Download - PENALARAN KARYAWAN
Pembimbing:
Amirotul Muzayyanah, S.Pd.
Judul
OLEH : PUSPA PRAMU SINTA (33142002)
DWI ANGGORO (33142003)
MIRABELA NUR ISLAMI (33142004)
MATERI BAHASA INDONESIA
PENALARAN
KARANGANPengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Desain by Miyo Stela
Judul
Pengertian
Beberapa Pengertian
Pengertian Umum
Unsur-Unsur
Penalaran mempunyai beberapa pengertian, yaitu :
1. Proses berpikir logis, sistematis, terorganisasi dalam urutan
saling berhubungan sampai dengan simpulan.
2. Menghubungkan fakta/data sampai dengan simpulan.
3. Proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan
simpulan atau pengertian baru.
4. Pembahasan suatu masalah sampai menghasilkan
simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian baru.Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Beberapa Pengertian
Pengertian Umum
Unsur-Unsur
Penalaran merupakan pemahaman,
logika, atau pemikiran. Penalaran adalah proses
berpikir manusia untuk menghubungkan fakta
dan data yang ada sehingga dapat menghasilkan
suatu simpulan atau pengertian yang logis.
Dengan demikian penalaran adalah proses
penafsiran fakta sebagai dasar dalam menarik
sebuah kesimpulan. Data dan fakta yang di
pergunakan dalam penalaran harus dalam
bentuk kalimat pernyataan.
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Beberapa Pengertian
Pengertian Umum
Unsur-Unsur
1. Topik adalah ide pokok dalam bidang kajian tertentu yang spesifik dan berisi sekurangnya dua variabel.
2. Dasar pemikiran yang dirumuskan dalam bentuk proposisi yaitu kalimat pernyataan yang dapat di
buktikan kesalahannya atau kebenarannya.
3. Proses berpikir ilmiah yaitu kegiatan yang dilakukan secara sadar,terarah menuju suatu kesimpulan.
4. Logika yaitu metode pengujian ketepatan penalaran,argumen (alasan),argumentasi (pembuktian) , dan
justifikasi (pembenaran).
5. Sistematika yaitu seperangkat proses atas bagian-bagian atau unsur proses berpikir ke dalam suatu
kesatuan
6. Permasalahan yaitu pertanyaan yang harus di jawab dalam karangan
7. Variabel yaitu unsur satuan pikiran dalam sebuah topik yang akan di analisis
8. Analisis (Pembahasan,penguraian) dilakukan dengan mengidentifikasi, membandingkan, mencari
hubungan(korelasi).
9. Pembuktian (argumentasi) yaitu proses pembenaran bahwa proposisi itu terbukti kebenarannya atau
kesalahannya.
10. Hasil yaitu akibat yang ditimbulkan dari sebuah analisis induktif atau deduktif.
11. Kesimpulan (simpulan) yaitu penafsiran atas hasil pembasahan,dapat berupa implikasi atau inferensi
12. Proposisi,Proposisi mempunyai beberapa jenis antara lain :
Proposisi empirik
Proposisi Mutlak
Proposisi Hipotetik
Proposisi kategoris
Proposisi positif universal
Proposisi positif parsial
Proposisi negatif universal
Proposisi negatif parsial
PENJELASAN
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Beberapa Pengertian
Pengertian Umum
Unsur-Unsur
1. Proposisi Empirik yaitu proposisi berdasarkan fakta. Contoh : Jumlah
sudut segi empat yaitu 360°
2. Proposisi Mutlak yaitu pembenaran yang tidak memerlukan pengujian
untuk menyatakan benar atau salah. Contoh : Suhu badan orang sehat
yaitu 36°
3. Proposisi Hipotetik yaitu persyaratan hubungan subyek dan predikat yang
harus dipenuhi. Contoh : jika penjualan produk meningkat maka laba
usaha meningkat.
4. Proposisi kategoris yaitu tidak adanya persyaratan hubungan subyek dan
predikat. Contoh : manusia adalah makluk yang berakal budi
5. Proposisi positif universal yaitu pernyataan positif yang kebenarannya
mutlak. Contoh : Semua makluk bernyawa akan merasakan mati.
