembelajaran yang sudah di
lakukan
b. Guru menutup pelajaran.
B. PENILAIAN
1. Soal Evaluasi
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran .
2. Keaktifan siswa dalam pembelajaran
C. ALAT EVALUASI
Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan jelas !
1. Apakah yang dimaksud dengan perangkat lunak pengolah angka (
Microsoft Excel ) ?
2. Jelaskan langkah-langkah menjalankan program microsoft excel yang kalian
ketahui ?
3. Jelaskan fungsi tombol copy dan save ?
4. Jelaskan fungsi dari :
a. Vertical Scrollbar
b. Horizontal Scrollbar
126
NO IKON NAMA
IKON
FUNGSI IKON
1
2
3
JAWABAN
1. Perangkat lunak pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk
mengolah data berupa angka atau disebut spreadsheet. Seperti : pengolahan
data tabel, laporan keuangan, penyajian, persediaan barang, grafik, dan lain
sebagainya.
2. start – all program – microsoft office – microsoft excel
3. Copy : Menyalin data sedangkan ikon save : menyimpan data.
4. Fungsi dari Vertical Scrollbar adalah penggulung lembar kerja ke atas dan ke
bawah sedangkan fungsi Horizontal Scrollbar adalah penggulung lembar
kerja ke kanan dan ke kiri.
127
NO IKON NAMA
IKON
FUNGSI IKON Skor
1
Align left,
center, align
right, justify
Rata kiri, rata
tengah, rata
kanan, rata kanan
kiri.
20
2
Bold, italic,
underline,
font color
Menebalkan,
memiringkan,
menggarisbawahi
teks, memberi
warna pada teks
20
3
Column, line,
pie, bar
Memasukkan
grafik kolom,
garis, pie, batang
20
Jumlah 60
128
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Nama Sekolah : MTs N 2 Semarang
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kelas/ semester : VIII / 1 ( satu )
Materi Pokok : 2.2 Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
perangkat lunak pengolah angka
Alokasi Waktu : 2 X 40
A. KOMPETENSI INTI (KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
1 2.1. Mengamalkan ajaran
agama dengan baik
2.1.1. Terbiasa memulai
pelajaran dengan berdoa
129
sebagai makhluk yang
berketuhanan
sesuai ajaran masing-
masing terlebih dahulu.
2 2.1. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, ceria, dan penuh
tanggung jawab dalam
menanggapi materi yang
disajikan atau kejadian
yang terjadi berdasarkan
hasil observasi.
2.1.1. Tidak menjiplak hasil
pekerjaan teman ketika
mengerjakan tugas.
2.1.2 Selalu tepat waktu dalam
mengumpulkan tugas.
2.1.3 Dapat menguasai materi
dengan baik secara
individu maupun
berkelompok.
3 3.1 Mengevaluasi hasil
kinerja peserta didik
dengan memberikan soal
evaluasi
3.1.1. Dapat mengerjakan soal
evaluasi pilihan ganda.
3.1.2. Dapat mengerjakan soal
evaluasi uraian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN.
Peserta didik mampu:
1.Mengrjakan soal postest pilihan ganda
2. Mengerjakan soal postest sesuai kompetensi yang dimiliki
3. Mengisi angket minat siswa sesuai dengan individu masing-masing.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1.Soal postest pilihan ganda
2. Lembar angket minat siswa terhadap mata pelajaran TIK.
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Model Ceramah
130
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a.Lembar Soal Postest
2. Alat yang digunakan selama pembelajaran antara lain :
a. Whiteboard
b. Penghapus
c. Board Marker
3. Sumber Belajar
a. Buku TIK untuk SMP & MTS Kelas VIII
b. LKS untuk SMP & MTS Kelas VIII
G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka dan memeriksa
kehadiran siswa.
b. Guru menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan inti
a. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi minggu sebelumnya
tentang mengindentifikasi menu dan ikon perangkat lunak pengolah
angka.
b. Guru memberikan soal postest pilihan ganda dan angket minat siswa
terhadap mata pelajaran TIK.
