Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
138
PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP
STA 33+531 PROYEK JALAN TOL JAKARTA OUTER RING ROAD
CIMANGGIS โ CIBITUNG SEKSI II
๐๐ข๐๐ค๐ฒ ๐๐ซ๐๐ฒ๐จ๐ ๐จ๐, ๐๐ฎ๐ก๐๐ฆ๐ฆ๐๐ ๐ ๐๐ญ๐ก๐ฎ๐ซ ๐๐ฎ๐ซ๐ง๐ข๐๐ฐ๐๐ง๐, ๐๐ฎ๐ญ๐ข๐ค๐ง๐จ ๐
1,2 ๐๐โ๐๐ ๐๐ ๐ค๐ ๐ฝ๐ข๐๐ข๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐, ยณ Dosen Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. DR. G.
A. Siwabessy, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, 16424
e-mail : [email protected], [email protected],
ABSTRACT
The structural work under the Cimanggis-Cibitung Toll Road Construction Project Section II Elevated
Transyogi uses abutments with the foundation methods used are bored pile and pile cap. In carrying out the
construction of a construction, the planned time, cost, and quality must be achieved. The use of the right work
method is very helpful in completing construction, the implementation of the substructure on the Jakarta Outer
Ring Road Cimanggis - Cibitung Toll Road Section II project must choose the right construction method
because the project area is still actively traversed by general traffic. So that project activities should not
interfere with public transport traffic. The purpose of this final project is to determine the process of
implementing substructure work consisting of bored pile and pile cap foundations such as preparatory work,
measurement work, drilling work, fabrication of reinforcement, formwork installation, casting and
maintenance. In its implementation, tools, materials, labor, time and analysis of observations can be found with
real time in the field. Apart from that, another goal is to find out the obstacles that occur in the field and the
solutions made in solving these obstacles. As a result, the implementation of all work goes well in accordance
with the plan due to the selection of a good method and the anticipation of obstacles that occur in the field,
followed by the right number of labor requirements. Keywords :the implementation, lower structure, bored pile, pile cap.
ABSTRAK
Pekerjaan struktur bawah proyek Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi II Elevated Transyogi
menggunakan abutment dengan metode pondasi yang digunakan adalah bored pile dan pile cap. Dalam
Pelaksanaan pembangunan sebuah konstruksi harus tercapai waktu, biaya, dan mutu yang telah
direncanakan. Penggunaan metode kerja yang tepat, sangat membantu dalam penyelesaian konstruksi,
pelaksanaan struktur bawah pada proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Cimanggis โ Cibitung Seksi II
harus memilih metode konstruksi yang tepat disebabkan area proyek masih aktif dilalui oleh lalu lintas
keadaan umum. Sehingga aktivitas proyek tidak boleh menganggu lalu lintas kendaraan umum. Tujuan
proyek akhir ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pekerjaan struktur bawah yang terdiri dari
pondasi bored pile dan pile cap seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pengukuran, pekerjaan pengeboran,
pabrikasi tulangan, pemasangan bekisting, pengecoran serta perawatan. Dalam pelaksanannya dapat
diketahui alat, bahan, tenaga kerja, waktu dan analisis pengamatan dengan waktu real di lapangan. Selain itu
tujuan lainnya adalah untuk mengetahui kendala yang terjadi dilapangan serta solusi yang dilakukan dalam
penyelesaian kendala tersebut. Hasilnya, pelaksanaan seluruh pekerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan
perencanaan disebabkan pemilihan metode yang baik serta antisipasi terhadap kendala-kendala yang terjadi
dilapangan, diikuti dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja yang juga tepat.
Kata Kunci :Pelaksanaan, struktur bawah, bored pile, pile cap.
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
139
PENDAHULUAN
Pelaksanaan perkerjaan konstruksi
merupakan suatu kegiatan untuk membangun
sarana maupun prasarana agar selesai dengan
baik dengan waktu yang tepat sesuai dengan
apa yang sudah direncanakan. Agar suatu
konstruksi dapat berjalan dengan baik dan
maksimal, maka harus diperhatikan pada
setiap tahapannya. Tahapan โ tahapan
tersebut meliputi perkerjaan persiapan,
pelaksanaan, pengendalian serta
mempersiapkan solusi yang terbaik jika pada
tujuan di atas terdapat gangguan atau kendala
yang tidak diinginkan. Ada banyak hal yang
harus diperhatikan pada perkerjaan struktur
atas maupun struktur bawah dari perkerjaan
konstruksi, dalam hal ini penyusun
mengambil topik proyek akhir tentang
struktur bawah yaitu pelaksanaan bored pile
dan pile cap.
