Metodologi Pengembangan Sistem
PENDAHULUAN (lanjt) :
INFORMATIONSYSTEM
OPERATIONSSUPPORT SYSTEMS
TRANSACTION
PROCESSING
SYSTEM
PROCESSCONTROLSYSTEMS
OFFICEAUTO
MATIONSYSTEM
MANAGEMENT
INFORMATIONSYSTEM
DECISIONSUPPORTSYSTEM
EXECUTIVEINFOR
MATIONSYSTEM
MANAGEMENTSUPPORT SYSTEMS
SUPPORTBUSINESS OPERATIONS
SUPPORT MANAGERIAL DECISION MAKING
PROCESSINGBUSINESS
TRANSACTIONS
CONTROL OFINDUSTRIALPROCESSES
OFFICE COMMUNICATIONSAND PRODUCTIVITY
PRESPECIFIEDREPORTING FOR
MANAGERS
INTERACTIVEDECISIONSUPORT
INFORMATIONTAILORED FOR
EXECUTIVES
Types of IS
Other Classifications of IS
Other Categories of IS
Dukungan bermacam-2 operasional dan aplikasi manajerial
daripada fungsi bisnis
dasar
Expert Systems
KnowledgeManagement
Systems
Strategic Information
Systems
FunctionalBusinessSystems
Penyediaan nasehat expert dan bertindak sebagai konsultan expert
Dukungan berkreasi, Organisai, Desiminasi pengetahuan bisnisdlm perusahaan
Dukungan proses Oprasi dan manajemen untuk perusahaan dgn produk strategis, Kemampuan berkompetisi,
Stake Holder Pengembangan Sistem Informasi
Stake Holder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada suatu kegiatan bisnis. Di dalam pengembangan sebuah sistem informasi whitten et al membagi stake holder pada pengembangan sistem informasi menjadi :
Manager SI System analyst Programmer End user Supporting end user Business manager Teknisi SI lainnya
Dasar pemikiran pembagian menurut whitten et all
Pembagian ini didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu proyek sistem informasi.
Perbedaan ini bukan berarti salah satu memiliki peran yang lebih penting tetapi bersama-sama saling mendukung penyelesaian suatu proyek system informasi.
Manager SI
Manager SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.
Pada departemen IT berskala besar , manager IT biasanya terbagi lagi menjadi manager-manager dengan tanggung-jawab lebih spesifik, misalnya :
Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan.
Manager-manager lain yang memimpin divisi-divisi pada departemen IT misalnya manager pengembangan SI, Manager operasi , manager programmer SI dan lain-lain
System Analis
Sistem analis adalah profesi yang bagus untuk memulai karir dibidang IT. Pekerjaan sebagai system analis menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif.
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis.
Keahlian yang dibutuhkan analis
memahami organisasi yang memerlukan sistem informasi yang akan dibangun.
memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan
klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak.
Kemampuan analisis juga diperlukan untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan lagi menggunakan teknologi berbasis komputer.
Sistem Analis sebagai Fasilitator
Programmer
Tugas utama dari Programmer adalah mengubah Spesifikasi sistem yang diberikan oleh sistem analis ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer.
Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan komputer ini disebut coding.
Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar dari pengembangan sistem biasanya dihabiskan disini.
Deadline yang pendek dan jam kerja yang ketat merupakan tantangan tersendiri untuk programmer.
Bussines Manager
Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan.
Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.
Teknisi Lainnya
Masih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Salah satunya adalah database administrator.
Untuk perusahaan besar dengan skala data yang besar, data didalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehingga ketika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayani dengan cepat.
Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data baik dari serangan virus maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah data.
Teknisi Lainnya
Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi hardware. Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan hardware yang bekerja dengan baik.
Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media media transfernya mengalami permasalahan. Untuk itu perlu personil khusus yang ditugaskan merawat hardware maupun infrastruktur jaringannya.