c. Guru menyuruh peserta didik mengumpulkan kertas jawaban postest dan
kertas angket.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Guru menutup jam pelajaran
131
H. PENILAIAN
a. Ranah Kognitif
Jenis tagihan : soal postest
b. Ranah Afektif
Instrumen : Lembar Afektif
c. Psikomotorik
Instrumen : Lembar observasi
I. ALAT EVALUSI
Soal postest dan lembar angket siswa terlampir
132
Lampiran 21. Daftar Nama Siswa Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
No Kode Nama No Kode Nama
1 K-1 Abdul Khalim 1 E-1 Aditya Al Rachman
2 K-2 Abi Bagus P 2 E-2 Aditya Dicky Wijaya
3 K-3 Ajie Dewi D 3 E-3 Akhyar Ro’uf
4 K-4 Alifia Tasya S 4 E-4 Akmila Azkiya
5 K-5 Alvina Rotullah N 5 E-5 Amelia Dewi P
6 K-6 Aning Muzaroah 6 E-6 Ammar Amjad
7 K-7 Aulia Hana Saputri 7 E-7 Anisa Dwi Lestari
8 K-8 Awang Susilo D 8 E-8 Anisa Salsabila
9 K-9 Benita Mabel Q 9 E-9 Ayu Puji Rahayu
10 K-10 Berlinda Siska J 10 E-10 Ayu Putri Hapsari
11 K-11 Dinda Wulandari 11 E-11 Bilqis Oktaviani
12 K-12 Doni Ariyanto 12 E-12 Carylina
13 K-13 Faisal Yahya 13 E-13 Efandi Wahyu G
14 K-14 Ghea Alayreysia 14 E-14 Falah Irsyad Dani
15 K-15 Imam Febri Ar 15 E-15 Fanni Aditya Eka W
16 K-16 Imam Mursid 16 E-16 Haniifahtul M
17 K-17 Isrivia Anisa P 17 E-17 Idha Kurniati
18 K-18 Istiqomah 18 E-18 Imelda Nur K. R
19 K-19 Layli Istiqomah 19 E-19 Inge Ayu Safitri
20 K-20 Lela Nur Oktaviana 20 E-20 Ivan Setyo Bekti
21 K-21 M.Farrel Caesar A 21 E-21 Khusnul Laili
22 K-22 M. Ficky Pratama S 22 E-22 Lisa Ade Putri
23 K-23 Marthian Rino W 23 E-23 Lisa Noviana
24 K-24 Mauladia R 24 E-24 Melinda Ayu C
25 K-25 Maya Deva K 25 E-25 Miftahul Jannah
26 K-26 Muhammad Irfan Z 26 E-26 Muhammad Syaiful
27 K-27 Muhammad K 27 E-27 Nola Shafira
28 K-28 Natasya Arum L 28 E-28 Nor Khasanah
29 K-29 Nia Luhfia 29 E-29 Radityo Nico Andra
30 K-30 Nur Indah S 30 E-30 Rahmat Kurniawan
31 K-31 Nur Suci Yudistiara 31 E-31 Ryan Ardiansyah
32 K-32 Rizky Majid Ha 32 E-32 Safira Rosita A
33 K-33 Robi Nugroho 33 E-33 Saras Triastari
34 K-34 Sandy Catur K 34 E-34 Saskiya Kurnia H
35 K-35 Santika Nova A 35 E-35 Sherlina Ayu P
36 K-36 Shafira Septiana H 36 E-36 Wisnu Wijarnako
37 K-37 Shalma Aninditha 37 E-37 Yunia Gita Atika
38 K-38 Upik Marlinda Sari 38 E-38 Yusuf Setiawan
39 K-39 Yan Isyadi Jihad 39 E-39 Zulfa Adila
40 K-40 Yani Suryaningsih 40 E-40 Doni Setiawan
133
Lampiran 22. Daftar Kelompok Belajar TSTS
Daftar Nama Kelompok Belajar Two Stay Two Stray
Kelompok 1
1. Anisa Dwi Lestari
2. Haniifahtul
Maghfiroh
3. Inge Ayu Safitri
4. Yunia Gita Atika
Kelompok 2
1. Melinda Ayu Cahyani
2. Miftahul Jannah
3. Nor Khasanah
4. Nola Shafira
Kelompok 3
1. Fanni Aditya Eka
W
