(JAS MERAH)
Jangan sekali-sekali
melupakan sejarah
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
SEJARAH PANCASILA
1. MASA KERAJAAN
Sejarah Indonesia selalu menyebut ada dua kerajaan yangmelambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia masa purbayaitu Sriwijaya dan Majapahit selain kerajaan Kutai yangpertama di Indonesia dan kerajaan2 sebelum Majapahit di tanahjawa.
2. MASA PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN TERHADAP PENJAJAHAN
Pada mulanya para imperialis hanya ingin mencari bahanmentah untuk industri, namun, imperialisme ini akhirnyamenimbulkan “Politik Penghisapan” daerah jajahan sehinggamenimbulkan pemberontakan penduduk pribumi.
3. KEBANGKITAN NASIONAL
Perkembangan pendidikan di Indonesia akibat dari politik etis
telah menyebabkan perubahan besar bagi bangsa Indonesia dan
mengarah kepada kesadaran nasional dan di tandai dengan
berdirinya Budi Utomo dan PNI.
4. SUMPAH PEMUDA
Kongres pemuda 28 Oktober 1928, Satu tanah air, satu
bangsa dan satu bahasa
5. PENJAJAHAN JEANG
Jepang mengambil alih kedudukan Belanda (KNIL), dan
memulai propaganda 3A
SIDANG BPUPKI
- SIDANG PERTAMA TANGGAL 28 MEI – 01 JUNI 1945 (PIDATO SOEKARNO, M. YAMIN DAN SOEPOMO TENTANG DASAR NEGARA)
- SIDANG KEDUA TANGGAL 10 – 16 JULI 1945 1. 10 Juli 1945 Panitia Kecil BPUPKI berhasil merumuskan dasar
negara dan membahas perumusan UUD 45
2. 11 Juli 1945 Panitia perancang UUD sepakat menjadikan PIagamJakarta sebagai Pembukaan UUD 45.
3. 14 Juli 1945, Panitia Kecil BPUPKI, dipimpin Supomo melaporkanhasil Panitia Perancang UUD yang terdiri dari pernyataankemerdekaan, pembukaan UUD, dan batang tubuh.
6. PEMBENTUKAN PPKI DAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN
DIBENTUK PADA TANGGAL 9 AGUSTUS 1945
A. Proklamasi KemerdekaanB. Sidang pertama PPKI (18
agustus 1945) denganagenda melakukanperubahan piagamjakarta, mengesahkanUUD 1945, pengangkatanpresiden dan wakilpresiden dan KNIP sebagai Badanmusyawarah darurat.
C. Sidang kedua PPKI (19Agustus 1945)menetapkan : tentangdaerah propinsi yaitujawa barat, jawa tengah,jawa timur, sulawesi,sumatera, borneo,maluku dan sunda kecilserta dibentuknya 12kementrian departemen
D. Sidang ketiga (20 agustus1945) membahas tentangBadan penolong keluargakorban perang yang terdiridari 8 pasal. Dan salahsatu pasalnya dibentuklahBadan Keamanan Rakyat(BKR)
D. Sidang keempat (22agustus 1945) membahastentang Komite Nasionaldan Partai Nasional
MASA SETELAHPROKLAMASI KEMERDEKAANPoint-point penting :
1. Indonesia harusmenghadapi sekutu(NICA) yang berupayamenanamkan kembalikekuasaan belanda
2. Untuk melawanpropaganda tersebut, pemerintah RI mengeluarkan maklumatyaitu :
a. maklumat wakil presiden no Xtanggal 16 Okober 1945 yangmenghentikan kekuasaan luarbiasa presiden sebelum masawaktunya (seharusnya berlakuselama 6bulan). Kemudianmaklumat tersebut di pegangpresiden kepada KNIP
b. maklumat pemerintah tanggal 3November 1945, tentangpembentukan partai politiksebanyak-banyaknya olehrakyat
c. maklumat pemerintah tanggal14 November 194, yang intinyamengubah system Presidensialke Pralementer.