Bored pile adalah jenis pondasi
dalam, dengan desain berbentuk tabung yang
berfungsi meneruskan beban bangunan ke
lapisan tanah keras yang terdiri dari
campuran beton dengan besi bertulang
dengan dimensi diameter tertentu yang
dipasang didalam tanah dengan
menggunakan metode pengeboran dengan
instalasi pemasangan besi dan pengecoran
beton setempat. Panjang tiang pondasi bored
pile harus sampai pada kedalaman dengan
tingkat kekerasan daya dukung tanah yang
disyaratkan untuk pondasi dasar konstruksi
bangunan. Pile cap merupakan suatu cara
untuk mengikat pondasi sebelum didirikan
kolom di bagian atasnya. Pile cap ini
bertujuan agar lokasi kolom benar-benar
berada dititik pusat pondasi sehingga tidak
menyebabkan eksentrisitas yang dapat
menyebabkan beban tambahan pada pondasi.
Selain itu, seperti halnya kepala kolom, pile
cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser
dari pembebanan yang ada. Pada setiap
pelaksanaan perkerjaan harus selalu
dilakukan pengontrolan pada setiap tahapan
perkerjaan termasuk di dalamnya
mengidentifikasi kebutuhan alat, kebutuhan
perkerja, serta produktivitas alat berat agar
mendapatkan hasil konstruksi dengan kinerja
yang maksimal.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di
atas penyusun tertarik untuk membahas
proyek akhir dengan judul โPelaksanaan
Perkerjaan Pondasi Bored pile dan Pile Cap
Sta 33+531 Proyek Jalan Tol Outer Ring
Road Cimanggis โ Cibitung Seksi IIโ.
Demikian penyusun berharap melalui proyek
akhir ini dapat menambah wawasan bagi
yang berkecimpung dalam dunia Teknik sipil
serta sebagai bahan referensi saat dihadapkan
dengan objek yang sama.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dan pengambilan data
dilakukan dengan cara penelitian langsung
dilapangan saat penulis melaksanakan
praktik kerja lapangan, studi literatur,
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
140
dokumentasi, dan wawancara. Dengan
tahapan sebagai berikut :
Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan identifikasi
masalah atau apa saja yang akan menjadi
permasalahan dalam penelitian ini.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang yang didapat dari
proyek, studi literatur, dokumentasi, dan
wawancara. Seperti Peninjauan Lapangan,
Studi Kepustakaan/Literatur, shop drawing, .
Pengolahan Data
Pengolahan data ini dengan menganalisis dan
membahas mengenai tahapan pelaksanaan
pekerjaan, produktivitas alat dan bahan,
jumlah pekerja yang dibutuhkan dan juga
waktu pelaksanaan.
Kesimpulan
Kesimpulan merupakan hasil akhir dari data
yang telah diolah dan membandingkan
dengan tujuan dari penelitian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahapan Pelaksanaan
Sebelum pekerjaan dilaksanakan,
terlebih dahulu dibuat susunan tahapan
pelaksanaannya dengan maksud untuk
mempermudah dan mempercepat proses
pelaksanaan pekerjaan. Susunan tahapan
pekerjaan Pondasi Bored dan Pile Cap pada
Proyek Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road
Cimanggis โ Cibitung seksi II dimulai dari
pekerjaan persiapan seperti pembuatan site
plan, pengukuran serta mobilisasi alat, bahan
dan tenaga kerjdapat dilihat pada gambar
berikut :
Setelah pekerjaan persiapan
selanjutnya di lakukan pekerjaan
pengeboran, berikut merupakan flow chart
dari pekerjaan pengeboran dimulai dari
setting dudukan dan alat bor, pemasangan
casing, pengeboran dengan drilling bucket,
pemindahan hasil tanah pengeboran ke area
disposal sementara lalu dipindahkan ke
disposal permanen.
Gambar 1. Flow Chart Pekerjaan Pondasi Bored Pile dan
Pile Cap
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
141
8
Setelah pekerjaan peneboran selesai,
maka selanjutnya dilaksanakan pekerjaan
fabrikasi tulangan Bored Pile, berikut adalah
Flow Chart dari pekerjaan fabrikasi tulangan
Bored Pile.