6. Proposisi positif parsial yaitu pernyataan bawa sebagian unsur
pernyataan tersebut bersifat positif. Contoh : sebagian orang ingin hidup
kaya.
7. Proposisi negatif universal yaitu kebalikan dari proposisi positif universal.
Contoh : tidak sedikitpun orang memakan daging kucing
8. Proposisi negatif parsial yaitu kebalikan dari proposisi positif pasia.
Contoh : sebagian orang hidup menderita.
Penjelasan
Proposisi
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Contoh
Landasan
Proses berpikir logis yang diawali dengan observasi data.,
pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum.
Dasarnya terdiri dari 3 macam :
a) Generalisasi yaitu proses penalaran berdasarkan pengamatan
atas sejumlah data yang bersifat khusus atau sejenis yang
disusun secara logis dan diakhiri kesimpulan yang bersifat
umum
b) Analogi yaitu proses penalaran berdasarkan pengamatan
terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau
mengumpamakan obyek yang sudah teridentifikasi secara
jelas terhadap obyek yang dianalogikan sampai kesimpulan
uyang berlaku umum
c) Sebab Akibat yaitu proses penalaran berdasarkan hubungan
ketergabungan antar gejala yang mengikuti pola sebab-akibat,
akibat-sebab. Atau sebab-akibat-akibat.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Contoh
Landasan
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Seorang polisi lalu lintas mengamati proses peristiwa di tempat kejadian
perkara suatu kecelakaan lalu lintas di perempatan Rawamangun Muka, persilangan
Rawamangun Muka-Utan Kayu dan Cililitan-Tanjung Priuk yang terjadi pada tanggal 10
Juli 2000 pukul 12.30. sebuah sepeda motor dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil
sehingga pintu mobil di bagian kiri rusak, penyok sedalam 10 cm, dan sepeda motor
tergeletak di dekat mibil yang ditabraknya. Seorang saksi mata menuturkan bahwa
pengendara sepeda motor tersebut terkapar jatuh 1,5 meter di sebelah kiri motornya.
Dalam pengamatannya, melalui proses penghitungan waktu, polisi
menyatakan bahwa pada saat mobil melintas dari arah Cililitan ke Rawamangu Muka
lampu hijau menyala dan dibenarkan oleh para saksi.
Polisi menyatakan bahwa dalam keadaan lampu merah sepeda motor
berkecepatan tinggi dari arah Tanjung Priuk menabrak mobil yang sedang berbelok dari
arah selatan ke arah Rawamangu Muka.
Hasil pengamatan : pengendara sepeda motor terbukti bersalah.
Kesimpulan :
(1) Pengendara sepeda motor harus membiayai perbaikan mobil yang ditabraknya,
(2) Membayar denda atas pelanggarannya.
Judul
Pengertian
Contoh
Landasan
Karangan Ilmiah kualitatif induktif dilandasi penalaran :
1. Observasi data
2. Menyusun estimasi ( perkiraan desain)
3. Verifikasi analisis pembuktian
4. Pembenaran/komparasi Konstan (terus menerus dan berkelanjutan
sampai suatu simpulan.
5. Konfirmasi (penegasan dan pengesahan) melalui pengajuan
hipotesis.
6. Hasil generalisasi/induksi
7. Konklusi (simpulan: penafsiran atau hasil berupa berupa implikasi
atau inferensi.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Contoh
Uraian
Proses berpikir logis yang
diawali dengan penyajian
data yang bersifat umum,
disertai pembuktian khusus
dan diakhiri simpulan
khusus yang berupa
prinsip, sikap, atau fakta
yang berlaku khusus
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Pengertian
Contoh
Uraian
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang
yang tidak bekerja, tetapi tidak secara efektif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai
penganggur. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin
mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur. Seorang anak keluarga kaya
yang tidakmau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya juga tidak
tergolong sebagai penganggur. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut dinamakan
penganggur sukarela.
Faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah kekurangan
pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk
mencari keuntungan. Keuntungan tersebut hanya akan dapat diperoleh apabila para
pengusaha dapat menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan,
semakin banyak barang dan jasa yang akan mereka wujudkan. Kenaikan produksi yang
dilakukan akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian terdapat
perhubungan yang erat di antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan
penggunaan tenaga kerja yang dilakukan; semakin tinggi pendapatan nasional, semakin
banyak penggunaan tenaga kerja dalam perekonomian.
Ditinjau dari sudut individu, pengangguran menimbulkan berbagai masalah
ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya. Ketiadaan pendapatan menyebabkan para
penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya. Disamping itu ia dapat
mengganggu taraf kesehatan keluarga. Pengangguran yang berkepanjangan menimbulkan
efek psikologis yang buruk ke atas diri penganggur dan keluarganya.
Apabila keadaan pengangguran di suatu negara adalah sangat buruk,
kekacauan politik dan sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk kepada
kesejahteraan masyarakat dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang.
Judul
Pengertian
Contoh
Uraian
Secara rinci proses tersebut menguraikan :
a. Bidang observasi : berdasarkan bidang studi kajian
b. Rumusan masalah : pertanyaan yang akan dibahas
c. Kerangka teori : berisi pola pembahasan variabel
d. Tujuan : tahapan kegiatan yang hendak diuji
e. Rumusan hipotesis dan penjelasannya,
f. Deskripsi data : diperlukan untuk pengujian hipotesis,
g. Desain penelitian (metode penelitiaan) : proses
pengumpulan data, hasil analisis data, sampai dengan
simpulan.
h. Analisi data, dan
i. Simpulan deduktif : interpretasi atau hasil.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
GRAFIS
Judul
Pengertian
Contoh
Uraian
Grafis
(1)
Bidang
Obsevasi
Tujuan
(2)
Data yang diperlukan
• Primer
•Sekunder
(3)
Masalah
Rumusan
Batasi
(4)
Kerangka Teori
Variabel Bebas + Terikat
•Definisi Variabel
•Identifikasi Variabel
•Deskripsi Variabel
•Hubungan dan
•Pengendalian Variabel
(5)
Hipotesis
Turunan
(6)
•Desain Pembahasan
•Metode Penelitian/ Pembahasan
•Desain Penulisan Laporan
(7)
Pengumpulan Data
Deskripsi,
Pembahasan/Anali
sis, Uji Hipotesis
(kalau ada), Hasil
Analisis
(8)
Deduksi
•Jawaban masalah
•Simpulan/interpretasi
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Urutan Peristiwa
Urutan Ruang
Urutan Alur
Penalaran
Urutan Kepentingan
Karangan dengan menyajikan bahasan berdasarkan urutan
kejadian. Kejadian yang terjadi terlebih dahulu diuraikan dulu,
peristiwa yang terjadi kemudian diuraikan kemudian.
Cara pertama : peristiwa 1, peristiwa 2, peristiwa 3, dan
seterusnya
Cara kedua : dengan sorot balik (flashback),
1. Peristiwa terakhir
2. Peristiwa 1
Peristiwa 2
Peristiwa 3
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Kesimpulan
Isi Karangan
Judul
Urutan Peristiwa
Urutan Ruang
Urutan Alur
Penalaran
Urutan Kepentingan
Dipergunakan untuk menyatakan hubungan tempat atau ruang.
Uangkapan yang dapat digunakan :
•di sana, di sisni, di situ,
•di, pada, di tengah,
•di utara, di selatan,
•di depan, di muka, di belakang,
•di kiri, di kanan,
•di luar, di dalam,
•berhadapan, bertolak belakang dengan, berseberangan,
•melalui, belok kanan, belok kiri,
•ke depan, ke atas, ke samping
•di sisi, di seberang,
•di hadapan,
•di persimpangan
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Kesimpulan
Isi Karangan
Judul
Urutan Peristiwa
Urutan Ruang
Urutan Alur
Penalaran
Urutan Kepentingan
Suatu paragraf dapat
dikembangkan dalam urutan
umum-khusus dan khusus-umum.