2. Saskiya Kurnia H
3. Carylina
4. Akmila Azkiya
Kelompok 4
1. Aditya Al R
2. Muhammad Syaiful
A
3. Rahmat K
4. Doni Setiawan
Kelompok 5
1. Imelda Nur K. R
2. Anisa Salsabila
3. Khusnul Laili
4. Lisa Noviana
Kelompok 6
1. Ammar Amjad
2. Wisnu Wijarnako
3. Yusuf Setiawan
4. Akhyar Ro’uf
Kelompok 7
1. Safira Rosita
Ardiyani
2. Idha Kurniati
3. Ryan Ardiansyah
4. Falah Irsyad Dani
Kelompok 8
1. Zulfa Adila
2. Amelia Dewi P
3. Lisa Ade Putri
4. Ayu Puji Rahayu
Kelompok 9
1. Ivan Setyo Bekti
2. Radityo Nico Andra V
3. Efandi Wahyu Gintara
4. Aditya Dicky Wijaya
Kelompok 10
1. Ayu Puji Rahayu
2. Saras Triastari
3. Saskiya Kurnia H
4. Sherlina Ayu P
134
Lampiran 23. Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No. Kode Res Pre Test Post Test
Nilai Kategori Nilai Kategori
1 E-01 88 Tuntas 96 Tuntas
2 E-02 80 Tuntas 92 Tuntas
3 E-03 92 Tuntas 96 Tuntas
4 E-04 56 Tidak 76 Tuntas
5 E-05 65 Tidak 72 Tuntas
6 E-06 80 Tuntas 88 Tuntas
7 E-07 72 Tuntas 84 Tuntas
8 E-08 52 Tidak 72 Tuntas
9 E-09 68 Tidak 72 Tuntas
10 E-10 72 Tuntas 80 Tuntas
11 E-11 64 Tidak 84 Tuntas
12 E-12 56 Tidak 96 Tuntas
13 E-13 56 Tidak 80 Tuntas
14 E-14 72 Tuntas 96 Tuntas
15 E-15 72 Tuntas 76 Tuntas
16 E-16 76 Tuntas 88 Tuntas
17 E-17 72 Tuntas 84 Tuntas
18 E-18 64 Tidak 76 Tuntas
19 E-19 88 Tuntas 92 Tuntas
20 E-20 72 Tuntas 88 Tuntas
21 E-21 80 Tuntas 98 Tuntas
22 E-22 68 Tidak 100 Tuntas
23 E-23 68 Tidak 72 Tuntas
24 E-24 88 Tuntas 92 Tuntas
25 E-25 72 Tuntas 80 Tuntas
26 E-26 68 Tidak 72 Tuntas
27 E-27 68 Tidak 92 Tuntas
28 E-28 64 Tidak 92 Tuntas
29 E-29 68 Tidak 88 Tuntas
30 E-30 76 Tuntas 84 Tuntas
31 E-31 52 Tidak 88 Tuntas
32 E-32 64 Tidak 76 Tuntas
33 E-33 72 Tuntas 92 Tuntas
34 E-34 56 Tidak 68 Tidak
35 E-35 72 Tuntas 80 Tuntas
Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Eksperimen
135
36 E-36 72 Tuntas 76 Tuntas
37 E-37 72 Tuntas 76 Tuntas
38 E-38 70 Tuntas 98 Tuntas
Jumlah 2667 Jml Tuntas 3212 Jml Tuntas
Rata-rata 70,18 21 84,53 37
Minimal 52 55,26% 68 97,37%
Maksimal 92 Jml Tidak tuntas 100 Jml Tidak tuntas
Varians 94,48 17 83,82 1
Standar Deviasi 9,72 44,74% 9,16 2,63%
136
No. Nama Pre Test Post Test
Nilai Kategori Nilai Kategori
1 K-01 76 Tuntas 84 Tuntas
2 K-02 68 Tidak 72 Tuntas
3 K-03 72 Tuntas 84 Tuntas
4 K-04 72 Tuntas 80 Tuntas
5 K-05 76 Tuntas 80 Tuntas
6 K-06 72 Tuntas 80 Tuntas
7 K-07 68 Tidak 72 Tuntas
8 K-08 72 Tuntas 76 Tuntas
9 K-09 88 Tuntas 92 Tuntas
10 K-10 68 Tidak 72 Tuntas
11 K-11 40 Tidak 60 Tidak
12 K-12 52 Tidak 64 Tidak
13 K-13 56 Tidak 76 Tuntas
14 K-14 56 Tidak 96 Tuntas
15 K-15 56 Tidak 72 Tuntas
16 K-16 64 Tidak 68 Tidak
17 K-17 68 Tidak 72 Tuntas
18 K-18 68 Tidak 72 Tuntas