Setelah pekeerjaan tulangan sudah
selesai di kerjakan maka selanjutnya ialah
pekerjaan pemasangan tulangan pada Bored
Pile, berikut adalah flow chart dari
pemasangan tulangan flow chart.
MULAI
Persiapan Alat
Setting dudukan dan alat bor
Pemasangan Casing
Pengeboran dengan mata bor
Auger sampai kedalaman 6 meter.
Pengeboran dengan drilling
bucket.
Tanah pengeboran dipindahkan ke
disposal sementara
Tanah pada disposal sementara
dipindakan ke disposal permanen
SELESAI
MULAI
Mobilisasi material
Pemotongan pembesian
menggunakan bar cutter
Pembengkokan
menggunakn bar bender
SELESAI
MULAI
Pemasangan tulangan
dengan menggunakan
service crane
Pengelasan segmen
tulangan
Controlling
pemasangan tulangan
SELESAI
Gambar 3. Flow Chart Pekerjaan Persiapan Pondasi
Bored Pile
Gambar 4. Flow Chart Pekerjaan Fabrikasi Tulangan
Pondasi Bored Pile
Gambar 5. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Tulangan
Pondasi Bored Pile
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
142
Setalah tulangan sudah dipasangkan
maka, maka selanjutnya adalah pekerjaan
pemasangan pipa tremie, berikut adalah flow
chart dari pemasangan pipa termie.
Berikutnya dilakukan pekejaan
pengecoran jika pemasangan pipa trime
selesai, sebelum dilakukan pengecoran/
Ketika truck mixer datang selalu dilakukan
pengambilan sample untuk pengujian slum
dan pengujian kuat tekan, berikut adalah flow
chart dari pekerjaan pengecoran Bored Pile.
Ketika pekerjaan pengecoran Bored
pile sudah selesai maka selanjutnya
dilakukan pengangkatan pengangkatan
pelepasan casing, Berikut flow chart
pekerjaan pelepasan casing.
MULAI
Pemasangan pipa tremie
menggunakan crawler crane
Kontrol ketegakkan pipa
tremie
Penyambungan menggunakan
wire pin
Pemasangan corong pada
tremie untuk pengecoran
SELESAI
MULAI
Persiapan alat
Mobilisasi Truck Mixer
Pengambilan sample untuk uji
slump dan kuat tekan
Pelaksanaan Pengecoran
Pemadatan hasil pengecoran
SELESAI
MULAI
Persiapan Alat
Pengangkatan casing
menggunakan service crane
Monitor secara periodik selama
masa pelepasan casing
SELESAI
Gambar 6. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Pipa Trime
Pondasi Bored Pile
Gambar 7. Flow Chart Pekerjaan Pengecoran Pondasi
Bored Pile
Gambar 8. Flow Chart Pekerjaan Pelepasan Casing
Pondasi Bored Pile
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
143
Setelah semua titik Bored Pile sudah
dilakukan pengecoran dan jika umur beton
sudah sampai 21 haru maka selanjutnya
dilakukan uji PDA test. Pada Proyek yang
kami amati PDA test hanya dilakukan 3 titik
dari 21 titik dan pengujian ini telah mewakili
semua bored pile. Setelah pengujian PDA
test sudah dikerjakan maka tahap selanjutnya
adalah pekeraaan persiapan berupa
pengukuran untuk menentukan titik batas pile
cap, mobilisasi alat bahan dan tenaga kerja
untuk melanjutkan mengerjakan pekerjaan
pemasngan sheet pile. Berikut flow chart dari
pekerjaan pemasangan sheet pile.
Setelah pekerjaan pemasangan Sheet
Pile selesai maka sudah bisa dilaksanakan
pekerjaan penggalian sedalam 2,5m, tetapi
dalam proyek yang kami amati, penggalian
dilakuakan secara 2 tahap, penggalian
1dilakukan dengan kedalaman setengah dari
kedalaman rencana dan penggalian beriktnya
juga sama, berikut adalah flow chart dari
pekerjaan penggalian.