Urutan ini menghasilkan paragraf
deduktif dan induktif.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Kesimpulan
Isi Karangan
Judul
Urutan Peristiwa
Urutan Ruang
Urutan Alur
Penalaran
Urutan Kepentingan
Arah pembicaraan ialah dari
yang paling penting sampai
kepada yang paling tidak penting
atau sebaliknya.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Kesimpulan
Isi Karangan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Isi karangan dapat berupa sajian fakta
(benda, kejadian, gejala, sifat, atau ciri
sesuatu dan sebagainya),
pendapat/sikap dan tanggapan,
imajinasi, ramalan, dan sebagainya.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Pernyataan yang berlaku untuk semua atau sebagian besar gejala yang
diamati.
Contoh ungkapan generalisasi :
•Terbesar, ter…
•Paling besar
•Semua, setiap
•Tidak pernah
•Pada umumnya
•Secara keseluruhan
•Contoh ungkapan pendukung :
•Cenderung
•Pada umumnya
•Sebagian besar
•selalu
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Pengelompokan fakta berdasarkan atas cir atau kriteria tertentu. Klasifikasi
ada dua jenis
1. Klasifikasi sederhana yang hanya mengelompokkan obyek menjadi dua
kelompok. Misal : manusia terdiri dua jenis yaitu pria dan wanita
2. Klasifikasi komplek yang mengelompokkan obyek menjadi 3 kelompok
atau lebih. Misal : usia manusia dapat dikelompokkan menjadi balita,
anak usia SD,SMP,SMU, orang dewasa dan manula.
Uangkapan klasifikasi :
• Jenis, tipe,
• Cara, sumber,
• Bagian, aspek, dipandang,
• Kategori, ciri-ciri
• Kelas, dengan mengingat,
• Dengan mudah dapat dikelompokkan
• Dengan jelas dapat dibedakan
• Ditinjau dari,
• Menurut, dapat dibagi,
• Golongan, sesuai dengan
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Perbandingan membahas kesamaan dan kemiripan sedangkan
pertentangan membahas perbedaan dan ketidaksamaan.
Untuk membandingkan :
Sama dengan, seperti, menyerupai, selaras dengan, sesuai, demikian
juga, sama saja, serupa dengan, sejalan dengan.
Untuk mempertentangkan :
Berbeda dengan, bertentangan, berlawanan, sebaliknya, dipihak lain,
kurang dari, akan tetapi, halnya dengan, meskipun, lain halnya dengan
dll.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Klasifikasi sebab dan akibat :
o satu sebab – satu akibat
o sebab – akibat berkelanjutan membentuk lingkaran
o satu sebab – banyak akibat
o banyak sebab – satu akibat
Sebab Akibat
X1 Y1 menjadi X2 Y2 menjadi X3
Y4 menjadi Y3Y4
Sebab
Akibat 1
Akibat 2
Akibat 3
Sebab 1
Sebab 2
Sebab 3
Akibat
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
X Y
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
o sebab – akibat berkelanjutan menuju situasi memburuk
o sebab – akibat berkelanjutan menuju situasi membaik
KKN
(korupsi,kolusi,nepotisme)Biaya Produk Tinggi Tidak Mampu Bersaing
Produk Tidak LakuRakyat Miskin dan
MenderitaKualitas SDM Rendah
Berantas KKN Kepastian Hukum Disiplin Kerja
Produk Berkualitas
Mendunia
Kekayaan Kreatifitas
Baru
Kualitas SDM
Meningkat
Rakyat Makmur Negara KuatBangsa dan Negara
dihormati bangsa Lain
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Analogi adalah suatu bentuk kias persamaan atau perbandingan dua
atau lebih obyek yang berlainan misal manusia dengan semut, setan
dengan manusia.
Analogi dibedakan atas :
1. Analogi sederhana
• Mudah dipahami karena mencari persamaan dua obyek yang tidak
menuntut penjelasan fakta secara mendalam
• Mencari persamaan dua obyek berdasarkan salah satu obyek
tersebut yang sudah diketahui
Contoh : gadis itu bagaikan bunga mawar di desa kami.