19 K-19 68 Tidak 84 Tuntas
20 K-20 76 Tuntas 80 Tuntas
21 K-21 76 Tuntas 84 Tuntas
22 K-22 72 Tuntas 84 Tuntas
23 K-23 76 Tuntas 84 Tuntas
24 K-24 72 Tuntas 88 Tuntas
25 K-25 68 Tidak 72 Tuntas
26 K-26 68 Tidak 80 Tuntas
27 K-27 72 Tuntas 76 Tuntas
28 K-28 60 Tidak 64 Tidak
29 K-29 60 Tidak 64 Tidak
30 K-30 52 Tidak 64 Tidak
31 K-31 60 Tidak 92 Tuntas
32 K-32 72 Tuntas 82 Tuntas
33 K-33 68 Tidak 76 Tuntas
34 K-34 72 Tuntas 88 Tuntas
35 K-35 76 Tuntas 80 Tuntas
36 K-36 72 Tuntas 88 Tuntas
37 K-37 76 Tuntas 80 Tuntas
Data Hasil Pretest dan Postest Kelompok Kontrol
137
38 K-38 68 Tidak 72 Tuntas
Jumlah 2576 Jml Tuntas 2954 Jml Tuntas
Rata-rata 67,79 18 77,74 32
Minimal 40 47,37% 60 84,21%
Maksimal 88 Jml Tidak tuntas 96 Jml Tidak tuntas
Varians 79,52 20 75,28 6
Standar Deviasi 8,92 52,63% 8,68 15,79%
138
Lampiran 24. Uji Normalitas Data Hasil Post test Kelompok Eksperimen
Uji Normalitas Data Hasil Pretest Kelompok Eksperimen
Hipotesis
: Data berdistribusi normal
: Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
Rumus yang digunakan :
Kriteria yang digunakan
diterima jika <
Pengujian Hipotesis
Nilai maksimal = 100 Panjang Kelas = 5,3
Nilai minimal = 68 Rata-rata (x) = 84,53
Rentang = 32 s = 9,16
Banyak kelas = 6 n = 38
Kelas Interval Batas Kelas
Z untuk batas kls.
Peluang untuk Z
Luas Kls. Untuk Z
Ei Oi
(Oi-Ei)²
Ei
68 - 73 67,5 -1,86 0,4685 0,0828 3,1450 6 2,5916
74 - 79 73,5 -1,20 0,3858 0,1773 6,7365 6 0,0805
80 85 79,5 -0,55 0,2085 0,2508 9,5320 8 0,2462
86 - 91 85,5 0,11 0,0423 0,2345 8,9122 5 1,7173
92 - 97 91,5 0,76 0,2769 0,1449 5,5057 10 3,6688
98 - 103 97,5 1,42 0,4218 0,0591 2,2466 3 0,2526
103,5 2,07 0,4809
² = 8,5571
untuk =5%, dengan dk= 6 – 1 = 5 diperoleh = 11,07
k
1i
2
i2 O
i
i
E
E
139
Karena berada pada daerah penerimaan maka data tersebut berdistribusi
normal.
11,0
7
8,56
Daerah penerimaan Ho
Daerah penerimaan Ho
140
Lampiran 25. Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Uji Varian Data Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Hipotesis
Ho : 12 = 2
2
Ha : 12
= 2
2
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
diterima apabila F
Dari data diperoleh :
Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Jumlah 3212 2954
N 38 38
X 84,53 77,74
Varians (s2) 83,82 75,28
Standart deviasi (s) 9,16 8,68
Berdasarkan rumus di atas diperoleh :
F =
= 1,11
Pada = 5 % dengan:
dk pembilang = nb – 1 = 38 -1 =37
terkecilVarians
terbesarVarians F
Daerah penerimaan Ho
𝑛𝑏 𝑛𝑘
141
dk penyebut = nk – 1 = 38 = 37
= 1,92
Karena F berada pada daerah penerimaan , maka dapat disimpulkan bahwa
data pretest dari kedua kelompok mempunyai varian yang tidak berbeda.