Setelah pekerjaan penggalian maka
selanjutnya dilakukan pekerjaan
pembobokan pile head dan pengecoran lean
concrete, berikut adalah flow chart dari
pekerjaan pembobokan pile head dan
pengecoran lean concrete.
setelah pekerjaan pembobokan pile
head dan pengecoran lean concrete selesai
maka selanjutnya di laksanakan pekerjaan
pemasangan tulangan, berikut adalah flow
chart pemasangan tulangan.
Menentukan Pusat dinding untuk
Sheet Pile
Pemasangan Sheet Pile
menggunakan Vibro Hammer
Pemasangan Sheet Pile di hentikan
Ketika Ketika tinggi Sheet Pile berada
0,25 m
Persiapan alat
Penggalian lapisan 1
Penggalian lapisan 2
Tanah di bawa menuju disposal Area
dengan Dump Truck
Persiapan alat
Pembobokan Pile dilakukan sesuai dari elevasi
yang sudah direncanakan
Pembengkokan
tulangan yang tersisa
Persiapan alat
Bersihkan area yang ingin di cor Lean
Concrete
Pengecoran
dilakukan sesuai
urutan pembobokan
Gambar 9. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan sheet pile
Pondasi Pile Cap
Gambar 10. Flow Chart Pekerjaan Penggalian Pondasi
Pile Cap
Gambar 11. Flow Chart Pekerjaan Pembobokan Pile
Head dan Pengecoran Lean Concrete Pondasi Pile Cap
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
144
Setelah pekerjaan pembesian selesai,
selanjutnya dilaksanakan pekerjaan
bekisting. Flow chart pekerjaan bekisting
dapat dilihat pada gambar berikut.
Setelah pekerjaan bekisting selesai
maka akan dilakukan pekerjaan pengecoran,
dengan flow chart seperti pada gambar
berikut.
Kebutuhan Alat, Bahan, dan Tenaga Kerja
Perhitungan kebutuhan alat,bahan
dan tenaga kerja ini mengacu pada SNI dan
beberapa literatur.
Berikut adalah rekapitulasi kebutuhan
alat, bahan dan tenaga kerja pada pekerjaan
pondasi bored pile dan pile cap, dapat dilihat
pada table berikut.
Persiapan alat
Pemotongan dan
pembentukan baja di workshop
Pengiriman tulangan
baja ke lokasi pekerjaan
Persiapan alat
Pengiriman kayu dan Playwood ke
lokasi pekerjaan
Pembuatan dan
pengecekan bekisting
Persiapan alat
Pemeriksaan cetakan beton
Pengambilan sample untuk
uji slump dan kuat tekan
Melakukan pengecoran
Pemadatan beton
Gambar 12. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Tulangan
Pondasi Pile Cap
Gambar 13. Flow Chart Pekerjaan Pemasangan Bekisting
Pondasi Pile Cap
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
145
No. Pekerjaan
Bored Pile
Tenaga Kerja Alat Waktu
Bahan
Posisi Jumlah Nama Jumlah nama jumlah
1 Pengukura
n
Surveyor 1
Total
Station 1
4,16
jam
Kayu
kaso
4x6x100
21
batang
Tripod 2
Asisten
Surveyor 3
Prisma
Target 1
Rambu
Ukur 1
2 Pengebora
n
Operator
mesin bor 1
augher
driling
bucket
1
15 hari
operator
mesin
crane
1 service
crane 1
operator
excavator 1 excavator 1
operator
dump
truck
dump truck 8
pekerja 3 casing 1
3 Pabrikasi
Tulangan
Pekerja 17 Bar Cutter
BC 30 Si 1
5 hari
Tulangan
D13 216
Tukang
Besi 17
Tulangan
D16 249
Kepala
Tukang 2
Bar Bender
BC 30 Si 1
Tulangan
D25 4016
Tabel 1. Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerjaan Pondasi Bored Pile
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
146
No. Pekerjaan
Bored Pile
Tenaga Kerja Alat Waktu
Bahan
Posisi Jumlah Nama Jumlah nama jumlah
Mandor 2 kawat
bendrat
1410,5
7
4
Pemasang
an
Tulangan
Pekerja 2
Las listrik 1
50
mnt/tiit
k
tukang las 1
5 pengecora
n
pekerja 3 pipa tremie 8
1 hari beton k-
350
24,87
m3/titi
k