A. PEMBENTUKAN NEGARA RIS (REPUBLIKINDONESIA SERIKAT)
hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh RatuBelanda Yuliana dan Wakil Pemerintah RI di Den hagpada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi:
Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat(federalis) yaitu 16 negara bagian
Konstituse RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkanatas demokrasi liberal dimana menteri-menteribertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaanpemerintah kepada palemen
Mukadimah konstitusi RIS telah menghapuskan samasekali jiwa semangat maupun isi pembukaan UUD 1945
B. TERBENTUKNYA NEGARA KESATUANREPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950
Berdirinya RIS merupakan suatu taktik politis untuk tetap konsisitenterhadap deklarasi proklamasi maka terjadilah gerakan unitarissecara spontan untuk membentuk Negara kesatuan yaitupenggabungan diri negara proklamasi RI yang berpusat diYogyakarta. Kemudian Negara bagian RIS tinggal 3buah Negarabagian yaitu :- Negara bagian RI proklamasi- Negara Indonesia Timur (NIT)- Negara Sumatera Timur (NST)
Kemudian tanggal 19 Mei 1950 seluruh Negara bersatu dalam Negara kesatuan dengan kontitusi sementara yang berlaku sejak 17 Agustus1950.
Tetapi UUDS 1950 masih berorientasi kepada pemerintahan yang berasaskan liberal dan terjadi penyimpangan pancasila.
C. DEKRIT PRESIDEN 05 JULI 1959
Pemilu pada tahun 1955 kenyataanya tidak dapatmemenuhi harapan dan keinginan rakyat, bahkanmenimbulkan ketidak stabilan politik,ekonomi,socialmaupun hankam. Pada akhirnya pada tanggal 5 Juli1959 keluarlah Dekrit:
- Membubarkan Konstitusi
- Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945
- Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
LATAR BELAKANG DEKRIT PRESIDEN
tidak berhasilnya Sidang Konstituante menetapkanUndang-Undang Dasar. Penyelenggaraan Pemilu I tanggal 29 September 1955 (untuk memilih anggotaDPR) dan tanggal 15 Desember 1955 (untuk memilihanggota konstituante) tidak dapat mengatasi kondisiNegara yang labil akibat pergolakan di daerah-daerah. Pemilu ini dilaksanakan berdasarkan Konstitusi RIS danUUD 1945 yang dirancang dan disusun oleh pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia waktu itu.
Anggota DPR yang terdiri dari puluhan wakil partaiterpecah-pecah dalam berbgai ideologi yang sukardisatukan. Sementara itu, di kalangan masyarakat, sangat kuat gerakan dalam demontrasi dan petisi untukmenuntut diberlakukannya kembali UUD 1945.
MASA ORDE BARU
Tatanan masyarakat orde baru merupakan tatanamasyarakan dan pemerintah yang menuntutdilaksanakanya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dankonsekuen. Maka munculah “Tritura” (tiga tuntutanrakyat) yang berisi sebagai berikut:
- pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
- pembersihan cabinet dari unsur PKI
- penuntutan penurunan harga
kerena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinanNegara, maka Presiden memberikan kekuasaan penuh kepadaPanglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam suratperintah 11 maret 1966 (supersemar) untuk menindakpembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
Sidang MPRS IV/1066 menerima dan memperkuat super semardengan di tuangkannya Tap no. IX/MPRS/1966. hal ini berartimenyebabkan supersemar tidak lagi bersumber hukumtatanegara darurat akan tetapi bersumber pada kedaulatanrakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).
Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu padatahun 1973. adapun tugas yang harus di embank berdasarkanTap. No X/MPRS/1973 meliputi:
melanjutkan pelita dan menyusun repelita dalamrangka GBHN
membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengankehidupan pancasila
melaksanakan Politik luar negeri bebas aktif denganorientasi kepentingan nasional
Demikianlah orde baru secara berangsur-angsurmelaksanakan program dalam upaya untukmerealisasikan pembangunan pancasila dan UUD 1945secaea murni dan konsekuen.
- POKOK – POKOK PIKIRIAN PEMBUKAAN UUD 1945
meliputi suasana kebatinan dari UUD Negara Indonesia dan mewujudkan cita-cita hukum (tertulis dan tidak tertulis
- MAKSUD / TUJUAN PEMBUKAAN UUD 1945a. Mempertanggungjawabkan bahwapernyataan kemerdekaan sudahselayaknya.
b. Menetapkan cita-cita bangsa yang ingin dicapai dengan kemerdekaannya.c. Menegaskan bahwa proklamasikemerdekaan menjadi permulaan dandasar hidup kebangsaan dan hidupseluruh rakyat Indonesia.d. Melaksanakan segala sesuatu itudalam perwujudan dasar-dasar tertentu.
HUBUNGAN PEMBUKAAN UUD 1945 DENGAN UNDANG – UNDANG DASAR1. Bagian pertama, keduadan ketiga merupakanserangkaian pernyataantentangkeadaan dan peristiwayang mendahuluiterbentuknya Negara Indonesia2. Bagian keempatmerupakan pernyataanmengenai keadaan setelahNegaraIndonesia ada, danmempunyai hubungankausalitas organis denganbatang tubuh UUD 1945