Daerah penerimaan Ho
1,11 1,92
142
Lampiran 26. Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Uji t-test Data Hasil Postest Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Hipotesis
Ho : 1 < 2
Ha : 1 > 2
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
ditolak apabila t >
Dari data diperoleh :
Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Jumlah 3212 2954
N 38 38
X 84,53 77,74
Varians (s2) 83,82 75,28
Standart deviasi (s) 9,16 8,68
21 n
1
n
1 s
xx t 21
2nn
1n1n s
21
2
22
2
11
ss
Daerah penerimaan Ho
143
Berdasarkan rumus diatas diperoleh :
Pada = 5% dengan dk = 38+38-2 = 76 diperoleh = 1,99
Karena t berarda pada daerah penolakan , maka dapat disumpulkan bahwa ada
perbedaan hasil postest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
1,99 3,318
Daerah penerimaan
Ho
144
Lampiran 27. Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel
Uji Homogenitas Nilai Postest Kedua Kelas Sampel
Hipotesis
H0 : δ²1 = δ²2
Ha : δ²1 ≠ δ²2
Kriteria
diterima jika <
Pengujian Hipotesis :
Kelas ni ni - 1 Si² (ni-1)
(Si²) log Si²
(ni-1)( log
Si²)
Eksperimen 38 37 83,824 3101,474 1,923 71,165
Kontrol 38 37 75,280 2785,368 1,877 69,437
∑ 76 74 159,104 5886,842 3,800 140,602
Varians gabungan dari kelompok sampel adalah :
= ∑(ni-1) (Si²)
∑(ni-1)
=
= 79,55
Log = 1,901
Daerah penolakan Ho Daerah
penerimaan Ho
145
Harga satuan B :
B = (Log S² ) ∑ (ni - 1)
= 140,648
χ² = (Ln 10) { B - {(ni-1) (log) Si²}}
= 2,303 140,648 140,602
= 0,107
Untuk = 5% dengan dk = k -1 = 2-1 =1 diperoleh = 3, 841
diterima karena <
maka kedua kelompok sampel tersebut
homogen atau mempunyai varians yang sama.
3,841 0,107
Daerah penerimaan Ho
Daerah
penolakan Ho
146
Lampiran 28. Data Hasil Minat Siswa pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No
Kelompok Eksperimen
No
Kelompok Kontrol
Kode Skor Kode Skor
1 E-01 64 1 K-01 67
2 E-02 67 2 K-02 60
3 E-03 70 3 K-03 65
4 E-04 75 4 K-04 68
5 E-05 60 5 K-05 69
6 E-06 76 6 K-06 70
7 E-07 78 7 K-07 69
8 E-08 80 8 K-08 58
9 E-09 61 9 K-09 71
10 E-10 64 10 K-10 75
11 E-11 64 11 K-11 64
12 E-12 64 12 K-12 80
13 E-13 67 13 K-13 58
14 E-14 68 14 K-14 70
15 E-15 70 15 K-15 67
16 E-16 71 16 K-16 64
17 E-17 75 17 K-17 64
18 E-18 75 18 K-18 65
19 E-19 76 19 K-19 74
147
20 E-20 76 20 K-20 72
21 E-21 78 21 K-21 72
22 E-22 79 22 K-22 75
23 E-23 80 23 K-23 59
24 E-24 59 24 K-24 60
25 E-25 70 25 K-25 71
26 E-26 69 26 K-26 65
27 E-27 70 27 K-27 69
28 E-28 75 28 K-28 80
29 E-29 76 29 K-29 70
30 E-30 79 30 K-30 80
31 E-31 76 31 K-31 69
32 E-32 76 32 K-32 70
33 E-33 80 33 K-33 72
34 E-34 67 34 K-34 74
35 E-35 65 35 K-35 75
36 E-36 60 36 K-36 68
37 E-37 61 37 K-37 68
38 E-38 60 38 K-38 72
Jumlah 2681 Jumlah 2619
Rata-rata 70,55 Rata-rata 68,92
148
Lampiran 29. Silabus Pembelajaran
Madrasah : MTs Negeri 02 Semarang
Kelas : VIII (delapan)
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester : 2 (dua)
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2. 1.