tukang 1 alat uji
slump 1
Kepala
Tukang 1 truck mixer 4
Operator
crane 1
crawler
crane 1
6 pelepasan
casing
operator
crane 1
crawler
crane 1
12
menit/c
asing
asisten
operator 1
pekerja 1
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
147
No. Pekerjaan pile
cap
Tenaga Kerja Alat Waktu
Bahan
Posisi Jumlah Nama Jumlah nama Jumlah
1 pengukuran
surveyor 1
Total
station 1
2 jam
kayu
kaso
4x6x100
5 batang
tripod 1
asisten
surveyor 3
prisma 1
roll meter 1
rambu
ukur 2
2 pekerjaan
sheet pile
operator
crane 1
vibro
hammer 1 4 hari
sheet pile
baja 122 buah asisten
operator 1
pekerja 2
3 penggalian
tanah
operator
excavator 1 excavator 1
1 hari operator
dump
truck
10 dump
truck 10
pekerja 8
4 pembobokan
pile head
pekerja 8 godam 4
3 hari mandor 1 gergaji
besi 4
pahat 4
6 lean concrete pekerja 8 truck
mixer 3 1 hari
beton k-
175 16,91 m3
Tabel 2. Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerjaan Pondasi Pile Cap
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
148
concrete
pump 1
7 pemasangan
tulangan
pekerja 10
bar cutter 1
5 hari tulangan
D32 19814 kg
tukang 5 tulangan
D16 69235 kg
kepala
tukang 1 bar
bender 1
mandor 1
8 pemasangan
bekisting
pekerja 20 palu 20
5 hari
multiplek
12 mm 52 lembar
tukang 10 gergaji
mesin 3 kaso 5/7
243
batang
kepala
tukang 1 tie rod 248 buah
mandor 1 wing nut 496 buah
besi UNP 160,4
meter
paku 61 kg
9 pengecoran pekerja 14
truck
mixer 6
1 hari beton k-
350 501,6 m3
concrete
pump 2
concrete
vibrator 2
10 pembongkaran
bekisting
pekerja 5 palu 2 1 hari
mandor 1 linggis 2
11 curing pekerja 1 3 hari Pelastik
Dicky Prayogo, Muhammad Fathur Kurniawan, Sutikno, Pelaksanaan Pekerjaan Pondasiโฆ
149
Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan Pondasi bored
pile dan pondasi pile cap ini membutuhkan
waktu 46 hari kalender (277,2 jam).
KESIMPULAN
Tahapan proses pelaksanaan pekerjaan
struktur bawah pada Abutment-1 Proyek
Jalan Tol Cimanggis โ Cibitung Seksi II STA
33+531 terdiri dari: Pekerjaan Bored pile
dan Pekerjaan Pile Cap .Pelaksanaan
pekerjaan pondasi bored pile dan pondasi pile
cap ini membutuhkan waktu 46 hari kalender
(277,2 jam). Agar tercapainya tujuan maka
penggunaan metode kerja, kebutuhan tenaga
kerja, alat dan bahan harus dimonitoring
secara berkala dengan memerhatikan
manajemen lalu lintas dan kesehatan,
keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Asiyanto, 2007, Metode Konstruksi
Untuk Pekerjaan Fondasi, Penerbit
Universitas Indonesia (UI-Press), Jakarta.
[2]. SNI 2014. Standar Nasional Indonesia
Pekerjaan Bekisting. Departemen
Pekerjaan Umum
[3]. RSNI- T-12-2002, Tentang Pekerjaan
Persiapan, Departemen Pemukiman dan
Prasarana Wilayah, 2002
[4]. SNI 2013. Standar Nasional Indonesia
Presstressed Polos Strands. Departemen
Pekerjaan Umum.
[5]. SNI 2013. Standar Nasional Indonesia
Pekerjaan Presstressed Polos Strands.
Departemen Pekerjaan Umum.
[6]. SNI 03-2834-2000, Tentang Tata Cara
Pengadukan Pengecoran Beton Badan
Standar Nasional, 2000
[7]. SNI 03-2834-2000, Tentang Tata Cara
Pembuatan Rencana Campuran Beton,
Badan Standar Nasional, 2000
[8]. SNI 07-2052-2002, Baja Tulangan
Beton, Badan Standar Nasional, 2002
[9]. SNI 91-0008-2007, Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan
Beton, Badan Litbang Departemen
Pekerejaan Umum, 2007
[10]. SNI 7394 2008, Tentang Pekerjaan
Beton, Badan Standar Nasional, 2008