2. Analogi yang berupa kiasan
• Sulit dipahami karena bersifat subyektif dan berdasarkan situasi
pembicaraan yang sedang berlangsung
• Mencari persamaan dengan ungkapan atau kiasan
Contoh : daya pikir anak itu tajam. Kata tajam tidak dapat diukur secara
obyek (empirik).
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Analogi berdasarkan pengungkapan isi :
1. Analogi deklaratif
• Menjelaskan byek yang belum dikenal berdasarkan persamaan obyek
yang sudah dikenal
• Tidak menghasilkan simpulan
• Tidak memberikan pengetahuan baru
• Kata yng diguanaka ialah : bagaikan, laksana, seperti
bagai, se…(kata keadaan, misalnya : secantik)
2. Analogi induktif
• Menjelaskan suatu obyek dapat memberikan pengetahuan baru
berdasarkan ciri dengan obyek dikenal
• Menghasilkan kesimpulan iduktif yang khusus
• Kesimpulan dapat dijadikan dasar pengetahuan bagi obyek lain
berdasarkan persamaan ciri
• Proses menggunakan kesamaan sifat obyek pertama yang sudah
dikenal cirinya untuk menerangkan obyek selanjutnya dan
menyimpulkan secara induktif
• Kata yang sering diguanaka : maka, dengan demikian, dengan begitu
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Generalisasi dan
Spesifikasi
Klasifikasi
Sebab dan Akibat
Perbandingan dan
Pertentangan
Analogi
Ramalan dan Perkiraan
Ramalan adalah semacam inferensi yang berisi pernyataan tentang
sesuatu yang terjadi pada waktu yang akan datang.
Ramalan dibedakan atas :
Ramalan tidak ilmiah yaitu melalui prosedur tidak ilmiah, misalnya
sesuatu yang bersifat gaib
Ramalan ilmiah yaitu berdasarkan hasil penalaran ilmiah, misalnya
perhitungan, pengujian, pengalaman empirik.
Kata yang lazim digunakan :
•Memperkirakan/diperkirakan
•Ditaksir,
•Sangat mungkin,
•Boleh jadi,
•Anggapan,
•Dapat diproyeksikan,
•Mungkin,
•Diduga akan.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Urutan Logis
Isi Karangan
Kesimpulan
Judul
Implikasi
Inferensi
Tindakan
Implikasi adalah simpulan yang bersifat melibat
data, maksudnya dalam simpulan mengandung
hasil analisis data.
Contoh : pagi hari ini tidak hujan.
Kesimpulan ini diambil berdasarkan fakta yang
masih terlihat pada saat simpulan dibuat.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Implikasi
Inferensi
Tindakan
Inferensi diambil berdasarkan analisis yang bersumber
pada referensi atau rujukan data yang dapat diamati
secara langsung dan tidak terkait langsung dengan
kalimat simpulan.
Contoh : Majapahit adalah kerajaan yang mengalami
kejayaan pada masa kekuasaan Hayam Wurug dan Patih
Gajah Mada.
Simpulan didasarkan pada tanda-tanda sisa yang masih
dapat diamati sebagai argumentasi (pembuktian). Secara
tidak langsung
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
Implikasi
Inferensi
Tindakan
Tindakan adalah simpulan yang dilakukan sebagai tindakan
lanjut dari suatu kajian.
Contoh : setelah melakukan studi mendalam. Sebuah
perusahaan hampir bangkrut karena mesin yang digunakan
sudah usang dan tidak mumpuni.
Alternatif solusi : menjual perusahaan dengan harga murah
atau melakukan pinjaman ke bank untuk peremajaan mesin.
Simpulan yang diambil berupa tindakan.
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan
Judul
SUMBER
MATERI
1. BUKU BAHASA INDONESIA “Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi", oleh : Widjono Hs.
2. www. academia.edu
Pengertian
Penalaran Induktif
Penalaran Deduktif
Kesimpulan
Urutan Logis
Isi Karangan