Mengidenti
fikasi menu
dan ikon
pada
perangkat
lunak
pengolah
angka
Tampilan menu
dan ikon:
Tampilan
menu dan
ikon pada
menu bar
(file, edit,
view, format,
tool, data,
Mengamati
tampilan
menu dan
ikon pada
perangkat
lunak
pengolah
Mengide
ntifikasi
menu
dan ikon
pada
menu
bar
Tes
praktik
(kinerja)
Tes
identifikasi
Tunjukkanl
ah dan
sebutkan
nama
perintah
menu dan
10 x
40
Komp
uter,
buku
paket,
lembar
Disipli
n
Tekun
Tanggu
ng
jawab
Keteliti
an
149
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
window,
help)
Tampilan
menu dan
ikon pada
toolbar
standard
Tampilan
menu dan
ikon pada
angka
Menemukan
nama menu
dan ikon
pada menu
bar, toolbar
standard,
toolbar
formatting
dan toolbar
drawing
Melakukan
simulasi
mencocokka
n menu dan
ikon sesuai
dengan
toolbarnya
Mengide
ntifikasi
menu
dan ikon
pada
toolbar
standard
Mengide
ntifikasi
menu
dan ikon
Tes
praktik
(kinerja)
Tes
identifikasi
ikon pada
menu bar!
Tunjukkanl
ah dan
sebutkan
nama
perintah
menu dan
ikon pada
toolbar
standard!
kerja
150
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
toolbar
formatting
Tampilan
menu dan
ikon pada
toolbar
drawing
pada
toolbar
formatti
ng
Mengind
entifikas
i menu
dan ikon
pada
toolbar
drawing
Tes
praktik
(kinerja)
Tes
praktik
(kinerja)
Tes
identifikasi
Tes
identifikasi
Tunjukkanl
ah dan
sebutkan
nama
perintah
menu dan
ikon pada
toolbar
formatting!
Tunjukkanl
ah dan
sebutkan
nama
perintah
menu dan
151
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
ikon pada
toolbar
drawing
2.2.
Menjelaska
n fungsi
menu dan
ikon pada
perangkat
lunak
pengolah
angka
Fungsi Menu
dan Ikon
Fungsi menu
dan ikon pada
menu bar
(file, edit,
view, format,
tool, data,
window,
help)
Fungsi menu
Mengamati
menu dan
ikon pada
menu bar,
toolbar
standard,
toolbar
formatting
dan toolbar
drawing.
Melakukan
studi
pustaka
Menjela
skan
menu
dan ikon
pada
menu
bar
Menjela
skan
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Uraian
Uraian
Jelaskan
fungsi dari
menu
Format cell
pada menu
bar!
Jelaskan
fungsi dari
ikon Auto
6 x
40
Komp
uter,
buku
paket,
lembar
kerja
Disipli
n
Tekun
Tanggu
ng
jawab
Keteliti
an
152
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
dan ikon pada
toolbar
standard
Fungsi menu
dan ikon pada
toolbar
formatting
Fungsi menu
dan Ikon
pada toolbar
drawing
tentang
menu dan
ikon pada
program
pengolah
angka
Mencocokka
n menu dan
ikon sesuai
dengan
fungsinya
menu
dan ikon
pada
toolbar
standard
Menjela
skan
menu
dan ikon
pada
toolbar
formatti
ng
Menjela
skan
Tes
tertulis
Tes
tertulis
Uraian
Uraian
Sum pada
toolbar
standard!
Jelaskan
fungsi dari
ikon Merge
and Center
pada
toolbar
formatting!
Jelaskan
fungsi dari
ikon Arrow
pada
perangkat
153
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Aloka
si
Waktu
Sumber
Belajar Karakter Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
menu
dan ikon
pada
toolbar
drawing
lunak
pengolah
kata yang
ter-install!
154
Lampiran 30. Surat Usulan Pembimbing
155
Lampiran 31. SK Dosen Pembimbing
156
Lampiran 32. Surat Ijin Penelitian
157
Lampiran 33. Surat Telah Melaksanakan Penelitian
158
Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. L1. Kegiatan Diskusi Pada Kelompok TSTS
Gambar 2. L2. Kegiatan Diskusi Kelompok Pada Kelompok Eksperimen
159
Gambar 3. L3. Kegiatan bertukar anggota kelompok pada kelompok TSTS
Gambar 4.L4. Pelaksanaan postest pada kelompok TSTS
160
Gambar 5.L5 Kegiatan Pembelajaran Kelas Diskusi Kelompok
Gambar 6. L6.Pelaksanaan postest pada kelas kontrol